rumah saksi USMAN, Terdakwaberteriak berkalikali dan mengatakan kepada saksi USMAN bahwa saksi USMANbersikap kurang ajar, anjing dan mengatakan percuma Saja saksi USMAN pergi kemasjid tapi keluar dari masjid merusak pematang sawah terdakwa serta terdakwamengatakan bahwa saksi CICI tidak pergi ke Toraja untuk sekolah namum pergiuntuk menjual diri.Bahwa terdakwa melakukan penghinaan terhadap saksi USMAN dan saksiCICI karena terdakwa merasa tidak dihargai olen saksi USMAN sehingga terdakwaemosi dan berteriak

diatas, itu anakmu pergi sekolah di Toraja, pergi Saja jualdiri; Bahwa Saksi hanya menyemprot pematang sawah yang saksi garap dantidak menyemprot sawah milik Terdakwa; Bahwa Saksi menyemprot racun rumput di pematang sawah yang saksigarap supaya sawah tersebut tidak rusak; Bahwa Saksi tidak pernah memiliki masalah sebelumnya dengan Terdakwaselama kami tinggal bertetangga;Bahwa Rumah saksi dengan rumah Terdakwa berhadapan dan hanyadiantarai oleh jalan raya;Bahwa Halaman rumah saksi tempat Terdakwa berteriak

di depan rumah saksi dengan mengatakan Hansipkurang ajar, hansip anjing, percuma kamu pergi di mesjid pantatnya diatas, ituanakmu pergi sekolah di Toraja, pergi Saja jual diri; Bahwa Saksi dan keluarga saksi tidak pernah memiliki masalah sebelumnyadengan Terdakwa selama kami tinggal bertetangga;Bahwa Rumah saksi dengan rumah Terdakwa berhadapan dan hanyadiantarai oleh jalan raya;Bahwa Halaman rumah saksi tempat Terdakwa berteriak berbatasanlangsung dengan jalan raya dan orang yang lewat bisa melihat

di depan rumahnya dengan mengatakan Hansip kurangajar, hansip anjing, percuma kamu pergi di mesjid pantatnya diatas, ituanakmu pergi sekolah di Toraja, pergi Saja jual diri Bahwa Saksi melihat dan mendengarkan sendiri Terdakwa berteriak darirumahnya saat itu yang jaraknya sekitar 20 (dua puluh) meter dari rumahsaksi; Bahwa Kejadian pertama saat Terdakwa berteriak di depan rumah BapakUsman saksi tidak melihatnya, saksi hanya melihat dan mendengar kejadianyang sore harinya saat Terdakwa berteriak

di depan rumah terdakwa dengan mengatakan Hansipkurang ajar, hansip anjing, percuma kau pergi di mesjid pantatnya diatas, ituanakmu sekolah di Toraja pergi Saja jual diri; Bahwa Keesokan harinya terdakwa melihat status dari adik Cicilia yangmengatakan Orang tua tidak tahu apaapa, orang tua tinggal mati, kayakcacing dilinggis, sehingga terdakwa berteriak didepan rumah terdakwadengan mengatakan Apa maksudmu ?

di dapurkepada anaknya yang besar untuk menjaga adiknya yang paling kecil, Kemudianterdakwa berkata bose nganga (besar mulut) setelah itu terdakwa langsungkeluar rumah dan berada di halaman rumah terdakwa dan melihat saksi ZAINULsudah berada dijalan lorong rumah terdakwa sambil melihat kearah terdakwasambil terdakwa berteriak dan berkata kKenapa kamu berteriak menggangguteorang sedang tidur kemudian saksi zainul berkata ada apa ini kemudianterdakwa berkata bilang sama istrimu jangan terlalu ribut

di dapurkepada anaknya besar untuk menjaga adiknya yang paling kecil, kKemudianterdakwa berkata bose nganga (besar mulut) setelah itu terdakwa langsungkeluar rumah dan berada di halaman rumah terdakwa dan melihat saksi ZAINULsudah berada dijalan lorong rumah terdakwa sambil melihat kearah terdakwasambil berteriak dan berkata Kenapa kamu berteriak mengganggu orang sedangtidur kemudian saksi ZAINUL berkata ada apa ini kemudian terdakwa berkatabilang sama istrimu jangan terlalu ribut ba ganggu orang

Parigi Moutong pada saatterdakwa hendak tidur siang kemudian terdakwa mendengar suara teriakan daridalam rumah saksi ZAINUL dimana pada sat itu saksi NURTIN berteriak di dapurkepada anaknya besar untuk menjaga adiknya yang paling kecil, kKemudian terdakwaberkata bose ngaga (besar mulut) setelah itu terdakwa langsung keluar rumah danberada di halaman rumah terdakwa dan melihat saksi ZAINUL sudah berada dijalanlorong rumah terdakwa sambil melihat kearah terdakwa sambil berteriak dan berkata kenapa

Parigi Moutong pada saatterdakwa hendak tidur siang kemudian terdakwa mendengar suara teriakan daridalam rumah saksi ZAINUL dimana pada sat itu saksi NURTIN berteriak di dapurkepada anaknya besar untuk menjaga adiknya yang paling kecil, kemudian terdakwaberkata bose ngaga (besar mulut) setelah itu terdakwa langsung keluar rumah danberada di halaman rumah terdakwa dan melihat saksi ZAINUL sudah berada dijalan15lorong rumah terdakwa sambil melihat kearah terdakwa sambil berteriak dan berkata kenapa

kamu berteriak mengganggu orang sedang tidur kemudian saksi ZAINULberkata ada apa ini kemudian terdakwa berkata bilang sama istrimu jangan terlalunbut ba ganggu orang tidur kemudian saat itu saksi ZAINUL sempat berkata Bolelah istri saya berteriak dihalaman rumahmu ini saya berada didalam rumah sayasendiri kKemudian saat itu terdakwa dalam keadaan marah berkata kalau begitu manJo kita baku bunuh saja Kemudian terdakwa melihat saksi ZAINUL langsung pulangkerumahnya melalui pintu dapur dan terdakwa

, bersorakHalaman 18 dari 45 Putusan Nomor 38/Pid.B/2020/PN Litdan menuduh bahwa Korban adalah suanggi (tukang santet) danmemelihara tuyul serta berteriak memaksa Korban keluar dari rumah; Bahwa oleh karena tuntutan Para Terdakwa dan Warga Desa BukitSeburi (Satu) untuk bertemu dengan Korban tidak dipenuhi maka Wargadan Para Terdakwa lebih keras berteriak sehingga situasi memanas dantidak kondusif lagi, akhirnya Aparat Kepolisian Polsek Adonara Barat danPolres Larantuka mengambil langkah untuk mengevakuasi

Kopong Raya sedang berteriak secaraberulangulang kali sambil seolaholan akan melepaskan kancing bajudan mengajak warga dengan mengatakan bahwa target kita ke DomiLibu, ayo bakar, bakar rumahnya, ayoayo;Bahwa selain Kepala Desa Bukit Seburi (Satu), terdapat juga Viktor AduRitan yang berteriak mengatakan saya ini Sarjana, tidak usah takut, marikita bakar Domi Libu, dan Johan Waton yang berteriak mengatakancepat keluar, jika tidak kami akan bakar rumah;Bahwa mendengar teriakan Kepala Desa Bukit Seburi

menuduh Korban suanggi danmemelihara tuyul, lalu Terdakwa mendekati Terdakwa ke halamanrumah dan ikut berteriak Korban Suanggi dan memelihara tuyul sertameminta Korban keluar;Bahwa pada keesokan harinya tanggal 27 Oktober 2019 Terdakwakembali kerumah Korban dan berteriak memaksa Korban keluar rumah,menuduh Korban suanggi, serta mengancam akan membakar rumah;Bahwa setelah Korban dievakuasi maka warga menjadi emosi danmembakar rumah;Bahwa di rumah Korban terdapat banyak orang dari warga bukit seburi

uang di pasar dan di bank serta berteriak mengancamKorban agar keluar rumah;Bahwa pada hari Minggu tanggal 27 Oktober 2019 ada beberapa wargaDesa Bukit Seburi (Satu) bersama Para Terdakwa kembali ke rumahKorban dan tetap berteriak menuduh Korban adalah suanggi (tukangHalaman 32 dari 45 Putusan Nomor 38/Pid.B/2020/PN Litsantet), memelihara tuyul untuk mencuri uang di bank dan pasar sertamengancam Korban agar keluar rumah;Bahwa pada tanggal 27 Oktober 2019 Natalia Ela Waton Alias Ela kembalimengajak

tahun 2020 dan setidaktidaknya padatempattempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriLamongan, telan dengan sengaja merusak kesehatan (penganiayaan) yangmengakibatkan lukaluka berat perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan carasebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana di atas, pada saat saksiSUDARMO EDI Bin ADI SUYITNO (Sselanjutnya kami sebut dengan saksi korban)sedang berada di dalam rumah datang Terdakwa sambil membawa 1 (Satu) buahpisau sangkur sambil berteriak

naiAzis, tak patenane (dimana Azis, mau saya bunuh) dan merusak barangbarang diatas meja, seperti gelas dan timbangan elektrik; Bahwa selanjutnya Terdakwa melihat Saksi yang sedang berada di dalamrumah sembari berteriak Darmo tak patenane sisan (Darmo saya bunuhsekalian), tibatiba Terdakwa menghampiri Saksi untuk menusukkan pisau sangkuryang dibawanya ke arah tubuh Saksi secara beberapa kali, melihat hal tersebutSaksi Ninik Apriliya berteriak histeris dan Saksi Eko Wahyu Utomo berusahamerebut pisau

Khoirul Azis sembari berteriak na Azis, tak patenane (dimanaAzis, mau saya bunuh) dan merusak barangbarang di atas meja, seperti gelasdan timbangan elektrik, disana Terdakwa melihat Saksi Sudarmo Edi yang sedangberada di dalam rumahnya sembari berteriak Darmo tak patenane sisan (Darmosaya bunuh sekalian), tibatiba Terdakwa menghampiri Saksi Sudarmo Edi untukmenusukkan pisau sangkur yang dibawanya ke arah tubuh Saksi Sudarmo Edisecara beberapa kali, melihat hal tersebut Saksi Ninik Apriliya berteriak

KhoirulAzis sembari berteriak nd Azis, tak patenane (dimana Azis, mau saya bunuh) danmerusak barangbarang di atas meja, seperti gelas dan timbangan elektrik, disanaTerdakwa melihat Saksi Sudarmo Edi yang sedang berada di dalam rumahnyasembari berteriak Darmo tak patenane sisan (Darmo saya bunuh sekalian), tibatiba Terdakwa menghampiri Saksi Sudarmo Edi untuk menusukkan pisau sangkuryang dibawanya ke arah tubuh Saksi Sudarmo Edi secara beberapa kali, melihathal tersebut Saksi Ninik Apriliya berteriak

disanaTerdakwa melihat Saksi Sudarmo Edi yang sedang berada di dalam rumahnyasembari berteriak Darmo tak patenane sisan (Darmo saya bunuh sekalian), tibatibaTerdakwa menghampiri Saksi Sudarmo Edi untuk menusukkan pisau sangkur yangdibawanya ke arah tubuh Saksi Sudarmo Edi secara beberapa kali, melihat haltersebut Saksi Ninik Apriliya berteriak histeris dan Saksi Eko Wahyu Utomo berusahamerebut pisau sangkur yang dibawa Terdakwa namun tidak berhasil, hingga akhirnyaTerdakwa berhasil diamankan oleh

Wib. saksiNurma Wita Handayani baru pulang dari rumah tetangganya yang berada diKomplek Perumahan Alam Lestari Blok A Jalan Peringgan Desa KolamKecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, saat itu saksi NurmaHalaman 2 dari 31 Putusan Nomor 1308/Pid.B/2020/PNLbpWita Handayani baru saja menyalakan lampu rumah tetangganya yang sudahpulang kampung berlebaran, setelah selesai menyalakan lampu saksi NurmaWita Handayani berjalan kaki pulang kerumahnya tibatiba saksi anak RizkyMahdani alias Rizky berteriak

Hoi, tetapi saksi Nurma Wita Handayani terusberjalan, namun saksi anak Rizky Mahdani alias Rizky Kembali berteriak Hoianjing, saat itu saksi Nurma Wita Handayani melihat kearah sekitarnya tetapitidak ada orang lain sehingga saksi Nurma Wita Handayani merasatersinggung, lalu saksi Nurma Wita Handayani mendatangi saksi anak RizkyMahdani alias Rizky dan menegur sambil berkata Ada apa rupanya kausama ku, kenapa kau manggil begitu, dan saksi anak Rizky Mahdani aliasRizky menjawab Kayak mana, Main kita

Hoi, tetapi saksi Nurma Wita Handayani terusberjalan, namun saksi anak Rizky Mahdani alias Rizky kembali berteriak Hoianjing, saat itu saksi Nurma Wita Handayani melihat kearah sekitarnya tetapitidak ada orang lain sehingga saksi Nurma Wita Handayani merasatersinggung, lalu saksi Nurma Wita Handayani mendatangi saksi anak RizkyHalaman 4 dari 31 Putusan Nomor 1308/Pid.B/2020/PNLbpMahdani alias Rizky dan menegur sambil berkata Ada apa rupanya kausama ku, kenapa kau manggil begitu, dan saksi anak Rizky

Harsono berteriak, Tarik, Tarik, bawa ke rumah.

Perbuatan tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut : wannnnnnn== Bahwa pada waktu sebagaimana tersebut diatas, berawal saksi Juminan dansaksi Adi Susanto sedang berada di Pasar KM 10 Kepenghuluan Jaya AgungKecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir untuk melihat kegiatan pasarmasyarakat yang mendirikan pasar malam dan kemudian dudukduduk diatas sepedamotor milik saksi bersama dengan Saksi Adi Susanto dari arah belakang mendengarsuara dan melihat terdakwa yang berteriak dan memegang

dan saksi Adi Susanto berada di Pasar KM10 Kepenghuluan Jaya Agung Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hiliryang jaraknya tidak jauh dengan rumah/warung milik terdakwa untuk melihatkegiatan pasar masyarakat yang mendirikan pasar malam dan kemudian saksiJuminan dan saksi Adi Susanto dudukduduk diatas sepeda motor miliknya tibatiba dari arah belakang saksi Juminan, saksi Adi Susanto, saksi Basri Naution yangsedang berbelanja di pasar tersebut mendengar suara terdakwa dan melihatterdakwa yang berteriak

Selanjutnya saksiJuminan dan Saksi Adi Susanto yang melihat terdakwa berteriak teriak sambilmemgang 1 (satu) buah kampak ditangannya merasa ketakutan dan merasaterancam jiwanya langsung melarikan diri meninggalkan lokasi pasar malamtersebut untuk menuju rumah saksi yang berada di simpang pujud.

Selanjutnya saksiJuminan dan Saksi Adi Susanto yang melihat terdakwa berteriak teriak sambilmemgang 1 (satu) buah kampak ditangannya merasa ketakutan dan merasaterancam jiwanya langsung melarikan diri meninggalkan lokasi pasar malamtersebut untuk menuju rumah saksi yang berada di simpang pujud.Akibat kejadian tersebut saksi korban JUMINAN Alias MINAN, merasa takut danterancam jiwanya dan tidak berani lagi untuk datang ketempat itu lagi danmelaporkan kejadian tersebut ke PolseK Bagan Sinembah Kabupaten

Selanjutnya saksi Juminan dan Saksi Adi Susanto yang melihatterdakwa berteriak teriak sambil memgang 1 (satu) buah kampak ditangannyamerasa ketakutan dan merasa terancam jiwanya langsung melarikan dirimeninggalkan lokasi pasar malam tersebut untuk menuju rumah saksi yangberada di simpang pujud.bahwa parang tersebut bukan untuk mengancam saksi JUMINANMenimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti berupa: 1 (satu) eksemplar Koran Forum Indonesia Baru terbit hari senin 1016Februari 2014

melintas idepan terdakwa yang membawa (satu) buahdompet yang tersimpan dalam saku baju sebelah kanan yang terkeluar dari saku bajusehingga timbul niat terdakwa untuk memiliki dompet tersebut dengan cara terdakwamendekati saksi Tini Binti Parto setelah mendekat dan karena situasi pasar agakramai terdakwa dengan mudah mengambil dompet saksi Tini Binti Parto tanpa seizinsaksi Tini Binti Parto dan membayanya pergi, namun perbuatan terdakwatersebutdilihat oleh saksi Ernita Binti Darsan sehingga saksi berteriak

maling.malingPutusan Hlm 2 dari 8 Nomor. 1202/Pid.B/2016/PN.Plgmembuat saksi Tint Binti Parto terkejut karena salah seorang warga berteriak ibukeno copet maka saksi Tini Binti Parto mengejar terdakwa dan termyata terdakwaditangkap oleh massa dan diamankan ke Polsekta Plaju Palembang.

malng,malng membuat saksi Tim BintiParto terkejut dan mendengar salah seorang warga berteriak ibu keno copetmaka saksi Tinti Binti Parto mengejar terdakwa dan ternyata terdakwaberhasil ditangkap masa dan diamankan ke Polsekta Plaju Palembang; Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi Tintt Binti Parto mengalamikerugian 1 (satu) buah dompet kecil warna coklat muda yang berisikan uangtunai sebesar Rp. 875.000, (delapan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah);Terhadap keterangan saksi yang dibacakan, terdakwa

dan membuatsaksi Tini Binti Parto terkejut;Bahwa mendengar salah seorang warga berteriak Ibu keno copet maka saksiTini Binti Parto mengejar terdakwa dan ternyata terdakwa berhasil ditangkapoleh massa dan diamankan ke Polsekta Plaju Palembang;Bahwa akibat perbuatan terdakwa ini saksi Tim Binti Parto mengalamikerugian 1 (satu) buah dompet kecil warna coklat muda yang berisikan uangtunai sebesar Rp. 875.000, (delapan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah);Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang =

maling, maling danmembuat saksi Tini Binti Parto terkejut;Putusan Hlm 5 dari 8 Nomor. 1202/Pid.B/2016/PN.Plg Bahwa benar mendengar salah seorang warga berteriak ibu keno copetmaka saksi Tini Binti Parto mengejar terdakwa dan ternyata terdakwa berhasilditangkap oleh massa dan diamankan ke Polsekta Plaju Palembang; Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa ini saksi Tint Binti Parto mengalamikerugian 1 (satu) buah dompet kecil warna coklat muda yang berisikan uangtunai sebesar Rp. 875.000, (delapan ratus

tidak mengizinkannyaHalaman 2 dari 14 Putusan Nomor 373/Pid.Sus/2018/PN Bnasehingga mengakibatkan percecokan mulut antara terdakwa dengan saksikorban ditambah lagi terdakwa mengetahui bahwa saksi korban masihberjualan sedangkan terdakwa melarangnya kemudian masih dalampercecokan mulut tersebut terdakwa mendekati saksi korban dan karenamasih emosi terdakwa langsung menampar kedua belah pipi saksi korbandengan menggunakan kedua tangan terdakwa sebanyak 2 (dua) kali yangmengakibatkan saksi korban berteriak

, selanjutnya terdakwa melarang saksikorban berteriak akan tetapi karena sakit saksi korban tetap berteriakkemudian terdakwa langsung memukul dahi saksi korban denganmenggunakan tangan kanan terkepal sebanyak 1 (satu) kali, kemudianterdakwa hendak keluar dari rumah tersebut tetapi saksi korbanmenghalanginya sehingga terdakwa emosi lagi dan langsung memegangkepala saksi korban dan membenturkan kepala saksi korban ke dindingsebanyak 1 (satu) kali lalu karena merasa masih terhalangi terdakwalangsung

, selanjutnya terdakwa melarang saksi korban berteriak akantetapi karena sakit saksi korban tetap berteriak kemudian terdakwa langsungmemukul dahi saksi korban dengan menggunakan tangan kanan terkepalsebanyak 1 (satu) kali, kemudian terdakwa hendak keluar dari rumahtersebut tetapi saksi korban menghalanginya sehingga terdakwa emosi lagidan langsung memegang kepala saksi korban dan membenturkan kepalasaksi korban ke dinding sebanyak 1 (satu) kali lalu karena merasa masihterhalangi terdakwa langsung

;Bahwa selanjutnya Terdakwa melarang saksi berteriak akan tetapikarena sakit saksi tetap berteriak kKemudian Terdakwa langsung memukuldahi saksi dengan menggunakan tangan kanan terkepal sebanyak 1(Satu) kali;Halaman 5 dari 14 Putusan Nomor 373/Pid.Sus/2018/PN BnaBahwa kemudian Terdakwa hendak keluar dari rumah tersebut tetapisaksi menghalanginya sehingga Terdakwa emosi lagi dan langsungmemegang kepala saksi dan membenturkan kepala saksi ke dindingsebanyak 1 (satu) kali;Bahwa lalu karena merasa masih

,selanjutnya Terdakwa melarang saksi korban berteriak akan tetapi karena sakitsaksi korban tetap berteriak kemudian Terdakwa langsung memukul dahi saksikorban dengan menggunakan tangan kanan terkepal sebanyak 1 (satu) kali,kemudian Terdakwa hendak keluar dari rumah tersebut tetapi saksi korbanmenghalanginya sehingga Terdakwa emosi lagi dan langsung memegangkepala saksi korban dan membenturkan kepala saksi korban ke dindingsebanyak 1 (satu) kali lalu Karena merasa masih terhalangi Terdakwa langsungmenendang

BS datang ke sekolah,lalu. berteriak IMAM, IMAM KELUAR kurang lebih sebanyak 3 (tiga) kali,yang dimaksud adalah anaknya, sehingga pada saat itu saksi korbanHalaman 2 dari 19 halaman Putusan No.199/Pid.B/2019/PN.PlpBAHRIANI, SH yang sedang mengetik di Mushollah SDIT AlBashirahlangsung berdiri di depan pintu kelas 6 (enam) dan mengambil kursi yangdigunakan untuk menghalangi Terdakwa dr. MUHAMMAD FADLI SAID, Sp.BS agar tidak masuk ke dalam kelas karena anakanak sedang dalamproses pembelajaran.

Dan Terdakwa tibatiba tibatiba menarik kembalipintu kelas sehingga Jari saksi korban yang sedang berada di gagang pintumenjadi terjepit dan saksi korban berteriak Aduh tanganku maka saksikorban pun melepaskan tangan dari gagang pintu dan duduk sambilmemegang tangannya, kemudian guruguru SDIT AlBashirah pun datanguntuk melerai kejadian tersebut.Akibat perbuatan terdakwa, saksi korban BAHRIANI, SH mengalami lukapada bagian tubuhnya, sebagaimana alat bukti surat berupa Visum EtRepertum dari Rumah Sakit

Saksi Riska basir S.Pd;Dibawah sumpah dalam persidangan menerangkan pada pokoknyasebagai berikut;Bahwa saksi tahu masalah permasalahan antara terdakwa dengan saksikorban sebab saksi ada berada di dalam ruang kelas sedang mengajar ;Bahwa pada saat mengajar, saat itu pintu tertutup;Bahwa saat kejadian saya mengajar, saya tibatiba mendengar dari dalamterdakwa berteriak dengan ucapan Keluarko Imam sedangkan saksikorban Bahariani didekat musolla sedang memegang laptop tidak jauhDario pintu kelas ;Bahwa

itu baru sekitar jam 09.00 wita sedangkanjam pulang nanti jam 02.00 siang;Bahwa Terdakwa tidak ada ijin saat ingin mengambil anaknya, dan dari luarTerdakwa memang sudah berteriak;Bahwa saat kejadian saksi Riska Basir hanya merangkul anak korban danTerdakwa yaitu Imam sebab saat itu badannya gemetar sehingga Saksi RiskaBAsir menenangkan anaknya.Bahwa Terdakwa tidak ada ijin saat mau mengambil anaknya, dan dari luarmemang sudah berteriak dan saat kami melihat dipintu sudah bersama didepansaling mendorong

;Bahwa saksi Riska basir tidak memperhatikan Terdakwa, namun Saksi Riskabasir hanya melinat Saksi korban kesakitan karena tangannya terjepitsehingga Saksi korban berteriak minta tolong tapi tidak ada yang menolong;Bahwa saksi Muh.

Il. maka saat itu terdakwalangsung menjatuhkan tubuhnya diatas badan saksi korban sambil keduatangan terdakwa langsung menekan bagian bahu saksi korban sehinggasaksi korban tidak bisa bergerak dan kemaluan terdakwa yang sudah berdiritegang, sehingga saksi korban langsung berteriak nama ANDRE..... adiksaksi korban yang sementara tertidur di ruangan nonton dengan sekuattenaga, seketika itu terdakwa langsung menutup mulut saksi koroban dengantangan kiri terdakwa sementara tangan kanannya memegang baju

bagianatas saksi korban dan hendak membukanya namun saksi korban merontakkemudian mendorong dan menendang bagian perut terdakwa agarterdakwa bisa pindah dari tubuh saksi korban sehingga terdakwa terdorongke samping bagian dalam tempat tidur saksi korban lalu saksi korban turundari tempat tidurnya sambil terus berteriak memanggil manggil adiknya saksiAndre Nifinlury, tetapi terdakwa kembali menarik badan saksi korban ke atastempat tidur lalu saksi korban kembali merontak sehingga terjadi perlawanan

Hl. maka saat itu terdakwalangsung menjatuhkan tubuhnya diatas badan saksi korban sambil keduatangan terdakwa langsung menekan bagian bahu saksi korban sehinggasaksi korban tidak bisa bergerak dan kemaluan terdakwa yang sudah berdiritegang, sehingga saksi korban langsung berteriak nama ANDRE..... adiksaksi korban yang sementara tertidur di ruangan nonton dengan sekuattenaga, seketika itu terdakwa langsung menutup mulut saksi koroban dengantangan kiri terdakwa sementara tangan kanannya memegang baju

bagianatas saksi korban dan hendak membukanya namun saksi korban merontakHalaman 6 dari 25 hal Putusan Nomor 100/Pid.B/2019/PN Ambkemudian mendorong dan menendang bagian perut terdakwa agarterdakwa bisa pindah dari tubuh saksi korban sehingga terdakwa terdorongke samping bagian dalam tempat tidur saksi korban lalu saksi korban turundari tempat tidurnya sambil terus berteriak memanggil manggil adiknya saksiAndre Nifinlury, tetapi terdakwa kembali menarik badan saksi korban ke atastempat tidur lalu

Kemudian saksikorban berteriak memanggil nama adik saksi korban ANDREEEEdengan kuat dan Terdakwa langsung menutup mulut saksi korbandengan salah satu. tangannya sementara tangan yang satunyamemegang baju saksi korban bagian atas dan hendak membukanya,namun saksi korban langsung mendorong dan menendang perutTerdakwa agar pindah dari atas tubuh saksi korban sehingga Terdakwaterdorong ke samping bagian dalam tempat tidur dan saksi korbanlangsung turun dari tempat tidur sambil terus berteriak memanggil

meminta tolong, kemudianterdakwa mengatakan diam diam jangan berteriak sambil meremas bibir saksi korrbandengan menggunakan tangan terdakwa, namun saksi korban terus berteriak kemudian merontaronta, kemudian terdakwa memukul saksi korban dengan tangan terkepal dan mengenai bibirsaksi korban dan pipi sebelah kiri saksi korban sebanyak 2 (dua) kali, kemudian terdakwamemukul saksi korban dengan menggunakan siku tangan bagian kanan dan mengenai leherbagian belakang saksi korban sebanyak 1 (satu) kali

terdakwa dikarenkan terdakwa adalah karyawan orang tua saksiuntuk mengantar barangbarang dan terdakwa sering datang kerumah saksi;Bahwa saksi pernah diperiksa di polisi/penyidik dan saksi membenarkan semua isi BAPsaksi dalam berkas perkara di depan persidangan;Bahwa terdakwa ABET Alias ABE melakukan penganiayaan terhadap saksi dengan caraterdakwa mendorong saksi korban ke dinding lalu mencekik leher saksi korban denganPutusan Nomor 121/Pid.B/2019/PN Dgl4menggunakan tangan terdakwa lalu saksi korban berteriak

meminta tolong, kemudianterdakwa mengatakan diam diam jangan berteriak sambil meremas bibir saksi korrbandengan menggunakan tangan terdakwa, namun saksi korban terus berteriak kemudianmeronta ronta, kemudian terdakwa memukul saksi korban dengan tangan terkepal danmengenai bibir saksi korban dan pipi sebelah kiri saksi korban sebanyak 2 (dua) kali,kemudian terdakwa memukul saksi korban dengan menggunakan siku tangan bagiankanan dan mengenai leher bagian belakang saksi korban sebanyak 1 (satu) kali

tolongtolong, lalu terdakwa menutup mulut saksi korban danmengatakan jangan berteriak di dengar orang nanti, nanti orang kira saya mau apaapakan kau, setelah itu saksi korban menggigit tangan terdakwa kemudian terdakwameremas bibir saksi korban lalu terdakwa memukul dengan menggunakan kepalan tanganmengenai pipi sebelah kiri saksi korban sebanyak 1 kali, lalu saksi korban langsungberlari keluar rumah berteriak minta tolong setelah itu warga sekitar berkumpul dan adayang melempari terdakwa, kemudian

tolongtolong, laluterdakwa menutup mulut saksi korban dan mengatakan jangan berteriak di dengarorang nanti, nanti orang kira saya mau apaapa kan kau, setelh itu saksi korbanmenggigit tangan terdakwa kemudian terdakwa meremas bibir saksi korban laluterdakwa memukul dengan menggunakan kepalan tangan mengenai pipi sebelah kirisaksi korban sebanyak 1 kali, lalu saksi korban langsung berlari keluar rumahberteriak minta tolong setelah itu warga sekitar berkumpul dan ada yang melempariterdakwaa, kemudian

Pada saat itu,saat korban akan berteriak terdakwa mengancamakan membunuh korban sehingga korban hanyaberdiam sampai Terdakwa selesai menyetubuhinya;Bahwa, saat ini saksi sedang dalam keadaan hamil 15 sampai 16minggu;Bahwa keterangan saksi di BA Penyidik adalah benar;Bahwa terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapatbahwa semua keterangan yang diberikan oleh saksi adalah benar danterdakwa tidak keberatan..

meminta pertolongan;Bahwa pada saat korban akan berteriak, Terdakwa mencegah korbandengan mengancam kalau kamu berteriak bapak mau bunuh kamu.Atas ancaman Terdakwa tersebut, korban merasa ketakutan dan tidakdapat berbuat apaapa.

meminta pertolongan.Namun, pada saat korban akan berteriak, Terdakwa mencegahkorban dengan mengancam kalau kamu berteriak bapak mau bunuhkamu.

Melihat kKeadaan tersebut, korban berusaha untukmelepaskan diri dari Terdakwa dan akan berteriak meminta pertolongan.Pada saat korban akan berteriak, Terdakwa mencegah korban denganmengancam kalau kamu berteriak bapak mau bunuh kamu. Atas ancamanTerdakwa tersebut, koroban merasa ketakutan dan tidak dapat berbuat apaapa.

Bahwa kejadian tersebut terulang keduakalinya pada hari sudah tidak diingat lagi dibulan Juni 2014 sekitar jam 01.00WITA (subuh) ditempat yang sama, pada saat korban sedang tidur dikamarnya Terdakwa masuk ke dalam kamar korban kemudian Terdakwasecara diamdiam membuka celana dalam korban sehingga membuat korbanmerasa kaget dan korban berusaha untuk berteriak meminta pertolongan.Namun, pada saat korban akan berteriak, Terdakwa mencegah korbandengan mengancam kalau kamu berteriak bapak mau bunuh kamu

mintatolong dan pada saat saksi berteriak minta tolong Anak Sanjulangsung menutup mulut saksi menggunkan tanggannya sehinggasaksi tidak bisa berteriak, selanjutnya saksi berusaha melepaskancekikan dari Anak Sanju, setelah itu saksi langsung berlari keluarrumah sambil berteriak tolong maling sedangkan Anak Sanju masihberada di dalam rumah, taklama kemudian datang beberapa wargadan Anak SANJU juga keluar dari dalam rumah, lalu saksi berkatakepada beberapa warga tersebut saya nak dibunuh samo wong

lalu) mencekik lehermenggunakan tangan kanannya supaya saksi SIT SOLEHA tidakbisa berteriak, lalu anak melepaskan cekikannya dan saksi SITISOLEHA langsung keluar rumah dan anak mengikutinya daribelakang sambil saksi SIT SOLEHA berteriak Malingmalingkemudian anak duduk didepan teras rumah SITI SOLEHA tidaklama kemudian datang saudara RUSTAM, TOHIR dan UDIN danbanyak warga yang lain, selanjutnya anak dibawa ke rumah kepalalingkungan V Sukamaju saksi RIKI;Bahwa anak sewaktu hendak melakukan pencurian

minta tolong Anak langsungmenutup mulut saksi menggunkan tangannya sehingga saksi korban tidakbisa berteriak, selanjutnya saksi berusaha melepaskan cekikan dari Anak,17setelah itu saksi langsung berlari keluar rumah sambil berteriak tolongmaling sedangkan Anak masih berada di dalam rumah.Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur MelakukanPercobaan Pencurian Yang Didahului, Disertai atau Diikuti DenganKekerasan atau Ancaman Kekerasan Terhadap Orang, Dengan MaksudAkan Menyiapkan atau Memudahkan

minta tolong dan padasaat saksi berteriak minta tolong Anak langsung menutup mulut saksimenggunkan tangannya sehingga saksi korban tidak bisa berteriak,selanjutnya saksi berusaha melepaskan cekikan dari Anak, setelah itu saksilangsung berlari kKeluar rumah sambil berteriak tolong maling sedangkanAnak masih berada di dalam rumah.Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur Dengan MaksudAkan Memiliki Barang Itu Dengan Melawan Hak telah terpenuhi danterbukti secara sah menurut hukum;Menimbang, bahwa

Paguyaman Pantai Kab.Boalemo, Terdakwa telah melakukan perbuatan yakni memukul wajah Saksimenggunakan tangannya; Bahwa awal mulanya Saksi sedang duduk bersama dengan Ayib Uno, SaksiYunus Moito serta Abdulrahman Hamid, kemudian datang Terdakwa dalamkeadaan mabuk dan berkata dengan suara keras "sapa yang bataria tadidisini" yang artinya siapa yang berteriak disini, dan dijawab oleh AbdulrahmanHamid "tidak ada yang bataria disini bo ngana yang bataria" yang artinya tidakada yang berteriak disini, malah

kamu yang berteriak.

Hadi alias Roji serta Abdulrahman Hamid, kemudian datang Terdakwadalam keadaan mabuk dan berkata dengan suara keras "sapa yang batariatadi disini" yang artinya siapa yang berteriak disini, dan dijawab olehAbdulrahman Hamid "tidak ada yang bataria disini bo ngana yang bataria"yang artinya tidak ada yang berteriak disini, malah kamu yang berteriak.Sehingga terjadi adu mulut antara Abdulrahman Hamid dan Terdakwa;Bahwa kemudian Saksi Rojis A.

Hadi alias Roji serta Abdulrahman Hamid sedang duduk bersama,kemudian datang Terdakwa dalam keadaan mabuk dan berkata dengansuara keras "sapa yang bataria tadi disini" yang artinya siapa yangberteriak disini, dan dijawab oleh Abdulrahman Hamid "tidak ada yangbataria disini bo ngana yang bataria" yang artinya tidak ada yang berteriakdisini, malah kamu yang berteriak. Sehingga terjadi adu mulut antaraAbdulrahman Hamid dan Terdakwa; Bahwa kemudian Saksi Rojis A.

Hadi alias Roji serta Abdulrahman Hamid sedang duduk bersama, kemudiandatang Terdakwa dalam keadaan mabuk dan berkata dengan suara keras "SapaHalaman 7 dari 10 Putusan Nomor 15/Pid.B/2020/PN Tmt.Hakim Hakim HakimParaf Ketua Anggota Anggota II yang bataria tadi disini" yang artinya siapa yang berteriak disini, dan dijawab olehAbdulrahman Hamid "tidak ada yang bataria disini bo ngana yang bataria" yangartinya tidak ada yang berteriak disini, malah kamu yang berteriak.

sedemikian rupa sehingga harusdipandang sebagai satu perbuatan berlanjut perbuatan tersebut terdakwalakukan dengan caracara sebagai berikut:Halaman 2 dari 21 Halaman Putusan Nomor 100/Pid.Sus/2019/PN TteBahwa pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan diatas pada bulanMaret 2018 sekira pukul 01.00 wit , awalnya saksi anak korban sedang tidurdidalam kamar kemudian datang terdakwa dan meremasremas payudarasaksi anak korban, setelah itu terdakwa menindih leher saksi anak korbanyang terbangun dan berteriak

,kemudian terdakwa mengatakan kepada saksi anak korban jangan cobacoba berteriak selanjutnya terdakwa membuka celana luar dan celanadalam saksi anak korban setelah itu terdakwa membuka celana luar dancelana dalam milik terdakwa kemudian terdakwa memasukkankemaluannya (penis) ke dalam vagina saksi anak korban dengan gerakanmaju mundur selama beberapa menit dan penis terdakwa mengeluarkansperma di dalam vagina anak korban;Selanjutnya pada hari tanggal yang sudah lupa pada bulan Mei 2018 sekitarpukul

03.00 wit, terdakwa masuk kedalam kamar saksi anak korban yangpada saat itu saksi anak korban sedang tidur kKemudian terdakwa meremasremas payudara saksi anak korban, setelah itu terdakwa menindih lehersaksi anak korban yang terbangun dan hendak berteriak, kemudianterdakwa mengatakan kepada saksi anak korban jangan cobacobaberteriak selanjutnya terdakwa membuka celana luar dan celana dalamsaksi anak korban setelah itu terdakwa membuka celana luar dan celanadalam milik terdakwa kemudian terdakwa

Melihat korbanterdakwa mengancam korban dengan mengacungkan pisau cutter bergagangplastik warna merah mengatakan kepada korban Jangan berteriak. Karenatakut terjadi apaapa korban diam .

Bahwa terdakwa melakukan aksi pencuriannya dengan disertai ancaman kekerasan, yaitu. setelah terdakwa berhasil mengambil handphone yang sedang digunakanoleh saksi dari arah belakang dan ketika saksi berbalik melihat kepada terdakwa,terdakwa mengeluarkan pisau cutter dan mengancam saksi untuk tidak berteriak ;Bahwa ketika terdakwa lari dari hadapan saksi, lalu saski berteriak malingsehingga warga berlarian mengejar terdakwa hingga berhasil ditangkap.Bahwa setelah terdakwa bisa ditangkap dan diserahkan

Sesampai di sebuah gang dekat kampusUIN terdakwa melihat 2 orang pelajar perempuan berseragam sekolah sedangmemegang dan menggunakan handphonenya, lalu mereka diikuti oleh terdakwadari belakang dan setelah dekat lalu terdakwa merebut dan mengambil handphonetersebut dan supaya mereka tidak berteriak, lalu terdakwa mengeluarkan sebuahpisau cutter dan mengancam mereka.

Tapisetelah agak jauh jarak antara terdakwa dengan korban, korban berteriak malingsehingga warga mengeyjar terdakwa hingga tertangkap dan terdakwa dibawa sertadiserahkan ke pihak Kepolisian Polsek Cibeunying Kab.Bandung.

Cibiru Kota Bandung terdakwatelah mengambil/mencuri sebuah handphone merk Lenovo warna merah hitam dengandisertai ancaman kekerasan yaitu mengancam korban supaya tidak berteriak dengan caramengeluarkan sebuah pisau cutter gagang plastik .

Lalu terdakwamelakukan gerakan sorong tarik sambil meregang tubuh anak korbansedangkan anak korban hanya bisa menangis dan berteriak minta tolong,semakin kuat anak korban berteriak semakin kuat juga terdakwa meregangtubuh anak korban, lalu anak korban yang berontak berusaha berdiri hinggaterlepas kemaluan terdakwa dari kemaluan anak korban, tetapi dengan cepatterdakwa kembali memaksa anak korban untuk menungging dan terdakwakembali memasukkan alat kelamin terdakwa ke dalam alat kelamin anakkorban

sambil anak korban terus berteriak minta tolong dan menangis, namuntidak ada satupun orang yang mendengar teriakan anak korban, kemudianHalaman 4 dari 29 Putusan Nomor /Pid.Sus/2018/PN Skwanak korban memberanikan diri langsung berdiri dan langsung menarik celanapanjang anak korban dan terus berteriak, lalu terdakwa berkata sAnakKorbanli lagi lah, nanti ku antarkan pulang dan anak korban berteriaktidak lalu terdakwa meminta anak korban untuk naik ke sepeda motor danterdakwa berkata hendak pulang

sambil anak korban terus berteriak minta tolong dan menangis, namuntidak ada satupun orang yang mendengar teriakan anak korban, kemudiananak korban memberanikan diri langsung berdiri dan langsung menarik celanapanjang anak korban dan terus berteriak, lalu terdakwa berkata sAnakKorbanli lagi lah, nanti ku antarkan pulang dan anak korban berteriaktidak lalu terdakwa meminta anak korban untuk naik ke sepeda motor danterdakwa berkata hendak pulang kemana ini lalu anak korban berkatahendak pulang ke

Sampai dAnak Korbantdanau biru anak saksi dipaksa untuk bersetubuh dan lakilaki itu memaksauntuk membuka pakaian / celana anak saksi lalu anak saksi diperkosa dananak saksi sempat berteriak meminta tolong dan meminta diantarkan pulangnamun anak saksi malah diancam oleh pelaku tersebut dengan berkatakepada anak saksi KALAU KAMU BERTERIAK KAMU AKAN SAYATINGGALKAN DI SINI Lalu anak saksi pun diam ketakutan dan pelakuberhasil memperkosa anak saksi.

dengan mengatakan bahwa pukul saja.Bahwa setelah itu saksi Friber Mangiri melinat dan mendengar saksi Suardialias Sardi bin Buding berteriak dengan mengatakan bahwa ini mi PendetaFriber dan diulangi sebanyak 3 kali, Kemudian saksi Suardi alias Sardi bin Budingkembali berteriak lagi dengan mengatakan lagi bahwa tahan, tahan, tahan dansetelah mobil yang dikendarai saksi Friber Mangiri dan saksi Yafet B.Galentaberhenti, saksi Suardi alias Sardi bin Buding langsung mendekati saksi FriberMangiri dan

dengan mengatakan bahwa pukul saja.Bahwa setelah itu saksi Friber Mangiri melihat dan mendengar saksi Suardialias Sardi bin Buding berteriak dengan mengatakan bahwa ini mi PendetaFriber dan diulangi sebanyak 3 kali, Kemudian saksi Suardi alias Sardi bin Budingkembali berteriak lagi dengan mengatakan lagi bahwa tahan, tahan, tahan dansetelah mobil yang dikendarai saksi Friber Mangiri dan saksi Yafet B.Galentaberhenti, saksi Suardi alias Sardi bin Buding langsung mendekati saksi FriberMangiri dan

dengan mengatakan bahwa pukul saja.Halaman 7 dari 23 Putusan Nomor 20/Pid.B/2016/PN.MIl.Bahwa setelah itu saksi Friber Mangiri melinat dan mendengar saksi Suardialias Sardi bin Buding berteriak dengan mengatakan bahwa ini mi PendetaFriber dan diulangi sebanyak 3 kali, Kemudian saksi Suardi alias Sardi bin Budingkembali berteriak lagi dengan mengatakan lagi bahwa tahan, tahan, tahan dansetelah mobil yang dikendarai saksi Friber Mangiri dan saksi Yafet B.Galentaberhenti, saksi Suardi alias Sardi bin

dengan mengatakanbahwa pukul saja, setelah itu saksi Friber Mangiri melihat dan mendengarterdakwa berteriak dengan mengatakan bahwa ini mi Pendeta Frber dandiulangi sebanyak 3 kali, kemudian terdakwa kembali berteriak lagi denganmengatakan lagi bahwa tahan, tahan, tahan dan setelah mobil yang dikendaraisaksi Friber Mangiri dan saksi Yafet B.Galenta berhenti, terdakwa langsungmendekati saksi Friber Mangiri dan langsung memegang kra baju saksi FriberMangiri sambil didorongdorong didalam mobil sebanyak

(Sambil menempelkan Jaritelunjuk pada mulut), lalu korban berteriak keras dan meminta pertolonganMAKE...

(Sambil menempelkan jaritelunjuk pada mulut), lalu korban berteriak keras dan meminta pertolonganMAKE...

(Sambil menempelkan JariPutusan Nomor :71/Pid.B/2021/PN.Pwd 6telunjuk pada mulut), lalu korban berteriak keras dan meminta pertolonganMAKE... (IBU), akibat suara korban yang keras Terdakwa langsung melarikandiri meninggalkan kamar korban kearah barat kemudian pulang kerumahnya. Bahwa atas kejadian tersebut saksi korban melaporkan Terdakwa kepada pihakyang berwajib guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

(Sambil menempelkanjari telunjuk pada mulut), lalu korban berteriak keras dan meminta pertolonganMAKE...

Nur Padlilah berlari ke jalan dan berteriak meminta tolong.Bahwa Sdr. Nasar (anak saksi korban) yang saat itu sedang beradadi dalam rumah mendengar suara berteriak minta tolong lalu Sdr. Nasarkeluar dan melihat saksi korban sedang bersama terdakwa yang mana padaHalaman 3 dari 20 Halaman Putusan Nomor 247/Pid.Sus/2019/PN Mtpsaat itu terdakwa sedang memegang senjata tajam jenis parang yangditempelkan di belakang leher saksi korban dan Sdr. Nasar melihat Sdri.

Nur Padlilah berlari ke jalan dan berteriak meminta tolong.Bahwa Sdr. Nasar (anak saksi korban) yang saat itu sedang beradadi dalam rumah mendengar suara berteriak minta tolong lalu Sdr. Nasarkeluar dan melihat saksi korban sedang bersama terdakwa yang mana padasaat itu terdakwa sedang memegang senjata tajam jenis parang yangditempelkan di belakang leher saksi korban dan Sdr. Nasar melihat Sdri.

kemudian datang saudari NUR PADILAHmenghampiri dan berusaha untuk melerai namun Terdakwa langsungmendorong saksi NUR PADILAH hingga terjatuh ke dinding rumah,kemudian Terdakwa mengancam saksi NUR PADILAH denganparang, melihat Terdakwa mau melukai saksi NUR PADILAH saksilangsung berteriak meminta saksi NUR PADILAH menjauh dan saksimenarik Terdakwa, lalu Terdakwa kembali mengancam saksi sambilmengayunkan parangnya kearah bagian kepala saksi, selanjutnyasaksi NUR PADILAH ke jalan sambil berteriak minta

mintatolong; Bahwa pada waktu saksi YULIANA binti JURAIMI berteriak kemudianmertua Terdakwa bernama saksi NUR PADILAH keluar dari rumah danmelihat Terdakwa sedang menodongkan senjata tajam ke saksi YULIANAbinti JURAIMI, setelah itu saksi NUR PADILAN langsung berteriak"JANGANJANGAN sambil mendekati Terdakwa dan saksi YULIANA bintiJURAIMI lalu Terdakwa pun menunjuk dan mengarahkan senjata tajam kesaksi NUR PADILAH dan berkata "IN GARAGARA MAMA SAMPAI KAYAINI lalu Terdakwa mendorong saksi NUR PADILAH

hingga tersandar kedinding, kemudian Terdakwa berbalik lagi menuju ke saksi YULIANA bintiJURAIMI dan langsung menarik tangan kanan saksi YULIANA bintiJURAIMI agar ikut naik sepeda motor namun saksi YULIANA bintiJURAIMI tidak mau dan malah berteriak minta tolong ke warga yang lewatlalu keluar anak tiri Terdakwa yaitu saudara NASAR keluar dari rumah danmendekati Terdakwa mau melerai namun Terdakwa langsung bilang kesaudara NASAR "JANGAN IKUT CAMPUR~ sambil Terdakwamengarahkan parang yang Terdakwa