Ditemukan 2040 data
13 — 0
yang sah sesuai bukt P1;berdasarkan kondisi rumahtangga pemohon dan termohon telah pisah rumah 6 bulan lebihakibat perselisihan, dalil tersebut dikuatkan oleh keterangan saksisaksi;temyata upaya perdamaian tidak berhasil, dengan demikian majelis berpendapat bahwa antarapemohon dengan termohon cukup sulit disatukan dalam sebuah rumahtangga yang tentramseperti maksud ayat 21 surat Arum;karena itu pemohon dinilai telah cukup alasan untuk bercerai dengan termohon sesuai maksudpasal 19 f PP No. 9/1975 joncto
21 — 4
Majelishakim berkesimpulan bahwa permohonan Pemohon terbukti telah beralasan sesuai ketentuanpasal 39 undangundang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan joncto pasal 19 huruf fPeraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 joncto pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam.Maka atas dasar litulah petitum permohonan Pemohon angka 1 dan angka 2 dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa ternyata Pemohon dipersidangan tidak keberatan agar anak Pemohondan Termohon yang bernama Naila Dwi Julianti dalam asuhan Termohon dan
54 — 11
materil suatu alat bukti surat, dengandemikian terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat terikat dalam perkawinan yangsah;Menimbang, bahwa selanjutnya yang menjadi pokok gugatan Penggugatbercerai dengan Tergugat dikarenakan antara Penggugat dan Tergugat sering terjadiperselisihan dan pertengkaran sehingga Tergugat menampar Penggugat, Tergugatmeninggalakan Tergugat tidak diberi biaya hidup atau nafkah;Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan pasal 39 ayat ( 1 ) huruf f UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 joncto
perselisihan danpertengkaran, Tergugat meninggalkan Penggugat dan tidak diberi biaya hidup;Menimbang, bahwa dari fakta hukum tersebut ternyata bahwa Penggugat danTergugat telah pisah rumah Tergugat tidak menghiraukan Penggugat hingga tidakdiberi biaya hidup oleh Tergugat, hal ini menunjukan bahwa rumah tangga Penggugatdan Tergugat telah menjadi rapuh yang berarti Penggugat dan Tergugat gagal membinarumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah sebagaimana yang dikehendaki olehUndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 joncto
73 — 13
Peradilan Agama;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Penggugat danTergugat agar tidak bercerai, akan tetapi tidak berhasil, oleh karena itu apa yangdikehendaki Pasal 39 ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan dan Pasal 65 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telahdiubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006, terakhir denganUndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama joncto
tidak senang terhadap suaminya, maka hakimmenjatuhkan talak satu suami terhadap isteri tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, Majelis Hakim berpendapatbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat dapat dikategorikan perkawinan yang telahpecah (broken marriage) dan sudah tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalamrumah tangga dan perkawinan tersebut sudah tidak dapat lagi mewujudkan tujuanperkawinan seperti dikehendaki oleh Pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974tentang Perkawinan joncto
terbaik;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Majelis Hakimmemandang dalil gugatan Penggugat bahwa antara dirinya dengan Tergugat sering terjadiperselisihan dan pertengkaran terus menerus harus dinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana diuraikan di ataskemudian dihubungkan dengan peraturan perundangundangan yang ada, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa alasan Penggugat telah memenuhi maksudPasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 joncto
6 — 0
OlehKarena itu, ketentuan sebagaimana diatur pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor 9tahun 1975 joncto, pasal 134 Kompilasi Hukum Islam, telah terpenuhi;Menimbang, bahwa majlis perlu pula mempertimbangkan tujuan perkawinansebagaimana dimaksud AlQur'an dalam surat Arruum ayat 21 dan pasal 1 UndangUndang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan jo., pasal 3 Kompilasi Hukum Islamyang menyatakan bahwa; perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah ;Menimbang
berdasarkanNaa2087/G/11 CTV 5halangan yang sah, sedangkan permohonan pemohon sebagaimana telahdipertimbangkan dimuka telah terbukti dan tidak melawan hak, maka berdasarkanketentuan pasal 125 ayat (1) HIR., perkara ini akan diputus secara verstek ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut MajelisHakim berkesimpulan bahwa, dalil permohonan pemohon telah terbukti, alasanperceraian telah terwujud dan ketentuan sebagaimana dimaksud pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 joncto
24 — 19
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 76 ayat (1) UndangsUndang Nomor 7 tahun 1989 yang telah dirubah dengan UndangUndangNomor 3 tahun 2006 joncto perubahan kedua UndangUndang Nomor 50tahun 2009 Majelis Hakim telah mendengar keterangan saksisaski darikeluarga Penggugat, sedangkan saksi dari keluarga Tergugat tidak dapatdidengar keterangannya karena Tergugat tidak pemah hadir dalam sidang .Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan keterangansaksisaksi, telah terbukti bahwa Penggugat
9 huruf(t) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975, Joncto pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam.oleh karcnanya gugatan Penggugat patutdipertimbangkan dan dapat diterimaMenimbang, bahwa berdasarkan fakta dan buktibukti tersebut diatas,telah terbukti bahwa telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus antara Penggugat dengan Tergugai serta tidak: ada barapan akan hiduprukun lagi dalam rumah tangga yang bahagia sebagai suami isteri.I'vfempertahankan rumah tangga dalam kondisi seperti
11 — 5
bahkanTergugat susah dihubungi karena tidak diketahui keberadaannya.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat dapat dikategorikanperkawinan yang telah pecah (broken marriage) dan sudah tidak ada harapanakan hidup rukun lagi dalam rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmahdan perkawinan tersebut sudah tidak dapat lagi mewujudkan tujuan perkawinanseperti dikehendaki oleh Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan joncto
berdasarkan pertimbangan di atas, Majelis Hakimmemandang dalil gugatan Penggugat bahwa antara Penggugat dengan Tergugattidak saling mencintai dan sering terjadi perselisihan terus menerus harusdinyatakan telah terbukti dipersidangan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana diuraikan diatas kemudian dihubungkan dengan peraturan perundangundangan yang ada,Majelis Hakim berpendapat bahwa alasan Penggugat telah memenuhi maksudPasal 19 huruf b dan f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 joncto
Pasal116 huruf b dan f Kompilasi Hukum Islam oleh karenanya petitum gugatanPenggugat dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun2006 dan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 joncto Pasal 35 PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 147 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam,Panitera Pengadilan Maros berkewajiban selambatlambatnya 30 (tiga puluh) harimengirimkan satu helai salinan putusan yang telah
9 — 5
silaturrahim denganTergugat begitu juga hubungan silaturahiim Tergugat dengan4L3.14.LS.ketiga buah hatinya Penggugat dan Tergugat serta keluargaTergugat;Bahwa, dikarenakan satu anak masih belum mumayyiz (DzakialiytaAltisya Sunaryo Binti Agus Sunaryo, umur + 8 (delapan) tahun 3(tiga) bulan) maka Penggugat meminta kepada Majelis Hakim yangmemeriksa dan mengadili perkara ini juga untuk menetapkan hakhadhonah anak tersebut berada dalam pengasuhan Penggugat(sesuai dengan ketentuan Pasal 105 huruf a dan huruf c joncto
Menetapkan biaya pengasuhan serta pendidikan kedua buahhati dari pernikahan antara Penggugat dengan Tergugat menjaditanggungan Tergugat; sebagaimana diatur di dalam Pasal 105huruf c joncto. Pasal 156 huruf d dan huruf f, Kompilasi HukumIslam;5.
51 — 0
tersebut dikuatkan oleh keterangan dua orang saksi yang telah disumpah;Menimbang, bahwa ternyata upaya menasihati pemohon agar tidakbercerai dengan termohon tidak berhasil, dengan demikian majelis berpendapatbahwa pemohon dan termohon cukup sulit disatukan dalam sebuahrumahtangga yang tentram seperti dimaksud oleh ayat 21 surat Arrum;Menimbang, bahwa dengan demikian maka bagi pemohon dinilai telahcukup alasan untuk bercerai dengan termohon sesuai dengan maksud pasal 19f Peraturan Pemerintah No. 9/1975 joncto
44 — 6
Peradilan Agama;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikanPenggugat dan Tergugat agar tidak bercerai, akan tetapi tidak berhasil, olehkarena itu apa yang dikehendaki Pasal 39 ayat (1) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Pasal 65 UndangUndang Nomor 7 Tahun1989 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor3 Tahun 2006, terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 tentangPerubahan Kedua atas UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang PeradilanAgama joncto
denganTergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta a quo Majelis Hakim berpendapatbahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalil pokok gugatannya dan dapatdisimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat sudahtidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagi (onheel baar tweespalt) karenarumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriage breakdown),sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah, mawaddah,warohmah sebagaimana dimaksud Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 joncto
tidak senang terhadap suaminya, makahakim menjatuhkan talak satu suami terhadap isteri tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat dapat dikategorikanperkawinan yang telah pecah (broken marriage) dan sudah tidak ada harapanakan hidup rukun lagi dalam rumah tangga dan perkawinan tersebut sudah tidakdapat lagi mewujudkan tujuan perkawinan seperti dikehendaki oleh Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan joncto
15 — 5
HUKUMNYAMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalahsebagaimana tersebut di atas;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kepadaPemohon, tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa perkara ini mengenai permohonan perceraian antara parapihak yang beragama Islam, dan perkawinannya dilangsungkan secara hukum Islammaka Pengadilan Agama berwenang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini,hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 49 ayat 1 huruf (a) UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 Joncto
Pasal 49 huruf (a) UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006;Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di wilayahKabupaten Nunukan, maka perkara ini menjadi wewenang Pengadilan AgamaNunukan, hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 73 ayat 1 UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 Joncto Pasal 73 ayat 1 UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006,Menimbang, bahwa Pemohon mendalilkan bahwa Pemohon telahmelangsungkan perkawinan dengan Termohon secara Islam dan saat ini rumahtangganya sudah tidak harmonis dan sudah sulit
10 — 3
Olehkarena itu, ketentuan sebagaimana diatur pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor 9tahun 1975 joncto, pasal 134 Kompilasi Hukum Islam, telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa majlis perlu pula mempertimbangkan tujuan perkawinansebagaimana dimaksud AlQur'an dalam surat Arruum ayat 21 dan pasal 1 UndangUndang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan jo., pasal 3 Kompilasi Hukum Islamyang menyatakan bahwa; perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah ;
ketidakhadirannya itu berdasarkanhalangan yang sah, sedangkan permohonan pemohon sebagaimana telahdipertimbangkan dimuka telah terbukti dan tidak melawan hak, maka berdasarkanketentuan pasal 125 ayat (1) HIR., perkara ini akan diputus secara verstek ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut MajelisHakim berkesimpulan bahwa, dalil permohonan pemohon telah terbukti, alasanperceraian telah terwujud dan ketentuan sebagaimana dimaksud pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 joncto
88 — 15
Majelishakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat terbukti telah beralasan sesuai ketentuan pasal39 undangundang nomor tahun 1974 tentang perkawinan joncto pasal 19 huruf fPeraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 joncto pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam.Maka atas dasar itulah petitum gugatan Penggugat angka dan angka 2 dapat dikabulkandengan menjatuhkan thalak satu bain shugra dari Tergugat kepada Penggugat;Menimbang, bahwa karena perkara ini termasuk bidang perkawinan, sesuai ketentuanpasal
10 — 2
Olehkarena itu, ketentuan sebagaimana diatur pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor 9tahun 1975 joncto, pasal 134 Kompilasi Hukum Islam, telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa majlis perlu pula mempertimbangkan tujuan perkawinansebagaimana dimaksud AlQur'an dalam surat Arruum ayat 21 dan pasal 1 UndangUndang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan jo., pasal 3 Kompilasi Hukum Islamyang menyatakan bahwa; perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah ;
ketidakhadirannya itu berdasarkanhalangan yang sah, sedangkan permohonan pemohon sebagaimana telahdipertimbangkan dimuka telah terbukti dan tidak melawan hak, maka berdasarkanketentuan pasal 125 ayat (1) HIR., perkara ini akan diputus secara verstek ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut MajelisHakim berkesimpulan bahwa, dalil permohonan pemohon telah terbukti, alasanperceraian telah terwujud dan ketentuan sebagaimana dimaksud pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 joncto
10 — 0
; Joncto Pasal 19 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun1975 yang berbunyi : Salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 2(dua) tahun berturut turut tanpa ijin pihak lain dan tanpa alasan yangsah atau karena hal lain di luar kemampuannya Joncto Pasal 116 huruf.Putusan Nomor: 1128/Pdt.G/2019/PA.WsbHalaman 3 dari 8 halaman(b) Kompilasi Hukum Islam berbunyi : Salah satu pihak meninggalkanpihak lain selama 2 (dua) tahun berturut turut tanpa ijin pihak lain dantanpa alasan yang sah atau karena
14 — 3
Majelis hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat terbukti telahberalasan sesuai ketentuan pasal 39 undangundang nomor 1 tahun 1974tentang perkawinan joncto pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun1975 joncto pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam.
13 — 2
sedangkan Termohon tidak pernah hadir dan tidak pula mengutus orang lainsebagai wakil/kuasanya untuk hadir kepersidangan, meskipun telah dipanggilsecara resmi dan patut dengan relass panggilan tanggal 13 Januari 2015 dan 22Januari 2015, Nomor 12/Pdt.G/2015/PA.Mrs. selanjutnya Termohon tidak pulamengirimkan eksepsinya secara tetulis serta tidak ternyata bahwa ketidak hadiranTermohon tersebut didasari oleh suatu halangan yang sah secara hukum, olehsebab itu berdasarkan ketentuan Pasal 149 ayat (1) RBg. joncto
antara Pemohon dengan Termohon sudah tidak dapat dirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon dapat dikategorikanperkawinan yang telah pecah (broken marriage) dan sudah tidak ada harapanakan hidup rukun lagi dalam rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmahdan perkawinan tersebut sudah tidak dapat lagi mewujudkan tujuan perkawinanseperti dikehendaki oleh Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan joncto
13 — 0
berdasarkan kondisi rumahtangga pemohon dan termohon telah pisahrumah 4 tahun lebih akibat pertengkaran karena termohonselingkuh,, dalil tersebut dikuatkan oleh keterangan saksi saksi;ternyata upaya perdamaian tidak berhasil, dengan demikian majelisberpendapat bahwa antara pemohon dengan termohon cukup sulitdisatukan dalam sebuah rumahtangga yang tentram seperti maksudayat 21 surat Arrum;karena itu) pemohon dinilai telah cukup alasan untuk bercerai dengantermohon sesuai maksud pasal 19 f PP No. 9/1975 joncto
16 — 2
Oleh karena itu, ketentuan sebagaimana diatur pasal 22ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 joncto, pasal 134 Kompilasi HukumIslam, telah terpenuhi;Menimbang, bahwa majlis perlu pula mempertimbangkan tujuan perkawinansebagaimana dimaksud AlQur'an dalam surat Arruum ayat 21 dan pasal 1 UndangUndang nomor tahun 1974 tentang Perkawinan jo., pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yangmenyatakan bahwa; perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan rahmah,;Menimbang
ketidakhadirannya itu berdasarkanhalangan yang sah, sedangkan permohonan Pemohon sebagaimana telah dipertimbangkandimuka telah terbukti dan tidak melawan hak, maka berdasarkan ketentuan pasal 125 ayat(1) HIR., perkara ini akan diputus secara verstek;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut majlisberkesimpulan bahwa, dalil permohonan Pemohon telah terbukti, alasan perceraian telahterwujud dan ketentuan sebagaimana dimaksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintahnomor 9 tahun 1975 joncto
72 — 20
surat dengandemikian harus dinyatakan terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat terikat dalamperkawinan yang sah;Menimbang, bahwa selanjutnya yang menjadi pokok gugatan Penggugatbercerai dengan Tergugat dikarenakan terjadinya perselisihan dan penrtengkaran antaraPenggugat dan Tergugat sehingga Tergugat pergi meninggalkan Penggugat hinggasekarang tidak pernah datang dan tidak penah mengirim biaya hidup;Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan Pasal 39 ayat ( 1 ) huruf f UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 joncto
rumah, Penggugat tidak diberi biaya hidup, satu sama laintidak saling memperdulikan;Menimbang, bahwa dari fakta hukum tersebut ternyata bahwa Penggugat danTergugat telah pisah rumah selama kurang lebih lima belas bulan , tidak salingmemperdulikan satu sama lain, hal ini menunjukan bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat telah menjadi rapuh yang berarti Penggugat dan Tergugat gagal membina rumahtangga yang sakinah mawaddah warahmah sebagaimana yang dikehendaki oleh UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 joncto