Ditemukan 61312 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 26-01-2017 — Putus : 16-02-2017 — Upload : 21-03-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 1/Pid.Sus.Anak/2017/PN Kgn
Tanggal 16 Februari 2017 — Anak
11726
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR
    Hulu SungaiSelatan tepatnya di warung malam, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan,dengan sengaja melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut sertamelakukan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1)Perbuatan tersebut dilakukan anak dengan cara sebagaiberikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Berawal ketika saksiINDRA
    Hulu SungaiSelatan tepatnya di warung malam, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan,dengan sengaja melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut sertamelakukan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal98 Ayat (2) dan Ayat (3).
    ADI Als ANCUL dan rencananya akandijual oleh anak kepada orang yang mau membelinya/oemesan dan akanmendapatkan keuntungan dan uangnnya akan digunakan untuk memenuhikeperluan hidup anak;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana maksud dalam unsure ini telah terpenuhi.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi tersebut di atasdan Anak dapat disimpulkan bahwa, Anak mengetahui dan mengenal
    Menyatakan anak yang bernama Anak tersebut di atas, terobukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI WIN EDAR. 2.
Register : 05-12-2019 — Putus : 06-02-2020 — Upload : 28-12-2020
Putusan PN SIDOARJO Nomor 1046/Pid.Sus/2019/PN SDA
Tanggal 6 Februari 2020 — Penuntut Umum:
Dra. IRA DECENSIA, SH.
Terdakwa:
PANDI FIRMAN ALAM alias PANJUL
4218
  • Menyatakan terdakwa PANDI FIRMAN ALAM alias PANJUL bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UURI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

    kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika .Bahwa dalam Pasal 98 ayat (2) ada ketentuan Setiap orang yang tidakmemiliki kKeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat.
    Bahwa terdakwa PANDI FIRMAN ALAM Alias PANJULtidak mempunyai keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan obatkeras berlogo LL, sehingga terdakwa dilarang untuk mengedarkansediaan farmasi berupa obat dengan logo LL tersebut.
    Unsur memproduksi, mengedarkan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Unsur Setiap orangSebagaimana diketahui menurut hukum pidana bahwa subyek hukum darisuatu delik atau tindak pidana adalah manusia atau setiap orang selakupemangku hak dan kewajiban yang melakukan tindak pidana dan dapatdipertanggungjawabkan kepadanya.
    Unsur memproduksi, mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualatkesehatan yang tidak memenuhistandardan/ataupersyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika .Bahwa dalam Pasal 98 ayat (2) ada ketentuan Setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan
    Bahwa terdakwa PANDI FIRMAN ALAM Alias PANJULtidak mempunyai keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan obatkeras berlogo LL, sehingga terdakwa dilarang untuk mengedarkanHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor 1046/Pid.Sus/2019/PN SDAsediaan farmasi berupa obat dengan logo LL tersebut.
Register : 05-04-2016 — Putus : 22-06-2016 — Upload : 23-11-2016
Putusan PN MALANG Nomor 210/Pid.Sus/2016/PN Mlg
Tanggal 22 Juni 2016 — Penuntut Umum: TRISNAULAN, S. SH Terdakwa: RONI KURNIAWAN Als CINGIS Bin WARISAN
284
  • M E N G A D I L I :- Menyatakan terdakwa RONI KURNIAWAN als CINGIS bin WARISAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar secara bersama-sama ;- Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa RONI KURNIAWAN als CINGIS bin WARISAN dengan pidana penjara selama ................................. tahun ;- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
    CINGIS bersalah melakukan tindakpidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum ;2.
    JoyoHalaman 2 dari 14Putusan Perkara No. 210/Pid.Sus/2016/PN MlgPranoto No. 591 RT. 02 RW. 05 Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru KotaMalang atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengancaracara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana
    ratus tujun puluhenam) butir pil warna putih berlogo yang dibungkus dengan 1 (satu) buahkarung warna putih bertuliskan BOGASARI yang disimpan pada bagian asbeskamar terdakwa, 1 (Satu) buah dompet kain hitam yang berisi uang sebanyakRp.110.000, terdiri dari pecahan uang sebesar Rp.10.000, sebanyak 11(sebelas) lembar dan 1 (satu) buah HP merk Nokia warna hitam dengan nomor085755080221 dibawa ke kantor polisi untuk diproses lebih lanjut.e Perbuatan terdakwa yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    JoyoPranoto No. 591 RTI. 02 RW. 05 Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru KotaMalang atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemantfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengancaracara sebagai berikut :e Pada waktu
    berlogo yang dibungkus dengan 1 (satu) buahkarung warna putih bertuliskan BOGASARI yang disimpan pada bagian asbeskamar terdakwa, 1 (satu) buah dompet kain hitam yang berisi uang sebanyakRp.110.000, terdiri dari pecahan uang sebesar Rp.10.000, sebanyak 11(sebelas) lembar dan 1 (satu) buah HP merk Nokia warna hitam dengan nomor085755080221 dibawa ke kantor polisi untuk diproses lebih lanjut.e Bahwa profesi terdakwa tidak ada hubungannya dengan kefarmasian sehinggaterdakwa tidak memiliki keahlian farmasi
Register : 19-04-2018 — Putus : 06-06-2018 — Upload : 30-11-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 96/Pid.Sus/2018/PN Amt
Tanggal 6 Juni 2018 — Penuntut Umum:
1.AWAN PRASTYO LUHUR, S.H
2.CHINTA ROSA R, SH
Terdakwa:
ANTONI Als BUYUNG Bin MUHAMMAD RUSLI
346
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa ANTONI ALS BUYUNG BIN MUHAMMAD RUSLI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Primai

    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ANTONI ALS BUYUNG BIN MUHAMMAD RUSLI (Alm) oleh karena itu dengan pidana

    Menyatakan terdakwa ANTONI Als BUYUNG Bin MUHAMMAD RUSLI(Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan kami diatas.2.
    Paringin Kota Kecamatan Paringin SelatanKabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara:Berawal pada hari Sabtu tanggal 17 Februari 2018 sekira pukul 13.00wita terdakwa membeli obat keras daftar G jenis Carnophen produksi ZenithPharmaceuticals dari sdr.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa mengenai kata Memproduksi atau Mengedarkandalam unsur tersebut, bersifat optional atau pilihan atau alternatif, yang dalamartian terpenuhinya salah satu sudah dapat membuktikan unsur ini;Menimbang, bahwa kata Sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan,dalam unsur tersebut, bersifat optional atau pilinan atau alternatif, yang dalamartian terpenuhinya salah satu sudah dapat membuktikan
    unsur ini;Menimbang, bahwa pengertian Sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa pengertian Alat Kesehatan adalah instrumen,aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakanuntuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap di persidangan,telah terbukti
Putus : 12-02-2015 — Upload : 02-03-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 04/Pid.Sus/2015/PN.Amt
Tanggal 12 Februari 2015 — - H. JUHRANI Als TANDUI Bin UTUH HALUS
332
  • JUHRANI Als TANDUI Bin UTUH HALUS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar; ----------------------2.
    JUHRANI Als TANDUY Bin UTUH HALUS terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKISURAT IZIN EDAR, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 joPasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan; 2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa, dengan pidana penjara selama 3 (tiga)tahun dengan dikurangkan lamanya terdakwa ditangkap dan ditahan denganperintah agar terdakwa tetap3 Menjatuhkan denda terhadap
    JUHRANI Als TANDUY Bin UTUH HALUS pada hariKamis tanggal 30 Oktober 2014 sekira pukul 16.00 WITA atau setidaktidaknya padasuatu waktu tertentu dalam bulan Oktober 2014 bertempat di Jalan Veteran Rt. 002Kelurahan Jumba Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan
    Bahwa obat jenis ZENITH CARNOPHEN sebanyak 70 (tujuh puluh) kepingdengan jumlah keseluruhan 700 (tujuh ratus) butir tersebut milik dari terdakwayang rencananya akan dijual perkepingnya atau 10 (sepuluh) butirnya sehargaRp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) dengan keuntungan dari hasil menjualobat merk ZENITH CARNOPHEN tersebut sebesar Rp. 5.000, (lima ribu rupiah)perKepin QNYaj 222 nn nnn nn nnn nnn nnn ne nnn nnn nen nen nnn nee een n eensBahwa terdakwa dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar; Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja ini PeraturanPerundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, oleh karena itumaka pengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yang diberikan oleh paraahli hukum; 22222 nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn ncn nce ne ne nen nen ne nnaMenimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut maka
    yang tidak memiliki izin edarsehingga unsure ini pun telah terpenuhi;1415Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka keseluruhanunsur hukum dalam dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka terdakwa haruslah dinyatakantelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak
Register : 08-06-2021 — Putus : 15-07-2021 — Upload : 27-07-2021
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 267/Pid.Sus/2021/PN Byw
Tanggal 15 Juli 2021 — Penuntut Umum:
1.SUGIHARTO, SH.
2.HELENA YUNISWATI HENUK, S.H.MHum
Terdakwa:
ATNARI als AT Bin SUL
4816
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa ATNARI als AT Bin SUL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kesatu.
    Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:DAKWAAN :KESATU :Bahwa terdakwa ATNARI als AT Bin SUL pada hari Rabu tanggal 03Pebruari 2021 sekira jam.10.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu laindibulan Pebruari 2021 bertempat dirumah terdakwa masuk Dsn.KalimatiRt.001/Rw.002 Desa Kedungrejo Ke.Muncar Kab.Banyuwangi atau setidaknyaditempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara:o Awalnya terdakwa mendapatkan sediaan farmasi jenis obatTrinexyphenidil tersebut dari membeli pada sdr. KANCIL (DPO) sebanyak2 kali dan terakhir kali terdakwa membeli dari KANCIL pada hari Senintanggal 01 Pebruari 2021 sebanyak 1 box berisi 100 (seratus) butirdengan harga Rp.160.000,.
    sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 Undangundang RI No.36 tahun 2009 tentang KesehatanATAU :KEDUA :Bahwa terdakwa ATNARI als AT Bin SUL pada hari Rabu tanggal 03Pebruari 2021 sekira jam.10.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu laindibulan Pebruari 2021 bertempat dirumah terdakwa masuk Dsn.KalimatiRt.001/Rw.002 Desa Kedungrejo Ke.Muncar Kab.Banyuwangi atau setidaknyaditempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara:o Awalnya terdakwa mendapatkan sediaan farmasi jenis obatTrihexyphenidil tersebut dari membeli pada sdr.
    Saksi Nur Hidayat dibawah sumpah agamnya pada pokoknya menrangkansebagai berikut:Bahwa Saksi telah melakukan penangkapan terhadap Terdakwa karenatelah menjual dan mengedarkan sediaan farmasi jenis obatTrihexyphenidyl;Bahwa Saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa pada hariRabu tanggal 03 Pebruari 2021 sekira jam.10.00 wib bertempat dirumahterdakwa masuk Dsn. Kalimati Rt.001/Rw.002 Desa Kedungrejo Kec.Muncar Kab.
Putus : 13-01-2015 — Upload : 09-02-2015
Putusan PN KEDIRI Nomor 361/Pid.Sus/2014/PN Kdr
Tanggal 13 Januari 2015 — EDI SUTRISNO BIN KARMUJI (ALM)
263
  • EDI SUTRISNO Bin (ALM) KARMU4JI, pada hah Rabutanggal 22 Oktober 2014, sekitar jam 18.00 WIB atau pada waktu lain dalambulan Oktober 2014 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2014bertempat di Kelurahan Banaran Rt 17 Rw 06, Kecamatan Pesantren, Kota KediriHalaman 3 dari 16 putusan Nomor:361/Pid.S us/2014/PN.Kdratau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Kediri, tidak memiliki keahlian dan kewenangan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    terdakwa berdasarkan hasilpemeriksaan Labfor Cabang Surabaya, Nomor Lab:7079/NOF/2014 tanggal19 November 2014, bahwa tablet tersebut adalah benartablet dengan bahan aktif TriheksifinediJ HCL (tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras).Halaman 4 dari 16 putusan Nomor:361/Pid.S us/2014/PN.Kdr Bahwa terdakwa tidak memifiki kKeahdan atau pendidikan khusus a/ bidangkefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untukmenyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi
    CAHYONO (berkas terpisah) yang mana pil doubel Ltersebut dikumpulkan oleh terdakwa untuk dijual Kembali dan sebagiandikonsumsi sendiri oleh terdakwa.Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari terdakwa berdasarkan hasilpemeriksaan Labfor Cabang Surabaya, Nomor Lab:7079/NOF/2014 tanggal19 November 2014 bahwa tablet tersebut adalah benartablet dengan bahan aktif Triheksifinedil HCL (tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras).Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi
    Dan Terdakwa membeli Pil Doubel L tersebut guna dikonsumsisendiri dan juga akan di edarkan kepada temanteman Terdakwa bila ada yangmembelinya akan tetapi belum sampai terjual semua dan sisa sejumlah 22 (DuaPuluh Dua) butir , Terdakwa sudah ditangkap oleh petugas Kepolisian ;Menimbang, bahwa terdakwa membeli Pil Double L tersebut secara bebastanpa ada ijin dari pihak yang berwenang atau tanpa resep dokter dan Terdakwabukanlah seorang dokter atau apoteker yang memiliki pendidikan di bidang farmasi
    Menyatakan Terdakwa EDI SUTRISNO BIN (ALM) KARMU4JI, tersebutterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDARD DAN / ATAU PERSYARATAN KEAMANAN,KHASIAT ATAU KEMAFAATAN DAN MUTU sebagaimana dalam dakwaanalternatif kesatu ;2.
Register : 12-07-2017 — Putus : 06-09-2017 — Upload : 20-12-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 170/Pid.Sus/2017/PN Bln.
Tanggal 6 September 2017 — MULIADI Als. IMUL Bin DARMANSYAH
5927
  • IMUL Bin DARMANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan Denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Juli 2017tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, dan Terdakwa serta bukti surat danbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan Tuntutan Pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa MULIADI Als IMUL Bin DARMANSYAH (Alm), telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Puanna Dekke Rt. 04 Desa Juku Eja Kecamatan KusanHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 170/Pid.Sus/2017/PN Bin..Hilir Kabupaten Tanah Bumbu atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, untuk dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :> Bahwa pada wakiu dan tempat sebagaimana
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 Ayat (1);Ad.1 : Setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang di dalam hukum pidanaadalah setiap orang atau manusia, baik lakilaki ataupun perempuan yang dapatbertindak sebagai subjek hukum serta mampu bertanggungjawab atas segalaperbuatannya;Menimbang, bahwa dalam perkara pidana ini adalah MULIADI Als IMUL BinDARMANSYAH (Alm.) yang
    setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa Pasal 9 Ayat (1) dan Pasal 10 Ayat (1) Peraturan PemerintahNomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatanmenentukan bahwa setiap sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah memperoleh izin edar dari Menteri yang diberikan setelah adanya permohonanyang diajukan secara tertulis kepada Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberdasarkan keterangan SaksiSaksi, keterangan Terdakwa
    IMUL Bin DARMANSYAH telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan Denda sebesarRp1.000.000,00 (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 25-02-2016 — Putus : 22-03-2016 — Upload : 12-04-2016
Putusan BADAN PERADILAN UMUM Nomor -11/Pid.Sus/2016/PN Bhn
Tanggal 22 Maret 2016 — -UMAR Bin BUYUNG
16550
  • Menyatakan terdakwa UMAR Bin BUYUNG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan.; 2.
    dakwaan sebagai berikut:Dakwaanoon Bahwa ia Terdakwa UMAR Bin BUYUNG, pada hari Selasa Tanggal 12Januari 2016, sekira jam 08.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktutertentu yang masih dalam tahun 2016 bertempat di Pekan Ulak Lebar Desa UlakLebar Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBintuhan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    D, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi Budiman dan saksi Teguh Prasetya pada hari Selasa tanggal12 Januari 2016 sekira pukul 08.30 Wib telah menangkap terdakwa Umar dipecan Ulak lebar Desa Ulak Lebar Kecamatan Muara Sahung KabupatenKaur;Bahwa saksi Budiman dihadirkan dalam persidangan hari ini untukmemberikan keterangan masalah tertangkapnya terdakwa Umar karenatelah menjual obat Farmasi tanpa izin dan tidak adanya keahlian dalamobatobatan dan juga obatobatan yang
    M NUR, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi Ade Yupita Sari dihadirkan dalam persidangan hari ini untukmemberikan keterangan masalah tertangkapnya terdakwa Umar karena telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu atau mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memenuhi izin edar atau tidak memiliki keahlian danwewenang untuk melakukan praktik kefarmasian;Halaman 9 dari 25 Putusan No. 11/Pid.Sus/
    yang boleh dijual/diedarkan adalah sediaan farmasi yang sudah mendapatkan izin edarsesuai dengan pasal 106 UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan;Bahwa menurut saksi Evni Jasril yang mengeluarkan izin edar adalah balaiPOM RI dan Departemen kesehatan RI;Bahwa menurut saksi Evni Jasril yang berhak melakukan penjualan obatobatan adalah Apotik atas dasar resep dokter, dan dokter yang bertugasdidaerah dimana tidak ada Apotiknya;Bahwa menurut saksi Evni Jasril obat yang tergolong obat bebas adalahobat
    Menyatakan terdakwa UMAR Bin BUYUNG telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan.;. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa UMAR BinBUYUNG, dengan pidana penjara selama 4 (empat)bulan dan Denda sebesar Rp. 500.000 (lima ratus riburupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;.
Putus : 14-06-2016 — Upload : 17-06-2016
Putusan PN TUBAN Nomor 179/Pid.Sus/2016/PN.Tbn
Tanggal 14 Juni 2016 — FITRI KURNIADI Bin IMAM MOEMBA’I
6710
  • Menyatakan Terdakwa FITRI KURNIADI Bin IMAM MOEMBAI bersalahmelakukan Tindak Pidana KESEHATAN yakni dengan sengaja Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancamdalam Pasal 197 Undang undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan, sebagaimana tersebut dalam surat dakwaan alternatifPertama; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa FITRI KURNIADI Bin IMAMMOEMBA'!
    Tuban atau setidaktidaknya di tempattempat tertentuyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tuban, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu sebagaimana diuraikan diatas awalnya terdakwa FITRIKURNIADI Bin IMAM MOEBA!
    dalam mengedarkansediaan farmasi berupa pil carnophen tersebut tanpoa memiliki ijin dari pihakberwenang (terdakwa tidak memiliki toko obat/apotek);Bahwa setelah dilakukan uji laboratorium di Laboratorium Forensik CabangSurabaya, barang bukti dengan nomor bukti = 3780./2016/NOF. : berupa 110(seratus sepuluh)butir pil carnophen yang bertuliskan ZENITH dengan beratNETTO 2,396 gram tersebut adalah benar tablet yang mengandung bahan aktifKarisoprodol (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi
    Tuban atau setidaktidaknya di tempattempattertentu yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tuban, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yang dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : 0n0n nnn nnn nnn omen nnnnn ne nnn nana nennane naanBahwa pada waktu sebagaimana diuraikan diatas awalnya terdakwa FITRIKURNIADI Bin IMAM MOEBA!
    bahwa atas keterangan saksi yang dibacakan tersebut diatasTerdakwa menyatakan benar dan tidak keberatan5nnn Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar Keterangan Ahli Dra.ESTI SURAHMI, Apt yang pada pokoknya adalah sebagai berikut;e Bahwa barang bukti berupa pil yang bertuliskan ZENITH yangditunjukkan kepada Ahli tersebut merupakan termasuk sediaan Farmasidan tergolong obat sejenis canophen yang termasuk didalam obatkeras atau obat yang masuk dalam daftar G;e Bahwa obat tersebut termasuk sediaan farmasi
Putus : 09-08-2012 — Upload : 17-11-2013
Putusan PN JOMBANG Nomor 123 /Pid.Sus/2012/PN.JMB
Tanggal 9 Agustus 2012 — HENDRA ISWANTO al. DOWER.
241
  • DOWER. telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ;----------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HENDRA ISWANTO al.
    DOWER terbutki secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkanSECIAAN..........ereesreeeeesediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU No.36 Tahun 2009,tentang Kesehatan, sesuai dakwaan Jaksa Penuntut Umum ; 2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HENDRA ISWANTO al.
    Jombangatau setidaktidaknya pada suatu tempat masih termasuk wilayah hukum Pengadilan Negeri Jombang. dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persayaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalama pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ,perbuatan dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :e Bahwa Pada hari Kamis, tanggal 26 April 2012 sekira Jam 23.00 WIB., TerdakwaHENDRA ISWANTO al.
    Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah danperedaran.............. eee:peredarannya, Triheksifenidil HCL harus didapat dari sumber resmi dengandokumentasi yang dapat dipertanggung jawabkan , sedangkan masyarakat hanyadapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter . Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UURI.
    DOWER yang diajukan dalam persidangan ini sebagaiterdakwanya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya hal ini telah terbuktiatas keterangan saksisaksi dan terdakwa sendiri dipersidangan.= Mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan tanpa ijin edar :Dalam persidangan terdakwa mengaku terus terang telah menjual pil doebel Lkepada saudara ADI ARMAN yang juga telah tertangkap dalam perkara lain , dansetelah ditanya petugas semua itu tidak ada ijinnya asalnya beli dari Asep TrowulanMojokerto dan
    DOWER. telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana * dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HENDRA ISWANTO al.
Register : 09-08-2018 — Putus : 18-09-2018 — Upload : 19-09-2018
Putusan PN WONOSARI Nomor 106/Pid.Sus/2018/PN Wno
Tanggal 18 September 2018 — Penuntut Umum:
1.EMBUN SUMUNARINGTYAS,SH
2.HANY ADHY ASTUTI,SH.,MH
Terdakwa:
ANGLING PURNA IKHSANDRA Als. ICAN Bin SUKIMAN
495
  • ICAN Bin SUKIMAN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;
  • Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANGLING PURNA IKHSANDRA als.
    ICAN BinSUKIMAN bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam DakwaanKesatu Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama11 (sebelas) bulan dikurangi selama terdakwa dalam masa penahanandan denda Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) subsidiair 3 (tiga)bulan kurungan;3.
    Pedagang Besar Farmasi yang mengeluarkan izin : Direktur Jenderal BinaKefarmasian dan Alat Kesehatan Kementrian atau Kantor PelayananPerizinan Terpadu Satu Pintu DIY;2. Rumah Sakit yang mengeluarkan izin Dinas Kesehatan DIY atau DinasKesehatan Kabupaten Kota;3.
    UNSUR DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL106 AYAT (1) (YANG BERBUNYI SEDIAAN FARMASI DAN ALATKESEHATAN HANYA DAPAT DIEDARKAN SETELAH MENDAPATIZIN EDAR);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.Ad.2.UNSUR SETIAPORANG;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orangadalah ditujukan kepada manusia sebagai subyek hukum pendukunghak
    DAN/ATAU ALAThalaman 16 dari 22, Putusan No.106/Pid.Sus/2018/PN WnoKESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR SEBAGAIMANADIMAKSUD DALAM PASAL 106 AYAT (1) (YANG BERBUNYISEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN HANYA DAPATDIEDARKAN SETELAH MENDAPAT IZIN EDAR);Menimbang bahwa perbuatan perbuatan yang dimaksuddalam unsur pasal ini adalah bersifat alternatif, sehingga dengan telahterbuktinya salah satu perbuatan maka perbuatan yang lainya tidakperlu dibuktikan lagi;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja
    Dan/Atau Alat Kesehatan Yang TidakMemiliki Izin Edar Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 106 Ayat (1)(Yang Berbunyi Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan Hanya DapatDiedarkan Setelah Mendapat Izin Edar) telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa telah terbukti melakukanperbuatan pidana yang memenuhi rumusan unsurunsur dalam pasal 197juncto Pasal 106 ayat (1) Undang undang Nomor 36 tahun 2009 tentangkesehatan dengan demikian
Register : 31-01-2017 — Putus : 13-03-2017 — Upload : 12-07-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 37 /Pid.Sus/2017 /PN Pli
Tanggal 13 Maret 2017 — RIYANTO Alias RYAN Bin MISRANI;
3221
  • Nomor 37/Pid.Sus/2017/PN Pli Halaman 6 dari 22SAKSI 2 :SAKSI 3 :uangnya dibayarkan oleh Bambang kepada Yayan melalui transfer,sehingga Terdakwa tidak menerima uang pembayaran;Bahwa, dalam mengantarkan sabusabu tersebut, Terdakwa dijanjikanoleh Yayan, imbalan sebesar Rp. 100.000,00, (Sertaus ribu Rupiah) perpaket, namun imbalan tersebut oleh akan diterima oleh Terdakwa dariBambang setelah sabusabu diserahkan kepada Bambang;Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
    sebelum sempat menyerahkan sabusabu, Terdakwa disergap olehpolisi, sedangkan Bambang berhasil melarikan diri;e Bahwa, 1 (satu) unit mobil Suzuki pick up warna Biru, nomor polisi DA 9729PH yang Terdakwa kemudikan untuk mengantarkan sabusabu kepadaBambang adalah milik Saksi Riri yang awalnya Terdakwa ditugaskan untukmengantarkan barangbarang proyek ke Palangkaraya, bukan kendaraankhusus yang digunakan untuk mengantar sabusabu;e Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan, PedagangBesar Farmasi
    Dan Pasal 39 Undang UndangNomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika menyatakan narkotika hanya dapatdisalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa perbuatan menjual, membeli, memiliki, menyimpan,menguasai, menyediakan atau bahkan menggunakan narkotika hanya dapatterjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatan peredaran dan penyaluranNarkotika sehingga apabila dikaitkan dengan ketiga Pasal diatas maka dapatdisimpulkan bahwa
    yang berhak dan berwenang mengedarkan, menjual, membeli,memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan atau menggunakan narkotikahanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagang besar farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah mendapatkanizin dari Menteri Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan,diketahui bahwa Terdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai penelitilembaga ilmu pengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas
    Dalam Putusan Perkara Pidana Narkotika Nomor 37/Pid.Sus/2017/PN Pli Halaman 19 dari 22pengertian perkara Narkotika, dirampas oleh Negara adalah dapat dimusnahkanatau dijadikan bahan penelitian maupun sediaan farmasi, dan atas pilinan tersebutberdasarkan urgensinya akan Majelis tentukan statusnya pada pertimbanganselanjutnya;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan oleh PenuntutUmum dalam perkara ini, yakni berupa:1 (satu) paket sabusabu dalam plastik klip transparan seberat 0,30 (nolkoma
Upload : 13-02-2017
Putusan PN WATES Nomor 164/PID.SUS/2016/PN WAT.
SUKARDIYANTO alias SUKAR bin MUHADI
7210
  • Menyatakan Terdakwa SUKARDIYANTO alias SUKAR bin MUHADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama : 1 (satu) bulan ; 3.
    Sontor tanoa memiliki keahlian dan juga kewenangan dibidang farmasi ;Bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pengujian Badan POM Yogyakarta No.PM.01.01.96.09.16.6220 tanggal 14 September 2016 yang ditandatangani olehDra.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan ;3. Tidak memiliki izin edar ;Ad. 1. Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dalam unsur ini adalah siapa subyekhukum atau pelaku yang diajukan sebagai terdakwa oleh Penuntut Umum.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan ;Menimbang, bahwa yang termasuk dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika. Sedangkan alat kesehatan adalahinstrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulihnkan kesehatan pada manusia dan/atau 20 membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
    Tujuan Terdakwa adalah untuk mendapatkankeuntungan ;eeMenimbang, bahwa pil Yarindo yang Terdakwa beli dari lyas dan kemudiandijual kembali oleh Terdakwa kepada Frengky Yatmanto merupakan obat yangmasuk dalam pengertian sediaan farmasi.
    Menyatakan Terdakwa SUKARDIYANTO alias SUKAR bin MUHADI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : 1(satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) denganketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama : 1 (Satu) bulan ;3.
Register : 12-08-2016 — Putus : 28-09-2016 — Upload : 17-11-2016
Putusan PN MARTAPURA Nomor 305/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 28 September 2016 — DZIKRI NUR SHOFI BIN ZAFRULLINUR
638
  • Menyatakan Terdakwa DZIKRI NUR SHOFI BIN ZAFRULLINUR tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan pertama Penuntut Umum;2.
    harisidang ;No.44 Rt.04 Rw.06, Kelurahan = Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah Mendengar Keterangan saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikan buktisurat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar Pembacaan tuntutan pidana, yang diajukan oleh Penuntut umumyang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa DZIKRI NUR SHOFI BIN ZAFRULLINUR, telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Banjar atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam, daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengaid mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 agat (1). yang dilakukan Terdakwa dengan caracara antara lainsebagai berikut :Awalnya Terdakwa membeli obat keras jenis Carnophendari seorang perempuan yang Terdakwa tidakmengenalnya di Pasar Lima Banjarmasin sejumlah 4(empat) boks dengan harga Rp.175.000
    Banjar atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan /alat kesehatan yang tidak memiiki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 agat (1), jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaanpelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu bukan semata mata disebabkan karnakehendaknya sendiri, yang dilakukan Terdakwa dengan caracara antara lain sebagai berikut :e Awalnya Terdakwa
    Pasal 106 Ayat (1) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsur adalah sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Yang dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;3 Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkansebagai berikut :Add.1 Setiap Orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan
    yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi ;Add.3 Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sedian kefarmasian menurut Pasal 108Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan,danpendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional pasal
Register : 02-07-2018 — Putus : 21-08-2018 — Upload : 06-03-2019
Putusan PN TEMANGGUNG Nomor 91/Pid.Sus/2018/PN Tmg
Tanggal 21 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
Wishnu Hayu K
Terdakwa:
GALIH SEPTIAN NUGROHO Alias MANDUNG Bin SURADI
7415
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa GALIH SEPTIAN NUGROHO alias MANDUNG bin SURADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (
    Selain itu, terdakwa GALIHSEPTIAN NUGROHO alias MANDUNG bin SURADI dalam mengedarkan danmenggunakan/mengkonsumsi sediaan farmasi berupa Pil Trihexyphenidyl / PilYarindu / Pil warna putih berlogo huruf Y tersebut tidak dilakukan denganadanya resep dari dokter. Bahwa atas temuan obat obatan tersebut, selanjutnya dilakukan pemeriksaanterhadap barang bukti tersebut dengan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.
    Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,obat tradisional dan kosmetika.Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RepublikIndonesia nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan mengatur bahwa setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan
    ,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat dan "ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa sebelum membahas mengenai uraian unsur ini Hakimterlebih dahulu akan membahas mengenai maksud dari Pasal 196 UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang menyebutkan"Setiap orang
    Menyatakan Terdakwa GALIH SEPTIAN NUGROHO alias MANDUNG binSURADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi persyaratan keamanan dan mutu sebagaimana dalam dakwaanalternatif Kedua Penuntut Umum;2.
Register : 11-03-2019 — Putus : 23-04-2019 — Upload : 29-10-2019
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 83/Pid.Sus/2019/PN Gpr
Tanggal 23 April 2019 — Penuntut Umum:
1.DAVID DARWIS ALBAR, SH
2.KRESNA ADICANDRA, SH
Terdakwa:
SULIYANTO als ANTOK bin HARIYADI
424
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Suliyanto alas Antok bin Hariyadi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11(sebelas) bulan dan denda sebesar Rp3.000.000
    Kediri atau Setidak tidaknya padatempat lain yang masih masuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, telah melakukan tindak pidana, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan,Tidak memiliki ijin edar Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut:Berawal Terdakwa mendapatkan pil jenis LL dari sdr.
    Dengan sengaja tidak memiliki keahliandan kewenangan menyimpan atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, Perbuatan mana dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut:Berawal Terdakwa mendapatkan pil jenis LL dari sdr. AMIK (belum tertangkap)tersebut awalnya pada hari Kamis tanggal 3 Januari 2019 sekira pukul 16.00Wib pada saat Terdakwa sedang di rumah Terdakwa Dsn.
    Munif Rifaul Il Jalalin bin Budiono yang dibacakan di persidangan padapokoknya sebagai berikut:Saksi menerangkan mengetahui Terdakwa SULIYANTO als ANTOK binHARIYADI melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi pil jenisLL secara langsung, karena sebelumnya saksi telah membeli atauHalaman 6 dari 15 Putusan Nomor 83/Pid.Sus/2019/PN Gprmendapatkan pil jenis LL dari Terdakwa SULIYANTO als ANTOK binHARIYADI;Saksi menerangkan membeli pil jenis LL dari Terdakwa SULIYANTO alsANTOK bin HARIYADI tersebut
    yang berupa obat yang tidak diketahui nama, Khasiat ataukemanfaatan dan mutu;Ahli menerangkan sesuai Pasala 98 UU No 36 tahun 2009 tentang kesehatanbagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenanga dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan;Ahli menerangkan yag berhak dan boleh mengadakan, menyimpan,mengolah, mengpromosikan dan mengedarkan sedia farmasi yang berupaobat dan bahan bau obat tersebut harus tenaga kesehatan yang mempunyalkeahlian dan kewenangan
    MOH.MUNIF RIFAUL IL JALALI bin BUDIONO, Terdakwa ditangkap dandiamankan oleh petugas Polisi;Menimbang, bahwa berdasarkan Surat KaLabfor Polri cabangSurabaya Nomor : 464/I/RES.9.5./2019/Labfor , tanggal 16 Januari 2019 hasildari pemeriksaan Laboratorium bahwa pil jenis LL tersebut dengan bahan aktifTrineksifenidil HCL Termasuk daftar Obat Keras.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, Terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL, bahwa Terdakwamengedarkan pil LL tersebut
Register : 19-11-2013 — Putus : 17-12-2013 — Upload : 16-01-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 244/Pid.Sus/2013/PN.Kdi
Tanggal 17 Desember 2013 — ARIF EFENDI Als GUNDUL BIN SAMIDI
665
  • Menyatakan terdakwa ARIF EFENDI Als.GUNDUL BIN SAMIDI, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Setiap orang dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaanPertama kami ;22. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARIF EFENDI Als.
    ;GUNDUL BIN SAMIDI pada hari Sabtu, tanggal 14September 2013 sekitar jam. 09.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu tertentu dalam tahun 2013bertempat di pinggir jalan umum Dusun Gondang, Desa Ngampel, Kecamatan Papar, KabupatenKediri, atau setidaktidaknya pada tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekatpada Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud
    tablet dengan bahan aktif TriheksifinedilHCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika) tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Bahwa terdakwa ARIF EFENDI ALS.GUNDUL BIN SAMIDI dalam memiliki atau mengedarkanpil jenis LL tersebut tidak mempunyai ijin atau mempunyai keahlian dalam kefarmasian.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangRepublik Indonesia No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;ATAUKedua :Berawal ketika terdakwa yang sebelumnya mendapatkan sediaan farmasi
    Unsur yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar :Bahwa benar, terdakwa yang sebelumnya mendapatkan pesanan sediaan farmasi pil jenis LLtersebut dari saksi SUHERMAN BIN SUTRISNO dan saksi EKO EDI KURNIAWAN ALS 13BONGOW BIN SUYADI tersebut pada hari Kamis, tanggal 12 September 2013 sekitar jam.17.00Wib yang mana saksi EKO EDI KURNIAWAN ALS BONGOW BIN SUYADI menghubungi HPterdakwa dengan cara SMS dengan maksud membeli pil jenis LL kemudian terdakwa mendatangirumah
    Menyatakan Terdakwa ARIF EFENDI Als GUNDUL BIN SAMIDI, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hak dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama : (satu) tahun, dan dendasebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar,maka diganti dengan pidana kurungan selama : (satu) bulan ;3.
Putus : 01-08-2013 — Upload : 03-03-2014
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 237/Pid.Sus/2013/PN.Ta
Tanggal 1 Agustus 2013 — SAMSUL HADI BIN ABDUL BASIR ;
488
  • Penetapan Ketua Majelis Hakim Nomor : 237/Pid.Sus/2013/PN.Ta tertanggal 25 Juli 2013, tentang Penetapan Hari SidangPertama dalam perkara Terdakwa ;Setelah mendengar uraian Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang padapokoknya mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara inimemberikan putusan sebagai berikut :Menyatakan terdakwa SAMSUL HADI Bin ABDUL BASIR telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkaan sediaan farmasi
    masingmasing tetap pada pendiriannya ;Menimbang, bahwa diajukan ke muka persidangan karena didakwa oleh JaksaPenuntut Umum sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa SAMSUL HADI Bin ABDUL BASIR pada hari Kamis tanggal18 April 2013 sekitar pukul 13.00 wib bertempat di jalan umum termasuk DesaJeli kecamatan Karangrejo kabupaten Tulungagung atau setidak tidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriTulungagung ia terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkaansediaan farmasi
    MUSIRIN;Kemudian tidak berapa lama setelah melakukan transaksi tersebut iaterdakwa SAMSUL HADI Bin ABDUL BASIR berikut dengan barang buktinyaditangkap oleh petugas dari Kepolisian Resor Tulungagung karena telahkedapatan menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Doubel Lwarna putih ;Bahwa berdasarkan dengan Berita Acara Pemeriksaan dari LabolatorisKriminalistik No.LAB;3003/NOF/2013 disimpulkan bahwa barang buktidengan No.3003 /2013/NNF berupa Paracetamol jumlah 4600 kaplet dalam 4wadah botol
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkaan sediaan farmasi yangtidak memenuhi' standar persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan dan mutu berupa obat stelan/racikan ;11Menimbang, bahwa dari faktafakta hukum yang terungkap di persidangandiketahui bahwasannya :Bahwa benar terdakwa telah membenarkan Dakwaan yang telahdibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum, keterangan para saksi dan barang buktiyang telah ditunjukkan didepan persidangan ;Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Pebruari 2013 pukul 18.00
    MUSIRIN;Kemudian tidak berapa lama setelah melakukan transaksi tersebut iaterdakwa SAMSUL HADI Bin ABDUL BASIR berikut dengan barang buktinyaditangkap oleh petugas dari Kepolisian Resor Tulungagung karena telahkedapatan menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Doubel Lwarna putih ;Bahwa berdasarkan dengan Berita Acara Pemeriksaan dari LabolatorisKriminalistik No.LAB;3003/NOF/2013 disimpulkan bahwa barang bukti denganNo.3003 /2013/NNF berupa Paracetamol jumlah 4600 kaplet dalam 4 wadahbotol
Register : 21-09-2021 — Putus : 16-12-2021 — Upload : 20-12-2021
Putusan PN STABAT Nomor 606/Pid.Sus/2021/PN Stb
Tanggal 16 Desember 2021 — Penuntut Umum:
1.Utami Filiandini, SH
2.Ridha Maya Sari NST.SH
Terdakwa:
Muhammad Akbar Alias Akbar
4518
  • Bahwa saat dilakukan pemeriksaan didalam kamar yang ditempatiTerdakawa, ditemukan 1 (satu) buah dompet berisikan 36 (tiga puluh enam)plastic klip bening kosong, didalam kantong celana terdakwa sebelah kiriditemukan 1 (Satu) plastic klip bening berisi Narkotika jenis Sabu dan 1 (satu)buah skop yang terbuat dari pipet;Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki izin dari pejabat berwenang terkaitdengan sabu tersebut;Bahwa Terdakwa bukan seorang peneliti ilmiah, petugas kesehatan dan jugabukan pedagang besar farmasi
    ,M.Si, bahwa 1 (satu)bungkus plastik klip berisi kristal berwarna putih dengan berat netto 0,38 (nolkoma tiga delapan) Gram diduga mengandung Narkotika milik terdakwaMUHAMMAD AKBAR Alias AKBAR adalah benar mengandungMetamfetamina dan terdaftar dalam Golongan (satu) nomor urut 61Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika;> Bahwa Terdakwa bukan seorang peneliti ilmiah, petugas kesehatan dan jugabukan pedagang besar farmasi;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim
    Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa narkotika hanya dapatdisalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan narkotika hanya dapat terjadi apabila sebelumnya telah dilakukankegiatan peredaran dan penyaluran Narkotika sehingga apabila hal ini dikaitkandengan ketiga pasal di atas maka dapatlah disimpulkan yang berhak atau yangberwenang memiliki, menyimpan, menguasai,
    atau menyediakan narkotikahanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagang besar farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah mendapatkanizin dari menteri;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan ternyataTerdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimanaTerdakwa telah menguasai Narkotika golongan bukan tanaman;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah menguasai