ABDULLAH TUASIKAL,stiker calon DPD RI atas nama Ibu MIRATI DEWANINGSIH , stiker DANKAOS OBLONG calon DPRD Profinsi atas nama ANDI MUNASWIR danstiker DPRD Kabupaten Maluku Tengah atas nama JULIANUSWATTIMENA yang diserahkan langsung oleh Terdakwa kepadamasyarakat Penerima beras sejahtera kemudian masyarakat penerimaHalaman 5 dari 33 Putusan Nomor 20/Pid.Sus/2019/PN Mshberas sejahtera mengambil beras sejahtera yang saat itu diberikan olehsaudara RONI TONI sebagai Marinyo Negeri Tananahu lalu setelahmenerima

ABDULLAH TUASIKAL,stiker calon DPD RI atas nama Ibu MIRATI DEWANINGSIH , stiker DANKAOS OBLONG calon DPRD Profinsi atas nama ANDI MUNASWIR danstiker DPRD Kabupaten Maluku Tengah atas nama JULIANUSWATTIMENA yang diserahkan langsung oleh Terdakwa kepadamasyarakat Penerima beras sejahtera kemudian masyarakat penerimaberas sejahtera mengambil beras sejahtera yang saat itu diberikan olehsaudara RONI TONI sebagai Marinyo Negeri Tananahu lalu setelahmenerima beras sejahtera langsung masingmasing masyarakat

Pemerintah negeri urimesing melalui Raja Negeri Urimesingmemberikan ke 20 potong dati kepada Josias alfons karena mempunyai jasasebagai Marinyo di negeri Urimesing dimana ke 20 potong dati tersebutsebelumnya merupakan dati lenyap dari milik Estevanus Wattimena yangdiambil oleh Pemerintah Negeri Urimesing karena Estevanus Wattimena tidakmempunyai keturunan. Kemudian saksi menerangkan di daerah Nusaniweterdapat 192 Dati.

keterangan tersebuttidak bernilai yuridis sebagai bukti kepemilikan atas tanahtanah dati tersebutoleh HENTJIE ALFONS selaku salah satu ahli waris JOZIAS ALFONS;Menimbang, bahwa dari bukti P2 sampai dengan P5 ini bersesuaiandengan keterangan saksi Penggugat yaitu Saksi MESACH MUSKITA yangmenerangkan jika moyang para penggugat yaitu Josias Alfons sesuai RegisterDati tanggal 25 April 1923 mempunyai 20 potong dusun dati yang diberi olehPemerintah Negeri Urimesing pada tahun 1915 karena mempunyai jasasebagai Marinyo

mendapatpenolakan/keberatan dan mosi ketidak percayaan terhadap AnggotaSaniri Negeri Batumerah dari Mata Rumah Parentah/keturunanMasawoe (Masawoy), Lebeharia, Waliulu, dan Hunsouw tertanggal18 Desember 2019;Bahwa berdasarkan uraian dan alasan (posita) gugatan di atas, makadalam hukum adat, Saniri Negeri sebagai salah satu unsur InstitusiAdat merupakan dewan musyawarah negeri yang digolongkan kedalam tiga kelompok yaitu :1) Saniri Negeri Raja Pati;Saniri Negeri Raja Pati terdiri dari Raja, Kepala Soa, Kewangdan Marinyo

ofisionya dari kepala pemerintah negeri;Bahwa saksi menyatakan saksi harus menyelenggarakan fungsifungsi Pemerintah Negeri, akan tetapi pada kenyataannya sedangmencari formula supaya siapa yang menjadi mauweng akan menjadikepala seksi di bawah raja;Halaman 68 dari 92 halaman Putusan Nomor 12/G/2020/PTUN.ABNBahwa saksi menyatakan karena yang dijaga dan pelihara bukancuma Mata Rumah Parentah tetapi ada Mata Rumah Parentahlainnya yang punya hak adatnya, ada hak untuk menjadi mauweng,ada hak untuk menjadi marinyo

tentang SusunanOrganisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa, yang manamengakomodir ada perangkat unsur kesekretariatan, unsurpelaksana teknis dan unsur pelaksana kewilayahan;Bahwa saksi menyatakan unsur kesekretariatan membawahi kaurkaur di bawah pimpinan sekretaris, unsur pelaksana teknis adakepala seksi, unsur kewilayahan ada kepala dusun, nomenklatur iniditerjemahkan sebagai Pemerintah Negeri, sedangkan unsurpelaksanaan kewilayahan itu adalah Kepala Soa;Bahwa saksi menyatakan Raja diambil dari marinyo

mata rumahparentah yang berhak menjadi marinyo;Bahwa saksi menyatakan saniri negeri adalah perwakilan dari soa,dimana kumpulan soa membentuk negeri;Bahwa saksi menyatakan sebelum UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang dipakai adalahPeraturan Daerah Kota Ambon yang menentukan bahwa Rajalangsung sebagai Ketua Saniri;Bahwa saksi menyatakan pengaturan di Peraturan Daerah KotaAmbon Nomor 8 Tahun 2017 membedakan dan memisahkankewenangan eksekutif, dan legislative, yaitu dengan

karena sistem iniadalah bagian dari pada kesepakatan masingmasing Negeri itusendiri;Bahwa ahli menyatakan Saniri Negeri adalah perwakilan soa sebagaireferensi dari lembaga yang bersama dengan raja kalau kitamemahami Saniri Negeri kepemimpinannya di pimpin oleh raja, halini Saniri Negeri kita itu berbeda dengan raja karena kita mentralisirUndangUndang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014, rajadalam Saniri Raja Patti memimpin penyelenggaraan Saniri raja Pattidi bantu oleh kepalakepala soa, mauweng, marinyo

ataudiarahkan ke Teon Negeri;Bahwa didalam 1 (satu) mata rumah terdiri dari beberapa kepalaKeluarga sehingga marga dalam mata rumah ada berbeda;Bahwa Ahli melakukan penelitian di Ambon tentang PemerintahanAdat di Pulau Ambon dan Pulau Lease serta Pulau Seram pada tahun2000;Bahwa karakteristik Pemerintahan Adat di Ambon hampir semuasama, bersifat kolektif, Kepala pemerintahannya dalam menjalankantugas tidak bisa semenamena sehingga disetiap Negeri ada KepalaSoa sebagai Pembantu Raja, ada Kewang, ada Marinyo

Pemilihanterbatas oleh Saniri lengkap setelah itu calon diusulkan kepada PejabatBelanda dengan dilampirkan riwayat hidup untuk mengetahui apakahseseorang benarbenar bangsa Raja atau bukan dan calon yang diusulkanselalu dari Bangsa Raja (Mata Rumah Raja);Menimbang, bahwa dibawah Raja, duduk KepalaKepala Soa yangmengepalai kampungkampung kecil (dusun) yang didalamnya terdiri daribeberapa matarumah atau bagian dari sebuah Negeri, ada pula Tuan Tanahatau Tuan Adat, Kapitan (Malessi), Kewang, Muaweng dan Marinyo

Saksi Boy Ori, dibawah sumpah pada pokoknya memberikan keterangansebagai berikut :Bahwa pada saat kejadian saksi sudah tidur di rumah, keesokan harinyasaksi mengetahui dari masyarakat;Bahwa saksi memiliki tugas mengatur urusan pembangunan di desadan setiap akan dilakukan pembangunan di Negeri Leinitu. selalumengadakan rapat,untuk rapatnya saya pun yang mengatur dan pada saatakan diadakan pertemuan marinyo taboos untuk pemberitahuan;Bahwa setiap rapat saksi korban tidak pernah dating dan untuk setiaptahapan

yangdilakukan oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa saat itu adalah hanyamengumumkan daftar namanama penduduk yang berhak memilih dengancara menempelkan daftar namanama penduduk yang berhak memilih tersebutpada batangbatang pohon, dan beberapa dinding rumah warga, dan kemudianmengumumkan tentang penutupan pendaftaran Bakal Calon Kepala DesaTayando Yamtel pada tanggal 5 Oktober 2011 ;Bahwa setelah mendengar pengumuman tentang penutupan pendaftaran BakalCalon Kepala Desa Tayando Yamtel yang disampaikan oleh marinyo

Terkait hak adat harus melalui Pemerintah Desadalam hal ini Kepala Desa sebagai Pemangku Adat terlinggi di desa, barulahkemudian diturunkan kepada masingmasing soa yang ada di desa;Bahwa pada saat perisiwa tersebut terjadi saksi berada di desa waturu,Bahwa pada saat itu masyarakat diundang oleh Pemerintah Desa untuk mengambilbantuan lampu sinar dari Pemerintah melalui saudara Panon Sabono kepadamasyarakat miskin, jadi saat itu Marinyo Tabaos kepada masyarakat miskin untukdatang menerima bantuan,

. ; Bahwa Saksi tinggal di Desa Tawiri pernah dilibat dalam strukrut PemerintahanNegeri sebagai Seorang Marinyo.;e Bahwa 20 tahun Saksi dijabat sebagai Marenyo.

Keret/Marga HAMUI,(Jabatan selaku Marin/Marinyo Bel/Pimpinanwilayah hutan);6). Keret(Marga DAUTOT, (Jabatan selaku Sawo/Soa Kisi/Pimpinanwilayah tengah kali antara hutan dan pesisir);7). Keret/Marga HAY, (Jabatan selaku Juru Basa/Pimpinan wilayah hutan);8). Keret/Marga BOTOT, (Jabatan selaku Kapitan/Pimpinan wilayah tengahkali antara hutan dan pesisir);9). Keret/Marga KAMOUSUM, (Jabatan selaku Marin/Marinyo Tip/Pimpinanwilayah hutan );10).

Keret/Marga MOOM, (Jabatan selaku Marin/Marinyo Wasa danNukuri/Jabatan adat di daerah Folley);11). Keret/(Marga FADIMPO, (Jabatan selaku Kapitan Selatan/Jabatan Adatdi Limalas);). Keret/Marga ALKADRY,). Keret/Marga WAILEGI;14). Keret/(Marga LEWATAKA;). Keret/Marga MJAM;). Keret/Marga MLUI;17). Keret/Marga FAAM;8.

Keret/(Marga HAMUI(Jabatan selaku Marin/Marinyo Bel/Pimpinanwilayah hutan);6). KeretMarga DAUTOT, (Jabatan selaku Sawo/Soa Kisi/Pimpinanwilayah tengah kali antara hutan dan pesisir);7). Keret/Marga HAY, (Jabatan selaku Juru Basa/Pimpinan wilayah hutan);8). Keret/Marga BOTOT, (Jabatan selaku Kapitan/Pimpinan wilayah tengahkali antara hutan dan pesisir);9). Keret/Marga KAMOUSUM, (Jabatan selaku Marin/MarinyoTip/Pimpinan wilayah hutan );10).

Keret/Marga MOOM, (Jabatan selaku Marin/Marinyo Wasa danNukuri/Jabatan adat di daerah Folley);11). Keret/(Marga FADIMPO, (Jabatan selaku Kapitan Selatan/Jabatan Adatdi Limalas);12). Keret/Marga ALKADRY,13). Keret/Marga WAILEGI;14). Keret/Marga LEWATAKA;15). Keret/Marga MJAM;16). Keret/Marga MLUI;17).

Teon Sialana Lumatita dalampenyelenggaraan pemerintahan adat di Negeri Lilibooi, adalah sebagai pelayan/Marinyo Baileu, bukan sebagai matarumah/keturunan Perintah.

Dengan demikian dalil Para Penggugat Intervensi yang mengatakanbahwa Marga Kastanya tidak memiliki asal usul yang jelas adalah dalil yang tidakbenar, sehingga sudah sepatutnya dali tersebut harus dikesampingkan ;e Bahwa pengangkatan seorang pelayan/marinyo yang apabila saat itu berasal danMarga Kastanya atau Marga Makatita, hal itu adalah pengangkatan untukmelaksanakan tugas dalam membantu Pemerintah Negeni untuk mengumumkanmakiumat Pemerintah Negeri, kanena Mata Rumah Sialana Lumatita jabatannyadalam

pemenintahan Negeri Lilibooi bukan sebagai pelayan/marinyo di NegeriLilibooi tapi sebagai Mata Rumah Parentah;e Bahwa terhadap laporan yang menurut Para Penggugat Intervensi bahwa MargaMakatita ada melaporkan perbuatan pemalsuan ke Kepolisian Sektor LeihituBarat adalah laporan yang tidak benar karena terbukti sampai dengan saatini tidak ada tindakan apapun yang dilakukan oleh Kepolisian Sektor LeihituBarat, karena sampai saat ini tidak ada satupun dan Badan Saniri NegeriLilibooi atau dan Marga Kastanya

Januari Desember 2016 sebesar Rp. 2.400.000, (dua juta empat ratus riburupiah) yang diterima oleh AISA KELDERAK.1 (satu) Lembar Nota Toko atas pembelian 40 (empat puluh) buahQuran dengan total belanja sebesar Rp. 2.800.000, (Dua juta delapanratus ribu rupiah).1 (satu) Lembar Nota Toko atas pembelian 1 (satu) Set Rabana (14Buah) dengan total belanja sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah).1 (Satu) lembar Kwitansi tanggal 01 Januari 2017 dari Bendahara NegeriNamandan atas pembayaran Intensif / Honor Marinyo

Januari Desember 2016 sebesar Rp. 2.400.000, (dua juta empat ratus ribu rupiah)yang diterima oleh AISA KELDERAK.1 (Satu) Lembar Nota Toko atas pembelian 40 (empat puluh) buah Qurandengan total belanja sebesar Rp. 2.800.000, (Dua juta delapan ratus riburupiah).1 (Satu) Lembar Nota Toko atas pembelian 1 (Satu) Set Rabana (14 Buah)dengan total belanja sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah).1 (Satu) lembar Kwitansi tanggal 01 Januari 2017 dari Bendahara NegeriNamandan atas pembayaran Intensif / Honor Marinyo

KELDERAK.1 (satu) Lembar Nota Toko ataspembelian 40 (empat puluh) buah Quran dengan total belanja sebesarRp. 2.800.000, (Dua juta delapan ratus ribu rupiah).1 (satu) Lembar Nota Toko ataspembelian 1 (Satu) Set Rabana (14 Buah) dengan total belanja sebesarRp. 5.000.000, (lima juta rupiah).Halaman 90 dari 94 Halaman Putusan No 02/Pid.SusTPK/2020/PN.Amb.97.98.99.100.101.102.103.104.105.106.1 (satu) lembar Kwitansi tanggal 01Januari 2017 dari Bendahara Negeri Namandan atas pembayaranIntensif / Honor Marinyo

matarumahparentah di Negeri Nusaniwe;Bahwa Perneg tentang matarumah parentah Negeri Nusaniweditetapbkan pada tanggal 29 Februari 2020 dan terhadap pernegtersebut ada keberatan dari Soa Antong Sarong dan soa Antong Latusehubungan tidak diberikannya kesempatan kepada marga wattiletemempresentasikan dokumennya, hanya de Soysa yang diberikankesempatan mempresentasikan dokumennya;Bahwa sepengetahuan saksi, Struktur pemerintanan adat terdiri dariRaja, Kapitan/Malesi, KepalaKepala Soa, Kepala Kewang, Maweng,dan Marinyo

padapakaian raja de Soysa; Bahwa Dominggus Wattilete adalah keturunan sebagai Raja; Bahwa berdasarkan tutur orang tua, Alexander De Soysa pernah jabatkepala pemerintahan negeri, kemudian digantikan oleh Yosep DeSoysa, Karel De Soysa dan Gunther De Soysa; Bahwa yang paling berhak pikul teon Lehesue adalah Wattilete; Bahwa lambang Negeri Nusaniwe adalah seorang wanita yaituTuaboiratan yang adalah istri Lahasatila yang merupakan moyang dariWattilete; Bahwa struktur adat yakni Raja, Kapitan, Malesi, Kewang, Marinyo

Bahwa setelah diterimanya Moyang dari Para Tergugat melaluiproses Transaksi adat, dan melanjutkan kehidupan barunya ditempat yang baru dan dengan marga yang baru (Marga Koryesin),Ken Arau Mafut mulai melanjutkan kehidupannya dalam tatananadat marga Koryesin dengan status sebagai orang yang biasanyadisuruh untuk memanggil seluruh anggota keluarga margaKoryesin bahkan seluruh anggota Soa TANGGUNG DALIM (Marinyo),untuk berkumpul dan membahas suatu permasalahan, namunKakeK Para Tergugat (Ken Arau Mafut

Jermias tidak bisa makan dati tersebut;Bahwa Penggugat adalah anak Pertama dan untuk Arken menjadi anakHarta harus anak Pertama terkeculai anak Pertama Perempuan;Bahwa sebelum Jerimias Maspaitella meninggal dunia statusnyasebagai Kepala Dati;Halaman 40 dari 61 Putusan Perdata Gugatan Nomor 88/Pat.G/2018/PN.AmbBahwa setelah Jerimias Maspaitella meninggal dunia memberikanmendat kepada istrinya untuk menjadi Kepala Dati dan diakui olehPemerintah Negeri Rutong;Bahwa pada tahun 1965 saksi menjabat sebagai Marinyo

tanaman saja dari Ayah lbunya atau dari Opanyakalau tanah dati tidak;Menimbang, bahwa apakah Simon Maspaitella yang adalah Opa dari padaPenggugat didalam objek sengketa ada ikut menanam tanaman yang bisadiambil hasil, banwa berdasarkanketerangan yang diajukan dari saksisaksiPenggugat tidak ada yang mengetahui apakah Simon Maspaitella adamenanam tanaman diatas objek sengketa sedangkan menurut saksi dari ParaTergugat CAREL MASPAITELLA yang di desa Negeri Rutong pemahmemegang jabatan pertama sebagal Marinyo

Jabatan dalam adat hanya diperoleh secara garis keturunan dandikukuhkan, diakui oleh seluruh anggota Marga, sedangkan saudaraEdmundus Maturbongs jika ditarik dari garis keturunan adalah hanya anakdari seorang Marinyo (Juru Siar/orang yang membantu kepala adatdalam memberikan pengumuman/pemberitahuan kepada segenap wargaMarga MaturanMaturbongs).

pokok tidak dapat diterima,atau bahkan harus ditolak karena hal itu sesuai kenyataan di masyarakatOhoi Kolser bahwa Edmundus Maturbongs, dan kawankawan tersebutkeluar meninggalkan Ohoi Kolser karena melakukan kejahatan yangmengganggu ketertiban umum masyarakat di Ohoi Kolser, dan selain itukhusus kepada Edmundus Maturbongs dari latar belakang keluarganyasecara hukum adat yang berlaku di Ohoi Kolser, di mana ayah EdmundusMaturbongs secara perangkat pemerintahan adat didudukan dalamjabatan sebagai Marinyo

yang ditanda tangani oleh Sdr Pius Agustalis Yabarmase;

enam juta sembilan ratus sembilan puluh enam riburupiah), yang ditanda tangani oleh Sdr Pius Agustalis Yabarmase;Daftar penerimaan penghasilan tetap Kades dan Sekdes Tahun 2017,tanggal 23 Desember 2017;Daftar penerimaan penghasilan tetap Staf pemerintah Desa Tahun 2017,tanggal 23 Desember 2017;Daftar penerimaan penghasilan tetap bendahara Desa Tahun 2017,tanggal 23 Desember 2017;Daftar penerimaan penghasilan tetap Staf Desa/operator Tahun 2017,tanggal 23 Desember 2017;Daftar penerimaan insentif marinyo

dan Sekdes Tahun 2017, tanggal23 Desember 2017;Daftar penerimaan penghasilan tetap Staf pemerintah Desa Tahun 2017,tanggal 23 Desember 2017;Daftar penerimaan penghasilan tetap bendahara Desa Tahun 2017, tanggal 23Desember 2017;Hal 100 dari 182 hal Putusan Nomor 29/Pid.SusTPK/2019/PN Amb.(50)(51)(52)(53)(54)(55)(56)(57)(58)(59)(60)(61)(62)(63)(64)(65)(66)(67)(68)(69)(70)(71)(72)(73)Daftar penerimaan penghasilan tetap Staf Desa/operator Tahun 2017, tanggal23 Desember 2017;Daftar penerimaan insentif marinyo

Daftar Pererimaan Pengahasilan Tetap Kepala Desa, Sekrertaris, StafPemerintah Desa, Bendahara Desa,Staf Desa,Marinyo Desa, BadanPermusyawaratan Desa dan TIM PTPKD tahun 2017.5). Kwitansi pembayaran makan minum kegiatan Rapat, Nota Pembelian ATK,Kwitansi pembayaran Makan minum rapat BPD, kwitansi pembayaranperjalanan dinas Ketua BPD ke Kabupaten, dalam tahun 2017;6).

enam juta sembilan ratus sembilan puluh enam ribu rupiah), yangditanda tangani oleh Sdr Pius Agustalis Yabarmase;Daftar penerimaan penghasilan tetap Kades dan Sekdes Tahun 2017, tanggal23 Desember 2017;Daftar penerimaan penghasilan tetap Staf pemerintah Desa Tahun 2017,tanggal 23 Desember 2017;Daftar penerimaan penghasilan tetap bendahara Desa Tahun 2017, tanggal 23Desember 2017;Daftar penerimaan penghasilan tetap Staf Desa/operator Tahun 2017, tanggal23 Desember 2017;Daftar penerimaan insentif marinyo

hal Putusan Nomor 29/Pid.SusTPK/2019/PN Amb.47)48)49)50)51)52)53)54)55)56)57)58)59)=)61)62)63)64)65)66)67)68)69)Daftar penerimaan penghasilan tetap Kades dan Sekdes Tahun 2017,tanggal 23 Desember 2017;Daftar penerimaan penghasilan tetap Staf pemerintah Desa Tahun 2017,tanggal 23 Desember 2017;Daftar penerimaan penghasilan tetap bendahara Desa Tahun 2017,tanggal 23 Desember 2017;Daftar penerimaan penghasilan tetap Staf Desa/operator Tahun 2017,tanggal 23 Desember 2017;Daftar penerimaan insentif marinyo

dirumahmereka, kemudian mereka berdiri dan mengatakan anjing, babi tidak tahudiri kamu sudah mendapat SK pemecatan dari Menteri Dalam Negerikemudian anaknya yang bernama Kornelis Lermatang mengambil parang didalam rumah akan memotong Terdakwa dan mendorongdorong Terdakwakemudian karena takut jangan sampai mereka memukul Terdakwa ataumemotong Terdakwa, Terdakwa kemudian hanya mengatakan terimakasihbanyak lalu Terdakwa pulang;Bahwa Terdakwa tidak pergi kerumah Sekretaris Desa tetapi Terdakwayang menyuruh marinyo

keturunan dari Aulele sebagimana yang didalilkanoleh Para Penggugat sebagai matarumah yang berahk memerintah dinegeri Wotay menurut dalil Para Penggugat dalam perkara a quo;e Bahwa seharusnya Para Penggugat menguraikan terkait denganhubungan sejarah dan hubungan hukum antara Marga Aulele dan MargaLunmisay sebagai garis keturunan matarumah yang berhak memerintahdinegeri Wotay, karna pada factualnya dinegeri Wotay Marga Aulele tidakada sampai sekarang dan sejarah menceritrakan marga Lunmisay hanyamenjadi Marinyo

Eigendom1121;Bahwa setahu saksi Eliyas ada bercocok tanam atau berkebun dilokasi tanah batu hitam;Bahwa setahu saksi Maritje Puturunhu punya tanah;Bahwa setahu saksi Jacob Puturuhu punya tanah;Bahwa saksi tidak tahu mengenai tanah yang dijual oleh Piter danYapi;Bahwa setahu saksi timur berbatasan dengan Dusun Waikoking;Bahwa setahu saksi Eigendom 1121 milik moyang Eliayas;Bahwa setahu saksi Ayah dari Samuel Alexander Puturuhu meninggaldunia tahun 1960an;Bahwa saksi sebelum menjadi Kewang saksi jadi Marinyo

(orangyang melakukan pemberitahuan atau) pengumuman kepadamasyarakat negeri);Bahwa saksi jadi jadi Marinyo (orang yang melakukan pemberitahuanatau pengumuman kepada masyarakat negeri) tahun 1950an;Bahwa saksi tidak tahu silsilah keluarga Puturuhu;Bahwa saksi tahu Eigendom 1121 karena saksi linat surat Eigendomyang ditunjukkan oleh Samuel Alexander Puturuhu;Bahwa setahu saksi Eliyas punya cucu tidak ada yang bernamaEliyas;Bahwa setahu saksi Moyang Eliyas marganya Puturuhu turun kepadayan Puturuhu