Ditemukan 745220 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 22-05-2013 — Putus : 09-10-2013 — Upload : 11-06-2014
Putusan PA TERNATE Nomor 153/Pdt.G/2013/PA.TTE
Tanggal 9 Oktober 2013 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
1513
  • persidangan dantidak mengutus kuasa atau wakilnya yang sah untuk menghadap di persidanganserta tidak ternyata bahwa ketidakhadirannya itu disebabkan suatu halangan yangsah menurut hukum meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut berdasarkanrelaas panggilan Nomor 153/Pdt.G/2013/PA.TTE, tanggal 7 Juni 2013 dan 8 Juli2013;Bahwa Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan dengan menasihatiPenggugat agar tetap bersabar dan mempertahankan keutuhan rumah tangganyaserta rukun kembali membina rumah tangga yang kekal
    Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 49 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndangNomor 3 Tahun 2006 serta perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 50Tahun 2009 serta penjelasannya, perkara ini termasuk tugas dan kewenanganPengadilan Agama ;Menimbang, bahwa upaya perdamaian telah dilakukan oleh Majelis Hakimdisetiap tahap persidangan agar Penggugat tetap bersabar dan mempertahankankeutuhan rumah tangganya serta kembali membina rumah tangga yang kekal
    menikah sudah terjadi perselisihan danpertengkaran karena Tergugat tidak mau bertanggung jawab atas perbuatannyananti dicaricari kemudian dinikahkan dan akhirnya setelah menikah Tergugatlangsung pergi meninggalkan Penggugat hingga saat ini sudah tidak diketahuikeberadaannya sudah kurang lebih 2 tahun lamanya tanpa ada komunikasi yangharmonis;Menimbang, bahwa dari faktafakta di atas patut disangka bahwa keadaansuami istri tersebut sudah tidak mungkin lagi mewujudkan tatanan kehidupan rumahtangga yang kekal
Register : 02-06-2021 — Putus : 06-07-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PA BANGKALAN Nomor 680/Pdt.G/2021/PA.Bkl
Tanggal 6 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
135
  • Bahwa dengan kondisi rumah tangga sebagaimana tersebut di atas, makakeutuhan rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sudah tidakdapat dipertahankan lagi dan untuk membentuk rumah tangga bahagia,harmonis dan kekal sebagaimana yang diisyaratkan oleh UU No. 1 Tahun1974 maupun syariah hukum Islam yang bahagia dan kekal sulit untukdiwujudkan;10.Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibatperkara ini;Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di atas, Pemohon mohonkepada Bapak Ketua Pengadilan
    berpendapat bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terjadikeretakan ikatan batin sebagai suami istri, akibat perselisinan hingga terjadipisah tempat tinggal yang sudah berlangsung sekitar 1 tahun, dan tidak adaharapan untuk kembali rukun karena keduanya sudah tidak salingmempedulikan bahkan Pemohon telah berketetapan hati untuk bercerai denganTermohon, yang tentunya rumah tangga seperti itu sudah tidak dapatdiharapkan untuk merealisir tujuan perkawinan yaitu membentuk rumah tanggayang bahagia dan kekal
Register : 23-02-2021 — Putus : 25-03-2021 — Upload : 01-04-2021
Putusan PN Pulang Pisau Nomor 3/Pdt.G/2021/PN Pps
Tanggal 25 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
9937
  • Bahwa mengingat perkawinan merupakan ikatan lahir bathin antaraseorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuanmembentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa,(pasal 33 uu No.1 Tahun 1974) ,akan tetapiHalaman 2 dari 20 Putusan Perdata Gugatan Nomor 3/Pdt.G/2021/PN Ppstujuan yang ingin dicapai oleh Penggugat tersebut ternyata tidak terwujudsebab antara Penggugat dengan Tergugat setiap hari selalu terjadiperselisihan, percekcokan dan pertengkaran
    Nomor 9 Tahun 1975 mengaturHalaman 9 dari 20 Putusan Perdata Gugatan Nomor 3/Pdt.G/2021/PN Ppsbahwa perceraian dapat terjadi apabila memenuhi alasan atau alasanalasanyang ditentukan dalam pasal tersebut;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 UndangUndangNomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, memberikan definisi perkawinansebagai berikut:Perkawinan adalah Ikatan lahir bathin antara seorang Pria dan seorangwanita sebagai Suamilstri dengan tujuaan membentuk keluarga (rumah tangga)yang bahagia dan kekal
    pernikahan antara Penggugat dan Tergugat telah dilakukan sesuai agama dankeyakinan Penggugat dan Tergugat, dan juga telah dicatatkan kepada instansipemerintah, dengan demikian perkawinan yang dilakukan oleh Penggugat danTergugat adalah sah menurut hukum;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan mengenai alasan gugatan perceraian Penggugat terhadapTergugat;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tersebut di atas, perkawinan adalah kekal
    1975, menurut Majelismengandung 2 (dua) hal yang harus diperhatikan, yaitu: apakah benarHalaman 12 dari 20 Putusan Perdata Gugatan Nomor 3/Pdt.G/2021/PN Ppsperselisihnan dan pertengkaran antara suami istri itu berlangsung terus menerus,dan apakah benar tidak ada harapan bagi suami istri tersebut untuk hidup rukunlagi dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, bahwa tujuan perkawinan adalahuntuk membentuk rumah tangga yang kekal
    hal itumenunjukkan bahwa ikatan lahir dan batin antara Penggugat dan Tergugatsebagai suami Istri yang saling menyayangi satu sama lainnya tidak lagi terjalindengan baik;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat berdasarkan fakta yangterungkap di persidangan, oleh karenanya kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi dan tidak mencapai tujuanPerkawinan sebagaimana ditentukan dalam UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan yaitu membentuk keluarga yang kekal
Register : 07-06-2021 — Putus : 16-08-2021 — Upload : 16-08-2021
Putusan PA BANGKALAN Nomor 715/Pdt.G/2021/PA.Bkl
Tanggal 16 Agustus 2021 — Penggugat melawan Tergugat
105
  • sehingga Pemohon memilin jalan untuk berceraidengan Termohon;10.Bahwa Pemohon sudah berusaha bersabar dan menasehati Termohon agar11mau mengubah sikapnya tersebut, namun Termohon tetap tidak bisamerubah, dan pihak keluarga telah berusaha menasehati dan merukunkanakan tetapi tidak berhasil;.Bahwa dengan kondisi rumah tangga sebagaimana tersebut di atas, makakeutuhan rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sudah tidakdapat dipertahankan lagi dan untuk membentuk rumah tangga bahagia,harmonis dan kekal
    sebagaimana yang diisyaratkan oleh UU No. 1 Tahun1974 maupunsyariah hukum Islam yang bahagia dan kekal sulit untukdiwujudkan;12.Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibatperkara ini;Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di atas, Pemohon mohonkepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Bangkalan cq.
Register : 23-04-2013 — Putus : 01-10-2013 — Upload : 19-02-2014
Putusan PA NGAWI Nomor 0679/Pdt.G/2013/PA.Ngw
Tanggal 1 Oktober 2013 — PEMOHON DAN TERMOHON
111
  • disebabkan karena Termohon selalu merasakurang dengan pemberian nafkah yang diberikan oleh Pemohon;;Bahwa Puncak keretakan hubungan rumah tangga Pemohon dengan Termohontersebutterjadi kurang lebih pada bulan April 2012, yang akibatnya antara Pemohon denganTermohon telah pisah rumah, Termohon pergi meninggalkan Pemohon;Bahwa Pemohon dan Termohon selama tahun hidup berpisah selama itu sudah tidak adahubungan lagi baik lahir maupun bathin, sehingga tujuan perkawinan membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal
    : TITON RANDRA DINATA umur 5 tahun 6 bulan ; Bahwa saksi mengetahui rumah tangga Pemohon dan Termohon Semula rumah merekabaikbaik akan tetapi sekarang Mereka sering bercekcok yaitu bertengkar mulutdisebabkan oleh Termohon selalu merasa kurang dengan pemberian nafkah yangdiberikan oleh Pemohon; Bahwa saksi mengetahui Pemohon dan Termohon selama tahun hidup berpisah selamaitu sudah tidak ada hubungan lagi baik lahir maupun bathin, sehingga tujuan perkawinanmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
    anak bernama : ANAK I umur 5 tahun 6 bulan ; Bahwa saksi mengetahui rumah tangga Pemohon dan Termohon Semula rumah merekabaikbaik akan tetapi sekarang Mereka sering bercekcok yaitu bertengkar mulut disebabkanoleh Termohon selalu merasa kurang dengan pemberian nafkah yang diberikan olehPemohon; Bahwa saksi mengetahui Pemohon dan Termohon selama tahun hidup berpisah selamaitu sudah tidak ada hubungan lagi baik lahir maupun bathin, sehingga tujuan perkawinanmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
    Maret 2013 antara Pemohon dan Termohon telah sering terjadiperselisihan dan pertengkaran; Bahwa bentuk perselisihan dan pertengkaran Pemohon dan Termohon adalah bertengkarmulut; Bahwa sebab terjadinya pertengkaran ialah karena Termohon selalu merasa kurang denganpemberian nafkah yang diberikan oleh Pemohon;; Bahwa Pemohon dan Termohon selama 1 tahun hidup berpisah selama itu sudah tidak adahubungan lagi baik lahir maupun bathin, sehingga tujuan perkawinan membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal
Register : 24-06-2013 — Putus : 23-07-2013 — Upload : 10-06-2014
Putusan PA MUNGKID Nomor 96/Pdt.P/2013/PA Mkd
Tanggal 23 Juli 2013 — ASRONI bin WIRDI RISKI WAHYONO
85
  • ayah kandung dari calon istri anak Pemohon ;> Bahwa saksi telah menerima lamaran dari Pemohon ;> Bahwa, anak Pemohon yang akan menikah belum cukup umurnya ;> Bahwa saksi sebagai ayah kandung dari XXXX telah setuju dan rela anaknya akandiambil menantu oleh Pemohon ;Bahwa Calon istri anak Pemohon sudah hamil 3 bulan ;V WVBahwa kedua anak tersebut sudah satu tahun menjalin cinta ;> Bahwa saksi sebagai orang tua sanggup untuk membina serta membangunkeluarga yang baik untuk menuju keluarga yang bahagia kekal
    AgamaKecamatan XXXX tetapi ditolak karena umur calon temanten lakilaki masihkurang ;Bahwa Calon istri berstatus Perawan dan Calon Suami Jejaka;Bahwa Calon temanten lakilaki sudah bekerja sebagai tukang potong ayamdengan penghasilan Rp. 900.000, (sembilan ratus ribu rupiah) setiap bulan ;Bahwa semua pihak keluarga sudah sama setuju dan mendukung rencanapernikahan tersebut ;Bahwa saksi sebagai aparat Desa sanggup untuk membina serta memberikannasehat dan bimbingan untuk menuju keluarga yang bahagia kekal
    lakilaki, akan tetapi calon temanten lakilaki tetap akan menikah karena sudah samasama setuju ;Bahwa calon temanten lakilaki sudah bekerja sebagai tukang potong ayam yanghasiInya sudah dapat untuk memenuhi kebutuhan keluarga ;Bahwa Calon istri berstatus Perawan dan Calon Suami Jejaka;Bahwa semua pihak keluarga sudah sama setuju dan mendukung rencanapernikahan tersebut ;Bahwa saksi sebagai aparat Desa sanggup untuk membina serta memberikannasehat dan bimbingan untuk menuju keluarga yang bahagia kekal
    menasehati tentang segalasesuatu persyaratan perkawinan terutama tentang umur calon temanten lakilaki, akantetapi calon temanten lakilaki tetap akan menikah karena sudah samasama setuju,calon temanten lakilaki sudah bekerja sebagai tukang potong ayam yang hasilnyasudah dapat untuk memenuhi kebutuhan keluarga, pihak keluarga sudah sama setujudan mendukung rencana pernikahan tersebut, saksi sebagai aparat Desa sanggupuntuk membina serta memberikan nasehat dan bimbingan untuk menuju keluargayang bahagia kekal
Register : 04-04-2013 — Putus : 14-05-2013 — Upload : 27-02-2014
Putusan PA NGAWI Nomor 0578/Pdt.G/2013/PA.Ngw
Tanggal 14 Mei 2013 — PEMOHON DAN TERMOHON
143
  • bisabekerja lebih keras lagi sehingga kebutuhan rumah tangga selalu tidak tercukupi;;Bahwa Puncak keretakan hubungan rumah tangga Pemohon dengan Termohontersebutterjadi kurang lebih pada bulan Desember 2012, yang akibatnya antara Pemohon denganTermohon telah pisah rumah, Termohon pulang kerumah orang tuanya;;Bahwa Pemohon dan Termohon selama 3 bulan hidup berpisah selama itu sudah tidak adahubungan lagi baik lahir maupun bathin, sehingga tujuan perkawinan membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal
    Semula rumah merekabaikbaik akan tetapi sekarang Mereka sering bercekcok yaitu bertengkar mulutdisebabkan oleh Termohon selalu merasa kurang dengan nafkah yang diberikan olehPemohon, karena Pemohon sudah tidak bisa bekerja lebih keras lagi sehingga kebutuhanrumah tangga selalu tidak tercukupi;; Bahwa saksi mengetahui Pemohon dan Termohon selama 3 bulan hidup berpisah selamaitu sudah tidak ada hubungan lagi baik lahir maupun bathin, sehingga tujuan perkawinanmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
    bentuk perselisihan dan pertengkaran Pemohon dan Termohon adalah bertengkarmulut; Bahwa sebab terjadinya pertengkaran ialah karena Termohon selalu merasa kurang dengannafkah yang diberikan oleh Pemohon, karena Pemohon sudah tidak bisa bekerja lebih keraslagi sehingga kebutuhan rumah tangga selalu tidak tercukupi; Bahwa Pemohon dan Termohon selama 3 bulan hidup berpisah selama itu sudah tidak adahubungan lagi baik lahir maupun bathin, sehingga tujuan perkawinan membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal
Register : 15-07-2019 — Putus : 12-09-2019 — Upload : 23-09-2019
Putusan PN GUNUNG SUGIH Nomor 29/Pdt.G/2019/PN Gns
Tanggal 12 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
8222
  • Bahwa dari Kejadiankejadian tersebut di atas, PENGGUGATberkesimpulan bahwa tujuan mulia dari suatu Lembaga Perkawinan yakniuntuk membentuk keluarga (Rumah Tangga) yang bahagia dan kekal,saling kasin mengasihi dan harga menghargai antara PENGGUGAT danTERGUGAT sebagaimana diamanatkan UndangUnaang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan, sudah tidak mungkin diharapkan lagi, bahkanmenimbulkan kesengsaraan dan penderitaan oleh karena itu perkawinanantara PENGGUGAT dan TERGUGAT sepatutnya tidak dapatdipertahankan
    berdasar hukum/tidak beralasan ;Menimbang, tentang petitum gugatan angka 2 ;Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan lebihlanjut kebenaran alasanalasan Kuasa Penggugat untuk mohon putusanperceraian tersebut, maka terlebin dahulu Majelis Hakim mempertimbangkankebenaran ikatan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat ;Menimbang, bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin antaraseorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuanmembentuk keluarga yang bahagia dan kekal
    Bahwa, dengan demikian tujuan dari perkawinan untukmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal sebagaimana diamanakandalam pasal 1 Undang Undang Republik Indonesia, Nomor 1 Tahun 1974tentang perkawinan, tidak tercapai dan bahkan tidak mungkin dapatdipertahankan lagi, untuk itu. cukup beralasan bagi Penggugat, untukmengajukan gugatan perceraian, berdasarkan ketentuan pasal 19 huruf fPeraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 19 Tahun 1975 tentangPelaksanaan Undang Undang Republik Indonesia,
    telah berusaha untuk menasehati dan mendamaikan dengan harapanPenggugat dan Tergugat dapat rujuk kembali, namun usaha tersebut tidakberhasil ;Menimbang, bahwa sesungguhnya perkawinan itu adalah bukan sekedarperjanjian antara seorang lakiJtaki dengan seorang perempuan untukmembentuk suatu keluarga, namun lebih dari itu perkawinan juga merupakanikatan lahir batin antara seorang lakilaki dengan seorang perempuan sebagaisuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga dan rumah tangga yangbahagia dan kekal
    setelah dihubungkan dengan fakta yang terungkap di persidangan ternyataketentuan huruf f telah terpenuhi dan terbukti menurut pasal dimaksud,dengan demikian menurut Majelis, ikatan perkawinan antara Penggugat denganTergugat telah bertentangan dengan Pasal 1 UndangUndang No. 1 tahun1974, tentang Perkawinan yang menyatakan bahwa Perkawinanialahmerupakan ikatan lahirbathin antara seorang pria dengan seorang wanitasebagai SuamiIsteri dengan tujuan untuk membentuk keluarga (rumah tangga)yang bahagia dan kekal
Register : 13-08-2021 — Putus : 23-09-2021 — Upload : 23-09-2021
Putusan PA CIBINONG Nomor 4554/Pdt.G/2021/PA.Cbn
Tanggal 23 September 2021 — Penggugat melawan Tergugat
128
  • Tidak ada suasana yang rukun, sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang teruS menerus dan tidak ada harapan lagi untuk hiduprukun dalam suatu rumah tangga yang bahagia dan kekal,sehingga keadaan kehidupan rumah tangga perkawinan Penggugat danTergugat tersebut telan mengakibatkan tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud dalam ketentuan pasal 1 UU No. 1 Tahun 1974 yaitu Membentukkeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal menjadi TIDAK AKANTERCAPAI.Oleh karenanya, berdasarkan ketentuan pasal
    memberikan alasan dan hak kepada Penggugat untukmengajukan Gugatan Cerai kepada Tergugat, untuk itu Penggugat mohonkepada Pengadilan Agama Cibinong, agar menyatakan Perkawinan antaraPenggugat dengan Tergugat putus karena Perceraian dengan segala akibathukumnya.sehingga keadaan kehidupan rumah tangga perkawinan Penggugat danTergugat tersebut telah mengakibatkan tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud dalam ketentuan pasal 1 UU No. 1 Tahun 1974 yaitu Membentukkeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal
Register : 15-05-2017 — Putus : 26-05-2017 — Upload : 19-07-2019
Putusan PA BIMA Nomor 69/Pdt.P/2017/PA.Bm
Tanggal 26 Mei 2017 — Pemohon melawan Termohon
109
  • 7 ayat 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974, pengaturan batas minimal usia perkawinan bertujuanuntuk menjaga kesehatan suami istri dan keturunan:Menimbang, bahwa majelis berpendapat bahwa selain untuk menjagakesehatan suami istri dan keturunan, pengaturan batas minimal usiaperkawinan bertujuan untuk mempersiapkan kematangan fisik maupun mentalHal5 dari 9 Penetapan Nomor:0069/Pdt.P/2017/PA.BMbagi calon pengantin sehingga mampu mewujudkan tujuan perkawinan yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
    Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam(KH);Menimbang, bahwa kematangan fisik (baligh) terkait dengan kematanganorgan seksual, sedangkan kematangan mental terkait kedewasaan dalamberpikir, mengendalikan emosi, dan menjalin komunikasi;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan tidak sematamata untuk memenuhikebutuhan seksual, tetapi untuk mewujudkan rumah tangga yang kekal danbahagia, dan dalam hal ini kematangan mental sangat berpengaruh dalammewujudkan rumah tangga yang kekal dan bahagia terkait dengan peran yangharus
Register : 08-01-2019 — Putus : 25-06-2019 — Upload : 22-07-2019
Putusan PN KARANGAYAR Nomor 5/Pdt.G/2019/PN Krg
Tanggal 25 Juni 2019 — Penggugat melawan Tergugat
423
  • Bahwa dalam perkawinan tersebut penggugat menaruh harapan kamiberdua akan membentuk dan membina kehidupan rumah tangga yangbahagia, harmonis dan kekal namun pada kenyataanya rumah tanggakami tidak harmonis karena kami sering;5. Bahwa berawal dari tahun 2014 Penggugat dan Tergugat sudah tidakada kecocokan lagi;6.
    Bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat nyatanyata telah gagalmembentuk Keluarga yang harmonis dan kekal seperti yang dikehendaki dalam UndangUndang sehingga dengan terpaksaPenggugat mengajukan gugatan perceraian ini;Berdasarkan uraianuraian dan alasanalasan tersebut diatas,maka Penggugat mohon agar Bapak Ketua Pengadilan NegeriKaranganyar Kelas II berkenan menerima dan memeriksa gugatan ini danselanjutnya memberikan putusan sebagai berikut:1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;2.
    faktafakta hukum tersebut diatas, ternyatabenar Penggugat dan Tergugat tidak tinggal dalam satu rumah lagi olehkarena Tergugat pergi meninggalkan Penggugat sejak tahun 2014 dantidak diketahui keberadaanya sampai sekarang, sehingga diantara merekatidak ada keharmonisan berumah tangga;Menimbang, bahwa secara factual Penggugat dengan Tergugatsudah tidak serumah lagi, maka hal ini menunjukan bahwa antaraPenggugat dengan Tergugat sudah tidak ada harapan lagi untuk kemballidalam satu rumah tangga yang kekal
Register : 06-11-2012 — Putus : 13-12-2012 — Upload : 04-03-2017
Putusan PN SURAKARTA Nomor 228/Pdt.G/2012/PN-Ska
Tanggal 13 Desember 2012 — PERWITA SHINTA ADIE vs AGUNG PRAMUDIYANTORO
6814
  • 2010 dan tercatat pada Kantor Catatan Sipil Kota Surakartasebagaimana tersebut dalam Kutipan Akte Perkawinan tertanggal 21 November 2010Nomor : 1006/2010 yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kota Surakarta;Bahwa selama perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat belum dikaruniai anak;Bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang lakilaki sebagai suamidengan seorang perempuan sebagai isteri yang bertujuan untuk membentuk suaturumah tangga yang harmonis, bahagia dan sejahtera yang kekal
    Tergugat sering terjadi pertengkaran yang dipicu oleh masalah belumpunya anak dan pembagian tugas rumah tangga, disamping itu pada kenyataannyaPenggugat dan tergugat sudah tidak hidup satu rumah lagi, dan tidak saling berkomunikasilayaknya sebagi seorang suami dan istri, serta Penggugat bersikeras untuk bercerai;Menimbang, bahwa dalam kehidupan rumah tangga kebersamaan serta komunikasiantara suami istri merupakan hal yang sangat esensial bagi terwujudnya keluarga (rumahtangga) yang bahagia dan kekal
    secara terus menerus;Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas telah jelas terlihat sebab sebabperselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat dan pertengkaran ataupercekcokkan itu benarbenar telah terjadi secara terus menerus;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal (1) Undangundang No.1 tahun 1974 tentangperkawinan yang dimaksud perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria danseorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yangbahagia dan kekal
    terus menerus; Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas telah jelas terlihat sebab sebabperselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat dan pertengkaran ataupercekcokkan itu benarbenar telah terjadi secara terus menerus; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal (1) Undangundang No.1 tahun 1974 tentangperkawinan yang dimaksud perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria danseorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yangbahagia dan kekal
    Dari bunyi pasal tersebut dapatdisimpulkan unsur perkawinan adalah adanya ikatan lahr dan batin antara suami istti,sehingga apabila ikatan itu tidak ada maka sebenarnya perkawinan tersebut juga tidak ada; wn Menimbang, bahwa dalam kehidupan rumah tangga kebersamaan serta komunikasiantara suami istri merupakan hal yang sangat esensial bagi terwujudnya keluarga (rumahtangga) yang bahagia dan kekal, dengan tidak terciptanya hal tersebut maka tujuanperkawinan dipastikan tidak akan tercapai ; Menimbang
Putus : 10-11-2015 — Upload : 12-05-2016
Putusan PA KAJEN Nomor 1033/Pdt.G/2015/PA.Kjn.
Tanggal 10 Nopember 2015 — PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
74
  • Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;4. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama dirumahOrang tua Penggugat di Dusun Kalibakung, RT.0O3 RW.001, Desa Kalirejo,Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan selama kurang lebih 5 tahun 3DLE am nnn IE I A5.
    Bahwa berdasarkan halhal sebagaimana tersebut diatas jelaslah bahwakeadaan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sudah tidakharmonis lagi dan tidak sesuai dengan Pasal 1 Undangundang No. 1 tahun1974 yaitu membentuk keluarga bahagia dan kekal berdasarkan KetuhananTERUG) INGAAS FES hyp mam nn nnn nr10.Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya perkara;Bahwa, pada harihari sidang yang telah ditetapkan, Penggugat danTergugat telah hadir sendiri di persidangan, 7 =Bahwa, kemudian Majelis Hakim berusaha
Register : 09-01-2013 — Putus : 26-03-2013 — Upload : 01-05-2013
Putusan PA NGAWI Nomor 0090/Pdt.G/2013/PA.Ngw
Tanggal 26 Maret 2013 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
101
  • hari, penghasilan Tergugat tidak cukup untukkebutuhan rumah tangga tiap hari;; Bahwa Puncak keretakan hubungan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tersebutterjadi kurang lebih pada bulan Agustus 2012, yang akibatnya antara Penggugat denganTergugat telah pisah rumah, Tergugat pulang kerumah orang tuanya;; Bahwa Penggugat dan Tergugat selama 4 bulan hidup berpisah selama itu sudah tidak adahubungan lagi baik lahir maupun bathin, sehingga tujuan perkawinan membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal
    layaknya suami istri namun belum dikaruniai keturunan ; Bahwa saksi mengetahui sekarang ereka sering bercekcok yaitu bertengkar mulutdisebabkan oleh Tergugat tidak dapat mencukupi kebutuhan rumah tangga untuk tiaphari, penghasilan Tergugat tidak cukup untuk kebutuhan rumah tangga tiap hari;; Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat selama 4 bulan hidup berpisahselama itu sudah tidak ada hubungan lagi baik lahir maupun bathin, sehingga tujuanperkawinan membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
    Tergugat rukun dan harmonis akantetapi sejak bulan Juli 2012 antara Penggugat dengan Tergugat telah sering terjadiperselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena Tergugat tidak dapat mencukupikebutuhan rumah tangga untuk tiap hari, penghasilan Tergugat tidak cukup untuk kebutuhanrumah tangga tiap hari; Bahwa Penggugat dan Tergugat selama 4 bulan hidup berpisah selama itu sudah tidak adahubungan lagi baik lahir maupun bathin, sehingga tujuan perkawinan membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal
Register : 02-01-2018 — Putus : 18-01-2018 — Upload : 09-07-2019
Putusan PA BIMA Nomor 2/Pdt.P/2018/PA.Bm
Tanggal 18 Januari 2018 — Pemohon melawan Termohon
124
  • berikut:Menimbang, bahwa berdasarkan Penjelasan Pasal 7 ayat 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974, pengaturan batas minimal usia perkawinan bertujuanuntuk menjaga kesehatan suami istri dan keturunan;Menimbang, bahwa majelis berpendapat bahwa selain untuk menjagakesehatan suami istri dan keturunan, pengaturan batas minimal usiaperkawinan bertujuan untuk mempersiapkan kematangan fisik maupun mentalbagi calon pengantin sehingga mampu mewujudkan tujuan perkawinan yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
    Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam (KHI);Menimbang, bahwa kematangan fisik (baligh) terkait dengan kematanganorgan seksual, sedangkan kematangan mental terkait kedewasaan dalamberpikir, mengendalikan emosi, dan menjalin komunikasi;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan tidak sematamata untuk memenuhikebutuhan seksual, tetapi untuk mewujudkan rumah tangga yang kekal danbahagia, dan dalam hal ini kKematangan mental sangat berpengaruh dalammewujudkan rumah tangga yang kekal dan bahagia terkait dengan peran yangHal
Register : 13-09-2017 — Putus : 20-04-2017 — Upload : 13-09-2017
Putusan PN KARANGAYAR Nomor 20/Pdt.G/2017/PN.Krg
Tanggal 20 April 2017 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
629
  • namun ternyata sampaisekarang tidak berhasil.Halaman 2 dari 10 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pat.G/2017/PN Krg13.Bahwa pada tanggal 9 Februari 2017 saya telah diserahkan kepadakedua orangtua saya, saya dan Tergugat sepakat untuk berceraikarena tidak bisa lagi bersama sebagai suami istri.14.Bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang lakilakisebagi suami dengan seorang perempuan sebagai istri yang bertujuanuntuk membentuk suatu rumah tangga yang harmonis, bahagia dansejahtera yang kekal
    perkawinan Penggugat dan Tergugat terjadi cekcok terus menerusyang pada akhirnya Penggugat dengan Tergugat tidak tinggal dalam satu rumahlagi sejak 9 Pebruari 2017 sehingga diantara mereka tidak ada keharmonisanberumah tangga ;Menimbang, bahwa akibat dari cekcok antara Penggugat denganTergugat, ternyata secara factual Penggugat dengan Tergugat sudah tidakserumah lagi maka hal ini menunjukan bahwa antara Penggugat denganTergugat sudah tidak ada harapan lagi untuk kembali dalam satu rumah tanggayang kekal
    percekcokan atau salah satumeninggalkan pihak lain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri,apakah perkawinan itu masih dapat dipertahankan atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut dihubungkan denganyurisprdensi Mahkamah Agung No. 534K/Padt/1996 tanggal 18 Juni 1996, bahwarumah tangga Pengggugat dengan Tergugat sering terjadi cekcok dan secarafactual Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal serumah lagi, sehinggatujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang kekal
Register : 03-06-2015 — Putus : 06-07-2015 — Upload : 09-07-2015
Putusan PA KABUPATEN MADIUN Nomor Nomor 0665/Pdt.G/2015/PA.Kab.Mn.
Tanggal 6 Juli 2015 — PEMOHON X TERMOHON
63
  • breakdown), berdasarkan beberapa indikasi seperti, Pemohondengan Termohon sering bertengkar karena Termohon tidak mau diurusPemohon dan keduanya pun telah berpisah tempat tinggal, bahkan selamaberpisah, keduanya sudah tidak saling menghiraukan lagi;Menimbang, bahwa dengan fakta dan indikasi perpecahan rumah tanggaPemohon dengan Termohon tersebut di atas, majelis meyakini, Pemohondengan Termohon sudah sukar dan tidak ada harapan untuk dirukunkankembali dalam rangka membina rumah tangga yang bahagia dan kekal
    ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa salah satu unsur terpenting dalam membina rumahtangga yang bahagia dan harmonis adalah
    kemesraan hubungan sebagaimanakehidupan berumah tangga, jika faktor penting itu terabaikan sebagaimanayang tengah dihadapi oleh Pemohon dengan Termohon saat ini, makakehidupan rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah kehilangan maknasebuah perkawinan;Menimbang, bahwa dengan demikian Pemohon dengan Termohon telahgagal mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana maksud pasal 1 UndangUndang nomor 1 tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga atau rumahtangga yang kekal dan bahagia berdasarkan Ketuhanan
Register : 09-02-2018 — Putus : 26-02-2018 — Upload : 26-09-2019
Putusan PA BIMA Nomor 41/Pdt.P/2018/PA.Bm
Tanggal 26 Februari 2018 — Pemohon melawan Termohon
2010
  • berikut:Menimbang, bahwa berdasarkan Penjelasan Pasal 7 ayat 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974, pengaturan batas minimal usia perkawinan bertujuanuntuk menjaga kesehatan suami istri dan keturunan;Menimbang, bahwa majelis berpendapat bahwa selain untuk menjagakesehatan suami istri dan keturunan, pengaturan batas minimal usiaperkawinan bertujuan untuk mempersiapkan kematangan fisik maupun mentalbagi calon pengantin sehingga mampu mewujudkan tujuan perkawinan yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
    Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam(KHI);Menimbang, bahwa kematangan fisik (baligh) terkait dengan kematanganorgan seksual, sedangkan kematangan mental terkait kedewasaan dalamberpikir, mengendalikan emosi, dan menjalin komunikasi;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan tidak sematamata untuk memenuhikebutuhan seksual, tetapi untuk mewujudkan rumah tangga yang kekal danHal. 6 dari 9 Penetapan Nomor:0041/Pdt.P/2018 /PA.Bmbahagia, dan dalam hal ini kematangan mental sangat berpengaruh dalammewujudkan rumah tangga
    yang kekal dan bahagia terkait dengan peran yangharus dilakukan oleh masingmasing calon mempelai baik sebagai suamii, istri,bapak, maupun ibu;Menimbang, bahwa kondisi ideal yang harus dipenuhi oleh calon mempelaidi atas hanya dapat diberlakukan dalam kondisi yang normal, dalam manaantara calon mempelai lakilaki dan calon mempelai perempuan belum terjadihubungan badan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini, anak Pemohon dan calon suaminyatelah sering melakukan hubungan suami istri bahkan anak Pemohon
Register : 28-09-2017 — Putus : 20-04-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN KARANGAYAR Nomor 16/Pdt.G/2017/PN.Krg
Tanggal 20 April 2017 — PENGGUGAT, Umur 28 tahun, Lahir di Karanganyar, tanggal 26 Oktober 1989, pekerjaan Karyawan Swasta, Agama Kristen, Alamat di Trimorejo Rt.02 Rw.13 Kel. Selokaton, Kecamatan Gondangrejo Kab. Karanganyar;-------------------------------------- Yang selanjutnya disebut sebagai .............................. PENGGUGAT ; Melawan : TERGUGAT, Umur 23 tahun, Lahir di Sukoharjo, tanggal 21 Januari 1994, pekerjaan Karyawan swasta, Agama Kristen, Alamat domisili Trimorejo Rt.02 Rw.13 Kel. Selokaton, Kecamatan Gondangrejo Kab. Karanganyar;------------------------------ Alamat KTP Kragilan RT 03 RW 15, Pucangan, Kartosuro Sukoharjo;------------ Yang selanjutnya disebut sebagai .................................. TERGUGAT;
738
  • namun ternyata sampaisekarang tidak berhasil.Halaman 2 dari 10 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pat.G/2017/PN Krg13.Bahwa pada tanggal 9 Februari 2017 saya telah diserahkan kepadakedua orangtua saya, saya dan Tergugat sepakat untuk berceraikarena tidak bisa lagi bersama sebagai suami istri.14.Bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang lakilakisebagi suami dengan seorang perempuan sebagai istri yang bertujuanuntuk membentuk suatu rumah tangga yang harmonis, bahagia dansejahtera yang kekal
    perkawinan Penggugat dan Tergugat terjadi cekcok terus menerusyang pada akhirnya Penggugat dengan Tergugat tidak tinggal dalam satu rumahlagi sejak 9 Pebruari 2017 sehingga diantara mereka tidak ada keharmonisanberumah tangga ;Menimbang, bahwa akibat dari cekcok antara Penggugat denganTergugat, ternyata secara factual Penggugat dengan Tergugat sudah tidakserumah lagi maka hal ini menunjukan bahwa antara Penggugat denganTergugat sudah tidak ada harapan lagi untuk kembali dalam satu rumah tanggayang kekal
    percekcokan atau salah satumeninggalkan pihak lain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri,apakah perkawinan itu masih dapat dipertahankan atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut dihubungkan denganyurisprdensi Mahkamah Agung No. 534K/Padt/1996 tanggal 18 Juni 1996, bahwarumah tangga Pengggugat dengan Tergugat sering terjadi cekcok dan secarafactual Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal serumah lagi, sehinggatujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang kekal
Putus : 15-07-2013 — Upload : 02-09-2013
Putusan PN DENPASAR Nomor 392 /Pdt.G/2013 /PN.Dps.
Tanggal 15 Juli 2013 — PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
196
  • Bahwa dari kejadiankejadlian tersebut diatas, Penggugat berkesimpulanbahwa tujuan mulia dari suatu lembaga perkawinan untuk membentukkeluarga bahagia dan kekal, sebagaimana diamanatkan dalam pasal 1 UUNo.
    Tahun 1974 yaitu , Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antaraseorang pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentukkeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa, tidak dapat terwujud dan hanya menimbulkan kesengsaraandan penderitaan bagi Penggugat ;10.
    SUWITRA dan saksi KAREL JOHAN PAULUSSCHELLING menerangkan dipersidangan bahwa penyebab keretakan rumahtangga Penggugat dan Tergugat disebabkan karena tidak ada keturunan dan Tergugattelah meninggalkan Penggugat sejak tahun 2003 sehingga antara Penggugat danTergugat tidak ada harapan untuk hidup bersama lagi sebagai suami istri ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut jelas tujuanPerkawinan sebagaimana yang tersebut dalam pasal 1 UU No.1 Tahun 1974 yaituuntuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal