Ditemukan 27901 data
85 — 6
Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, Pasal 2 dan 3 Kompilasi Hukum IslamTahun 1991, atau juga disebut sebagai mitsaaqan ghalidzan (ikatan yangsangat kuat) sehingga perkawinan tersebut wajib dijaga secara utuh dandilestarikan agar mendatangkan ketenteraman dan kebahagiaan;Hal. 9 dari 1 4 hal. Put.
9 — 4
Pasal 1UndangUndang Nomor Tahun 1974, Pasal 2 dan 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun1991, atau juga disebut sebagai mitsaaqan ghalidzan (ikatan yang sangat kuat) sehinggaperkawinan tersebut wajib dijaga secara utuh dan dilestarikan sehingga mendatangkanketenteraman dan kebahagiaan;Menimbang bahwa, akan tetapi dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugatternyata ikatan perkawinan yang seharusnya membuat rumah tangga Penggugat denganTergugat sakinah, mawaddah wa rahmah, ternyata tidak terwujud lagi disebabkanadanya
13 — 3
Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon telah bergaulsebagaimana layaknya suami istri (bada dukhul) dan sudah dikaruniaiseorang anak yang diberinama : Arvino Nazriel Akbar, Lakilaki LahirTanggal O1 Januari 2017, anak tersebut diasuh dan dijaga olehTermohon,sampai dengan saat ini;3. Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon terakhir tinggalbersama di JI. Glugur By Pass Gg. Sekata No.14 Medan, Kel. Sei Agul,Kec.
12 — 1
Pasal 1UndangUndang Nomor Tahun 1974, Pasal 2 dan 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun1991, atau juga disebut sebagai mitsaaqan ghalidzan (ikatan yang sangat kuat) sehinggaperkawinan tersebut wajib dijaga secara utuh dan dilestarikan sehingga mendatangkanketenteraman dan kebahagiaan;Menimbang bahwa, akan tetapi dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugatternyata ikatan perkawinan yang seharusnya membuat rumah tangga Penggugat denganTergugat sakinah, mawaddah wa rahmah, ternyata tidak terwujud lagi disebabkanadanya
9 — 0
Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, Pasal2 dan 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, atau juga disebut sebagaimitsaaqan ghalidzan (ikatan yang sangat kuat) sehingga perkawinan tersebutwajib dijaga secara utuh dan dilestarikan sehingga mendatangkan ketenteramandan kebahagiaan;Menimbang bahwa, akan tetapi dalam rumah tangga Penggugat denganTergugat ternyata ikatan perkawinan yang seharusnya membuat rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sakinah, mawaddah wa rahmah, ternyata tidakterwujud lagi disebabkan
7 — 0
No. 1451/Pdt.G/2011/PA.JB8juga disebut sebagai mitsaaqan ghalidzan (ikatan yang sangat kuat) sehinggaperkawinan tersebut wajib dijaga secara utuh dan dilestarikan sehinggamendatangkan ketenteraman dan kebahagiaan;Menimbang bahwa, akan tetapi dalam rumah tangga Penggugat denganTergugat ternyata ikatan perkawinan yang seharusnya membuat rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sakinah, mawaddah wa rahmah, ternyata tidakterwujud lagi disebabkan adanya perselisinan dan pertengkaran atau setidaknyaperselisihan
16 — 5
Pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974, Pasal 2 dan 3Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, atau juga disebut sebagai mitsaagan ghalidzan(ikatan yang sangat kuat) sehingga perkawinan tersebut wajib dijaga secara utuh dandilestarikan sehingga mendatangkan ketenteraman dan kebahagiaan;Menimbang bahwa, akan tetapi dalam rumah tangga Pemohon dengan Termohonternyata ikatan perkawinan yang seharusnya membuat rumah tangga Pemohon denganTermohon sakinah, mawaddah wa rahmah, ternyata tidak terwujud lagi disebabkanadanya
18 — 6
Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974,Pasal 2 dan 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, atau juga disebut sebagaimitsaaqan ghalidzan (ikatan yang sangat kuat) sehingga perkawinan tersebutwajid dijaga secara utuh dan dilestarikan sehingga mendatangkanketenteraman dan kebahagiaan;Menimbang bahwa, akan tetapi dalam rumah tangga Penggugat denganTergugat ternyata ikatan perkawinan yang seharusnya membuat rumah tanggaHal. 8 dari 13 hal. Put.
10 — 2
mungkin hanya dipisahkandengan kematian, oleh karena itu Islam menetapkan bahwa perceraian ituadalah suatu kebolehan yang tercela;Menimbang, bahwa tujuan ideal dari suatu perkawinan seperti diuraikandiatas tidak selalu dapat terwujud menjadi kenyataan dalam kehidupan dansuami istri senantiasa harus dapat menjaga batasanbatasan hukum Allahdengan menjalankan hak dan kewajibannya masingmasing secara baik;Menimbang, bahwa apabila batasanbatasan dan pelaksanaan hak dankewajiban tersebut tidak dapat dijaga
11 — 3
bahwaperkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami istri dengan tujuan sebagaimana maksud Firman Allah pada surat AlRuumayat 21 dinyatakan bahwa aa>py S290 oo Sinkeo led Igual * yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal sakinah, mawaddah wa rahmah jis.Pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974, Pasal 2 dan 3 Kompilasi Hukum IslamTahun 1991, atau juga disebut sebagai mitsaagan ghalidzan (ikatan yang sangat kuat)sehingga perkawinan tersebut wajib dijaga
11 — 1
mungkin hanya dipisahkandengan kematian, oleh karena itu Islam menetapkan bahwa perceraian ituadalah suatu kebolehan yang tercela;Menimbang, bahwa tujuan ideal dari suatu perkawinan seperti diuraikandiatas tidak selalu dapat terwujud menjadi kenyataan dalam kehidupan dansuami istri senantiasa harus dapat menjaga batasanbatasan hukum Allahdengan menjalankan hak dan kewajibannya masingmasing secara baik;Menimbang, bahwa apabila batasanbatasan dan pelaksanaan hak dankewajiban tersebut tidak dapat dijaga
13 — 0
sebisa mungkin hanyadipisahkan dengan kematian, oleh karena itu Islam menetapkan bahwaperceraian itu adalah suatu kebolehan yang tercela;Menimbang, bahwa tujuan ideal dari suatu perkawinan seperti diuraikandiatas tidak selalu dapat terwujud menjadi kenyataan dalam kehidupan dansuami istri senantiasa harus dapat menjaga batasan suami......dengan menjalankan hak dan kewajibannya masingmasing secara baik;Menimbang, bahwa apabila batasanbatasan dan pelaksanaan hak dankewajiban tersebut tidak dapat dijaga
6 — 0
Pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974, Pasal 2 dan 3Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, atau juga disebut sebagai mitsaagan ghalidzan(ikatan yang sangat kuat) sehingga perkawinan tersebut wajib dijaga secara utuh dandilestarikan sehingga mendatangkan ketenteraman dan kebahagiaan;Menimbang bahwa, akan tetapi dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugatternyata ikatan perkawinan yang seharusnya membuat rumah tangga Penggugat denganTergugat sakinah, mawaddah wa rahmah, ternyata tidak terwujud lagi disebabkanadanya
78 — 11
Putusan No. 221/Pdt.G/2013/PA.JB(ikatan yang sangat kuat) sehingga perkawinan tersebut wayjib dijaga secara utuh dandilestarikan sehingga mendatangkan ketenteraman dan kebahagiaan;Menimbang bahwa, akan tetapi pada kenyataannya dalam rumah tanggaPemohon dengan Termohon bahwa perkawinan tersebut hanya sebagai pemenuhanpertanggung jawaban saja, bukan karena ingin membina rumah tangga sebagaimanatujuan dari perkawinan itu sendiri seperti yang dikemukakan di atas.
30 — 7
dipergunakan untuk memenuhi kelengkapanadministrasi pengambilan Surat Keputusan (SK) Pensiunan Maarifat Muchtar diDistrik Navigasi Kelas Makassar dan keperluan lainnya sebagaimana yangdidalilkan oleh Pemohon dan secara implisit untuk kepentingan anaknya,sehingga patut dinilai telah memenuhi ketentuan Pasal 48 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 106 ayat (1) dan Pasal 107 ayat (1 dan 2)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa anak adalah amanah sekaligus karunia TuhanYang Maha Esa, yang senantiasa harus dijaga
14 — 1
mungkin hanya dipisahkandengan kematian, oleh karena itu Islam menetapkan bahwa perceraian ituadalah suatu kebolehan yang tercela;Menimbang, bahwa tujuan ideal dari suatu perkawinan seperti diuraikandiatas tidak selalu dapat terwujud menjadi kenyataan dalam kehidupan dansuami istri senantiasa harus dapat menjaga batasanbatasan hukum Allahdengan menjalankan hak dan kewajibannya masingmasing secara baik;Menimbang, bahwa apabila batasanbatasan dan pelaksanaan hak dankewajiban tersebut tidak dapat dijaga
12 — 2
Pasal 1 UndangUndangNomor Tahun 1974, Pasal 2 dan 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, atau jugadisebut sebagai mitsaagan ghalidzan (ikatan yang sangat kuat) sehingga perkawinantersebut wajib dijaga secara utuh dan dilestarikan sehingga mendatangkan ketenteramandan kebahagiaan;Menimbang bahwa, akan tetapi dalam rumah tangga Pemohon dengan Termohonternyata ikatan perkawinan yang seharusnya membuat rumah tangga Pemohon denganTermohon sakinah, mawaddah wa rahmah, ternyata tidak terwujud lagi disebabkanadanya
12 — 3
PA.Dmk.Halaman 9 dari 12 halamandikemudian hari, Karena keduanya sering pergi berduaan, pertimbangan inimenurut Hakim termasuk kedalam kriteria alasan mendesak yaitu keadaantidak ada pilihan lain dan sangat terpaksa harus segera dilangsungkanperkawinan, sebagaimana ketentuan pasal 7 ayat (2) UU Nomor 16 tahun 2019Tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan;Menimbang, bahwa syariat Islam secara utuh diturunkan untuk menjagaad dharuriyat al khams (lima hal penting yang harus dijaga
8 — 3
timbul fitnah (perbuatan zina)dikemudian hari, Karena keduanya sering pergi berduaan, pertimbangan inimenurut Hakim termasuk kedalam kriteria alasan mendesak yaitu keadaantidak ada pilihan lain dan sangat terpaksa harus segera dilangsungkanperkawinan, sebagaimana ketentuan pasal 7 ayat (2) UU Nomor 16 tahun 2019Tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan;Menimbang, bahwa syariat Islam secara utuh diturunkan untuk menjagaad dharuriyat al khams (lima hal penting yang harus dijaga
11 — 4
Bahwaselama tinggal dengan Penggugat dan orang tua Penggugat, anakyang bernama Anak dirawat dan dijaga dengan baik;8. Bahwa, pihak keluarga Penggugat dan Tergugat sudah berusahamerukunkan Penggugat dan Tergugat, tapi tidak berhasil9. Bahwa, saksi menyatakan tidak sanggup lagi mendamaikan Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dapatdisimpulkan fakta hukum sebagai berikut:1. Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah terikat perkawinan yang sah2.