Ditemukan 69459 data
9 — 3
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islamdan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumah tanggayang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidak dapatdiwujudkan oleh kedua belah pihak, oleh karena itu memaksakan untukmempertahankan rumah tangga yang demikian akan menimbulkankemudaratan yang lebih besar bagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat ;Hal. 7 Put.
24 — 1
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islamdan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumah tanggayang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidak dapatdiwujudkan oleh kedua belah pihak, oleh karena itu memaksakan untukmempertahankan rumah tangga yang demikian akan menimbulkankemudaratan yang lebih besar bagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga sependapat dengan doktrindalam hukum Islam yang dikemukakan Ulama dalam Kitab Ghayatul Maramyang
7 — 5
Penggugatsedangkan usaha untuk merukunkan kembali mereka telah dilakukan olehkeluarga tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sangat sulit disatukankembali untuk menjadi rumah tangga sakinah, mawaddah warahmah,sehingga tujuan perkawinan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Penggugat danTergugat, sehingga memaksakan
7 — 0
tersebut, Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat telah pecahdan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangganya, sehinggatujuan perkawinan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidakdapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, oleh karena itu memaksakan
7 — 4
Penggugatsedangkan usaha untuk merukunkan kembali mereka telah dilakukan olehkeluarga tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sangat sulit disatukankembali untuk menjadi rumah tangga sakinah, mawaddah warahmah,sehingga tujuan perkawinan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Penggugat danTergugat, sehingga memaksakan
7 — 4
Penggugatsedangkan usaha untuk merukunkan kembali mereka telah dilakukan olehkeluarga tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sangat sulit disatukankembali untuk menjadi rumah tangga sakinah, mawaddah warahmah,sehingga tujuan perkawinan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Penggugat danTergugat, sehingga memaksakan
6 — 3
Penggugatsedangkan usaha untuk merukunkan kembali mereka telah dilakukan olehkeluarga tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sangat sulit disatukankembali untuk menjadi rumah tangga sakinah, mawaddah warahmah,sehingga tujuan perkawinan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Penggugat danTergugat, sehingga memaksakan
9 — 3
Penggugatsedangkan usaha untuk merukunkan kembali mereka telah dilakukan olehkeluarga tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sangat sulit disatukankembali untuk menjadi rumah tangga sakinah, mawaddah warahmah,sehingga tujuan perkawinan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Penggugat danTergugat, sehingga memaksakan
7 — 5
Penggugatsedangkan usaha untuk merukunkan kembali mereka telah dilakukan olehkeluarga tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sangat sulit disatukankembali untuk menjadi rumah tangga sakinah, mawaddah warahmah,sehingga tujuan perkawinan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Penggugat danTergugat, sehingga memaksakan
7 — 0
tersebut, Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat telah pecahdan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangganya, sehinggatujuan perkawinan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidakdapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, oleh karena itu memaksakan
7 — 3
Penggugatsedangkan usaha untuk merukunkan kembali mereka telah dilakukan olehkeluarga tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sangat sulit disatukankembali untuk menjadi rumah tangga sakinah, mawaddah warahmah,sehingga tujuan perkawinan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Penggugat danTergugat, sehingga memaksakan
5 — 4
Penggugatsedangkan usaha untuk merukunkan kembali mereka telah dilakukan olehkeluarga tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sangat sulit disatukankembali untuk menjadi rumah tangga sakinah, mawaddah warahmah,sehingga tujuan perkawinan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Penggugat danTergugat, sehingga memaksakan
6 — 5
Penggugatsedangkan usaha untuk merukunkan kembali mereka telah dilakukan olehkeluarga tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sangat sulit disatukankembali untuk menjadi rumah tangga sakinah, mawaddah warahmah,sehingga tujuan perkawinan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Penggugat danTergugat, sehingga memaksakan
6 — 3
Penggugatsedangkan usaha untuk merukunkan kembali mereka telah dilakukan olehkeluarga tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sangat sulit disatukankembali untuk menjadi rumah tangga sakinah, mawaddah warahmah,sehingga tujuan perkawinan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Penggugat danTergugat, sehingga memaksakan
6 — 3
Penggugatsedangkan usaha untuk merukunkan kembali mereka telah dilakukan olehkeluarga tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sangat sulit disatukankembali untuk menjadi rumah tangga sakinah, mawaddah warahmah,sehingga tujuan perkawinan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Penggugat danTergugat, sehingga memaksakan
11 — 3
Penggugatsedangkan usaha untuk merukunkan kembali mereka telah dilakukan olehkeluarga tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sangat sulit disatukankembali untuk menjadi rumah tangga sakinah, mawaddah warahmah,sehingga tujuan perkawinan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Penggugat danTergugat, sehingga memaksakan
18 — 13
Hal manaGseDbabkan oleh Termohon sejak bulan November 2012 Termohon telahmenjaiin hubungan asmara dengan lakilaki bernama Echa di Manado dan%=ah menikah siri di Manado, Termohon juga sering bertengkar mulut denganPemohon dan Termohon jika dinasehati oleh Pemohon sering mencaricari2iasan dan membuat kekacauan, sehingga mempertahankan kehidupan rumahtangga yang seperti itu dan tetap memaksakan Pemohon dan Termohont=rsebut untuk tetap tinggal dalam satu atap, bukanlah kedamaian dan=Oahagiaan yang akan
12 — 6
Penggugatsedangkan usaha untuk merukunkan kembali mereka telah dilakukan olehkeluarga tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sangat sulit disatukankembali untuk menjadi rumah tangga sakinah, mawaddah warahmah,sehingga tujuan perkawinan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Penggugat danTergugat, sehingga memaksakan
12 — 1
tersebut, Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat telah pecahdan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangganya, sehinggatujuan perkawinan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidakdapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, oleh karena itu memaksakan
6 — 6
Penggugatsedangkan usaha untuk merukunkan kembali mereka telah dilakukan olehkeluarga tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sangat sulit disatukankembali untuk menjadi rumah tangga sakinah, mawaddah warahmah,sehingga tujuan perkawinan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Penggugat danTergugat, sehingga memaksakan