Ditemukan 745220 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 26-03-2021 — Putus : 05-05-2021 — Upload : 19-05-2021
Putusan PN AMLAPURA Nomor 79/Pdt.G/2021/PN Amp
Tanggal 5 Mei 2021 — Penggugat melawan Tergugat
3227
  • Bahwa dari kejadiankejadian tersebut diatas, Penggugatberkesimpulan bahwa tujuan mulia dari Suatu lembaga perkawinan adalah untukmembentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal, sebagaimanadiamanatkan dalam Pasal 1 UU No. 1 Tahun 1974 yaitu, Perkawinan talahikatan lahir bathin antara seorang pria dengan wanita sebagai suami istridengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, namun hal tersebut tidakdapat terwujud dan telah menimbulkan
    gugatanperceraian ;Menimbang, bahwa Penggugat mendasarkan gugatannya dengan alasanbahwa antara dirinya dengan Tergugat telah hidup terpisah dan tidak ada harapanlagi untuk hidup rukun kembali dalam membentuk rumah tangga yang harmonis danbahagia, alasan mana sesuai dengan ketentuan yang termuat dalam pasal 19 huruf fPeraturan Pemerintah Nomor : 9 Tahun 1975 sehingga sudah sepatutnya untukdipertimbangkan lebih lanjut ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentuk keluarga yangbahagia dan kekal
    berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang bahwa keluarga yang bahagia dan kekal tidak akan bisa tercapaiapabila dalam perkawinan salah satu pihak pergi meninggalkan kediaman bersamadan sudah tidak berkomunikasi lagi;Menimbang, bahwa Penggugat selama persidangan menunjukkan sikap untuktetap bercerai dan sudah tidak menginginkan lagi untuk bersatu danmempertahankan perkawinannya, jika hal itu Sudah timbul dalam kehidupan rumahtangga yang mereka bina bersama, maka suatu fakta bahwa guna mempertahankanperkawinan
    seperti itu Sudah tidak ada manfaatnya lagi karena antara suami istrisudah tidak ada ikatan bathin lagi sehingga untuk membina rumah tangga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dimaksuddalam Undangundang Perkawinan Nomor : 1 Tahun 1974 tidak akan dapat terwujud;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas menurut Majelis, jelastujuan perkawinan sebagaimana tersebut dalam pasal 1 UndangUndang No. 1Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal
Register : 24-05-2011 — Putus : 06-10-2011 — Upload : 30-11-2011
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 1062/Pdt.G/2011/PA.TA
Tanggal 6 Oktober 2011 — Penggugat Tergugat
100
  • Bahwa semula rumah tangga keduanya diliputikebahagiaan, namun kebahagiaan, dimaksud tidak kekal /tidak selamanya kebahagiaan bisa dipertahankan tanpasebab musabab yang jelas pada sekitar bulan Desember2008 tergugat meninggalkan penggugat tanpa diketahuialamat / tempat tinggalInya dan tidak ada kabarberitanya hingga sekarang sudah kurang lebih 3 tahun 6bulan.5.
    dibawah sumpahmemberikan keterangan sebagai berikut Bahwa saksi kenal dengan Penggugat karena saksi adalahBapak kandung penggugat dan saksi tahu mereka adalahsuami isteri sah yang menikah sekitar bulan 24 April2003; Bahwa saksi tahu setelah akad nikah penggugat dengantergugat hidup kumpul di rumah orang tua penggugatselarna kurang lebih 5 tahun.Putusan Cerai Gugat, nomor: 1062/Pdt.G/2011/PA.TA Halaman 3 dari 9 Bahwa semula rumah tangga keduanya diliputikebahagiaan, namun kebahagiaan, dimaksud tidak kekal
    Bahwa semula rumah tangga keduanya diliputikebahagiaan, namun kebahagiaan, dimaksud tidak kekal /tidak selamanya kebahagiaan bisa dipertahankan tanpasebab musabab yang jelas pada sekitar bulan Desember2008 tergugat meninggalkan penggugat tanpa diketahuialamat / tempat tinggalInya dan tidak ada = kabarberitanya hingga sekarang sudah kurang lebih 3 tahun 6bulan.
Register : 02-03-2017 — Putus : 26-04-2017 — Upload : 31-05-2017
Putusan PN AMLAPURA Nomor 42/Pdt.G/2017/PN.Amp
Tanggal 26 April 2017 — PERDATA PENGGUGAT TERGUGAT
2015
  • keharmonisan rumah tangga mulai terganggu;Bahwa Akibatakibat perselisinan yang tidak kunjung berhentimengakibatkan timbul ketidakcocokan hubungan antara Penggugatdengan tergugat,bahwa hubungan berumah tangga yang dibina selamaini tidak bisa dipertahankan lagi ditambah perbedaan prinsip masingmasing dipertahankan;12.Bahwa oleh keadaan rumah tangga penggugat dengan tergugatsedemikian adanya dan tidak adanya harapan akan hidup rukun lagisehingga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yang bahagiadan kekal
    sebagaimana ketentuan pasal 1 UndangUndang Nomor 1tahun 1974 yaitu, Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorangpria dengan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentukkeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa sudah tidak terwujud;13.Bahwa dari halhal tersebut diatas, Penggugat berhak menuntut agarperkawinannya dengan tergugat yang telah dilangsungkan perkawinansecara sah Menurut Agama Hindu pada Tanggal 27 Agustus 1998bertempat di , Kabupaten
    , bahwa Penggugat mendasarkan gugatannya dengan alasanbahwa antara dirinya dengan Tergugat telah terjadi percekcokan yang terusmenerus dan tidak ada harapan lagi untuk hidup rukun kembali dalam membentukrumah tangga yang harmonis dan bahagia, alasan mana sesuai dengan ketentuanyang termuat dalam pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor : 9 Tahun 1975sehingga sudah sepatutnya untuk dipertimbangkan lebih lanjut ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentuk keluargayang bahagia dan kekal
    berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang bahwa keluarga yang bahagia dan kekal tidak akan bisatercapai apabila dalam perkawinan sering terjadi pertengkaranpertengkaranhalaman 9 dari 13 halaman Putusan No. 42/Pdt.G/2017/PN.Amp. apalagi karena adanya perbedaan pendapat/prinsip yang sangat mendasarsehingga berakibat pada pertengkaran atau percekcokan yang berlangsungsecara terus menerus ;Menimbang, bahwa antara Penggugat dan Tergugat sering terjadipercekcokan dan sejak Agustus 2016 Penggugat
    Denpasar sedangkan Tergugat tinggal di Klungkung;Menimbang, bahwa Penggugat selama persidangan menunjukkan sikapuntuk tetap bercerai dan sudah tidak menginginkan lagi untuk bersatu danmempertahankan perkawinannya, jika hal itu sudah timbul dalam kehidupan rumahtangga yang mereka bina bersama, maka suatu fakta bahwa gunamempertahankan perkawinan seperti itu sudah tidak ada manfaatnya lagi karenaantara suami istri sudah tidak ada ikatan bathin lagi sehingga untuk membinarumah tangga yang bahagia dan kekal
Putus : 27-07-2011 — Upload : 23-07-2013
Putusan PN AMURANG Nomor 25/Pdt.G/2011/PN.Amg
Tanggal 27 Juli 2011 — PENGGUGAT vs TERGUGAT
3629
  • yangdikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Dati II Minahasa No. 104/15/1999tertanggal 1481999.e Bahwa dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugat telah dikaruniaseorang anak yang bernama Raul Vertjonal Jordan Runtuwene yanglahir pada tanggal 10121999 sesuai dengan Akta Kelahiran No. 108/Disp/15/2001 tertanggal 1462001.e Bahwa diawalawal tahun perkawinan kehidupan perkawinan antaraPenggugat dan Tergugat rukun dan bahagia tanpa ada masalahmasalah sebagaimana layaknya kehidupan rumah tangga yang bahagiadan kekal
    tidak lagi hidupbersama sampai saat ini sebagai suami isteri oleh karena Tergugat tidakbertanggung jawab didalam keluarga bahkan sering menganiayaPenggugat.Bahwa tingkah laku Tergugat yang sering menganiaya dilakukan secaraberulangulang dan tidak mau bekerja, tidaklah mencerminkan sebagaiseorang suami yang bertanggungjawab dan teladan bagi isteri maupunanak.Bahwa dengan demikian perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsebagai suami isteri dengan tujuan untuk membentuk suatu keluargayang bahagia dan kekal
    buktibukti gugatan secara diamdiam (stilswijgende bekentenis), sehingga cukup alasan Majelis Hakim untuk10memutus gugatan secara Verstek (tidak hadirnya tergugat) berdasarkan Pasal149 ayat( 1) Rbg;Menimbang, bahwa setelah meneliti secara seksama isi gugatanpenggugat dapat disimpulkan pada pokoknya penggugat mendalilkan bahwadidalam perkawinannya antara penggugat dan tergugat semula rukun dandamai rukun dan bahagia tanpa ada masalahmasalah sebagaimana layaknyakehidupan rumah tangga yang bahagia dan kekal
    mulanya perkawinan Penggugat dan Tergugat rukundan bahagia ;eBahwa benar sekarang Penggugat dan Tergugat tidak tinggalbersama lagi ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukumtersebut,dihubungkan dengan dalildalil Penggugat, maka Penggugat harusmembuktikan dalil gugatannya yang menjadi inti permasalahan dalam perkaraaquo, yaitu tentang cekcok antara Penggugat dan Tergugat dan kekerasandalam rumah tangga Penguggat dan Tergugat, sehingga tujuan rumah tanggauntuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal
    Hal tersebut juga membuktikan dalil Penggugatdalam surat gugatannya tersebut, sehingga dapat disimpulkan bahwaPenggugat dan Tergugat sudah tidak hidup layaknya suami isteri dalam satuikatan berkawanan yang bahagia dan kekal sebagaiana yang digariskan dalampasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974, tujuan suatu perkawinan adalahmembentuk rumah tangga yang bahagia dan sejahtera, saling mencintai satusama lain berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa juncto pasal 39 ayat (2)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974
Register : 19-12-2016 — Putus : 07-02-2017 — Upload : 22-03-2017
Putusan PN AMLAPURA Nomor 165/Pdt.G/2016/PN.Amp.
Tanggal 7 Februari 2017 — PERDATA PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
4919
  • dari perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah lahir anak anak yaitu :2.1 ANAK PENGGUGAT TERGUGAT, Laki laki, lahir di Denpasarpada tanggal 16 Pebruari 1995 ;2.2 ANAK II PENGGUGAT TERGUGAT, Perempuan, lahir di Denpasar, pada tanggal 11 Januari 1998 ;2.3 NI KOMANG PITRYANI DIAH MARSISTHA, Perempuan, lahir diDenpasar pada tanggal 21 Desember 2000 ;Bahwa awal perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat berjalanrukun dan harmonis sebagaimana tujuan perkawinan yang mewujudkankeluarga yang bahagia, kekal
    Oleh karenanya, sudah sepatutnya perkawinan antaraPenggugat dengan Tergugat dinyatakan putus karena perceraian ;Bahwa oleh karena keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugatsedemikian adanya dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi,sehingga tujuan utama perkawinan untuk membentuk keluarga yangbahagia dan kekal sebagaimana ketentuan Pasal 1 Undang UndangNo.1 Tahun 1974 tidak mungkin bisa diwujudkan, maka perceraianlahsatu satunya jalan untuk mengakhirinya sesuai dengan Pasal 39 ayat 2UU No.
    ANAK Ill PENGGUGAT TERGUGAT, Perempuan, lahir di Denpasar,pada tanggal 21 Desember 2000 ; Bahwa awal perkawinan kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat berjalan rukun dan harmonis sebagaimana tujuan perkawinanHalaman 6 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 165/Pdt.G/2016/PN.Amp.yang mewujudkan keluarga yang bahagia dan kekal, sebagaimanalayaknya suami istri yang saling mengasihi dan saling sayang menyayangi; Bahwa Penggugat dan Tergugat mulai cekcok dan tidak harmonis lagisejak Tahun 2011, karena
    ANAK Ill PENGGUGAT TERGUGAT, Perempuan, lahir di Denpasar,pada tanggal 21 Desember 2000 ;Bahwa awal perkawinan kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat berjalan rukun dan harmonis sebagaimana tujuan perkawinanyang mewujudkan keluarga yang bahagia dan kekal, sebagaimanalayaknya suami istri yang saling mengasihi dan saling sayang menyayangi;Bahwa Penggugat dan Tergugat mulai cekcok dan tidak harmonis lagisejak Tahun 2011, karena disebabkan oleh adanya perbedaan pandangandan prinsip hidup, sehingga
    seringnya terjadiketidakcocockan antara Penggugat dan Tergugat, sehingga menyebabkanPenggugat dan Tergugat pisah rumah, Penggugat tinggal di Desa BugbugTengah, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem, sedangkan Tergugat tinggaldi Denpasar sehingga antara Penggugat dan Tergugat telah pisahrumah/tempat tinggal dan pisah ranjang kira kira sudah 6 (enam) tahunlamanya ;Menimbang, bahwa dari fakta fakta tersebut diatas, apa yangdiharapkan dari tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yangbahagia, dan kekal
Putus : 11-11-2015 — Upload : 30-01-2017
Putusan PN BEKASI Nomor 422/Pdt. G/2015/PN. Bks
Tanggal 11 Nopember 2015 — perdata - penggugat JOHANES EDITH WIBISONO tergugat LUCIA ANTHONETTA
2211
  • LUCIRI AYUDYA,JESISICAMURTI JELITA,SATRIO WINDUKARNO Akan tetapi kini kehidupan perkawinannya mulaisering diwarnai pertengkaran, dikarenakan adanya perselingkuhan yang telah dilakukanoleh Tergugat dan Penggugat telah melihat langsung Tergugat berada dengan lelaki yangbernama Deni di Hotel Cibubur Indah , dan kini Penggugat telah hidup berpisah denganTergugat, sehingga antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin lagi didamaikandan hidup rukun selaku suami isteri untuk membentuk keluarga yang kekal
    kehadiran Tergugat (Verstek);Menimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan kebenaran dalildalilgugatannya, Penggugat telah mengajukan buktibukti tertulis (Surat bukti) tertanda P1sampai dengan P 8, dan dua orang saksi di bawah sumpah, masingmasing bernamaM.YASIN dan ENDANG SUMARNA;Menimbang, bahwa menurut ketentuan UndangUndang Nomor 1 tahun 1974tentang Perkawinan yang dimaksud dengan suatu perkawinan adalah ikatan lahir bathinantara seorang pria dan wanita untuk membentuk suatu rumah tangga yang kekal
    danbahagia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sehingga dalam suatu perkawinanselain merupakan suatu perjanjian oleh para pihak yang melangsungkannya,sesungguhnya juga mengandung suatu nilainilai bathiniah dengan tujuan yang luhur,sebagaimana diisyaratkan oleh iman dan kepecayaan para pihak tersebut, yaknimembentuk rumah tangga yang kekal dan bahagia berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Menimbang, bahwa oleh karena itulah selain mengatur makna dan hakekat sertatujuan suatu perkawinan, dalam UndangUndang
    Kenyataan ini menegaskan antara diri Tergugat dengan Penggugat sudahtidak ada lagi kecocokan dan memang perceraian adalah jalan yang terbaik bagi mereka.Keadaan ini membuktikan bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak mungkin lagidapat hidup bersama dalam ikatan perkawinan dan atau membentuk keluarga yangsejahtera berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa hal tersebut dihubungkan dengan tujuan dari perkawinan yangpada dasarnya adalah untuk membentuk suatu keluarga (rumah tangga) yang kekal
    tetapi dalam kenyataannya parasaksi maupun Penggugat di depan persidangan pada pokoknya telah menjelaskan bahwadengan adanya pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat tidak cocok lagi untuk hidupbersama dengan Tergugat, maka menurut hikmat majelis hakim antara Penggugat danTergugat sudah tidak ada lagi merasakan personal care and attention based on love andrespect sehingga sulit diharapkan antara Penggugat dan Tergugat dapat hidup rukun lagisebagai suamiisteri untuk membentuk rumah tangga yang kekal
Register : 25-01-2019 — Putus : 06-03-2019 — Upload : 02-04-2019
Putusan PN SURABAYA Nomor 71/Pdt.G/2019/PN Sby
Tanggal 6 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
4236
  • terusmenerus yang bermula dari persoalan mengurus rumah tangga/keluarga sehinggaantara Penggugat dan Tergugat sejak tahun 2015 sudah pisah ranjang tidak saturumah lagi sehingga anatara Pengugat dan Tergugat dan tidak ada harapan akanhidup rukun lagi dalam rumah tangga sebagai suamiisterl; Menimbang, bahwa dasar suatu perkawinan adalah suatu ikatan lahir danbatin antara pria dan wanita sebagai suami isteri dengan tujuan untuk membentukPutusan No71/Pdt.G/2019/PN.Sbysuatu keluarga yang bahagia dan kekal
    satudengan yang lainnya, atas dasar saling cinta mencintai dan hormat menghormatisebagaimana selayaknya dibutuhkan dalam suatu kehidupan rumah tangga yangdamai dan bahagia demi tercapainya kesejahteraan sprirituil dan materiil dan olehkarena itu maka antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak ada hubungan(ikatan) batin yang sempurna, sehingga antara Penggugat dan Tergugat sudahtidak ada harapan lagi untuk dapat hidup bersama sebagai Suami isteri dalam suatukeluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal
    pertanyaan yang perlumendapat jawaban yang memadai yaitu apabila salah satu pihak dalam sebuahperkawinan telah menyatakan tidak mau lagi mempertahankan perkawinanya,apakah masih bermanfaat dan masih perlukah perkawinan itu dipertahankan atauMenimbang, bahwa didalam ketentuan pasal 1 Undang Undang No.1tahun 1974 ditegaskan bahwa yang dimaksud dengan perkawinan adalah ikatanlahir bathin antara seorang pria dengan wanita sebagai suami istri dengan tujuanmembentuk keluarga ( rumah tangga ) yang bahagia dan kekal
    berdasarkanKetuhanan Yang Maha ESa ; 22 2n nnn nnn nn nn nnn nnn cence nce neeMenimbang, bahwa perkawinan mempunyai hubungan yang erat sekalidengan agama/kerohanian, sehingga perkawinan bukan saja mempunyai unsurlahir/jasmani, tetapi unsur bathin/rokhani sehingga untuk membentuk keluarga yangbahagia, kekal dan sejahtera, suami istri perlu saling membantu dan melengkapi.Agar masingmasing dapat mengembangkan kepribadiannya membantu danmencapai kesejahteraan spirituil dan materiil ; Menimbang, bahwa
Register : 13-11-2012 — Putus : 04-12-2012 — Upload : 04-01-2013
Putusan PN DENPASAR Nomor 726/Pdt.G/2012/PN.DPS.
Tanggal 4 Desember 2012 — PENGGUGAT melawan TERGUGAT
106
  • No. 239K/Sip/1968. ( TAN THONG KIE,STUDI NOTARIAT & SERBA SERBI PRAKTEK NOTARIS, PT Ichtiar Baru vanHoeve, Jakarta, 2007 Hal.17) sehingga sudah sepatutnya untuk dipertimbangkan lebihMenimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentuk keluarga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa 5Menimbang, bahwa keluarga yang bahagia dan kekal tidak akan bisa tercapaiapabila dalam perkawinan sering terjadi pertengkaranpertengkaran atau percekcokan apalagikarena adanya perbedaan pendapat
    yang berlangsung secara terus menerus ;Menimbang, bahwa Penggugat selama persidangan menunjukan sikap untuk tetapbercerai dan sudah tidak menginginkan lagi untuk bersatu dan mempertahankan10perkawinannya, jika hal itu sudah timbul dalam kehidupan rumah tanggga yang mereka binabersama, maka suatu fakta bahwa guna mempertahankan perkawinan seperti itu sudah tidak 9ada manfaatnya lagi karena antara suami istri sudah tidak ada ikatan bathin lagi sehingggauntuk membina rumah tangga yang bahagia dan kekal
    berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esasebagaimana dimaksud dalam Undangundang Perkawinan Nomor : Tahun 1974 tidak akandapat terwujud ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas menurut Majelis, jelas tujuanperkawinan sebagaimana tersebut dalam pasal 1 Undangundang No. 1 Tahun 1974 yaituuntuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esatidak akan terwujud, oleh karena itu bagi Majelis ada cukup alasan untuk mengabulkantuntutan Penggugat sebagaimana tersebut
Register : 09-01-2019 — Putus : 22-05-2019 — Upload : 17-09-2019
Putusan PA BEKASI Nomor 0294/Pdt.G/2019/PA.Bks
Tanggal 22 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
81
  • Bahwa sebabsebab terjadinya perselisihnan dan pertengkarantersebut karena:5.1 Tegugat tidak menjalankan kewajibannya kepadapenggugat dengan memberikan perlindungan dan bimbingan untukmewujudkan rumah tangga yang kekal dan bahagia.5.2 Tergugat tidak memberikan nafkah lahir kepadapenggugat untuk membiayai kebutuhan hidup rumah tangga sehari hari.53 Antara tergugat dan penggugat sudah tidak adakomunikasi yang sehat yang mengakibatkan kesalahpahaman,perselisinan dan percekcokan.6.
    Pdt.G/2019/PA.Bks. b.XXXa yang lahir di Jakarta, O09 Februari 1996; Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugatkehidupan rumah tangganya rukun dan harmonis, namun sejak Maret2017 kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai terjadiperselisinan dan pertengkaran; Bahwa yang menjadi penyebab terjadi perselisihan danpertengkaran yang teruS menerus dikarenakan tidak menjalankankewajibannya kepada penggugat dengan memberikan perlindungandan bimbingan untuk mewujudkan rumah tangga yang kekal
    Jakarta, 16 Februari 1992 b.XXXa yang lahir di Jakarta, O09 Februari 1996; Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugatkehidupan rumah tangganya rukun dan harmonis, namun sejak #0003#kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai terjadiperselisinan dan pertengkaran; Bahwa yang menjadi penyebab terjadi perselisihan danpertengkaran yang teruS menerus dikarenakan tidak menjalankankewajibannya kepada penggugat dengan memberikan perlindungandan bimbingan untuk mewujudkan rumah tangga yang kekal
    Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan bahwa,Perkawinan bertujuan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan rahmah sulit untuk diwujudkan lagi dan ketentuan Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yang menyebutkan bahwa Perkawinanfalah ikatan lahir dan batin antara seorang pria dengan seorang wanita dengantujuan untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang kekal dan bahagiaberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa jo.
    Pasal 3 Kompilasi Hukum Islamyang menyebutkan bahwa Perkawinan bertujuan untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah, karenanya jika antaraHalaman 9 dari 13 Putusan No. 0294/Pdt.G/2019/PA.Bks.Penggugat dengan Tergugat selaku pasangan suami isteri sering berselisih danbertengkar, bahkan Tergugat sudah pergi meninggalkan Penggugat sejaktidak menjalankan kewajibannya kepada penggugat dengan memberikanperlindungan dan bimbingan untuk mewujudkan rumah tangga yang kekal danbahagia dan
Register : 20-09-2018 — Putus : 06-11-2018 — Upload : 07-11-2018
Putusan PN AMLAPURA Nomor 203/Pdt.G/2018/PN Amp
Tanggal 6 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
4114
  • atasan dengan memperhatikanhasil mediasi yang pada intinya bahwa rumah tangga Penggugatdengan Tergugat tidak bisa dipertahankan lagi maka untuk hal tersebutmaka diterbitkanlah Surat Keputusan Bupati Karangasem Nomor :800/1131/BKPSDM/Setda yang memutuskan memberikan Izin kepadaPenggugat untuk menceraikan Tergugat;Bahwa oleh keadaan rumah tangga penggugat dengan tergugatsedemikian adanya dan tidak adanya harapan akan hidup rukun lagisehingga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yang bahagiadan kekal
    sebagaimana ketentuan pasal 1 UndangUndang Nomor 1tahun 1974 yaitu, Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorangpria dengan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentukkeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa sudah tidak terwujud;11.
    , bahwa Penggugat mendasarkan gugatannya dengan alasanbahwa antara dirinya dengan Tergugat telah terjadi percekcokan yang terusmenerus dan tidak ada harapan lagi untuk hidup rukun kembali dalam membentukrumah tangga yang harmonis dan bahagia, alasan mana sesuai dengan ketentuanyang termuat dalam pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor : 9 Tahun 1975sehingga sudah sepatutnya untuk dipertimbangkan lebih lanjut ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentuk keluargayang bahagia dan kekal
    berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang bahwa keluarga yang bahagia dan kekal tidak akan bisa tercapaiapabila dalam perkawinan sering terjadi pertengkaranpertengkaran apalagikarena adanya perbedaan pendapat/prinsip yang sangat mendasar sehinggaberakibat pada pertengkaran atau percekcokan yang berlangsung secara terusmenerus ;Menimbang, bahwa antara Penggugat dan Tergugat sering terjadipercekcokan yang tidak dapat didamaikan lagi, dan saat ini Penggugat danTergugat telah pisah rumah;Menimbang
    , bahwa Penggugat selama persidangan menunjukkan sikapuntuk tetap bercerai dan sudah tidak menginginkan lagi untuk bersatu danmempertahankan perkawinannya, jika hal itu Sudah timbul dalam kehidupan rumahtangga yang mereka bina bersama, maka suatu' fakta bahwa gunamempertahankan perkawinan seperti itu sudah tidak ada manfaatnya lagi karenaantara suami istri sudah tidak ada ikatan bathin lagi sehingga untuk membinarumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esasebagaimana dimaksud
Register : 09-09-2014 — Putus : 07-01-2015 — Upload : 17-02-2015
Putusan PN PURWODADI Nomor 28/Pdt.G/2014/PN Pwd
Tanggal 7 Januari 2015 — . Perdata STEPHANUS LILIK EDY SUPRIYANTO, Umur : 58 tahun, Agama : Katholik, Pekerjaan : PNS (Kepala SDN 6 Karangrayung), pendidikan S-1 Alamat: Dusun Jajar Rt 001/Rw 003, Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, dalam hal ini memberikan Kuasa Kepada Edi Mulyono, SH, Sri Murdiati, SH, dan Sarah Nuryati, SH masing-masing selaku Advokat/Pengacara di kantor Biro Bantuan Hukum ‘ADHI PURWA” Jl. Hayam Wuruk No 29 Purwodadi berdasarkan surat kuasa Khusus tanggal 28 Agustus 2014 selanjutnya disebut sebagai ------------------------------------- PENGGUGAT ; ---------------------------------------------------Melawan : ------------------------------------------------- BERTA BERLIANA SRI NURYATI, Umur : 46 tahun, Agama: Islam, pekerjaan: Ibu rumah tangga, pendidikan SMA, semula beralamat di Dusun Jajar Rt 001/Rw 003, Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, namun sekarang tinggal di rumah kos di Jl Zebra Tengah Rt 004 Rw 005 Kelurahan Pedurungan Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang selanjutnya disebut sebagai --------- TERGUGAT ;
797
  • Tahun 1974 jo Pasal 19 huruf f PP No.9 Tahun 1975adalah Antara suami dan isteri terusmenerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidakada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa menurut ketentuan UU No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan,yang dimaksud dengan suatu perkawinan adalah tidak hanya sekedar suatu. kontrak atauperjanjian tapi merupakan suatu ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita untukmembentuk suatu rumah tangga yang kekal dan bahagia berdasarkan
    Berdasarkan konsep dan philosofis perkawinan dalam UU Perkawinan tersebut maka11suatu. perkawinan selain merupakan suatu perjanjian oleh kedua belah pihak yangmelangsungkannya, juga mengandung suatu nilainilai bathiniah dengan tujuan luhur yangpelaksanaannya dilangsungkan berdasarkan iman dan kepercayaan para pihak tersebut, yaknimembentuk rumah tangga yang kekal dan bahagia berdasarkan Ketuhanan Yang MahaMenimbang, bahwa oleh karena itulah selain mengatur makna dan hakekat serta tujuansuatu perkawinan
    Dengan kata lain, karena tujuan perkawinan adalah untuk membentukkeluarga yang bahagia, kekal dan sejahtera;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta bahwa antara Penggugat danTergugat sejak tahun 2004 telah terjadi pertengkaran yang terusmenerus dan akhirnya padabulan Juni 2013 Tergugat meninggalkan Penggugat tanpa alasan yang jelas sampai dengansekarang tidak kembali ke rumah Penggugat, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa tindakanTergugat tersebut menjadi indikasi bahwa rumah tangga mereka tidak
    dapat lagi dipersatukanuntuk memenuhi amanah UU Perkawinan dalam membentuk suatu keluarga yang kekal danMenimbang, bahwa Penggugat berprofesi sebagai Kepala SDN 6 KarangrayungKabupaten Grobogan dimana Penggugat adalah seorang Pegawai Negeri Sipil dalam lingkupPemerintah Kabupaten Grobogan maka berlaku ketentuan dalam Pasal 3 ayat (1) PeraturanPemerintah No 45 tahun 1990 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No 10 tahun 1983tentang izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil yaitu
    SUPRIYANTO dengan Tergugat BERTA BERLIANASRI NURYATI yang pernah dilakukan pada tanggal 4 Juni 1990 sebagaimana tertuang didalam Kutipan Akta Perkawinan No. 36/IN/1990 putus karena perceraian;Menimbang, bahwa mempertimbangkan bahwa berdasarkan fakta fakta dipersidangandihubungkan dengan Pasal 1 UU Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan, bahwa perkawinanialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengantujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal
Putus : 04-03-2014 — Upload : 24-03-2014
Putusan PN DENPASAR Nomor 73/Pdt.G/2014/PN.Dps
Tanggal 4 Maret 2014 — PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
97
  • permasalahan tersebutdengan cara berkomunikasi dan bermusyawarah secara baikbaik,,akan tetapi tetap tidak menunjukkan hasil dan tidak ditanggapi olehtergugat, malah diantara Penggugat dan tergugat terus saja terjadipertengkaran, sehingga tidak mungkin untuk dapat disatukan lagidalam membentuk rumah tangga;Bahwa dengan adanya pertengkaran/percekcokan secara terusmenerus, dan sudah tidak memungkinkan untuk dapat hidup rukunkembali sebagai suami istri, maka dalam usaha membentuk rumahtangga yang bahagia kekal
    No. 239K/Sip/1968. ( TAN THONG KIE,STUDI NOTARIAT & SERBASERBI PRAKTEK NOTARIS, PT Ichtiar Baru VanHoeve, Jakarta, 2007 hal. 17 ) sehingga sudah sepatutnya untukdipertimbangkan lebih lanjut ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentukkeluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa keluarga yang bahagia dan kekal tidak akan bisatercapai apabila dalam perkawinan sering terjadi pertengkaranpertengkaran atau percekcokan apalagi karena adanya masalah
    perkawinan seperti itu sudah tidakada manfaatnya lagi karena antara suami isteri sudah tidak ada ikatanbathin lagi sehingga untuk membina rumah tangga yang bahagia dankekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dimaksuddalam Undangundang Perkawinan No.1 Tahun 1974 tidak akan dapatterwujud ; Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas menurutMajelis, jelas tujuan perkawinan sebagaimana tersebut dalam pasal 1Undangundang No.1 tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga yangbahagia dan kekal
Register : 07-05-2014 — Putus : 10-06-2014 — Upload : 21-11-2014
Putusan PA MUNGKID Nomor 91/Pdt.P/2014/PA Mkd
Tanggal 10 Juni 2014 — SLAMET H.S.Bin HARDI SUWITO
113
  • setujudan rela anaknya akan menikah dengan anak Pemohon ;Bahwa calon suami anak Pemohon bekerja sebagai petani dan tukang sayurkeliling, mempunyai penghasilan sendiri sekitar Rp. 1000.000 (satu jutarupiah) setiap bulan ;Bahwa kedua anak tersebut sudah satu tahun menjalin cinta ;Bahwa pernikahan ini bukan untuk menutupi aib tetapi benarbenar akanmembangun sebuah kelaurga yang baik ;Bahwa saksi sebagai orang tua sanggup untuk membina serta membangunkeluarga yang baik untuk menuju keluarga yang bahagia kekal
    , karena tetangga dekat;Bahwa, Pemohon bermaksud akan menikahkan anaknya yang bernamaXXXXX binti XXXXX;Bahwa kedua anak tersebut sudah satu tahun menjalin cinta.Bahwa rencana pernikahan sudah didaftarkan di Kantor Urusan AgamaKecamatan XXXXX tetapi ditolak karena umur calon temanten perempuanmasih kurang umurnya;Bahwa Calon istri berstatus Perawan dan Calon Suami Jejaka.Bahwa saksi sebagai aparat Desa sanggup untuk membina serta memberikannasehat dan bimbingan untuk menuju keluarga yang bahagia kekal
    tetapi ditolak karena umur calon temanten perempuanmasih kurang dari 16 tahun;Bahwa Calon istri berstatus Perawan dan Calon Suami Jejaka.Bahwa saksi ikut melamar dirumah Pemohon dan lamaran telah diterima ;Bahwa calon temanten lakilaki sudah berusia 21 tahjun dan sudah bekerjasebagai tukang sayur keliling dengan penghasilan cukup untuk memenuhikebutuhan rumah tangganya ;Bahwa saksi sebagai aparat Desa sanggup untuk membina serta memberikannasehat dan bimbingan untuk menuju keluarga yang bahagia kekal
    setiap bulan Rp. 1000.000,,Bahwa calon suami anak Pemohon telah mampu sebagai kepala keluarga danmampu memenuhi kebutuhan hidup keluarganya;Bahwa anak Pemohon yang bernama XXXXX binti XXXXX sudah kelihatandewasa dan sudah mampu untuk melaksanakan tugas sebagai seorang ibu rumahtangga;Bahwa XXXXX bin XXXXX dan XXXXX binti XXXXX sudah sepakat untuksegera melaksanakan pernikahan ;Bahwa pihak keluarga dari calon suami istri sanggup untuk memenuhikebutuhan serta membimbing menjadi keluarga yang bahagia kekal
Register : 25-09-2013 — Putus : 03-12-2013 — Upload : 24-02-2014
Putusan PA NGAWI Nomor 1486/Pdt.G/2013/PA.Ngw
Tanggal 3 Desember 2013 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
71
  • yangdiberikan kepada Penggugat;; Bahwa Puncak keretakan hubungan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tersebut terjadikurang lebih pada bulan September 2010, yang akibatnya antara Penggugat dengan Tergugattelah pisah rumah, Tergugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama dan pulang kerumahorang tuanya;; Bahwa Penggugat dan Tergugat selama 3 tahun hidup berpisah selama itu sudah tidak adahubungan lagi baik lahir maupun bathin, sehingga tujuan perkawinan membentuk rumah tanggayang bahagia dan kekal
    Tergugat semula baikbaik, danrukun akan tetapi sekarang mereka sering bercekcok yaitu Penggugat dan tergugat seringbertengkar mulut disebabkan oleh Tergugat tidak dapat mencukupi kebutuhan rumahtangga untuk tiap hari, dimana hasil kerja Tergugat hanya sebagian kecil yang diberikankepada Penggugat; Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat selama 3 tahun hidup berpisah selamaitu sudah tidak ada hubungan lagi baik lahir maupun bathin, sehingga tujuan perkawinanmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
    orang anak bernama: ANAK I umur 8 tahun; ; Bahwa saksi mengetahui rumah tangga Penggugat dan Tergugat semula baikbaik, akantetapi sekarang sering bercekcok yaitu Penggugat dan tergugat sering bertengkar mulutdisebabkan oleh Tergugat tidak dapat mencukupi kebutuhan rumah tangga untuk tiap hari; Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat selama 3 tahun hidup berpisah selamaitu sudah tidak ada hubungan lagi baik lahir maupun bathin, sehingga tujuan perkawinanmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
    perselisihan dan pertengkaran Penggugat dan Tergugat adalah Penggugat dantergugat sering bertengkar mulut; Bahwa sebab terjadinya pertengkaran ialah karena Tergugat tidak dapat mencukupi kebutuhanrumah tangga untuk tiap hari, dimana hasil kerja Tergugat hanya sebagian kecil yang diberikankepada Penggugat;; Bahwa Penggugat dan Tergugat selama 3 tahun hidup berpisah selama itu sudah tidak adahubungan lagi baik lahir maupun bathin, sehingga tujuan perkawinan membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal
Register : 04-09-2013 — Putus : 23-01-2014 — Upload : 25-03-2021
Putusan PN SEMARAPURA Nomor 34/PDT.G/2013/PN.PNSP
Tanggal 23 Januari 2014 — Penggugat melawan Tergugat
6128
  • Griya Aan, kemudian perkawinan tersebutdicatatkan di Kantor Dinas Kependudukan dan CatatanSipil Kabupaten Klungkung dengan Akta Perkawinan No.415/ Kw/ Capil/ 2008 dan setelah perkawinan tersebutPenggugat dan Tergugat tinggal dirumah orang tuaTergugat di ALAMAT PENGGUGAT TERGUGAT ;Bahwa pada mulanya kehidupan rumah tangga antaraPenggugat dengan Tergugat berjalan rukun dan damaiserta jika ada perselisihan dan pertengkeran itu dianggapsebagai ujian dalam membina keluarga (rumah tangga)yang bahagia dan kekal
    seksama apakahgugatan Penggugat dapat dikabulkan ataukah tidak ;14Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannyatersebut, Penggugat mengajukan bukti surat yakni yang bertanda P1 sampai dengan P4 dan juga 2 (dua) orang saksi ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 UndangUndang RINo. 7 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yang dimaksud denganperkawinan adalah ikatan lahir bathin antara seorang pria denganseorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentukkeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal
    bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas,menurut Majelis Hakim perkawinan yang dilakukan oleh Penggugatdengan Tergugat telah memenuhi ketentuan Pasal 2 UndangUndang RI Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, karenanyaMajelis Hakim berpendapat perkawinan antara Penggugat denganTergugat adalah sah menurut hukum dan sesuai dengan peraturanperundangundangan yang berlaku ;Menimbang, bahwa pada prinsipnya perkawinan adalah ikatanlahir bathin suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga yangbahagia dan kekal
    bahwa berdasarkan fakta persidangan tersebutdiatas ditambah dengan pendirian Penggugat untuk mengakhiriikatan perkawinan yang selama ini terjalin dengan Tergugat, dimanaselama persidangan berlangsung Tergugat juga tidak mengajukanjawaban terhadap Gugatan Penggugat apalagi mereka tidak tinggaldalam satu rumah, maka hubungan suami isteri itu sudah tidakterdapat ikatan bathin lagi sedangkan pada hakekatnya kehidupanperkawinan adalah didasari adanya ikatan lahir bathin untukmembentuk keluarga yang kekal
    Kemudian sampai terjadinyaperpisahan tempat tinggal, mencerminkan adanya perselisihanantara Penggugat dan Tergugat yang tidak dapat terselesaikan.Keadaan yang demikian, sangatlah jauh dari tujuan perkawinanyaitu. untuk membentuk keluarga yang kekal dan bahagia.Selanjutnya dengan memperhatikan sikap Penggugat yang tidakmau lagi kembali kepada Tergugat, membuktikan bahwa Penggugatdan Tergugat sudah tidak mampu lagi mempertahankan keutuhanrumah tangganya ;Menimbang, bahwa terhadap hal tersebut diatas
Putus : 25-02-2015 — Upload : 10-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 3029 K/Pdt/2013
Tanggal 25 Februari 2015 — JEFRY ELIM VS YENI
1610 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Jemaat Rehobot pada tanggal 15 Mei2004;Bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah didaftarkan dandicatat oleh Pejabat Kantor Catatan Sipil Propinsi DKI Jakartasebagaimana ternyata pada Kutipan Akta Perkawinan Nomor 971/1/2004tertanggal 15 Mei 2004;Bahwa dari perkawinan Penggugat dan Tergugat tersebut hingga saat inimasih belum mendapatkan anak/keturunan;Bahwa tujuan perkawinan sebagaimana diamanatkan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan adalah membentuk keluarga yangbahagia dan kekal
    ;Bahwa untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal diperlukankerjasama antara suamiistri untuk saling membantu dan melengkapi dimanasuami wajib melindungi istrinya/keluarganya dan memberikan segala sesuatukeperluan hidup berumah tangga sesuai dengan kemampuannya, sedangkanistri wajid mengatur urusan rumah tangga sebaikbaiknya;Hal. 1 dari 7 hal.
    Putusan Nomor 3029 K/Padt/201312.13.14.bahagia, kekal dan harmonis, sehingga jalan satusatunya yang harusditempuh untuk kebaikan masingmasing pihak ialah perceraian;Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat telah tidak sesuaidengan tujuan perkawinan seperti yang diisyaratkan oleh Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Perbuatan Tergugat telahmemenuhi ketentuan tentang alasan perceraian yang diatur dalam UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
Register : 12-11-2014 — Putus : 15-12-2014 — Upload : 01-04-2015
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 176/Pdt.G/2014/PN Bwi.
Tanggal 15 Desember 2014 — VIKA SETIAWATI sebagai PENGGUGAT ; AGUS SUMARIYONO sebagai TERGUGAT ;
215
  • Akibatnya kehidupan rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak mungkin lagi didamaikan dan tidak dapat hidup rukunselaku suami isteri untuk membentuk keluarga yang kekal dan bahagia;Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat tidak pernahmenanggapinya karena tidak pernah datang dan menghadap di persidangan walaupuntelah dipanggil secara sah dan patut;Menimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan kebenaran dalildalilgugatannya, Penggugat telah mengajukan buktibukti tertulis
    (surat bukti) tertanda P.1sampai dengan P.2 dan 2 (dua) orang saksi bernama SUGIONO dan AGUSSUBIANTORO yang memberikan keterangannya dibawah sumpah;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Undang Undang No.1 tahun 1974tentang Perkawinan yang dimaksud dengan suatu perkawinan adalah ikatan lahir bathinantara seorang pria dan wanita untuk membentuk suatu rumah tangga yang kekal danbahagia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sehingga dalam suatu perkawinanselain merupakan suatu perjanjian oleh para pihak
    yang melangsungkannya,sesungguhnya juga mengandung suatu nilainilai bathiniah dengan tujuan yang luhur,sebagaimana diisyaratkan oleh iman dan kepecayaan para pihak tersebut, yaknimembentuk rumah tangga yang kekal dan bahagia berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa ;Menimbang, bahwa oleh karena itulah selain mengatur makna dan hakekat sertatujuan suatu perkawinan, dalam Undang Undang No.1!
Register : 18-01-2018 — Putus : 27-02-2018 — Upload : 11-09-2019
Putusan PA BIMA Nomor 0138/Pdt.G/2018/PA.Bm
Tanggal 27 Februari 2018 — Ayu Riyanti binti Abidin Melawan Anggarian bin Jainur
2412
  • No. 138/Pdt.P/2018/PA.BmMenimbang, bahwa majelis berpendapat bahwa selain untuk menjagakesehatan suami istri dan keturunan, pengaturan batas minimal usiaperkawinan bertujuan untuk mempersiapkan kematangan fisik maupun mentalbagi calon pengantin sehingga mampu mewujudkan tujuan perkawinan yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa sesuai dengan AlQuran Surat ArRum ayat 21 dan Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
    Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam(KHI);Menimbang, bahwa kematangan fisik (baligh) terkait dengan kematanganorgan seksual, sedangkan kematangan mental terkait kedewasaan dalamberpikir, mengendalikan emosi, dan menjalin komunikasi;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan tidak sematamata untuk memenuhikebutuhan seksual, tetapi untuk mewujudkan rumah tangga yang kekal danbahagia, dan dalam hal ini kematangan mental sangat berpengaruh dalammewujudkan rumah tangga yang kekal dan bahagia terkait dengan peran yangharus
Register : 26-01-2021 — Putus : 18-03-2021 — Upload : 22-03-2021
Putusan PN MATARAM Nomor 28/Pdt.G/2021/PN Mtr
Tanggal 18 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
3917
  • melakukan perbuatan Tergugat seperti yang diuraikandiatas; Bahwa karena halhal yang telah diuraikan diatas, sejak tanggal 8atau setidaknya sudah kurang lebih 2 minggu lamanya Penggugat danTergugat sudah tidak tinggal bersama; Bahwa sesuai ketentuan Pasal 1 Undangundang No. 1 tahun 1974,tentang pokokpokok perkawinan, dinyatakan sebagai berikut bahwa:Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan wanitasebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga)yang bahagia dan kekal
    dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal(satya alaki rabi) (Parisada Hindu Dharma Pusat, 1985 :34).
    Pengertian ini sejalandengan perkawinan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 UndangUndangPerkawinan yang menyatakan perkawinan sebagai ikatan lahir batin antaraseorang pria dan wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluargayang bahagia dan kekal berdasarkan ke Tuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa Manava Dharmasastra IX.101102 menyebutkantentang perkawinan sebagai berikut : Anyonyasyawayabhicaroghaweamanamantikah, Esa dharmah samasenajneyah stripumsayohparah, yang artinya : Hendaknya
    Selanjutnya Manava Dharmasastra11.60 menyebutkan Samstusto bharyaya bharta bharta tathaiva ca, sminnewakule nityam kalyanam tatra wai dhruwam, yang artinya Pada keluarga dimanasuami isteri berbahagia dengan isterinya dan demikian pula sang isteri terhadapsuaminya, kebahagian pasti kekal.
    Bahwa berdasarkan slokasloka tersebutagama Hindu tidak menginginkan adanya perceraian dan menganjurkan agarperkawinan yang kekal hendaknya dijadikan sebagai tujuan tertinggi bagipasangan suami isteri;Menimbang, bahwa namun demikian agama Hindu memperbolehkansuami menceraikan isteri apabila sedemikian rupa isteri telah lalai melaksanakankewajibannya terhadap suami.
Register : 21-10-2014 — Putus : 23-12-2014 — Upload : 18-06-2015
Putusan PA NGAWI Nomor 1598/Pdt.G/2014/PA.Ngw
Tanggal 23 Desember 2014 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
252
  • ;Bahwa Penggugat dan Tergugat selama tiga tahun hidup berpisah selama itusudah tidak ada hubungan lagi baik lahir maupun bathin, sehingga tujuanperkawinan membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal tidak tercapaisebagaimana yang dikehendaki oleh Pasal 1 UU No. 1 tahun 1974 sehinggatujuan perkawinan membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal tidaktercapai sebagaimana yang dikehendaki oleh Pasal 1 UU No. tahun 1974.Berdasarkan alasan/dalildalil diatas, Penggugat mohon agar KetuaPengadilan Agama