Ditemukan 11013 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 08-10-2020 — Putus : 05-11-2020 — Upload : 05-11-2020
Putusan PA Pangkalan Balai Nomor 634/Pdt.G/2020/PA.Pkb
Tanggal 5 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
336
  • Antara Penggugat dan Tergugat sudahdinasehati namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa sebagian keterangan yang diberikan Saksi merupakan keterangan de auditu, Majelis Hakim berpendapat keterangantestimonium de auditu tidak digunakan sebagai alat bukti langsung, tetapikesaksian de auditu dikontruksi sebagai alat bukti persangkaan, denganpertimbangan yang objektif dan rasional sehingga persangkaan itu dapat dijadikandasar untuk membuktikan sesuatu, sebagaimana putusan Mahkamah AgungHal. 9 dari 15 Hal
    perceraian, karena perkara perceraianpada dasarnya adalah perkara personel recht (berhubungan dengan orang),sehingga persoalan yang jamak terjadi sekarang ini adalah sulitnya menemukansaksisaksi yang benarbenar melihat dan mendengar langsung dalam halpembuktian adanya unsurunsur yang menunjukkan adanya keretakan dalamrumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa meskipun demikian terhadap kesaksian yang diberikanoleh saksisaksi Penggugat, Majelis Hakim tetap menilai dan telah menelaahnyasecara rasional
Register : 29-09-2021 — Putus : 28-10-2021 — Upload : 28-10-2021
Putusan PA Pangkalan Balai Nomor 797/Pdt.G/2021/PA.Pkb
Tanggal 28 Oktober 2021 — Penggugat melawan Tergugat
179
  • Penggugat sudah dinasehati oleh saksi agarkembali bersama dengan Tergugat namun Penggugat sudah tidak mau;Menimbang, bahwa keterangan yang diberikan Saksi saksi Penggugatmerupakan keterangan de auditu, Majelis Hakim berpendapat keterangantestimonium de auditu tidak digunakan sebagai alat bukti langsung, tetapikesaksian de auditu dikontruksi sebagai alat bukti persangkaan, denganpertimbangan yang objektif dan rasional sehingga persangkaan itu dapatdijadikan dasar untuk membuktikan sesuatu, sebagaimana
    No. 797/Pdt.G/2021/PA.PkbMenimbang, bahwa meskipun demikian terhadap kesaksian yang diberikanoleh saksi saksi Penggugat , Majelis Hakim tetap menilai dan telahmenelaahnya secara rasional dan objektif dan dikaitkan dengan kondisi riil atasketerangan dan dalil Penggugat, hal ini menunjukkan hubungan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sudah pecah dan sudah sampai pada kualitas terjadinyapertengkaran terusmenerus yang tidak dapat didamaikan lagi, sehingga Saksi saksi Penggugat tersebut dapat diterima
Register : 17-01-2022 — Putus : 03-02-2022 — Upload : 03-02-2022
Putusan PA Pangkalan Balai Nomor 67/Pdt.G/2022/PA.Pkb
Tanggal 3 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
2823
  • Antara Pemohon dan Termohonsudah pernah didamaikan oleh saksi sebanyak 2 (dua) kali;Menimbang, bahwa keterangan yang diberikan Saksi Pemohonmerupakan keterangan de auditu, Majelis Hakim berpendapat keterangantestimonium de auditu tidak digunakan sebagai alat bukti langsung, tetapikesaksian de auditu dikontruksi sebagai alat bukti persangkaan, denganpertimbangan yang objektif dan rasional sehingga persangkaan itu dapatdijadikan dasar untuk membuktikan sesuatu, sebagaimana putusan MahkamahAgung No.308
    perkara personel recht (berhubungan denganorang), sehingga persoalan yang jamak terjadi sekarang ini adalah sulitnyamenemukan saksisaksi yang benarbenar melihat dan mendengar langsungHalaman 9 dari 14 Halaman Putusan Nomor 67/Pdt.G/2022/PA.Pkbdalam hal pembuktian adanya unsurunsur yang menunjukkan adanya keretakandalam rumah tangga Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa meskipun demikian terhadap kesaksian yang diberikanoleh Saksi Pemohon, Majelis Hakim tetap menilai dan telah menelaahnyasecara rasional
Register : 18-01-2022 — Putus : 16-02-2022 — Upload : 16-02-2022
Putusan PA Pangkalan Balai Nomor 70/Pdt.G/2022/PA.Pkb
Tanggal 16 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
148
  • Antara Penggugat danTergugat sudah didamaikan oleh keluarga selain itu Ssaksi juga sudah berusahauntuk menasehati Penggugat;Menimbang, bahwa keterangan yang diberikan Saksi Il Penggugatmerupakan keterangan de auditu, Majelis Hakim berpendapat keterangantestimonium de auditu tidak digunakan sebagai alat bukti langsung, tetapikesaksian de auditu dikontruksi sebagai alat bukti persangkaan, denganpertimbangan yang objektif dan rasional sehingga persangkaan itu dapatdijadikan dasar untuk membuktikan sesuatu
    perceraian, karena perkaraperceraian pada dasarnya adalah perkara personel recht (berhubungan denganorang), sehingga persoalan yang jamak terjadi sekarang ini adalah sulitnyamenemukan saksisaksi yang benarbenar melihat dan mendengar langsungdalam hal pembuktian adanya unsurunsur yang menunjukkan adanya keretakandalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa meskipun demikian terhadap kesaksian yang diberikanoleh saksi Il Penggugat, Majelis Hakim tetap menilai dan telah menelaahnyasecara rasional
Putus : 14-08-2012 — Upload : 03-01-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2607 K/Pdt/2011
Tanggal 14 Agustus 2012 — Ir. KRISMAN PASARIBU vs. JOKO SUYATNO, A.Md.,
2619 Berkekuatan Hukum Tetap
  • menerapkan hukum tidaksebagaimana mestinya pada halaman 21 Alinea ke 4 (keempat) yangmenyatakan:..diakui oleh Tergugat jumlah yang menjadi beban terhutang sejumlahRp.219.800.000,00 (dua ratus sembilan belas juta delapan ratus ribu Rupiah)maka jumlah tersebut dapat dikabulkan, akan tetapi mengenai bunga sebesarRp.3.297.000,00 setiap bulan terhitung sejak tanggal 24 Agustus 2007 sampaidengan perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap secara terus menerus,seketika dan sekaligus, menurut majelis tidak rasional
    Pengadilan Negeri Palembang dan telah mempunyaikekuatan hukum tetap kepada Penggugat secara tunai seketika dan sekaligus..Bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat/Pembanding/PemhonKasasi tersebut maka salah besar apabila Judex Facti menyatakan tuntutanPemohon' Kasasi/Pembanding/Penggugat atas uang Pemohon Kasasi/Pembanding/Penggugat yang belum disetorkan oleh Tergugat I/Terbanding /Termohon Kasasi sebesar Rp. 219.800.000,00 (dua ratus sembilan belas jutadelapan ratus ribu rupiah) adalah tidak rasional
Register : 06-09-2021 — Putus : 28-09-2021 — Upload : 28-09-2021
Putusan PA Pangkalan Balai Nomor 728/Pdt.G/2021/PA.Pkb
Tanggal 28 September 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2521
  • Penggugat sudah dinasehati agar Kembali bersama dengan Tergugatnamun Penggugat sudah tidak mau;Menimbang, bahwa keterangan yang diberikan Saksi saksi Penggugatmerupakan keterangan de auditu, Majelis Hakim berpendapat keterangantestimonium de auditu tidak digunakan sebagai alat bukti langsung, tetapi kesaksiande auditu dikontruksi sebagai alat bukti persangkaan, dengan pertimbangan yangobjektif dan rasional sehingga persangkaan itu dapat dijadikan dasar untukmembuktikan sesuatu, sebagaimana putusan
    No. 728/Pdt.G/2021/PA.Pkbsehingga persoalan yang jamak terjadi sekarang ini adalah sulitnya menemukansaksisaksi yang benarbenar melihat dan mendengar langsung dalam halpembuktian adanya unsurunsur yang menunjukkan adanya keretakan dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa meskipun demikian terhadap kesaksian yang diberikanoleh saksi saksi Penggugat , Majelis Hakim tetap menilai dan telah menelaahnyasecara rasional dan objektif dan dikaitkan dengan kondisi riil atas keterangan dandalil
Register : 04-03-2021 — Putus : 15-03-2021 — Upload : 15-03-2021
Putusan PA Pangkalan Balai Nomor 238/Pdt.G/2021/PA.Pkb
Tanggal 15 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1912
  • Antara Penggugatdan Tergugat sudah di damaikan namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa sebagian keterangan yang diberikan saksi saksimerupakan keterangan de auditu, Majelis Hakim berpendapat keterangantestimonium de auditu tidak digunakan sebagai alat bukti langsung, tetapikesaksian de auditu dikontruksi sebagai alat bukti persangkaan, denganpertimbangan yang objektif dan rasional sehingga persangkaan itu dapat dijadikandasar untuk membuktikan sesuatu, sebagaimana putusan Mahkamah AgungNo.308 K/Pdt
    No. 238/Pdt.G/2021/PA.Pkbpembuktian adanya unsurunsur yang menunjukkan adanya keretakan dalamrumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa meskipun demikian terhadap kesaksian yang diberikanoleh saksisaksi Penggugat, Majelis Hakim tetap menilai dan telah menelaahnyasecara rasional dan objektif dan dikaitkan dengan kondisi rill atas keterangan dandalil Penggugat, hal ini menunjukkan hubungan rumah tangga Penggugat danTergugat sudah pecah dan sudah sampai pada kualitas terjadinya pertengkaranterusmenerus
Putus : 12-02-2013 — Upload : 17-05-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1789 K/Pdt/2012
Tanggal 12 Februari 2013 — BAMBANG SUTIKNO dkk ; U M A R S
4517 Berkekuatan Hukum Tetap
  • SUTI sedang sakitsakitan dan tidak dapat berfikir secara rasional;13.Bahwa oleh karena Tergugat merasa tidak berhak atas tanah obyeksengketa tersebut, maka Tergugat membuat lagi surat pernyataantertanggal 29 Desember 2001, yang isinya mencabut surat pernyataanyang dibuat pada tanggal 24 September 2001;14.Bahwa entah kenapa terbit lagi surat pernyatan tertanggal 9 September2002 setelah Hj.
    SUTI pada saat itu dalam kondisi labil olehkarena baru kehilangan seorang ibu (dalam kondisi berduka) sehinggatidak bisa berpikir rasional langsung ditanda tangani tanpa memikirkanakibatnya;16.Bahwa setelah disadari surat pernyataan tanggal 09 September 2002adalah suatu kesalahan, maka anakanak dari Hj. SUTI membuat suratpernyataan tertanggal 04 Juli 2011, yang isinya mencabut danmembatalkan surat pernyataan tanggal 09 September 2002;17.
Register : 20-02-2012 — Putus : 17-10-2012 — Upload : 18-12-2012
Putusan PA JEMBER Nomor 956/Pdt.G/2012/PA.Jr
Tanggal 17 Oktober 2012 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
100
  • kehendak dariPenggugat untuk melanjutkan rumah tangganya dengan Tergugat; Menimbang, bahwa untuk menilai pecahnya suatu perkawinan, sesuai denganperkembangan hukum Nasional maupun Internasional, tidak lagi diterapkan doktrinmatrimonial guilt, yakni dengan mencari pihak yang salah yang menjadi penyebabtimbulnya perselisihan dan pertengkaran, yang mana pihak tersebut dipandang tidakberhak mengajukan permohonan/gugatan perceraian, doktrin mana dalam hukumperceraian dipandang penuh kepurapuraan dan tidak rasional
    (the divorce law basedon the doctrine of matrimonial guilt was hypocritical and irrational;w Menimbang, bahwa perkembangan hukum perceraian sekarang menerapkanasas breakdown of marriage yakni pecahnya perkawinan sebagai standarpenyesuaian sengketa perkawinan, asas mana dipandang lebih sesuai dengan hukumperceraian Islam (syiqaq) dan lebih rasional, dimana pecahnya perkawinan hanyaditujukan pada perkawinan itu sendiri, yakni dimana sendisendi perkawinan sudahterurai dan tidak bisa dipersatukan kembali
Register : 11-07-2019 — Putus : 02-10-2019 — Upload : 07-04-2020
Putusan PA Soreang Nomor 4364/Pdt.G/2019/PA.Sor
Tanggal 2 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
176
  • Oleh karena sebuah rumah tangga yang tengahdilanda konflik yang berkepanjangan adalah tidak rasional dan lumrahpasangan suami istri melakukan hubungan intim dengan demikian majelisberpendapat kehidupan rumah tangga antara Pemohon dan Termohon padahakekatnya masih rukun sehingga positaposita permohonan Pemohon tentangsedemikian rupa konfliknya harus dikesampingkan, makapermohonanPemohon patut dinyatakan tidak dapat diterima;Menimbang, bahwa karena perkara a quo masuk bidang perkawinan,maka berdasarkan
Register : 24-09-2019 — Putus : 10-10-2019 — Upload : 11-10-2019
Putusan PA KARAWANG Nomor 3011/Pdt.G/2019/PA.Krw
Tanggal 10 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
70
  • perceraian, karenaperkara perceraian pada dasarnya adalah perkara personel recht (berhubungandengan orang), sehingga persoalan yang jamak terjadi sekarang ini adalahsulitnya menemukan saksisaksi yang benarbenar melihat dan mendengarlangsung dalam hal pembuktian adanya unsurunsur yang menunjukkanadanya keretakan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa meskipun demikian terhadap kesaksian yangdiberikan oleh saksi Il Penggugat, Majelis Hakim tetap menilai dan telahmenelaahnya secara rasional
    bahwa hal yang tidak layak terjadi (dalam suatu kehidupanrumah tangga/keluarga) sebagaimana pertimbangan di atas telah pulamengubah wujud dari suatu keberadaan perkawinan sekaligus dinilai tidaksesuai lagi dengan tujuan yang diatur dalam peraturan perundangundangantentang perkawinan serta tujuan nikah yang ditetapkan dalam hukum Islam/fikihmunakahat;Menimbang, seterusnya bahwa berpijak pada fakta di atas pula, makagugatan Penggugat untuk memutuskan ikatan perkawinannya dengan Tergugatmenjadi cukup rasional
Register : 09-08-2019 — Putus : 12-09-2019 — Upload : 13-09-2019
Putusan PA KARAWANG Nomor 2469/Pdt.G/2019/PA.Krw
Tanggal 12 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
70
  • kasus perceraian, karenaperkara perceraian pada dasarnya adalah perkara personel recht (berhubungandengan orang), sehingga persoalan yang jamak terjadi sekarang ini adalahsulitnya menemukan saksisaksi yang benarbenar melihat dan mendengarlangsung dalam hal pembuktian adanya unsurunsur yang menunjukkanadanya keretakan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa meskipun demikian terhadap kesaksian yangdiberikan oleh saksi kedua, Majelis Hakim tetap menilai dan telahmenelaahnya secara rasional
    bahwa hal yang tidak layak terjadi (dalam suatu kehidupanrumah tangga/keluarga) sebagaimana pertimbangan di atas telah pulamengubah wujud dari suatu keberadaan perkawinan sekaligus dinilai tidaksesuai lagi dengan tujuan yang diatur dalam peraturan perundangundangantentang perkawinan serta tujuan nikah yang ditetapkan dalam hukum Islam/fikihmunakahat;Menimbang, seterusnya bahwa berpijak pada fakta di atas pula, makagugatan Penggugat untuk memutuskan ikatan perkawinannya dengan Tergugatmenjadi cukup rasional
Register : 15-07-2014 — Putus : 08-09-2014 — Upload : 15-09-2016
Putusan PA JEMBER Nomor 3666/Pdt.G/2014/PA.Jr
Tanggal 8 September 2014 — Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi melawan : Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi
131
  • saksi, maka keterangan kedua saksi tersebut telah mempunyainilai pembuktian;Menimbang, bahwa untuk menilai pecahnya suatu perkawinan, sesuai denganperkembangan hukum nasional maupun internasional, tidak lagi diterapkan doktrinmatrimonial guilt, yakni dengan mencari pihak yang salah yang menjadi penyebabtimbulnya perselisihan dan pertengkaran, yang mana pihak tersebut dipandang tidakberhak mengajukan permohonan perceraian, doktrin mana dalam hukum perceraiandipandang penuh kepurapuraan dan tidak rasional
    ;Menimbang, bahwa perkembangan hukum perceraian sekarang menerapkanasas breakdown of marriage yakni pecahnya perkawinan sebagai standar penyelesaiansengketa perkawinan, asas mana dipandang lebih sesuai dengan hukum perceraian Islam(syiqaq) dan lebih rasional, dimana pecahnya perkawinan hanya ditujukan padaperkawinan itu sendiri, yakni dimana sendisendi perkawinan sudah terurai dan tidak bisadipersatukan kembali serta hukumhukum Allah sudah tidak bisa ditegakkan dalamrumah tangga (al) assx 44s) ac
Register : 06-04-2015 — Putus : 09-06-2015 — Upload : 05-11-2015
Putusan PA JEMBER Nomor 1678/Pdt.G/2015/PA.Jr
Tanggal 9 Juni 2015 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
70
  • saksi, maka keterangankedua saksi tersebut telah mempunyainilai pembuktian;Menimbang, bahwa untuk menilai pecahnya suatu perkawinan,sesuai dengan perkembangan hukum nasional maupun internasional, tidaklagi diterapkan doktrin matrimonial guilt, yakni dengan mencari pihak yangsalah yang menjadi penyebab timbulnya perselisinan dan pertengkaran,yang mana pihak tersebut dipandang tidak berhak mengajukan permohonanperceraian, doktrin mana dalam hukum perceraian dipandang penuh kepurapuraan dan tidak rasional
    ;Halaman 7 dari 13Menimbang, bahwa perkembangan hukum perceraian sekarangmenerapkan asas breakdown of marriage yakni pecahnya perkawinansebagai standar penyelesaian sengketa perkawinan, asas mana dipandanglebih sesuai dengan hukum perceraian Islam (syigqaq) dan lebih rasional,dimana pecahnya perkawinan hanya ditujukan pada perkawinan itu sendiri,yakni dimana sendisendi perkawinan sudah terurai dan tidak bisadipersatukan kembali serta hukumhukum Allah sudah tidak bisa ditegakkandalam rumah tangga
Register : 24-01-2022 — Putus : 08-02-2022 — Upload : 08-02-2022
Putusan PA Pangkalan Balai Nomor 87/Pdt.G/2022/PA.Pkb
Tanggal 8 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
2422
  • Penggugat sudah dinasehati oleh saksi namun masih tetap inginbercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa keterangan yang diberikan kedua Saksi Penggugatmerupakan keterangan de auditu, Majelis Hakim berpendapat keterangantestimonium de auditu tidak digunakan sebagai alat bukti langsung, tetapiHalaman 8 dari 14 Putusan Nomor 87/Pdt.G/2022/PA.Pkbkesaksian de auditu dikontruksi sebagai alat bukti persangkaan, denganpertimbangan yang objektif dan rasional sehingga persangkaan itu dapatdijadikan dasar untuk
    perceraian, karena perkaraperceraian pada dasarnya adalah perkara personel recht (berhubungan denganorang), sehingga persoalan yang jamak terjadi sekarang ini adalah sulitnyamenemukan saksisaksi yang benarbenar melihat dan mendengar langsungdalam hal pembuktian adanya unsurunsur yang menunjukkan adanya keretakandalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa meskipun demikian terhadap kesaksian yangdiberikan oleh saksi saksi Penggugat, Majelis Hakim tetap menilai dan telahmenelaahnya secara rasional
Putus : 28-11-2014 — Upload : 17-02-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 612 K/Pdt.Sus-PHI/2014
Tanggal 28 Nopember 2014 —
5723 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Suatutuduhan yang tidak rasional dan lebih bersifat provokatif, oleh oknum SerikatPekerja yang ingin memanfaatkan dan mendapatkan keuntungan atasperselisihan Para Tergugat dengan Penggugat;10.Bahwa Penggugat telah menyampaikan dan mengingatkan kepada Para11.Tergugat, ketika Para Tergugat masuk dan mulai bekerja, telah disampaikankepada Karyawan yang duduk pada posisi Staff tidak mendapatkan UpahLembur atas waktu lembur, melainkan Insentif (Tunjangan Kinerja) yangsecara reguler telah diterapkan secara
Register : 21-06-2019 — Putus : 31-10-2019 — Upload : 31-10-2019
Putusan PA BANYUWANGI Nomor 3178/Pdt.G/2019/PA.Bwi
Tanggal 31 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
191
  • Put.No.3178/Pdt.G/2019/PA.BwiPenggugat karena dianggap tidak rasional adalah tidak dapat diterima, olehkarena kewajiban mutah oleh suami yang menceraikan isterinya tidak dikaitkandengan rasional atau tidak rasional;Menimbang, bahwa oleh karena itu, dalam konteks tuntutan mutaholeh Penggugat, di samping perlu memperhatikan kepatutan dan kemampuanTergugat, Majelis juga perlu mempertimbangkan lama usia perkawinanPenggugat dengan Tergugat;Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan sebelumnyaTergugat
Putus : 10-03-2016 — Upload : 15-12-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2795 K/Pdt/2015
Tanggal 10 Maret 2016 — 1. BASRI, dkk. VS BACHTIAR BILLING
5119 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Nomor 2795 K/Pdt/2015Bahwa bila dicermatai dan dibandingkan dengan bukti T.1 berupa Suratketerangan Penguasaan Tanah Nonor 32/DT/1978 tanggal 2 April 1978yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Tumpas, ternyata terbukti bahwa tanahobjek sengketa tersebut benar telah diolah oleh suami Tergugat (alm.Rasyid) sejak tahun 1970, artinya bahwa sangat tidak rasional Kepala DesaTumpas akan menerbitkan bukti T.1 tersebut, manakala Penggugat yangmenurutnya masih mengolah dan menguasai secara terusmenerus objeksengketa
    Nomor 2795 K/Pdt/2015pada tahun 1979;Bahwa adalah sangat tidak masuk akal/rasional Penggugat yang telahmeninggalkan unaaha (objek sengketa dan pergi ke Kendari sejak tahun 1973lalu kemudian masih dinyatakan masih mengolah tanah sengketa hinggatahun 1979...?
    Bahtiar Billing (Penggugat) pada tahun 1969 masih berusiaanakanak, yang sangat tidak rasional bila Penggugat selain bukansebagai personil TNIAD juga masih berusia anakanak yang mustahilakan mendapat pembagian/ perolehan tanah;Bahwa keberadaan Penggugat (Banhtiar Billing) di rumah kakaknya BedduHaling bukanlah kafasitas sebagai personil tentara melainkan sebagaianak yang mana ketika itu usia Penggugat masih berstatus di bawahumur dan belum menikah (penguasaan orang tua an.
    Beddu Haling),sehingga adalah sangat tidak logis dan rasional apabila panglima TNI Halaman 22 dari 26 hal. Put.
Register : 17-05-2021 — Putus : 02-06-2021 — Upload : 02-06-2021
Putusan PA Pangkalan Balai Nomor 409/Pdt.G/2021/PA.Pkb
Tanggal 2 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
135
  • SebelumPenggugat dan Tergugat berpisah, kKeduanya sudah pernah didamaikan sebanyak2 kali namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa keterangan yang diberikan saksi saksi merupakanketerangan de auditu, Majelis Hakim berpendapat keterangan testimonium deauditu tidak digunakan sebagai alat bukti langsung, tetapi kesaksian de auditudikontruksi sebagai alat bukti persangkaan, dengan pertimbangan yang objektifdan rasional sehingga persangkaan itu dapat dijadikan dasar untuk membuktikansesuatu, sebagaimana putusan
    karena perkara perceraianpada dasarnya adalah perkara personel recht (berhubungan dengan orang),sehingga persoalan yang seringkali terjadi sekarang ini adalah sulitnyamenemukan saksisaksi yang benarbenar melihat dan mendengar langsungdalam hal pembuktian adanya unsurunsur yang menunjukkan adanya keretakandalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa meskipun demikian terhadap kesaksian yang diberikanoleh saksisaksi Penggugat, Majelis Hakim tetap menilai dan telah menelaahnyasecara rasional
Register : 07-06-2021 — Putus : 06-07-2021 — Upload : 22-07-2021
Putusan PA BAUBAU Nomor 259/Pdt.G/2021/PA Bb
Tanggal 6 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
4715
  • Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam dansudah dewasa serta sudah disumpah, sehingga memenuhi syarat formalsebagaimana diatur dalam Pasal 172 R.Bg;Menimbang, bahwa sebagian keterangan yang diberikan saksi saksimerupakan keterangan de auditu, Majelis Hakim berpendapat keterangantestimonium de auditu tidak digunakan sebagai alat bukti langsung, tetapikesaksian de auditu dikontruksi sebagai alat bukti persangkaan, denganpertimbangan yang objektif dan rasional sehingga persangkaan itu dapatdijadikan dasar
    adalah perkara personel recht (berhubungandengan orang), sehingga persoalan yang jamak terjadi sekarang ini adalahsulitnya menemukan saksisaksi yang benarbenar melihat dan mendengarlangsung dalam hal pembuktian adanya unsurunsur yang menunjukkanadanya keretakan dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon;Halaman 8 dari 13, Putusan Nomor 259/Padt.G/2021/PA BbMenimbang, bahwa meskipun demikian terhadap kesaksian yangdiberikan oleh saksisaksi Pemohon, Majelis Hakim tetap menilai dan telahmenelaahnya secara rasional