obat jenis Seledryl tersebut terdakwa beli dari saksi TaufikRahman yang bekerja sebagai sesama penjaga parkir di warung makan WongSolo kemudian terdakwa jual belikan dan edarkan kembali kepada pembellyang mendatangi terdakwa saat jaga parkir dengan menanyakan apakah adaSeledryl sekeping lalu terdakwa langsung mengambil obat yang dimaksud yangterdakwa simpan didalam tas hitam ;Halaman 3 dari 20 Putusan Nomor 108/Pid.Sus/2020/PN KgnBahwa terdakwa menjual obat jenis Seledryl tersebut dengan harga perkeping

kantor Kepolisian untuk pemeriksaanlebih lanjut ;Bahwa obat jenis Seledryl tersebut terdakwa beli dari saksi TaufikRahman yang bekerja sebagai sesama penjaga parkir di warung makan WongSolo kemudian terdakwa jual belikan dan edarkan kembali kepada pembelliyang mendatangi terdakwa saat jaga parkir dengan menanyakan apakah adaSeledryl sekeping lalu terdakwa langsung mengambil obat yang dimaksud yangterdakwa simpan didalam tas hitam ;Bahwa terdakwa menjual obat jenis Seledryl tersebut dengan harga perkeping

masyarakatumum baik dari kalangan tua, muda dan remaja yang ratarata terdakwa kenalyang langsung datang ke warung milik saksi ISTIANI Alias IIS Binti MAHYARI; Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen dari saksi MIDUN yangbekerja sebagai Satpam Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BNI dengan hargaRp.260.000, (dua ratus enam puluh ribu rupiah) per box / 100 (seratus) butir.Kemudian terdakwa menjual kembali obat jenis Carnophen kepada masyarakatumum dengan harga Rp.45.000, (empat puluh lima ribu rupiah) perkeping

masyarakatumum baik dari kalangan tua, muda dan remaja yang ratarata terdakwa kenalyang langsung datang ke warung milik saksi ISTIANI Alias IIS Binti MAHYARI;Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen dari saksi MIDUN yangbekerja sebagai Satpam Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BNI dengan hargaRp.260.000, (dua ratus enam puluh ribu rupiah) per box / 100 (seratus) butir.Kemudian terdakwa menjual kembali obat jenis Carnophen kepada masyarakatumum dengan harga Rp.45.000, (empat puluh lima ribu rupiah) perkeping

Bisma Dharma Kencana saat pekerja memesan Carnophen; Bahwa Terdakwa menjual obat jenis carnophen dengan harga Rp.50.000 ,00(lima puluh ribu rupiah) per kepingnya, selain menjual perkeping saksi jugamenjual per biji yaitu dengan harga Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah); Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Carnophen tersebut sudah kurang lebihselama 6 (enam) bulan lamanya; Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan obat jenis carnophen atau Zenith tidakmemiliki keahlian atau kKewenangan dalam melakukan pekerjaan

(lima puluh ribu rupiah) per kepingnya, selain menjual perkeping saksi jugamenjual per biji yaitu dengan harga Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah); Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Carnophen tersebut sudah kuranglebih selama 6 (enam) bulan lamanya; Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan obat jenis carnophen atau Zenithtidak memiliki keahlian atau kewenangan dalam melakukan pekerjaankefarmasian dari pihak yang berhak memberikan kewenangan tersebut; Bahwa Terdakwamenjual obatobatan tersebut tidak pernah menggunakanresep

BAHRIN NOOR sebanyak 2 (dua) boks dengan harga Rp.1.700.000,00(satu juta tujuh ratus ribu rupiah) kemudian Terdakwa jual kembali kepada temanTerdakwa yang memesan seharga Rp.90.000,00 (Sembilan puluh ribu rupiah) perkeping sehingga Terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp.100.000,00 (seratusribu rupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dimanaTerdakwa tidak ada memiliki ijin atas obat carnophen/zenith tersebut dan obatcarnophen/zenith tersebut tidak ada berhubungan dengan

Dengan rincian 1 (satu)bok isi 100 (seratus) butir rencananya akan dibayarkan sebesarRp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals dijual oleh Terdakwaseharga Rp. 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah) perkeping isi 100(sepuluh) butir kepada pengunjung tempat karaoke milik Terdakwa;Bahwa uang sebesar Rp. 267.000, (dua ratus enam puluh tujuh riburupiah) adalah uang hasil penjualan obat zenith, sedangkan sisanyasebagian sudah habis dipergunakan oleh Terdakwa

Denganrincian 1 (satu) bok isi 100 (seratus) butir rencananya akan dibayarkansebesar Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals dijual oleh terdakwa NITAseharga Rp. 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah) perkeping isi 100(sepuluh) butir kepada pengunjung tempat karaoke milik terdakwa NITA;Bahwa uang sebesar Rp. 267.000, (dua ratus enam puluh tujuh riburupiah) adalah uang hasil penjualan obat zenith, sedangkan sisanyasebagian sudah habis dipergunakan

Sampul / kertas sisipan (Inlay Card) terlipat sangat buruk atau asal asalan Berdasarkan Informasi yang diberikan penyidik harga ratarata perkeping VCDberkisar dibawah Rp.30.000. /keeping Vcd, tidak terdapat logo nama perusahaanyang mengedarkan. Tidak terdapat tanda lunas PPN pada tiap keeping VCD Tidak ditemukan ijin peredaran / penjualan dari pihak pihak memiliki hak atasperedaran karya vcd tersebut.

carnophensebanyak 4 (empat) box dan sudah terjual sebanyak 1 (Satu) box sehargaRp. 270.000 (dua ratus tujuh puluh ribu rupiah) dan masih sisa sebanyak3 (tiga) box berisi 30 (tiga puluh) keping sebanyak 300 (tiga ratus) butir ;Bahwa terdakwa membeli obat jenis carnophen tersebut sebanyak 4(empat) box yang berisi 40 (empat puluh) keping atau 400 (empat ratus)butir dengan harga Rp.650.000, (enam ratus lima puluh ribu rupiah); Bahwa setelah membeli obat carnophen tersebut kemudian terdakwamenjual kembali perkeping

Bahwa benar setelah membeli obat carnophen tersebut kemudianterdakwa menjual kembali perkeping yaitu tiap 1 (satu) kepingseharga Rp.25.000,(dua puluh lima ribu rupiah) dan yang sudahterjual baru 1 (satu) box berisi 100 (seratus) butir;Bahwa benar terdakwa tidak mempunyai jijin dari pihak yangberwenang atas obat jenis carnophen (zenith) tersebut danterdakwa tidak memiliki kKeahlian di bidang farmasi serta terdakwaHal 17 dari 26 halaman, No. 174/Pid.Sus/2012/PN.Ktb.tidak memiliki toko obat maupun Apotik

kepadaHERPANI Als CUMING, selanjutnya saksi bersama anggota kepolisianlainnya mengamankan HERPANI beserta barang bukti berupa 17 (tujuhbelas) keping atau 170 (seratus tujuh puluh) butir Camophen ZENITH,uang hasil penjualan sebesar Rp. 360.000, (tiga ratus enam puluh riburupiah) dan 1 (satu) buah handphone Nokia warna hitam ke Polsek BatuSopang untuk proses lebih lanjut;Bahwa HERPANI Als CUMING mendapatkan Carnophen ZENITH dari sdr.BERKATULLAH yang tinggal di Amuntai Kalimantan Selatan denganharga perkeping

Tgtanggota kepolisian lainnya mengamankan HERPANI beserta barang buktiberupa 17 (tujuh belas) keping atau 170 (seratus tujuh puluh) butirCamophen ZENITH, uang hasil penjualan sebesar Rp. 360.000, (tigaratus enam puluh ribu rupiah) dan 1 (satu) buah handphone Nokia warnahitam ke Polsek Batu Sopang untuk proses lebih lanjut;Bahwa HERPANI Als CUMING mendapatkan Carnophen ZENITH dari sdr.BERKATULLAH yang tinggal di Amuntai Kalimantan Selatan denganharga perkeping Rp. 90.000, (Sembilan puluh ribu rupiah

(sembilan puluh) butirterbungkus dalam plastik warna putih oleh orang yang tidak dikenalnya untuk diserahkanHalaman 3 dari 17 halaman Putusan Nomor 56/Pid.Sus/2016/PN Amt.kepada terdakwa yangmana sebelum diserahkan, Obat Zenith carnophen tersebut disimpankedalam anusnya ;Terdakwa juga mengakui sebelumnya telah menjual obat zenith carnophen denganmemperoleh keuntungan sebesar Rp. 250.000, (Dua ratus lima puluh ribu) rupiah danterdakwa jualkan kepada pembeli di LAPAS Kelas II Amuntai dengan harga perkeping

apabila TONY membesukterdakwa di Lemaga pemsyarakatan Klas IT Amuntai ;e Bahwa terdakwa memesan obat zenith carnophen sebanyak 90( Sembilan Puluh ) butir dengan cara berhutang dan akan dibayarapabila obatnya sudah habis terjual ; Bahwa sebelum obat zenith carnphen tersebut sampai ke terdakwaTONY sudah diamankan terlebih dahulu oleh petugas lapasamuntai ;e Bahwa terdakwa memesan obat zenith carnophen untuk terdakwajual di dalam lapas klas II b Amuntai dengan harga Rp 100.000 ,( Seratus ribu rupiah ) perkeping

Adapun tujuan terdakwa membeli Obat Somadril tersebut karena dijual kembalidi sekitar terminal sudi singgah, Kel.Kandangan Kota, Kec.Kandangan, Kab.Hulu Sungai Selatan dengan harga Rp.75.000, (tujuh puluh lima ribu rupiah) perkeping (per sepuluh butir).Bahwa terdakwa sudah lama mengedarkan obatobatan tanpa adanya ijin danterdakwa dalam menyimpan, mengedarkan obat somadril tersebut ternyataterdakwa bukan seorang apoteker yang memiliki keahlian di bidang obatobatandan juga terdakwa tidak mempunyai

BanjarmasinUtara Kota Banjarmasin, Terdakwa telah ditangkap oleh saksi saksi HARIADI karenaditemukan mengedarkan sediaan farmasi obat Charnophen Zenith.e Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap oleh pihak Kepolisian, maka telah ditemukanbarang bukti yakni Carnophen jenis Zenith sebanyak 140 (seratus empat puluh) butirdan uang hasil penjualan sebesar Rp. 426.000, (empat ratus dua puluh enam riburupiah).e Bahwa terdakwa telah menjual carnophen kepada EBET sebanyak 4 keping sehargaRp. 100.000, perkeping

puluh lima ribu rupiah) s/dRp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) ; Bahwa terdakwa juga menjual kaset VCD porno via di facebook dengan nama terdakwadi facebook Cikriliananda ; Bahwa saksi EE can saksi EE sudah memutar ataumelihat VCD porno yang dijual terdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka Majelis berpendapatbahwa terdakwa telah terbukti menjual kaset VCD Porno kepada masyarakat dengan hargaRp.35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah) dan terdakwa membeli VCD porno dari perkeping

dua puluh lima riburupiah) sehingga total pembelian terdakwa sebanyak Rp.175.000, (seratus tujuh puluh limaribu rupiah) dan rencana akan terdakwa jual dengan harga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah)perkepingnya, serta terdakwa berjualan obat jenis Carnophen dan Somadril sudah kurang lebih1 (satu) bulan;Bahwa cara terdakwa menjual obat jenis Carnophen dan Somadril yaitu terdakwa menunggudirumah, jika ada pembeli datang maka terdakwa akan menjualnya dengan harga Rp.30.000,(tiga puluh ribu rupiah) perkeping

puluh lima riburupiah) sehingga total pembelian terdakwa sebanyak Rp.175.000, (seratus tujuh puluh limaribu rupiah) dan rencana akan terdakwa jual dengan harga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah)perkepingnya, serta terdakwa berjualan obat jenis Carnophen dan Somadril sudah kurang lebih1 (satu) bulan;Bahwa benar cara terdakwa menjual obat jenis Carnophen dan Somadril yaitu terdakwamenunggu dirumah, jika ada pembeli datang maka terdakwa akan menjualnya dengan hargaRp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) perkeping

dariuang pecahan kertas Rp 10.000, (sepuluh ribu rupiah) satu lembar,pecahan Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) sebanyak tiga lembar,pecahan Rp. 2.000, (dua ribu rupiah) lima lembar dan pecahan Rp.1.000, (seribu rupiah) satu lembar, dan semua barang bukti tersebutdiakui oleh Terdakwa adalah miliknya sendiri; Bahwa, Terdakwa mendapatkan Carnophen dan dextro dari Sadr.IFAN (DPO), dengan cara membeli dalam plastik klip berisi @ 10(sepuluh) butir dengan harga pembelian Rp. 30.000, (tiga puluh riburupiah) perkeping

5.000, (lima ribu rupiah) sebanyak tiga lembar,pecahan Rp. 2.000, (dua ribu rupiah) lima lembar dan pecahan Rp.1.000, (seribu rupiah) satu lembar, dan semua barang bukti tersebutdiakui oleh Terdakwa adalah miliknya sendiri; Putusan Perkara Pidana Nomor 236/Pid.Sus/2017/PN Pli (Kesehatan) Halaman 7 dari 27 Bahwa, Terdakwa mendapatkan Carnophen dan dextro dari Sdr.IFAN (DPO), dengan cara membeli dalam plastik klip berisi @ 10(sepuluh) butir dengan harga pembelian Rp. 30.000, (tiga puluh riburupiah) perkeping

PHARMACEUTICALS tersebutadalah salah satu anggota Kepolisian yang melakukan penangkapanterhadap terdakwa pada saat itu.Bahwa 1300 (seribu tiga ratus) butir Obat daftar G jenis CARNOPHENZENITH PHARMACEUTICAL tersebut yang ditemukan pada saatpenggeledahan rencananya mau terdakwa pergunakan untuk diedarkanatau dijual kepada orang lain / umum.Bahwa peran masingmasing yang telah dilakukan untuk mengedarkan ataumenjual Obat daftar G jenis CARNOPHEN ZENITH PHARMACEUTICALtersebut adalah untuk peran terdakwa menjual Perkeping

ALAS mencarikan pelanggan atau calon pembeli dan kadangkadangikut menjualkan secara Perkeping kepada orang lain dan terdakwa beriupah atau keuntungan apabila laku terjual melalaui perantara SaksiYUHANES RISKI Als. ALAS kemudian apabila Obat daftar G jenisCARNOPHEN ZENITH PHARMACEUTICAL habis terjual semua terdakwadan Saksi FAHREZA Als PAPAH memesan dan mengambil lagi Obat daftarG jenis CARNOPHEN ZENITH PHARMACEUTICAL ke Amuntai Kab.

ALFI als INJUTuntuk membeli obat jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals dansetelah sepakat kemudian saksi FAHREZA bersama terdakwamengambil obat tersebut untuk dijual kepada masyarakat denganpembagian peran yaitu terdakwa menjual Perkeping @ isi 10(sepuluh) butir sedangkan Saksi FAHREZA Als PAPAH menjual Perbok @ isi 100 (seratus) butir, yangmana setelah transaksi danmendapatkan keuntungan dibagi secara merata oleh terdakwa dansaksi FAHREZA untuk digunakan dalam memenuhi kebutuhan sehariharinya,

Rp. 17.500 untuk kayu campuran, untuk kayu merantiRp. 24.000, ukuran 4cm x 8cm x 4m di jual dengan harga Rp. 35.000, ukuran8cm x 8cm x 4 m Rp. 75.000, kemudian Cara yang kedua, terdakwamemperoleh kayu olahan ukuran yang sudah jadi, yaitu penjual menawarkankepada terdakwa kayu yang sudah jadi, ukuran yang sudah jadi, apabila stokterdakwa kosong maka terdakwa meminta diantarkan ukuran sesuai kebutuhan,ukuran papan mal 1,5cmx 15cm x4 meter saya beli dengan harga Rp. 14.000,terdakwa jual Rp. 16.500 perkeping

Rp. 17.500 untuk kayu campuran, untuk kayu merantiRp. 24.000, ukuran 4cm x 8cm x 4m di jual dengan harga Rp. 35.000, ukuran8cm x 8cm x 4 mM Rp. 75.000, kemudian Cara yang kedua, terdakwamemperoleh kayu olahan ukuran yang sudah jadi, yaitu penjual menawarkankepada terdakwa kayu yang sudah jadi, ukuran yang sudah jadi, apabila stokterdakwa kosong maka terdakwa meminta diantarkan ukuran sesuai kebutuhan,ukuran papan mal 1,5cmx 15cm x4 meter saya beli dengan harga Rp. 14.000,terdakwa jual Rp. 16.500 perkeping

Bahwa terdakwa memperoleh kayu olahan ukuran yang sudah jadi,yaitu penjual menawarkan kepada terdakwa kayu yang sudah jadi, ukuranyang sudah jadi, apabali stok saya kosong maka saya meminta diantarkanukuran sesuai kebutuhan, ukuran papan mal 1,5cmx 15cm x4 meter sayabeli dengan harga Rp. 14.000, saya jual Rp. 16.500 perkeping. Ukuran reng3cm x 4cm x 4m saya beli dengan harga Rp. 10.000, ukuran kasau 4cm x6cm x 4m saya beli dengan harga Rp. Rp. 15.000, dan saya jual denganharga Rp. 17.500 cm.

HENDRA padahari Selasa Tanggal 31 Maret 2015 sekitar pukul 11.00 wib dipinggir Jln.Pemuda, dekat Gang Kampung Jambu, Rt. 8, Kelurahan Palingkau Lama,Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Propinsi Kalteng, sebanyak8 (delapan) Keping dengan harga perkeping sebesar Rp. 25.000, (dua puluhlima ribu rupiah) dan dibayar Terdakwa sebesar Rp. 190.000, (seratusSembilan puluh ribu rupiah) dan sisanya tidak pernah ditagih oleh Sadr.HENDRA.Bahwa maksud dan tujuan terdakwa menjual obat tersebut untukmendapatkan

IKUR sebanyak 5 (lima) keping dengan harga perkepingnyasebesar Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah); Bahwa keuntungan yang didapatkan oleh Terdakwa dalammenjual obat carnophen dari pembelian Rp50.000,00 (lima puluh lima riburupiah) perkeping yang dijual kembali olen Terdakwa sebesar Rp70.000,00Halaman 6 dari 21 halaman, Putusan Nomor 228/Pid. Sus/2018/PN Bjb.

IKUR sebanyak 5 (lima) keping dengan harga perkepingnyasebesar Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah); Bahwa keuntungan yang didapatkan oleh Terdakwa dalammenjual obat carnophen dari pembelian Rp50.000,00 (lima puluh lima riburupiah) perkeping yang dijual kembali olen Terdakwa sebesar Rp70.000,00(tujuh puluh ribu rupiah) sehingga dalam setiap penjualan dalamperkepingnya obat carnophen tersebut Terdakwa mendapatkan keuntungansebesar Rp20.000,00 ( dua puluh ribu rupiah); Bahwa Terdakwa membeli obat carnophen

Setelah sampai diruang Prioritas saksi Minto Wibowodan saksi Nanang Suherman (keduanya petugas satpamBRI 2 ) menyerahkan tas yang berisi LM seberat 52 kgtersebut diserahkan kepada saksi ROTUA ANASTASIASINAGA dan oleh saksi ROTUA ANASTASIASINAGA satu persatu /perkeping barang tersebutdilakukan pengetesan dengan cara ditimbang saja yanghasilnya berat perkeping sekitar 55 gram s/d 58 gram ,dan tidak dilakukan pengetesan dengan air raksa denganalasan sudah terlalu malam, saat itu jam sudahmenunjukkan

HADI SUMITRO adalah sebagaiberikut : BK sama dengan berat kering perkeping sama dengan 55 gram tertulissama dengan 100 gram diemas. Volume sama dengan 6,6 perkeping dan beratjenis 8,31. Nomor seri tidak cocok antar sertifikat dan dibarangnya/ emas.Beberapa keping emas tidak memiliki nomor seri. Berdasarkan uji analismenunjukkan logam tembaga.

Volume =6,6 perkeping , Berat jenis = 8,31 . Nomor seri tidak cocok antara sertifikat dandibarangnya / emas. Beberapa keping emas tidak memiliki nomor seri.Berdasarkan uji analisis menunjukkan logam TEMBAGA .

Volume = 6,6 perkeping , Berat jenis = 8,31 . Nomor seri tidak cocok antarasertifikat dan dibarangnya/emas. Beberapa keping emas tidak memiliki nomor seri.Berdasarkan uji analisis menunjukkan logam TEMBAGA .

Volume = 6,6 perkeping , Berat jenis = 8,31 . Nomor seri tidak cocok antarasertifikat dan dibarangnya / emas, beberapa keping emas tidak memiliki nomor seri,berdasarkan uji analisis menunjukkan logam TEMBAGA .

KAl dengan harga Rp.250.000,(dua ratus lima puluh ribu rupiah) perboxnya atau Rp.275.000,(dua ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) perboxnya, yangkemudian Terdakwa jual kembali dengan harga Rp.50.000, (limapuluh ribu rupiah) perkeping kepada siapa saja yangmembutuhkannya, termasuk saksi SAUFI NABILA FIKRI, sehinggaatas penjualan obat tersebut Terdakwa memperoleh keuntungan ;e Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Carnophen/Zenith tersebutdi rumah orang tua Terdakwa sendiri secara sembunyisembunyi, yang

KAI dengan hargaRp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) perboxnya atauRp.275.000, (dua ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) perboxnya,yang kemudian dijual kembali oleh Terdakwa dengan hargaRp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) perkeping kepada Siapa Sajayang membutuhkannya, termasuk saksi SAUFI NABILA FIKRI,sehingga atas penjualan obat tersebut Terdakwa memperolehkeuntungan ;.

KAIdengan harga Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah)perboxnya atau Rp.275.000, (dua ratus tujuh puluh lima ribu rupiah)perboxnya, yang kemudian dijual kembali oleh Terdakwa dengan hargaRp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) perkeping kepada siapa saja yangmembutuhkannya, termasuk saksi SAUFI NABILA FIKRI, sehingga ataspenjualan obat tersebut Terdakwa memperoleh keuntungan ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yangdihadirkan Penuntut Umum di persidangan maupun keterangan Ssaksiyang