Lab: 835/NNF/IV/2015 tanggal 10 April2015 dengan kesimpulan 5 (lima) tablet wama putih merk "PCC"(Kode BB3) milik AHMAD FIRSAN adalah benar mengandungCarisoprodol, Acetaminophen, dan caffeina ;Bahwa obat Somadril Compositum yang dijual oleh terdakwasudah dicabut izin edamya berdasarkan Keputusan KepalaBadan Pengawas Obat dan Makanan RI No.HK.04.1.35.07.13.3856 Tahun 2013 Tentang Perubahan atasKeputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan NomorHK 04.1.35.06.13.3535 tahun 2013 Tentang Pembatalan

Lab: 835/NNF/IV/2015 tanggal 10 April2015 dengan kesimpulan 5 (lima) tablet wama putih merk "PCC"(Kode BB3) milik AHMAD FIRSAN adalah benar mengandungCarisoprodol, Acetaminophen, dan caffeina ; Bahwa obat Somadril Compositum yang dijual oleh terdakwasudah dicabut izin edamya berdasarkan Keputusan KepalaBadan Pengawas Obat dan Makanan RI No.HK.04.1.35.07.13.3856 Tahun 2013 Tentang Perubahan atasKeputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan NomorHK 04.1.35.06.13.3535 tahun 2013 Tentang Pembatalan

jenis Carnophen dari Sdr.IMIN di daerahpasar lima banjarmasin dengan harga per box nya Rp.290.000 (dua ratus sembilanpuluh ribu rupiah) lalu dijual kembali dengan harga Rp.50.000,( lima puluh riburupiah) per lembarnya isi 10 (Sepuluh) butir sehingga terdakwa akan mendapatkankeuntungan per Boxnya Rp. 210.000, (dua ratus sepuluh ribu rupiah);Bahwa obatobatan Carnophen merk Zenith yang terdakwa edarkan tidakmemiliki ijin edar karena ijin Edarnya sudah dibatalkan berdasarkan Keputusan KepalaBPOM RI No.HK

IMIN padahari kamis tanggal 31 Agustus 2017 Terdakwa berangkat dari rumah denganmengendarai sepeda motor milik Terdakwa sendiri yaitu 1 ( satu ) unit sepedamotor Suzuki GSX Warna Hitam; Bahwa benar terdakwa dalam hal mengedarkan obat jenis Carnophen/zenith tidakmemiliki izin dari Dinas Kesehatan ataupun pihak berwenang lainnya; Bahwa benar obat jenis carnophen/zenith tidak memiliki izin edar karena izinedarnya sudah dibatalkan berdasarkan Keputusan Kepala BPOM RI No.HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27

IMINpada hari kamis tanggal 31 Agustus 2017 Terdakwa berangkat dari rumah denganmengendarai sepeda motor milik Terdakwa sendiri yaitu 1 ( satu ) unit sepeda motorSuzuki GSX Warna Hitam;Menimbang, bahwa benar terdakwa dalam hal mengedarkan obat jenisCarnophen/zenith tidak memiliki izin dari Dinas Kesehatan ataupun pihak berwenanglainnya;Menimbang, bahwa benar obat jenis carnophen/zenith tidak memiliki izin edarkarena izin edarnya sudah dibatalkan berdasarkan Keputusan Kepala BPOM RI No.HK.00.05.1.31.3996

terbagi dalam 6 (enam) strip bertuliskan TramadolHcl isi 60 (enam puluh) butir obat tablet warna putin dan 8 (delapan)potongan strip bertuliskan Tramadol Hcl isi 34 (tiga puluh empat) butir obattablet warna putih mengandung bahan aktif Dextromethorphan merupakangolongan obat bebas namun karena tidak memiliki ijin edar maka obattersebut merupakan obat tanpa ijin edar berdasarkan Pasal 4 Permenkes1010/MENKES/PER/XI1/2008 tentang registrasi obat dan peraturan KepalaBadan Pengawasan Obat dan Makanan R.I No.HK

No.HK.03.1.23.10.11.08481 Tahun 2011 tentang Kriteria dan TataLaksana Registrasi Obat;Bahwa Terdakwa RANO Als ANO Bin NARSA tidak memiliki keahlian dankewenangan di sarana legal dalam menjual obat Tramadol Hcl dan obat tabletkuning berlogo merk dagang MF (Hexymer);Bahwa Terdakwa RANO Als ANO Bin NARSA dalam menjual obat TramadolHcl dan obat tablet kuning berlogo merk dagang MF (Hexymer) tidak memilikiiin dari pihak berwenang.Perbuatan ia terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam

obat yang dikemas menggunakanaliminium foil dengan tulisan Tramadol HCL tablet 50 mg dan obat warnakuning berlogo MF adalah merupakan obat golongan obat keras yang caramendapatkannya harus melalui resep dokter, sedangkan obat berwarna kuningyang dibungkus plastik klip, produk tersebut termasuk ke dalam sediaanfarmasi tidak memiliki ijin edar, karena berdasarkan pasal 4 Permenkes1010/MENKES/PER/XI/2008 tentang registrasi obat dan Peraturan KepalaBadan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No.HK

rphana 2. 2795/2018/0F s.d () Negatif Mengandung2800/2018/OF Narkotika Bahan Aktif() Negatif TrinexypendyPsikotropik a Barang bukti dengan nomor 2793/2018/OF dan 2794/2018/OF yangmengandung zat aktif Dextromethorphan merupakan golongan obat bebasnamun dalam hal ini karena tidak ada izin edar, maka obat tersebut merupakanobat tanpa ijjin edara, karena berdasarkan pasal 4 Permenkes1010/Menkes/Per/X1I/2008 tentang registrasi obat dan Peraturan Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No.HK

isi 94 (Sembilan puluh empat) butir yang terbagi dalam 6 (enam) strip bertuliskan Tramadol Hcl isi60 (enam puluh) butir obat tablet warna putih dan 8 (delapan) potongan strip bertuliskan Tramadol Hcl isi 34 (tiga puluh empat) butir obat tablet warna putihmengandung bahan aktif Dextromethorphan merupakan golongan obat bebas namun karena tidak memiliki ijin edar berdasarkan pasal 4 Permenkes 1010/MENKES/PER/XI/2008 tentang registrasi obat dan peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan R.I No.HK

HK.04.1.3.07.13.3855tahun 2013 tentang perubahan atas Keputusan Kepala BPOM RI No.HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun 20013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yangMengandung Dekstrometorfan Sediaan Tunggal tanggal 24 Juli 2013 obatDEXTROMERTHORPHAN tidak diperbolehkan untuk diperjual belikan maupundi edarkan dan sama halnya dengan obat jenis ZENITH yang juga sudah dicabutjin edarnya ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo.106 Ayat (1) UURI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

No.HK.00.05.1.31.3996 tentang pembatalan persetujuan nomor izin edarCarnophen tablet, Zenzon Captab Salut Selapiut 200 mg, RheumastopTablet, Rheumastop Tablet Salut Selaput, Pt. Zenith Pharmaceuticaltanggal 27 Oktober 2009 ; Bahwa alasan izin edar tersebut dibatalkan adalag PT.

No.HK.00.05.1.31.3996 tentang pembatalan persetujuan nomor izin edar Carnophen tablet,Zenzon Captab Salut Selapiut 200 mg, Rheumastop Tablet, Rneumastop Tablet SalutSelaput, Pt.

SK SK Direksi PT Pelindo Il No.HK.56/5/10/P.I/IIO9 tanggal 9September 2009 tentang Ketentuan Pokok dan Tata Cara PengadaanBarang/Jasa di Lingkungan PT Pelindo II dan penyempurnaannya pasal3 ayat 13. Surat Perjanjian No. HK.556/10/10/PI.1I12Bahwa terdakwa FERIALDY NOERLAN dengan tujuan memperkaya oranglain atau Suatu korporasi yaitu GNCE telah mengajukan pembayaran uangmuka kepada GNCE , sebesar 20% X Rp45.650.000.000.

TEK15 dari Direktur Teknik Ke Direktur Keuangan tanggal 2 Februari 2015 tentangpembayaran milestone kedua pekerjaan pengadaan 10 unit mobile crane. 52.9 (Sembilan) lembar foto copy legalisir surat pelaksanaan masa garansiterhadap 10 unit mobile crane. 53. 4 (empat) lembar foto copy legalisir Nota Dinas dari Direktur teknik Ke KaroPengadaan No.HK.556/1/29/DITTEK13 tanggal 9 Juli 2013 tentang addendumkedua pengadaan 10 unit mobile crane.

,LTD yang diterima olehMAO YI untuk pembayaran Contract No.HK.566/10/10/PI.II12. 10 (Ten)Units 25 T and 65 T Mobile Crane First Payment Say Twenty Seven BillionOne Hundred Forty Nine Million And Two Hundred Seventy ThousandSeven Hundred Seventy Eight Rupiah.12) 1 (satu) lembar Foto Copy Legalisir Suppliers Invoice dari GuangxiNarishi Century Equipment Co.

,Ltd TAN HAI XIAN;. 3 (tiga) lembar fotocopy surat perihal Final Handover Certificate MobileCrane (PT PELINDO II Contract No.HK.566/10/10/PI.II12) AmandementAgreement HK.566/21/10/PI.II12 nomor : UM.339/93/19/PI.II 13 tanggal14 November 2013 yang ditanda tangani oleh Direktur TeknikPT. Pelindo I FERIALDY NOERLAN dan General Manager GuangxiNarishi Century Equipment Co.

No. 5 202.1 (satu) bendel fotocopy PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 61 TAHUN2009 TENTANG KEPELABUHAN 203.1 )satu) bendel fotocopy LAPORAN PELAKSANAAN SOSIALISASI suratkeputusan direksi NO.HK. 56/5/10/PI.IIO9 tanggal 9 SEPTEMBER 2009.(Jakarta, 1617 November 2009) 204.1 bendel Copy SK DIREKSI Nomor.

Zenith Pharmaceutical dibatalkan izinedarnya dan dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 27 Oktober2009 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.00.05.1.31.3996 Perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi. Sehingga seharusnya obat ini sudahtidak ada lagi di pasaran karena sudah tidak diproduksi lagi dan sudahtidak diedarkan lagi oleh pihak Distributor.

Zenith Pharmaceutical dibatalkan izinedarnya dan dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 27 Oktober2009 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.00.05.1.31.3996 Perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi.

Zenith Pharmaceuticaldibatalkan izin edarnya dan dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 27Oktober 2009 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.00.05.1.31.3996 Perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edar dan PenghentianKegiatan Produksi. Sehingga seharusnya obat ini sudah tidak ada lagi dipasaran karena sudah tidak diproduksi lagi dan sudah tidak diedarkan lagi olehpihak Distributor.Halaman 12 dari 16 PutusanNomor 260/Pid.

Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) unit Hp.Samsung lipat GTE1195 warna hitamDirampas untuk dimusnahkan 1 (satu) rangkap fotokopi rekapitulasi penerimaan batu bara PT.ASIAPASIFIC MINING RESOURCES (TB.BERKAT1/BG SAFINATURROZAQ 1) Periode pasokan tanggal 08 Januari 2016 s/d 10 Januari2016 yang telah dilegalisir. 1 (satu) rangkap fotokopi perjanjian kerjasama No: HK03.02/707/PJJ/PJS10/07.15 pada hari kamis tanggal 23 Juli 2015yang telah dilegalisir.v 1 (Satu) rangkap fotokopi perjanjian jual belli No.HK

kesalahannya tersebut.Menimbang, bahwa barang bukti berupa:> 1 (satu) unit Ho.Samsung lipat GTE1195 warna hitam> 1 (satu) rangkap fotokopi rekapitulasi penerimaan batu bara PT.ASIAPASIFIC MINING RESOURCES (TB.BERKAT1/BG SAFINATURROZAQ 1) Periode pasokan tanggal 08 Januari 2016 s/d 10 Januari2016 yang telah dilegalisir.> 1 (satu) rangkap fotokopi perjanjian kerjasama No: HK03.02/707/PJJ/PJS10/07.15 pada hari kamis tanggal 23 Juli 2015yang telah dilegalisir.> 1(Satu) rangkap fotokopi perjanjian jual beli No.HK

Pag. 1(Satu) rangkap fotokopi perjanjian jual beli No.HK.03.02/1347/PJJ/PBR12/12.15 Tanggal 12.15 Tanggal 03 Desember2015 yang telah dilegalisirTerlampir dalam berkas6.

Bahwa sediaan farmasi jenis Dektrometrofan sudah dibatalkan jijinedarnya sesuai dengan keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obatmengandung dekstrometrofan sediaan tunggal.

Bahwa sediaan farmasi jenis Dektrometrofan sudah dibatalkan jinedarnya sesuai dengan keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obatmengandung dekstrometrofan sediaan tunggal.

,Apt menerangkansebagai berikut, Dengan diberi Nomor Lab : 253/L/D/N/2016, berupa 10(sepuluh) butir tablet warna putin dengan penandaan "NOVA" pada satu sisi danHalaman 18 Putusan Nomor : 109/Pid.Sus/2015/PN.RtaDMP pada sisi lainnya dengan hasil pemeriksaan adalah positif mengandungDekstrometorphan.Menimbang, Bahwa sediaan farmasi jenis Dektrometrofan sudahdibatalkan ijin edarnya sesuai dengan keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obatmengandung

Zenith Pharmaceuticalsyang terdakwa edarkan tidak memiliki izin edar sebagaimana telah dibatalkandan dihentikan dengan surat BPOM RI No.HK. 00.05.1.31.3996 tanggal 27PUTUSAN No. 220/Pid.Sus/2016/PN Mrh , Hal.3Oktober 2009 perihal Pembatalan Persetujuaan Nomor Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi.Bahwa sediaan farmasi jenis Dextromethorphen yang terdakwa edarkan tidakmemiliki izin edar sebagaimana telah dibatalkan dan dihentikan dengan suratBPOM RI No.HK. 04.1.35.07.13.3855 tanggal 27 Juni 2013

Bahwa benar ahli bekerja di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan diBanjarmasin sebagai Staf Bagian Pemeriksaan dan Penyidikan yang bertugasuntuk melakukan penyidikan terhadap pelanggaran dan tindak pidana di bidangobatobatan dan makanan ; Bahwa benar yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetik ; Bahwa benar obat jenis Camophen tidak memiliki izin edar karena izin edamyatelah dibatakan berdasarkan Keputusan Kepala BPOM ARI No.HK.00.05.1.31.3996 tentang

Andi sebanyak 1 (satu) boxberisi 10 (Sepuluh) keping dan atau 100 (seratus) biji obat Carmophen dengan hargaRp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) per boks ;Menimbang, bahwa obat jenis Camophen tidak memiliki izn edar karena izinedamya telah dibatalkan berdasarkan Keputusan Kepala BPOM RI No.HK.00.05.1.31.3996 tentang pembatalan persetuuan nomor ian edar Camophentablet Zenzon Captab Salut Selapiut 200 mg, Rheumasiop Tablet, RheumastopTablet Salut Selaput, Pt.

Apt, M.Si terhadap 1 (satu) Klip/oungkusisi 3 (tiga) butir obat bundar berwama kuning berlogo atau bertuliskan DMP, dengankesimpulan contoh yang diuji mengandung Dekstrometorphan HbrMenimbang, bahwa berdasarkan hal diatas maka Pengadilan berpendapatbahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Camophen dengancara membeli dari Sdr Andi kemudian meniuakannya kembali yang mana obat jenistersebut telan dicabut izn edamya melaluu Keputusan Kepala BPOM RI No.HK.00.05.1.31.3996 sehingga siapaun

Farmasi dan tenaga menengahFarmasi/Asisten ApotekerBahwa yang dimaksud Praktik kefarmasian adalah pekerjaan kefarmasianyang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyim panan dan pendistribusian obat, bahanobat dan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuanperundangundanganBahwa obat dextro sudah dibatalkan ijin edarnya sesuai dengankeputusan badan Pengawasan Obat dan Makanan RI No.HK

yang dijual kepadamasyarakat dengan cara membeli dari Sdr.Arba dan keuntungan yangdiperoleh terdakwa dalam mengedarkan/menjual obat dextro tersebutadalah sebesar Rp.1000, per paket kecil berisi 15 (lima belas) butir danpada pada hari sebelum terdakwa berhasil ditangkap anggota kepolisianterdakwa telah menjual obat dextro sebanyak 5 (lima) paket berisi 15(lima belas butir) obat dextro.e Bahwa benar obat dextro sudah dibatalkan ijin edarnya sesuai dengankeputusan badan Pengawasan Obat dan Makanan RI No.HK

edar adalah mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang belum didaftarkan izin edarnya atauyang sudah dicabut/dibatalkan izin edarnya.Bahwa fakta yang terungkap di persidangan adalah, sebagai berikut :e Bahwa benar Terdakwa ANDRE SUSANTO Bin MUSA sudah seringmenjual obat jenis dextro kepada orang lain untuk mencari keuntunganyang dilakukan terdakwa sekitar 1 (Satu) tahune Bahwa benar obat dextro sudah dibatalkan ijin edarnya sesuai dengankeputusan badan Pengawasan Obat dan Makanan RI No.HK

obat hanya bolehmenyimpan dan menjual obat bebas dan obat bebas terbatas;Bahwa Obatobatan yang ditemukan di Toko Obat SULFA milik terdakwaadalah sebanyak 21 (dua pulu satu) macam termasuk dalam golonganobat keras dan penyidik memperlihatkan barang bukti tersebut kepadaAhli sewaktu penyidikan;Bahwa Golongan obat keras dapat diketahui dari penandaan yaituhuruf (K) dalam lingkaran warna merah, Nomor Registrasi, komposisidan tulisan huruf dengan resep dokter sesuai sesuai dengan Keputusanbadan POM RI No.HK

psikotropika, dangolongan obat narkotika;Bahwa Menurut Permenkes 1331 tahun 2002 toko obat hanya bolehmenyimpan dan menjual obat bebas dan obat bebas terbatas;Bahwa Obatobatan yang ditemukan di Toko Obat SULFA milik terdakwaadalah sebanyak 21 (dua pulu satu) macam termasuk dalam golonganObat keras;Bahwa Golongan obat keras dapat diketahui dari penandaan yaituhuruf (K) dalam lingkaran warna merah, Nomor Registrasi, komposisidan tulisan huruf dengan resep dokter sesuai sesuai dengan Keputusanbadan POM RI No.HK

Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam hal obat keras dan jugaterdakwa tidak punya kewenangan dalam hal menjual obat keras daftar G,obatobat yang disita dari took obat milik terdakwa dapat diketahui daripenandaan yaitu huruf (K) dalam lingkaran warna merah, NomorRegistrasi, komposisi dan tulisan huruf dengan resep dokter sesuai sesuaidengan Keputusan badan POM RI No.HK.00.05.3.1950 tanggal 14 Mei 2003tentang kriteria dan tata laksana registrasi obat dan surat edaran DirJenPOM No.4266/AA/II/86 tanggal

ngapo korban laridan dijawab oleh terdakwa 1 KORBAN KUTUJAH DIDADO KIRNYO KARENAKORBAN NAK NUJAH KAU mendengar jawaban terdakwa lalu para terdakwamelarikan diri dengan menggunakan jasa ojek (RUBJ) kearah Jalan Veteran untukpergi kerumah paman terdakwa 2, setelah korban berhasil berlari datang saksiALEXANDER dan masyarakat sekitar untuk dilakukan pertolongan medis dengancara dibawa kerumah sakit namun saat diperiksa dokter korban sudah meninggaldunia sesuai dengan sesuai dengan Visum Et Repertum No.HK

korban lari dan dijawab oleh terdakwa 1 KORBAN KUTUJAH DIDADOKIRINYO KARENA KORBAN NAK NUJAH KAU mendengar jawaban terdakwa1 lalu para terdakwa melarikan diri dengan menggunakan jasa ojek (RUBJ) kearahJalan Veteran untuk pergi kerumah paman terdakwa 2, setelah korban berhasil berlaridan datang saksi ALEXANDER dan masyarakat sekitar untuk dilakukan pertolonganmedis dengan cara dibawa kerumah sakit namun saat diperiksa dokter korban sudahmeninggal dunia sesuai dengan sesuai dengan Visum Et Repertum No.HK

SYAFRUDINmeninggal dunia, sesuai dengan Visum Et Repertum No.HK.04.01/11.3..32/113/2015 tanggal 24 September 2015 yang diperiksa dan ditandatangani oleh dr. BERINGIN SITANGGANG dokter yang memeriksa pada RumahSakit DR.

pembengkananjaringan lunak ditulang punggung leher ruas kedua, tulang paha kanantampak patah tulang sepertiga tengah, dan CT Scan kepala menunjukkanpendarahan dalam jaringan otak dan dalam vertikal otak. luka lukatersebut sesuai dengan perlukaan akibatpersentuhan dengan benda tumpul yang cukup kuat yang menyebabkan cederaotak berat yang dapat membahayakan jiwa korban, keadaan ini diperberatoleh adanya pembengkakan jaringan lunak ditulang punggung leher ruaskelima.Sesuai dengan Surat Keterangan Medik No.HK

Tetapi setelah pengobatan selesai korbanmembaik dan diijinkan pulang.Sesuai dengan Surat Keterangan Medik No.HK.05.01/2.4.19/063/2014tTerdakwa II Anakl 13 Juni 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. JernyDase, SH, SpF, M.Kes, dr Ahli Forensik dan Medikolegal dan dr. Willy Adhimarta,dan dr Syafri K.

Tetapi setelah pengobatan selesai koran membaik dan diijinkanpulang.Sesuai dengan Surat Keterangan Medik No.HK.05.01/2.4.19/063/2014tTerdakwa II Anakl 13 Juni 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. JernyDase, SH, SpF, M.Kes, dr Ahli Forensik dan Medikolegal dan dr. Willy Adhimarta,dan dr Syafri K.

Tetapisetelah pengobatan selesai koran membaik dan diijinkan pulang.Sesuai dengan Surat Keterangan Medik No.HK.05.01/2.4.19/063/2014tTerdakwa II Anakl 13 Juni 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. JernyDase, SH, SpF, M.Kes, dr Ahli Forensik dan Medikolegal dan dr. Willy Adhimarta,dan dr Syafri K.

MIRAJ mengalami luka Sesuai dengan SuratKeterangan Medik No.HK.05.01/2.4.19/063/2014 tTerdakwa II Anakl 13 Juni 2014yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Jerny Dase, SH, SpF, M.Kes, dr AhliForensik dan Medikolegal dan dr. Willy Adhimarta, dokter pemeriksa pada Rumahsakit Umum Pemerintah Dr.Wahidin Sudiro Husodo.Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keterangan Kematian dari KelurahanKassiKassi Kecamatan Rappocini, Kota Makassar , korban ANAK IIKORBANALIAS MUH.

bedasarkan penelitian orang yang mengkonsumsi obatyang mengandung GUAIFENESIN secara berlebihan dapatmenimbulkan efek iritasi lambung (mual muntah) dalam dosistinggi dapat merelaksasi otot;Bahwa distribusi obat menurut peraturan perundang undanganPP No. 72/1998 tentang Pengamanan sediaan farmasi dan alatkesehatan, Pemenkes No.34 tahun 2014 tentang perubahan atasPermenkes No.1148/Menkes/per/VV/2011, Permenkes 1148 atasPermenkes No.1148/Menkes/per/VI/2011 tentang PerdaganganObat Besar dan Per Ka BPOM No.HK

Menurut ahli pula, distribusi obat menurut peraturanperundang undangan PP No. 72/1998 tentang Pengamanansediaan farmasi dan alat kesehatan, Pemenkes No.34 tahun2014 tentang perubahan atas PermenkesNo.1148/Menkes/per/VV2011, Permenkes 1148 atasPermenkes No.1148/Menkes/per/VV/2011 tentang PerdaganganObat Besar dan Per Ka BPOM No.HK.03.1.34.11.12.7542 tahun2012 tentang Pedoman Teknis CDDOB yaitu dari pabrik obatdidistribusikan kepada Pedagang Besar Farmasi (PBF) /didistribusikan ke Apotek / Toko Obat

jenis carnophen yang terdakwa edarkan tidak memiliki ijinedar karena ijin edarnya sudah dibatalkan berdasarkan Kepala BPOM RI nomorHK.00.05.1.31.3996 tentang pembatalan persetujuaan nomor izin edarcarnophen tablet; zenzon Captap salut 200 mg rheumastop tablet danrheumastop tablet salut selaput salut selaput PT.Zenit Pharmaceautical tanggal27 oktober 2009 dan obat jenis Dextromethorphan warna kuning tidak memilikiizin edar karena izin edarnya juga sudah dibatalkan berdasarkan keputusanKepala BPOM RI No.HK

.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 tentang pembatalanizin edar obat yang mengandung dekxtromethorfan sediaan tunggal tanggal 27Juni 2013 yang kemudian direvisi melalui keputusan kepala BPOM RI NoHK.04.35.07.13.3855 tahun 2013 tentang perubahan atas keputusan KepalaBPOM RI No.HK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 tentang pembatalan izin edarobat yang mengandung dextromethorphan sediaan tunggal tanggal 24 Julitahun 2013.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197UU RI Nomor 36 Tahun

jenis carnophen yang terdakwa edarkan tidak memiliki ijinedar karena ijin edarnya sudah dibatalkan berdasarkan Kepala BPOM RInomor :HK.00.05.1.31.3996 tentang pembatalan persetujuan nomor izin edarcarnophen tablet; zenzon Captap salut 200 mg rheumastop tablet danrheumastop tablet salut selaput salut selaput PT.Zenit Pharmaceauticaltanggal 27 oktober 2009 dan obat jenis Dextromethorphan warna kuning tidakmemiliki izin edar karena izin edarnya juga sudah dibatalkan berdasarkankeputusan Kepala BPOM RI No.HK

.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 tentangpembatalan izin edar obat yang mengandung dekxtromethorfan sediaantunggal tanggal 27 Juni 2013 yang kemudian direvisi melalui keputusankepala BPOM RI No HK.04.35.07.13.3855 tahun 2013 tentang perubahanatas keputusan Kepala BPOM RI No.HK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013tentang pembatalan izin edar obat yang mengandung dextromethorphansediaan tunggal tanggal 24 Juli tahun 2013.Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta

Wahidin SudirohusodoMakasar korban meninggal dunia pada tanggal 2 Juli 2016 pukul11.30 Wita akibat infeksi yang berat yang diakibatkan dari luka bakaryang luas dan dalam yang dialami oleh korban sehinggamenyebabkan kegagalan fungsi seluruh organ tubuh sesuai denganVisum Et Repertum/Surat Keterangan Medis No.HK.04.01/1.19/8220/2016 tanggal 26 Agustus 2016 atas nama MUH.NABIL SYAM yang dibuat dan ditanda tangani di bawah sumpahjabatan oleh dr. St.

Wahidin SudirohusodoMakasar Anak korban meninggal dunia pada tanggal 2 Juli 2016pukul 11.30 Wita akibat infeksi yang berat yang diakibatkan dari lukabakar yang luas dan dalam yang dialami oleh korban sehinggamenyebabkan kegagalan fungsi seluruh organ tubuh sesuai denganVisum Et Repertum/Surat Keterangan Medis No.HK.04.01/1.19/8220/2016 tanggal 26 Agustus 2016 atas nama MUH.NABIL SYAM yang dibuat dan ditanda tangani di bawah sumpahjabatan oleh dr. St.

NABIL SYAM meninggal dunia ;Bahwa benar berdasarkan hasil Visum et Repertum / SuratKeterangan Medis No.HK.04.01/1.19/8220/2016 tanggal 26 Agustus2016 atas nama MUH. NABIL SYAM yang dibuat dan ditandatanganidibawah sumpah jabatan oleh dr. St. Aizah Lawang, SP.A(K), M.Kes.,selaku dokter ahli anak dan diketahui oleh dr. Jenny Dase, SH. Sp.F.,selaku dokter ahli forensik dan medikolegal pada Rumah Sakit UmumPusat Dr.

Nabil Syam akhirnya meninggal dunia pada hari Sabtu, tanggal2 Juli 2016 pukul 11.00 Wita di Rumah Sakit Wahidin SudirohusodoMakassar ;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil Visum et Repertum / SuratKeterangan Medis No.HK.04.01/1.19/8220/2016 tanggal 26 Agustus 2016Putusan No.03/Pid.Sus.Anak/2017/PN Mrs halaman 19atas nama MUH. NABIL SYAM yang dibuat dan ditandatangani dibawahsumpah jabatan oleh dr. St. Aizah Lawang, SP.A(K), M.Kes., selaku dokterahli anak dan diketahui oleh dr. Jenny Dase, SH.

Bahwa obatobatan jenis carnophen yang terdakwa edarkan tidak memiliki ijin edarkarena ijin edarnya sudah dibatalkan berdasarkan Keputusan Kepala BadanPengawasan Obat dan Makanan No.HK.00.05.1.31.3996 tentang pembatalanpersetujuan nomor lIzin edar Carnophen Tablet : Zenzon Captab Salut Selaput 200MG; Rheumastop Tablet dan Rheumastop Tablet da Rneumastop Tablet Salut SelaputPT.Zenith Pharmaceutical.

Bahwaterdakwa tidak pemah menempuh pendidikan dibidang kesehatan maupunke farmasian Bahwa terdakwa sudah mengetahui bahwa obat carnophen yang dijualnyatersebut dilarang beredar; Bahwa atas kepemilikan obat jenis CARNOPHEN tersebut terdakwa tidakmempunyai ijin pendirian Apotek atau toko obat yang di keluarkan oleh dinasKesehatan Kabupaten Tanah lau Bahwa obatobatan Camophen merk Zenith yang terdakwa edarkan tidakmemiliki ijin edar karena ijin Edamya sudah dibatalkan berdasarican KeputusanKepala BPOM RI No.HK

terdakwa tidak pemah menempuh pendidikan dibidang kesehatan maupunke farmasianBahwa terdakwa sudah mengetahui bahwa obat carnophen yang dijualnyatersebut dilarang beredar;7 Bahwa atas kepemilikan obat jenis CARNOPHEN tersebut terdakwa tidakmempunyai ijin pendirian Apotek atau toko obat yang di keluarkan oleh dinasKesehatan Kabupaten Tanah lau Bahwa obatobatan Camophen merk Zenith yang terdakwa edarkan tidakmemiliki ijin edar karena ijin Edamya sudah dibatalkan berdasarican KeputusanKepala BPOM RI No.HK

Zenith Pharmaceuticalsyang terdakwa edarkan tidak memiliki izin edar sebagaimana telah dibatalkandan dihentikan dengan surat BPOM RI No.HK. 00.05.1.31.3996 tanggal 27Oktober 2009 perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar dan PenghentianKegiatan Produksi.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa dan atauPenasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan ;Menimbang

Zenith Pharmaceuticalsyang terdakwa edarkan tidak memiliki izin edar sebagaimana telah dibatalkandan dihentikan dengan surat BPOM RI No.HK. 00.05.1.31.3996 tanggal 27Oktober 2009 perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar ;Bahwa Penghentian Kegiatan Produksi serta sediaan farmasi jenisDektrometrophan yang terdakwa edarkan tidak memiliki izin edar sebagaimanatelah dibatalkan dan dihentikan dengan surat BPOM RI NO.HK.04.1.35.07.13.3855 tanggal 24 Juli 2013 perihal Pembatalan Persetujuan IzinEdar

(Persero) Pelabuhan Indonesia II No.HK.56/2/19/PI.II05 tanggal 28 Maret 2005 tentang Pemutusan HubunganKerja dan Pemberhentian Sementara (skorsing) Pegawai PT.

Tidak mengatur apalagi memberikan hak bagi pekerja untukmengundurkan diri dari jabatan dan tetap berstatus sebagai pekerja PT.Pelabuhan Indonesia II (Persero).Terlampir Surat Keputusan Direksi tertanggal 28 Maret 2005, No.HK.56/2/19/PI.11.05 sebagai Bukti T8.25.Tergugat membantah dalil Penggugat pada angka 7 Gugatannya yang tidakrelevan dengan perkara 42 quo.Alasan 3 pekerja Tergugat yaitu Sdr. Agus Hendrianto, Sdr. Ali Mulyono danSdr.

PELINDO II (PERSERO) No.HK.56/2/19/PI.II05 tanggal 28 Maret 2005 tentang PemutusanHubungan Kerja dan Pemberhentian Sementara (skorsing) Pegawai PT.PELINDO II (PERSERO), telah diberi materai cukup dan tidak diajukan aslinyakarena asli surat ada pada Tergugat, (diberi tanda P.4); Putusan Nomor : 13/ G/2014/PHI.Jmb. Halaman 255.

PELINDO II (PERSERO) No.HK.56/5/19/PIII13 tanggal 30 September 2013 tentang ProgramPensiun Dini (Golden Handshake) PT. PELINDO II (PERSERO) Tahun 2013,telah diberi materai cukup dan tidak diajukan aslinya karena asli surat ada padaTergugat, (diberi tanda P.29);30.Foto copy Kutipan SK Direksi Perusahaan Umum Pelabuhan II No.KP.121/11/12/PPII85 tanggal 18 Juli 1985 yang menetapkan terhitung1 Juni 1985 Sdr.

Agus Hendrianto tertanggal 31 Juli2013, telah diberi materai cukup dan sesuai dengan aslinya, (diberi tandaT.14);16.Foto copy Surat Keputusan Direksi tertanggal 13 September 1994,No.HK.56/6/PI.II94, Tentang: Pelaksanaan Pemberhentian / PemberhentianSementara Pegawai di Lingkungan PT.