Ditemukan 22951 data
15 — 7
No. 233/Pdt.G/2020/PA.KtbMenimbang, bahwa oleh karena perkara a quo merupakan pekaraperceraian yang memiliki aturan khusus (/ex specialis derogat legi general),yaitu untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan, bahwa antarasuami istri tidak akan dapat hidup rukun sebagai suami istri sebagaimanaPasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yang telah dirubahdengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019, maka Majelis Hakim masihperlu mengetahui lebih jelas alasan tersebut antara Penggugat denganTergugat
22 — 8
dipanggil secara sah dan patut telah menimbulkan persangkaanHakim Tunggal bahwa Termohon telah mengakui seluruh dalil permohonanPemohon dan tidak pula berkeinginan untuk mempertahankan hakhakkeperdataannya, sehingga telah terpenuhi kehendak Pasal 283 RBg, makaTermohon dianggap mengakui seluruh dalildalil permohonan Pemohon danputusan atas perkara ini dapat dijatuhkan secara verstek;Menimbang, bahwa oleh karena perkara a quo menyangkut personal rechtyang memiliki aturan khusus (/ex specialis derogat legi
24 — 8
memutusnya.Menimbang, bahwa dari doktrin ulama di atas dapat diambil sebuahabstraksi hukum bahwa Tergugat yang tidak hadir dalam persidangan telahmenghilangkan hakhaknya sehingga terhadap gugatan Penggugat dapatdiperiksa dan diputus tanpa kehadiran Tergugat, dalam hal ini guna kehatihatian Majelis Hakim dalam menilai pokok perkara ini melawan hukum atautidak melawan hukum, serta beralasan atau tidak beralasan, dan juga perkaraini merupakan perkara perceraian yang mempunyai hukum acara khusus (/exspecialis derogat legi
18 — 2
Setelah ituPenggugat langsung pergi dari rumah dan tidak pernah kembali sampaisekarang;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk perkara perdatakhusus yang tunduk kepada hukum acara yang bersifat khusus pula, makaberdasarkan azas lex specialis derogat legi generali ketidakhadiran Tergugatdalam perkara ini tidaklan dapat dianggap sebagai pengakuannya yangmemiliki kekuatan pembuktian sempurna (volledig) dan mengikat (bindende),melainkan hanyalah menggugurkan hak jawabnya terhadap gugatanPenggugat
46 — 14
tersebutmempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat;Menimbang, bahwa untuk membuktikan sering terjadinya perselisihan danpertengkaran dalam rumah tangganya, Penggugat telah menghadirkan 2 (dua) orang saksi,karena saksisaksi tersebut telah memenuhi syarat formil alat bukti saksi, yaitu: orangorangyang tidak dilarang menjadi saksi (vide Pasal 76 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 joPasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 134 Kompilasi HukumIslam sebagai lex spesialis derogat legi
20 — 13
Sdn.Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk perkara perdatakhusus yang tunduk kepada hukum acara yang bersifat khusus pula, makaberdasarkan azas lex specialis derogat legi generalis ketidakhadiran Termohondalam perkara ini tidaklan dapat dianggap sebagai pengakuannya yangmemiliki kekuatan pembuktian sempurna (volledig) dan mengikat (bindende),melainkan hanyalah menggugurkan hak jawabnya terhadap permohonanPemohon, karena menurut Pasal 311 R.Bg jo Pasal 1925 Kitab UndangUndang Hukum Perdata
33 — 9
bersama setelag disuruh pergi olehTermohon dan sejak saat itu antara Pemohon dan Termohon berpisah tempattinggal dan tidak pernah lagi kembali rukun yang telah berlangsung selama + 1(satu) tahun 2 (dua) bulan.Menimbang, bahwa meskipun Termohon tidak pernah hadir di persidangandan perkara ini dapat diputus dengan verstek akan tetapi perkara ini termasukdalam bidang perkawinan, maka untuk mengetahui kebenaran dalildalilpermohonan Pemohon, Majelis Hakim dengan berdasar pada asas /ex spesialisderogat legi
20 — 13
memutusnya.Menimbang, bahwa dari doktrin ulama di atas dapat diambil sebuahabstraksi hukum bahwa Tergugat yang tidak hadir dalam persidangan telahmenghilangkan hakhaknya sehingga terhadap gugatan Penggugat dapatdiperiksa dan diputus tanpa kehadiran Tergugat, dalam hal ini guna kehatihatian Majelis Hakim dalam menilai pokok perkara ini melawan hukum atautidak melawan hukum, serta beralasan atau tidak beralasan, dan juga perkaraini merupakan perkara perceraian yang mempunyai hukum acara khusus (/exspecialis derogat legi
71 — 8
Setelah itu nomor handphone (HP) milik Tergugat tidak bisadihubungi lagi;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk perkara perdatakhusus yang tunduk kepada hukum acara yang bersifat knhusus pula, makaberdasarkan azas lex specialis derogat legi generali ketidakhadiran Tergugatdalam perkara ini tidaklan dapat dianggap sebagai pengakuannya yangmemiliki kekuatan pembuktian sempurna (volledig) dan mengikat (bindende),melainkan hanyalah menggugurkan hak jawabnya terhadap gugatanPenggugat, karena
11 — 4
atau tidak;Menimbang, bahwa Penggugat dalam petitum gugatannya poin 2 telahmemohon kepada Majelis Hakim agar dijatunkan talak satu bain sughraTergugat terhadap Penggugat;Menimbang, bahwa yang menjadi alasan bagi Penggugat mengajukangugatan perceraian terhadap Tergugat sebagaimana yang telah dituangkandalam duduk perkara di atas;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk perkara perdatakhusus yang tunduk kepada hukum acara yang bersifat knusus pula, makaberdasarkan azas lex specialis derogat legi
10 — 4
hukum atau tidak;Menimbang, bahwa Penggugat dalam petitum gugatannya poin 2 telahmemohon kepada Hakim agar dijatunkan talak satu bain sughra Tergugatterhadap Penggugat;Menimbang, bahwa yang menjadi alasan bagi Penggugat mengajukangugatan perceraian terhadap Tergugat sebagaimana yang telah dituangkandalam duduk perkara di atas;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk perkara perdatakhusus yang tunduk kepada hukum acara yang bersifat khusus pula, makaberdasarkan azas lex specialis derogat legi
11 — 3
PA.BtaMenimbang, bahwa dari doktrin ulama di atas dapat diambil sebuahabstraksi hukum bahwa Termohon yang tidak hadir dalam persidangan telahmenghilangkan hakhaknya sehingga terhadap Permohonan Pemohon dapatdiperiksa dan diputus tanpa kehadiran Termohon, dalam hal ini guna kehatihatian Hakim dalam menilai pokok perkara ini melawan hukum atau tidakmelawan hukum, serta beralasan atau tidak beralasan, dan juga perkara inimerupakan perkara perceraian yang mempunyai hukum acara khusus (/exspecialis derogat legi
10 — 2
gugatannya poin 2 telahmemohon kepada Hakim Tunggal agar dijatunkan talak satu bain sughraTergugat terhadap Penggugat;Menimbang, bahwa yang menjadi alasan bagi Penggugat mengajukangugatan perceraian terhadap Tergugat sebagaimana yang telah dituangkandalam duduk perkara di atas;Halaman 7 dari 14 Putusan Nomor 0729/Pdt.G/2019/PA.Sdn.Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk perkara perdatakhusus yang tunduk kepada hukum acara yang bersifat khusus pula, makaberdasarkan azas lex specialis derogat legi
40 — 2
pasangan suami istri yang masih terikat dalam perkawinan yang sahsebagaimana dalil Penggugat, telah terobukti menurut hukum;Menimbang, bahwa selain bukti surat di atas, Penggugat jugamangajukan dua orang saksi yang memiliki hubungan dekat denganPenggugat, dan Terhadap kualitas kedua orang saksi tersebut Majelis Hakimberpendapat sebagaimana pertimbangan berikut;Menimbang, bahwa perkara perceraian adalah perkara perdata khususyang tunduk kepada hukum acara yang bersifat khusus pula (/ex specialisderogat legi
83 — 31
atau tidak;Menimbang, bahwa Penggugat dalam petitum gugatannya poin 2 telahmemohon kepada Majelis Hakim agar dijatunkan talak satu bain sughraTergugat terhadap Penggugat;Menimbang, bahwa yang menjadi alasan bagi Penggugat mengajukangugatan perceraian terhadap Tergugat sebagaimana yang telah dituangkandalam duduk perkara di atas;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk perkara perdatakhusus yang tunduk kepada hukum acara yang bersifat khusus pula, makaberdasarkan azas lex specialis derogat legi
96 — 30
No. 425/Pdt.G/2019/PA.KtbMenimbang, bahwa oleh karena perkara a quo menyangkut personalrecht yang memiliki aturan khusus (/ex specialis derogat legi generalli) yaituperkara perceraian, maka sekalipun gugatan Penggugat beralasan dan tidakmelawan hukum, namun majelis hakim menilai Penggugat tetap harusdibebani wajib bukti sebagaimana ketentuan Pasal 283 Rechtsreglement VoorDe Buitengewesten (R.Bg.) jo.
12 — 10
telahdipanggil dengan resmi dan patut, maka secara formal dapat dianggap bahwaTergugat tidak hendak mempertahankan kepentingannya dan dapat puladianggap bahwa Tergugat mengakui dan tidak membantah dalildalil gugatanPenggugat secara keseluruhan;Menimbang, bahwa meskipun Tergugat tidak hendak mempertahankankepentingannya dan perkara ini tidak melawan hukum serta dapat diputus tanpahadirnya Tergugat (verstek), akan tetapi karena perkara ini perkara perceraian,7maka berdasarkan asas /ex spesialis derogat legi
29 — 2
, bahwa dari doktrin ulama di atas dapat diambil sebuahabstraksi hukum bahwa Termohon yang tidak hadir dalam persidangan telahmenghilangkan hakhaknya sehingga terhadap permohonan Pemohon dapatdiperiksa dan diputus tanpa kehadiran Termohon, dalam hal ini guna kehatihatian Majelis Hakim dalam menilai pokok perkara ini melawan hukum atautidak melawan hukum, serta beralasan atau tidak beralasan, dan juga perkaraini merupakan perkara perceraian yang mempunyai hukum acara khusus (/exspecialis derogat legi
12 — 0
Putusan No. 2335/Pdt.G/2013/PA.Ngj.e Bahwa para saksi sudah tidak sanggup lagi mendamaikanPemohon dan Termohon ;Menimbang, bahwasaksisaksi tersebut telah memenuhi syaratformil sebagai saksi karena saksi di sumpah, keterangannya disampaikandi muka persidangan, sedangkan hubungan saksi dengan para pihakmerupakan lex specialis legi generali.
13 — 4
telahdipanggil dengan resmi dan patut, maka secara formal dapat dianggap bahwaTergugat tidak hendak mempertahankan kepentingannya dan dapat puladianggap bahwa Tergugat mengakui dan tidak membantah dalildalil gugatanPenggugat secara keseluruhan;Menimbang, bahwa meskipun Tergugat tidak hendak mempertahankankepentingannya dan perkara ini tidak melawan hukum serta dapat diputus tanpahadirnya Tergugat (verstek), akan tetapi karena perkara ini perkara perceraian,maka berdasarkan asas lex spesialis derogat legi