Ditemukan 353437 data
16 — 3
Menyatakan terdakwa RUDIANTO Als ATENG Bin (Alm) MURHAN, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan.2.
Bahwa pada saat ini, ahli bekerja dan bertugas selaku Kepala Seksi AlatKesehatan dan Litbang pada bidang Farmasi dan Alkes di Dinas KesehatanKabupaten Kotabarue Bahwa saksi memperoleh keahlian pada bidang kefarmasian dan peraturannyayang berlaku di Indonesia dari bangku Kuliah ketika mengambil gelar SarjanaSaint Apoteker dan selama ahli bertugas di Dinas Kesehatan KabupatenKotabarue Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.e Bahwa yang dimaksud
dengan pekerjaan kefarmasian adalah segala sesuatu yangberhubungan dengan obatobatan, bahan obat, obat asli Indonesia (obattradisional), bahan obat asli Indonesia (bahan obat tradisional), alat kesehatandan kosmetika meliputi produksi dan distribusi (termasuk perijinan sertapengawasannya)e Bahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi adalah untuk golongan obatbebas dan obat bebas terbatas dapat dikeluarkan oleh toko obat yang mempunyaiijin yang dikeluarkan oleh kantor dinas kesehatan di wilayah
untuk menyimpanmaupun mendistribusikan sediaan farmasi berupa obatobatan, terdakwa juga tidakmemiliki keahlian untuk melakukan praktik kefarmasian ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka unsur Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dari unsur kedua dakwaan ini terpenuhi terhadap diri terdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,ternyata semua unsur tindak pidana dalam Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan
bukti yang diajukan Penuntut Umumberupa :e 20 (dua puluh) butir obat jenis Zenith /Carnophen.Pengadilan Negeri menetapkan dirampas untuk dimusnahkan.e Uang tunai sebesar Rp. 100.000, (seratus riburupiah).Pengadilan Negeri menetapkan dirampas untuk negara.Menimbang, bahwa karena terdakwa terbukti bersalah dan harus dipidana, makaia harus pula dibebani membayar biaya perkara yang besarnya akan ditetapkan dalamamar putusan ;Mengingat Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan
H.Syamsul Alam R., SH.MH
Terdakwa:
Abd. Rahman Alias Ammang Bin Abdullah R
27 — 12
EMA DIAN PRIHANTONO, SH.
Terdakwa:
ACHMAD MUSLIMIN Als. AWE bin SUWITO
33 — 5
Kranggan Kota Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mojokerto yangberwenang memeriksa dan mengadili, baik bertindak secara sendirisendirimaupun secara bersamasama telah melakukan, menyuruh melakukan, atauturut serta melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar, berupa pil double L dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya pada hari Jumat
Pil double tersebut tidakmemiliki ijin edar dari Departemen Kesehatan dan BP POM;Perbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana pada Pasal197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo. Pasal 55 ayat (1) ke1KUHP;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwamenyatakan telah mengerti dan Penasihat Hukum Terdakwa menyatakan tidakmengajukan keberatan atau eksepsi;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut :1.
tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi menurutketentuan pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkanyang di maksud dengan alat kesehatan menurut ketentuan pasal 1 angka 5UndangUndang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan adalah instrument,apparatus, mesin dan/atau implant yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat
orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa unsur kedua ini bersifat alternatif, yang manaapabila salah satu unsur saja telah terpenuhi maka unsur kedua ini dianggaptelah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang diperolehberdasarkan keterangan Para Saksi yang bersesuaian dengan keteranganTerdakwa dan barang Bukti dipersidangan yaitu sebagai berikut: Bahwa pada hari Jumat, tanggal 28 Desember 2018 sekitar
adalah MenteriKesehatan RI ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Para Saksi yangbersesuaian dengan keterangan Terdakwa, Terdakwa mengedarkan sediaanfarmasi berupa pil double L yang mengandung bahan aktif Triheksifenidil HCLmempunyai efek anti parkinson, termasuk daftar obat keras dilakukan tanpamemiliki jin edar dari menteri Kesehatan RI;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas,maka Majelis Hakim berkesimpulan Terdakwa telah dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang
DWI WARASTUTI RAHAYU, S.H.
Terdakwa:
TRI WAHYU SETIA bin RUSMAJI
27 — 12
AGUNG PAMBUDI, S.H
Terdakwa:
HENDRI CATUR LESTARI Alias BOMBOM Bin SUYANI
10 — 1
MOHAMAD MAHMUD, SH.MH
Terdakwa:
RINALDI PULUNGAN bin KHADAPI PULUNGAN
31 — 2
M E N G A D I L I
1. Menyatakan Terdakwa RENALDI PULUNGAN Bin KHADAPI PULUNGAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Undang - Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonsia
BRATHA HARIPUTRA, SH
Terdakwa:
ARIK SULISTYO Alias PAK TUNG Bin SALAMUL HADI
29 — 13
1.CHINTA ROSA R, SH
2.INDAH RAHMAWATI
Terdakwa:
SABIRIN ALIAS BIRIN BIN JUHARI
24 — 4
Juai Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatanatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yangdilakukan dengan cara: Berawal pada hari Minggu tanggal 25 Februari 2018 sekira pukul 13.00 witamembeli obat keras daftar G jenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticalsdari seorang warga Amuntai yang tidak Terdakwa ketahui namanya
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan alat kesehatan adalah instrumen, apparatus, mesin dan/atau implantyang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis
Sedangkan berdasarkan Pasal 1 angka 1Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1010/MENKES/PER/XI/2008 menyatakanizin edar adalah bentuk persetujuan registrasi obat untuk dapat diedarkan diwilayah Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (3) UU No. 36 Tahun2009 menyatakan pemerintah berwenang mencabut izin edar danmemerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alatkesehatan yang telah memperoleh izin edar, yang kemudian terbuktitidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan
Pemerintah No. 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor:1010/MENKES/PER/XI/2008 tentang Registrasi Obat, Peraturan Kepala BPOMNomor: HK.00.05.1.23.3516 tentang Izin Edar Produk Obat, Obat Tradisional,Kosmetik, Suplemen Makanan dan Makanan yang bersumber, mengandung, dariBahan Tertentu dan atau mengandung Alkohol, UU No. 8 Tahun 1981 tentangHukum Acara Pidana, dan peraturan perundangundangan lain yang bersangkutandengan perkara ini;MENGADILI
FAJRIAN YUSTI ARDI, SH.
Terdakwa:
ANA PRIATNA Bin MAMAT RAHMAT.
30 — 12
M E N G A D I L I :
- Menyatakan terdakwa ANA PRIATNA bin MAMAT RAHMAT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izn edar;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama :
ENY SULISTYOWATI, SH.
Terdakwa:
AGUS BURHANUDIN Alias ABUY SOLIHIN
35 — 6
BAYU UTOMO, SH.
Terdakwa:
ZAIRIN FAHRUL GAMIR Als INYOH Bin ROHMA SIDIK Alm
15 — 2
TRIYONO.SH
Terdakwa:
ADI PRASETYO Als DIWUNG BIN SURYAT R. SUJONO
17 — 3
Blitar atau di Suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar dengan sengajamemproduksi dan atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yangtidak mempunyai izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)UURI No.36 tahun 2009, dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal dari adanya informasi yang diterima oleh Satresnarkoba PolresBlitar, bahwa terdapat adanya tindak pidana pengedaran sediaan farmasiberupa pil logo Y.
Blitar atau di Suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar dengan sengajamemproduksi dan atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3)UURI No.36 tahun 2009, dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal dari adanya informasi yang diterima oleh SatresnarkobaPolres Blitar, bahwa terdapat adanya tindak
Sehubungan dengan hal tersebut, maka Majelishakim akan mempertimbangkan dakwaan pertama yang dinilai relevan dantepat untuk dipertimbangkan.Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkandakwaan pertama pasal 197 jo. pasal 106 ayat (1) UU No.36 tahun 2009tentang Kesehatan, yang uraiannya sebagai berikut :1. Unsur setiap orangMenimbang bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah siapasaja yang menjadi subjek hukum yang dapat dimintai pertanggungjawaban atassegala perbuatannya.
Unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkansediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarMenimbang bahwa kesengajaan dapat diartikan sebagai suatu kehendakatau niat yang timbul dalam diri pelaku dan pelaku menyadari / mengetahuiakibat perbuatannya; sedangkan yang dimaksud sediaan farmasi menurut11pasal 1 angka 4 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika; sedangkan yang dimaksud alat kesehatanmenurut pasal 1 angka 5 UU No
.36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalahinstrument, aparatus, mesin dan atau implant yang tidak mengandung obatyang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit, memulinkan kesehatan padamanusia dan atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi, terdakwa dan alatbukti surat serta dihubungkan dengan barang bukti, dimana terdapatpersesuaian sehingga diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut : Bahwa
TRIYONO.SH
Terdakwa:
PUJI ARIFIN Als JINDOL Bin SUTIKNO
30 — 2
Selopuro Kab.Blitar atau di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkanHalaman 2 dari 16 Putusan Nomor 67/Pid.Sus/2021/PN Bltsediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak mempunyai izin edar, dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Sabtu tanggal 17 Oktober 2020 sekira pukul 22.30WIB di Jl. Raya Kanigoro Kec. Kanigoro Kab.
Selopuro Kab.Blitar atau di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkansediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Sabtu tanggal 17 Oktober 2020 sekira pukul 22.30WIB di Jl. Raya Kanigoro Kec. Kanigoro Kab.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat Kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
diterapkan sesuai dengan normayang berlaku di masyarakat (vide: Pasal 1 angka 4, 8 dan 9 UU No. 36 Tahun2009);Menimbang, bahwa Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesindan/ atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untukmencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,merawat orang sakit, memulinkan kesehatan pada manusia, dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh (vide: Pasal 1 angka 5 UUNo. 36 Tahun 2009 );Halaman 12 dari 16 Putusan Nomor 67/Pid.Sus
Yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal106 Ayat (1);Menimbang, bahwa Pasal 106 Ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009menyebutkan :Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar* ;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.
Rr. Sri Hermiatiningsih, S.H.
Terdakwa:
MUHAMAD AGUNG SAPUTRA ALIAS AGUNG BIN SUROTO
14 — 8
FEBRINA SEBAYANG, SH, MH
Terdakwa:
ENDRA
66 — 12
Sri Wulandari, SH
Terdakwa:
SUSILAWATI Als. SUSI Binti RUSLI NURSYID
25 — 5
1.IDA HARYANI . SH
2.WAHIDA, SH.
Terdakwa:
1.SUGIMAN Bin SUMARDI
2.RENDRA BAGUS PRAYOGA Bin RUBANI
23 — 6
Menyatakan Terdakwa SUGIMAN bin SUMARDI danTerdakwa Il RENDRA BAGUS PRAYOGA bin RUBANI bersalah telahmelakukan Tindak Pidana KESEHATAN sebagaimana diatur dandiancam Pidana dalam Pasal 197 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan Jo Pasal 55 ayat (1) Ke 1 KUHP sesuai Surat DakwaanPertama;2.
RENDRA BAGUS PRAYOGA bin RUBANI, sebagai orang yangmelakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan itu, padawaktu dan tempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan pertama diatas, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yangdilakukan Terdakwa
Bahwa saksi menerangkan Terdakwa bukan merupakanpedagang Farmasi atau Toko obat yang memiliki wewenang untukmengedarkannya;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut Para Terdakwamemebenarkannya;Menimbang, bahwa setelah mendegarkan keterangan Ahli ASRIWIJAYANTI S.Farm Apt yang dibacakan dalam persidangan, padapokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi ahli menjelaskan diangkat sebagai pegawaiNegeri Sipil sejak tahun 2006 menduduki jabatan sebagai KasiPerbekalan Kesehatan dan Farmasi pada Dinas
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;3. Unsur mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yangturut Serta melakukan perbuatan;Ad. 1.
, bahwa menurut ketentuan pasal 1 Ayat (4) UU No.36Tahun 2009 yang dimaksud dengan sedian farmasi adalah adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 1 Ayat (4) UU No. 36Tahun 2009 yang dimaksud dengan alat kesehatan adalah instrumen,aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan padamanusia, dan/atau membentuk struktur
BAGYO MULYONO SH
Terdakwa:
ANGGA EKA SAPUTRO ALIAS ANGGA BIN MAMAN
33 — 7
54 — 8
SINYO bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dalam Pasal Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo. Pasal 55 ayat(1) ke1 KUHP dalam surat dakwaan Primair;2. Menjatuhkan pidana terhadap diri ia terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh)bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan pidana denda sebesarRp.500.000, subsidair 2 (duaO bulan kurungan ;3.
Pasuruan3maka Pengadilan Negeri Bangil berwenang mengadili perkara ini) yang melakukan, yangmenyruh lakukan dan turut melakukan bersama Mokh taufik alias nyek, Agus Harianto aliasBuas (yang penuntutannya dilakukan terpisah) dan Dopeng (yang penuntutannya dilakukanterpisah karena masih DPO) dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat
petugas Narkoba dari Pokes Pasuruan dan Setelah dilakukan pemeriksaan diLaboratorium Forensik Cabang Surabaya sesuai Berita Acara pemeriksaan laboratorieskriminalistik Nomor Lab. 1816/.NOF/2012 tanggal 13 Maret 2012 diketahui barang bukti nomor1938/2012/NOF berupa tablet dengan bahan aktif triheksifenidil HC1 (tidak termasuk narkotikamaupun psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras).perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 197 Undangundangnomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
Pasuruanmaka Pengadilan Negeri Bangil berwenang mengadili perkara ini) yang melakukan, yangmenyruh lakukan dan turut melakukan bersama Mokh taufik alias nyek, Agus Harianto aliasBuas (yang penuntutannya dilakukan terpisah) dan Dopeng (yang penuntutannya dilakukanterpisah karena masih DPO) dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagai mana dimaksud dalam pasal 98
petugas Narkoba dari Polres Pasuruan danSetelah dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Forensik Cabang Surabaya sesuai Berita Acarapemeriksaan laboratories kriminalistik Nomor Lab. 1816/.NOF/2012 tanggal 13 Maret 2012diketahui barang bukti nomor 1938/2012/NOF berupa tablet dengan bahan aktif triheksifenidilHC1 (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk daflar obat keras).Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 196 Undangundangnomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
SUKANDA,SH.MH
Terdakwa:
Agus Wibowo bin Harto Mulyono
66 — 9