bahwa di persidangan telah didengar keterangan Terdakwayang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :1.Terdakwa Gede KamaBahwa pada hari Kamis tanggal 6 September 2018 sekira jam 09.00 wita,bertempat di Banjar Dinas Kaja, Desa Busungbiu Kecamatan BusungbiuKabupaten Buleleng tanpa seijin saksi Gusti Bagus Sukrawan terdakwamengambil Hand Phone merk Vivo type Y55s yang ada didalam kamar rumahtersebut dengan cara masuk melompat/memanjat pagar tembok danmembuka pintu kamar dengan konci yang masih nyantel

Sampang terdakwa melihat sepeda motor Honda Vario 125 warnahitam terparkir dalam keadaan kunci kontaknya nyantel, melihat hal tersebutterdakwa berhenti dan berusaha mengamati situasi di sekitar Indomaret, setelahkeadaan aman, kemudian terdakwa memarkir sepeda motor terdakwa sendiri dipinggir jalan selanjutnya terdakwa masuk ke dalam areal parkir dan langsungmengambil sepeda motor Honda Vario 125 warna hitam sedangkan sepeda motorHonda Supra Fit No.

Lalu terdakwa berkata kepada saksi NandaVeronika Putri Budiana : ono motor kuncine nyantel, jipuk wae... (ada sepedaHalaman 3 dari 19 Putusan Nomor 121/Pid.B/2020/PN Skh;motor kuncinya tergantung, ambil saja) dan dijawab oleh saksi Nanda VeronikaPutri Budiana : sak karepmu... (terserah kamu).Kemudian terdakwa memberhentikan sepeda motor yang dikendarai, danmenyerahkan sepeda ke saksi Nanda Veronika Putri Budiana yang saat itumembonceng terdakwa.

Langko No. 77 Kota Mataram, Ibu Prapti kehilangan sepedamotor Vario Techno ;Bahwa pada waktu itu sebelum apel siaga Ibu Prapti sempat mengatakan titipsepeda motornya kepada saksi, karena kunci kontaknya masih nyantel;Bahwa ketika jarak antara saksi dengan Ibu Prapti sekitar 5 meter, sedangkanjarak saksi dengan motor diparkir sekitar 75 meter ;Bahwa kemudian karena Regu kami harus mengikuti apel, lalu saksimenelpon Lalu Junaidi Ali Topan agar mengikuti apel, namun diamengatakan sedang sakit perut,

Salak harinya lupakalau gak salah seminggu sebelum ambil tas sekolah milik anaknya PakSugiono;Bahwa ceritanya pas lewat lihat ada tas yang nyantel di sepeda motor trusterdakwa ambil trus naik becak;Bahwa isinya ada dompet dalamnya ada uang sejumlah Rp500.000,00(lima ratus ribu rupiah), KTP, SIM dan kartu berobat;Bahwa dompetnya terdakwa buang di Sungai JI.

tunggal tersebut Terdakwamengalami Iluka di kaki sebelah kanan dan luka di bagian tangan sebelahkanan dan sadarkan diri sedangkan korban Randiansyah mengalami lukadi bagian kepala belakang, telapak kaki koyak dan tidak sadarkan dirikemudian korban Randiansyah meninggal dunia saat dirawat di RumahSakit Umum Muntok pada hari Sabtu tanggal 21 Maret 2020; Bahwa akibat kecelakaan tersebut sepeda motor Yamaha Vega warnahitam Nopol BN7064MS mengalami kerusakan yaitu velg ban depanbengkok, lampu belakang nyantel

Sugiyono, Terdakwa mengatakan kontak kontakkontak tapi tidak ada yang menyerahkan kontak sepeda motor kepadaTerdakwa, kemudian Terdakwa duduk diatas sepeda motor matic menyerupaiHonda Vario yang kebetulan saat itu kontak / kunci sepeda motor tersebut masihtergatung/ nyantel kemudian Terdakwa menyalakan kontak tersebut ke posisiON, tapi saat itu juga teman Terdakwa, II. Yahya Bin Bariyanto mengatakanono security ono security (ada security!)

Sugiyono mengatakan haltersebut sambil memasukkan tanganya ke dalam tas.Bahwa sebenarnya maksud dan tujuan Terdakwa saat itu adalah meminta kontaksepeda motor kepada salah satu pemilik sepeda motor, kemudian karena tidakada yang memberikan kontak kemudian Terdakwa duduk di salah satu sepedamotor yaitu SPM Hinda Vario (tidak tahu siapa pemiliknya), dan kebetulan saatitu Terdakwa melihat bahwa kontak SPM tersebut masih tergantung / nyantel diSPM tersebut, kemudian saat itu Terdakwa menyalakan kontak

puluh ribuan dan seratus ribuan, kKemudianorang yang bersangkutan minta perhiasan mas dengan katakata"Mana emasnya" saksi jawab "saya tidak punya selanjutnya orangtersebut meminta HP dengan katakata "HP HP mana serahkan HP"kemudian saksi mengambil HP merk Samsung J7 Prime yang sedangdi cas kemudian saksi serahkan kepada orang tersebut;Bahwa selanjutnya orang tersebut berkata dengan nada membentak"Jangan teriak nanti ibu keluar lewat jendela aja" selanjutnya orangtersebut mengambil kunci Kamar yang nyantel

terparkir di luar dan dalam kondisi kuncipengaman kontak tidak terpasang, maka langsung Terdakwa danSAMAN Als TONI, curl;Bahwa Terdakwa mengambil 1 unit Yamaha Vega, warna merah,yaitu awalnya, pada saat Terdakwa dan terdakwa SAMAN ALIASTONI BIN KAMSARI, sedang berjalan kaki, yang Terdakwa tidak taunama jalannya, di wilayah Sawah Dalam Tangerang Kota, Terdakwadan SAMAN Als TONI melihat 1 unit sepeda motor Yamaha Vega,warna merah, sedang di parkir di luar halaman sebuah rumah,dengan kunci kontak nyantel

IkeLayanta yang isinya ibunya baru ribut dengan Made Antika Sarjaya.Bahwa terdakwa mengajak Setyo Widodo dan Agung Tri Saptono pergi kerumah jalan Hasanudin dan sesampai disana terdakwa langsung masuk kedalam bersama Setyo sedangkan Agung menunggu di luar.Bahwa sesampai di dalam rumah terdakwa melihat Sindhu Djaya dan MadeAntika Sarjaya ribut tariktarikan kain langsung terdakwa melerai namun tidakmampu terdakwa keluar rumah menju ke jalan dan pada saat itu di depan mobilL300 melihat kuncinya masih nyantel

AYU berkata kepada Sdr.JAYADI Alias JAYA Bin IDUP YANG, PUTER BALIK MOTOR TADIKUNCINYA MASIH NYANTEL DI LOBANG JOK selanjutnya Sdr. JAYADIAlias JAYA Bin IDUP memutar balik mendekati motor honda beat tersebutkemudian Sdri.

AYU berkata kepada Sadr.JAYADI Alias JAYA Bin IDUP YANG, PUTER BALIK MOTOR TADIKUNCINYA MASIH NYANTEL DI LOBANG JOK selanjutnya Sdr. JAYADIAlias JAYA Bin IDUP memutar balik mendekati motor honda beat tersebutkemudian Sdri.

JF13E0059759758 milik saksi tersebut telah hilang pada hariSenin tanggal 31 Agustus 2015 sekitar jam 18.30 wita di parkir depanSalon Laris Jalan Tukad Pancoran Panjer Denpasar Selatan ;Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang mengambil sepeda motormiliknya tersebut tapi setelah datang ke Kantor Polisi saksi diberitahu olehPolisi bahwa yang mengambil sepeda motornya adalah orang yang tidaksaksi kenal yaitu Eko Suryono Putro ;Bahwa sepeda motor tersebut saksi parkir di depan Salon Laris dengankunci masih nyantel

benar saksi tinggal di Borokulon tidak ada hubungan keluargadengan ibu Pariyem tetapi tetangga dari kecil;Bahwa seluruh tanah sengketa jumlahnya berapa saksi tidak tahu;Bahwa saksi mengetahui dari Almarhum ibu saksi, sekitar dua puluhtahun yang lalu bahkan lebih, Ibu saksi beberapa kali sering mengatakanIha wong tanah suruh ngopeni suruh nggarap kok dijual;Bahwa saksi sudah dewasa, tetapi saksi tidak pernah tertarik apa yangdikatakan ibu saksi, karena ibu saksi sering mengatakannya, jadi saksimasih nyantel

Desilia memegang kemaluan Terdakwa;Bahwa ayah Anak Korban Desilia, Anak Korban Desilia, Saksi, adik saksidan istrinya datang ke Polsek Menggala sekitar jam 9an malam danmenceritakan peristiwa tersebut ke Kapolsek Menggala dan kemudianmelihat TKP yaitu di ruangan kosong seperti gudang dan WC, pada saatitu Anak Korban Desilia mempraktekkan kejadian tersebut;Bahwa saksi melihat kamar mandi tempat kejadi tersebut terdapat bakWC, ada kloset, ada air dan timbangnya, ada handuk kecil diluarnya didinding nyantel

Korotkikh hanya ada 1 (satu) yang dipegang oleh Aleksei Korotkikh dan 1(satu) lagi dipegang oleh pemilik rumah kost; Bahwa sampai saat ini kunci kamar kost nomor 4 masih nyantel dipintu kamar tersebut; Bahwa Saksi ketahui dua bulan sebelumnya Aleksei Korotkikhmenggunakan Motor Yamaha NMax warna hitam namun Saksi tidak ingatnomor polisinya, kKemudian 2 bulan terakhir Aleksei Korotkikh menggunakanMotor Yamaha NMax warna Putih dengan Nomor Polisi DK3530PR; Bahwa sepengetahuan Saksi, Aleksei Korotkikh