Setelah SaidaBin Sikapang meninggal dunia obyek sengketa beralih ke ahli warisnya incasu Para Penggugat;Bahwa sekitar Tahun 1980 setelah obyek sengketa dalam penguasaan ParaPenggugat, maka para Penggugat memberikan ijin sementara kepada Abd.Rahman alias Ambe Diana untuk menggunakan obyek sengketa dijadikantempat membangun usaha Penggilingan Padi;Bahwa sekitar Tahun 1986 setelah Abdul Rahman alias Ambena Addaterobunuh dan meninggal dunia maka usaha penggilingannya macet danberhenti total, maka Sima

Foto copy Surat Pernyataan Aksan Sello alias Sotoda (ambena ari)tanggal 16 September 2013, telah dicocokkan dengan aslinyadiberi tanda T.6 ;7. Foto copy Surat Keterangan Hibah No.05/DWR/IV/KM/2011 tanggal12 April 2011, telah dicocokkan dengan aslinya diberi tanda T.7 ;198. Foto copy Surat kwitansi pembayaran sebidang tanah tanggal 23Desember 2009, telah dicocokkan dengan aslinya diberi tandaT.8 ;9.

; Apakah obyek sengketa masih merupakan bagian daritanah bukaan orang tua Penggugat bernama Andi Baso LuwuOpu Ambena Sanning seluas 50 Ha ?

Sibali) ;o Timur : Jalan Provinsi ;o Barat : Bekas tanaman sagu Opu Ambena Cellao Selatan : Perumahan Atirah/Keluarga Ambe Numang ;Bahwa Majelis Hakim Banding hanya mengambil alih pertimbanganHakim Pertama untuk dijadikan pertimbangan sendiri oleh Hakim TingkatBanding dalam memutuskan perkara ini, bahwa kedua pertimbangan baikHakim Tingkat Pertama maupun Hakim Tingkat Banding tersebut di atas, makacukup beralasan oleh Hakim Agung R.I yang Mulia untuk membatalkan keduaputusan Hakim Banding dan Hakim

Uka, sedangkan sawah yangterletak di Rasai Kelurahan Balo Balo, Kecamatan Belopa yangsekarang menjadi objek sengketa diambil dan menjadi hak Puang BuluTau sebagai ganti sawah miliknya di Bungadidi Ulu Salu, sehinggasawah in casu objek sengketa digarap dan dikuasai secara turuntemurun dan secara bergiliran masingmasing 1 (satu) tahun, terusmenerus oleh para ahliwaris dari rumpun dan atau turunan lima anakanaknya in casu ahliwarisnya, yaitu: e Rumpun dan atau turunan dari almarhum Puang Tabaalias Ambena

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kampung (RPJMK) untuk 10 Kampung Partisipatif yang terdiri dari Kampung Ambena, Kampung Bumbu, Kampung Delegari, Kampung Gunumbo, Kampung Mawi, Kampung Milipa, Kampung Niagale, Kampung Tarawi, Kampung Wania dan Kampung Ripa yang disusun oleh Tim Penyusun RPJMK Distrik Danime Kabupaten Tolikara Tahun 2016. 1 (satu) Bundel 90.

Rencana Kerja Pembangunan Kampung (RKPK) untuk 10 Kampung Partisipatif yang terdiri dari Kampung Ambena, Kampung Bumbu, Kampung Delegari, Kampung Gunumbo, Kampung Mawi, Kampung Milipa, Kampung Niagale, Kampung Tarawi, Kampung Wania dan Kampung Ripa yang disusun oleh Tim Penyusun RKPK Distrik Danime Kabupaten Tolikara Tahun 2016. 1 (satu) Bundel 133.

Anggaran Pendapatan Dan Belanja Kampung (APBK) untuk 10 Kampung Partisipatif yang terdiri dari Kampung Ambena, Kampung Bumbu, Kampung Delegari, Kampung Gunumbo, Kampung Mawi, Kampung Milipa, Kampung Niagale, Kampung Tarawi, Kampung Wania dan Kampung Ripa yang disusun oleh Tim Penyusun APBK Distrik Danime Kabupaten Tolikara Tahun 2016. 1 (satu) Bundel 177.

Terima Barang Meubelair dari Dinas Pemerintahan Kampung dan Sosial Kabupaten Tolikara kepada 11 Kampung yang terdiri dari Kampung Buang Luda, Kampung Gileme, Kampung Gitar, Kampung Koli, Kampung Kuakembur, Kampung Lena, Kampung Loma, Kampung Pindelo, Kampung Timoneri, Kampung Waronggi dan Kampung Wugi di Distrik Wugi. 1 (satu) Bundel 232. fotocopy Berita Acara Serah Terima Barang Meubelair dari Dinas Pemerintahan Kampung dan Sosial Kabupaten Tolikara kepada 10 Kampung yang terdiri dari Kampung Ambena

Rencana Pembangunan JangkaMenengah Kampung (RPJMK)untuk 10 Kampung Partisipatif yangterdiri dari Kampung Ambena,Kampung Bumbu, KampungDelegari, Kampung Gunumbo,Kampung Mawi, Kampung Milipa,Kampung Niagale, KampungTarawi, Kampung Wania danKampung Ripa yang disusun olehTim Penyusun RPJMK DistrikDanime Kabupaten Tolikara Tahun2016.1 (satu)Bundel 90.

Rencana Kerja PembangunanKampung (RKPK) untuk 10Kampung Partisipatif yang terdiri1 (satu)Bundel Halaman 80 dari 294 Putusan Nomor 18/Pid.SusTPK/2019/PT JAP dari Kampung Ambena, KampungBumbu, Kampung Delegari,Kampung Gunumbo, KampungMawi, Kampung Milipa, KampungNiagale, Kampung Tarawi,Kampung Wania dan Kampung Ripayang disusun oleh Tim PenyusunRKPK Distrik Danime KabupatenTolikara Tahun 2016. 133.

Anggaran Pendapatan Dan BelanjaKampung (APBK) untuk 10Kampung Partisipatif yang terdiridari Kampung Ambena, KampungBumbu, Kampung Delegari,1 (satu)Bundel Halaman 91 dari 294 Putusan Nomor 18/Pid.SusTPK/2019/PT JAP Kampung Gunumbo, KampungMawi, Kampung Milipa, KampungNiagale, Kampung Tarawi,Kampung Wania dan Kampung Ripayang disusun oleh Tim PenyusunAPBK Distrik Danime KabupatenTolikara Tahun 2016. 177.

Rencana Kerja PembangunanKampung (RKPK) untuk 10Kampung Partisipatif yang terdiridari Kampung Ambena,Kampung Bumbu, KampungDelegari, Kampung Gunumbo,Kampung Mawi, KampungMilipa, Kampung Niagale,Kampung Tarawi, KampungWania dan Kampung Ripa yangdisusun oleh Tim PenyusunRKPK Distrik Danime KabupatenTolikara Tahun 2016.1 (satu)Bundel 133.

Anggaran Pendapatan DanBelanja Kampung (APBK) untuk10 Kampung Partisipatif yangterdiri dari Kampung Ambena,Kampung Bumbu, KampungDelegari, Kampung Gunumbo,Kampung Mawi, KampungMilipa, Kampung Niagale,Kampung Tarawi, KampungWania dan Kampung Ripa yangdisusun oleh Tim PenyusunAPBK Distrik Danime KabupatenTolikara Tahun 2016.1 (satu)Bundel 177.

Sosial Kabupaten Tolikarakepada 11 Kampung yang terdiridari Kampung Buang Luda,Kampung Gileme, KampungGitar, Kampung Koli, KampungKuakembur, Kampung Lena,Kampung Loma, KampungPindelo, Kampung Timoneri,Kampung Waronggi danKampung Wugi di Distrik Wugi.1 (satu)Bundel 232. fotocopy Berita Acara Serah 1 (satu)Terima Barang Meubelair dari BundelDinas Pemerintahan Kampungdan Sosial Kabupaten Tolikara Halaman 106 dari 314 Putusan Nomor 18/Pid.SusTPK/2019/PT JAP kepada 10 Kampung yang terdiridari Kampung Ambena

membatasi agar kerbau tidak naik kebahagian atas untuk merusaktanaman karena dibahagian bahwah tanah sengketa tersebut (yang miring)dijadikan tanah Pelepasan Kerbau sedangkan bahagian atas ada dibuat sawaholeh keluarga Para Penggugat;Bahwa saksi tegaskan bahwa tanah sengketa yang bernama Pola adalahkepnunyaan keluarga Bongga Karua karena terbukti waktu orang tuaTergugat meninggal jaenasahnya dibawah kembali ke Tongkonannya,25demikian pula lokasi untuk membangun Gereja Pantekosta waktu itu dimintakepada Ambena

dan INDO PASANGtidak memiliki anak kandung tetapi memiliki anak angkat 2(dua ) orang ; Bahwa anak angkat dari NE DOPING dan INDO PASANGbernama KATRINA RERO dan AGUS DENGEN : Bahwa saksi tidak tahu sejak kapan NE DOPING dan INDOPASANG mengangkat anak karena anak angkatnya sudahtinggal bersama NE DOPING dan INDO PASANG baru saksidatang di Tallunglipu ; Bahwa saksi mengetahui jika KATRINA RERO diangkat anakoleh NE DOPING dan INDO PASANG karena NE DOPING danINDO PASANG sering dipanggil dengan nama AMBENA

pembahagian warisan;Bahwa oleh karena sangat tergantung kepada pengorbanan dankewajiban maka warisan tidak mungkin dibagi rata kepadaanakanak;Bahwa akan tetapi dalam hal ada anak tidak berkorban terhadaporang tua tidak boleh ada yang dikeluarkan/dipisahkan sebagaipewaris, tidak boleh Sipasupi, tetap anak itu mendapat bagianwarisan akan tetapi terkecil;Bahwa dalam hal gadai sawah oleh orang tua dan kemudianditebus oleh salah seorang ahli waris semasa hidupnya orangtua maka hal itu berarti natekkenni tuomo ambena

Bahwa sebenarnya harga tanah 1.500 m2 hanya 6,5 ekor kerbau, namunkarena anaknya Koteng yang menjual ke Baba Emboan dengan NePaniki, adalah anggota TNI AD namanya Bato Koteng, yang dinas diluarToraja, datang dan minta tambahan 1 ekor kerbau, tetapi Baba Emboantidak mau, tetapi pada akhirnya diberikan oleh Indo Tambing dan NePaniki, sebao Baba Emboan diculik dan disandra oleh Bato Koteng diTallunglipu, dirumah Ne Sapa atau ambena Gonggo, sampai diberikankerbau yang diminta pada hari yang ketiga oleh

Hamid/Ambena Sultan). dan sisa dariPenukaran Objek Aquo Tetap di manfaatkan oleh Aparat Desa danMasyarakat Desa sebagaimana adanya Kantor Desa dan Fasilitas Desayang ada di atas objek Aquo Hingga Tahun 2010;7. Bahwa atas Tukar menukar tersebut pada poin 6 di atas, maka Tanahyang dulunya seluas +10.000 m?, kini tersisa +7624 m?

bukan Tana Bulaan Kalangan diatas;Bahwa Nenek saksi dan termasuk keenam Bersaudara ini termasukkalangan tana Bula an di daerahnya di Ponglu;Bahwa orang di SuaSua (diSuruhsuru) itu namanya Tokaunan (budak),nenek kami tidak ada yang di SuaSua (disuruhsuruh);Bahwa saksi tidak mengetahui turunannya Ne Timbang Di Kondongan;Bahwa kampung riu berjauhan dengan kampung ponglu;Bahwa saya tidak tau apakah Ne Ponglu datang menikah di tempat obyeksengketa;Bahwa kedudukan saksi di Tongkonan To Bua ngin sebagai Ambena

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kampung (RPJMK) untuk 10 Kampung Partisipatif yang terdiri dari Kampung Ambena, Kampung Bumbu, Kampung Delegari, Kampung Gunumbo, Kampung Mawi, Kampung Milipa, Kampung Niagale, Kampung Tarawi, Kampung Wania dan Kampung Ripa yang disusun oleh Tim Penyusun RPJMK Distrik Danime Kabupaten Tolikara Tahun 2016. 1 (satu) Bundel 90.

Rencana Kerja Pembangunan Kampung (RKPK) untuk 10 Kampung Partisipatif yang terdiri dari Kampung Ambena, Kampung Bumbu, Kampung Delegari, Kampung Gunumbo, Kampung Mawi, Kampung Milipa, Kampung Niagale, Kampung Tarawi, Kampung Wania dan Kampung Ripa yang disusun oleh Tim Penyusun RKPK Distrik Danime Kabupaten Tolikara Tahun 2016. 1 (satu) Bundel 133.

Anggaran Pendapatan Dan Belanja Kampung (APBK) untuk 10 Kampung Partisipatif yang terdiri dari Kampung Ambena, Kampung Bumbu, Kampung Delegari, Kampung Gunumbo, Kampung Mawi, Kampung Milipa, Kampung Niagale, Kampung Tarawi, Kampung Wania dan Kampung Ripa yang disusun oleh Tim Penyusun APBK Distrik Danime Kabupaten Tolikara Tahun 2016. 1 (satu) Bundel 177.

Terima Barang Meubelair dari Dinas Pemerintahan Kampung dan Sosial Kabupaten Tolikara kepada 11 Kampung yang terdiri dari Kampung Buang Luda, Kampung Gileme, Kampung Gitar, Kampung Koli, Kampung Kuakembur, Kampung Lena, Kampung Loma, Kampung Pindelo, Kampung Timoneri, Kampung Waronggi dan Kampung Wugi di Distrik Wugi. 1 (satu) Bundel 233. fotocopy Berita Acara Serah Terima Barang Meubelair dari Dinas Pemerintahan Kampung dan Sosial Kabupaten Tolikara kepada 10 Kampung yang terdiri dari Kampung Ambena

KabupatenTolikara Tahun 2016 Rencana Pembangunan Jangka 1 (satu)Menengah Kampung (RPJMk) untuk Bundel11 Kampung Partisipatif yang terdiridari Kampung Buang Luda,Kampung Gileme, Kampung Gitar,Kampung Koli, KampungKuakembur, Kampung Lena,Kampung Loma, Kampung Pindelo,Kampung Timoneri, KampungWaronggi dan Kampung Wugi yangdisusun oleh Tim Penyusun RPJMKDistrik Wugi Kabupaten TolikaraTahun 2016 Rencana Pembangunan Jangka 1 (satu)Menengah Kampung (RPJMk) untuk Bundel10 Kampung Partisipatif yang terdiridari Kampung Ambena

Kampung (RPJMk) untuk Bundel11 Kampung Partisipatif yang terdiridari Kampung Buang Luda,Kampung Gileme, Kampung Gitar,Kampung Koli, Kampung Kuakembur, Kampung Lena, Halaman 185 dari 281 Putusan No.19/PID.SUSTPK/2019/PT JAP Kampung Loma, Kampung Pindelo,Kampung Timoneri, KampungWaronggi dan Kampung Wugi yangdisusun oleh Tim Penyusun RPJMKDistrik Wugi Kabupaten TolikaraTahun 2016 Rencana Pembangunan Jangka 1 (satu)Menengah Kampung (RPJMk) untuk Bundel10 Kampung Partisipatif yang terdiridari Kampung Ambena

Bahwa sesuai faktafakta yang saya ketahui baik didalamkeluarga maupun di masyarakat umum semasa hidupnya alm.Pallu ( ambena Dukku) dan almarhumah Dalima ( Indona Dukku )tidak melahirkan keturunan/anak melainkan mempunyai anakangkat yaitu almarhumah Siska Andilolo pada saat umur lebih 3tahun . Bahwa almarhumah Siska Andilolo adalah anak keturunandari almarhumah NeRante dan alm. Puang Sura Andilolo adalahmempunyai hubungan keluarga.