Utntuk itu terdakwa dantemantemannya tersebut dengan persipan alatalat berupa ketapel dan anakpanah/busur, senjata rakitan, bom molotov kemudian secara beramairamaidan serentak terdakwa dan temantemannya berangkat ke tempatperkumpulan Anak Jembatan Bersatu (AJB) dan perkumpulan AWAS (AWS),selanjutnya dengan alatalat yang telah dipersiapkan terdakwa dan temantemannya maka ada yang melemparkan bom molotov, melepaskan ketapeldan anak panah serta ada yang menembakkan senjata api rakitan.

dan perbuatan antara lain sebagai berikut :e Ketika Terdakwa NUR RAHMAT Bin BASRI DG NGITUNG bersama denganTerdakwa IQBAL DG TATA Bin ZAENAL DG NARANG (diajukan dalamberkas perkara terpisah), serta SYAHRIL AKHSAR Alias CALI (DPO), sedangberkumpul di Jalan Poros Desa Pakkabba, kemudian Terdakwa NURRAHMAT Bin BASRI DG NGITUNG diajak oleh IRMAN Alias IMMANG (DPO)selaku ketua kelompok GMD (Generasi Masa Depan) untuk melakukanpenyerangan terhadap perkumpulan Anak Jembatan Bersatu (AJB) danperkumpulan AWAS

AKBAR,alamat Galesong;Bahwa saksi bersama dengan rekanrekannya masingmasingmengendarai sepeda motor yang mana pada saat itu saksiberboncengan 3 (tiga) dengan Terdakwa dan saudara Cali denganmengendarai sepeda motor merk Yamaha Vega warna hitam milik saksidan yang membonceng adalah saksi;Bahwa sepengetahuan saksi perkumpulan yang diserang pada malamkejadian adalah perkumpulan AJB (Anak Jembatan Bersatu) dan AWS(AWAS) di mana tempat perkumpulannya sering bergabung disebuahrumah yang terletak disebelah

TKAmotor merk Yamaha Vega warna hitam milik saudara iqbal dan yangmembonceng adalah saudara iqbal;Bahwa sepengetahuan Terdakwa perkumpulan yang diserang pada malamkejadian adalah perkumpulan AJB (Anak Jembatan Bersatu) dan AWS(AWAS) di mana tempat perkumpulannya sering bergabung disebuah rumahyang terletak disebelah utara jembatan Aeng towa;Bahwa awalnya yang mempunyai ide penyerangan tersebut dari saudaraWAWAN Als PANDAWA yang mana sebelumnya pada malam itu jugaTerdakwa diajak oleh Lk.

Takalar, Terdakwa telah melakukan penyeranganterhadap perkumpulan AJB (Anak Jembatan Bersatu) dan AWS (AWAS) di manatempat perkumpulannya sering bergabung disebuah rumah yang terletak disebelahutara jembatan Aeng towa;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan,bahwa awalnya yang mempunyai ide penyerangan tersebut dari saudara WAWANAls PANDAWA yang mana sebelumnya pada malam itu juga Terdakwa diajak olehLk.

Deli Serdang hendak mengambil bambuatap, karena melihat kecantikan saksi Tamarintan Boru Saragih, timbul niatTerdakwa untuk menciumnya, maka dari arah samping kanan Terdakwasecara paksa menarik baju saksi Tamarintan Boru Saragih dan memeluknyahingga baju yang dipakai oleh saksi Tamarintan Boru Saragih koyak / robekpada lengan sebelah kiri atas perbuatan Terdakwa tersebut, saksi TamarintanBoru Saragih berkata kepada Terdakwa awas kau Mulai, ngapain kau disini,jangan lamalama kau disini, namun perkataan

Pematangsiantar, terdakwa telah memukulsaksi korban;Bahwa kejadian awalnya saksi bersama dengan terdakwa dariLantai V Rumah Sakit Vita Insani mendorong ibu terdakwayang telah meninggal di atas tempat tidur;Bahwa tidak berapa lama, saksi korban dan adikadik saksilainnya berjumlah 3 orang keluar dari Lift Pintu Rumah SakitVita Insani;Bahwa saksi korban memeluk ibu kandungnya serta sambilmenangis, oleh karena posisi tempat tidur yang didorongdekat pintu Lift, maka terdakwa mengatakan kepada korbanawas, awas

JalanMerdeka Kota Pematangsiantar, terdakwa telah memukulsaksi korban;Bahwa kejadian awalnya terdakwa dari Lantai V Rumah SakitVita Insani mendorong ibu terdakwa yang telah meninggal diatas tempat tidur;Bahwa tidak berapa lama, saksi korban dan adikadik saksilainnya berjumlah 3 orang keluar dari Lift Pintu Rumah SakitVita Insani;Bahwa saksi korban memeluk ibu kandungnya serta sambilmenangis, oleh karena posisi tempat tidur yang didorongdekat pintu Lift, maka terdakwa mengatakan kepada korbanawas, awas

Ujang ada berkata awas ikau amun awanindum bapander hong lewu macammacam tentang aku artinya awas kamunanti ibumu bicara di kampung macammacam tentang aku, dan mendengarucapan sdr. Ujang menyebutnyebut ibu Terdakwa waktu itu. kemudianTerdakwa langsung emosi dan mengambil parang yang berada disampingpondok sdr. Aril dengan seketika parang tersebut Terdakwa gunakan untukmembacok sdr. Ujang sebanyak 1 (satu) kali dan mengenai tangan sebelahkiri sdr. Ujang dan waktu itu sdr.

Saksi UJANG yang menegur Terdakwadengan berkata kalau kamu tidak bisa ditegur lebih baik pulang, ada apaapananti saya yang disalahkan ibumu, lalu dijawab Terdakwa tidak apaapa,tidak mungkin ibu saya menyalahkan kamu, kemudian Saksi UJANGmenyuruh Terdakwa keluar sambil berkata sini kamu kalau mau kenal samaaku mumpung dikampung orang kemudian Terdakwa jawab jangan sepertiitu, dan waktu itu kedua tangan Terdakwa memegang baju Saksi UJANG,setelah itu Terdakwa dorong kemudian Saksi UJANG ada berkata awas

Saksi VJANGyang menegur Terdakwa dengan berkata kalau kamu tidak bisa ditegur lebih baikpulang, ada apaapa nanti saya yang disalahkan ibumu, lalu dijawab Terdakwatidak apaapa, tidak mungkin ibu saya menyalahkan kamu, kemudian SaksiUJANG menyuruh Terdakwa keluar sambil berkata sini kamu kalau mau kenalsama aku mMumpung dikampung orang kemudian Terdakwa jawab jangan sepertiitu, dan waktu itu kedua tangan Terdakwa memegang baju Saksi UJANG, setelahitu Terdakwa dorong kemudian Saksi UJANG ada berkata awas

No. 111/Pdt.G/2020/PA.Apn11.Bahwa pada tanggal 13 Maret 2020 pukul 12.52 WITA Penggugat pamit via Whatsap kepada Tergugat bahwa Penggugat ingin keluar rumah menujuAmpana untuk mengurus usaha jualan dan malamnya Tergugat mengirimpesan via Whatsap yang bunyinya ngana pulang langsung urus Ceral,perempuan tidak tau diri, ngana turun dari rumah dengan pakaian dibadan; awas ngana pulang saya bunuh kau setan, lonte saya bunuhkau awas, dan saya bakar semua pakaianmu setan.

Kampung Pinang dan ikut masukkedalam kamar kecil dan menutup pintu kamar kecil tersebut, kKemudian terdakwamemegang krah baju anak korban dengan cara diplintir lalu terdakwa merebahkananak korban dengan posisi terlentang dan duduk diatas paha anak korban laluterdakwa membuka ikat pinggang rok anak korban dan terdakwa memasukkantangannya ke dalam rok dan celana dalam anak korban sambil memasukkan Jaritangan terdakwa kedalam kemaluan anak korban, setelan selesai terdakwamengatakan kepada anak korban awas

kau kecekan ka ama samo apo kau, kalaukau kecek an kalua kau dari sakolah ko lai, kalau ndak den bunuah (awas kamukatakan kepada mama dan papa kamu, kalau kamu katakan, keluar kamu darisekolah ini, kalau tidak kamu saya bunuh) selanjutnya terdakwa pergi meninggalkankamar mandi tersebut dan anak korban kembali kedalam kelas;Bahwa Pada saat kejadian saksi korban ZHAHRI FATUL SALIMAH pada saatitu berusia 7 (tujuh) tahun berdasarkan surat Kutipan akta lahir.

setelah abis sikat gigi, Korban berkata lagi kepada Terdakwa lu tu bagaya, beta yang utang. b utang baru kasi bagaya lu, lebe bae lu jalansudah dan Terdakwa menjawab na, awas lu su usir beta to, sambil Terdakwaberjalan kearah dalam rumah, dan Terdakwa berkata lu pi utang beta ada tahu,beta ada suruh lu pi utang ko kasi bagaya beta? Namun Korban terus berkatayang sama sambil menunjuknunjuk mata Terdakwa dan Terdakwa berkata lamalama beta su tumbuk sama lu?

, setelah abis sikat gigi,korban berkata lagi kepada terdakwa lu tu bergaya , beta yang utang .butang baru kasi bagaya lu, lebe bae lu jalan sudah dan terdakwaberkata na, awas lu su usir beta to , sambil terdakwa berjalan kearahHalaman 6 dari 14 Putusan Nomor 38/Pid.B/2020/PN Olmdalam rumah dan terdakwa lu pi utangbeta ada tahu, beta ada suruh lupi utang ko kasih bagaya beta?

, setelah abis sikat gigi,korban berkata lagi kepada terdakwa lu tu bergaya , beta yang utang .butang baru kasi bagaya lu, lebe bae lu jalan sudah dan terdakwaberkata na, awas lu suusir beta to , sambil terdakwa berjalan kearahdalam rumah dan terdakwa lu pi utangbeta ada tahu, beta ada suruh lupi utang ko kasih bagaya beta? . Bahwa, saksi korban terus ngoceh dan berkata yang sama sambilmenunjuk nunjuk mata terdakwa dan terdakwa berkata lama lamabeta su tumbuk sama lu ?

, setelah abis sikat gigi, korban berkata lagi kepada terdakwa lu tubergaya , beta yang utang .b utang baru kasi bagaya lu, lebe bae lu jalan sudahdan terdakwa berkata na, awas lu Su usir beta to , sambil terdakwa berjalanHalaman 11 dari 14 Putusan Nomor 38/Pid.B/2020/PN Olmkearah dalam rumah dan terdakwa lu pi utang beta ada tahu, beta ada suruhlu pi utang ko kasih bagaya beta?

punya tanaman lalu dijawab oleh Terdakwa "Tanta sudah kah, Samau bangun Sa punya rumah" kemudian Saksi korban mencobamengambil pisau dari saku celana dan Terdakwa mengambil kayu rantingpohon dan memukul tangan kiri saksi korban; Bahwa posisi Terdakwa dan Saksi korban sangat dekat dimana Terdakwaberada didepan Saksi korban dan Saksi korban berbalik belakangdengan Terdakwa ; Bahwa saat itu Saksi korban hendak menarik pisau dari saku celananyakemudian Saksi berteriak kepada Terdakwa mengatakan "Novel awas

Pid.B/2019/PN Bikributribut kemudian Terdakwa mendengar istri Terdakwaberteriakmengingatkan bahwa Saksi korban hendak mencabut pisau dari celananyadan Terdakwa spontan mengambil kayu yang ada disekitar dan memukulSaksi korban;Bahwa saksi menebang tanaman yang ditanam oleh Saksi korban, karenaTerdakwa ingin membangun rumah;Bahwa hingga saat ini proses pembangunan masih berjalan dan rumahyang Terdakwa bangun tersebut untuk ditempati sendiri;Bahwa saat itu istri Terdakwa berteriak mengatakan "Novel awas

;Bahwa berawal ketika saksi Paulina Rumayauw marah dan menegurTerdakwa karena telah memotong tanaman atau pohon Nangka yangditanam oleh saksi Paulina Rumayauw di lokasi yang rencananya akandibangun rumah oleh Terdakwa;Bahwa Saksi Paulina Rumayauw menegur Terdakwa karena Terdakwamemotong semua tanaman yang Saksi Paulina Rumayauw tanam sepertipohon pisang, pohon pinang dan sirih;Bahwa pada sat terjadi pertengkaran tersebut kemudian saksi KorneliaObinaru berteriak kepada Terdakwa mengatakan "Novel awas

Bahwa berawal ketika saksi Paulina Rumayauw marah dan menegurTerdakwa karena telah memotong tanaman atau pohon Nangka yangditanam oleh saksi Paulina Rumayauw di lokasi yang rencananya akandibangun rumah oleh Terdakwa; Bahwa Saksi Paulina Rumayauw menegur Terdakwa karena Terdakwamemotong semua tanaman yang Saksi Paulina Rumayauw tanam sepertipohon pisang, pohon pinang dan sirih; Bahwa pada sat terjadi pertengkaran tersebut kemudian saksi KorneliaObinaru berteriak kepada Terdakwa mengatakan "Novel awas

Rp185.000,00 (seratus delapanpuluh lima ribu rupiah) kemudian Saksi mengajak Saksi Sahalahudindan Saksi Vadia mencari orang yang telah merampas handphone danuang, akan tetapi Saksi Vadia dalam keadaan menangis tidak mau;bahwa tidak lama kemudian datanglah Terdakwa dan Alanmenghampiri Saksi, Saksi Sahalahudin dan Saksi Vadia, laluTerdakwa memarahi dan ingin memukul Saksi Sahalahudin dan SaksiVadi, akan tetapi Saksi halangi, setelah itu Terdakwa mengancamSaksi Sahalahudin dan Saksi Vadia dengan katakata "awas

Terdakwa, Terdakwa katakan pulanglah kamu, nantiTerdakwa mau sama adek, dan korban menjauhi Terdakwa dan berlarimendekat seorang wanita meminta tolong, d Bahwa Saksi mengetahuibarang bukti tersebut yang digunakan pada saat kejadian;Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan dan tidakkeberatan;Bahwa Saksi mengetahui barang bukti tersebut yang digunakan padasaat kejadian;Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan dan tidakkeberatan;Terdakwa mendekati mereka dengan mengancam awas

Putusan Pidana Nomor 112/Pid.B /2015/PNTerdakwa mendekati mereka dengan mengancam awas kau aku tunggudi jembatan, kemudian Terdakwa pergi;e Bahwa Terdakwa jual handphone merk Oppo warna putih kepada SaksiAdi dengan harga Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah), uangnyaTerdakwa berikan dengan isteri Terdakwa sebesar Rp300.000,00 (tigaratus ribu rupiah), dan Terdakwa beri uang Rp70.000,00 (tujuh puluh riburupiah) kepada Mislan dari uang Rp170.000,00 (seratus tujuh puluh riburupiah);e Bahwa Terdakwa

handphone, dan Terdakwa mengancam kalautidak diberikan akan membawa Saksi Sahaludin dan Saksi Vadia ke KantorDesa Muaro Jambi, kemudian Saksi Sahaludin dan Saksi Vadia menyerahkan 2(dua) unit handphone yaitu merk Oppo warna putin dan Samsung warna hitamserta uang sebesar Rp180.000,00 (seratus delapan puluh ribu rupiah);Menimbang bahwa pada saat Saksi Sahaludin dan Saksi Vadia pulangTerdakwa mendekati Saksi Sahaludin dan Saksi Vadia dengan mengancamSaksi Sahaludin dan Saksi Vadia dengan katakata awas

HARIS langsung menghindar karena saksi IDRIS Pgl.HARIS mendengar teriakan Awas........ dari saksi DASRIL Pgl. IDAIH yangmenyuruh saksi IDRIS Pgl. HARIS lari dan mendengar kaki terdakwa berlariyang ketika itu menginjak daundaun kering berserakan di sekitar tempatkejadian, sehingga kapak yang diayunkan terdakwa tidak mengenai saksi IDRISPgl. HARIS dan menancap di tanah sebelah saksi IDRIS Pgl. HARIS berdiri,ketika itu saksi IDRIS Pgl.

",.Bahwa hal tersebut dilakukan terdakwa dengan tujuan agar saksiberhenti menebang batang Manggis tersebut.Bahwa terdakwa terus membabi buta mengayunkan Kapak kearahsaksi ketika itu saksi langsung menghindar karena ia mendengarteriakan "Awas " da; sehingga kapak yang diayunkan terdakwa tidakmengena saksi dan menancap di tanah sebelah saksi berdiri.Bahwa ketika itu saksi langsung mengambil jarak kirakira 6 (enem)meter dari tempat terdakwa berdiri, pada saat itu saksi DASRIL Pgl.

",.Bahwa hal tersebut dilakukan terdakwa dengan tujuan agar saksiberhenti menebang batang Manggis tersebut.Bahwa terdakwa terus membabi buta mengayunkan Kapak kearah saksiIDRIS Pgl HARIS,ketika itu saksi langsung menghindar karena iamendengar teiakan "Awas dan saksi menyuruh saksi IDRIS Pgl. HARiSlari, sehingga kapak yang diayunkan terdakwa tidak mengenai saksiIDRIS Pgl. HARIS dan menancap di tanah sebelah saksi IDRIS PglHARIS berdiri.Bahwa ketika itu saksi IDRIS Pgl.

HARIS langsung menghindar karena ia mendengar teriakan"Awas " dari saksi DASRIL Pgl. IDAIH yang menyuruh saksi IDRIS Pgl.HARIS lari, sehingga kapak yang diayunkan terdakwa tidak mengenaisaksi IDRIS Pgl. HARIS dan menancap di tanah disebelah saksi IDRISPgl HARIS berdiri, ketika itu saksi IDRIS Pgl. HARIS langsungmengambil jarak kirakira (enam) meter dari tempat terdakwa berdiri,pada saat itu saksi DASRIL Pgl.

FIKRI berkata awas barangnya (shabu)disitu nanti kamu duduki, Selanjutnya narkotika jenis sabusabu oleh terdakwa di geserdi samping terdakwa duduk, kemudian terdakwa bersama dengan sdr.

FIKRIberkata awas barangnya (shabu) disitu nanti kamu duduki, Selanjutnyanarkotika jenis sabusabu oleh terdakwa di geser di samping terdakwa duduk,Halaman 19 dari 23 Putusan No. 80/Pid.Sus/2016/PN.Skt.20kemudian terdakwa bersama dengan sdr.

FIKRI berkata awas barangnya (shabu) disitunanti kamu duduki, Selanjutnya narkotika jenis sabusabu oleh terdakwa digeser di samping terdakwa duduk, kemudian terdakwa bersama dengansdr.

Bahwa kemudian Terdakwa lari keluar rumah sambil mengacungkantangannya kearah Yono sambil mengatakan Narai kau Umba Umba Nokemudian melihathal tersebut Yono mendekati Terdakwa dengan membawapisau pada saat bersamaan Terdakwa mendengar suara Awas AwasLading kemudian Terdakwa menoleh kebelakang dan menangkis tanganHalaman 3 dari 26 Putusan Nomor 151/Pid.B/2019/PN SptYono Alias Ono dengan menggemgang pisau dan tangan Yono.

Terdakwa berkelahi dengan Yono Alias Yonodengan saling memukul kemudian dilerai olen Dendi Saputra.Bahwa kemudian Terdakwa lari keluar rumah sambil mengacungkantangannya kearah Yono sambil mengatakan Narai kau Umba Umba Nokemudian melihathal tersebut Yono mendekati Terdakwa dengan membawapisau pada saat bersamaan Terdakwa mendengar suara Awas AwasLading kemudian Terdakwa menoleh kebelakang dan menangkis tanganYono Alias Ono dengan menggemgang pisau dan tangan Yono.

Terdakwa berkelahi dengan Yono Alias Yonodengan saling memukul kemudian dilerai oleh Dendi Saputra.Bahwa kemudian Terdakwa lari keluar rumah sambil mengacungkantangannya kearah Yono sambil mengatakan Narai kau Umba Umba Nokemudian melihat hal tersebut Yono mendekati Terdakwa dengan membawapisau pada saat bersamaan Terdakwa mendengar suara Awas AwasLading kemudian Terdakwa menoleh kebelakang dan menangkis tanganYono Alias Ono dengan menggemgang pisau dan tangan Yono.

YONO Als ONO mendekati Terdakwa dan maumenikam Terdakwa pada saat bersamaan Terdakwa mendengar suara AWAS AWAS LADING kemudian Terdakwa menoleh kebelakang danTerdakwa menangkis tangan Sdr. YONO Als ONO yang mau menikamTerdakwa sehingga pisau yang di tikamkan kepada Terdakwa tidak mengenaiTerdakwa dan kemudian Terdakwa lari pulang kerumah, dan Terdakwa tidakmengetahui apa yang terjadi dengan Sdr.

YONO AlsYONO mendekati Terdakwa dan mau menikam Terdakwa pada saatbersamaan Terdakwa mendengar suara AWAS AWAS LADING kemudianTerdakwa menoleh kebelakang dan Terdakwa menangkis tangan Sdr. YONOAls ONO yang mau menikam Terdakwa sehingga pisau yang di tikamkankepada Terdakwa tidak mengenai Terdakwa dan kemudian Terdakwa laripulang kerumah, dan Terdakwa tidak mengetahui apa yang terjadi denganSdr.

Bogormasuk dan melihat toko dalam keadaan sepi terdakwa menghampiri kasir danmengeluarkan senjata tajam jenis arit atau parang yang terbuat dari besibergagang kayu berbentuk runcing melengkung yang terdakwa bawa dansimpan didalam tasnya lalu menodongkannya kepada saksi PURWATI dansaksi HERU DWI HARYANTO sambil mengatakancepet serahin uang yang adadilaci, awas jangan teriak, kalau teriak saya bacok kamu, oleh karena saksiPURWATI dan Saksi HERU DWI HARYANTO merasa terancam langsungmemberikan sejumlah

Jonggol, Kab.Bogor masuk dan melihat toko dalam keadaan sepi terdakwa menghampirikasir dan mengeluarkan senjata tajam jenis arit atau parang yang terbuatdari besi bergagang kayu berbentuk runcing melengkung yang terdakwabawa dan simpan didalam tasnya lalu menodongkannya kepada saksiPURWATI dan saksi HERU DWI HARYANTO sambil mengatakancepetserahin uang yang ada dilaci, awas jangan teriak, kalau teriak saya bacokkamu, oleh karena saksi PURWATI dan Saksi HERU DWI HARYANTOmerasa terancam langsung memberikan

AWAS JANGAN TERIAK, KALOTERIAK SAYA BACOK KAMU. Dikarenakan rasa takut, akhirnya saksiPURWATI menyerahkan sejumlah uang yang berada di dalam laci kasirtersebut, ketika saksi PURWATI menyrahkan sejumlah uang kepada dirsaksi, dan kemudian uang tersebut saksi berikan kepada Terdakwa ADEUMAR, dan langsung di rebut oleh Terdakwa ADE UMAR, dan kemudiansejumlah uang tersebut di masukan kedalam tas yang dibawa olehTerdakwa ADE UMAR tersebut.

kost, saat saksi NurjanahAls Sinta keluar dari kamar terdakwa melihat Handphone saksi NurjanahAls Sinta terletak diatas kasur sebanyak 2 (dua) unit kKemudian terdakwamengambil 1 (satu) unit Handphone Merk Oppo F11 Pro warna hitammilik saksi Nurjanah Als Sinta, setelah itu terdakwa melihat saksiNurjanah Als Sinta, kembali kekamar lalu terdakwa keluar kamar saksiNurjanah Als Sinta, pada saat itu terdakwa sempat mengatakan "JanganHalaman 5 dari 24 Putusan Nomor 25/Pid.B/2020/PN Btmkau lapor polisi awas

tetapi terdakwamendesak agar saksi yang membuka pintu gerbang tersebut danakhirnya saksi yang pergi keluar dan membuka pintu gerbang, setelahitu saksi kembali masuk kedalam kamar.Bahwa terdakwa melihat Handphone saksi terletak diatas kasursebanyak 2 (dua) unit kemudian terdakwa mengambil 1 (satu) unitHandphone Merk Oppo F11 Pro warna hitam milik saksi, setelah ituterdakwa melihat saksi , kembali kekamar lalu terdakwa keluar kamarsaksi pada saat itu terdakwa sempat mengatakan "Jangan kau laporpolisi awas

gerbang tersebut danHalaman 11 dari 24 Putusan Nomor 25/Pid.B/2020/PN Btmakhirnya saksi yang pergi keluar dan membuka pintu gerbang, setelahitu saksi kembali masuk kedalam kamar.Bahwa terdakwa melihat Handphone saksi terletak diatas kasursebanyak 2 (dua) unit kemudian terdakwa mengambil 1 (Satu) unitHandphone Merk Oppo F11 Pro warna hitam milik saksi, setelah ituterdakwa melihat saksi , kembali kekamar lalu terdakwa keluar kamarsaksi pada saat itu terdakwa sempat mengatakan "Jangan kau laporpolisi awas

AlsSinta keluar dari kamar dan membuka pintu gerbang kost, saat saksiNurjanah Als Sinta keluar dari kamar terdakwa melihat Handphone saksiNurjanah Als Sinta terletak diatas kasur sebanyak 2 (dua) unit kKemudianterdakwa mengambil 1 (Satu) unit Handphone Merk Oppo F11 Prowarna hitam milik saksi Nurjanah Als Sinta, setelah itu terdakwa melihatsaksi Nurjanah Als Sinta, kembali kekamar lalu terdakwa keluar kamarsaksi Nurjanah Als Sinta, pada saat itu terdakwa sempat mengatakan"Jangan kau lapor polisi awas

Awas nanti didengar orang.

Awas nanti didengar orang. Mendengar jawaban dari saksiMonika Febri Anggreini Sihombing, Terdakwa terus memaksa agar saksiHal. 5 dari 12 hal. Put.

Tergugat sering sekali SMSan dengan mantan istri dan anaknya, sudahseringkali ditegor Penggugat tetapi selalu diabaikan, bahkan sekarang inisetelah Penggugat pulang kerumah orang tua Penggugat di Purworejo,mantan istri Tergugat menteror Penggugat mengancam Penggugatdengan mengatkan awas apabila Penggugat berani kembali keMagelang.Hal ini menjadikan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran terusmenerus..

Tergugat, bahkan bila SMSan ( ShortMasage) sampai larut malam.Tergugat menuntut Penggugat supaya juga ikut membawa harta untukhidup berkeluarga.Mantan istri Tergugat sering dating kerumah bersama bahkan sampaibermalam.Tergugat sering sekali SMSan dengan mantan istri dan anaknya, sudahsering kali ditegor Penggugat tetapi selalu diabaikan, bahkan sekarangini setelah Penggugat pulang kerumah orang tua Penggugat diPurworejo, mantan istri Tergugat menteror Penggugat mengancamPenggugat dengan mengatakan awas

Tergugat, bahkan bila SMSan ( ShortMasage) sampai larut malam.Tergugat menuntut Penggugat supaya juga ikut membawa harta untukhidup berkeluarga.Mantan istri Tergugat sering datang kerumah bersama bahkan sampaibermalam.Tergugat sering sekali SMSan dengan mantan istri dan anaknya, sudahsering kali ditegor Penggugat tetapi selalu diabaikan, bahkan sekarangini setelah Penggugat pulang kerumah orang tua Penggugat diPurworejo, mantan istri Tergugat menteror Penggugat mengancamPenggugat dengan mengatakan awas

Bahwa Abdul Haki bin Umi adalah anak dari pasangan suami istri yaituayahnya yang bernama Umi bin Ali Awas (meninggal pada tanggal 17 Juni2020) dan ibunya bernama Halsum binti Aji Laher (meninggal pada tahun2013).3. Bahwa semasa hidupnya Abdul Haki bin Umi hanya satu kali menikah dantidak pernah bercerai dengan perempuan yang bernama Raden Supriani,S.Pd. binti Alami.4. Bahwa Abdul Haki bin Umi meninggal dunia dalam keadaan beragamaislam.5.

Umi bin Ali Awas (ayah kandung)6.2. Raden Supriani, S.Pd. binti Alami (istri)6.3. Raden Ikasetianingsih, S.Kom., M.Pd. binti Abdul Haki (anak kandungperempuan)6.4. Raden Trisetiajuliardi H., S.S.T., Pel. bin Abdul Haki (anak kandunglakilaki)7. Bahwa maksud dari pada permohonan para Pemohon agar ditetapkansebagai ahli waris dari Abdul Haki bin Umi yang selanjutnya digunakanuntuk pencairan tabungan atas nama Abdul Haki bin Umi pada BankSulselbar Makassar, serta untuk keperluan lainnya.8.

Umi bin Ali Awas (ayah kandung)3.2. Raden Supriani, S.Pd. binti Alami (istri)3.3.Raden Ikasetianingsih, S.Kom., M.Pd. binti Abdul Haki (anak kandungperempuan)3.4.Raden Trisetiajuliardi H., S.S.T., Pel. bin Abdul Haki (anak kandung lakilaki)4.

Apa kamu Kok Sindirsindir saya), kemudiansaksi menjawab "Sapa se Monsemonan ka been (Siapa yangmenyindir kamu), tibatiba Terdakwa Misyana langsung mencakarwajah saksi, kemudian saksi berkata kepada Terdakwa Misyana "Arapabeen Mak nyakar Engko (Kenapa kamu cakar saya), TerdakwaMisyana alias B.Emil mengatakan kepada sakasi "Been se lakeen Gilehka engko Polana Ben Pokena Tak nyaman" (Suamimu gila kesaya,karena kemaluanmu tidak enak), lalu saya berkata lagi "Sengak beenelaporagi Mon Alokaen Engkok" (Awas

Monsemonan ka been (Siapa yang menyindirkamu), tibatiba Terdakwa Misyana langsung mencakar wajah saksi,kemudian saksi Muzayyanah alias B.Riko berkata kepada TerdakwaMisyana "Arapa been Mak nyakar Engko (Kenapa kamu cakar saya),Terdakwa Misyana alias B.Emil mengatakan kepada saksi Muzayyanahalias B.Riko "Been se lakeen Gileh ka engko Polana Ben Pokena Taknyaman (Suamimu gila kKesaya, karena kemaluanmu tidak enak), lalu saksiMuzayyanah alias B.Riko berkata lagi "Sengak been elaporagi Mon AlokaenEngkok" (Awas

Putusan Nomor 139/Pid.B/2020/PN Bdwkamu), tibatiba Terdakwa Misyana langsung mencakar wajah saksi,kemudian saksi Muzayyanah alias B.Riko berkata kepada TerdakwaMisyana "Arapa been Mak nyakar Engko (Kenapa kamu cakar saya),Terdakwa Misyana alias B.Emil mengatakan kepada saksi Muzayyanahalias B.Riko "Been se lakeen Gileh ka engko Polana Ben Pokena Taknyaman (Suamimu gila kKesaya, karena kemaluanmu tidak enak), lalu saksiMuzayyanah alias B.Riko berkata lagi "Sengak been elaporagi Mon AlokaenEngkok" (Awas

Sby.bahwa setelah itu terdakwa merasa jengkel lalu mengambil senjata tajamberupa sebuah celurit yang ada di dalam kamar kos untuk mengancamSuyono dengan mengatakan awas kamu jangan mengganggu istri saya lagisambil menghunus sebilah senjata tajam jenis celurit yang diarahkan kepadaSuyono, kemudian terdakwa dan Suyono dipisahkan oleh Eva Salina dansetelah itu Suyono pergi meninggalkan rumah terdakwa; bahwa atas kejadian tersebut terdakwa merasa bersalah dan menyesal;Menimbang, bahwa di persidangan

Kemudian Eva Salina tidak menanggapi ajakan Suyono, lalu terdakwamenegur Suyono jangan mengganggu istriku, karena Suyono tidak terimaditegur terdakwa akhirnya Suyono cekcok mulut dengan istri terdakwa yangbernama Eva Salina;bahwa setelah itu terdakwa merasa jengkel lalu mengambil senjata tajamberupa sebuah celurit yang ada di dalam kamar kos untuk mengancamSuyono dengan mengatakan awas kamu jangan mengganggu istri saya lagisambil menghunus sebilah senjata tajam jenis celurit yang diarahkan kepadaSuyono

, kemudianterdakwa mengatakan awas,awas,awas dan terdakwa langsung memukul saksi denganmenggunakan tangan kosong sebanyak 3 (tiga) kali, kali pada bagian hidung dan 2 kalipada bagian mata yang mana saksi merasakan sakit dan mata serta hidung saksiberdarah ;Bahwa saat terdakwa hendak memukul lagi, saksi kemudian menusukkan pulpen yangsaat itu sedang saksi pegang kearah tangan kiri terdakwa ;Bahwa saat itu banyak orang yang melihat kejadian tersebut termasuk suami saksi ;Bahwa setelah kejadian baru