A P K A N ;

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya ;
2. Menetapkan Pemohon LIM BUDI SAPUTRO sebagai wali untuk Anak Ketiga Lakilaki Pemohon yang bernama FRANSISKUS XAVERIUS JOHAN HALIM;
3. Memberikan ijin kepada Pemohon untuk mengurus, mengklain Asuransi di Great Eastern dengan nomor 3000415348 dengan nama Tanggungan HERLIEN

dalam hal adanya selisih pendapatmengenai isi perjanjian di antara para pihak, maka penafsiran perjanjianadalah tugas utama dari hakim dengan menilai fakta yang ada ; (HerlienBudiono, AJARAN UMUM HUKUM PERJANJIAN DANPENERAPANNYA DI BIDANG KENOTARIATAN, Citra Aditya Bakti,Bandung, 2010, hal.127)Bahwa Hoge Raad di dalam arrest 28 Juni 1946, NJ 1946 No.542mempertimbangkan bahwa atas dasar fakta yang ada, hakimsepenuhnya bebas untuk atas dasar ketentuan Pasal 1344 KUHPerdatamenafsirkan perjanjian ; ( Herlien

No. 205/PDT/2016/PT.DPS1320 KUHPerdata tersebut di atas, perjanjian juga dapat dibatalkanberdasarkan Penyalahgunaan Keadaan (misbruik van omstandigheden) ;Bahwa Penyalahgunaan Keadaan (misbruik van omstandigheden),jika seseorang tergerak karena keadaan khusus (bijzondereomstandigheden) untuk melakukan tindak hukum dan pihak lawanmenyalahhunakan hal ini; (Herlien Budiono : hal. 100).Bahwa KUHPerdata belum mengatur secara khusus mengenalPenyalahgunaan Keadaan (misbruik van omstandigheden), pengaturantentang

ini ditemukan di dalam Yurisprudensi ; (Herlien Budiono : hal.100).Bahwa dengan demikian dapat disimpulkan secara a contrario,Penyalahgunaan Keadaan (misbruik van omstandigheden) adalahmerupakan juga bagian dari syarat sahnya perjanjian ;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 3 :44 (4) NBW,beberapa keadaan dapat digolongkan kedalam penyalahgunaankeadaan yaitu : keaaan darurat (noodtoestand);eKetergantungan (afhankelijkheid);eGegabah/sembronokurang akal (lichzinigheid);eKeadaan kejiwaan yang tidak

normal(abnormalgeestestoestand);eKurang pengalaman (onervalrenheid); (Herlien Budiono : hal.100).Menimbang, bahwa Penyalahgunaan Keadaan (misbruik vanomstandigheden) menurut doktrin harus ada kerugian, sedangkanbentuknya apa Penyalahgunaan Keadaan (misbruik vanomstandigheden), tidak menjadi soal, juga mengenai kerugian tidakharus bersifat finansial ;Bahwa suatu perjanjian yang cacat kehendak dari pihakpihak yangmembuatnya tidak serta merta membawa kerugian bagi para pihak yangbersangkutan, oleh

M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;

2. Menetapkan ahli waris dari almarhum Adi Priyono Bin Oentoro, yang telah meninggal dunia pada 07 Oktober 2011 adalah :

2.1 Herlien Endang Sri Sedjati alias RR.

Bahwa menurut Elly Erawati dan Herlien Budiono dalam bukunyayang berjudul Penjelasan Hukum tentang Kebatalan Perjanjian (hal.56), tentang paksaan dalam KUHPerdata adalah paksaan secarakejiwaan atau rohani, atau suatu situasi dan kondisi di manaseseorang secara melawan hukum mengancam orang lain denganancaman yang terlarang menurut hukum sehingga orang yang beradadi bawah ancaman itu berada di bawah ketakutan dan akhirnyamemberikan persetujuannya dengan tidak secara bebas.

M E N G A D I L I :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan perkawinan antara HERLIEN OCTAVIANNY (Penggugat dengan EBED SIMON LAWALATA (Tergugat) yang berlangsung di Merauke pada tanggal 4 April 2013 berdasakan Akta Perkawinan Nomor 9101-KW-08052013-0001 tertanggal 8 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Merauke putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
3. Menyatakan anak hasil

HERLIEN RUKMIYATI
Terbanding/Tergugat II : AR RIZZA SULLIVAN
Terbanding/Tergugat III : IKA NOVIA WULANSARI
Terbanding/Tergugat IV : ARI NOVIA WIDAYATI
Terbanding/Tergugat V : AR RIZZA DELI HENDRI
Terbanding/Tergugat VI : Ir. EDI BUDI HARTANTO als. Ir. BUDI HARTANTO
Terbanding/Tergugat VII : Ny. ANA EKAWATI
Terbanding/Turut Tergugat : KANTOR PERTANAHAN KOTA SEMARANG

HERLIEN RUKMIYATI, bertindak baik untuk diri sendirimaupun selaku istri dari (Alm). MULYONO, Ibu Rumah Tangga,beralamat di JI. Kyai Mojo No. 32 RT. 02 RW, 05 Kel. Srondol Kulon,Kec, Banyumanik, Kota Semarang, yang selanjutnya disebut sebagaiTerbanding semula Tergugat ;2. AR RIZZA SULLIVAN, bertindak baik untuk diri sendiri maupunselaku ahli waris (anak) dari (Alm.) MULYONO, Swasta, beralamat di JI.Kyai Mojo No. 32 RT. 02 RW. 05 Kel. Srondol Kulon, Kec.

HERLIEN RUKMIYATI
2.AR RIZZA SULLIVAN
3.IKA NOVIA WULANSARI
4.ARI NOVIA WIDAYATI
5.AR RIZZA DELI HENDRI
6.Ir. EDI BUDI HARTANTO als. Ir. BUDI HARTANTO
7.Ny. ANA EKAWATI
Turut Tergugat:
KANTOR PERTANAHAN KOTA SEMARANG

Herlien Sumampouw, SH. pada hari yangsama dan nomor akta yang berurutan telah pula dibuat Surat Kuasa Khusustersendiri dari Ny.H.Kuraesin kepada Sunardji yaitu lebih lanjut sebagaimanatercantum dalam Akta Surat Kuasa tertanggal 30 April 1976 No.86 ;Hal. 3 dari 10 hal. Put.

Menurut Dr Herlien Budiono, suatu perjanjian dikatakan timbal balikjika dengan terjadinya perjanjian, timbul kewajiban timbal balikdiantara para pihak. Singkatnya, ada elemen tukar menukar prestasiatau prestasi ada pada kedua belah pihak.

Putusan Nomor 258 PK/Pdt/2015(Herlien Budiono, Ajaran Umum Hukum Perjanjian DanPenerapannya Di Bidang Kenotariatan, Cet. 1, Bandung: PT CitraAditya Bakti, 2009, him 54 dan 202);b. Menurut Profesor R. Subekti, dalam setiap perjanjian timbal balik,dianggap ada usatu asas bahwa kedua pihak harus samasamamelakukan kewajibannya. Masingmasing pihak dapat mengatakankepada pihak lawannya, Jangan menganggap saya lalai, kalau kamusendiri juga sudah melalaikan kewajibanmu!." Prinsip menyeberangbersamasama.

dengan harga Rp. 600.000,(enam ratus ribu rupiah) ; Adanya pengakuan dari Herman Hidayat bahwa kedua bidang tanahdan bangunan itu adalah sebagian miliknya dan Herman Hidayatmelalui PPAT Herlien Sumampow telah telah menerima hibah dari Ny.Miranti atas sebagian tanahtanah tersebut dengan * Akta Hibah No. 126/1976 tanggal 6 September 1976, Notaris/PPATNy. Herlien Sumampouw,SH ;* Akta Hibah No. 199/1975 tanggal 23 September 1975, Notaris/PPATNy. Herlien Sumampouw,SH ;adalah tidak benar karena Ny.

Herlien Sumampouw,SH, Ny.Miranti/Penggugat telah menghibahkan setengah bagianmiliknya atas tanah Sertipikat Hak Milik No. 465/Astanaanyar, G.Stanggal 16 Mei 970, No. 45/1970, luas 105 (seratus lima) m?

Subekti juga menyebutkan bahwakekeliruan itu harus sedemikian rupa sehingga seandainya orang itu tidakkhilaf mengenai halhal tersebut, ia tidak akan memberikanpersetujuannya11.Bahwa lebih lanjut, menurut Herlien Budiono, kekhilafan atau kekeliruanatau kesesatan yang sebenarnya terjadi dalam hal antara kehendak danpernyataan para pihak saling berkesesuaian, namun kehendak salah satupihak atau kedua pihak terbentuk secara cacat.

12.Bahwa berdasarkan Pasal 1322 KUHPerdata menyatakan bahwaKekhilafan tidak mengakibatkan batalnya suatu perjanjian selain apabila 'Subekti, 1998, Hukum Perjanjian, Cetakan ke17, Jakarta, Intermasa, hal. 2223.2Boediono, Herlien, 2009, Ajaran Umum: Hukum Perjanjian dan Penerapannya di Bidang Kenotariatan,Cetakan ke1, Bandung, Citra Aditya Bakti, hal. 98.6kekhilafan itu terjadi mengenai hakikat barang yang menjadi pokokperjanjian.13.

Serta patut untuk diingat bahwasannya Para Tergugat merupakan pihakyang beritikad buruk yang telah melanggar asaasas sebagaimana telahdiatur dalam pasal 1320 hingga pasal 1837 KUHPerdata tentang sahnyasuatu perikatan dan/atau perjanjian yang telah dilaksanakan diantara parapihak.Bahwa menurut Herlien Budiono, Perjanjian pengikatan jualbeli adalahperjanjian yang berfungsi sebagai perjanjian pendahuluan dan bentuknyabebas .Hal. 15 dari 89 Putusan No. 814/Pdt.G/2015/PN.Sby.16( Herlien Budiono, Pengikatan

Terbanding/Tergugat : MUKTAR WIDJAJA
Terbanding/Tergugat : HERLIEN WIDJAJA, SH
Terbanding/Tergugat : KEPALA BPN RI CQ. KEPALA KANWIL BPN DKI JAKARTA CQ. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTAMADYA JAKARTA UTARA.
Terbanding/Tergugat : PEMDA DKI GUBERNUR DKI JAKARTA CQ BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH DKI JAKARTA

Herlien Budiono, dalam bukunya Asaskeseimbangan bagi hukum Perjanjian Indonesia, penerbitPT.

Asas hukumberfungsi sebagai pondasi yang memberikan arah, tujuan sertapenilaian fundamental, mengandung nilainilai dan tuntutan tuntutanetis";Sehingga dengan demikian, keadaan telah diserahkannya uang dariPemohon Kasasi kepada Para Termohon Kasasi, tanpa adanya kewajibanpengembalian sebagaimana diterapkan Judex Facti, telah melanggar baikitu. ketentuan hukum pembuktian dan berbagai doktrin tentangkeseimbangan dalam berkontrak;Mengenai hal ini, Herlien Budiono, dalam bukunya Asas Keseimbanganbagi

(Bandingkan dengan: Herlien Budiono, Ajaran Umum HukumPerjanjian dan Penerapannya di Bidang Kenotariatan, Cet. IV,Bandung: PT.

Objek perjanjian tersebut dengan demikianharuslah:a. dapat diperdagangkan;b. dapat ditentukan jenisnya;c. dapat dinilai dengan uang, dand. memungkinkan untuk dilakukan/dilaksanakan;(Bandingkan dengan: Herlien Budiono, Ajaran Umum HukumPerjanjian dan Penerapannya di Bidang Kenotariatan, Cet. IV,Bandung: PT.

(Bandingkan dengan: Herlien Budiono,Ajaran Umum Hukum Peranjian dan Penerapannya di BidangKenotariatan, Cet. IV, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2014,hal. 116122);Menimbang, bahwa kausa adalah tujuan, isi danmaksud yang dikehendaki bersama oleh para pihak untukmengadakan perjanjian yang melahirkan hukum.

Apabila yang diancamkanadalah suatu perbuatan yang memang diizinkan oleh undangundang seperti ancaman akanmenggugat yang bersangkutan di depan hakim dengan penyitaan barang, maka hal itutidak dapat dikatakan suatu paksaan.Menimbang, bahwa Elly Erawati dan Herlien Budiono dalam bukunya yangberjudul Penjelasan Hukum tentang Kebatalan Perjanjian (hal. 56) juga menerangkanbahwa paksaan dalam KUHPerdata adalah paksaan secara kejiwaan atau rohani, atau suatusituasi dan kondisi di mana seseorang secara

(Subekti, Hukum Perjanjian, PenerbitIntermasa, Cetakan XI, 1987, hlm. 24) ; Bahwa Herlien Budiono juga menjelaskan bahwa penipuan terjadi tidaksaja jika suatu fakta tertentu dengan sengaja disembunyikan atau tidakdiungkap, tetapi juga bila suatu informasi yang keliru sengaja diberikan,atau bisa juga terjadi dengan tipu daya lainnya ( Herlien Budiono, AjaranUmum Hukum Perjanjian dan Penerapannya di Bidang Kenotariatan, CitraAditya Bakati, 2009, hlm. 99 ) ; Bahwa tentang kekhilafan yang terjadi pada

Bahwa lebih lanjut, menurut Herlien Budiono, kekhilafan atau kekeliruanatau kesesatan yang sebenarnya terjadi dalam hal antara kehendak danpernyataan para pihak saling berkesesuaian, namun kehendak salah satupihak atau kedua pihak terbentuk secara cacat. Artinya, perjanjian memangtelah terbentuk namun terjadinya perjanjian itu berada di bawah pengaruhHalaman 2 dari 41 hal. Put.

Bahwa lebih lanjut, menurut Herlien Budiono, kekhilafan atau kekeliruanatau kesesatan yang sebenarnya terjadi dalam hal antara kehendak danpernyataan para pihak saling berkesesuaian, namun kehendak salah satupihak atau kedua pihak terbentuk secara cacat. Artinya, perjanjianmemang telah terbentuk namun terjadinya perjanjian itu berada di bawahpengaruh kekeliruan atau kesesatan sehingga bila kekeliruan itudiketahui sebelumnya maka tidak akan terbentuk perjanjian?;11.

*Boediono, Herlien, 2009, Ajaran Umum: Hukum Perjanjian dan Penerapannya di Bidang Kenotariatan,Cetakan ke1, Bandung, Citra Aditya Bakti, hal. 98.Halaman 18 dari 41 hal. Put.

Bahwa menurut Elly Erawati dan Herlien Budiono dalam bukunyayang berjudul Penjelasan Hukum tentang Kebatalan Perjanjian (hal. 56),tentang paksaan dalam KUHPerdata adalah paksaan secara kejiwaanatau rohani, atau suatu situasi dan kondisi di mana seseorang secaramelawan hukum mengancam orang lain dengan ancaman yang terlarangmenurut hukum sehingga orang yang berada di bawah ancaman ituberada di bawah ketakutan dan akhirnya memberikan persetujuannyadengan tidak secara bebas.

Bahwa menurut Elly Erawati dan Herlien Budiono dalam bukunyayang berjudul Penjelasan Hukum tentang Kebatalan Perjanjian (hal. 56),tentang paksaan dalam KUHPerdata adalah paksaan secara kejiwaan ataurohani, atau suatu situasi dan kondisi di mana seseorang secara melawanhukum mengancam orang lain dengan ancaman yang terlarang menuruthukum sehingga orang yang berada di bawah ancaman itu berada di bawahketakutan dan akhirnya memberikan persetujuannya dengan tidak secarabebas.

(catatan visioner Herlien Budiono tentang hukumperjanjian dalam bidang kenotariatan/bagian duawww.advishukumnotaris.com).

Herlien Budiono, SH, Asaskeseimbangan bagi hukum perjanjian Indonesia, PT.Citra Aditya Bakti,Bandung, 2015, halaman 304305 Seimbang menunjuk pada pengertianHalaman 20 dari 51 Putusan Perdata Gugatan Nomor 135/Pdt.G/2018/PN Smnsesuatu Keadaan pembagian beban di kedua sisi berada dalam keadaanseimbang, Keseimbangan dimengerti sebagai suatu keadaan hening ataukeselarasan karena dari pelbagai gaya yang bekerja tidak satupunmendominasi yang lainnya atau karena tidak ada satu elemen menguasailainnya, hingga

Angka : 28 Penggugat memuat keterangan Herlien Budinodalam catatan visioner Herlen Budiono tentang hukumperjanjian dalam bidang kenotariatan/bagian dua. Angka : 33 Penggugat mengemukakan pendapatProf.DR.Gr. Van der Brught tentang Undue influence atau misbruik van omstandigheiden. Angka : 34, Penggugat memuat Perkara Perdata Nomor :31/Pdt.G/2016/PN Btl Jo Nomor : 34/Pdt/2017/PT Yyk.