Ditemukan 745220 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 24-06-2015 — Putus : 07-10-2013 — Upload : 24-06-2015
Putusan PN KARANGAYAR Nomor 11/Pdt.G/2013/PN.Kray.
Tanggal 7 Oktober 2013 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
183
  • 7Maret 2009 di hadgtpan Pendeta Sugeng Tjipto Basuki, MA sebagaimana tersebutdalam Kutipan Akte Perkawinan Nomor: 25/2009 ;2 Bahwa dalam perkawinan tersebut kami telah dikaruniai seorang anak perempuanyang bemama : ANAK PERTAMA PENGGUGAT DAN TERGUGAT yang lahir diKaranganyar pada tanggal 25 Februari 2010 dan sekarang anak tersebut dalam asuhanPenggugat3 Bahwa dalam perkawinan tersebut Penggugat menaruh harapan kami berdua akanmembentuk dan mernbina kehidupan rumah tangga yang bahagia, harmonis dan kekal
    rnenjadikeinginan Tergugat demi keutuhan rumah tangga kami;5 Bahwa puncak perselisihan rumah tangga kami terjadi pada awal tahun 2010 yang manatanpa sepengetahuan dan seijin Penggugat , Tergugat meninggalkan rumah dan pergi yang sampaisekarang tidak diketahui keberadaannya ;6 Bahwa sejak kepergiannya dari rumah tersebut Tergugat sudah tidak pemah memberinafkah lahir maupun batin kepada Penggugat ;7 Bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat nyatanyata telah gagal mernbentukkeluarga yang harmonis dan kekal
    PENGGUGAT DANTERGUGAT, lahir 25 Pebruari 2010;Bahwa pada tahun 2010 Tergugat telah meninggalkan tempat kediaman bersamadan hingga kini tidak diketahui keberadaannya;Bahwa Tergugat meninggalkan Penggugat oleh karena senng terjadi percekcokanmasalah keuangan dan Penggugat tidak mau ikut Tergugat ke Bogor;Menimbang, bahwa menurut ketentuan UU No.1 tahun 1974 tentang Perkawinanyang dimaksud suatu perkawinan adalah ikatan lahir bathin antara seorangpria dan wanita untuk membentuk suatu rumah tangga yang kekal
    dan bahagia berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, sehingga dalam suatu perkawinan selain merupakan suatuperjanjian oleh kedua belah pihak yang melangsungkannya, juga mengandung suafunilainilai bathiniah dengan tujuan yang luhur, sebagaimana diisyaratkan oleh iman dankepecayaan para pihak tersebut, yakni membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagiaberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa oleh karena itulah selain mengatur makna dan hakekat sertatujuan suatu perkawinan, dalam UU No.1 Tahun
Register : 25-07-2017 — Putus : 19-09-2017 — Upload : 22-11-2019
Putusan PA BEKASI Nomor 2024/Pdt.G/2017/PA.Bks
Tanggal 19 September 2017 — Penggugat melawan Tergugat
122
  • Bahwa pada mulanya perkawinan Penggugatdengan Tergugat yang didasarkan pada niat untuk membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa dapat berjalan harmonis, karena satu dengan yang lainnya, salingmencintai dan saling menghormati, seperti diamanatkan Pasal 1Undangundang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yangmenyatakan:Perkawinan aialah ikatan lahir bathin antara seorang pria denganseorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuaan membentukkeluarga (rumah tangga
    ) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa;4.
    Bahwa akan tetapi kehidupan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat yang semula harmonis tersebut kemudiantelah terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus yangtidak dapat didamaikan lagi untuk dapat mempertahankankelangsungan ikatan perkawinan dengan cara damai dan hidup rukundalam membina rumah tangga yang bahagia serta kekal berdasarkanPutusan Nomor: /Pdt.G/20 /PA.Bks hal. 2 dari 16 hal.Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dimaksud dalam pasal 1Undangundang No.: 1 tahun 1974 tentang
    Bahwa dengan demikian nyatalah, antaraPenggugat dengan Tergugat sekalipun hidup dalam Perkawinan akantetapitidakmampu membentukkehidupanrumahtangga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sehinggaakan menimbulkan madhorad, atau setidaktidaknya akan dapat terjadisaling bermadmohrad antara Penggugat dengan Tergugat, maka satuPutusan Nomor: /Pdt.G/20 /PA.Bks hal. 4 dari 16 hal.satunya jalan yang terbaik demi masa depan masingmasing pihak danagar dapat menghindari dosa diantara keduanya
    hanya dengan kehendak salah seorang darisuami atau isteri, sehingga apabila terus berlangsung perkawinanPenggugat dengan Tergugat akan membawa madhorad baik bagiPenggugat maupun Tergugat, hal tersebut jelas tidak dikehendakioleh Undangundang No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan pasal 1jo 33 dan 34 yang menyatakan sebagai berikut: Pasal 1: Perkawinan ialah ikatan lahir bathinantara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami Isteridengan tujuaan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal
Register : 24-06-2015 — Putus : 08-10-2015 — Upload : 18-01-2016
Putusan PN BANDUNG Nomor 282 /Pdt.G/2015/PN.BDG
Tanggal 8 Oktober 2015 — NALIKA KUSNA lawan JAU LIANG alias VINCENTIUS JAU LIANG
326
  • Bahwa dengan kepergian tergugat selama tiga tahun terakhir dan tanpa adakabar sama sekali, maka sudah barang tentu Tergugat sudah tidak memberikannafkah lahir bathin terhadap penggugat, sehingga Penggugat merasa tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa antara Pengugat dengan Tergugat sudah tidakdapat dipertahankan lagi ;Bahwa Berdasarkan halhal tersebut diatas, maka Penggugat mohon kepadaMajelis Hakim Pengadilan Negeri Kelas A Bandung yang
    Di GerejaSanto Fransiskus Xaverius Kuta dan kemudian tercatat pada Kantor Catatan Sipil KotaDenpasar dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor :470/K.WNI/2011, dan dariperkawinan tersebut tidak dikaruniai anak, akan tetapi tujuan perkawiwan untukmembentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidakdapat dipertahankan lagi antara Penggugat dengan Tergugat dikarenakan sejak tahun 2012Tergugat pergi meninggalkan Penggugat ke luar jawa guna mencari pekerjaan , akan tetapisampai
    saat ini Tergugat tidak pernah pulang dan bahkan tidak memberikan kabar samasekali kepada penggugat sehingga tidak pernah ada komunikasi lagi , dengan demikianTergugat kurang lebih selama tiga tahun tidak memberikan nafkah lahir batin terhadapPenggugat, sehingga Penggugat merasa tujuan perkawinan untuk membentuk keluargayang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa antara Penggugat denganTergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi ;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan dalil gugatan
    Fransiskus Xaverius Kuta dan sesuai denganbukti surat P.1 bahwa perkawinan tersebut telah dicatat di Kantor Catatan Sipil KotaDenpasar sesuai dengan akta perkawinan No.470/K.WNI/ 2011 , sehingga perkawinanPenggugat dan Tergugat telah sesuai dengan persyaratan yang ditentukan undang undangperkawinan, maka Majelis berkesimpulan perkawinan Penggugat dengan Tergugat adalahsah menurut hukum;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah tujuan perkawinanuntuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal
Register : 02-08-2019 — Putus : 09-09-2019 — Upload : 19-09-2019
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 143/Pdt.G/2019/PN Byw
Tanggal 9 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
439
  • rumah tangga keduanya harmonisnamun berjalannya waktu sering 9 bulan sejak pernikahannya sering terjadipertengkaran karena masalah ekonomi, tergugat mempunyai wanita idaman laindan malas bekerja; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah pisah ranjangsejak 10 (Sepuluh) tahun yang lalu dan tidak pernah ada komunikasi lagisehingga kehidupan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat sudahtidak mungkin lagi didamaikan dan tidak dapat hidup rukun selaku suami isteriuntuk membentuk keluarga yang kekal
    dan bahagia;Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat tidakpernah menanggapinya karena tidak pernah datang dan menghadap dipersidangan walaupun telah dipanggil secara sah dan patut;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Undang Undang Nomor. 1tahun 1974 tentang Perkawinan yang dimaksud dengan suatu perkawinanadalah ikatan lahir bathin antara seorang pria dan wanita untuk membentuksuatu rumah tangga yang kekal dan bahagia berdasarkan Ketuhanan YangHalaman 6 dari 11 Putusan Perdata Gugatan
    Nomor 143/Padt.G/2019/PN BywMaha Esa, sehingga dalam suatu perkawinan selain merupakan suatuperjanjian oleh para pihak yang melangsungkannya, sesungguhnya jugamengandung suatu nilainilai bathiniah dengan tujuan yang luhur, sebagaimanadiisyaratkan oleh iman dan kepecayaan para pihak tersebut, yakni membentukrumah tangga yang kekal dan bahagia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa oleh karena itulan selain mengatur makna danhakekat serta tujuan suatu perkawinan, dalam Undang Undang
    dan tidak mungkinlagi didamaikan diantara mereka, dikarenakan masalah ekonomi dan Tergugatmempunyai wanita idaman lain, dan saat ini antara Penggugat dan Tergugatsudah tidak satu rumah lagi, Kenyataan ini menegaskan antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada lagi kecocokan dan keinginan untukmembentuk suatu keluarga dalam ikatan perkawinan;Menimbang, bahwa manakala hal ini dihnubungkan dengan tujuan dariperkawinan yang pada dasarnya adalah untuk membentuk suatu keluarga(rumah tangga) yang kekal
Register : 12-02-2013 — Putus : 02-07-2013 — Upload : 20-02-2014
Putusan PA NGAWI Nomor 0293/Pdt.G/2013/PA.Ngw
Tanggal 2 Juli 2013 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
111
  • kepadaPenggugat dan hanya untuk kebutuhan Tergugat sendiri;; Bahwa Puncak keretakan hubungan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tersebut terjadikurang lebih pada bulan Pebruari 2010 itu juga, yang akibatnya antara Penggugat denganTergugat telah pisah rumah, Tergugat pergi hingga sekarang tidak diketahui alamatnya;; Bahwa Penggugat dan Tergugat selama 3 tahun hidup berpisah selama itu sudah tidak adahubungan lagi baik lahir maupun bathin, sehingga tujuan perkawinan membentuk rumah tanggayang bahagia dan kekal
    /Pdt.G/2013/PA.Ngwkerja Tergugat tidak diberikan kepada Penggugat dan hanya untuk kebutuhan Tergugatsendiri; Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat selama 3 tahun hidup berpisah selamaitu sudah tidak ada hubungan lagi baik lahir maupun bathin, sehingga tujuan perkawinanmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal tidak tercapai sebagaimana yangdikehendaki oleh Pasal 1 UU No. 1 tahun 1974. ; Bahwa saksi berusaha menasehati Penggugat agar tetap mempertahankan rumah tangganyaakan tetapi tidak
    ANAK Il umur 5 tahun; Bahwa saksi mengetahui rumah tangga Penggugat dan Tergugat Semula rumah merekabaikbaik akan tetapi sekarang mereka sering bercekcok yaitu. betengkar mulut disebabkanoleh Tergugat tidak dapat mencukupi kebutuhan rumah tangga untuk tiap hari; Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat selama 3 tahun hidup berpisah selamaitu sudah tidak ada hubungan lagi baik lahir maupun bathin, sehingga tujuan perkawinanmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal tidak tercapai sebagaimana
    adalah betengkarBahwa sebab terjadinya pertengkaran ialah karena Tergugat tidak dapat mencukupi kebutuhanrumah tangga untuk tiap hari, karena hasil kerja Tergugat tidak diberikan kepada Penggugatdan hanya untuk kebutuhan Tergugat sendirij; wee nte enna nena noon ==Bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah selama Penggugat dan Tergugat selama 3tahun hidup berpisah selama itu sudah tidak ada hubungan lagi baik lahir maupun bathin,sehingga tujuan perkawinan membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
Register : 08-02-2018 — Putus : 22-03-2018 — Upload : 09-04-2018
Putusan PN BANTUL Nomor 14/Pdt.G/2018/PN Btl
Tanggal 22 Maret 2018 — Penggugat melawan Tergugat
5132
  • Penggugat tersebuttermasuk kategori Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975 yaitu antara suami dan istri terus menerus terjadi perselisihan dantidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan UU No. 1 Tahun 1974 tentangperkawinan, yang dimaksud dengan suatu perkawinan adalah tidak hanyasekedar suatu kontrak atau perjanjian tetapi merupakan suatu ikatan lahirbathin antara seorang pria dan wanita untuk membentuk suatu rumah tanggayang kekal
    Btlperkawinan selain merupakan suatu perjanjian oleh kedua belah pihak yangmelangsungkannya, juga mengandung suatu nilainilai bathiniah dengan tujuanluhur yang pelaksanaannya dilangsungkan berdasarkan iman dan kepercayaanpara pihak tersebut, yakni membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagiaberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa oleh karena itulah selain mengatur makna danhakekat serta tujuan Suatu perkawinan, dalam UU No. 1 Tahun 1974 jo PP No.9Tahun 1975 tentang Peraturan Pelaksaan
    Dengan kata lain, karena tujuan perkawinan adalah untuk membentukkeluarga yang bahagia, kekal dan sejahtera maka UU perkawinan menganutprinsip untuk mempersulit terjadinya perceraian ;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta bahwa Penggugat danTergugat sering terlibat cekcok karena masalah utamanya adalah Penggugatmenjadi Mualaf dan sekarang antara Penggugat dengan Tergugat sudah pisahranjang, hal ini menjadi indikasi bahwa rumah tangga mereka tidak dapat lagidipersatukan untuk memenuhi amanah
    UU Perkawinan dalam membentuksuatu keluarga yang kekal dan bahagia ;Menimbang, bahwa mempertimbangkan bahwa berdasarkan fakta faktadipersidangan dihubungkan dengan Pasal 1 UU Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan, bahwa perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang priadengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, maka tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 UUNomor 1 Tahun 1974
Register : 13-12-2019 — Putus : 19-02-2020 — Upload : 28-02-2020
Putusan PN KENDARI Nomor 594/Pid.Sus/2019/PN Kdi
Tanggal 19 Februari 2020 — Penuntut Umum:
NANANG IBRAHIM, SH
Terdakwa:
1.YUYUN Bin HAERUDDIN
2.ASMANTO Alias MANTO Bin PURDIN
3.ROBIN Bin RIDO
5327
  • ROBIN BIN RIDO pada hariMinggu tanggal 07 September 2019 sekitar pukul 21.00 WITA atausetidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan September tahun 2019,bertempat di Lorong Kekal Jalan Wulele Kel. Bonggoeya Kec.
    2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.Darwis Larema dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa Saksi dihadirkan ke persidangan dalam perkara tindak pidananarkotika jenis sabu yang dilakukan Para Terdakwa;Bahwa tindak pidana tersebut terjadi pada pada hari Minggu tanggal 8September 2019 sekitar Pukul 00.30 WITA di kamar kos milik SaudaraHendrik Alias Senggu Bin Pea yang terletak di Lorong Kekal
    Abd Kadir Tunru, S.H. dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa Saksi dihadirkan ke persidangan dalam perkara tindak pidananarkotika jenis sabu yang dilakukan Para Terdakwa;Bahwa tindak pidana tersebut terjadi pada pada hari Minggu tanggal 8September 2019 sekitar Pukul 00.30 WITA di kamar kos milik SaudaraHendrik Alias Senggu Bin Pea yang terletak di Lorong Kekal, Jalan Wulele,Kel. Bonggoeya, Kec.
Register : 05-08-2020 — Putus : 13-08-2020 — Upload : 13-08-2020
Putusan PA MAKASSAR Nomor 1711/Pdt.G/2020/PA.Mks
Tanggal 13 Agustus 2020 — Penggugat melawan Tergugat
95
  • Mks.keluarga yang kekal, abadi danharmonis tidak dapat terwujud sehinggaperkawinan Pemohon dengan Termohon tersebut sulit untuk dapatdipertahankan lagi;9. Bahwa Pemohon dengan Termohon telah pisah ranjang sejak bulan Apriltahun 2018, hingga saat ini;10.
    Bahwa akibat adanya pertengkaran dan perseilihan yang terjadi terusmenerus antara Pemohon dengan Termohon, maka tujuan perkawinansebagaimana diatur dalam Pasal 1 UU Nomor 1 Tahun 1974, TentangPerkawinan yaitu membentuk keluarga yang kekal dan bahagia berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa,sudah tidak dapat diwujudkan lagi, karenaadanya perbuatan Termohon yang telah membuat rumah tangga Pemohondan Termohon tidak harmonis lagi.
    Dengan demikian maka tujuan untukmembentuk keluarga yang kekal dan bahagia berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa, tidak mungkin tercapai lagi;11. Bahwa oleh karena hubungan rumah tangga Pemohon dan Termohontidak dapat lagi dipertahankan maka Pemohon Mengajukan PermohonanCerai Talak ini;12.
Putus : 10-11-2015 — Upload : 14-11-2016
Putusan PN SEKAYU Nomor 17/Pdt.G/2015/PN.Sky
Tanggal 10 Nopember 2015 — PENGGUGAT : IVEN THERESIA BINTI SUWARNO TERGUGAT : RUDI HARTONO BIN SUNARTO
11618
  • Bahwa sejak menikah kehidupan rumah tangga antara Penggugat denganTergugat berjalan rukun dan damai serta tidak ada perselisihan danpertengkaran sama sekali kalaupun ada itu di anggap sebagai ujian dalammembina keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa;4.
    Bahwa dengan tidak mau pulangnya Tergugat atau tidak memberikan alasanyang jelas tentang hal tersebut setelan diupayakan penyelesaiannya,Tergugat menunjukan suatu hal bahwa Tergugat tidak lagi bersediamembina rumah tangga dengan Penggugat sehingga dianggap suatuperselisihan atau pertengkaran terus menerus yang tidak ada harapanakan hidup rukun lagi dalam rumah tangga yang kekal karena telahterjadi begitu lama, selain itu Tergugat yang telah berjanji dihadapanpendeta untuk memeluk agama Kristen dan
    Bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan tergugat tidak terjalinkebersamaan serta komunikasi dan tidak hidup satu rumah lagi yangmerupakan hal yang sangat esensial bagi terwujudnya keluarga (rumahtangga) yang bahagia dan kekal, dengan tidak terciptanya hal ini dalam suaturumah tangga maka dalam rumah tangga tersebut dapat dianggap telahterjadi perselisihan atau pertengkaran yang terjadi antara Penggugat danTergugat, dan oleh karena hal tersebut berlangsung dalam wakiu yang relatiflama maka
    sebagaimana diamanatkandalam Undangundang Perkawianan, disamping itu. pada kenyataannyaPenggugat dan Tergugat sudah tidak hidup satu rumah lagi, dan tidak salingberkomunikasi layaknya sebagi seorang suami dan istri, tidak ada hak dankewajiban tercipta antara Penggugat dan Tergugat dalam tenggang waktu yangcukup lama;Menimbang, bahwa dalam kehidupan rumah tangga kebersamaan sertakomunikasi antara suami istri merupakan hal yang sangat esensial bagiterwujudnya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal
    secara terus menerus;Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas telah jelas terlinat sebabsebab perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat, danpertengkaran atau perselisihan itu benarbenar telah terjadi secara terus menerus;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal (1) Undangundang No.1 tahun1974 tentang perkawinan yang dimaksud perkawinan adalah /katan /ahir batinantara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuanmembentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal
Register : 06-08-2019 — Putus : 03-09-2019 — Upload : 04-09-2019
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 3484/Pdt.G/2019/PA.JT
Tanggal 3 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
60
  • Bahwa perkawinan antara Pemohon dan Termohon dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsaHal. 1 dari 9 hal. Put. No. 3484/Pdt.G/2019/PAJTBahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon terakhir tinggal di KotaJakarta Timur, dan selama antara Pemohon dan Termohon telah dikaruniai2 (dua) orang anak yang bernama :1. Anak Ke I, lahir pada tanggal 03 November 20052.
    terusmenerus disebabkan Termohon sering pulangmalam dan Termohon bersikap kasar terhadap Pemohon. bahwa sejak 1 tahun yang lalu antara Pemohon dan Termohon terjadi pisahranjang sampai sekarang dan selama itu tidak ada yang berusaha untukrukun kembali. bahwa keluarga/orang dekat sudah berusaha untuk merukunkan Pemohondan Termohon, namun tidak berhasil.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Majelis Hakimberkesimpulan tujuan perkawinan Pemohon dan Termohon untuk membinarumah tangga bahagia dan kekal
    No. 3484/Pdt.G/2019/PAJTperkawinannya maka hal tersebut merupakan indikasi bahwa perkawinantersebut telah pecah dan tidak perlu dipertahankan lagi, karenamempertahankan perkawinan yang sedemikian rupa adalah merupakan usahayang siasia, bahkan patut diduga akan menimbulkan mafsadat yang lebihbesar daripada maslahatnya.Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membina rumahtangga yang kekal, sakinah, mawaddah wa rahmah.
Register : 22-10-2019 — Putus : 19-11-2019 — Upload : 20-11-2019
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 4886/Pdt.G/2019/PA.JT
Tanggal 19 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
90
  • No. 4886/Pdt.G/2019/PAJTBahwa perkawinan antara Pemohon dan Termohon dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsaBahwa setelah menikah, antara Pemohon dan Termohon telah bercampur(Bada Dukhul) sebagaimana layaknya suami isteri, dan Pemohon denganTermohon tinggal bersama terakhir di Kota Jakarta Timur, antara Pemohondan Termohon belum dikaruniai keturunan;Bahwa sejak bulan Mei 2012 antara Pemohon dan
    No. 4886/Pdt.G/2019/PAJT bahwa sejak 1 tahun yang lalu antara Pemohon dan Termohon terjadi pisahtempat kediaman disebabkan Pemohon pergi meninggalkan tempatkediaman bersama sampai sekarang dan selama itu tidak ada yangberusaha untuk rukun kembali.. bahwa keluarga sudah berusaha untuk merukunkan Pemohon dan Termohon,namun tidak berhasil.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Majelis Hakimberkesimpulan tujuan perkawinan Pemohon dan Termohon untuk membinarumah tangga bahagia dan kekal
    sekarang.Menimbang, bahwa pasangan suami isteri dalam suatu perkawinanapabila salah satu atau kedua belah pihak tidak mau lagi mempertahankanperkawinannya maka hal tersebut merupakan indikasi bahwa perkawinantersebut telah pecah dan tidak perlu dipertahankan lagi, karenamempertahankan perkawinan yang sedemikian rupa adalah merupakan usahayang siasia, bahkan patut diduga akan menimbulkan mafsadat yang lebihbesar daripada maslahatnya.Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membina rumahtangga yang kekal
Register : 01-07-2019 — Putus : 20-08-2019 — Upload : 21-08-2019
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 2684/Pdt.G/2019/PA.JT
Tanggal 20 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
184
  • No. 2684/Pdt.G/2019/PAJTBahwa perkawinan antara Pemohon dan Termohon dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsaBahwa setelah menikah, antara Pemohon dan Termohon telah bercampur(Bada Dukhul) sebagaimana layaknya suami isteri, dan Pemohon denganTermohon tinggal bersama terakhir di Kota Jakarta Timur, dan Pemohondengan Termohon telah dikaruniai 2 (dua) orang anak yang bernama :e lahir pada tanggal
    melayanikebutuhan seharihari Pemohon sebagai suami. bahwa sejak 4 tahun yang lalu terjadi pisah tempat kediaman disebabkanTermohon pergi meninggalkan tempat kediaman bersama sampai sekarangdan selama itu tidak ada yang berusaha untuk rukun kembali. bahwa pihak keluarga suah berusaha untuk merukunkan Pemohon danTermohon, namun tidak berhasil.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Majelis Hakimberkesimpulan tujuan perkawinan Pemohon dan Termohon untuk membinarumah tangga bahagia dan kekal
    sekarang.Menimbang, bahwa pasangan suami isteri dalam suatu perkawinanapabila salah satu atau kedua belah pihak tidak mau lagi mempertahankanperkawinannya maka hal tersebut merupakan indikasi bahwa perkawinantersebut telah pecah dan tidak perlu dipertahankan lagi, karenamempertahankan perkawinan yang sedemikian rupa adalah merupakan usahayang siasia, bahkan patut diduga akan menimbulkan mafsadat yang lebihbesar daripada maslahatnya.Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membina rumahtangga yang kekal
Register : 11-07-2018 — Putus : 26-07-2018 — Upload : 25-09-2019
Putusan PA BIMA Nomor 157/Pdt.P/2018/PA.Bm
Tanggal 26 Juli 2018 — Pemohon melawan Termohon
2013
  • berikut:Menimbang, bahwa berdasarkan Penjelasan Pasal 7 ayat 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974, pengaturan batas minimal usia perkawinan bertujuanuntuk menjaga kesehatan suami istri dan keturunan;Menimbang, bahwa majelis berpendapat bahwa selain untuk menjagakesehatan suami istri dan keturunan, pengaturan batas minimal usiaperkawinan bertujuan untuk mempersiapkan kematangan fisik maupun mentalbagi calon pengantin sehingga mampu mewujudkan tujuan perkawinan yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
    Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam(KHI);Menimbang, bahwa kematangan fisik (baligh) terkait dengan kematanganorgan seksual, sedangkan kematangan mental terkait kedewasaan dalamberpikir, mengendalikan emosi, dan menjalin komunikasi;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan tidak sematamata untuk memenuhikebutuhan seksual, tetapi untuk mewujudkan rumah tangga yang kekal danbahagia, dan dalam hal ini kematangan mental sangat berpengaruh dalammewujudkan rumah tangga yang kekal dan bahagia terkait dengan peran yangharus
Register : 02-09-2015 — Putus : 08-12-2015 — Upload : 18-12-2015
Putusan PN SUMEDANG Nomor 21/Pdt.G/2015/PN.Smd
Tanggal 8 Desember 2015 — ADE SANTOSA sebagai Penggugat dan RYAN IRENA sebagai Tergugat
10313
  • terungkap fakta bahwabenar antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perkawinan ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah terdapat cukup alasan untuk menyatakan perkawinan antara Penggugatdengan Tergugat putus karena perceraian ;Menimbang bahwa maksud dan tujuan suatu perkawinan sebagaimanadiatur dalam pasal 1 Undangundang No 1 tahun 1974 adalah suatu ikatan lahirbatin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuanmembentuk rumah tangga bahagia kekal
    sering terjadi, Tergugat sudahmeninggalkan Penggugat dengan membawa 2 (dua) anak Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa dari uraian diatas, membuktikan bahwa antaraPenggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang tidakdapat diharapkan akan dapat rukun kembali sebagai suami istri apalagi antaraPenggugat sudah tidak tinggal bersama lagi ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 1 UndangUndang Nomor1Tahun 1974 tujuan dari perkawnan adalah untuk membentuk keluarga yangbahagia kekal
    dan sejahtera; Namun melihat fakta kehidupan perkawinan yangdijalani oleh Penggugat dan Tergugat sebagaimana yang telahdiuraikan diatas, maka menurut Majelis Hakim kehidupan perkawinan antaraPenggugat dan Tergugat tersebut sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan dariperkawinan yaitu. untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yangbahagia, kekal dan sejahtera, sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 UU No.1Tahun 1974 tersebut, dimana masingmasing pihak tetap dengan pendirianHalaman 5 dari 8 Putusan No. 21/
Register : 30-05-2017 — Putus : 25-07-2017 — Upload : 25-11-2017
Putusan PN SINGARAJA Nomor 248Pdt.G/2017/PN Sgr
Tanggal 25 Juli 2017 — PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
1920
  • Dan kenyataan ini membuktikanbahwa dalam rumah tangga Pengugat dan Tergugat sudahterjadiHalaman 8 dari 13 Putusan Perdata Gugatan Nomor 248/Pat.G/2017/PN Sgrpertengkaran dan kedua pihak meninggalkan apa yang menjadi kewajibansebagai suamiisteri sehingga berarti antaranya keduanya sudah tidakdapat diharapkan untuk hidup rukun kembali sebagai suami isteri,sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk suatu keluarga yangbahagia dan kekal sudah tidak lagi tercapai dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat
    Halmana merupakan suatu perwujudan bahwadalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah terjadi pertengkaranyang terus menerus, serta tidak terdapat keharmonisan dan pengertianyang mendalam antara Penggugat dan Tergugat sebagai suami isteri;Menimbang, bahwa itujuan perkawinan ialah membentuk suatukeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal, dimana untukmencapai tujuan ini harus ada saling pengertian yang mendalamantara suamiisteri;Menimbang, bahwa dengan adanya pertengkaran terusmenerus antara
    Penggugat dan Tergugat serta ditambah lagi dengansikap Penggugat yang menghendaki perceraian dan tidak ada upaya darikeduanya untuk mempertahankan rumah tangganya, maka menuruthemat Majelis sulit untuk diharapkan antara Penggugat dan Tergugatuntuk dapat hidup rukun dan bahagia lagi sebagai suamiisteri sehinggatujuan perkawinan untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yangHalaman 9 dari 13 Putusan Perdata Gugatan Nomor 248/Pat.G/2017/PN Sgrbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimanadimaksud
Register : 13-05-2016 — Putus : 25-07-2016 — Upload : 04-09-2017
Putusan PA SLEMAN Nomor 698/Pdt.G/2016/PA.Smn
Tanggal 25 Juli 2016 — Penggugat dan Tergugat
131
  • olehHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 698/Pdt.G/2016/PA.Smn10.11.Pengadilan tersebut, dan istri saya membayar uang sebesar Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) sebagai iwadh (pengganti) kepada saya, makaJatuhlah talak saya satu kepadanya...................0cc ccc ccc ec cee ence ene eeeees ;Bahwa menurut pasal 1 undangundang perkawinan NO. 1 tahun 1974,perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorangwanita sebagai suami istri dengan tujuan untuk membentuk keluarga yangbahagia dan kekal
    berdasarkan Ketuhanan Yang maha Esa;Bahwa sebagaimana yang penggugat urai dan jelaskan diatas, ternyatatujuan dari sebuah perkawinan untuk membentuk keluarga yang bahagiadan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai manadiamanatkan pasal 1 UU NO. 1 tahun 1974 tersebut tidak dapat dicapaioleh penggugat dan tergugat sebagai pasangan suami istri, hal inidisebabkan karena antara penggugat dengan tergugat setelah terjadiperkawinan sering terjadi percekcokan yang terus menerus, dan tidak adaharapan
Register : 15-09-2017 — Putus : 17-10-2017 — Upload : 03-04-2019
Putusan PA BIMA Nomor 138/Pdt.P/2017/PA.Bm
Tanggal 17 Oktober 2017 — Pemohon melawan Termohon
1210
  • berikut:Menimbang, bahwa berdasarkan Penjelasan Pasal 7 ayat 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974, pengaturan batas minimal usia perkawinan bertujuanuntuk menjaga kesehatan suami istri dan keturunan;Menimbang, bahwa majelis berpendapat bahwa selain untuk menjagakesehatan suami istri dan keturunan, pengaturan batas minimal usiaperkawinan bertujuan untuk mempersiapkan kematangan fisik maupun mentalbagi calon pengantin sehingga mampu mewujudkan tujuan perkawinan yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
    No. 138/Pdt.P/2017/PA.BmMenimbang, bahwa kematangan fisik (baligh) terkait dengan kematanganorgan seksual, sedangkan kematangan mental terkait kedewasaan dalamberpikir, mengendalikan emosi, dan menjalin kKomunikasi;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan tidak sematamata untuk memenuhikebutuhan seksual, tetapi untuk mewujudkan rumah tangga yang kekal danbahagia, dan dalam hal ini kematangan mental sangat berpengaruh dalammewujudkan rumah tangga yang kekal dan bahagia terkait dengan peran yangharus dilakukan
Register : 06-11-2014 — Putus : 05-03-2014 — Upload : 16-12-2015
Putusan PN MEDAN Nomor 523/Pdt.G/2014/PN.Mdn
Tanggal 5 Maret 2014 — PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
8311
  • Andre Meyer Sianturi jenis kelamin lakilaki lahir di Medan 09 Mei1999Bahwa setelah menikah, kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugatrukun dan damai, jika ada perselisihan dan pertengkaran itu dianggapsebagai ujian dalam membina keluarga (rumah tangga) yang dapatdiselesaikan dengan cara musyawarah sehingga mencapai keluarga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Bahwa selama dalam pernikahan, awalnya Penggugat dan Tergugatbertempat tinggal di rumah kontrakan di Jalan Murni
    Bahwa dari pertengkaran demi pertengkaran yang berlangsung secara terusmenerus yang diikuti dengan pisah tempat tinggal, mustahil Penggugat danTergugat dapat mewujudkan tujuan perkawinan untuk membentuk keluargayang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;23.Bahwa dengan susah payah Penggugat mempertahankan perkawinanmereka walaupun terjadi pertengkaran secara terus menerus, akan tetapiTergugat meminta Penggugat untuk menulis diatas kertas sebagai5pernyataan Perpisahan/Perceraian yang
    berdasarkan KetuhananYang Maha Esa, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, berbunyi "Perkawinanadalah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanitasebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga)yang bahagia kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, olehkarenanya, sangat beralasan hubungan perkawinan antara Penggugat danTergugat Putus karena Perceraian ;32.
    surat bukti yang bertanda P5 berupasurat pernyataan antara Penggugat dan Tergugat sebagai suami isteri tidak dapatlagi meneruskan hubungan karena selalu terdapat perbedaan pendapat, telahcukup fakta yang membuktikab kebenaran dalil Penggugat, karena itu Pengadilanberpendapat telah terbukti ada pertengkaran atau cekcok terus menerus dalamrumah tangga Penggugat dan Tergugat serta tidak ada harapan untuk rukunkembaili.Menimbang, bahw atujuan perkawinan adalah untuk membentuk keluargayang bahagia dan kekal
    Esa dalam konteksitu keduanya saling membantu melengkapi dan mencintai agar masingmasingdapat mengembangkan kepribadiannya serta mencapai kesejahteraan sepritualmaupu material ;Menimbang, bahwa akan tetapi dengan melihat fakta saat ini ketidakharmonisan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tercermin dari ketiadaankehendak untuk bersatu kembali bahkan telah pisah rumah puluhan tahun, makahal itu. menggambarkan tidak adanya kecocokan lagi sehingga, sulit untukmewujudkan perkawinan yang bahagia dan kekal
Register : 22-07-2020 — Putus : 01-10-2020 — Upload : 21-12-2020
Putusan PN SIDOARJO Nomor 199/Pdt.G/2020/PN SDA
Tanggal 1 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1811
  • Bahwa, adapun maksud dan tujuan dalam perkawinan adalah untukmembentuk keluarga yang kekal dan bahagia berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa yang saling mencintai, hormatmenghormati, setia dan salingmembantulahir dan bathin yang satu kepada yang lain maksud dan tujuantersebut tidak tercapal seperti yang diinginkan Penggugat.5.
    Bahwa, Penggugat mencoba untuk berbicara baikbaik dan meminta agarTergugat tidak lagi melakukan kekerasan fisik kepada Penggugat, namunTergugat masih saja melakukannya sehingga perkawinan antara Penggugatdan Tergugat jelasjelas tidak dapat dipertahankan lagi sebagaimanalayaknya suami istri yang bahagia dan kekal.10.
    Bahwa, hakekat perkawinan adalah untuk membentuk keluargayang bahagia dan kekal sesuai dengan amanat UndangUndangPerkawinan No. 1 Tahun 1974 namun amanat tersebut tidak nampak samasekali dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat.13.
    Penggugatsetelah melakukan KDRT pada sekitar akhir 2018, sehingga Penggugatmelaporkan masalah ini ke Polwiltabes Surabaya sebagaimana bukti P5, P6dan P7 dan hingga sekarang Tergugat bertempat tinggal di rumah kost;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, MajelisHakim berpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak mungkin lagidapat mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud oleh UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan adalah membentuk suatukeluarga yang bahagia dan kekal
Register : 04-08-2017 — Putus : 14-08-2017 — Upload : 29-03-2019
Putusan PA BIMA Nomor 109/Pdt.P/2017/PA.Bm
Tanggal 14 Agustus 2017 — Pemohon melawan Termohon
84
  • berikut:Menimbang, bahwa berdasarkan Penjelasan Pasal 7 ayat 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974, pengaturan batas minimal usia perkawinan bertujuanuntuk menjaga kesehatan suami istri dan keturunan;Menimbang, bahwa majelis berpendapat bahwa selain untuk menjagakesehatan suami istri dan keturunan, pengaturan batas minimal usiaperkawinan bertujuan untuk mempersiapkan kematangan fisik maupun mentalbagi calon pengantin sehingga mampu mewujudkan tujuan perkawinan yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
    Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam (KHI);Hal 5 dari 8 Penetapan Nomor: 0109 /Pdt.P/2017 /PA.BMMenimbang, bahwa kematangan fisik (baligh) terkait dengan kematanganorgan seksual, sedangkan kematangan mental terkait kedewasaan dalamberpikir, mengendalikan emosi, dan menjalin komunikasi;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan tidak sematamata untuk memenuhikebutuhan seksual, tetapi untuk mewujudkan rumah tangga yang kekal danbahagia, dan dalam hal ini kematangan mental sangat berpengaruh dalammewujudkan rumah
    tangga yang kekal dan bahagia terkait dengan peran yangharus dilakukan oleh masingmasing calon mempelai baik sebagai suami, istri,bapak, maupun ibu;Menimbang, bahwa kondisi ideal yang harus dipenuhi oleh calon mempelaidi atas hanya dapat diberlakukan dalam kondisi yang normal, dalam manaantara calon mempelai lakilaki dan calon mempelai perempuan belum terjadihubungan badan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini, anak Pemohon dan calon istrinyatelah berhubungan badan, bahkan calon isterinya telah hamil