Ditemukan 905 data
29 — 13
Putusan Nomor 76/Pdt.G/2017/PA.KPMenimbang, bahwa oleh karena usahausaha untuk mendamaikandan merukunkan kembali Pemohon dan Termohon tidak berhasil, dandengan turut mempertimbangkan fiman Allah dalam QS.
24 — 16
WONK (DPO) telahmelakukan kekerasan dengan cara melakukan pemukulan terhadap saksikorban FIRMAN Bin UU yang dilatarbelakangi oleh karena saat itu terdakwasedang berada di bawah pengaruh minuman keras / beralkohol jugadikarenakan terdakwa merasa emosi / kesal terhadap saksi korban FIRMANBin UU yang sesaat sebelum kejadian antara saksi korban FIMAN Bin UUdengan dengan salah satu temannya terdakwa sempat terjadi percekcokan /kesalahpahaman.Menimbang, bahwa pemukulan tersebut dilakukan terdakwa bersamasama
12 — 3
rukunkembali, menunjukkan bahwa rumah tangga kedua belah pihak sudah pecahsebab seandainya masih utuh dapat dipastikan kedua belah pihak tidak akanberpisah tempat tinggal, sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RINomor : 379K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997, yang menyatakan bahwaSuami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untukhidup rukun lagi, maka rumah tangga tersebut telah terbukti retak dan pecah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas dapat ditarikibarat dari Fiman
8 — 0
Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, oleh karenanya maka petitum pemohonan Pemohon agarPengadilan memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuh talak satu rajiterhadap Termohon dihadapan sidang Pengadilan Agama Sidoarjo dapatdikabulkan :Menimbang, bahwa dalam perkara ini, Majelis Hakim perumengetengahkan Fiman Allah dalam surat Al Bagoroh ayat 227 yang berbunyialle teu ail gla GLI 50 ic 3Hlm.10 dari 12 hlm.
21 — 9
dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada lagi harapanbagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengandemikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telahpecah (broken marriage) ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati keduabelah pihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinansebagaimana diformulasikan di dalam pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 dan sebagaimana tersiratdalam Fiman
15 — 2
Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut diatas tidak lagi menunjukkanrumah tangga Pemohon dengan Termohon harmonis, akan tetapi rumah tanggayang sudah pecah, sehingga antara Pemohon dengan Termohon tidak lagimenjalankan hak dan kewajibannya sebagai Suami dan isteri serta telah hidupterpisah;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membina rumahtangga yang kekal dan bahgia sehingga terciptanya jalinan kasih sayang antarasuami dengan isteri sebagaimana Fiman
19 — 5
telah pecah pula, sehingga tidak ada lagi harapan bagi keduanyauntuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengan demikian perkawinanmereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telah pecah (broken marriage) ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati kKedua belahpihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadiformulasikan di dalam pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 3Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 dan sebagaimana tersirat dalam Fiman
11 — 3
Pasal 116 huruf(f) Kompilasi Hukum Islam, dan Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatanPemohon telah terobukti menurut hukum dan dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena usahausaha untuk mendamaikan danmerukunkan kembali Pemohon dan Termohon tidak berhasil, dan dengan turutmempertimbangkan fiman Allah dalam QS.
21 — 1
Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di rumahorang tua Tergugat di Desa Gugah Sejahtera selama 4 tahun, kemudianpindah ke rumah milik Penggugat di Desa Gugah Sejahtera dan selamaperkawinan telah dikaruniai 3 orang anak, yang bernama 1) Islami Wal Taniabinti Tan Taiwan, umur 16 tahun 11 bulan, 2) Tan Fiman Hadait, umur 11tahun, 3) Rihadatul Aisya binti Tan Taiwan, umur 9 tahun, sekarang anakanak tersebut berada dalam asuhan Penggugat;3.
10 — 0
menjadi sebesar Rp 7.500,00 x90 = Rp 675.000,00 (enam ratus tujuh puluh lima ribu rupiah); Menimbang, bahwa sebagaimana tersebut dalam pertimbangan tuntutan Penggugattentang nafkah madliyah, begitu pula tentang tuntutan tentang nafkah iddah ini, makaMajelis Hakim menetapkan sendiri, yakni sebesar Rp 10.000,00 perhari, sehinggamenjadi sebesar Rp 10.000,00 x 90 = Rp 900.000,00 (Sembilan ratus ribu rupiah), yangdiserahkan pada saat menjelaqng ikrar talak diucapkan, pertimbanagan ini dikuatkanpula dengan fiman
19 — 8
Pasal 116 huruf (b) dan huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, danMajelis Hakim berpendapat bahwa permohonan Pemohon untuk dapat diberiizin mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon telah terbukti menuruthukum dan dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena usahausaha untuk mendamaikandan merukunkan kembali Pemohon dan Termohon tidak berhasil, dandengan turut mempertimbangkan fiman Allah dalam QS. AlBagarah ayat 227yang berbunyi :aile Baw al Sls Grulla!
14 — 3
No.1352/Pdt.G/201 1/PA.Ngw.Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalah akan siasia jika tetap dipertahankan;Memperhatikan, Fiman Alloh dalam surah AlBagarah ayat 227 yangult grow al lo GMb!
AGUS WAHYUDI bin LIAHMAT
Termohon:
MAWIYA binti ATNAWI
110 — 18
rumah tangga tersebut telah terbuktiretak dan pecah, serta telah memenuhi alasan perceraian sebagaimanayang tercantum dalam pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9tahun 1975, dan Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan Pemohonuntuk dapat diberi izin mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon telahterbukti menurut hukum dan dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena usahausaha untuk mendamaikandan merukunkan kembali Pemohon dan Termohon tidak berhasil, dandengan turut mempertimbangkan fiman
6 — 0
Pemohon agarPengadilan memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuh talak satu rajiterhadap Termohon dihadapan sidang Pengadilan Agama Sidoarjo dapatdikabulkan;Menimbang, bahwa antara Pemohon dan Temohon di hadapanMediator telah membuat dan menandatangi kesepakatan perdamaian padatanggal 15 April 2019, maka kedua belah pihak dihukum untuk mentaati danmelaks anakan isi kesepakatan perdamaian ters ebut;Menim bang, bahwa sebagai landasan idiologis dalam perkara ini, MajelisHakim perlu mengetengahkan Fiman
34 — 10
serumah lagi, dan tidak ada harapan untuk hidup rukunkembali dalam rumah tangga, maka rumah tangga tersebut telah terbuktiretak dan pecah, serta telah memenuhi alasan perceraian sebagaimanayang tercantum dalam pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9tahun 1975, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat permohonanpercerian Pemohon patut dikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena usahausaha untuk mendamaikandan merukunkan kembali Pemohon dan Termohon tidak berhasil, dandengan turut mempertimbangkan fiman
MAKRUF ARIFIN bin ABD. SAMAD
Termohon:
NISATON binti MUSALLA
16 — 4
1975 TentangPelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo.Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, dan Majelis Hakim berpendapatbahwa permohonan Pemohon untuk dapat diberi izin mengucapkan ikrar talakterhadap Termohon telah terbukti menurut hukum dan dapat dikabulkan;Halaman 10 dari halaman 13 Putusan nomor 394/Pdt.G/2020/PA.Kgn.Menimbang, bahwa oleh karena usahausaha untuk mendamaikan danmerukunkan kembali Pemohon dan Termohon tidak berhasil, dan dengan turutmempertimbangkan fiman
15 — 4
dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada lagi harapanbagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengandemikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telahpecah (broken marriage);Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati keduabelah pihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinansebagaimana diformulasikan di dalam Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 dan sebagaimana tersiratdalam Fiman
9 — 1
Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum slam, oleh karenanya maka petitum pemohonan Pemohon agarPengadilan memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuh talak satu rajterhadap Termohon dihadapan sidang Pengadilan Agama Sidoarjo dapatdikabulkan ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini, Majelis Hakim penumengetengahkan Fiman Allah dalam surat Al Baqoroh ayat 227 yang berbunyialle qjas all gla LM Nya je 3Artinya : Dan jika mereka ber'azam (bertetap hati) untuk talak, sesungguhnyaAllah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui
8 — 4
Pasal 116 huruf(f) Kompilasi Hukum Islam, dan Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatanPemohon telah terbukti menurut hukum dan dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena usahausaha untuk mendamaikan danmerukunkan kembali Pemohon dan Termohon tidak berhasil, dan dengan turutmempertimbangkan fiman Allah dalam QS.
6 — 0
Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, oleh karenanya maka petitum pemohonan Pemohon agarPengadilan memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuh talak satu rajiterhadap Termohon dihadapan sidang Pengadilan Agama Sidoarjo dapatdikabulkan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini, Majelis Hakim perumengetengahkan Fiman Allah dalam surat Al Bagoroh ayat 227 yang berbunyialle tas ail gla @LI bya 3Artinya : Dan jika mereka ber'azam (bertetap hati) untuk talak, sesungguhnyaAllah Maha Mendengar lagi Maha MengetahuiMenimbang