Tahun 2009 tentang UndangUndang Kesehatan ;Menimbang bahwa atas pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum tersebutTerdakwa menyatakan telah mengerti isinya dan tidak mengajukan keberatan ( Eksepsi ) ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti yang sebelumnyatelah dilakukan penyitaan secara sah yaitu didalam Penetapan No.273/Pid/2013/PN.Rtu.dengan demikian secara hukum dapat mendukung dalam pembuktian perkara ini , yaituberupa : 5(lima ) keping pil Zenith yang berisi 10 (Sepuluh) butir perkeping

dimaksud dengan sengaja adalah mengetahuidan menghendaki apa yang diperbuat atau dilakukan Terdakwa ;Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) bersifat alternatif, artinya cukup salah satuunsur terpenuhi maka unsur ini menjadi terpenuhi ;Menimbang, bahwa 65 (enam puluh lima) butir obat jenis Carnophen milikTerdakwa dijual Terdakwa harga Rp.40.000,00 (empat puluh ribu Rupiah) perkeping

milik Terdakwa yang akandijual atau yang diedarkan pada orang lain di daerah tempat Terdakwatersebut adalah diperoleh dari Sdr ADI (DPO) di Banjarmasin yaitu:e Untuk beli perbok/ 100 butirnya adalah Rp210.000,00 (dua ratus sepuluhribu rupiah) kKemudian dijual Terdakwa perboknya/ 100 (seratus) butirnyaRp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah), sehingga keuntunganyang Terdakwa dapat adalah Rp40.000,00 (empat puluh ribu rupiah);Halaman 3 dari 14 Putusan Nomor 239/Pid.Sus/2017/PN Mtpe Untuk beli perkeping

Pangsuma Group;Bahwa para terdakwa mengambil seng tersebut sebanyak 116 keping yangkemudian dijual kepada saudara Soni Pranata di Desa Kawat dengan hargaRp25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah) perkeping;Bahwa selanjutnya pada bulan Desember 2018 Terdakwa I, Terdakwa II dansaudara Haryadi mengambil kayu ukuran 5 x 7 cm sebanyak 30 batang dan dijualkepada saksi Syahren dengan harga Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) perbatangnya, sedangkan besi sebanyak 5 batang seberat kurang lebih 200 Kilogramdijual

Pangsuma Group; Bahwa para terdakwa mengambil seng tersebut sebanyak 116 keping yangkemudian dijual kepada saudara Soni Pranata di Desa Kawat dengan hargaRp25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah) perkeping; Bahwa selanjutnya pada bulan Desember 2018 Terdakwa I, Terdakwa II dansaudara Haryadi mengambil kayu ukuran 5 x 7 cm sebanyak 30 batang dan dijualkepada saksi Syahren dengan harga Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) perbatangnya, sedangkan besi sebanyak 5 batang seberat kurang lebih 200 Kilogramdijual

apakah benar Obat zenithtersebut adalah milik terdakwa baru terdakwa membenarkannya serta terdakwatidak menpunyai yin edar obat Zenith jenis Carnohpen tersebut; Bahwa dari keterangan terdakwa mendapatkan obat Zenith Jenis Carnophentersebut yaitu dengan cara menitipkan lewat tukang taxi tujuan sungai DanauBanjarmasin dengan harga perboxnya Rp.450.000, ( Empat Ratus lima PuluhRibu Rupiah) kemudian di jual lagi oleh terdakwa kepada pembeli denganharga Perbutir Rp. 7.500, ( tujuh ribu rupiah) dan kalau perkeping

Bahwa benar Terdakwa telah menjual obat jenis Carnophent/Zenith tersebut kepada temanteman sesama Narapidana diLembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kotabaru dengan cara apabilaada temanteman Narapidana yang membutuhkan obat tersebutdatang langsung menemui Terdakwa untuk membeli obat jenisCarnohent/Zenith tersebut, kemudian Terdakwa menjual obattersebut perkeping serta pembayarannya ada yang secara kontanada juga yang secara hutang ;.

persidangan, dihubungkan dengan keteranganTerdakwa serta barang bukti yang antara keterangan yang satu denganyang lainnya saling bersesuaian terungkap fakta bahwa Terdakwa telahmenjual obat jenis Carnophent/Zenith tersebut kepada temantemanTerdakwa sesama Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIBKotabaru dengan cara apabila ada temanteman Narapidana yangmembutuhkan obat tersebut datang langsung menemui Terdakwauntuk membeli obat jenis Carnohent/Zenith tersebut, kemudianTerdakwa menjual obat tersebut perkeping

Syahrul als.Arul Bin Nurdin semenjak terdakwa memulai menjual obat jeniszenith sekitar 2 (dua) minggu sebelum terdakwa ditangkap ; Bahwa terdakwa tidak ada membeli obat jenis crnophernt/zenithditempat lain hanya ditempat Syahrul saja ; Bahwa obat jenis carnophent/zenith yang dibeli terdakwa yaitutablet dibungkus dengan plastik dan dalam 1 (satu) plastkc berisi 10(sepuluh) keping dan pada saat terdakwa menjual kepadapelanggan terdakwa secara ecer perkeping ; Bahwa keuntungan yang terdakwa dapatkan

Karangasem ;Bahwa barangbarang milik saksi yang hilang adalah uang kepengsejumlah 1600 ( seribu enam ratus ) buah dengan perkiraan harga Rp 3.000( tiga ribu rupiah ) perkeping, sehingga korban mengalami kerugian sekiraRp 4.800.000 ( empat Juta delapan ratus ribu rupiah) ;Bahwa saksi menerangkan cara pelaku mengambil barangbarang miliknyaadalah dengan cara membongkar pintu. masuk rumah sehinggamenyebabkan rumah kunci pintu tersebut menjadi rusak ;Bahwa saksi masih dapat mengenali semua barang bukti

yangdihukum penjara sedangkan penjual kayu olahan menghirup udara bebas tanpaproses hukum, apakah ini sudah adil menurut hukum pidana, mohon HakimAgung yang mulia yang menilainya, mempertimbangkan mengenai pidana bagiTerdakwa, atas tuntutan Penuntut Umum terhadap Terdakwa membeli kayuolahan perbaikan boat rusak kalau tidak Terdakwa memperbaikinya tentuTerdakwa tenggelam di laut lepas, apakah ini tanggung jawab pemerintahKabupaten Abdya, padahal harganya hanya Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah)perkeping

datang ke warung Terdakwa setiap 10 (sepuluh) hari sekaliuntuk mengantarkan Obat Carnophen (Zenith);Bahwa Terdakwa membeli Obat Carnophen (Zenith) dari AMAT sebanyak1 (satu) box yang berisikan 10 (Sepuluh) keping Obat Carnophen (Zenith)yang mana 1 (satu) box harganya sejumlah Rp200.000,00 (dua ratus riburupiah);Bahwa Terdakwa menjual Obat Carnophen (Zenith) per kepingnyasejumlah Rp25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah) sehingga Terdakwamendapatkan keuntungan sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) perkeping

rupiah) untuk setiap box yang berisi 10(sepuluh) keping atau 1.000 (seribu) butir dan obat Dexitab dengan hargaRp.180.000, (seratus delapan puluh ribu rupiah) untuk setiap kalengyang berisi 350 (tiga ratus lima puluh) butir di Desa KarasikanKecamatan Sungai Raya Kabupaten Hulu Sungai Selatan, selanjutnyaTerdakwa menyuruh Saksi NURJANI Als JANI Bin KHAIRANIE (Alm)untuk menjual kembali secara eceran dengan harga Rp.5.000, (lima riburupiah) per butir atau Rp.45.000, (empat puluh lima ribu rupiah) perkeping

membeli di Pasar Cempaka diBanjarmasin seharga Rp. 180.000, (seratus delapan puluh ribu rupiah) per box/ per100 (seratus) butirnya dan akan digunakan untuk dijual dan sebagian untukdikonsumsi sendiri;e Bahwa benar saksi menanyakan kepada terdakwa kepada siapa saja obatobatantersebut dijual, terdakwa menjual kepada orang yang dikenal terdakwa saja danterdakwa mengedarkannya dengan cara pelanggan datang ke rumah terdakwa untukmembeli obatobatan tersebut seharga Rp 40.000, (empat puluh ribu rupiah) perkeping

didapat faktafakta sebagai berikut :Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 06 Juni 2014 sekitar pukul 19.00 Wib terdakwaditangkap oleh Polisi di depan Masjid Perum Gading Fajar Sidoarjo Ds LaranganKecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo pada saat menjual/ mengedarkan Keping DVD danVCD Bajakan ke pedagang kaki lima di Jl Raya Perum Gading FajarSidoarjo ;Bahwa benar terdakwa menjual / mengedarkan keping DVD maupun VCD bajakantersebut telah memperoleh keuntungan Rp. 500 perkepingnya yang mana terdakwamembeli perkeping

SedangkanTerdakwa menjual obat carnophen/zenith tersebut dengan harga p50.000,00 (limapuluh ribu rupiah) perkeping;Menimbang, bahwa Tedakwa dalam melakukan aktifitas jual beli obatjenis carnophen/zenith tersebut tidak memiliki ijin serta keahlin dalambidang kefarmasian;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta yang terungkap dipersidangan, bahwaobat jenis Carnophen (zenit) tersebut sudah tidak boleh diedarkan lagi, sebab ijinedar obat tersebut telah ditarik / dibatalkan sejak tahun 2009 oleh Badan POM RIberdasarkan

Nanangseharga Rp. 260.000, (dua ratus enam puluh ribu rupiah) perbox/10 keping, yang kemudian terdakwa menjual lagi obatCarnophen (Zenith) tersebut kepada siapa saja yang maumembeli dengan harga Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) perkeping sehingga terdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp.40.000 (empat puluh ribu rupiah) per boxnya ; e Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenanguntuk menjual dan mengedarkan obatobatan ; e Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti berupa 780 (tujuhratus

BukanProdukKonsorsium Peruri (PALSU) karena memiliki ciriciri pada kertas,hologram, desain dan cetakan yang berbeda dengan specimen (pita cukaiHalaman 4 dari 77 Putusan Nomor 1488/Pid.B/2018/PN Tjkproduik asli konsorsium) dan berdasarkan Peraturan Menteri KeuanganNomor:146/PMK.010/2017 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau, dengan tarifcukai terendah untuk Barang Kena Cukai Hasil Tembakau jenis Sigaret KretekMesin adalah Rp.370,00 (tiga ratus tujuh puluh rupiah) perbatang dan adapuncara perhitungan Nilai Cukai perkeping

MEREK JENIS HT EK SPESIFIK PER JueraH i a YANG SEHARUSNYA(BTG) BATANG (BUNGKUS) (BATANG) DIBAYAR1 Bossini Exclusive Mild SKM GOLII 20 Rp 370 3.990 79.800 7 Rp 29.526.0002 Bossini Exclusive Mild SKM GOLII 20 Rp 370 35 700 Rp 259.000JUMLAH 4.025 80.500 29.785.000 Cara perhitungan Nilai Cukai perkeping Pita Cukai adalah: (Tarif Spesifik xJumlah Batang) sehingga pungutan cukai yang seharusnya dibayar adalahsebesarRp29.785.000,00 (dua puluh sembilan juta tujuh ratus delapan puluhlima ribu rupiah).Perbuatan

Por TOES "Rp JUMLAH 4.025 80.500 29.785.000 Cara perhitungan Nilai Cukai perkeping Pita Cukai adalah: (Tarif Spesifik xJumlah Batang) sehingga pungutan cukai yang seharusnya dibayar adalahsebesar Rp29.785.000,00 (dua puluh sembilan juta tujuh ratus delapanpuluh lima ribu rupiah).Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 56 UndangUndang Nomor 11 Tahun 1995 tentang CUKAI sebagaimanatelah diubah dengan UndangUndang RI Nomor 39 Tahun 2007 tentangPerubahan atas UndangUndang Nomor

MEREK JENIS HT SUES SPESIFIK PER Jiuemar Ore YANG SEHARUSNYA(BTG) BATANG (BUNGKUS) (BATANG) DIBAYAR1 Bossini Exclusive Mild SKM GOLII 20 Rp 370 3.990 79.800 f Rp 29.526.0002 Bossini Exclusive Mild SKM GOLII 20 Rp 370 35 700 # Rp 259.000JUMLAH 4.025 80.500 29.785.000 Cara perhitungan Nilai Cukai perkeping Pita Cukai adalah: (Tarif Spesifikx Jumlah Batang) sehingga pungutan cukai yang seharusnya dibayaradalah sebesarRp29.785.000,00 (dua puluh sembilan juta tujuh ratusdelapan puluh lima ribu rupiah)

Cara perhitungan Nilai Cukai perkeping Pita Cukai adalah: (Tarif Spesifik x Jumlah Batang) sehingga pungutancukai yang seharusnya dibayar adalah sebesar Rp29.785.000,00 (dua puluhHalaman 71 dari 77 Putusan Nomor 1488/Pid.B/2018/PN Tjksembilan juta tujuh ratus delapan puluh lima ribu rupiah).

PikPharmaceuticals) ke rumah Terdakwa dan katanya menitipkan obat tersebutkepada Terdakwa;Bahwa Terdakwa menjual obat berupa carnophen (Zenith Pharmaceuticals)tersebut kepada teman kerja yang membutuhkan dan pekerja tambangemas;Bahwa Terdakwa membeli 1 (satu) kKeping obat berupa carnophen (ZenithPharmaceuticals) seharga Rp. 25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah) dandijual Kembali seharga Rp. 40.000,00 (empat puluh ribu rupiah) sehinggaTerdakwa mendapat untung sebesar Rp. 15.000,00 (lima belas ribu) perkeping

meringankan penyakit,merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentukstruktur dan memperbaiki fungsi tubuhMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan bahwapada saat terdakwa ditangkap dan dilakukan penggeledahan telah ditemukan obat ZenithCarnophen yang mana obat merupakan salsah satu dari sediaan farmasi.Menimbang bahwa dari fakta persidangan juga terungkap bahwa Terdakwamengedarkan obat Zenith Carnophen tersebut kurang lebih 3 (tiga) bulan dengankeuntungan perkeping

,(dua juta lima ratus ribu rupiah) ;~ Bahwa terdakwa memperoleh obat carnophen/zenith dari TerdakwaEHEN yang awalnya menawarkan kepada saksi untuk menjualkan obatcarnophen/zenith 1 (satu) boksnya berisi 10 (sepuluh) keping denganharga Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah), danpembayarannya akan saksi lakukan bila obat sudah terjual;~ Bahwa saksi menjual obat carnophen tersebut perkepingnya sehargaRp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) atau keuntungannya senilaiRp.5.000, (lima ribu rupiah) perkeping

Tanah Bumbu, dimana orang suruhan Mama Siska tersebutyang mengantar langsung obat daftar G jenis CARNOPHEN ProduksiZENITH kerumah terdakwa seharga Rp.300.000, (tiga ratus riburupiah) per kotak yang setiap kotaknya berisi 10 (Sepuluh) keping atau100 (seratus) biji CARNOPHEN Produksi ZENITH, kemudian terdakwamenjualnya dengan harga Rp.35.000, (Tiga puluh lima ribu rupiah) perkeping, jadi keuntungan Terdakwa menjual CARNOPHEN ProduksiZENITH sebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah) per keping; Bahwa berdasarkan