Ditemukan 8895 data
59 — 14
dijadikan alasanperceraian sebagaimana diatur dalam pasal pasal 39 ayat(1) dan (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 Jo pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo pasal116 hurup (f) Kompilasi Hukum Islam yang dijadikan dasargugatan Penggugat, melainkan hanya keterangan yangbersifat kesimpulan dari saksi ;Menimbang, bahwa majelis hakim tingkat pertama tidakmempertimbangkan secara cermat bantahan Tergugat tentangterjadinya pertengkaran, yang dimaksud Tergugat adalahpertengkaran yang lumrah
14 — 1
Bahwa semula kehidupan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat baikbaiksaja rukun dan bahagia, meskipun kadangkadang terjadi pertengkaran kecil ituPenggugat anggap sebagai hal yang lumrah dalam Rumah Tangga, namun sayanghubungan baik sebagaimana layaknya suami istri hanya berjalan kurang lebih 8tahun 5 bulan lamanya dan sejak awal tahun tahun 2014 sekitar pertengahan bulanJanuari 2014 rumah tangga antara penggugat dengan tergugat mulai goyah dan tidakada rasa keharmonisan sama sekali tiap hari
18 — 6
dan Termohon yang sudah sampai ke satu tahap di manakehidupan rumah tangga mereka tidak ada harapan untuk rukun kembali,karena salah satu pihak atau masingmasing pihak sudah tidak lagimenjalankan hak dan kewajiban sebagai suami istri, tidak ada lagi komunikasiyang baik antara suamiistri, upaya damai yang dilakukan oleh pihak keluargadan Hakim Tunggal dalam setiap kali persidangan tidak kunjung mendatangkanhasil, dan antara Pemohon dengan Termohon sudah berpisah tempat kediamanbersama yang tidak lumrah
9 — 0
wanita lain ; Bahwa, Tergugat juga membantah dalil Penggugat yang menyatakanpenyebab tidak rukunnya antara dirinya dengan Penggugat karena nafkah yangTergugat berikan tidak mencukupi, padahal selama ini Tergugat telahmemberikan uang belanja yang rata rata setiap bulan sebesar Rp 2.500.000,( dua juta lima ratus ribu rupiah ) ; Bahwa, Tergugat membenarkan selama ini sering punya utang pada pihaklain, tetapi hal itu juga telah diketahui Penggugat, dan sebenarnya keadaantersebut adalah sesuatu yang lumrah
berselingkuh dengan wanita lain.Tergugat juga membantah dalil Penggugat yang menyatakan penyebab tidakrukunnya antara dirinya dengan Penggugat karena nafkah yang Tergugatberikan tidak mencukupi, padahal selama ini Tergugat telah memberikan uangbelanja yang rata rata setiap bulan sebesar Rp 2.500.000, ( dua juta limaratus ribu rupiah ) ; Bahwa, Tergugat membenarkan selama ini sering punya utang pada pihaklain, tetapi hal itu juga telah diketahui Penggugat, dan sebenarnya keadaantersebut adalah sesuatu yang lumrah
Terbanding/Penggugat : Setiyaningsih, S.T. binti Daryono Wignyo Mardoyo Diwakili Oleh : Dr. Ariyanto, SH, CN, MN
588 — 160
Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat dengan pernyataan Pembanding bahwa kejadian itu merupakan hal yang lazim dan lumrah sehingga tidak dapat dijadikan alasan perceraian, karena pertengkaran berlangsung dalam tempo 2 (dua) bulan tersebut dengan kejadian terus menerus, maka cukup dijadikan alasan perceraian dan bukan merupakanhal yang lazim dan lumrah sebagai bagian dari dinamika rumah tangga;
Menimbang, bahwa benar apa yang dinyatakan oleh Pembanding bahwa keuangan perusahaan
Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapatdengan pernyataan Pembanding bahwa kejadian itu merupakan hal yang lazimdan lumrah sehingga tidak dapat dijadikan alasan perceraian, karenapertengkaran berlangsung dalam tempo 2 (dua) bulan tersebut dengan kejadianterus menerus, maka cukup dijadikan alasan perceraian dan bukan merupakanhal yang lazim dan lumrah sebagai bagian dari dinamika rumah tangga;Menimbang, bahwa benar apa yang dinyatakan oleh Pembanding bahwakeuangan perusahaan bukanlah merupakan
16 — 1
Bahwa keluarga para pemohon juga tidak mempunyai hubunganperkawinan sebelumnya dan tidak pernah disusukan oleh ibu yangsama karena para pemohon berasal dari kampung yang berbeda;e Bahwa rumah tangga para pemohon selama ini rukun dan telahdikaruniai 3 orang anak dan selama ini tidak ada seorangpun yangkeberatan dan mengganggu gugat pernikahan para pemohon;e Bahwa pernikahan para pemohon tidak dicatatkan di Kantor UrusanAgama karena para pemohon tidak mengurus pencatatan nikah dansaat itu, masih lumrah
harusmempertimbangkan terpenuhi tidaknya segala persyaratan pernikahan menurutperaturan perundangundangan yang berlaku tersebut dan alasan ketiadaanpencatatan perkawinan para pemohon, karenanya permohonan pokok parapemohon dipertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa alasan pokok permohonan para pemohon adalahmemohon pengesahan perkawinan para pemohon yang telah dilakukan denganmemenuhi segala syarat dan rukun nikah, namun tidak dicatatkan karena parapemohon tidak memiliki biaya dan masyarakat saat itu masih lumrah
10 — 6
pengakuan Termohon, pengakuan manadibenarkan dan tidak dibantah oleh Pemohon bahwa ketika proses perkara dalamtahap jawab menjawab telah terjadi hubungan badan antara suami isteri yaituPemohon dengan Termohon dengan sukarela tanpa ada paksaan sehingga telahterjadi hubungan normal dalam rumah tangga sebagaimana sebelum perkara inimasuk di Pengadilan Agama Sidenreng Rappang.Menimbang, bahwa hubungan badan (biologis) antara suami isteri dalamhal ini Pemohon dengan Termohon adalah hubungan yang sangat lumrah
42 — 8
Sehingga perselisinan dan pertengkaranhanya dilihat dari halhal yang tidak biasanya atau tidak lumrah bagi pasangansuami istri yang rukun dan harmonis. Sebagaimana kasus ini, bahwaperselisihan yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat tidak adapenyelesaian yang baik dari Tergugat untuk memperbaiki rumah tangga merekabahkan semakin meruncing dengan terjadinya pisah ranjang sekalipun masihsatu tempat tinggal ditambah Penggugat yang tetap menolak untuk hidupbersama dengan Tergugat.
Dengan demikian, keadaan Penggugat yang sudahtidak mau lagi hidup bersama dengan Tergugat sebagai suaminya merupakanhal yang tidak biasanya atau tidak lumrah bagi pasangan suami istri yang rukundan harmonis sehingga merupakan bukti adanya perselisinan dan pertengkaranantara Penggugat dan Tergugat;Hal 11 dari hal 14 Putusan No. 0138/Pdt.G/2013/PA.RhMenimbang, bahwa sekalipun masih satu tempat tinggal namun karenakeadaan Penggugat dan Tergugat yang tidak saling memperdulikan dan tidakadanya hubungan
19 — 11
Sampai akhir pemeriksaan kedua belah pihak berperkaramenyatakan tetap pada tuntutannya masing masing;.Menimbang, bahwa oleh karena kedua belah pihak berperkaratetap pada tuntutannya masing masing, sehingga tidak ada titik temuatau mufakat tentang besaran jumlah nafkah iddah yang harus dibayaroleh Tergugat kepada Penggugat/Pembanding, maka Majelis HakimTingkat Pertama berkesimpulan bahwa nafkah iddah yang wajar,lumrah dan rasional yang harus di bayar oleh Tergugat/Terbandingkepada Penggugat/Pembanding
No : 0183/Pdt.G/2016/PTA Sby.rupiah) sebulan, yang menjadi dasarpertimbangannya adalah : waar,lumrah dan rasional tanpa menyebutkan atas dasar apa Rp 5000.000,(lima juta rupiah ) tersebut adalah wajar, lumrah dan rasional, dan tidakpula berdasar buktibukti kemampuan Tergugat/Terbanding, serta tidakpula memuat pasalpasaltertentu dari peraturan perundangundangan yangdijadikan dasar untuk mengadili tuntutan Penggugat/Pembanding tersebutsehingga pertimbangan tersebut masih kurang lengkap, oleh karenanyaMajelis
16 — 3
Jikalaupun ada perselisihan antara Tergugat danPenggugat itu hanya masalah yang lumrah dalam berumah tangga dantidak sampai berselisih yang serius. Jadi mengapa Penggugatmengajukan gugatan?. Bahwa Tergugat bekerja di atas kapal yang melayari lautan lepas,sehingga intensitas pertemuan maupun komunikasi antara Tergugatdengan Penggugat kurang.
tindakanPenggugat selalu salah di mata Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap dailildalil gugatan cerai Penggugat tersebut,Tergugat mengajukan jawaban secara tertulis yang pada pokoknya Tergugatmengakui sebagian dalildalil gugatan Penggugat dan membantah sebagian dalilgugatan Penggugat, adapun dalil yang dibantah yaitu bahwa saat ini rumahtangganya dengan Penggugat ada masalah karena Tergugat jarang di rumahkarena bekerja sebagai pelaut dan masih baikbaik saja, namun kalaupun adamasalah itu hanya masalah yang lumrah
Tergugatberdasarkan informasi dari Penggugat serta anakanak Penggugat kalau antaraPenggugat dan Tergugat sering bertengkar, dan saksi kedua juga menyatakankalau sampai saat ini antara Penggugat dan Tergugat masih tinggal satu rumahdi rumah kediaman bersama;Menimbang, bahwa dari keterangan kedua saksi tersebut jika dihubungkandengan jawaban Tergugat yang membantah dalil Penggugat bahwa saat iniantara Penggugat dan Tergugat sebenarnya tidak ada masalah yang serius dankalau ada masalah itupun hal yang lumrah
Tergugat, sehingga perselisinan dan pertengkaran dalamrumah tangga yang merupakan indikasi konflik dalam rumah tangga juga tidakterungkap dalam persidangan;Menimbang, bahwa saksi pertama Penggugat pernah berupaya untukmenasihati Penggugat tentang persoalan rumah tangganya, sedangkan saksikedua Penggugat sudah pernah ikut mendamaikan dengan Penggugat danTergugat namun tidak berhasil, hal ini jika dihubungkan dengan jawabanTergugat yang mengakui bahwa dalam rumah tangganya ada masalah itu halyang lumrah
14 — 7
Antara Penggugat dan Tergugat hanya biasa terjadi perbedaan pendapatdalam rumah tangga, tetapi perbedaan pendapat tersebut merupakanpersoalan lumrah dalam rumah tangga, karena setiap rumah tangga pastipernah ada perbedaan pendapat. Perbedaan pendapat tersebut tidaksampai menjadi perselisihan terus menerus.4.
perilakunya maka Penggugat meninggalkan Tergugat dan kembalitinggal bersama orang tua Penggugat;Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugatmengajukan jawaban secara tertulis yaitu membenarkan dalil Penggugatpada posita angka 1, angka 2 dan angka 3, adapun terhadap dalilPenggugat terkait adanya perselisihan dan pertengkaran secara terusmenerus dibantah oleh Tergugat karena menurut Tergugat antara Penggugatdan Tergugat biasa terjadi perbedaan pendapat namun hal itu merupakansuatu hal yang lumrah
8 — 6
Putusan No. 0158/Pdt.G/2015/PA.Prgiyang telah diajukan oleh Penggugat sebagaimana ditentukan dalam Pasal 182R.Bg;Menimbang, bahwa kekuatan pembuktian yang didasarkan satu orangsaksi lalu ditambah dengan sumpah dalam memutus suatu perkara merupakanhal yang lumrah dilakukan dalam praktek peradilan Islam, bahkan Rasulullah(S.a.w) sendiri pernah memutus suatu) perkara yang pembuktiannyaberdasarkan kepada satu orang saksi dan sumpah sebagaimana ditegaskandalam hadis yang diriwayatkan oleh lbn Abbas bahwa
dan Tergugat yang sudah sampai ke satu tahap di manakehidupan rumah tangga mereka tidak ada harapan untuk rukun kembaii,karena salah satu pihak atau masingmasing pihak sudah tidak lagimenjalankan hak dan kewajiban sebagai suami istri, tidak ada lagi komunikasiyang baik antara suamiistri, upaya damai yang dilakukan oleh pihak keluargadan Majelis Hakim dalam setiap kali persidangan tidak kunjung mendatangkanhasil, dan antara Penggugat dengan Tergugat sudah berpisah tempat kediamanbersama yang tidak lumrah
34 — 1
tergugatmengajukan jawaban secara tertulis tertanggal 12 April 2010yang disampaikan pada sidang tanggal 13 April 2010 sebagaiberikut:> Bahwa dalam gugatan cerai, ternyata ada kekeliruantentang penulisan pekerjaan, nama dalam hal inimohon diperbaiki karena menyangkut identitas danmartabat;> yang tercantum dalam alinea No. 5, kami memangsalah paham tapi tidak sering seperti dalam gugatan,Halaman 3 dari 16 : Putusan nomor: 0293/Pdt.G/2010/PA.TAdalam rumah tangga selisih paham dan pertengkaranwajar dan lumrah
37 — 14
halaman 13 Putusan Nomor 102/Pat G/2021/PN Mnd.10.Bahwa Tergugat dan Penggugat dikaruniai 2 (dua) orang anak SamuelTuama Leos Kaurow, umur 8 tahun, jenis kelamin lakilaki dan DanielMarendem Setou Kaurou, umur 7 (tujuh) tahun, Jenis kelamin lakilaki ;Bahwa Tergugat dan Penggugat hidup harmonis layaknya suami dan istriwalaupun tidak dapat dipungkiri dalam bahtera rumah tangga pasti akanselalu ada berbagai masalah yang mewarnai sehingga pertengkarandan perselisihan antara suami dan istri adalah hal yang lumrah
Bahwa Tergugat dan Penggugat hidup harmonis layaknya suami dan istriwalaupun tidak dapat dipungkiri dalam bahtera rumah tangga pasti akanselalu ada berbagai masalah yang mewarnai sehingga pertengkarandan perselisihan antara suami dan istri adalah hal yang lumrah terjadidan itu adalah bagian dari cobaan dari Tuhan untuk Tergugat danPenggugat dalam membangun bahtera runah tanbgga yang baik ;2.
21 — 1
Saya ambil dari point 3 bahwa pernikahan kamisepakat berjanji untuk tidak mempunyai anak, jadi bukan belum dikaruniaianak.Kepada Majelis Hakim yang terhormat, dalam mengarungi bahterarumah tangga 20 tahun memang ada perselisihan tidak mungkin ada asapjika tidak ada api, hal lumrah dalam rumah tangga dan tidak sesering sepertiyang dituduhkan. Walaupun dia pernah sakit dan mengalami monopose dantidak bisa melayani kebutuhan seksual saya, saya masih bertahan sampaisekarang.
pisah ranjang, Penggugat atau Tergugat pergi meninggalkantempat kediaman bersama, menunjukkan bahwa antara Pengugat denganTergugat sudah tidak lagi saling percaya dan saling pengertian dan sudahtidak ada lagi komunikasi Suami isteri yang harmonis yang merupakanbagian dari gejala perselisinan dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa berdasarkan dalil Penggugat yang dibantah olehTergugat terutama dalam hal adanya perselisihan dalam rumah tanggaantara Penggugat dengan Tergugat sebagai perselisihan yang lumrah
4 — 0
Setiap terjadi pertengkaran, Tergugat sering melontarkan katakatakotor (jawa: misuh) dan apabila diingatkan oleh Penggugat, Tergugatmenjawab "bicara kotor dan bertengkar itu hal yang lumrah kenapaharus dipikir";4.5. Tergugat mempunyai banyak hutang (tutup lubang gali lubang) danmemperalat Penggugat untuk meminta uang kepada orang tuanyauntuk menutupi hutang Tergugat tersebut;4.6.
perselisihan dan pertengkaran disebabkanTergugat orangnya memiliki sifat temperamental, setiap terjadi pertengkarantergugat sering berlaku kasar dan selalu mengancam ingin memulangkanPenggugat kepada orang tuanya, setiap teijadi pertengkaran Tergugat seringmelontarkan katakata menceraikan (menjatuhkan talak) kepada Penggugat,setiap terjadi pertengkaran, Tergugat sering melontarkan katakata kotor (jawa:misuh) dan apabila diingatkan oleh Penggugat, Tergugat menjawab "bicarakotor dan bertengkar itu hal yang lumrah
12 — 5
karena ituberdasarkan ketentuan Pasal Pasal 309 Rechtreglement Voor DeBuittengewesten (R.Bg), keterangan saksi tersebut dapat diterima sebagai alatbukti.Halaman 10 dari 14 HalamanPutusan Nomor 61/Pat.G/2018/PA Dgl.Menimbang bahwa dari keterangan tiga orang saksi Pemohon tersebutterungkap fakta bahwa antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempattinggal sejak akhir tahun 2017 yang menurut Majelis Hakim antara Pemohondan Termohon suda tidak rukun atau setidaknya telah terjadi pertengkaran yangtidak lumrah
rumah kediaman bersama.Menimbang bahwa dari saksi yang diajukan Termohon tersebut tidakternyata mendukung menguatkan dalildalil Termoho, justru mendukung dalildalil Pemohon.Menimbang bahwa Pemohon dan Termohon telah berpisah tempattinggal sejak akhir tahun 2017, Pemohon sendiri yang meninggalkan rumahkediaman bersama, secara tidak langsung (indirect evidence) atau secarapersangkaan membuktikan bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terjadiperselisihan dan pertengkaran yang tidak biasa dan tidak lumrah
62 — 24 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 632 K/PID/2016Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu rupiah) dan untuk kekurangannyasebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) akan dibayarkan pada saat acara1000 hari kematian korban, bahwa mengenai pembayaran uang duka cita dariTerdakwa kepada keluarga korban hanya sebagai kewajiban seorang yang iba,terlepas dari Terdakwa merasa bersalah ataupun tidak dan hal tersebutmerupakan hal yang lumrah/wajar saja dalam hidup bermasyarakat dan karenaTerdakwa telah terbukti lalai dalam mengendarai
suara klakson dari sepeda motor yangdikendarai oleh Terdakwa dan Terdakwa tidak melakukan pengereman danmenurut pendapat kami, hal ini sudah terbukti unsur kelalaian dari Terdakwadalam mengemudikan sepeda motornya; Bahwa antara Terdakwa dan keluarga korban Adi Martono (Alm) sudahsepakat damai dan Terdakwa dalam melakukan pembayaran uang duka citakepada keluarga korban hanya sebagai kewajiban seorang yang iba terlepasdari Terdakwa merasa bersalah ataupun tidak dan hal tersebut merupakanhal yang lumrah
11 — 6
dan Termohon yang sudah sampai ke satu tahap di manakehidupan rumah tangga mereka tidak ada harapan untuk rukun kembali,karena salah satu pihak atau masingmasing pihak sudah tidak lagimenjalankan hak dan kewajiban sebagai suami istri, tidak ada lagi komunikasiyang baik antara suamiistri, upaya damai yang dilakukan oleh pihak keluargadan Hakim Tunggal dalam setiap kali persidangan tidak kunjung mendatangkanhasil, dan antara Pemohon dengan Termohon sudah berpisah tempat kediamanbersama yang tidak lumrah
25 — 13
Olehkarena sebuah rumah tangga yang tengah dilanda konflik yang berkepanjanganadalah tidak rasional dan lumrah pasangan suami istri melakukan hubunganintim dan masih tinggal serumah dengan demikian Majelis berpendapatkehidupan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat pada hakekatnyamasih rukun sehingga positaposita gugatan Penggugat tentang sedemikianrupa konfliknya harus dikesampingkan karena saling bertentangan;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut,maka Majelis Hakim dalam