Ditemukan 27541 data
71 — 11
dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal sejak1 tahun lamanya; Bahwa, Penggugat telah dinasehati oleh para saksi dan Majelis Hakimdi persidangan agar tidak bercerai dengan Tergugat, namun tidakberhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telahpecah (broken mamage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulitdipersatukan dan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankanmaka dikhawatirkan akan menimbulkan mudarat
11 — 5
bahwa dengan demikain tujuan perkawinansebagaimana yang diisyaratkan Firman Allah dalam surah ArRum ayat 21 danketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 3 KompilasiHukum Islam tidak mungkin terwujud dalam kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa tidak mungkin secara hukum untuk memaksakanPenggugat kembali rukun lagi dengan Tergugat, dan apabila dipaksakan untukrukun justru akan menimbulkan halhal yang tidak sesuai dengan tujuanperkawinan, dan akan mendatangkan mudarat
10 — 2
berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas,maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa rumah tanggaPemohon dan Termohon benar benar sudah tidak harmonis,dan sudah tidak mungkin lagi untuk dirukunkan dalam suaturumah tangga karena pertengkaran demi pertengkaran antaraPemohon dan Termohon telah terjadi sedemikian rupasifatnya dan terus menerus yang kemudian berujung denganpisah tempat tinggal , dan apabila rumah tangga yangsemacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkanmenimbulkan mudarat
17 — 3
kebahagiaan yang diperoleh, akan tetapi sebaliknya yaitubeban penderitaan yang dialami baik pisik maupun psikis yang akan dirasakanoleh kedua belah pihak, hal ini tidak boleh dibiarkan dan perlu dihindari;Menimbang, bahwa ditinjau dari segi penyelesaian masalah, makaperceraian merupakan salah satu alternative terbaik bagi Penggugat dan Tergugatuntuk mengakhiri persoalan rumah tangganya, sebab jika rumah tangga keduanyatetap dipaksakan untuk dipertahankan, malah justru akan menimbulkan dampaknegative/mudarat
16 — 1
Bahwa, Penggugat telah dinasehati oleh para saksi dan Majelis Hakimdi persidangan agar tidak bercerai dengan Tergugat, namun tidakberhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan Penggugat danTergugat telah pecah(broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukandan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan makadikhawatirkan akan menimbulkan mudarat yang lebih besar dan tidak dapatmewujudkan tujuan luhur
10 — 0
(Mada Hurriyah AzZaujain, Fi AthTholag, Hal. 83);Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari,maka mengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengancara memutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaikdan memberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikismaupun sosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakimmemaksakan Penggugat untuk mempertahankan
9 — 6
lagisehingga perkawinan yang seperti ini dapat dikatakan tidak utuh lagi dan sudahrapuh;Menimbang, bahwa tentang masalah apa dan siapa yang menjadipenyebab timbulnya pertengkaran tersebut tidaklah patut dibebankan padasalah satu pihak yang tidak perlu di cari cari siapa yang bersalah, karena haltersebut justeru akan menimbulkan dampak yang tidak baik terhadap keduabelah pihak dan keturunan mereka dikemudian hari;Menimbang, bahwa rumah tangga yang demikian jika dibiarkan terusmenerus akan menimbulkan mudarat
111 — 44
sejakbulan Oktober 2018 yang lalu tanpa ada usaha dari kedua belah pihak untukmemperbaiki keadaan rumah tangganya sehingga tidak ada harapan antaraPemohon dan Termohon akan hidup harmonis dalam rumah tangganya;Halaman 9 dari 12 putusan Nomor 8/Pdt.G/2019/PA.KP.Menimbang, bahwa meskipun perceraian/talak adalah suatu perbuatanyang dibenci dalam hokum Islam, akan tetapi membiarkan Pemohon danTermohon dalam kondisi objektif rumah tangga seperti diuraikan di atas adalahsuatu kesiaSiaan yang akan mendatangkan mudarat
16 — 1
perselisihan dalam rumah tangga Pemohon danTermohon dengan cara memutus tali perkawinan melalui perceraian merupakanalternatif terbaik dan memberikan kepastian hukum bagi keduanya untukmelanjutkan kehidupan yang lebih berkualitas, baik dari segi fisik, psikis maupunHalaman 9 dari 13 halaman putusan nomor 2929/Pdt.G/2018/PA.Bks.sosial dan memaksakan salah satu pihak untuk mempertahankan rumah tanggayang sudah tidak memberikan sakinah dan tidak ada lagi mawaddah dan rahmahjustru akan menimbulkan mudarat
14 — 5
Penggugat danTergugat yang sedemikian kondisinya tersebut di atas hanya menambahpenderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan terutama bagi Penggugatatau berpotensi timbul mudharat, padahal agama Islam mengajarkanmenghilangkan atau menolak kesulitan/kemudharatan lebih baik dan harusdidahulukan demi untuk mementingkan atau menarik kemaslahatan, hal inisesuai maksud qaidah fighi dalam kitab Asybah Wan Nadhaair halaman 62,berbunyi sebagai berikut:WlasJ ule GLE prio xwlaol s 55Artinya : Menolak mafsadat/mudarat
65 — 23
Akan tetapi mempertahankan rumah tanggadalam kondisi seperti tersebut di atas, patut diyakini tidak akan mendatangkanmaslahat atau kebaikan, bahkan dapat menimbulkan mudarat dan penderitaanbatin bagi Penggugat dan Tergugat, dengan demikian jalan terbaik bagikeduanya adalah bercerai, sebagaimana kaedah hukum disebutkan dalamKitab AlAshbah wan Nadzhair yang dijadikan Majelis Hakim sebagaipertimbangan dalam perkara ini yang berbunyi sebagai berikut:Wawaller ati cd., adta Wail 2)Artinya : Menghindan
8 — 1
Mada Hurriyah AzZaujain, Fi AthTholaq, Hal. 83.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari, makamengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengan caramemutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaik danmemberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikis maupunsosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakim memaksakanPenggugat untuk mempertahankan
13 — 4
berdasarkan faktafakta tersebut di atas dapat disimpulkanfakta hukum sebagai berikut:Hal. 9 dari 12 Putusan No. 33/Pdt.G/2016/PA Pwle Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah (BrokenMariage) dan tidak mungkin dipertahankan lagi;e Bahwa Pemohon tidak sanggup lagi mempertahankan keutuhan rumah tangganyadan telah berketetapan hati mentalak Termohon;e Bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecah adalah siasia belaka, danapabila dipaksakan atau dibiarkan akan menimbulkan mudarat
9 — 0
dapat dipertahankan lagi.Menimbang, bahwa Majelis maupun keluarga Penggugat telah berusahamendamaikan Penggugat dan Tergugat, akan tetapi usaha tersebut tidak berhasil, makaMajelis berpendapat bahwa kendatipun sedapat mungkin perceraian haruslah dihindarkan,akan tetapi apabila dalam sebuah rumah tangga telah terjadi perselisihan dan pertengkaranyang terus menerus yang sulit diperbaiki, maka perceraian adalah merupakan salah satujalan pintas yang sebaiknya ditempuh untuk menghindari kemelut dan mudarat
11 — 9
Putusan Nomor 3903/Pat.G/2018/PA.Tgrslagi untuk dirukunkan dalam suatu rumah tangga karena pertengkarandemi pertengkaran antara Pemohon dan Termohon telah terjadisedemikian rupa dan teruS menerus yang kemudian berujung denganpisah rumah/tempat tinggal sejak ............. atau selama lebih kurangwee eee eens sampai dengan sekarang, Termohon pergi meninggalkanPemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut apabila rumahtangga yang semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkan akanmenimbulkan mudarat
16 — 4
Putusan No.39/Pat.G/2020/PA.Ngp Bahwa, Pemohon telah dinasehati oleh para saksi dan Hakim dipersidangan agar tidak bercerai dengan Termohon, namun tidakberhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Hakimberpendapat, bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon telah pecah(broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukandan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan makadikhawatirkan akan menimbulkan mudarat yang lebih besar dan tidak dapatmewujudkan
9 — 3
Mada Hurriyah AzZayain, Fi AthTholaq, Hal. 83.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari,maka mengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengancara memutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaikdan memberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikismaupun sosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakimmemaksakan Penggugat untuk mempertahankan
9 — 1
Mada Hurriyah AzZaujain, Fi AthTholaq, Hal. 83.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari, makamengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengan caramemutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaik danmemberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikis maupunsosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakim memaksakanPenggugat untuk mempertahankan
WIRDAWAHYUNI BINTI DOLO DG KIO
Tergugat:
HARIANTO BIN PONDANG DG RAPI
9 — 8
dengan semangat keadilan;Menimbang bahwa berdasarkan pada faktafakta tersebut dan dari apayang telah dipertimbangkan di atas, pengadilan berpendapat bahwaketidakharmonisan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenartelah memuncak, tali ikatan batin yang pernah menjadi perekat antarakeduanya selaku suami isteri telah terputus, Sehingga tidak ada harapan lagibagi keduanya untuk dapat didamaikan dan dipersatukan sebagai suami isteri,keadaan mana jika tetap dipertahankan hanya akan membawa mudarat
15 — 1
HukumPerdata;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim telah berkesimpulanbahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah berada pada tingkatpecahnya perkawinan (marriage breakdown) yang merupakan faktor utamadalam mempertimbangkan putusnya suatu) perkawinan sejalan denganYurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 38/K/AG/1990 tanggal 22 Agustus1991, bukan mementingkan siapa atau apa yang menyebabkan perpecahanperkawinan tersebut;Menimbang bahwa dalam perkawinan Pemohon dan Termohon lebihbanyak menimbulkan mudarat