MISERAN obat jenis Carnopen yang manaobat tersebut milik PAINI (DPO) yang dititipbkan kepada Terdakwa, rencananya untukdiantarkan kepada pemesan obat jenis Carnophen yaitu HENDRA (DPO) yangmemesan 5 (lima) box yang berisi 500 (lima ratus) butir obat jenis Carnophen;e Bahwa Terdakwa memperoleh obat jenis Carnophen dari seseorang yang tidakterdakwa kenal yang berdomisili di Amuntai, Terdakwa membeli dengan hargaRp260.000, (dua ratus enam puluh ribu) per boxnya, biasanya terdakwa menjualsecara eceran perkeping

No. 2262 K/Pid.Sus/201 1pengadaan multimedia khususnya Software Microsoft Office 2007 Originaldengan tidak menyalurkan CD Software Office 2007 Original yaituRp.2.950.000,00 (perkeping CD) x 66 Sekolah Dasar Negeri dan SwastaPenerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Tahun 2007 diKota Tomohon sehingga keseluruhan adalah sebesar Rp.194.700.000,00(Seratus Sembilan Puluh Empat Juta Tujun Ratus Ribu Rupiah).

2007Original tetapi menggantinya dengan Software Microsoft Office 2007 Copyan dan berdasarkan harga jual CD Software Office 2007 Original per triwulanIV Tahun 2007 sesuai dengan harga pasar dan distributor perkepingnya/perCD adalah Rp.2.950.000,00 (Dua Juta Sembilan Ratus Lima Puluh RibuRupiah), sehingga keuntungan yang diperoleh Terdakwa MAXI KUMOWALdalam pengadaan multimedia khususnya Software Microsoft Office 2007Original dengan tidak menyalurkan CD Software Office 2007 Original yaituRp. 2.950.000,00 (perkeping

Original tetapi menggantinya denganSoftware Microsoft Office 2007 Copyan dan berdasarkan harga jual CDSoftware Office 2007 Original per triwulan VV Tahun 2007 sesuai denganharga pasar dan distributor perkepingnya/perCD adalahRp.2.950.000,00 (Dua Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah),sehingga keuntungan yang diperoleh Terdakwa MAXI KUMOWAL dalampengadaan multimedia khususnya Software Microsoft Office 2007Original dengan tidak menyalurkan CD Software Office 2007 Originalyaitu Rp. 2.950.000,00 (perkeping

sebanyak 15 keping, jadi total kKeuntunganterdakwa adalah Rp. 375.000.00 ;Menimbang, bahwa cara terdakwa mengedarkan obat jenis carnophent zenithtersebut yaitu pembeli datang ke rumah terdakwa kemudian menjelaskan ingin membeliobat jenis carnophent zenith lalu menyerahkan uang kepada terdakwa kemudianterdakwa mengambilkan obat jenis carnophent zenith sesuai dengan keinnginan daripembeli lalu terdakwa serahkan kepada pembeli, dan terdakwa mengedarkan obat jeniscarnophent zenith dengan harga untuk perkeping

daftar Obat Keras / Daftar G dengan cara membeli di Pasar CempakaBanjarmasin;Menimbang, bahwa Terdakwa memperoleh obat sdra Amat warga Banjarmasinsebesar Rp.190.000, (seratus Sembilan belas ribu rupiah) per boksnya untik isi 10(sepuluh) keeping atau 100 (seratus) butir dan Terdakwa membeli sebanyak 7 (tujuh)Boks untuk isi 70 (tujuh puluh) keeping atau 700 (tujuh ratus) butir yang rencananyaakan dijual kepada teman dan sekitar wilayah tersebut dengan harga Rp. 21.000, (Duapuluh satu ribu Rupiah) perkeping

Tanah DatarBahwa, ahli memiliki sertifikasi sebagai pengawas tenaga teknis pengelolaan hutanlestari dengan kualifikasi pengawas, penguji kayu gergajian rimba Indonesia;Bahwa, ahli pernah melakukan pengujian pada hari Kamis, tanggal 1 Maret 2012,sekira pukul 11.00 WIB di di halaman Polsek Rambatan yaitu pengukuran tebal,lebar dan panjang kayu dengan menggunakan centimeter, kemudian menghitungsemua kayu tersebut keping perkeping/batang perbatang dengan menggunaknakapur tulis;Bahwa, ahli melakukan pengujian

tidak mempunyaihubungan keluarga baik sedarah maupun semenda, sedangkanPenggugat Tugiman tidak kenal dan saksi juga kenal dengan TergugatHalaman 11 dari 23 halaman Putusan 06/Pdt.SusPHI/2015/ PN Pgpakan tetapi tidak mempunyai hubungan keluarga baik sedarah maupunsemenda, namun saksi mempunyai hubungan kerja dengan Tergugat.Bahwa, pabrik ini dibeli tahun 2012 oleh Pak Khairul dari Pak Madi.Bahwa, para Penggugat sudah lama berkecimpung di Pabrik itu.Bahwa, gaji saksi dibayar dari upah cetak bata perkeping

Materai 6000 paket 20 lembar 1000 pcs/biji harga Rp.2.000.000, denganURL = https:/Wwww.tokopedia.com/toserbamurahhhh/materai6000paket20lembar1000pcs.Materai 6000 paket 10 lembar 500 pcs/biji harga Rp.1.000.000, denganURL https:/Wwww.tokopedia.com/toserbamurahhhh/materai6000paket500pcs.Materai 6000 paket 5 lembar 250 pcs/biji harga Rp.550.000, denganURL = https:/Wwww.tokopedia.com/toserbamurahhhh/materai6000paket250pcs.Bahwa setelah dihitung harga persatuan dari materai 6000 tersebut adalah Rp.2.200, perkeping

Materai 6000 paket 20 lembar 1000 pcs/biji harga Rp.2.000.000, denganURL https:/Awww.tokopedia.com/toserbamurahhhh/materai6000paket20lembar1000pcs.Materai 6000 paket 10 lembar 500 pcs/biji harga Rp.1.000.000, denganURL = https:/Awww.tokopedia.com/toserbamurahhhh/materai6000paket500pcs.Materai 6000 paket 5 lembar 250 pcs/biji harga Rp.550.000, denganURL https:/Wwww.tokopedia.com/toserbamurahhhh/materai6000paket250pcs.Bahwa setelah dihitung harga persatuan dari materai 6000 tersebut adalah Rp.2.200, perkeping

Materai 6000 paket 20 lembar 1000 pcs/biji harga Rp.2.000.000, denganURL = https:/www.tokopedia.com/toserbamurahhhh/materai6000paket20lembar1000pcs.Materai 6000 paket 10 lembar 500 pcs/biji harga Rp.1.000.000, denganURL https:/Wwww.tokopedia.com/toserbamurahhhh/materai6000paket500pcs.Materai 6000 paket 5 lembar 250 pcs/biji harga Rp.550.000, denganURL = https:/Awww.tokopedia.com/toserbamurahhhh/materai6000paket250pcs.Bahwa setelah dihitung harga persatuan dari materai 6000 tersebut adalah Rp.2.200, perkeping

.175.000, (Seratus tujuh puluh lima ribu Rupiah) ;e Bahwa saksi memperoleh obat jenis carnophen (zenith) tersebutdengan cara membeli di Higa Gunung (anak buah Diana) yangtidak kenal dan tidak tahu namanya ;e Bahwa harga pembelian obat tersebu adalah sehargaRp.30.000,00 (tiga puluh ribu Rupiah) per keping, dan kemudianobat tersebut saksi jual seharga Rp.35.000,00 (tiga puluh limaribu Rupiah) per keping, jadi keuntungan yang saksi peroleh dariselisih penjualan sebesar Rp.5.000,00 ( lima ribu Rupiah) perkeping

milik terdakwa;Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis DEXTROMETORPHAN Hbr tersebut dengan caramembeli dari seseorang yang bernama AMI di Pasar Lama Banjarmasin, kemudian obatobat tersebut diedarkan di masyarakat dengan cara di jual di warung milik terdakwa yangmana terdakwa mengemas obat dextromethorphan Hbr sebanyak 14 (empat belas) sampaidengan 15 (lima belas) tablet ke dalam satu plastik klip tanpa dilengkapi keterangan dosispenggunaan obat kemudian ada juga yang terdakwa jual satuan atau dijual perkeping

Bumbu dengan hargaRp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) per 1 (satu) boxuntuk obat jenis Carnophen/Zenith, Rp.400.000, (empat ratusribu rupiah) per 1 (satu) box untuk obat jenis Dextro isi 1000 butirdan Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) per 1 (satu) box untukObat jenis THD yang berlogo (Y) warna putih isi 1000 butir, yangkemudian obatobatan tersebut Terdakwa jual kembali kepadaorang yang membutuhkannya yang mana untuk obat jenisCarnophen/Zenith Terdakwa jual dengan harga Rp.50.000, perkeping

enam puluh sembilan ribu rupiah) hasil daripenjualan obatobatan tersebut;Bahwa obatobatan tersebut adalah milik Terdakwa dan merupakan sisa darihasil penjualan dimana 4 hari sebelumnya Terdakwa membeli obat carnophendari penjual di pasar cempaka Banjarmasin sebanyak 2 boks dengan harga Rp.205.000, (dua ratus lima ribu rupiah) perboksnya yang berisi 10 keping.Selanjutnya obatobatan tersebut dijual oleh Terdakwa kepada temantemankerja Terdakwa dengan harga Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) perkeping

boxyang kemudian oleh terdakwa obat Seledryl tersebut dijual kembalidengan harga Rp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) per keping / stripyang berisi 12 butir sedangkan obat jenis Samcodin terdakwa jualHalaman 5 dari 17 Putusan Nomor 244/Pid.Sus/2018/PN Kgnkembali dengan harga Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) per keping /strip yang berisi 10 butir sehingga dari hasil penjualan obat obattersebut terdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp.45.000,00( empat puluh lima ribu rupiah ) per box dengan keuntungan perkeping

antik2016 di Desa 6 takuti, para Saksi melihat Terdakwa sedang melakukan transaksi penjualan obatjenis Carnophen dengan seorang pembeli;Menimbang, bahwa melihat hal tersebut saksi Sugito langsung mengamankan terdakwadan saat dilakukan pemeriksaan terhadap diri terdakwa ditemukan barang bukti 16 (enambelas) keping atau 160 (seratus enam puluh) butir yang dibungkus dalam plastik warna hitamdan uang sebesar Rp70.000,00 (tujuh puluh ribu rupiah);Menimbang, obat jenis Carnophen tersebut oleh terdakwa dijual perkeping

ataulegalitas dari kayukayu tersebut, terdakwa menyatakan bahwakayukayu) yang berada di Mouldingnya tersebut terdakwaperoleh dari masyarakat sekitar dan tanpa dilengkapi dengandokumendokumen resmi, berupa FAKO, DHH, PSDH dan DR ;Menimbang, bahwa kayu papan kelompok rimba campuranterdakwa peroleh dengan cara membeli dari warga Masyarakatdengan harga Rp. 800.000, (delapan ratus~ ribu Rupiah),sedangkan kayu papan berupa kayu kelompok kayu indah/ulindibeli dengan harga Rp. 15.000, (limabelas Ribu Rupiah) perkeping

tidak ada memiliki ijin untuk memiliki obat Carnophentersebut;> Bahwa Terdakwa membeli obat carnophen tersebut untuk dijual kembalidengan harga Rp.550.000,00 (lima ratus lima puluh ribu rupiah) per box sehinggaTerdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.150.000,00 (seratus lima puluhribu rupiah) perbox dan kemudian untuk 1 (Satu) keping Terdakwa menjualnyadengan harga Rp.55.000,00 (lima puluh lima ribu rupiah) sehingga Terdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp.15.000,00 (lima belas ribu rupiah) perkeping

delapan ribu rupiah) hasil penjualan obat carnophenHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 3/Pid.Sus/2018/PN Mrhsebanyak 19 (Sembilan belas) butir kepada saudara Surianto Als Ato BinMuhammad Ali (Alm);Menimbang, bahwa Terdakwa juga telah berhasil menjual sediaanfarmasi berupa obat Carnophen tersebut kepada masyarakat di sekitar tempattinggal terdakwa di Desa Gandaria Kecamatan Anjir pasar Kabupaten BaritoKuala dengan harga Rp.4.000, (empat ribu rupiah) atau sama denganRp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) perkeping

., dijual Rp. 2.400. perkeping;e Bahwa pelnggan terdakwa dari Payakumbuh, Batu Sangkar,Maninjau, Padang Panjang dan Buktittinggi;e Bahwa terdakwa sangat menyesal dengan kejadian ini danberjanji tidak akanmengulangi lagi;Menimbang, bahwa di persidangan Jaksa Penuntut Umum telahmengajukan barang bukti, berupa:e DVD film India, Barat, Indonesia, kartun sebanyak 19.638 (Sembilanbelas riobu enam ratus tiga puluh delapan) keping,e VCD lagu Indonesia, India, Malaysia, Barat sebanyak 9.125 (Sembilanribu

GALOGONDANG, dimana biasanya terdakwa membeli denganjumlah sebanyak 5 (lima) keping atau 50 (lima puluh) butir dengan hargaperkepingnya Rp. 25.000, (dua puluh lima ibu rupiah).Bahwa terdakwa menjual kembali obat daftar G jenis Carnophen tersebutseharga Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) perkeping atau per10butirnya.Bahwa Terdakwa menjual obat daftar G tersebut sudah sekitar kuranglebih 5 (lima) bulan.Bahwa yang terdakwa tau obat daftar G jenis Carnophen tersebut adalahobat tulang.Bahwa Terdakwa

Sungai Harang Kecamatan TapinTengah dengan harga sebesar Rp.500.000, (Lima ratus ribu rupiah)dimana uang pembelian obat tersebut berasal dari terdakwa Il dengankesepakatan terdakwa yang memperkenalkan terdakwa II kepadaIDHAM lalu para terdakwa sempat menggunakan obat jenis Carnophenproduksi Zenit Pharmaceutical selanjutnya obat jenis Carnophenproduksi Zenit Pharmaceutical tersebut akan terdakwa dan II di bagidua dengan maksud sebagian dikonsumsi dan sisanya untuk di jualkepada warga dengan harga perkeping

Kabupaten Deli Serdang, terdakwadan temannya Imong mengambil seng sebanyak 40 keping dan 1 (satu) unitmeteran listrik prabayar milik saksi korban Zuliarto;Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa bersama dengan temannyayang mengambil barangbarang adalah tanpa seizin dan sepengetahuan daripemiliknya yaitu saksi korban Zuliarto;Menimbang, bahwa selanjutnya dengan menggunakan mobil Pick Upmembawa seng tersebut dan ditengah jalan terdakwa menjual seng tersebutkepada seseorang yang terdakwa tidak kenal, perkeping