Ditemukan 306 data
22 — 11
wajib saling cinta mencintai, hormat menghormati, setia dan memberibantuan lahir batin satu kepada yang lain (vide Pasal 33 UndangundangNomor 1 Tahun 1974);Menimbang, bahwa apa yang dialami oleh Pemohon dan Termohonsebagaimana yang disampaikan oleh Pemohon dalam surat permohonan danrepliknya serta jawaban Termohon dan dupliknya, merupakan cermin rumahtangga yang tidak dilandasi oleh penghayatan yang baik terhadap amanatPasal 30 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 karena salah satu pihak ataukedua belah
130 — 127 — Berkekuatan Hukum Tetap
Badan Komunikasi PengayaanKesatuan Bangsa, ex Pejabat Kepala lembaga PembinaanKesaman Bangsa, karena masingmasing dianggap menjalankanfungsi dari dan/atau mewakili Menteri Perguruan Tinggi dan IlmuPengetahuan dahulu serta Menteri Koordinator Hubungan Rakyat/Ketua Panitia Pembina Jiwa Revolusi pada saat yayasan ini untukpertama kali didirikan, maka pengesahan dan pertimbanganpertimbangan tersebut haruslah jelas tertuang dalam suatu suratMenteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Ketua BadanKomunikasi Penghayatan
24 — 3
sendi dasar dari susunan masyarakat(vide pasal 30 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974), oleh karena itu, suamiisteri wajib saling cinta mencintai, hormat menghormati, setia dan memberibantuan lahir batin satu kepada yang lain (vide pasal 33 UndangundangNomor 1 Tahun 1974);Menimbang, bahwa apa yang dialami oleh Pemohon dan Termohonsebagaimana yang disampaikan oleh Pemohon dalam surat permohonan danrepliknya serta jawaban Termohon dan dupliknya, merupakan cermin rumahtangga yang tidak dilandasi olen penghayatan
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum I : TUTI KRISTIANA, SH
Terbanding/Penuntut Umum II : HARY WIBOWO, S.H., M.H.
Terbanding/Penuntut Umum III : WIDI SULISTYO, S.H
413 — 421
Komentar Terdakwa atas postingan Saksi IswanMuhammad Isa di media social facebook tersebut adalah ditujukanterhadap kepercayaan diri pribadi terdakwa sendiri dan hanyamemberitahukan kepercayaan diri pribadi Terdakwa sendiri ataukepercayaan atas penghayatan diri pribadi terdakwa sendiri berdasarkanhati nurani terdakwa sendiri.
21 — 4
PtkMenimbang, bahwa apa yang dialami oleh Penggugat dan Tergugatselama dalam perkawinan mereka, sebagaimana yang disampaikan olehPenggugat dalam surat gugatan dan repliknya serta jawaban dan duplikTergugat, yang telah dikuatkan dengan saksisaksi, merupakan cermin rumahtangga yang tidak dilandasi oleh penghayatan yang baik terhadap amanat pasal30 Undangundang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974, tentangPerkawinan, karena salah satu pihak tidak merasakan adanya kedamaian dankesejukan dalam rumah
66 — 35
dipidana.Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalammengadili perkara ini, Majelis Hakim ingin menilai sifat, hakekat dan36akibat dari perbuatan serta halhal lain yang mempengaruhi sebagaiberikut :36Bahwa Sifat dari perbuatan Terdakwa yaitu ingin mendapatkankeuntungan atau uang dengan cara yang mudah tanpamempedulikan petunjuk pimpinan TNIAU yang menghendakipenerimaan Prajurit TNI AU tidak dipungut biaya dan bersih dariKKN.Bahwa pada hakekatnya perobuatan Terdakwa didorong karenakurangnya penghayatan
Mukholid, S.H.,M.H
Terdakwa:
Yudha Steven Suni
325 — 160
Hal tersebutmenandakan kurangnya penghayatan Terdakwaterhadap nilainilai agama yang diyakininya sehinggaTerdakwa tidak dapat mengendalikan hawa nafsu dandengan mudahnya Terdakwa melakukan perbuatanperbuatan yang sangat dilarang oleh agama yaitubersetubuh dengan Saksi1 ditempattempat yangmenurut penilaian orang adalah tidak pantas dan tidaklayak dilakukan oleh siapapun sebelum resmi terikattali pernikahan.Hal semacam itu menunjukkan pada diri Terdakwakurang menghayati nilainiali agama, tidak ada rasamalu
115 — 28
ke1 KUHPM.Bahwa selama didalam persidangan pada diri Terdakwa tidakdiketemukan adanya alasan pemaaf atau alasan pembenar yang dapatmelepaskan Terdakwa dari tuntutan pidana Oditur Militer sehinggaTerdakwa harus dinyatakan bersalah, oleh karena Terdakwadinyatakan bersalah maka Terdakwa harus dijatuhi pidana.Bahwa Terdakwa bertugas sebagai Danru SMR Ton Bant Kipan Dseharusnya dapat mendukung pelaksanaan tugas satuannya,bukannya malah pergi meninggalkan kesatuannya, hal inimenggambarkan pemahaman dan penghayatan
72 — 57 — Berkekuatan Hukum Tetap
yang telah disebutkan diatas,maka perbuatan Para Tergugat bertentangan dengan:1.2.AD/ART YPLP/PPLP PGRI Pasal 4 yang berbunyi: YPLP/PPLP PGRIberazaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara republikIndonesia tahun 1945;Sedangkan Pasal 5 Nomor 3 yang berbunyi YPLP/PPLP PGRIbertujuaan : Membina dan atau menyelenggarakan Lembagapendidikan milik Persatuan Guru Republik Indonesia, sebagai wadahkegiatan pendidikan yang mengemban dan indentitas persatuan GuruRepublik Indonesia dalam usaha pendalaman penghayatan
Pembanding/Terbanding/Terdakwa : TUGIWA bin ADE MUHAMAD alias UTU Diwakili Oleh : TUGIWA bin ADE MUHAMAD alias UTU
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : M HIMAWAN
Terbanding/Terdakwa : RISWAN KURNIA bin EMAN SULAEMAN alias AWEN
Terbanding/Terdakwa : DWI RIKI SEPTIADI bin KUSDIANTO alias UWI
Terbanding/Terdakwa : ROBBY JANUAR bin BAMBANG TRIYANA alias OWNG
Terbanding/Terdakwa : M. RAMDAN bin DEDE TARSA alias ADAM
85 — 55
Bahwa sebagaimana Penjelasan Umum UndangUndang Nomor 8 Tahun1981 tentang Hukum Acara Pidana Poin 2 alinea ke 2 menyebutkan:Jelas Bahwa penghayatan, pengamalam, dan pelaksanaan hak asasimanusia maupun hak serta kewayjiban warganegara, setiappenyelenggara negara, setiap lembaga kenegaraan, dan lembagakemasyarakatan baik pusat maupun di daerah yang perlu terwujudpula dalam dan dengan adanya hukum acara pidana ini.16.
dan pertimbangan yang tidak mendalam.Argumentasi dan dugaan kami di atas cukup beralasan karena ternyataputusannya sudah hampir jadi terlebih dahulu sebelum Duplik dibacakan danputusan dibacakan + 15 menit setelah Majelis Hakim bermusyawarah beberapasaat sehingga pantas saja jika Majelis Hakim, tidak sempat memberi tanggapanterhadap Duplik Penasihat Hukum tersebut yang jumlahnya 8 halaman, karenauntuk membaca halaman Duplik dari Penasihat Hukum membutuhkan waktu+ 2 menit dan itu belum termasuk penghayatan
69 — 62
IVMPR/1978, yakni padalampiran Naskah Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila,khususnya dalam sila Kemanusiaan yang adil dan beradab, silakerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalampermusyawaratan dan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyatIndonesia. Ketentuanketentuan tersebut hakekatnya menekankansetiap orang mempunyai kedudukan yang sama dimata hukum.
100 — 48
Petrus PaulusLorulun, yang menerangkan penghayatan iman GerejaKatholik tentang Salib, yang ditandatangani oleh R. D.PIUS METTERUE FENYAPWAIN, Pr., tertanggal 21Desember 2010, (diberi tanda T11);12.
EMYLIA SAID
Termohon:
KEPALA KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN SUNGAI KUNJANG
236 — 145
dan organisasiyang memiliki kKesamaan tujuan baik didalam negerimaupun diluar negeri.Halaman 13 dari 65 halaman Putusan Perkara Nomor 10/P/FP/2018/PTUN.SMD5) Menerbitkan dan menyebarluaskan Majalah Perkawinandan Keluarga, buku, brosurbrosur dan media elektronikyang dianggap perlu.6) Membantu penyelenggaraan kursus calon pengantin,penataran/pelatinan, diskusi, seminar dan kegiatankegiatan sejenis yang berkaitan dengan perkawinan dankeluarga.7) Menyelenggarakan pendidikan keluarga untukpeningkatan, penghayatan
8 — 1
wajib saling cinta mencintai, hormat menghormati, setia dan memberibantuan lahir batin satu kepada yang lain (vide pasal 33 UndangundangNomor 1 Tahun 1974);Menimbang, bahwa apa yang dialami oleh Pemohon dan Termohonsebagaimana yang disampaikan oleh Pemohon dalam surat permohonan danrepliknya serta jawaban Termohon dan dupliknya, merupakan cermin rumahtangga yang tidak dilandasi olen penghayatan yang baik terhadap amanat pasal30 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 karena salah satu pihak atau keduabelah
65 — 31
Hal inilah yangmenyebabkan sebagai masalah dalam memandang kesenjangan penghayatan nilai dannorma masyatrakat yang harus dicermati, sehingga gejala kondisi kehilanganpegangan nilainilai dan normanorma di masyarakat tidak akan terjadi, sebagaimanateori anomie (suatu keadaan tanpa norma) yang diperkenalkan oleh seorang pakarsosiolog dari Prancis EMILE DURKHEIM.
185 — 80
Program Studi Teknik Sipil (S1)tahun 1997/1998 di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, padatanggal 5 6 Desember 1995, mendapat Sertifikat Seminar Teknik JalanKalimantan Timur dalam rangka kegiatan Hari Bhakti DepartemenPekerjaan Umum Direktorat Bina Teknik Direktorat Jendral Bina MargaHalaman 4 dari 45 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN.SMDDinas Pekerjaan Umum Propinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Timur,pada tanggal 30 Maret 1996 mendapat Piagam Badan PembinaanPendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan
30 — 16
apakahrumah tangga itu benarbenar sudah pecah sehingga sudah sulit untukdipersatukan kembali, dalam hal ini majelis menilai bahwa dalam rumahtangga Pemohon dengan Termohon telah nyata terjadi pertengkaran danperselisihan secara teruSs menerus yang mengakibatkan pecahnya rumahtangga Pemohon dengan Termohon ;Menimbang, bahwa apa yang dialami oleh Pemohon dan Termohonsebagaimana yang disampaikan oleh Pemohon dalam surat permohonandan jawaban Termohon, merupakan cermin rumah tangga yang tidakdilandasi olen penghayatan
409 — 24
hukum untukmemelihara keseimbangan dalam hukum progresif untuk tujuan hukum mencukupikeadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum dengan urutan prioritas secaraproporsional atas perkara aquo.Menimbang bahwa dalam kerangka hukum atas kasus posisi atas adanyakelalaian atau tidak mendaftar ulang IUP, pihak Dinas terkait yang tidak jelas alurdalam prosedur pengurusan IUP operasi produksi, dari BPPT, Bina Marga,Dispenda, hingga dinas Bapeda (membawa kekaburan pemohon IUP) atau sebagaifakta melemahnya penghayatan
28 — 3
susunan masyarakat(vide Pasal 30 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974), oleh karena itu, Suamiisteri wajib saling cinta mencintai, hormat menghormati, setia dan memberibantuan lahir batin satu kepada yang lain (vide Pasal 33 UndangundangNomor 1 Tahun 1974);Menimbang, bahwa apa yang dialami oleh Penggugat dan Tergugatsebagaimana yang disampaikan oleh Penggugat dalam surat gugatannya danpenjelasannya serta repliknya dan jawaban Tergugat serta dupliknya,merupakan cermin rumah tangga yang tidak dilandasi oleh penghayatan