Ditemukan 15933 data
11 — 6
Pemohon dan Termohon jugaditempuh melalui mediasi, akan tetapi tidak berhasil.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini.Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas fakta hukumdi atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudahhancur berantakan (pecah), jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahandan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Pemohon dan Termohon akanselalu diselimuti kesedihan
akan tetapi secara ex officiosesuai pasal 149 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, maka Majelis Hakim dapatmempertimbangkan mut'ah yang harus ditanggung oleh Pemohon.Menimbang, bahwa mut'ah merupakan kewajiban yang harus dipenuhi olehseorang suami yang menceraikan istrinya, hal tersebut diatur dalam Pasal149 huruf (a) dan Pasal 158 huruf (6) Kompilasi Hukum Islam, karena mut'ahitu di samping merupakan kewajiban syariat juga pada hakekatnyabertujuan untuk menghibur hati sang istri yang sedang dalam kesedihan
45 — 17
rekonvensiuntuk diberikan kepada Penggugat rekonvensi, Majelis hakim tingkat bandingdapat menyetujui atas apa yang telah dijadikan dasar pertimbangan olehMajelis hakim tingkat pertama di dalam putusannya, karena sudah tepat danbenar sehingga pertimbangan tersebut diambil alih sebagai pertimbangan danpendapat Majelis hakim tingkat banding, kecuali masalah mut ah;Menimbang, bahwa mutah adalah pemberian dari bekas suamikepada bekas isteri sebagai akibat dari perceraian, dengan maksud sebagaipelipur kesedihan
16 — 3
Dan yang berhasil PENGGUGAT membawa pada saat ituhanya ANAK Il PENGGUGAT DAN TERGUGAT saja, sedangkan ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT tidak berhasil PENGGUGAT bawa karenaTERGUGAT dan keluarganya mempertahankan habishabisan, hal ini telahmembuat kesedihan yang mendalam pada PENGGUGAT karena ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT masih sangat kecil dan sangatmembutuhkan kasih sayang PENGGUGAT selaku lbunya ;.
18 — 10
Desember 2018 sampai dengan bulan Juli2021, Tergugat tidak pernah lagi memberikan nafkah kepada Penggugat.Olehnya patut dan wajar demi hukum Penggugat Rekonvensi menuntutNafkah Lampau sejumlah Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah).Bahwa Penggugat sudah menemani Tergugat selama kurang lebih 7(tujuh) tahun lamunya sejak tahun 2011 sampai dengan 2018 dalamkehidupan rumah tangga, karena mut'ah disamping merupakankewajiban syariat juga pada hakikatnya bertujuan untuk menghibur hatisang istri yang sedang dalam kesedihan
21 — 14
sebagai Penggugat Rekonvensi dan Pemohon disebutsebagai Tergugat Rekonvensi.Dalam RekonvensiAdapun dalildalil Penggugat Rekonvensi mengajukan gugat balik adalahsebagai berikut:Halaman 4 dari 22 halaman Putusan Nomor 70/Pat.G/2020/PA.PykaL, Bahwa bila terjadi perceraian Penggugat Rekonvensi akan menjalanimasa iddah untuk itu Penggugat Rekonvensi menuntut nafkah iddahselama tiga bulan sejumlah Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah);2, Bahwa jika terjadi perceraian Penggugat Rekonvensi akanmengalami kesedihan
bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 149 huruf a dansecara teoritis mutah wajib diberikan sesuai dengan kemampuan dankesanggupan Tergugat Rekonvensi, hal mana secara filosofis para ahli hukumIslam/fuqaha berpendapat bahwa mutah hanya disunnahkan, tidak diwajibkan.Adapun kesanggupan Tergugat Rekonvensi sebesar Rp200.000,00 (dua ratusribu rupiah) terlalu sedikit jika dilihat kKemampuan Tergugat Rekonvensi danmasa perkawinan Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi yaituselama 7 tahun 5 bulan dan kesedihan
34 — 5
terjadi perselisihan yang terus menerus sehingga telah terjadipisah tempat tinggal sejak kurang lebih 1 bulan yang lalu, Termohon pulang kerumahnya di Candirejo, dan keduanya sudah tidak ada komunikasi dan salingmemperdulikan lagi;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Pemohon danTermohonsudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkankesusahan dan kesengsaraan yang terus menerus, hati Pemohon akan selaludiselimuti kesedihan
16 — 9
mendamaikan Pemohon dan Termohon jugaditempuh melalui mediasi, sesuai ketentuan dalam Peraturan Mahkamah AgungNomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, akan tetapiupaya tersebut tetap gagal:;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahul bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsudah hancur berantakan (pecah), jika dipertahankan akan menimbulkankesusahan dan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Pemohon danTermohon akan selalu diselimuti Kesedihan
bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana tersebut diatas, maka Majelis Hakim akan memberikan pertimbangan masingmasinggugatan Penggugat Rekonpensi satu persatu sebagai berikut:MutahMenimbang, bahwa mut'ah merupakan kewajiban yang harus dipenuhioleh seorang suami yang menceraikan istrinya, hal tersebut diatur dalam pasal149 huruf (a) dan pasal 158 huruf (6) KHI, karena mut'ah itu disampingmerupakan kewajiban syariat juga pada hakikatnya bertujuan untuk menghiburhati sang istri yang sedang dalam kesedihan
14 — 3
Hal iniditegaskan dalam firman Allah SWT QS Al Bagarah ayat 241:Artinya:Kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklah diberikan olehsuaminya), mutah (pemberian) menurut yang maruf...Menimbang, bahwa hakikat kewajiban pemberian mutah adalah agarsuami dapat melepaskan isterinya dengan cara yang baik melalui suatupemberian yang patut kepada isteri yang ditalaknya agar ia tetap dapat tegardan tidak memendam kesedihan yang mendalam akibat ditalak Suaminya.Selain itu, mutah juga merupakan instrumen yang
Karena itu, sangat beralasan dalam perkara ini Pemohondibebankan membayar sejumlah mut'ah yang besarannya = akandipertimbangkan berikut ini;Menimbang, bahwa Termohon telah menjadi isteri dan mengabdikandirinya kepada Pemohon selama sekian tahun dan selama itu pula keduanyatelah menjalani suka dan duka dalam membina rumah tangga ;Menimbang, pengabdian Termohon tersebut secara kemanusiaan patutuntuk diapresiasi oleh Pemohon melalui suatu pemberian yang layak sekaliguspelipur lara atas kesedihan yang
10 — 6
isteri sudah hilang (tanpa ruh), sebab denganmeneruskan perkawinan berarti menghukum suami istri dalam penjara yangberkepanjangan, hal tersebut adalah suatu bentuk penganiayaan yangbertentangan dengan semangat keadilan dan syariah Islam;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas dapatdiketahui bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah hancurberantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahan dankesengsaraan yang terus menerus, hati Pemohon dan Termohon akan selaludiselimuti kesedihan
jawabannyaTergugat R ekonvensi menyatakan tidak keberatan dan akan memberikan sesuaipermintaan Penggugat Rekonvensi;Menimbang, bahwa terhadap petitum ini, Majelis Hakim memberipertimbangan sebagai berikut:a)bahwa mut'ah merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh seorangsuami yang menceraikan istrinya, hal tersebut diatur dalam pasal 149 huruf(a) dan pasal 158 huruf (b) KHI, karena mut'ah itu disamping merupakankewajiban syariat juga pada hakikatnya bertujuan untuk menghibur hati sangistri yang sedang dalam kesedihan
22 — 6
Tergugathingga dilahirkannya anak ke4 (keempat) pada tahun 2007,namunbeberapa tahun berikutnyaTergugat semakin bersikap aneh, mudahemosi dan lebih tertutup perihal handphone miliknya, yang semakinmenimbulkan kecurigaan terhadap Tergugat, Penggugat berusahamenanyakan hal tersebut kepada Tergugat, namun Tergugat tidakmau mengakuinya dan selalu bersikap acuh, kemudian memasukitahun 2016 kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulairetak dan tidak ada lagi kebahagiaan yang diharapkan olehPenggugat, justru kesedihan
13 — 10
Bahwa, Penggugat dan Tergugat sudah di damaikan agar rukunkembali sebagai suami istri, baik oleh Majelis Hakim maupun olehkeluarga, akan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta di atas dapat diketahulbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah hancur berantakan, jikadipertahankan akan menimbulkan kesusahan dan kesengsaraan yang terusmenerus, hati Penggugat akan selalu diselimuti kesedihan, rumah bagaikanpenjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya, tiada bertambahnya
8 — 7
Bahwa, Penggugat dan Tergugat sudah di damaikan agar rukunkembali sebagai suami istri, baik oleh Majelis Hakim maupun olehkeluarga, akan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta di atas dapat diketahulbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah hancur berantakan, jikadipertahankan akan menimbulkan kesusahan dan kesengsaraan yang terusmenerus, hati Penggugat akan selalu diselimuti kesedihan, rumah bagaikanpenjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya, tiada bertambahnya
Terbanding/Terdakwa : TITIN ASTUTI Alias TITIN Binti MUNARTO
68 — 20
terhadap pidana yang dijatuhkan,Halaman 6 dari 9 Put.No.28/Pid.Sus/2016/PT.SMGdihubungkan dengan alasanalasan/Keberatan Jaksa Penuntut Umumdalam memori bandingnya Majelis Tingkat Banding dapat menyetujuibahwa pidana yang dijatuhkan tersebut terlalu ringan dan tidakmencerminkan rasa keadilan, Walaupun disatu sisi telah tercapai suatuperdamaian tetapi disisi lain perlu dipertimbangkan dengan arif danbijaksana bahwa sebuah nyawa telah hilang dan anakanak/keluarga yangditinggalkan mengalami trauma serta kesedihan
74 — 41 — Berkekuatan Hukum Tetap
Majelis Hakim Yang Mulia pada Mahkamah Agung bahwa seperti10.11.penjelasan dalam jawaban, duplik bahwa PemohonKasasi/Tergugat memilki penyakit diabetes maka tentu sangatberharap bahwa apapun yang terjadi masa depan anak adalahyang terpenting dan utama;Majelis Hakim Yang Mulia pada Mahkamah Agung bahwaPemohon Kasasi/Tergugat merasakan kesedihan yang sangatdalam bila harus membicarakan pembagian harta, karena ituPemohon Kasasi/Tergugat berharap agar harta yang di dapatdiberikan sebagai wasiat untuk
Persetujuan harus dilaksanakandengan itikad baikMajelis Hakim Yang Mulia, saat ini Pemohon Kasasi/Tergugatsedang sakit diabetes maka sangat wajar PemohonKasasi/Tergugat menginginkan keluarga yang kembali harmonis,dengan kondisi sakit tersebut yang terkadang membuat PemohonKasasi/Tergugat merasakan kesedihan yang sangat dalam bilamelihat perkembangan dan masa depan anakanak serta melihatbeta berantakan nya pekerjaan Pemohon Kasasi/Tergugat makaberharap agar keluarga ini bisa samasama, bukankah denganHal
NOFRY HARDI, SH.,MH
Terdakwa:
OKTAPIANUS SIMANJUNTAK ANAK DARI SIMANJUNTAK
46 — 7
Berkaitan dengankerugian yang sifatnya immateriil tersebut, Saksi ASNITA DIANA sebagai anakdari Korban telah memaafkan perbuatan Terdakwa sehingga telah dipulihkankerugian immateriil tersebut, sekalipbun tetap meninggalkan kesedihan yangmendalam di hati anggota keluarga.
OKTAPIANUS SIMANJUNTAK;yang telah disita dari Terdakwa, maka dikembalikan kepada Terdakwa;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggitelah membahayakan pengguna jalan lain; Kelalaian Terdakwa yang kemudian mengakibatkan kecelakaan, telahmenimbulkan kesedihan pada keluarga korban;Keadaan yang meringankan
10 — 3
Bahwa, adalah tidak benar dan sebuahkebohongan besar serta merupakanrekayasa dan skenario atas dalildalil yangdikemukakan Penggugat, karenasesungguhnya kondisi rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat yang sudahdirajut mulai 26 September 1996 hinggasaat ini dalam kondisi normal saja,sedangkan halhal yang muncul dankemudian didalilkan sebagai pertengkaranterus menerus, menurut hemat Tergugathanyalah merupakan bagian dari dinamikarumah tangga yang diwarnai dengan ragamkebahagiaan dan kesedihan, namun
(Hakim Pengadilan Agama Kelas A Malang), dandalam laporan mediator bahwa mediasi dinyatakan gagal;Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya menyatakanpada pokoknya kondisi rumah tangga Penggugat dengan Tergugathingga saat ini dalam kondisi normal saja, sedangkan halhal yangmuncul dan kemudian didalilkan sebagai pertengkaran terus menerus,menurut Tergugat hanyalah merupakan bagian dari dinamika rumahtangga yang diwarnai dengan ragam kebahagiaan dan kesedihan,namun tetap dalam bingkai kasih sayang
Page 35diselimuti kesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yang tidakjelas batas akhirnya, tiada bertambahnya hari selain bertambahnyakehancuran hati dan pahitnya penderitaan, dan kondisi kehidupan yangdemikian bisa menimbulkan mudharat lahir dan batin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkankesengsaraan dan penderitaan, merupakan alternatif pemecahanmasalah guna menghilangkan kemafsadatan;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskandengan kalimat 2w ladsIsj29 @W bad!
11 — 7
bahwa mengenai formulasi rumusan alasan darurat sebagaialasan perceraian, dalam syariat tidak ditentukan secara terinci dan liminatif,akan tetapi dapat ditemukan melalui hasil ijtihad atau pemahaman fikih atauPeraturan P erundangundangan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas dapat diketahuibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah hancur berantakan, jikadipertahankan akan menimbulkan kesusahan dan kesengsaraan yang terusmenerus, hati Penggugat dan Tergugat akan selalu diselimuti kesedihan
20 — 2
kembali, disisi lain Majelis Hakim maupun parasaksi telan berusaha untuk merukunkan juga tidak berhasil sehinggaperkawinan mereka jika dipertahankan justru akan menyengsarakan keduabelah pihak, oleh karena itu perkawinan mereka lebih masalahat diceraikan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas dapatdiketahui bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat jika dipertanhankanakan menimbulkan kesusahan dan kesengsaraan yang teruS menerus, hatiHal 10 dari 13Penggugat akan selalu diselimuti kesedihan
9 — 0
dikaruniai keturunan; Bahwa kejadian itu bermula Penggugat dipaksa orang tua Penggugat sendiri agarbersedia menikah dengan Tergugat, dengan pertimbangan khawatir akan membuatmalu keluarga serta untuk menghargai orang tua, akhirnya Penggugat bersediamenikah dengan Tergugat, disamping itu sebelum menikah Tergugat juga terlalubanyak janji yang justru tidak ada buktinya ; Bahwa sudah semestinya pengantin baru merasakan kebahagiaan tetapi sebaliknyajustru kenyataanya setelah menikah Penggugat merasakan kesedihan
20 — 7
Bahwa timbulnya rasa keberatan, kekecewaan dan kesedihan Penggugatsendiri cukuplah berasalan dikarenakan atas sikap dan perilaku Tergugattersebut selama Penggugat mengandung anak Tergugat dan Penggugat,sebagaimana terbukti faktanya pada saat Penggugat dalam kondisi sakitTergugat lebin memilih sikap acuh tak acuh dan lebih memilih meninggalkanPenggugat dikamar seorang sendiri tanpa pernah mengurus Penggugatataupun setidaknya memberikan perhatian kepada Penggugat dikarenakansikap Tergugat yang lebih
Bahwa adapun kesedihan Penggugat sebagai seorang isteri dan calon ibusemakin mendalam pada saat Tergugat menunjukan sikap lebih memilihmemprioritaskan segala urusan keluarga Tergugat dibandingkanmemperhatikan kesehatan, maupun diri Penggugat yang seharusnyadisadari oleh Tergugat bahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugat, selainsikap sebagaimana fakta tersebut diatas itu seharusnya patut disadarikembali oleh Tergugat bahwa Tergugat adalah seorang suami sekaligusimam keluarga dimana sebagai seorang