Ditemukan 14467 data
43 — 26
Penggugat juga sering melakukanperjalanan dinas maupun non dinas keluar kota dan terkadang keluar negeri.Bahkan di waktuwaktu terakhir ini Penggugat lebih taat kepada orangtuanya dan Pengasuh Pondok Pesantren di Kota Bogor tempat ketiga anakanak Penggugat dan Tergugat dan Penggugat pun sejak lebih setahun inipernah menginap di kamar khusus Pengasuhnya di Pondok Pesantrentersebut sehingga menimbulkan fitnah bagi Tergugat selaku suami.Penggugat pun sering menolak ketika Tergugat meminta haknya untukberhubungan
Kehadiran Penggugat untuk tinggal di asrama Pesantren Insan Kamil adalahselama ini tanpa izin dan tanpa ridho Tergugat selaku suamii.Bahwa Tergugat perlu mengungkapkan fakta bahwa Penggugat pemahmenginap di kamar khusus Pengasuh Pesantren Insan Kamil, Tergugatdengar secara langsung dari Ustadz Deddy yang mengasuh pesantrencabang Insan Kamil di Yogyakarta tatkala Tergugat bertanya Ustadz Deddysejak kapan mulai mengasuh pesantren yang di Yogyakarta ini. Lalu beliaumenjawab sejak setahunan mas.
Demikian juga saat ledul Fitri 1437 Htanggal 69 Juli 2016, Tergugat dan anakanak yang seharusnya beriedul fitridi kampung halaman orang tua Tergugat di Kabupaten Demak tibatiba padaH1 orang tua Penggugat menelpon untuk mengabarkan kalau perlu berobatdan Penggugat serta merta membatalkan perayaan ledul Fitri di Demakdengan anakanak dan menginap di lantai 3 asrama santri putra dimanadilantai tersebut juga tempat pengasuh pesantren itu sering tinggal.
Penggugat juga sering melakukanperjalanan dinas maupun non dinas keluar kota dan terkadang keluar negeri.Bahkan di waktuwaktu terakhir ini Penggugat lebih taat kepada orang tuanyadan Pengasuh Pondok Pesantren di Kota Bogor tempat ketiga anak anakPenggugat dan Tergugat dan Penggugat pun sejak lebih setahun ini pernahmenginap di kamar khusus Pengasuhnya di Pondok Pesantren tersebutsehingga menimbulkan fitnah bagi Tergugat selaku suami.
11 — 1
Menetapkan Penggugat Rekonpensi sebagai pengasuh (hak hadhanah) terhadap 2 (dua) orang anak Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi masing-masing bernama:1. Alya Nursyifa Fairuz Putri lahir tanggal 01 Februari 2013; 2. Sheikira Talita Adifa lahir tanggal 17 Februari 2015;
4. Menetapkan nafkah 2 (dua)orang anak Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi masing-masing bernama: 1. Alya Nursyifa Fairuz Putri lahir tanggal 01 Februari 2013; 2.
Jeffry Sutanto
Tergugat:
Ny. Imelda Corlina
96 — 27
- Menetapkan Tergugat sebagai pengasuh dari kedua anak dari hasil perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang bernama Klaus Richie Himawan dan Kayleen Cordelia, hingga kedua anak tersebut dewasa (umur 17 tahun) dan Penggugat dapat melihat dan bertemu dengan kedua (2) orang anak-anaknya tersebut setiap waktu tanpa syarat apapun.
17 — 3
Mengenai uang jaSa pengasuh anak memang seharusnyamenjadi tanggungjawab Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi selakuseorang Bapak.Bahwa alasan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi Konvensibekerja adalah untuk menambah dan membantu ekonomi keluargasekaligus memanfaatkan ilmu pengetahuan yang didapatkan dari bangkukuliah, alasan lainnya Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi tetapbekerja adalah karena adanya dorongan semangat dan motivasi dariPenggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi, disamping itu
No. 0069/Pdt.G/2018/PA.TPIpengasuhan anak hanya sebagian waktu kepada pengasuh anaktetangga dekat rumah, bukan berarti Tergugat Rekonvensi/PenggugatKonvensimengabaikan tanggungjawab atau kewajiban seorang ibu.
Bentuk tanggungjawab lain terhadap anakanak, TergugatRekonvensi/Penggugat Konvensi menyediakan pengasuh = untukmenjaga, mengasuh anakanak yang dibantu oleh orang tua TergugatRekonvensi/Penggugat Konvensi sampai dengan waktu TergugatRekonvensi pulang dari bekerja, yang jelas TergugatRekonvensi/Penggugat Konvensi tidak pernah menelantarkan anakHal. 22 dari 92 hal. Put. No. 0069/Pdt.G/2018/PA.TPIanak.
Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi sudah pulangkerja dan kembali kerumah untuk mengurus langsung, menjaga danmengasuh kedua buah hati/anak tersebut, dan bentuk tanggungjawabsebagai seorang Ibu terhadap anakanaknya, Tergugat Rekonvensimenyediakan bagi anakanak seorang penjaga dan pengasuh yangmerupakan keluarga yang tinggal dekat rumah selama TergugatRekonvensi/Penggugat Konvensi bekerja, lagi pula saat ini PenggugatRekonvensi/Tergugat Konvensi tidak lagi memberikan nafkah untukkeluarga khususnya
Mengenaluang jJasa pengasuh anak memang seharusnya menjadi tanggungjawabPenggugat Rekonvensi selaku seorang Bapak, dan awalnya alasan TergugatRekonvensi bekerja adalah untuk menambah dan membantu ekonomi keluargasekaligus memanfaatkan ilmu pengetahuan yang didapatkan dari bangkukuliah, dan Penggugat rekonvensi tidak mau dipisahkan kedua anak tersebut.Karena anakanak tersebut masih di bawah umur dan sangat memerlukankasin sayang dari ibunya (Tergugat Rekonvensi); dan Tergugat Rekonvensitetap bekerja
12 — 6
kepentingan dan kebaikan (kemashlahatan) bagi anak,bukan untuk kepentingan orang tua atau pihak lain, sehingga teyamin hakhakanak dan anak bisa tumbuh dan berkembang, baik secara fisik maupun psikis,sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 Undang Undang Nomor 23 Tahun2002, dan seseorang yang akan ditetapkan sebagai pemegang hak asuh(hadhonah) selain harus bisa melindungi anak secara fisik, juga harus bisamenjadi pembimbing intelektual dan spiritual (moral) bagi anak yang diasuh,dengan demikian seorang pengasuh
14 — 8
terhadap Penggugat patut untuk dikabulkan;Menimbang, bahwa karena Tergugat telah dinyatakan tidak pernahhadir di persidangan, maka gugatan Penggugat dikabulkan dengan verstek;Menimbang, bahwa selain pokok perkara (gugatan perceraian)Penggugat juga menuntut hak asuh (hadhonah) terhadap seorang anakPenggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa oleh karena telah dikabulkannya gugatan perceraianPenggugat, dan Penggugat dan Tergugat memiliki seorang anak yang masihdibawah umur dan masih membutuhkan seorang pengasuh
6 — 2
kepentingan dan kebaikan (kemashlahatan) bagi anak,bukan untuk kepentingan orang tua atau pihak lain, sehingga terjamin hakhakanak dan anak bisa tumbuh dan berkembang, baik secara fisik maupun psikis,sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 Undang Undang Nomor 23 Tahun2002, dan seseorang yang akan ditetapkan sebagai pemegang hak asuh(hadhonah) selain harus bisa melindungi anak secara fisik, juga harus bisamenjadi pembimbing intelektual dan spiritual (moral) bagi anak yang diasuh,dengan demikian seorang pengasuh
20 — 6
Tergugat benar dulu ada mengkonsumsi narkobanamun setelah diajukan perkara ke Mahkamah ini Tergugat tidak memakai lagi,poin 3 b Tergugat tidak pernah mengintip adik Penggugat yang sedang mandiCuma kebetulan saja Tergugat lewat ke dapur, poin 3 c Tergugat selalu shalat5 (lima) waktu begitu juga dengan puasa sedangkan poin 3 d Tergugat selalumengirim nafkah kepada Penggugat dan anakanak tiap akhir bulan setelahgajian;Bahwa poin 4 adalah benar;Bahwa mengenai pengasuh anak Tergugat setuju anak memangbersama
10 — 6
Nomor: /Pdt.G/201 8/PA.Lpk.Tergugat tidak memberi nafkah isteri, serta Tergugat bersikap kasar danpemarah yang kesemuanya diakibatkan pengasuh zat adiktif( Narkoba), adalah gambaran sikap dan suatu perilaku yang sangat terceladan jauh dari moral apalagi agama, karena membiarkan/tidakmemperdulikan Penggugat serta diperlakukan diluar kewajaran dan moralmerupakan tindakan yang tidak berperikemanusiaan, serta menyianyiakanamanah Allah swt, sikap ini cerminan kepribadian yang tidak mampumemimpin dan membimbing
13 — 1
Menetapkan Penggugat sebagai Pengasuh anak yang bernamaANAK binti TERGUGAT umur 1 (Satu) tahun 7 (tujuh) bulan;4.
11 — 5
kepentingan dan kebaikan (kemashlahatan) bagi anak,bukan untuk kepentingan orang tua atau pihak lain, sehingga terjamin hakhakanak dan anak bisa tumbuh dan berkembang, baik secara fisik maupun psikis,sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 Undang Undang Nomor 23 Tahun2002, dan seseorang yang akan ditetapkan sebagai pemegang hak asuh(hadhonah) selain harus bisa melindungi anak secara fisik, juga harus bisamenjadi pembimbing intelektual dan spiritual (moral) bagi anak yang diasuh,dengan demikian seorang pengasuh
73 — 35
No. 365/Pdt.G/2019/PA.JP35.36.37.38.39.40.Bahwa, pada tanggal 15 Oktober 2017, PENGGUGAT akhirnyamenuruti permintaan TERGUGAT untuk hadir di kediaman tergugat,bersama dengan anak dan pengasuh yang turut hadir;Bahwa, dalam pertemuan tertanggal 15 Oktober 2017 tersebut,TERGUGAT mendiskusikan kepada PENGGUGAT untuk sebaiknyamandiri dan memulai rumah tangga dengan kediaman terpisah dariorang tua PENGGUGAT, dan PENGGUGAT merespon untukmenyanggupinya dengan syarat harus terdapat kontribusi finansialjuga
13 — 2
Penggugat dan Tergugat yang bernama Anak (Ik) lahir tanggal 13 Juli 2001 danAnak II (pr) lah tanggal 28 September 2003, karena sudah dikategorikan anak yangsudah mumayyiz maka diserahkan kepada anak untuk memilh di antara ayah danibunya sebagai pemegang hak pemeliharaannya hal mana sesuai dengan kehendak pasal105 KHI huruf b ;Menimbang bahwa dari keterangan anak Penggugat dan Tergugat sebagaimanatersebut di atas dapat disimpulkan bahwa anakanak tersebut memilih ikut denganPenggugat (ibunya) sebagai pengasuh
10 — 3
Bahwa 2 anak hasil perkawinan Penggugat dan Tergugat saat inimasih kecil dan membutuhkan kasih sayang dari Penggugatsebagai ibu kandungnya oleh karenanya mohon Penggugatditunjuk sebagai pengasuh dan pemelihara atas anak tersebutBerdasarkan alasan / dalildalil diatas, Penggugat mohon agar KetuaPengadilan Agama Jakarta Barat segera memeriksa dan mengadili perkara ini,selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :PRIMER :1. Mengabulkan gugatan Penggugat2.
13 — 3
No1767/Pdt.G/2017/PA.JB10.11.Tergugat oleh karenanya Penggugat berkesimpulan satusatunya jalan keluaryang terbaik bagi Penggugat adalah bercerai dengan Tergugat;Bahwa, 1 (Satu) orang anak hasil perkawinan Penggugat dan Tergugat tersebut diatas sampai saat ini masih dibawah umur dan masih membutuhkan kasih sayangdari Penggugat sebagai ibu kandungnya, oleh karenanya mohon Penggugatditunjuk sebagai pengasuh dan pemelihara atas anak tersebut;Bahwa, Penggugat sanggup memperhatikan kepentingan anak tersebut
14 — 1
ayah atau ibu) yang lebih mampu menjamin kepentingan anak atausetidaktidaknya lebih dominan dapat memenuhi kepentingan anak ;Menimbang, bahwa selama ini anak tersebut telah berada dalam pemeliharaanPenggugat sebagai ibu kandungnya dan Penggugat tidak terbukti sebagai ibuyang tidak memenuhi syaratsyarat untuk ditetapbkan sebagai pemegang hakpengasuhan dan pemeliharaan kedua anak tersebut dan selama dalampemeriksaan persidangan tidak menunjukkan adanya tandatanda hilang hakPenggugat untuk menjadi pengasuh
11 — 3
danPenggugat tidak ridno atas perlakuan Tergugat terhadap Penggugat sertaPenggugat merasa tidak sanggup lagi untuk melanjutkan rumah tanggadengan Tergugat oleh karenanya Penggugat berkesimpulan satu satunyajalan keluar yang terbaik bagi Penggugat adalah bercerai denganTergugat;Bahwa, 2 (dua) orang anak hasil perkawinan Penggugat dan Tergugattersebut diatas sampai saat ini belum dewasa dan masih membutuhkankasih sayang dari Penggugat sebagai ibu kandungnya, oleh karenanyamohon Penggugat ditunjuk sebagai pengasuh
8 — 1
kepentingan dan kebaikan (kemashlahatan) bagi anak,bukan untuk kepentingan orang tua atau pihak lain, sehingga terjamin hakhakanak dan anak bisa tumbuh dan berkembang, baik secara fisik maupun psikis,sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 Undang Undang Nomor 23 Tahun2002, dan seseorang yang akan ditetapbkan sebagai pemegang hak asuh(hadhonah) selain harus bisa melindungi anak secara fisik, juga harus bisamenjadi pembimbing intelektual dan spiritual (moral) bagi anak yang diasuh,dengan demikian seorang pengasuh
70 — 12
anak Penggugat danTergugat yang masingmasing bernama Anggita Anggriani Putri bin Daslan,yang berumur 9 tahun, lahir di Palangka Raya, tanggal 05 Februari 2011 danANAK KEDUA, berumur 2 tahun, lahir di Palangka Raya, tanggal 10 FebruariHalaman 12 dari 15 halaman Putusan Nomor 444/Pdt.G/2020/PA.PIk2018, dalam perkara a guo untuk diserahkan kepada Penggugat (WiwikPurwanti binti Sukaji) sebagai pemegang hak asuh anak (hadhonah);Menimbang, bahwa selanjutnya meskipun Penggugat telah ditetapkansebagai pengasuh
13 — 9
Pasal 126 ayat (1 dan 2)huruf (a dan b) Undang Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang PerlindunganAnak, maka Majelis Hakim menilai bahwa tuntutan Penggugat untukditetapkan sebagai pemelihara dan pengasuh anak Penggugat dan Tergugattelah cukup beralasan;Menimbang, bahawa Majelis Hakim perlu mengetengahkan hujjahsyariyyah sebagaimana termaktub dalam kitab Kifayah Al Akhyar Juz Il,halaman 152 yang diambil alin sebagai pendapat Majelis Hakim yang berbunyi;ably cull atolls Jasll : dau ailocdl Lil puscabaaw