Ditemukan 1116 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 02-11-2016 — Putus : 11-01-2017 — Upload : 07-09-2017
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 26/Pid.Sus-PRK/2016/PN Tpg
Tanggal 11 Januari 2017 — Andi Akbar (JPU) NGUYEN VAN HUAN (Terdakwa)
10326
  • Pair Trawl (PukatHarimau);Halaman 8 dari 22 Putusan Nomor 26/Pid.SusPrk/2016/PN.Tpg.Bahwa ahli menerangkan, Kapal Motor KM.BV.0409 TS tidak memilikidokumen yang sah dari Pemerintah Republik Indonesia;Bahwa ahli memberikan keterangan atas alat dan kontruksi yang ada diKapak Motor KM.BV. 0409 TS sebagai berikut :Terdapat tali dengan panjang lebih kurang 200 Meter yang berfungsi untukmenarik jarring pair trawl tersebut pada saat dioperasikan;Terdapat rantai disebagian tali bagian bawah/ris jarring
    yang berfungsiuntuk membuat kejutan sehingga ikan yang ada didasar melompat masukkemulut jarring pada saat jarring trawl ditarik;Jaring Trawl dioperasikan oleh dua kapal secara bersamaan lebih kurang 34 jam sekali operasi;Bentuk kapal yang khas dengan alat penangkap jenis trawl/pair trawlberasal dari Vietnam;Terdapat Winch disebelah kanan dan kiri kapal yang biasa dipergunakanuntuk menarik jarring dan dilengkapi dengan 2 otter board sebagai alatpenangkapan ikan atau papan laying yang berfungsi sebagai
    TS merupakankapal bantu, karena hanya ada lat bantu penangkapan ikan di atas kapalberupa tali penarik yang berfungsi untuk menarik jarring beriringan dengankapal utama, dan tipe ini alat tangkap ikan yang dilarangpengoperasiannya di Wilayah Pengelolaan Perikanan, selain itu jarring pairtrawl menggunakan papan (otter board) yang berfunsi sebagai pembukamulut jarring, otter board ini diturunkan secara pelahan lahan dengankecepatan kapal lebih kurang 12 mil setelah jarring diturunkan ke laut talipenarik
    ditahan sejenak sambil kapal berjalan pelan sehingga kedua sisisayap jarring membuka, kemudian tali penarik utama diulur secara pelansampai kedalaman tertentu, setelah kedalaman sesuai kapal bergerakdengan kecepatan penuh sejauh 23 mil pada saat menarik jarring pairtrawl tersebut, ukuran mata jarring (mesh size) kapal motor KM,BV.0409Halaman 9 dari 22 Putusan Nomor 26/Pid.SusPrk/2016/PN.Tpg.TS berukuran relative kecil yaitu untuk saya 8 cm, badan jarring ukurankombinasi 2,5 dan 5 cm, sementara bagian
    30 M (tigapuluh meter), lebar kurang lebih 10 M (sepuluh meter), dan pajang tali 400M (empat ratus meter) pada mulut jarring bagian bawah terdapat besi danrantai yang berfungsi sebagai pengangkat lumpur pada saat jarring sedangditarik;Bahwa terdakwa melakukan penangkapan ikan di Perairan Indonesia baru 2(dua) hari;Bahwa terdakwa menjelaskan cara operasional alat tangkap semua telahterpasang jaring akan diturunkan ke dasar Laut dan ditarik dengankecepatan ratarata 2,2 Mil perjam selama lebih kurang
Register : 23-09-2019 — Putus : 15-10-2019 — Upload : 20-10-2019
Putusan PN KENDARI Nomor 441/Pid.Sus/2019/PN Kdi
Tanggal 15 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
EKI MOHAMAD HASIM, SH
Terdakwa:
ELYAS Bin MUH. ALI
2113
  • trawl adalah ditarik denganmenggunakan mesin dan jarring trawal itu ditarik dan dikeruksampai dasar laut; Bahwa dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas denganmenggunakan Kapal Patroli Dit Polair Polda Sultra di duga tindakpidana yang di temukan adalah melakukan penangkapan ikandengan menggunakan jaring trawl; Bahwa masyarakat tahu kalau menggunakan jarring trawl itudilarang karena sudah pernah disosialisasikan; Bahwa Terdakwa melakukan penangkapan ikan diwilayahperairan Kabupaten Bombana;
    menggunakan jaring trawl; Bahwa pada saat ditangkap , Terdakwa sementara menangkap ikandengan menggunakan jarring trawl dan terdakwa sudah menangkapikan sebanyak 40 kg ikan campuran; Bahwa cara kerja jarring trawl tersebut adalah dengan dilengkapi taliinduk yang digulung digardan dengan sudah dimodifikasi yang tersimpandiburitan kapal kKemudian jarring trawl tersebut yang sudah dilengkapidengan pemberat yang terbuat dari rantai dan pelampung viberditurunkan di dasar laut kemudian ditarik menggunakan
    kapalmengelilingi perairan sehingga mengeruk isi dasar laut termasukterumbu karang dan ikan kecilkecil selanjutnya hasil tangkapan trawldiambil dari jarring trawl dan disimpan dalam gabus; Bahwa penangkapan ikan dengan menggunakan jarring trawl tidakdiperbolehkan sebagaimana diatur dalam Pasal 100 B Jo pasal 9 UURI Nomor 45 tahun 2009 tentang perubahan UU RI Nomor 31 tahun2004 tentang perikanan; Bahwa penangkapan ikan dengan menggunakan trawl tidakdiperbolehkan karena bisa merusak ekosistem laut
    Sultra karena melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan jarring trawl dan pada saat ditangkap ,Terdakwa sementara menangkap ikan dengan menggunakan jarring trawl danTerdakwa sudah menangkap ikan sebanyak 40 kg ikan campuran;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan ahli yang bersesuaian denganketerangan Terdakwa bahwa cara kerja jarring trawl adalah dengan dilengkapi taliinduk yang digulung digardan dengan sudah dimodifikasi yang tersimpan diburitankapal kemudian jarring trawl tersebut yang sudah
    Sultra karena melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan jarring trawl dan pada saat ditangkap ,Terdakwa sementara menangkap ikan dengan menggunakan jarring trawl danTerdakwa sudah menangkap ikan sebanyak 40 kg ikan campuran;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan ahli yang bersesuaian denganketerangan Terdakwa bahwa cara kerja jarring trawl adalah dengan dilengkapi taliHalaman 12 dari 16 Putusan Nomor 441/Pid.
Register : 27-05-2019 — Putus : 01-07-2019 — Upload : 02-07-2019
Putusan PT PEKANBARU Nomor 203/PID.SUS/2019/PT PBR
Tanggal 1 Juli 2019 — Pembanding/Penuntut Umum II : Ade Suganda, SH
Terbanding/Terdakwa : TRAN MINH HIEN
4628
  • Setelahsampai di perairan Indonesia kemudian terdakwa selaku Nakhoda KM KG94059 TS melakukan kegiatan penangkapan ikan sebanyak 3 (tiga) kali diperairan Natuna yang termasuk dalam wilayah Zona Ekonomi EksklusifIndonesia (ZEEI) dengan hasil tangkapan + 1.700 (seribu tujuh ratus) Kgdengan menggunakan alat penangkap ikan berupa jarring Trawl dengan caramenurunkan jarring disebelah kanan kapal kemudian kapal maju dengankecepatan rendah sambil mengulur tali penarik jarring hingga mulut jarringterbuka.
    Setelah mulut jarring terouka maka kecepatan kapal ditambah hingga2 (dua) mil/jam.
Register : 23-09-2019 — Putus : 15-10-2019 — Upload : 20-10-2019
Putusan PN KENDARI Nomor 449/Pid.Sus/2019/PN Kdi
Tanggal 15 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
MOH. RIZAL MANABA, SH.,MH.
Terdakwa:
MAMMANG Bin H SARIFUDDIN
318
  • trawl adalah ditarik denganmenggunakan mesin dan jarring trawal itu ditarik dan dikeruksampai dasar laut; Bahwa dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas denganmenggunakan Kapal Patroli Dit Polair Polda Sultra di duga tindakpidana yang di temukan adalah melakukan penangkapan ikandengan menggunakan jaring trawl; Bahwa masyarakat tahu kalau menggunakan jarring trawl itudilarang karena sudah pernah disosialisasikan; Bahwa Terdakwa melakukan penangkapan ikan diwilayahperairan Kabupaten Bombana;
    trawl; Bahwa saksi bersama dengan tim dari Dit Polair Polda Sultramelakukan penangkapan pada Terdakwa pada hari Selasa tanggal16 Juli 2019 sekitar jam 08.00 wita di perairan Kabupaten BombanaProvinsi Sultra; Bahwa kapal Terdakwa adalah kapal jolor Tanpa nama warnahijau; Bahwa di kapal Terdakwa ditemukan 10 (sepuluh) kg ikancampuran; Bahwa cara kerja jarring trawl adalah ditarik denganmenggunakan mesin dan jarring trawal itu ditarik dan dikeruksampai dasar laut; Bahwa dari hasil pemeriksaan yang
    menggunakan jarring trawl dan terdakwa sudah menangkapikan sebanyak 10 kg ikan campuran dengan menggunakan kapal jolortanpa nama warna hijau;Bahwa cara kerja jarring trawl tersebut adalah dengan dilengkapi taliinduk yang digulung digardan dengan sudah dimodifikasi yang tersimpanHalaman 8 dari 17 Putusan Nomor 449/Pid.Sus/2019/PN.Kdidiburitan kapal kemudian jarring trawl tersebut yang sudah dilengkapidengan pemberat yang terbuat dari rantai dan pelampung viberditurunkan di dasar laut kemudian ditarik
    Sultra karena melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan jarring trawl dan pada saat ditangkap ,Terdakwa sementara menangkap ikan dengan menggunakan jarring trawl danTerdakwa sudah menangkap ikan sebanyak 10 kg ikan campuran;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan ahli yang bersesuaian denganketerangan Terdakwa bahwa cara kerja jarring trawl adalah dengan dilengkapi taliinduk yang digulung digardan dengan sudah dimodifikasi yang tersimpan diburitankapal kemudian jarring trawl tersebut yang sudah
    Sultra karena melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan jarring trawl dan pada saat ditangkap ,Terdakwa sementara menangkap ikan dengan menggunakan jarring trawl danTerdakwa sudah menangkap ikan sebanyak 10 kg ikan campuran;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan ahli yang bersesuaian denganketerangan Terdakwa bahwa cara kerja jarring trawl adalah dengan dilengkapi taliinduk yang digulung digardan dengan sudah dimodofikasi yang tersimpan diburitankapal kemudian jarring trawl tersebut yang sudah
Register : 08-08-2017 — Putus : 17-10-2017 — Upload : 02-11-2017
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 35/Pid.Sus-PRK/2017/PN Tpg
Tanggal 17 Oktober 2017 — Penuntut Umum:
INDRA JAYA, SH
Terdakwa:
NGUYEN VAN TOAN
9119
  • Setelah jarring sudah berada padamaka KM BV 4850 TS dan KM BV 4851 TS ditarik secara sejajar danbersamaan dengan jarak antara kapal dan kaal bantu sekitar 300 meter.Setelah ditarik / bergerak sekitar 6 ( enam) jam maka, ke dua kapaltetap bergerak perlahan serta menarik jaring dengan mengunakanhauler ( mesin penarik jarring), setelah kantong jarring terangkat makatali penarik jarring yang berada di KM BV 4850 TS dilepaskan sehinggakantong jarring yang sudah berisi ikan hasil tangkapan tersebut ditarikdi
    Setelah jarring sudah berada pada makaKM BV 4850 TS dan KM BV 4851 TS ditarik secara sejajar danbersamaan dengan jarak antara kapal dan kaal bantu sekitar 300 meter.Setelah ditarik / bergerak sekitar 6 ( enam) jam maka, ke dua kapaltetap bergerak perlahan serta menarik jaring dengan mengunakanhauler ( mesin penarik jarring), setelah kantong jarring terangkat makatali penarik jarring yang berada di KM BV 4850 TS dilepaskan sehinggakantong jarring yang sudah berisi ikan hasil tangkapan tersebut ditarikdi
    Setelah jarring sudah berada padamaka KM BV 4850 TS dan KM BV 4851 TS ditarik secara sejajar danbersamaan dengan jarak antara kapal dan kaal bantu sekitar 300 meter.Setelah ditarik / bergerak sekitar 6 ( enam) jam maka, ke dua kapal tetapbergerak perlahan serta menarik jaring dengan mengunakan hauler( mesin penarik jarring), setelah kantong jarring terangkat maka tallpenarik jarring yang berada di KM BV 4850 TS dilepaskan sehinggakantong jarring yang sudah berisi ikan hasil tangkapan tersebut ditarik
    mulai dari badan dan sayapjarring, kemudian ABK KM BV 4851 TS mlemparkan tali penarik jarring keKM BV 4850 TS sebagai kapal bantu kemudian tali jaring tersebut diikatkan pada tali penarik yang ada di KM BV 4851 TS sebagai kapalbantu tsb, selanjut nya dibiarkan dulu beberapa saat agar jarring sampaipada dasar perairan.
    Setelahditarik / bergerak sekitar 6 ( enam) jam maka, ke dua kapal tetapHalaman 19 Putusan Nomor 35/Pid.SusPRK/2017/PN.TPg.bergerak perlahan serta menarik jaring dengan mengunakan hauler(mesin penarik jarring), setelah kantong jarring terangkat maka. talipenarik jarring yang berada di KM BV 4850 TS dilepaskan sehinggakantong jarring yang sudah berisi ikan hasil tangkapan tersebut ditarik diatas kapal , dilakukan pembersihan ikan, dimasukkan dalam plastic dandilapisi dengan es dan disimpan di palkah
Register : 04-11-2019 — Putus : 18-12-2019 — Upload : 23-12-2019
Putusan PN RANAI Nomor 21/Pid.Sus-PRK/2019/PN Ran
Tanggal 18 Desember 2019 — Penuntut Umum:
1.ALLAN HARAHAP, SH.,M.Hum
2.AFRINALDI, SH
3.Ade Suganda, SH
Terdakwa:
Tran Bao
13949
  • diturunkan pada satu titik kemudiankapal melingkari area penangkapan ikan sambil menurunkan jarringsampai ketemi titik awal menurunkan pemberat jarring yang tadi, kurunwaktu 2 (dua) sampai dengan 5 (lima) jam kemudian tali jarring bagianbawah ditarik sehingga Ikan ikan akan berkumpul dan jarring diangkatke atas kapal, setelah itu hasil tangkapan dimasukkan ke dalam palkadan dirilis sesual ukurannya.
    Bahwa jenis tangkapan ikan yang dapat ditangkap denganmenggunakan jarring purse seine berupa ikan campuran.
    Bahwa cara pengoperasian jarring Purse Seineyaitu, pertama mendeteksi ikan lewat Radar, kemudian pemberat jarringditurunkan pada satu titik lalu kapal melingkari area penangkapan ikansambil menurunkan jarring Sampai ketemu titik awal menurunkan pemberatjarring yang tadi, kurun waktu 2 sampai 5 jam kemudian tali jarring bagianbawah ditarik sehingga ikan ikan akan terkumpul dan jarring diangkat keatas kapal setelah itu hasil tangkapan dimasukkan ke dalam palka dandirilis Sesual ukuran.
    , kemudian pemberat jarringditurunkan pada satu titik lalu kKapal melingkari area penangkapan ikan sambilmenurunkan jarring sampai ketemu titik awal menurunkan pemberat jarring yangtadi, kurun waktu 2 sampai 5 jam kemudian tali jarring bagian bawah ditariksehingga Ikan ikan akan terkumpul dan jarring diangkat ke atas kapal setelahitu hasil tangkapan dimasukkan ke dalam palka dan dirilis sesuai ukuran.
Putus : 11-04-2013 — Upload : 13-05-2014
Putusan PN SUKADANA Nomor 55/Pid.B/2013/PN.Skd
Tanggal 11 April 2013 — Pidana - WASIRIN Bin SARIMAN
8534
  • CAHAYAMOJONG ternyata kapal penangkapikan tersebut menggunakan alatpenangkap ikan berupa jarring dogolyang telah dimodifikasi denganpenambahan papan pemberat (otterboard), sehingga dapat mengganggudan/atau merusak kelanjutan sumberdaya ikan;Bahwa setahu saksi, jenis alat tangkapikan yang digunakan oleh terdakwatersebut, tidak diijinkan karenamerusak lingkungan, serta tidak sesuai10dengan dokumen perijinan yang ada dikapal KM.
    CAHAYAMOJONG ternyata kapal penangkapikan tersebut menggunakan alatpenangkap ikan berupa jarring dogolyang telah dimodifikasi denganpenambahan papan pemberat (otterboard), sehingga dapat mengganggudan/atau merusak kelanjutan sumberdaya ikan;Bahwa setahu saksi, jenis alat tangkapikan yang digunakan oleh terdakwatersebut, tidak diijinkan karenamerusak lingkungan, serta tidak sesuaidengan dokumen perijinan yang ada dikapal KM.
    dogol tersebut terbawadan saksi tidak mengetahui apabilaterdakwa menggunakan jarring dogoltersebut;Bahwa saksi membenarkan barangbukti yang diajukan di persidangandan yang berupa fhoto;Atas keterangan saksi tersebut di atas, terdakwa menyatakan benar;4.
    15Bahwa ahli menerangkan bahwaapabila jarring dogol telahdimodifikasi dengan otter board, makaalat tangkap ikan tersebut menjadidilarang, yaitu sesuai dengan Pasal 24Peraturan Menteri Kelautan danPerikanan No.02/men/2011;Bahwa dokumen penangkapan ikanyang ada di KM CAHAYA MOJONG,adalah berupa IUKP jarring cantrangdan SPI jarring cantrang, bukan jarringdogol yang dimodifikasi, karena jelasalat tangkap itu dilarang;Menimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar keterangan terdakwaWASIRIN Bin SARIMAN
    cantrangdan Surat Penangkapan Ikan (SPI)jarring cantrang;Bahwa terdakwa tidak mengetahuimengenai perbedaan antara jarringcantrang dan jarring dogol;17e Bahwa terdakwa membenarkan barangbukti yang diajukan dalampersidangan;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum mengajukan barang buktiyang telah disita secara sah dan patut menurut hukum, kemudian Majelis Hakim telahmelihat dan memeriksa di persidangan, sehingga dapat dipertimbangkan dalamperkara ini, yaitu berupa :e 1 (satu) Unit KM CAHAYA
Register : 04-11-2019 — Putus : 23-12-2019 — Upload : 23-07-2020
Putusan PN RANAI Nomor 19/Pid.Sus-PRK/2019/PN Ran
Tanggal 23 Desember 2019 — Penuntut Umum:
1.ALLAN HARAHAP, SH.,M.Hum
2.AFRINALDI, SH
3.Ade Suganda, SH
Terdakwa:
Huynh Thanh Vu
15698
  • yang berbentukkantong, ground ropenya menggunakan rantai besi sebagai pemberat ataupengejut, dibagian tali ris bawah ada bobbin dari karet sintetis untukmemperlancar gerakan pada saat penarikan jarring, memakai pelampungsebagai pembuka mulut jarring bagian atas, cara kerjanya ditarik oleh 1(satu) kapal, mata jarring kantongnya berukuran 2,3 (dua koma tiga) centimeter;Halaman 20 dari 41 Putusan Nomor 19/Pid.SusPrk/2019/PN Ran Bahwa jarring Trawl tidak boleh dipergunakan di perairan Indonesia sesualKeppres
    12 (dua belas) centi meter dibagian luar, menggunakanpemberat berupa rantai terbuat dari timah, memiliki bola gelinding (bobbin)dan sepasang papan pembuka mulut jarring (otter board);Bahwa cara pengoperasian jaring Trawl yaitu jarring diturunkan mulai darikantong dari sebelah lambung kanan kapal sambil kapal berjalan perlahan.Setelah semua jarring diturunkan kemudian papan pembuka jarring (otterboard) diturunkan sambil tali penarik jarring diulur sepanjang kurang lebihtiga Ssampai empat kali kedalaman
    Selanjutnya setelah mulut jarringterbuka jarring ditarik dibelakang kapal dengan kecepatan kapal sekitar 2(dua) mil per jam.
    Setelahsemua jarring diturunkan kemudian papan pembuka jarring (otter board)diturunkan sambil tali penarik jarring diulur sepanjang kurang lebih tigasampai empat kali kedalaman laut. Selanjutnya setelah mulut jarringterbuka jarring ditarik dibelakang kapal dengan kecepatan kapal sekitar 2(dua) mil per jam.
    Setelah semua jarring diturunkan kemudian papan pembukajarring (otter board) diturunkan sambil tali penarik jarring diulur sepanjangkurang lebih tiga sampai empat kali kedalaman laut. Selanjutnya setelah mulutjarring terbuka jarring ditarik dibelakang kapal dengan kecepatan kapal sekitar 2(dua) mil per jam.
Register : 23-09-2019 — Putus : 15-10-2019 — Upload : 20-10-2019
Putusan PN KENDARI Nomor 451/Pid.Sus/2019/PN Kdi
Tanggal 15 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
MOH. RIZAL MANABA, SH.,MH.
Terdakwa:
SARMAN Bin SARIFUDDIN
259
  • trawl adalah ditarik denganmenggunakan mesin dan jarring trawal itu ditarik dan dikeruksampai dasar laut;Bahwa dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas denganmenggunakan Kapal Patroli Dit Polair Polda Sultra di duga tindakpidana yang di temukan adalah melakukan penangkapan ikandengan menggunakan jaring trawl;Bahwa masyarakat tahu kalau menggunakan jarring trawl itudilarang karena sudah pernah disosialisasikan;Bahwa Terdakwa melakukan penangkapan ikan diwilayahperairan Kabupaten Bombana;Bahwa
    sementara menangkap ikandengan menggunakan jarring trawl dan terdakwa sudah menangkapikan sebanyak 15 kg ikan campuran;Bahwa cara kerja jarring trawl tersebut adalah dengan dilengkapi taliinduk yang digulung digardan dengan sudah dimodofikasi yangtersimpan diburitan kapal kemudian jarring trawl tersebut yang sudahdilengkapi dengan pemberat yang terbuat dari rantai dan pelampungviber diturunkan di dasar laut kemudian ditarik menggunakan kapalmengelilingi perairan sehingga mengeruk isi dasar laut
    termasukHalaman 8 dari 17 Putusan Nomor 451/Pid.Sus/2019/PN.Kditerumbu karang dan ikan kecilkecil selanjutnya hasil tangkapan trawldiambil dari jarring trawl dan disimpan dalam gabus; Bahwa penangkapan ikan dengan menggunakan jarring trawl tidakdiperbolehkan sebagaimana diatur dalam Pasal 100 B Jo pasal 9 UURI Nomor 45 tahun 2009 tentang perubahan UU RI Nomor 31 tahun2004 tentang perikanan; Bahwa penangkapan ikan dengan menggunakan trawl tidakdiperbolehkan karena bisa merusak ekosistem laut; Bahwa
    Sultra karena melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan jarring trawl dan pada saat ditangkap ,Terdakwa sementara menangkap ikan dengan menggunakan jarring trawl danTerdakwa sudah menangkap ikan sebanyak 15 kg ikan campuran;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan ahli yang bersesuaian denganketerangan Terdakwa bahwa cara kerja jarring trawl adalah dengan dilengkapi taliinduk yang digulung digardan dengan sudah dimodifikasi yang tersimpan diburitankapal kemudian jarring trawl tersebut yang sudah
    Sultra karena melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan jarring trawl dan pada saat ditangkap ,Terdakwa sementara menangkap ikan dengan menggunakan jarring trawl danTerdakwa sudah menangkap ikan sebanyak 50 kg ikan campuran;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan ahli yang bersesuaian denganketerangan Terdakwa bahwa cara kerja jarring trawl adalah dengan dilengkapi taliinduk yang digulung digardan dengan sudah dimodofikasi yang tersimpan diburitankapal kemudian jarring trawl tersebut yang sudah
Register : 27-06-2011 — Putus : 07-07-2011 — Upload : 24-07-2021
Putusan PT SAMARINDA Nomor 118/PID/2011/PT.KT.Smda
Tanggal 7 Juli 2011 — Pembanding/Penuntut Umum : WALUYO HERYAWAN, SH
Terbanding/Terdakwa : HAYE Bin BEDU
12362
  • BADU selaku nahkoda KMN HAEKALPRATAMA I, pada hari Senin tanggal 11 Oktober 2004 sekitar jam 08.00 wita,atau pada waktu lain setidak tidaknya masih bulan Oktober 2004, bertempatdi perairan Bontang yang menurut ketentuan dalam pasal 84 ayat (2) KUHAP,Pengadilan Negeri Sangatta berwenang untuk mengadili terdakwa tersebut,dengan sengaja diwilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesiamelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan kimia, bahanpeledak, alat dan atau cara lain dengan menggunakan jarring
    Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 hari2 malam terdakwa tiba ditempat tujuan yakni diperairan Bontang.Selanjutnya terdakwa dengan 6 (enam) ABK nya langsung menangkapikan dengan menggunakan alat TRAWL yaitu terdakwa dengan para ABKmengangkat jarring TRAWL lalu melempar atau menurunkannya ke lauthingga mencapai dasar laut, lalu tali TRAWL diikatkan kegulungan tali yangada dikapal, kemudian kapal bergerak secara perlahan sambil menarikjarring tersebut selama kurang lebih 2 jam, selanjutnya jarring
    Uang tunai sebesar Rp. 623.700, (enam ratus dua puluh tiga ributujuh ratus rupiah) sebagai hasil lelang ikan;Dirampas untuk Negara; 1 (Satu) set alat tangkap berupa jarring traw!; Dirampas untuk dumusnahkan; 4. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkarasebesar Rp. 2.500, (dua ribu lima ratus rupiah); lll. Salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Sangatta 28 Desember 2004No. 155/Pid.B/2004/PN.Sgt yang amarnya sebagai berikut: 4.
    (enam ratus dua puluh tiga ribu tujuhratus rupiah) sebagai hasil lelang ikan; Dirampas untuk Negara; 1 (satu) set alat tangkap berupa jarring Trawl dan Surat PenangkapanIkan No. 523.503/FSP1/2003; Dirampas untuk dimusnahkan;6. Menghukum Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500. (dua ribu lima ratus rupiah);IV.
Register : 03-05-2018 — Putus : 30-05-2018 — Upload : 30-07-2021
Putusan PN LANGSA Nomor 131/Pid.Sus/2018/PN Lgs
Tanggal 30 Mei 2018 — Penuntut Umum:
Firman Junaidi, SE, SH
Terdakwa:
Ahyar
2313
  • MBF 328GT.30 No. 2712/PPB melakukan penangkapan ikan di wilayah perairan SelatA Malaka dengan menggunakan pukat Trawl atau pukat tarik dengan caramenjatuhkan pukat/jarring (Trawl) sebanyak 1 (satu) jarring ke air/ laut,kemudian menjatuhkan 2 (dua) buah besi pemberat lalu sampai didasar lautmaka tali pukat diikat di sebelah kiri dan kanan kapal, kemudian ditarik denganKapal KM.
    MBF 328 GT.30 No.2712/PPB untuk menggulung jarring ke kapal tersebut, setelah jarring tergulung,anggota kapal patroli KP. PAUS 01 nomor lambung 4202 menyuruh terdakwauntuk naik ke kapal patroli KP. PAUS 01 nomor lambung 4202 denganmembawa dokumen dari Kapal KM. MBF 328 GT.30 No. 2712/PPB.
    MBF 328GT.30 No. 2712/PPB melakukan penangkapan ikan di wilayah perairan SelatMalaka dengan menggunakan pukat Trawl atau pukat tarik dengan caramenjatuhkan pukat/jarring (Trawl) sebanyak 1 (satu) jarring ke air/ laut,kemudian menjatuhkan 2 (dua) buah besi pemberat lalu sampai didasar lautmaka tali pukat diikat di sebelah kiri dan kanan kapal, kemudian ditarik denganKapal KM.
Putus : 10-07-2015 — Upload : 02-10-2015
Putusan PN LUBUK PAKAM Nomor 743/Pid.B/2015/PN.Lbp
Tanggal 10 Juli 2015 — 1. Nama lengkap : RUDI 2. Tempat lahir : Sentis 3. Umur/tanggal lahir : 34 Tahun/31 Nopember 1980 4. Jenis kelamin : Laki-laki 5. Kebangsaan : Indonesia 6. Tempat tinggal : Jalan Benteng Putus Desa Percut Kec. PS.Tuan 7. Agama : Islam 8. Pekerjaan : Buruh
121
  • Bagan Percut Ujung Desa Percut Kec.PS.Tuan;e Bahwa saya bersama teman saya pergi untuk menjaring ikan danmemarkirkan sepeda motor dipinggir jalan dengan posisi stang sepedamotor terkunci dan digembok dengan menggunakan rantai ;e Bahwa kemudian selesai menjaring ikan dan hendak pulang saya tidakmenemukan sepeda motor yang diparkir ditempat semula, kemudiansaya melihat jarring ikan dan pemilik jarring ikan tersebut adalahterdakwa ;e Bahwa kemudian sekitar pukul 17.00 Wib saya dan teman saya pergikerumah
    Bagan Percut Ujung Desa Percut Kec.PS.Tuan;e Bahwa saksi korban bersama temannya pergi untuk menjaring ikan danmemarkirkan sepeda motor dipinggir jalan dengan posisi stang sepedamotor terkunci dan digembok dengan menggunakan rantai ;e Bahwa kemudian selesai menjaring ikan dan hendak pulang saksikorban tidak menemukan sepeda motor yang diparkir ditempat semula,kemudian saksi korban melihat jarring ikan dan pemilik jarring ikantersebut adalah terdakwa ; Bahwa kemudian sekitar pukul 17.00 Wib saksi
    Bagan Percut Ujung Desa Percut Kec.PS.Tuan;e Bahwa saksi korban bersama temannya pergi untuk menjaring ikan danmemarkirkan sepeda motor dipinggir jalan dengan posisi stang sepedamotor terkunci dan digembok dengan menggunakan rantai ;e Bahwa kemudian selesai menjaring ikan dan hendak pulang saksikorban tidak menemukan sepeda motor yang diparkir ditempat semula,kemudian saya melihat jarring ikan dan pemilik jarring ikan tersebutadalah terdakwa ;e Bahwa kemudian sekitar pukul 17.00 Wib saksi korban
Register : 15-12-2016 — Putus : 02-02-2017 — Upload : 03-05-2017
Putusan PN SINGARAJA Nomor 250/Pid.Sus/2016/PN Sgr
Tanggal 2 Februari 2017 — Penuntut Umum : ISNARTI JAYANINGSIH, SH. Terdakwa 1. SUPIYONO Terdakwa 2 : SEY'A Terdakwa 3 : SAIFUL Terdakwa 4 : MOH.BAHRI
34151
  • Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) buah perahu warna putih dengan nama lobster 1 (satu) mesin temple merk Yamaha 1 (satu) buah compressor mesin merk Honda warna merah biruDikembalikan pada SEYA 4 (empat) pemberat dari besi berbentuk bengkok 2 (dua) panah ikan 4 (empat) anak panah 2 (dua) serok ikan 1 (satu) set jarring ikan panjang 5 meter dengan lebar 1,5 meter warna coklat
    Menyatakan barang bukti berupa :e 1 (satu) buah perahu warna putin dengan nama lobstere 1 (satu) mesin temple merk Yamahae 1 (satu) buah compressor mesin merk Honda warna merah biruDikembalikan pada SEYAe 4(empat) pemberat dari besi berbentuk bengkok2 (dua) panah ikane 4(empat) anak panahe 2 (dua) serok ikane 1 (satu) set jarring ikan panjang 5 meter dengan lebar 1,5 meter warnacoklate 2 (dua) set selang masingmasing panjang +/ 100 meter Dengan 2(dua) buah dakor warna biru hitam dan hijau hitamHalaman
    menggunakan 1(satu) unit perahusampan warna putih dengan tulisan Lobster dengan mesin pendorongmerk Yamaha 40 PK, dengan bahan bakar bensin premium 10 liter,dengan dilengkapi 1(satu) buah compressor mesin merk Honda warnaHalaman 6 dari 30 Putusan Nomor 250/Pid.Sus/2016/PN.Sgr.merah biru, 4(empat) pemberat dari besi pembentuk bengkok, 2 (dua)panah ikan, 4(empat) anak panah, 2(dua) serok ikan, 1(satu) set jarringikan panjang 5 meter dengan lebar 1,5 meter warna coklat, 2(dua) serokikan 1(satu) set jarring
    , selanjutnya para terdakwa menuju ke Pulau Bali tepatnya diperairansebelah utara pura segara rupak 200m dari bibir pantai perairan desaSumberkelampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng selanjutnyaterdakwa Ill dan terdakwa IV bertugas menyelam dan menebar jarring untukmenangkap ikan , sedangkan terdakwa bertugas menjaga selang anginuntuk pernapasan dan terdakwa Il bertugas mengemudikan sampan, dimanadari hasil menjaring diperoleh sebanyak 17 (tujuh belas )jenis ikan hias yangterdiri dari 10
    diperairansebelah utara pura segara rupak 200m dari bibir pantai perairan desaSumberkelampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng selanjutnyaterdakwa Ill dan terdakwa IV bertugas menyelam dan menebar jarring untukmenangkap ikan , sedangkan terdakwa bertugas menjaga selang anginuntuk pernapasan dan terdakwa Il bertugas mengemudikan sampan, dimanadari hasil menjaring diperoleh sebanyak 17 (tujuh belas )jenis ikan hias yangterdiri dari 10 ekor ikan Rambo kuning dalam keadaan hidup,30 (tiga puluh
    diperairan sebelahutara pura segara rupak 200m dari bibir pantai perairan desaSumberkelampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng selanjutnyaterdakwa Ill dan terdakwa IV bertugas menyelam dan menebar jarring untukmenangkap ikan , sedangkan terdakwa bertugas menjaga selang anginuntuk pernapasan dan terdakwa Il bertugas mengemudikan sampan, dimanadari hasil menjaring diperoleh sebanyak 17 (tujuh belas )jenis ikan hias yangterdiri dari 10 ekor ikan Rambo kuning dalam keadaan hidup,30 (tiga puluh
Putus : 26-07-2012 — Upload : 25-10-2012
Putusan PN TUBAN Nomor 222/PID.B/2012/PN.TBN
Tanggal 26 Juli 2012 — SUCIPTO Bin SUKAJAT
517
  • Perk :PDM120/TBN/V/2012 yang pada pokoknya ;Menyatakan terdakwa SUCIPTO Bin SUKAJAT telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Pencurian sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 362 KUHP ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa denganpidana penjara selama 10 ( Sepuluh ) bulan dikurangiselama terdakwa berada dalam masa tahanan, denganperintah agar terdakwa tetap ditahan ;Menyatakan barang bukti dalam perkara ini , berupa ;13 ( tigabelas ) buah jarring jenis SINDO
    dengan cirriciri bentuk kambangan ( pengapung ) oval/bulatlonjong, jarak antara timah pemberat jarring 30 cm,timah pemberat dipukuli agar rapat ( tidak mudahdigeser ) dan ukuran mata jarring 1,5 inch,dikembalikan kepada saksi WARAS SLAMET aliasWAYAK Bin KASUWUN ;Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biayaperkara sebesar Rp. 5.000, (Lima ribu rupiah ) ;Setelah mendengar pula Pembelaan (Pleidoi) dari terdakwa yang padapokoknya memohon agar diberikan keringanan hukuman dengan alasanterdakwa merasa
    Tuban, terdakwa melihat tumpukan jarring jenis SINDO, sebanyak 13( tigabelas) buah yang berada didalam perahu milik WARAS SLAMET aliasWAYAK Bin KASUWUN, melihat hal tersebut timbul niat terdakwa untukmengambil 13 ( tigabelas ) buah jarring jenis SINDO yang berada didalamperahu milik WARAS SLAMET alias WAYAK Bin KASUWUN. tersebut.Selanjutnya dengan tangan kosong terdakwa mengambil 13 ( tigabelas ) buahjarring jenis SINDO milik WARAS SLAMET Alias WAYAK Bin KASUWUNtersebut dan kemudian membawanya pulang
    mirip dengan jarring milik saksi,selanjutnya saksi kerumah terdakwa dan saat diperiksaternyata benar bahwa jarring tersebut adalah miliknya,dan sektika itu saksi tahu bahwa yang telah mengambiljarring miliknya adalah terdakwa : Sucipto Bin Sukajat ;e Bahwa, setelan mengetahui yang telah mengambiljaring miliknya adalah terdakwa selanjutnya saksimelaporkan perbuatan tersebut ke pihak kepolisianuntuk penyelidikan lebih lanjut ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, terdakwamenyatakan
    Selanjutnya hanya denganmenggunakan tangan kosong jaring tsb kemudiandiambil oleh terdakwa dan diabwa pulangkerumahnya ;e Bahwa, = akhirnya perbuatan terdakwatersebutdiketahui oleh pemiliknya yaitu saksi Waras Slametalias Wayak Bin Kasuwun yang kemudianmelaporkannya ke pihak kepolisian ;e Bahwa, maksud dan tujuan terdakwa mengambil jaringtsb adalah karena jarring tsb ingin dimiliki sendiri olehterdakwa ;e Bahwa, sebelumnya terdakwa pernah dihukum dalamperkara yang sama yaitu pencurian ;Menimbang
Register : 16-12-2019 — Putus : 07-01-2020 — Upload : 09-03-2020
Putusan PN RANAI Nomor 26/Pid.Sus-Prk/2019/PN Ran
Tanggal 7 Januari 2020 — . Pidana
185121
  • ikan sehingga tertangkap dengan caratersangkut atau terjerat insangnya pada mata jarring;Bahwa benar alat tangkap jarring insang (gill net) dasar yang dipergunakanuntuk menangkap ikan oleh Terdakwa terbuat dari bahan nylon multifilament satu lapis, panjang jarring sekitar 3 (tiga) mil, tinggi jarring 2,5 (duakoma lima) meter, lebar mata jarring 42 (empat puluh dua) centimeter,menggunakan pelampung dibagian atas jarring dan pemberat dari timahdibagian bawah jarring;Bahwa benar cara mengoperasikan
    jarring insang (gil/ net) dasar adalahdengan menurunkan jarring dari palka yang ujungnya diberi tanda dengantongkat dan pelampung kemudian jarring didiamkan sambil kapal berhenti.Jarring diturunkan sekitar jam 3 (tiga) atau 4 (empat) sore dan memakanwaktu satu jam, kemudian jarring diangkat paling lambat jam 5 (lima) sore.Lama penarikan jarring tergantung ikan yang tertangkap, kalau ikan yangtertangkap banyak penarikan jarring bisa sampai jam 12 (dua belas) siangnamun apabila ikan yang tertangkap
    terobuat dari bahan nylon multifilament satu lapis, panjang jarring sekitar 3 (tiga) mil, tinggi jarring 2,5 (duakoma lima) meter, lebar mata jarring 42 (empat puluh dua) senti meter,menggunakan pelampung dibagian atas jarring dan pemberat dari timahdibagian bawah jarring;Bahwa benar cara mengoperasikan jarring insang (gill net) dasar adalahdengan menurunkan jarring dari palka yang ujungnya diberi tanda dengantongkat dan pelampung kemudian jarring didiamkan sambil kapal berhenti.Jarring diturunkan
    ikan sehingga tertangkap dengan caratersangkut atau terjerat insangnya pada mata jarring;Bahwa benar alat tangkap jarring insang (gill net) dasar yang dipergunakanuntuk menangkap ikan oleh Terdakwa terobuat dari bahan nylon multifilament satu lapis, panjang jarring sekitar 3 (tiga) mil, tinggi jarring 2,5 (duakoma lima) meter, lebar mata jarring 42 (empat puluh dua) senti meter,menggunakan pelampung dibagian atas jarring dan pemberat dari timahdibagian bawah jarring;Bahwa benar cara mengoperasikan
Register : 05-11-2019 — Putus : 23-12-2019 — Upload : 31-12-2019
Putusan PN RANAI Nomor 23/Pid.Sus-PRK/2019/PN Ran
Tanggal 23 Desember 2019 — Penuntut Umum:
1.M BIMO P NUGROHO
2.SENOPATI, S.H.
Terdakwa:
Nguyen Tan Len
179110
  • dan kemudian tallpenarik tersebut dikaitkan dengan tali penarik yang berada di kapalterdakwa, setelah tali penarik tersebut dikaitkan, kemudian jarring saksiLE VAN TUAN turunkan dengan mengatur tali penarik secara bersama sama sehingga jarring tur'un sampai ke dasar laut, mulut jarring tersebutdilengkapi dengan bola bola pelampung dibagian atas jaring danpemberat rantai bagian bawah sehingga beroperasi sampai ke dasar lautdan terdakwa tarik secara beriringan, proses penarikan jarring tersebutsampai
    dengan selesai kurang lebih 6 s/d 7 jam, dan setelah waktunyamengangkat jarring, kapal terdakwa dan kapal saksi LE VAN TUANberbalik arah untuk menggulung tali jarring dan kemudian saksimenerima ujung tali yang tadi dan jarring diangkat diatas geladak kapalsaksi LE VAN TUAN, kemudian ikan dikeluarkan dari dalam jarringdengan membuka ikatan pada ujung jarring, setelan itu para ABKmembersihkan ikan dan memilih ikan, dalam sehari rata rata terdakwamenurunkan jarring sebanyak dua sampai tiga kali.Bahwa
    Kemudian ikandikeluarkan dari dalam jarring dengan membuka ikatan pada pada ujung jarring,setelah itu para ABK membersihkan ikan dan memilih ikan.
    Kemudian ikan dikeluarkan dari dalam jarring denganmembuka ikatan pada pada ujung jarring, setelah itu para ABK membersihkanikan dan memilih ikan.
Register : 23-04-2019 — Putus : 27-05-2019 — Upload : 29-05-2019
Putusan PN RANAI Nomor 9/Pid.Sus-PRK/2019/PN Ran
Tanggal 27 Mei 2019 — Penuntut Umum:
1.IMMANUEL TARIGAN, SH.,MH
2.SENOPATI, S.H.
Terdakwa:
NGUYEN VAN QUOC
7928
  • Setelah tali terikat, tali penarik jarring diulurbersamasama sehingga jarring sampai di dasar laut. Jaring ditarik olehkapal Terdakwa dan kapal pasangannya secara beriringan dengankecepatan kurang lebih 2 (dua) mil perjam. Setelah kurang lebih 6 (enam)jam jarring diangkat dengan cara kedua kapal berbalik arah sambilmenggulung tali jarring, kKemudian kapal bantu KG 948804 TS melepas danmenyerahkan kembali ujung tali sayap dan selanjutnya jarring diangkatdiatas geladak kapal KG 94810 TS.
    Setelah kurang lebih 6 (enam)jam jarring diangkat dengan cara kedua kapal berbalik arah sambilmenggulung tali jarring, kKemudian kapal bantu KG 948804 TS melepas danmenyerahkan kembali ujung tali sayap dan selanjutnya jarring diangkatdiatas geladak kapal KG 94810 TS.
    Setelah tali terikat,tali penarik jarring diulur bersamasama sehingga jarring sampai di dasar laut.Jaring ditarik oleh kapal Terdakwa dan kapal pasangannya secara beriringandengan kecepatan kurang lebih 2 (dua) mil perjam. Setelah kurang lebih 6(enam) jam jarring diangkat dengan cara kedua kapal berbalik arah sambilmenggulung tali jarring, kemudian kapal bantu KG 948804 TS melepas danmenyerahkan kembali ujung tali sayap dan selanjutnya jarring diangkat diatasgeladak kapal KG 94810 TS.
Register : 14-08-2019 — Putus : 18-09-2019 — Upload : 24-10-2019
Putusan PN RANAI Nomor 15/Pid.Sus-PRK/2019/PN Ran
Tanggal 18 September 2019 — Penuntut Umum:
1.IMMANUEL TARIGAN, SH.,MH
2.SENOPATI, S.H.
Terdakwa:
HUYNH CHI
8945
  • Setelah tali terikat, tali penarik jarring diulurbersamasama sehingga jarring sampai di dasar laut. Jaring ditarik olehkapal Terdakwa dan kapal pasangannya secara beriringan dengankecepatan kurang lebih 2 (dua) mil perjam. Setelah kurang lebih 6 (enam)jam jarring diangkat dengan cara kedua kapal berbalik arah sambilmenggulung tali jarring, Kemudian kapal bantu BV 5226 TS melepas danmenyerahkan kembali ujung tali sayap dan selanjutnya jarring diangkatdiatas geladak kapal BV 3709 TS.
    Setelah tali terikat, tall penarik jarring diulurbersamasama sehingga jarring sampai di dasar laut. Jaring ditarik olehkapal Terdakwa dan kapal pasangannya secara beriringan dengankecepatan kurang lebih 2 (dua) mil perjam. Setelah kurang lebih 6 (enam)jam jarring diangkat dengan cara kedua kapal berbalik arah sambilmenggulung tali jarring, Kemudian kapal bantu BV 5226 TS melepas danmenyerahkan kembali ujung tali sayap dan selanjutnya jarring diangkatdiatas geladak kapal BV 3709 TS.
    Setelah kurang lebih 6 (enam)jam jarring diangkat dengan cara kedua kapal berbalik arah sambilmenggulung tali jarring, Kemudian kapal bantu BV 5226 TS melepas danmenyerahkan kembali ujung tali sayap dan selanjutnya jarring diangkatdiatas geladak kapal BV 3709 TS.
    Setelah tali terikat, talipenarik jarring diulur bersamasama sehingga jarring sampai di dasar laut.Jaring ditarik oleh kapal Terdakwa dan kapal pasangannya secara beriringandengan kecepatan kurang lebih 2 (dua) mil perjam. Setelah kurang lebih 6(enam) jam jarring diangkat dengan cara kedua kapal berbalik arah sambilmenggulung tall jarring, kKemudian kapal bantu BV 5226 TS melepas danmenyerahkan kembali ujung tali sayap dan selanjutnya jarring diangkat diatasgeladak kapal BV 3709 TS.
    Setelah tali terikat, tali penarik jarring diulurbersamasama sehingga jarring sampai di dasar laut. Jaring ditarik olehkapal Terdakwa dan kapal pasangannya secara beriringan dengankecepatan kurang lebih 2 (dua) mil perjam. Setelah kurang lebih 6 (enam)jam jarring diangkat dengan cara kedua kapal berbalik arah sambilmenggulung tali jarring, kemudian kapal bantu BV 5226 TS melepas danmenyerahkan kembali ujung tali sayap dan selanjutnya jarring diangkatdiatas geladak kapal BV 3709 TS.
Putus : 26-06-2013 — Upload : 16-06-2014
Putusan PN TEBING TINGGI Nomor 303/Pid. B/2013/PN.TTD
Tanggal 26 Juni 2013 — MUHAMMAD ARIFIN alias UNGGUL.
305
  • papan dari cirri dan bentuk jarring/pukat sertacara penggunaan pukat tersebut.e Bahwa benar pukat trawl papan mempunyai cirriciri badan jarring,bagian sayap jarring serta papan pembuka mulut jarring dan carakerjanya terlebih dahulu jarring / pukat dijatuhkan ke air dari butirankapal setelah keseluruhan pukat di air maka papan pemberat dijatuhkan kemudian tali jarring diikatkan ke lambung kiri dan lambungkanan kapal, kemudian ditarik oleh kapal dan setelah beberapa jammaka pukat tersebut diangkat
    adalah papan dari cirri dan bentuk jarring/pukat sertacara penggunaan pukat tersebut.Bahwa benar pukat trawl papan mempunyai cirriciri badan jarring,bagian sayap jarring serta papan pembuka mulut jarring dan carakerjanya terlebih dahulu jarring / pukat dijatuhkan ke air dari butirankapal setelah keseluruhan pukat di air maka papan pemberat dijatuhkan kemudian tali jarring diikatkan ke lambung kiri dan lambungkanan kapal, kemudian ditarik oleh kapal dan setelah beberapa jammaka pukat tersebut diangkat
    24 PK adalah pukat /jarring trawl adalah papan dari cirri dan bentuk jarring/pukat sertacara penggunaan pukat tersebut.Bahwa benar pukat trawl papan mempunyai cirriciri badan jarring,bagian sayap jarring serta papan pembuka mulut jarring dan cara15kerjanya terlebih dahulu jarring / pukat dijatuhkan ke air dari butirankapal setelah keseluruhan pukat di air maka papan pemberat dijatuhkan kemudian tali jarring diikatkan ke lambung kiri dan lambungkanan kapal, kemudian ditarik oleh kapal dan setelah
    Selanjutnya papan pembuka mulut jarring (terbuat dari kayu danbesi) dijatuhkan lagi ke laut.d. Langkah terakhir pukat di tarik dengan menggunakan kapal ikanKM.HLSII GT.3 No. 3153/S.5 bermesin dongfeng 24 PK.e.
Register : 23-09-2019 — Putus : 14-10-2019 — Upload : 20-10-2019
Putusan PN KENDARI Nomor 444/Pid.Sus/2019/PN Kdi
Tanggal 14 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
HERLINA RAUF, SH.,MH.
Terdakwa:
KAMARUDDIN Bin LASAMBA
3711
  • PKsebanyak 3 (tiga) buah, saat itu terdakwa sendiri yang menjadi nahkodanya,selanjutnya kapal terdakwa menuju perairan Kecamatan Masaloka RayaKabupaten Bombana Sulawesi Tenggara dan sekitar jam 18.30 Witaterdakwa menurunkan jaring trawls yang ada di atas kapal, yang berukuranpanjang sekitar 15 (lima belas) depa sedangkan lebar sekitar 10 (Sepuluh)depa atau sekitar 22 (dua puluh dua) meter dan sekitar 4 jam lamanyajarring trawl ditarik menggunakan gardAn mobil yang sudah di modifikasikhusus menarik jarring
    trawls atau pukat hela dasarberpapan (otter trawls) dapat mengganggu dan merusak keberlanjutansumber daya ikan, mengakibatkan kehancuran habitat sumber daya ikanyang mengakibatkan semua jenis ikan bisa masuk dalam jaring, baik ikankecil maupun ikan besar ;Bahwa pukat jarring trawls yang dimiliki, dibawa dan / atau yang digunakanterdakwa sebagai alat penangkap ikan adalah termasuk dalam klasifikasialat tangkap ikan jarring trawls yang memiliki bagianbagian berupa kantung,badan, sayap dan papa pembuka
    trawls atau pukat hela dasarberpapan (otter trawls) dapat mengganggu dan merusak keberlanjutanSumber daya ikan, mengakibatkan kehancuran habitat sumber daya ikanHalaman 4 dari 23 Putusan Nomor 444/Pid.Sus/2019/PN Kadiyang mengakibatkan semua jenis ikan bisa masuk dalam jaring, baik ikankecil maupun ikan besar ; Bahwa pukat jarring trawls yang dimiliki, dibawa dan / atau yang digunakanterdakwa sebagai alat penangkap ikan adalah termasuk dalam klasifikasialat tangkap ikan jarring trawls yang memiliki
    kedua kalitibatiba datang petugas polisi perairan Polda Sultra mengamankan terdakwauntuk diproses secara hukum ;Menimbang, bahwa secara umum penggunaan jarring trawls atau pukathela dasar berpapan (otter trawls) dapat mengganggu dan merusakkeberlanjutan sumber daya ikan, mengakibatkan kehancuran habitat sumberHalaman 16 dari 23 Putusan Nomor 444/Pid.Sus/2019/PN Kdidaya ikan yang mengakibatkan semua jenis ikan bisa masuk dalam jaring, baikikan kecil maupun ikan besar ;Menimbang, bahwa pukat jarring
    yang kedua kali tibatiba datang petugas polisi perairan Polda Sultramengamankan terdakwa untuk diproses secara hukum ;Menimbang, bahwa secara umum penggunaan jarring trawls atau pukathela dasar berpapan (otter trawls) dapat mengganggu dan merusakkeberlanjutan sumber daya ikan, mengakibatkan kehancuran habitat sumberdaya ikan yang mengakibatkan semua jenis ikan bisa masuk dalam jaring, baikikan kecil maupun ikan besar.Menimbang, bahwa pukat jarring trawls yang dimiliki, dibawa dan / atauyang digunakan