Ditemukan 341 data
27 — 94
(HR Bukhari Muslim)Syaikhul Islam berkata, Firman Allah, Sebab itu maka wanita yangsaleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diriketika suaminyatidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). (QS.
35 — 2
selama 2 bulan namun karenanafkah tersebut tidak mencukupi maka hal tersebut tidaklah membebaskanTergugat untuk membayar nafkah lampau Penggugat selama 2 bulan oleh karenaitu Tergugat wajidb membayar nafkah lampau Penggugat selama 2 bulan sebesarRp.1.000.000,( satu juta rupiah)x 2 bulan sejumlah Rp.2.000.000,(dua jutarupiah), Sesuai kesanggupan Tergugat dan telah diterima olen Penggugat.Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu mengetengahkan pendapatahli hukum Islam dalam kitab Mughni was Syaikhul
24 — 9
bahwa oleh karena kesanggupan Tergugat diterima olehPenggugat maka majelis hakim akan mempertimbangkan bahwa mengenainafkah lampau akan = menyesuaikan kesanggupan Tergugat denganmempertimbangkan bahwa meskipun tidak sesuai dengan permintaan PenggugatHal 29 dari 38 hal Putusan Nomor 0170/Pdt.G/2018/PA Psodan tidak sesuai dengan kebutuhan Penggugat namun Penggugat tetapmenerima hal tersebut;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu mengetengahkanpendapat ahli hukum Islam dalam kitab Mughni was Syaikhul
4.SYAIKHUL HADI BIN H. MUKHTAROM
5.MUHAMMAD ASY'ARI BIN SOFWAN
6.HAFIDZ ALI MAHFUDZ BIN H. ABD. KARIM IRSYAD
7.SAIROZI BIN ABD. JALIL
8.HUSNIYAH BINTI H. ABD. KARIM IRSYAD
Tergugat:
8.ZAINUDDIN
9.ABDUL ROCHIM
10.H. M. AMININ ABDUL JALAL
11.SUHARDI
12.MOKH. SHOKEH
Turut Tergugat:
ABDUL ROZAK, S.H.
40 — 28
JALIL
4.SYAIKHUL HADI BIN H. MUKHTAROM
5.MUHAMMAD ASY'ARI BIN SOFWAN
6.HAFIDZ ALI MAHFUDZ BIN H. ABD. KARIM IRSYAD
7.SAIROZI BIN ABD. JALIL
8.HUSNIYAH BINTI H. ABD. KARIM IRSYAD
Tergugat:
8.ZAINUDDIN
9.ABDUL ROCHIM
10.H. M. AMININ ABDUL JALAL
11.SUHARDI
12.MOKH. SHOKEH
Turut Tergugat:
ABDUL ROZAK, S.H.
15 — 13
Pdt.G/2017/PA.Bgi.Menimbang, bahwa menurut Mazhab Syafii untuk menetapkanjumlah nafkah bukanlah diukur dengan jumlah kebutuhan, tetapi harusmemperhatikan mampu dan tidaknya si suami, bagi suami yang kayaditetapkan kewajiban nafkah setiap hari dua mud, sedang bagi yang miskinditetapkan setiap hari satu mud, dan bagi yang sedang satu setengah mud;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlumengetengahkan pendapat ahli hukum Islam dalam kitab Hasyiah Bajuri juzIl halaman 185, dan kitab AlMughni li Syaikhul
47 — 23
diberikan kepada anak Penggugat dan Tergugat maka haltersebut tidaklah membebaskan Tergugat untuk membayar nafkah lampauPenggugat oleh karena itu Tergugat wajib membayar nafkah lampau Penggugatselama 5 tahun dari tahun 20072011 sebesar Rp.200.000,(dua ratus ribu rupiah)x60 bulan =Rp.12.000.000,(dua belas juta rupiah) yang selengkapnya akandicantumkan dalam amar putusan perkara tersebut.Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu mengetengahkanpendapat ahli hukum Islam dalam kitab Mughni was Syaikhul
27 — 17
faktual seorangsuami;Menimbang, bahwa menurut Mazhab Syafii untuk menetapkan jumlahnafkah bukanlah diukur dengan jumlah kebutuhan, tetapi harus memperhatikanmampu dan tidaknya suami, bagi Suami yang kaya ditetapkan kewajiban nafkahsetiap hari dua mud, sedang bagi yang miskin ditetapkan setiap hari satu mud,dan bagi yang sedang satu setengah mud;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu mengetengahkanpendapat ahli hukum Islam dalam kitab Hasyiah Bajuri juz Il halaman 185, dankitab AlMughni li Syaikhul
80 — 16
persidanganbahwa Penggugat rekonpensi tidak terbukti nusyuz, bahwa Tergugat Putusan Nomor 147/Pdt.G/2019/PA.Buol @ Halaman 30rekonpensi yang meninggalkan Penggugat rekonpensi, hal mana menurutmajelis alasan Tergugat rekonpensi tersebut tidaklah masuk dalam kategori istriyang nusyuz dengan demikian Penggugat rekonpensi tidak terbukti sebagai istriyang nusyuz;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu mengetengahkanpendapat ahli hukum Islam dalam kitab Hasyiah Bajuri juz Il halaman 185, dankitab AlMughni li Syaikhul
27 — 13
menjadi pertimbangan Majelis Hakim menyatakan bahwamengasuh, merawat dan mendidik anak merupakan hak pengasuh baik anak Penggugat dengan Tergugat maupun perempuan, akan tetapi lebin diuttamakankepada pihak perempuan karena biasanya lebih mampu mencurahkankelembutan dan kasih sayang serta membimbing anak, sedangkan anak Penggugat dengan Tergugat biasanya hanya punya kemampuan dan kewajibanuntuk menjaga, melindungi memberikan yang terbaik kepada anak secara fisik;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat Syaikhul
31 — 12
berupa beras 1 karung namun karena nafkahtersebut hanya diberikan selama 5 bulan kepada Penggugat maka hal tersebuttidaklah membebaskan Tergugat untuk membayar nafkah lampau Penggugat selama11 bulan oleh karena itu Tergugat wajib membayar nafkah lampau Penggugatselama 11 bulan sebesar Rp.900.000,( sembilan ratus ribu rupiah)x 11 bulan=Rp.9.900.000,(Sembilan juta sembilan ratus ribu rupiah).Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu mengetengahkan pendapatahli hukum Islam dalam kitab Mughni was Syaikhul
15 — 10
amar putusan ini;Menimbang, bahwa menurut Mazhab Syafii untuk menetapkan jumlahnafkah bukanlah diukur dengan jumlah kebutuhan, tetapi harus memperhatikanmampu dan tidaknya si suami, bagi suami yang kaya ditetapkan kewajibannafkah setiap hari dua mud, sedang bagi yang miskin ditetapkan setiap harisatu mud, dan bagi yang sedang satu setengah mud;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu mengetengahkanpendapat ahli hukum Islam dalam kitab Hasyiah Bajuri juz I halaman 185, dankitab AlMughni li Syaikhul
91 — 22
amar putusan ini;Menimbang, bahwa menurut Mazhab Syafii untuk menetapkan jumlahnafkah bukanlah diukur dengan jumlah kebutuhan, tetapi harus memperhatikanmampu dan tidaknya si Suami, bagi Suami yang kaya ditetapkan kewajibannafkah setiap hari dua mud, sedang bagi yang miskin ditetapkan setiap harisatu mud, dan bagi yang sedang satu setengah mud;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu mengetengahkanpendapat ahli hukum Islam dalam kitab Hasyiah Bajuri juz Il halaman 185, dankitab AlMughni li Syaikhul
15 — 1
No 4423/Pdt.G/201 6/PA.Sby10.Menurut Al Imam Muwaffaquddin lonu Qudamah menyatakan, bahwa jika11suami isteri mengalami perceraian dengan meninggalkan anak, maka lbunya lah yang paling berhak menerima hadhanah (mengasuh) daripadaOrang lain.Menurut Syaikhul Islam lonu Taimiyyah Rahimahullah juga mempunyaialasan mengapa hadhanah (mengasuh) seorang anak adalah lounya,menurut beliau karena lbu mempunyai jalinan ikatan emosional yangsangat kuat dengan si anak dan lebih mengetahui kebutuhan bagi si anak
MUCHAMAD ADYANSYAH, SH., MH
Terdakwa:
DELI SUNARIO Alias ABU INTAN Alias ABU WAHYU
136 — 0
Di Kembalikan kepada terdakwa ;
- 1 (satu) unit Handphone merek Nokia warna hitam;
- 1 (satu) unit Handphone Merek Oppo warna putih;
Di rampas untuk di musnahkan ;
- 1 (satu) buah buku yang berjudul Pandangan 45 Ulama Jihad Internasional Tentang ISIS;
- 1 (satu) buah buku yang berjudul Syarah Aqidah;
- 1 (satu) buah buku yang berjudul Membela Syaikhul
10 — 2
Tergugat.Menimbang, bahwa dengan demikian majelis hakim mempertimbangkankarena nafkah tersebut hanya diberikan kepada anak Penggugat dan Tergugatitupun hanya selama 3 bulan maka hal tersebut tidaklah membebaskan Tergugatuntuk membayar nafkah lampau Penggugat oleh karena itu Tergugat wajibmembayar nafkah lampau Penggugat selama 9 bulan sebesar Rp.500.000, (limaratus ribu rupiah) tiap bulan x 9 bulan.Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu mengetengahkanpendapat ahli hukum Islam dalam kitab Mughni was Syaikhul
19 — 16
Pdt.G/2018/PA.Bgi.Menimbang, bahwa menurut Mazhab Syafii untuk menetapkan jumlahnafkah bukanlah diukur dengan jumlah kebutuhan, tetapi harus memperhatikanmampu dan tidaknya si suami, bagi suami yang kaya ditetapkan kewajibannafkah setiap hari dua mud, sedang bagi yang miskin ditetapkan setiap harisatu mud, dan bagi yang sedang satu setengah mud;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu mengetengahkanpendapat ahli hukum Islam dalam kitab Hasyiah Bajuri juz Il halaman 185, dankitab AlMughni li Syaikhul
24 — 9
lurus dari ibukemudian oleh Ayah, dan seterusnya;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 105 huruf (a)Kompilasi Hukum Islam, serta sesuai dengan prinsip kepentingan terbaikbagi anak yang ditentukan dalam Pasal 2 huruf (6) UndangUndangNomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang telah dirubahdengan UndangUndang Nomor 35 Tahun 2014 tentang PerlindunganAnak, dimana pemeliharaan anak yang yang belum mumayyiz atau belumberumur 12 tahun, adalah hak ibunya;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat Syaikhul
45 — 8
seluruhnya sejumlah Rp1000.000, (Satu juta rupia) perbulan sampai perkaranya diputus; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas bahwa Tergugatrekonvensi terbukti lalai menafkahi Penggugat dari bulan Agustus 2018 sampaldengan sekarang diputusnya perkara ini yaitu Februari 2019 samadengan 7(tujuh) bulan lamanya; 22222 n nnn nnn nnn n nenMenimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu mengetengahkanpendapat ahli hukum Islam dalam kitab Hasyiah Bajuri juz Il halaman 185, dankitab AlMughni Ii Syaikhul
114 — 198
dari faktafakta yang terungkap di persidanganbahwa Penggugat rekonpensi tidak terbukti nusyuz, bahwa Tergugatrekonpensi yang meninggalkan Penggugat rekonpensi, hal mana menurutmajelis alasan Tergugat rekonpensi tersebut tidaklah masuk dalam kategori istriyang nusyuz dengan demikian Penggugat rekonpensi tidak terbukti sebagai istriyang nusyuz;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu mengetengahkanpendapat ahli hukum Islam dalam kitab Hasyiah Bajuri juz Il halaman 185, dankitab AlMughni Ii Syaikhul
19 — 8
XXXX/Pdt.G/2017/PA.BtmTergugat, oleh karena itu tuntutan Penggugat untuk melakukan pemeliharaananak atau Hadlonah tersebut dapat dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mendengarkan keterangananak pertama Penggugat dengan Tergugat bernama ANAK PENGGUGATdengan TERGUGAT, umur 13 tahun, yang pada pokoknya menyatakan jikaterjadi perceraian antara Penggugat dan Tergugat, yang bersangkutan danadikadiknya akan ikut dengan Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat Syaikhul