belah pihak dipaksakantetap dalam ikatan perkawinan, maka akan menimbulkan mafsadat berupapenderitaan dan kesengsaraan yang berkepanjangan terutama bagiPenggugat, oleh karena itu solusi terbaik adalah perceraian agar kedua belahpihak dapat keluar dan terlepas dari perkawinan yang membelenggu danselanjutnya dapat menentukan masa depan masingmasing yang lebih baik,dalam hal ini Majelis Hakim sependapat dengan dalil kaidah figih dalam kitabAlAsybah wanNadhair halaman 62 yang berbunyi sebagai berikut :conceal

belah pihak dipaksakantetap dalam ikatan perkawinan, maka akan menimbulkan mafsadat berupapenderitaan dan kesengsaraan yang berkepanjangan terutama bagiPenggugat, oleh karena itu solusi terbaik adalah perceraian agar kedua belahpihak dapat keluar dan terlepas dari perkawinan yang membelenggu danselanjutnya dapat menentukan masa depan masingmasing yang lebih baik,dalam hal ini Majelis Hakim sependapat dengan dalil kaidah fiqih dalam kitabAlAsybah wanNadhair halaman 62 yang berbunyi sebagai berikut :conceal

belah pihak dipaksakan tetapdalam ikatan perkawinan, maka akan menimbulkan mafsadat berupa penderitaandan kesengsaraan yang berkepanjangan terutama bagi Penggugat, oleh karena itusolusi terbaik adalah perceraian agar kedua belah pihak dapat keluar dan terlepasdari perkawinan yang membelenggu dan selanjutnya dapat menentukan masadepan masingmasing yang lebih baik, dalam hal ini Majelis Hakim sependapatdengan dalil kaidah figih dalam kitab AlAsybah wanNadhair halaman 62 yangberbunyi sebagai berikut :conceal

belah pihak dipaksakan tetapdalam ikatan perkawinan, maka akan menimbulkan mafsadat berupa penderitaandan kesengsaraan yang berkepanjangan terutama bagi Penggugat, oleh karena itusolusi terbaik adalah perceraian agar kedua belah pihak dapat keluar dan terlepasdari perkawinan yang membelenggu dan selanjutnya dapat menentukan masadepan masingmasing yang lebih baik, dalam hal ini Majelis Hakim sependapatdengan dalil kaidah figih dalam kitab AlAsybah wanNadhair halaman 62 yangberbunyi sebagai berikut :conceal

belah pihak dipaksakan tetapdalam ikatan perkawinan, maka akan menimbulkan mafsadat berupa penderitaandan kesengsaraan yang berkepanjangan terutama bagi Penggugat, oleh karena itusolusi terbaik adalah perceraian agar kedua belah pihak dapat keluar dan terlepasdari perkawinan yang membelenggu dan selanjutnya dapat menentukan masadepan masingmasing yang lebih baik, dalam hal ini Majelis Hakim sependapatdengan dalil kaidah figih dalam kitab AlAsybah wanNadhair halaman 62 yangberbunyi sebagai berikut :conceal

pihak dipaksakantetap dalam ikatan perkawinan, maka akan menimbulkan mafsadat berupapenderitaan dan kesengsaraan yang berkepanjangan' terutama bagiPenggugat, oleh karena itu solusi terbaik adalah perceraian agar kedua belahpihak dapat keluar dan terlepas dari perkawinan yang membelenggu danselanjutnya dapat menentukan masa depan masingmasing yang lebih baik,dalam hal ini Majelis Hakim sependapat dengan dalil kaidah figqin dalam kitabAlAsybah wanNadhair halaman 62 yang berbunyi sebagai berikut :conceal

belah pihakdipaksakan tetap dalam ikatan perkawinan, maka akan menimbulkanmafsadat berupa penderitaan dan kesengsaraan yang berkepanjanganterutama bagi Penggugat, oleh karena itu solusi terbaik adalahperceraian agar kedua belah pihak dapat keluar dan terlepas dariperkawinan yang membelenggu dan selanjutnya dapat menentukanmasa depan masingmasing yang lebih baik, dalam hal ini MajelisHakim sependapat dengan dalil kaidah figih dalam kitab AlAsybah wanNadhair halaman 62 yang berbunyi sebagai berikut :conceal

belah pihak dipaksakantetap dalam ikatan perkawinan, maka akan menimbulkan mafsadat berupapenderitaan dan kesengsaraan yang berkepanjangan terutama bagiPenggugat, oleh karena itu solusi terbaik adalah perceraian agar kedua belahpihak dapat keluar dan terlepas dari perkawinan yang membelenggu danselanjutnya dapat menentukan masa depan masingmasing yang lebih baik,dalam hal ini Majelis Hakim sependapat dengan dalil kaidah figih dalam kitabAlAsybah wanNadhair halaman 62 yang berbunyi sebagai berikut :conceal

belah pihak dipaksakantetap dalam ikatan perkawinan, maka akan menimbulkan mafsadat berupapenderitaan dan kesengsaraan yang berkepanjangan terutama bagiPenggugat, oleh karena itu solusi terbaik adalah perceraian agar kedua belahpihak dapat keluar dan terlepas dari perkawinan yang membelenggu danselanjutnya dapat menentukan masa depan masingmasing yang lebih baik,dalam hal ini Majelis Hakim sependapat dengan dalil kaidah figqin dalam kitabAlAsybah wanNadhair halaman 62 yang berbunyi sebagai berikut :conceal

belah pihak dipaksakan tetapdalam ikatan perkawinan, maka akan menimbulkan mafsadat berupa penderitaandan kesengsaraan yang berkepanjangan terutama bagi Penggugat, oleh karena itusolusi terbaik adalah perceraian agar kedua belah pihak dapat keluar dan terlepasdari perkawinan yang membelenggu dan selanjutnya dapat menentukan masadepan masingmasing yang lebih baik, dalam hal ini Majelis Hakim sependapatdengan dalil kaidah figih dalam kitab AlAsybah wanNadhair halaman 62 yangberbunyi sebagai berikut :conceal

Oleh karena itu keinginanPenggugat untuk bercerai dari Tergugat dapat dibenarkan;Menimbang, bahwa pertimbangan Majelis Hakim tersebut sejalandengan kaidah Fighiyah dalam Kitab Asybah wan Nadhaair halaman 62 :Conceal ee oe adie celal yeMenolak kemafsadatan itu) adalah lebin utama dari pada menarikkemaslahatan;Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yangdidalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit untukmewujudkan rumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayangseperti

belah pihak dipaksakan tetapdalam ikatan perkawinan, maka akan menimbulkan mafsadat berupa penderitaandan kesengsaraan yang berkepanjangan terutama bagi Penggugat, oleh karena itusolusi terbaik adalah perceraian agar kedua belah pihak dapat keluar dan terlepasdari perkawinan yang membelenggu dan selanjutnya dapat menentukan masadepan masingmasing yang lebih baik, dalam hal ini Majelis Hakim sependapatdengan dalil kaidah figih dalam kitab AlAsybah wanNadhair halaman 62 yangberbunyi sebagai berikut :conceal

menimbulkan mafsadat berupa penderitaandan kesengsaraan yang berkepanjangan terutama bagi Penggugat, oleh karena itusolusi terbaik adalah perceraian agar kedua belah pihak dapat keluar dan terlepasdari perkawinan yang membelenggu dan selanjutnya dapat menentukan masadepan masingmasing yang lebih baik, dalam hal ini Majelis Hakim sependapatHalaman 7 dari 11 halamanPutusan No. 0096/Padt.G/2017/PA.Pt.dengan dalil kaidah figih dalam kitab AlAsyoah wanNadhair halaman 62 yangberbunyi sebagai berikut :conceal

AN conceal at 2se y> 3) (3 ah oaDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Lahat yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkaraantara :XXXXXXXXXXXXXX, UMur 40 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaanDagang, tempat kediaman di Desa xxxxXxXXXXXXXXKecamatan Kikim Selatan Kabupaten Lahat, SebagaiPenggugat;melawanXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX, UMur 39 tahun, agama Islam, pendidikan SMA,pekerjaan Tani, tempat kediaman di dahulu

akan menimbulkan mafsadat berupa penderitaandan kesengsaraan yang berkepanjangan terutama bagi Penggugat, oleh karena itusolusi terbaik adalah perceraian agar kedua belah pihak dapat keluar dan terlepasdari perkawinan yang membelenggu dan selanjutnya dapat menentukan masadepan masingmasing yang lebih baik, dalam hal ini Majelis Hakim sependapatHalaman 7 dari 10 halamanPutusan No.2284/Pdt.G/2016/PA.Pt.dengan dalil kaidah figih dalam kitab AlAsybah wanNadhair halaman 62 yangberbunyi sebagai berikut :conceal

belah pihak dipaksakantetap dalam ikatan perkawinan, maka akan menimbulkan mafsadat berupapenderitaan dan kesengsaraan yang berkepanjangan terutama bagiPenggugat, oleh karena itu solusi terbaik adalah perceraian agar kedua belahpihak dapat keluar dan terlepas dari perkawinan yang membelenggu danselanjutnya dapat menentukan masa depan masingmasing yang lebih baik,dalam hal ini Majelis Hakim sependapat dengan dalil kaidah figih dalam kitabAlAsybah wanNadhair halaman 62 yang berbunyi sebagai berikut :conceal

sebagimana tujuan perkawinan yang diamanatkan oleh pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974, yaitu membentuk rumah tangga bahagia dan kekal, lebihdari itu justru akan membawa dampak negatif bagi kKedua belah pihak:Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas maka MajelisHakim Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta berpendapat bahwa alternatif yangterbaik bagi kedua belah pihak ialah memutuskan ikatan perkawinan untukmengindari dampak negatif yang lebin besar, hal ini selaras dengan KaidahFighiyah;conceal

Conceal week Me ail! 250Artinya: Menolak mafsadah harus lebih didahulukan daripada meraihmanfaat.

Conceal Image pada Berbentuk bintang Ada (berbeda)sudut 909. Microtext Terbaca BCRI Ada / tidak2012DEMETALIZING 1. Kualiatas Transparan / Transparan / tembusDemetalizing tembus2. Bentuk ornamen Tampak solid Tidak solidsulurC. INVISIBLE INK BC warna kuning, BC warna kuning, RIRI warna hijau warna hijau dan ornamendan ornamen biru sukur berwarna birumuda muda (font berbeda)D.

melalui refleksi sinar datang kemudian dipantukkan dan akanmenimbulkan bentuk tertentu dngan warna yang bermacammacam.Bahwa di depan persidangan telah diujicobakan dan diteliti melalui alat pendeteksidan cairan kimia, dan ciriciri hologram yang ash memiliki; Warna dasar soft green tea Lebar 7 mmm Jenis hologram konvensional dan CGH Terdapat akromagram : outline logo bea cukai dan W yang solid Terdapat efek 3D:S Terdapat efek kinetic pada sudut 0 ornamen lingkaran elips Filter image flip flop 90 Conceal

Tembakau TA 2012, yang ditandatangani olehKepala Bidang Produksi CLAMET AZAGAF PT Pura Nusa Persada sebagai berikut : PC HASIL TEMBAKAU ASLI TA 2012 PC YANGDIUJIKAN SPESIFIKASI CIRICIRI CIRICIRI HOLOGRAM Warna dasarSoft Green TeaSoft Green Tea Lebar 7mm 7mmJenis Hologram Konvensional dan Dot matrixCGHAkromagram : outline Ada dan solid Tidak adalogo bea cukai & WEfek 3D:S Ada Tidak adaEfek kinetik pada sudut Ada Tidak ada0 ornamen lingkaranelipsFilter image FLIP FLOP Berbentuk bintang & Tidak ada90V Conceal

Bahwa memaksakan untuk mempertahankan kondisi rumahtangga Penggugat dan Tergugat yang sudah pecah dan tidak ada harapanuntuk dipertahankan lagi, akan menimbulkan mafsadat yang lebih besardari pada manfaatnya, padahal menolak mafsadat diutamakan daripadamengharap maslahat, sesuai dengan Qaidah Fightyah;Conceal) cate ple aude suldall 52Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada mengambil kebaikan7.