Ditemukan 30911 data
12 — 1
Termohon sejak tahun 2016 seringberselisin dan bertengkar disebabkan Termohon berselingkuh dengan lakilaki lain; Bahwa, Pemohon dan Termohon sudah pisah tempat tinggal, sejak 1tahun; Bahwa, keluarga sudah berusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon,namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dan denganmelihat secara objektif kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon,Majelis Hakim berpendapat bahwa keadaan rumah tangga Pemohon danTermohon sudah rapuh dan kehilangan hakikat
10 — 1
keluarga dan para saksi sudah berusaha mengupayakanperdamaian antara Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa dengan melihat secara objektif kondisikehidupan rumah tangga Pemohon dengan Termohon' sebagaimanaterurai dalam fakta hukum tersebut di atas, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga seperti itu. sudah tidak mencerminkan sebagaisebuah rumah tangga yang rukun, harmonis dan bahagia karena masingmasing pihak telah hidup secara terpisah disebabkan kedua belah pihaktelah kehilangan hakikat
12 — 5
Bahwa selama proses perkaranya berlangsung, Penggugatmenunjukkan sikap dan itikadnya untuk bercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut, maka rumahtangga Penggugat dan Tergugat patut diduga telah pecah, oleh karenanyaPenggugat dan Tergugat telah kehilangan hakikat dan tujuan perkawinanmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dalam Pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang menyebutkan bahwaPerkawinan talah
17 — 1
perselisihan tersebut akhirnya antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal;Menimbang, bahwa dengan kondisi obyektif kehidupan rumah tangga sepertiterurai diatas, majelis hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tangga yang harmonis dan bahagia karena masing masing telah hidupsecara terpisah yang pada akhirnya menimbulkan hambatankomunikasi antara kedua belah pihak; Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut diatas, kedua belah pihak telahkehilangan hakikat
9 — 8
Tahun 1974 jo Pasal 3Kompilasi Hukum Islam dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat;Hal. 10 dari 13 hal. putusan Nomor 2838/Pdt.G/2017/PA.CbnMenimbang, bahwa dari kondisi rumah tangga Penggugat denganTergugat sebagaimana tersebut dimuka, jika dihubungkan dengan diktum Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dapat dipahami bahwa salah satuunsur utama dan terpenting utunnya sebuah perkawinan adalah adanya ikatanbatin dan apabila unsur tersebut sudah tidak ada lagi, maka hakikat
8 — 4
No.374/Pdt.G/2018/PA.Paremeninggalkan kediaman bersama dan sudah tidak diketahui lagikeberadaannya; Bahwa pihak keluarga tidak pernah berusaha merukunkanPemohon dan Termohon.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut, maka rumahtangga Pemohon dan Termohon telah pecah, oleh karenanya Pemohondan Termohon telah kehilangan hakikat dan tujuan perkawinanmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dalam Pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 atau mewujudkan
13 — 11
menyatakan tetap ingin bercerai denganTergugat;Menimbang, bahwa sebagaimana terungkap dalam persidangan antaraPenggugat dengan Tergugat telah pisah rumah selama 2 tahun;Menimbang, bahwa dengan kondisi objektif kehidupan rumah tangga sepertiterurai di atas, majelis hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagimencerminkan sebagai rumah tangga yang harmonis dan bahagia karena masingmasinghidup secara terpisah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, kedua belah pihak telahkehilangan hakikat
10 — 2
sebagaimana maksud Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dapatdiwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat;Menimbang, bahwa dari kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugatsebagaimana tersebut diatas, jika dihubungkan dengan ketentuan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dapat dipahami bahwa salah satu unsur utama danterpenting utuhnya sebuah perkawinan adalah adanya ikatan batin dan apabila unsurtersebut sudah tidak ada lagi, maka hakikat
20 — 2
pihak keluarga Pemohon telahberusaha mendamaikan rumah tangga Pemohon dan Termohon, akantetapi tidak berhasil ;Menimbang, pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 jo pasal 116 huruf (f) KHI mengisyaratkan bahwaperceraian dapat terjadi karena antara suami dan isteri terusmenerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak adaharapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa hasil pemeriksaaan perkara ini, menurutMajelis Hakim jelas sangat bertentangan dengan hakikat
14 — 2
dan para saksi sudah berusahamengupayakan perdamaian antara Penggugat dan Tergugatnamun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa dengan melihat secara objektifkondisi kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugatsebagaimana terurai dalam fakta hukum tersebut di atas,Majelis Hakim menilai bahwa rumah tangga seperti itu sudahtidak lagi mencerminkan sebagai sebuah rumah tangga yangrukun, harmonis dan bahagia karena masing masing pihaktelah hidup secara terpisah disebabkan kedua belah pihaktelah kehilangan hakikat
9 — 3
Bahwa, keluarga dan saksi sudah sering berusaha untuk merukunkanPenggugat dan Tergugat namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa dengan melihat secara objektif kondisi kehidupanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat sebagaimana terurai dalam faktahukum tersebut di atas, Majelis Hakim menilai bahwa rumah tangga seperti itusudah tidak mencerminkan sebagai sebuah rumah tangga yang rukun,harmonis dan bahagia karena masingmasing pihak telah hidup secara terpisahdisebabkan kedua belah pihak telah kehilangan hakikat
10 — 5
ditemukan fakta bahwa antara Pemohon dengan Termohontelah terjadi perselisihan dan pertengkaran terusmenerus, bahkan sebagaiakibat perselisihan dan pertengkara tersebut, kini kKeduanya pun telah berpisahtempat tinggal sejak Februari 2020 sampai sekarang dan tidak pernah lagimenjalin hubungan sebagaimana layaknya suami istri;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut telah cukup membuktikan bahwakehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak harmonis lagi,keduanya sudah tidak saling mencintai, sehingga hakikat
10 — 3
telahberpisah tempat tinggal; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil Penggugat dan keterangan saksisaksi di bawah sumpahnya telah diperoleh fakta di persidangan bahwa padaawal perkawinan, rumah Tangga Penggugat dan Tergugat rukun sertaharmonis namun sejak bulan Oktober 2002 sampai sekarang telah berpisahtempat tinggal dan telah diusahakan perdamaian oleh pihak keluarga akan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, ikatanperkawinan kedua belah pihak telah rapuh serta kehilangan hakikat
17 — 1
, adapun Pemohon' pada kesimpulannya menyatakan bertetappada permohonannya ingin bercerai dengan Termohon, oleh karena itudapat disimpulkan Pemohon dan Termohon sudah tidak lagi memilikikomitmen untuk tetap membina rumah tangga dan rumah tanggaPemohon dan Termohon sudah berada pada tingkat pecahnyaperkawinan.Menimbang, bahwa dengan kondisi objektif kehidupan rumahtangga Pemohon dan Termohon seperti terurai di atas, majelis hakimmenilai kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon telahkehilangan hakikat
14 — 1
berpisahtempat tinggal sejak akhir Agustus 2010 yang lalu; Pihak keluarga telah berusaha menasehati Penggugatagar kembali rukun dengan Tergugat, namun~ tidakberhasil;Menimbang, bahwa dari kondisi rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sebagaimana tersebut diatas, jikadihubungkan dengan ketentuan dalam Pasal 1 Undang UndangNomor 1 Tahun 1974 dapat dipahami bahwa salah satu unsurutama dan terpenting utuhnya sebuah perkawinan adalahadanya ikatan batin dan apabila unsur tersebut sudah tidakada lagi, maka hakikat
13 — 5
dan sayang menyayangi satu sama lainnya jika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Pemohon saat inimaka citacita ideal suatu perkawinan akan menjadi anganangan yang tidakmungkin dapat diraih bahkan kehidupan rumah tangga seperti itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa kondisi obyektif kehidupan rumah tangga Pemohondan Termohon seperti terurai diatas maka majelis hakim berpendapat bahwaPemohon dan Termohon telah kehilangan makna dan hakikat
9 — 7
1 ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 juncto Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam).Menimbang, bahwa fakta hukum tentang adanya pertengkaran danperihal perpisahan tempat tinggal Penggugat dengan Tergugat yang telahterjadi sekitar 10 bulan lamanya serta akibat dari perpisahan tempattinggal tersebut sehingga menyebabkan terputusnya komunikasi antaraPenggugat dengan Tergugat, keadaan tersebut tidak mencerminkankehidupan rumah tangga yang mengarah pada terwujudnya kebahagiandan ketenangan sebagaimana hakikat
61 — 19
bahwa, menilai alat bukti saksi perlu melihat esensi terpentingdari saksi itu sendiri, yaitu secara umum setiap peristiwa dapat dibuktikandengan kesaksian, kecuali tegastegas undangundang menentukan lain.Sedangkan pada aspek person (perorangan) sebagai saksi, maka padadasarnya setiap orang yang telah dewasa dan cakap untuk melakukanperbuatan hukum (rechtsbekwaamheid) dapat menjadi saksi dan bahkandiwajibkan memberi kesaksian apabila diminta (vide Pasal 148 RBg);Menimbang bahwa, mempertimbangkan hakikat
READY MART HANDRY ROYANI, SH
Terdakwa:
AHMAD RONALD GRAN PERES Bin IMRON AHMAD
55 — 26
Pemidanaan harus mempertimbangkan segi manfaat dankerusakan terhadap diri (jiwa raga) terdakwa ; Bahwa hakikat pemidanaan harus merefleksikan tujuan pembinaandan pengajaran bagi diri terdakwa agar bisa merenungi apa yang telahdiperbuatnya.
15 — 5
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat,perkawinan keduanya telah kehilangan hakikat dan makna, sebagaimanadimaksudkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yaitumembentuk rumah tangga yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam oleh karena kondisi rumah tanggaPenggugat dan Tergugat demikian, maka tidak dapat dipertahankan lagi,karena mempertahankan