Ditemukan 353434 data
1.ADI HELMI.SH.
2.KRISNA PRAMONO,SH.
3.M A AGUNG S.FAIZAL, SH
Terdakwa:
1.ABDURRAHMAN HAYAZA
2.SAMSUL HADI Alias MELONG
18 — 0
DIO SUMANTRI, S.H.
Terdakwa:
TOMI PRADANA Als PELO Bin SUTRISNO
27 — 6
PUJI ASTUTI, S.H.
Terdakwa:
WISUDA KHAIRUL IRHASLSA PUTRA Bin Alm. MOCH. MUHTAR LUTFI
22 — 6
1.Agustini, S.H.
2.Ipe Wiryaningtyas, S.H.
Terdakwa:
Imbadante Winangkas Alias Imbul Bin Suroso
27 — 6
1.Christyana Olivia Dewi,SH
2.PINGKAN TESALONIKA WENUR,SH
Terdakwa:
KELFIEN WAROUW Alias KEVIN
17 — 0
DIO SUMANTRI, S.H.
Terdakwa:
1.BIMA ANDIKA ARTHAYUDHA Alias MONYONG Bin SUGENG
2.ARFI DARUL HUDA Alias KRIWUL Bin SUKAMAT
22 — 5
AHMAD ARDHIANSYAH, S.H
Terdakwa:
DHANI WIDITA Bin SUGENG HARTONO
17 — 1
RONNY BONA TUA HUTAGALUNG, SH
Terdakwa:
ATEP SUKANDAR Bin DEDE HIDAYAT
16 — 7
1.ANITA MAIMUNAH
2.MUHAMMMAD WIDHA PRAYOGI SAPUTRA
Terdakwa:
MIFTAHOL RISKI Alias RISKI Bin ARPAWI
33 — 10
terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut sertamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dalam dakwaanSubsidair yang diatur dalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan jo Pasal 55 ayat (1) KUHP.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MIFTAHOL RISKI ALs RISKIBin ARPAWI dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 2 (dua) bulandikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dan denda Rp.5.000.000.
Danau Panggang Kabupaten HuluSungai Utara, tepatnya di dalam rumah terdakwa atau pada suatu tempat yangtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yangdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal dari diamankannya
,dalam unsur tersebut, bersifat optional atau pilinan atau alternatif, yang dalamartian terpenuhinya salah satu sudah dapat membuktikan unsur ini;Menimbang, bahwa pengertian Sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa pengertian Alat kesehatan adalah instrumen,aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakanuntuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,merawat orang sakit, memulihnkan kesehatan pada manusia
, dari pengertiaan yang diberikan Pasal 1 angka 5 dan 6Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah memberikandefinisi mengenai sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan, berdasarkankarakteristik fisik barang bukti yang dihadirkan dan keterangan saksisaksi danhasil uji laboratorium di hasil pemeriksaan laboratories dari Balai BesarHalaman 13 dari 18 Putusan Nomor 23/Pid.Sus/2018/PN AmtPengawas Obat dan Makanan RI di Banjarmasin dengan hasil yang dituangkandalam Laporan Nomor : LP.
, Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, PeraturanMenteri Kesehatan Nomor : 1010/MENKES/PER/XI/2008 tentang RegistrasiObat, Peraturan Kepala BPOM Nomor : HK.00.05.1.23.3516 tentang Izin EdarProduk Obat, Obat Tradisional, Kosmetik, Suplemen Makanan dan Makananyang bersumber, mengandung dari bahan tertentu dan atau mengandungAlkohol dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidanaserta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan
DIANA MAYA SARI, SH.
Terdakwa:
AJI MAULANA Bin UJANG SUPRIATNA
13 — 4
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa AJI MAULANA BIN UJANG SUPRIATNA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 2 (dua) tahun dan Pidana Denda sebesar Rp. 50.000.000,
19 — 13
dibidang kesehatan dan tidak mempunyai kewenangan untuk melakukanpelayanan kesehatan kepada masyarakat ;Bahwa terdakwa melakukan penjualan obatobatan jenis Carnophen (Zenith)tersebut secara sembunyisembunyi dengan maksud agar perbuatanterdakwa tidak diketahui oleh orang lain ;Bahwa senjata tajam jenis belati tersebut merupakan milik terdakwa sendin ;Bahwa senjata tajam jenis belati tersebut bukan merupakan benda pusakaatau benda kuno atau benda ajaib, melainkan hanya senjata tajam biasa yangterdakwa
yangmempunyai keahlian di bidang kesehatan dan tidak mempunyaikewenangan untuk melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat ;Bahwa benar terdakwa mengetahui dan mengerti bahwa perbuatan yangdilakukannya merupakan perbuatan yang dilarang oleh Undangundang,sehingga terdakwa melakukan penjualan obatobatan jenis Carnophen(Zenith) tersebut secara sembunyisembunyi dengan maksud agar perbuatanterdakwa tidak diketahui oleh orang lain ;11 PT SNNo: 49/Pid.Sus/2017/PN.TMLBahwa benar sesuai dengan LAPORAN
Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi danatau Alat Kesehatan ;3. Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
) ;Menimbang, bahwa alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin danatau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit,memulihkan kesehatan pada manusia dan atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh (Vide Pasal 1 angka 5 Undangundang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa tenaga kesehatan adalah setiap orang yangmengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan
dan atauketerampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentumemerlukan kKewenangan untuk melakukan upaya kesehatan (Vide Pasal 1 angka6 Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa obat adalah bahan atau paduan bahan, termasukproduk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistemfisiologi atau kKeadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan,penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia
I GEDE INDRA HARI PRABOWO, SH.
Terdakwa:
DERY DWIKY DAMARA Als DENOK Bin EKO MUJI MULYONO
37 — 9
DIDIK KURNIAWAN W, SH
Terdakwa:
MOHAMAD SAIFUL ANAM Alias TEYIT Bin TARMAN
20 — 4
Sebagaimana diatur dalam Pasal 197 JoPasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamSurat Dakwaan Kesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjaraselama 2 (dua) Tahun dengan dikurangi selama terdakwa beradadalam tahanan ditambah dengan denda Sebesar Rp. 500.000, (limaratus ribu rupiah) Subs. 6 (enam) bulan kurungan, dandenganperintahterdakwa tetap ditahan;3.
yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, berupa Pil Doubel L tablet warna putih berlogo LL,perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikutPada waktu dan tempat sebagaimana yang telah diuraikan diatas,berawal saksi Slamet Santoso alias Ketet (terdakwa dalam berkas perkaraterpisah/splitsing) memesan Pil Doubel L kepada terdakwa melalui pesan inbokFacebook dan disanggupi oleh terdakwa, selanjutnya pada hari Sabtu tanggal10
yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, berupa Pil Doubel L tablet warna putih berlogo LL,perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana yang telah diuraikan diatas,berawal saksi Slamet Santoso alias Ketet (terdakwa dalam berkas perkaraterpisah/splitsing) memesan Pil Doubel L kepada terdakwa melalui pesan inbokFacebook
;Halaman 10 dari 16 Putusan Nomor 110/Pid.Sus/2018/PN TlgMenimbang, bahwa oleh karena itu majelis hakim akan langsungmempertimbangkan dakwaan yang paling terpenuhi unsureunsurnyaberdasarkan fakta hukum yang ada;Menimbang, bahwa dengan demikian majelis hakim akanmempertimbangkan Dakwaan alternative Kesatu dari penuntut umum yaknimelanggar ketentuan Pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UURI no.36 tahun 2009tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut;1.
Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau MengedarkanSediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki IjinEdar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan satu persatuunsurunsur dari dakwaan tersebut diatas sebagai berikut:Ad .1.
YUDA TANGGUH P. ALASTA, SH.
Terdakwa:
ATIM MULYONO Bin Alm. TRIMAN
44 — 7
ARIYA SATRIA, S.H.
Terdakwa:
SRI REJEKI HANDAYANI Alias SETA
34 — 9
MUHAMMAD ZAENUDIN MUSTOFA, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD SOYFI ATOILLAH bin SUYONO
28 — 5
Kabupaten Batang berdasarkan suratketerangan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Batang nomor 441/2123/2019tanggal 5 Juli 2019 yang ditandatangani oleh Kepada Dinas KesehatanKabupaten Batang dr.
Kabupaten Batang nomor:441/2123/2019 tanggal 5 Juli 2019 yang ditandatangani oleh KepadaDinas Kesehatan Kabupaten Batang dr.
Hidayat Basbeth menyatakanbahwa Dinas Kesehatan tidak pernah mengeluarkan surat ijin praktekApoteker kepada Terdakwa Muhammad Soydi Atoillah Bin Suyono;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;PERTAMA : melanggar Pasal 197 UndangUndang Republik IndonesiaNomor: 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAUKEDUA : melanggar Pasal 196 UndangUndang Republik
IndonesiaNomor: 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas akan mempertimbangkanlangsung dakwaan Pertama sebagaimana diatur dalam Pasal 197UndangUndang Republik Indonesia Nomor: 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1.
DEDI RIYANTO, SH
Terdakwa:
ARIS ANDIYANTO Alias ANDI
23 — 5
LINDU AJI SAPUTRO, SH
Terdakwa:
ZAENAL ARIFIN Bin SUGIYANTO
26 — 17
AGSYANA, S.H.
Terdakwa:
Sayati Als Akew bin Engkos
30 — 12
MERRY CHRISTINE RONDONUWU, SH
Terdakwa:
ISMAIL TAHIR
25 — 11
TAHIR pada hari Rabu tanggal 04 November 2020sekitar pukul 10.07 wita atau setidaktidaknya pada suatu hari di bulanNovember 2020, bertempat di Kelurahan Dendengan Dalam Lingkungan IIKecamatan Pall Dua Kota Manado, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk di daerah Hukum Pengadilan Negeri Manado yangberwenang memeriksa Dan mengadili perkara ini, memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa : 1024 (seribu dua puluh empat) tabletobat keras jenis Trihexypenidyl dan atau alat kesehatan
Setelah dilakukan pengujian secara laboratoris, sampeltersebut adalah benar mengandung Trihexyphenidyl yang merupakanGolongan Obat Keras Kategori ObatObat Tertentu (OOT) (laporan pengujianBalai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Manado terlampir dalam berkasperkara).Bahwa ERMANTO SIAHAAN, S.Farm., Apt. selaku ahli bidangkesehatan menyebutkan bahwa jika terdakwa ISMAIL TAHIR tidak memilikipendidikan Kefarmasian dan tidak memiliki izin legal seperti Surat izin praktekApotek yang dikeluarkan Dinas Kesehatan
, maka terdakwa ISMAIL TAHIR tidakberwenang melakukan praktek Kefarmasian.Bahwa obat keras merek Trihexyphenidyl yang diedarkan terdakwa ISMAILTAHIR sama sekali tidak melalui resep dokter serta tidak melalui diagnoseataupun melalui pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu;Perbuatan terdakwa ISMAIL TAHIR sebagaimana diatur dan diancam pidanaberdasarkan ketentuan pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKeduaBahwa terdakwa ISMAIL TAHIR pada hari Rabu tanggal 04
November 2020sekitar pukul 10.07 wita atau setidaktidaknya pada suatu hari di bulanNovember 2020, bertempat di Kelurahan Dendengan Dalam Lingkungan IlKecamatan Pall Dua Kota Manado, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk di daerah Hukum Pengadilan Negeri Manado yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa : 1024 (seribu dua puluh empat) tabletobat keras jenis Trihexypenidyl dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau/alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Ad.1.