Ditemukan 353440 data
Samsul Hadi, S.H.
Terdakwa:
IMAM MAHMUJI Als DONO Bin Alm BIYAT
20 — 5
1.WARTOYO UTOMO,S.H,.
2.RUDI PURWANTO.S.H,.
Terdakwa:
EDI SUDRAJAD Bin M.SALIM
21 — 1
SUTAN TAKDIR, S.H.
Terdakwa:
AGUNG WIDODO ALS OTEN BIN SUYANTO
39 — 7
DAMAR AJI NURSETO, SH.
Terdakwa:
HELMI FATUR ROCHMAN Als HELMI Bin JOKO SUSILO KARYANTO
41 — 9
DEVI ANDRE ZUHANDIKA, SH.
Terdakwa:
M. ARI SANTOSO BIN KASRUN
19 — 5
Sri Wulandari, SH
Terdakwa:
TRI LESTARI Als. TRI Binti WALUYO.
21 — 5
1.SADIASWATI, SH.
2.WAHIDA, SH.
3.NOVALITA EKA PURWANTI, SH
Terdakwa:
FERRI ANDRIAN Bin RIYANTO
27 — 7
Menyatakan terdakwa Ferri Andrian Bin Riyanto terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana yaitu "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UU K1 Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Banyuwangi atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasidan alat Kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan izin edar,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut: Bahwa berawal dari saksi Roinaldi Heri, Andik Swandana Dan YustonulDwi
Banyuwangi atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Banyuwangi atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagimana dimaksud
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap adalah orangsebagai manusia atau badan hukum atau Koorporasi yang dapatdipertanggungjawabkan atas perbuatan yang dilakukan, In casu dalamperkara ini yang dimaksud dengan setiap orang
Kesengajaan Dengan Menyadari Kemungkinan yaitu sejauhmanapengetahuan atau kesadaran pelaku tentang tindakan dan akibat yangdilarang mungkin terjadi ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 Ayat (4) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksud dengansediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 Ayat (5) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksud denganalat kesehatan adalah instrumen
1.I KETUT GDE DAME NEGARA, SH
2.SUPRIYADI AHMAD, SH.
Terdakwa:
1.EDY PRASETIAWAN Als EDY BADOL
2.MOH. FATHUL JAUHARI Als UJIK
22 — 5
UJIK secara syah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki jin edar* sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 197 Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo. Pasal 55 ayat (1)ke 1 KUHP sebagaimana dalam dakwaan Pertama.2. Menjatuhkan pidana tertiadap Terdakwa 1. EDY PRASETIAWAN Als.EDY BADOL, dan Terdakwa 2. MOH, FATHUL UJIli JAUHARI Als.
Banyuwangi telah ditangkap dan kemudiandilakukan pemeriksaan dalam perkara tindak pidana tanpa Ijin mengedarkansediaan farmasi obat keras / daftar G jenis Trihexyphenidyl atau trex Bahwa Terdakwa telah sengaja mengedarkan sedian farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi strandar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki izin edarialah Terdakwa sendiri.
Bahwa benar Para Terdakwa telah mengedarkan sedian farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemamfaatan dan mutu yang tidak memiliki izin edar Bahwa benar yang diedarkan yaitu sedian farmasi jenis obatTryhexyphenidil (Trek) atau dikalangan anak remaja menyebut dengan pil Y Bahwa benar Terdakwa 2 mengedarkan sediaan farmasi kepadaTerdakwa 1, sedangkan Terdakwa 1 mengedarkan sediaan farmasi tersebutkepada Mufid.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau / alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar3. Unsur yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turutserta melakukan perbuatanMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau / alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan baik dari barang bukti yang diajukan di persidangan, keteranganPara Saksi maupun keterangan Para Terdakwa sendiri benar bahwa ParaTerdakwa pada hari Rabu, tanggal 06 Pebruari 2019 sekirajam 16.00 WIB,bertempat di Dsn. Sumberwangi RT.01/ RW.18 Desa Wonosobo, KecamatanSrono, Kab.
1.HENRY PRABOWO, SH.
2.I GUSTI LANANG SUYADNYANA. SH.
Terdakwa:
NOPI GALIH WIJAYA Als. COPET Bin EDI SULISTIO
78 — 12
Menyatakan terdakwa NOPI GALIH WIJAYA Als COPET Bin EDI SULIST10bersalah melakukan tindak pidana * sengaja mengedarkan obat sediaan farmasitanpa jin edar sebagaimana diatur dalam pasal 197 UU RI No 36 Tahun 2009,Tentang Kesehatan dalam dakwaan kesatu diatasMenjatuhkan pidana terhadap terdakwa NOP1 GALIH WIJAYA Als COPET Bin EDISULISTIO deangan pidana penjara selama 11 (Sebelas ) bulan dikurangi selamaterdakwa dalam tahanan dan denda sebesar Rp. 1.500.000 (satu juta lima ratusribu rupiah ) subsidair
sebagai berikut:KesatuBahwa terdakwa NOPI GALIH WIJAYA Bin EDI SULISTIO ALIASCOPET pada hari Rabu tanggal 09 Mei 2018 sekira pukul 00.30 wib atausetidaktidaknya pada suatu waktu yang termasuk dalam bulan April tahun2018, bertempat di rumah terdakwa Dusun Nganjukan Rt.04/Rw.V DesaKarangsari Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBanyuwangi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan bahwa pada hari Terdakwa ditangkap petugas kepolisian dirumahTerdakwa di Dusun Nganjukan Rt.04/Rw.V Desa Karangsari Kecamatan SempuKabupaten Banyuwangi, karena menjual pil Trihexiphenidyl.
Bahwa terdakwa bukanpetugas yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenisTriheksifenidil, dan obat yang diedarkan tidak memenuhi standar khasiat danmutu serta tidak dilengkapi dengan ijin edar dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UU RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwaharuslah dinyatakan telah terbukti secara
1.NOVALITA EKA PURWANTI, SH
2.SUPRIYADI AHMAD, SH.
Terdakwa:
BENI OKTADANA Bin MISTARI
22 — 5
Menyatakan Terdakwa BENI OKTADANA Bin MISTARI, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengansengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana telah diatur dalam Pasal 197 UURI Nomor.36 tahun 2009tentang kesehatan, dalam dakwaan kesatu;2.
Glagah Kab.Banyuwangi atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasidan alat Kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan izin edar,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut:e Bahwa bermula saksi RIZKY ALAMIN dan saksi IRWAN ADI PERWIRAmenangkap
Glagah Kab.Banyuwangi atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi atauHalaman 4 dari 13 Putusan Nomor 303/Pid.Sus/2019/PN Bywmengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :e Bahwa bermula saksi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan;3. Unsur tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan,Menimbang, bahwa diperoleh fakta bahwa saksi IRWAN ADI PERWIRAmelakukan penangkapan terhadap Terdakwa pada hari Minggu tanggal 03Februari 2019 pada sekitar pukul 17.00 Wib di teras rumah Terdakwa yangterletak di Dusun Joyosari Desa Olehsari Kecamatan Glagah KabupatenBanyuwangi;Menimbang, bahwa Terdakwa ditangkap karena telah menitipkanditemukan 4 (empat) buah plastic klip berisikan 40 (empat puluh) butir pil
1.SUPRIYADI AHMAD, SH.
2.ARI DEWANTO, SH
Terdakwa:
FAQQIHUDDIN AJI PANGESTU Als. DIDIN Bin AMANG SUKONO
20 — 6
Pid.Sus/2019/PN Byw tanggal13 Februari 2019 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa DIDIK PRIYO CAHYONO bersalah melakukan tindakpidana " dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan
yang tidak memiliki izin edar" sebagaimana diaturdan diancam dengan pidana Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum..
Dengan perkataan lain kesengajaan dalamhal ini Sangat dipengaruhi sikap pelaku.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.Sedangkan alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan padaHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 137/Pid.Sus/2019/PN Bywmanusia, dan/atau membentuk
(videPasal 1 angka 4 dan 5 UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, berdasarkan fakta hukum dipersidangan terungkap faktabahwa benar Terdakwa ditangkap pada hari Minggu tanggal 21 Oktober 2018sekira pukul 20.00 Wib dipinggir jalan di Dsn. Krajan Ds. Kumendung Kec.Muncar Kab.
selain diatur tentang ancaman pidana penjara diatur pulatentang pidana denda, oleh karenanya maka selain pidana penjara Terdakwaharus dijatuhi pula pidana denda yang besarnya akan dinyatakan dalam amarputusan ini;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslahdibebani pula untuk membayar biaya perkara;Mengingat ketentuan Pasal 197 Undangundang No.36 Tahun 2009tentang Kesehatan, UndangUndang No.8 Tahun 1981 tentang Kitab UndangUndang Hukum Acara pidana (KUHAP), serta peraturan
PRATHOMO SURYA, SH.
Terdakwa:
ARDIANSYAH Als ADI Bin BASRAN
25 — 12
1.I KETUT GDE DAME NEGARA, SH
2.I MADE ADI SUDIANTARA, S.H
Terdakwa:
DIDIK SANTOSO ALS. NDUNG Bin MUHAMMAD SHALEH
21 — 5
Banyuwangi atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBanyuwangi dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau / alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar , yang dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempatsebagaimana tersebut diatas , awalnya terdakwa yang tidak memiliki ijin edarmengedarkan sediaan farmasi jenis Trinexypenidyl kepada saksi Hartop HadiSaputra ( Terdakwa dilakukan penuntutan
Banyuwangi atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBanyuwangi dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau / alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan /atau persyaratankeamanan , khasiat atau kemanfaatan , dan mutu , yang dilakukan oleh paraterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempatsebagaimana tersebut diatas , awalnya terdakwa mengedarkan sediaan farmasijenis Trihexypenidyl dan atau / alat
Kesehatan yang tidak memenuhi standarddan /atau persyaratan keamanan , khasiat atau Kemanfaatan , dan mutu kepadasaksi Hartop Hadi Saputra ( Terdakwa dilakukan penuntutan secara terpisah)sebanyak 2 bok (200 Butir) dengan harga per bok Rp 180.000, kemudiansaksi Hartop Hadi Saputra, berhasil diamankan oleh saksi Ahmad Santosodan saksi Hasanudin (anggota polsek srono) karena kedapatan mengedarkansedian farmasi jenis Trihexyphenidyl.
Unsur Dengan sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Dengan sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)Menimbang, bahwa terhadap unsur ini bersifat alternatife dalam artiunsur ini akan terbukti dari perbuatan terdakwa apabila salah satu sub unsuraquo terbukti secara limitatif dari perouatan terdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan keterangan saksiserta terdakwa di depan persidangan bahwa terdakwa pada hari Selasa ,Halaman 8 dari
35 — 4
02/2012, tanggal 20 Pebruari 2012,sebagai berikut :KESATU :Bahwa ia terdakwa SUYUD bin SAI.EH pada hari Rabu, tanggal 21 Desember2011 sekira pukul 19.00 Wib, atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Desember2011, bertempat di Dusun Wijenan Rt.04 Desa Singolatren Kecamatan SingojuruhKabupaten Banyuwangi atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alaf Kesehatan
nomor : 8469/2011/KNFE berupa Tablet wama Kuning logo NOVA tersebut di atasadalah benar tablet dengan bahan aktif Dekstrometorfan (tidak termasuk Narkotika,Psikotropika dan Daftar Obat Keras).Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa ia terdakwa SUYUD bin SALEH, pada waktu dan tempat sebagaimanadalam Dakwaan Kesatu tersebut di atas, Dengan Sengaja Memproduksi Atau MengedarkanSediaan Farmasi DanlAtau Alaf Kesehatan
Hakim akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta tersebut Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidanayang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa untuk dapat mempersaiahkan seseorang telah melakukan tindakpidana maka semua unsur yang terkandung dalam pasal yang didakwakan haruslah terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum ;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaanalternatif, yaitu :KESATU: melanggar pasal 196 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
, atauKEDUA : melanggar pasal 197 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sebagai konsekwensi dari bentuk dakwaanalternatif, maka Majelis dapat langsung mempertimbangkan dakwaan mana yang akandipertimbangkan terlebih dahulu tanpa mengikuti urutan dari dakwaan.
Pada umumnyadasar Hakim untuk menentukan dakwaan yang akan dipertimbangkan adalah fakta yangterungkap di persidangan, maksudnya fakta yang lebih mendekati untuk terbuktinya suatudakwaan yang akan dipertimbangkan terlebih dahulu yang dalam perkara ini adalahdakwaan Kesatu ;Menimbang, bahwa dakwaan Kesatu adalah : pasal 196 UU Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan unsurunsur deliknya adalah sebagai berikut :1. Barang siapa ;2.
ANDI ARDIANI, SH.,LLM
Terdakwa:
RAMLAN SUTANDI Als OLAN Bin SUHARJAH
21 — 0
Devi Anggreta, SH.
Terdakwa:
WA RADA Alias MAMA ADEL Binti LA INSE
30 — 5
1.R. Mohamad Taufik,SH.,MH
2.Ririn Susilowati, SH
Terdakwa:
1.Edi Gustiawan alias Kenthuk Bin Ponidi
2.Anggar Subiantoro alias Pacerut Bin Sapawi
29 — 5
Apt selaku Ahli dari Dinas Kesehatan Kab.Trenggalek menyatakan berdasarkan data di Kantor Dinas Kesehatan Kab.Trenggalek, tidak ada ijin usaha untuk mengedarkan sediaan farmasi atas nama EDIGUSTIAWAN Alias KENTHUK Bin PONIDI dan ANGGAR SUBIANTORO AliasPACERUT Bin SAPAWI dan kondisi barang bukti berupa obat (pil dobel) dibungkusplastik yang sudah lepas dari kemasan aslinya tersebut mengakibatkan standarkhasiat, kKeamanan serta kemanfaatan dan mutu tidak dapat dipertanggungjawabkandan obat yang demikian
apabila dikonsumsi tanpa ada petunjuk ahlinya akanmembahayakan kesehatan konsumen;w Bahwa perbuatan para terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 joPasal 106 ayat (1) UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke 1Kitab UndangUndang Hukum Pidana;ATAU;Kedua;nonn Bahwa ia terdakwa .
Apt selaku Ahli dari Dinas Kesehatan Kab.Trenggalek menyatakan berdasarkan data di Kantor Dinas Kesehatan Kab.Trenggalek, tidak ada ijin usaha untuk mengedarkan sediaan farmasi atas nama EDIGUSTIAWAN Alias KENTHUK Bin PONIDI dan ANGGAR SUBIANTORO AliasPutusan No.40/Pid.Sus/2019/PN.Trk Halaman 8 dari 26 HalamanPACERUT Bin SAPAWI dan kondisi barang bukti berupa obat (pil dobel) dibungkusplastik yang sudah lepas dari kemasan aslinya tersebut mengakibatkan standarkhasiat, kKeamanan serta kemanfaatan
Nomor 36 Tahun 2009bahwa sediaan farmasi atau alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar, dan pasal 108 ayat 1 UndangUndang RI.
Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, jo. Pasal 55 ayat (1) ke1 KitabUndangUndang Hukum Pidana, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1. Barang siapa;2.
129 — 35 — Berkekuatan Hukum Tetap
/Rw. 04/07,Kecamatan Gandusari, KabupatenBlitar:Agama Islam;Pekerjaan Buruh;Terdakwa tersebut berada dalam tahanan Rumah Tahanan Negara(Rutan) sejak tanggal 28 Juni 2019 sampai dengan sekarang;Terdakwa diajukan di depan persidangan Pengadilan Negeri Blitarkarena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut:Pertama : diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; atau;Kedua : diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
SUNARNO, S.H.
Terdakwa:
DIKI GUNARDI bin MOH SALEH
47 — 14
MENGADILI :
- Menyatakan Terdakwa DIKI GUNARDI bin MOH SALEH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar, sebagaimana dalam Dakwaan Primair;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa
JONI EKO WALUYO, S.H.
Terdakwa:
NUR EDI KRISNANTO bin PUJIONO
18 — 10
yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UURI Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatanyaitu) sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar.
yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI UndangundangNomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan, yang mempunyai unsur hukum sebagai berikut:Halaman 10 dari 17 Putusan Perkara Pidana Nomor 347/Pid.Sus/2018/PN.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur hukum tersebut MajelisHakim mempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarHalaman 11 dari 17 Putusan Perkara Pidana Nomor 347/Pid.Sus/2018/PN.