Ditemukan 20931 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 21-08-2013 — Upload : 29-08-2013
Putusan PN AMUNTAI Nomor 116/ Pid.Sus / 2013/ PN.Amt
Tanggal 21 Agustus 2013 — - SYAHRANI Als UTUH Bin BAHRUN
6310
  • berikut :DAKWAAN:Pertama :Bahwa ia terdakwa SYAHRANI Als UTUH Bin BAHRUN pada hari Senintanggal 22 April 2013 sekira jam 20.30 wita atau setidaktidaknya pada waktu laindalam tahun 2013, bertempat di Desa Pelajau Rt. 02 Kecamatan Batumandi KabupatenBalangan, setidaknya pada tempat lain yang masih termasuk kedalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai, yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar
    jenis ZENITHPHARMACEUTICALS dijual dengan harga Rp. 210.000, (dua ratus sepuluh riburupiah) dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah) danDEXTROMETROPHAN (Dextro) sebesar Rp. 120.000, (seratus dua puluh ribu rupiah)dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 55.000, (lima puluh lima ribu rupiah) namunkarena terdakwa dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat daftarobat daftar G jenis ZENITH PHARMACEUTICALS dan DEXTROMETROPHAN(Dextro) tersebut tidak ada ijin edar
    AryYustantiningsih,S.Si.Apt pada pokoknya menyatakan bahwa obat ZENITHPHARMACEUTICALS positif mengandung Kafein dan Parasetamol.Bahwa apabila disalahgunakan dan dikonsumsi dalam jumlah banyak tablet obatdaftar G jenis ZENITH PHARMACEUTICALS dan DEXTROMETROPHAN (Dextro)akan mengakibatkan Psikosis (Hiperaktif) dan Halusinasi serta Depresi pernapasansehingga dapat mengakibatkan kematian.Bahwa perbuatan terdakwa dalam menjual atau mengedarkan bahan sediaanfarmasi tersebut tidak mempunyai keahlian, izin edar
    ARBAIN, dibawah sumpah memberikan keterangan padapokoknya sebagai berikut :e Bahwa benar saksi diperiksa di persidangan dalam keadaan sehat jasmani danrohani;e Bahwa benar pada hari Senin tanggal 22 April 2013 sekira jam 20.30 witabertempat di Desa Pelajau Rt. 02 Kecamatan Batumandi Kabupaten Balangan,saksi dan rekan melakukan penangkapan terhadap Terdakwa karena mengedarkansediaan farmasi berupa obat daftar G jenis DEKSTROMETORPHAN dan obatdaftar G jenis ZENITH PHARMACEUTICALS tanpa adanya ijin edar
    MONCONG, dibawah sumpah memberikanketerangan pada pokoknya sebagai berikut:e Bahwa benar saksi diperiksa di persidangan dalam keadaan sehat jasmani danrohanie Bahwa benar pada hari Senin tanggal 22 April 2013 sekira jam 20.30 witabertempat di Desa Pelajau Rt. 02 Kecamatan Batumandi Kabupaten Balangan,saksi dan rekan melakukan penangkapan terhadap Terdakwa karena mengedarkansediaan farmasi berupa obat daftar G jenis DEKSTROMETORPHAN dan obatdaftar G jenis ZENITH PHARMACEUTICALS tanpa adanya iin edar
Putus : 14-03-2013 — Upload : 17-06-2013
Putusan PN AMUNTAI Nomor 20 / Pid. Sus / 2013 / PN. Amt.
Tanggal 14 Maret 2013 — - EDI RESWAN SAPUTERA Bin RUSLI
3010
  • Menyatakan Terdakwa EDI RESWAN SAPUTERA Bin RUSLI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2.
    sebagaiberikut :DAKWAAN:PERTAMA :Bahwa ia terdakwa EDI RESWAN SAPUTERA Bin RUSLI pada hari Jumattanggal 14 Desember 2012 sekira jam 16.30 wita atau setidaktidaknya pada waktu laindalam tahun 2012, bertempat di Terminal Paringin Kecamatan Paringin KabupatenBalangan, setidaknya pada tempat lain yang masih termasuk kedalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai, yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar
    berikut :SAKSI JACKSEN TEDY SIBARANI :Bahwa saksi mengerti mengapa diperiksa dipersidangan kali ini, yaitu sehubungandengan Terdakwa memiliki atau mengedarkan obat Farmasi daftar G dan obatbebas terbatas ;Bahwa pada hari Jumat tanggal 14 Desember 2012 sekira jam 16.30 witabertempat di Terminal Paringin Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan, saksi danrekan melakukan penangkapan terhadap Terdakwa karena mengedarkan sediaanfarmasi berupa obat daftar G jenis ZENITH PHARMACEUTICALS tanpa adanyaijin edar
    langsung melakukan penangkapan terhadapterdakwa dan menyita barang bukti berupa 100 (seratus) butir daftar G jenisZENITH PHARMACEUTICALS, uang tunai sebesar Rp. 350.000, (tiga ratus limapuluh ribu rupiah) dan (satu) buah merk Blackberry type Gemini warna hitam ;Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut tanpa adanya ijinedar dari pihak yang berwenang.Bahwa terdakwa dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatdaftar G jenis ZENITH PHARMACETICALS tersebut tidak ada ijin edar
    melakukan penangkapan terhadapterdakwa dan menyita barang bukti berupa 100 (seratus) butir daftar G jenisZENITH PHARMACEUTICALS, uang tunai sebesar Rp. 350.000, (tiga ratus limapuluh ribu rupiah) dan 1 (satu) buah merk Blackberry type Gemini warna hitam ;e Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut tanpa adanya ijinedar dari pihak yang berwenang ;e Bahwa terdakwa dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatdaftar G jenis ZENITH PHARMACETICALS tersebut tidak ada ijin edar
    ;Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 Undangundang Nomor : 36tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukan bahwa yang dimaksud dengan SEDIAANFARMASI adalah obat, bahan obat tradisional dan kosmetika, dan menurut pasal 106 ayat1 telah menegaskan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar sedang dalam pasal 98 ayat 2 bahwa setiap orang yang memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan
Register : 12-06-2017 — Putus : 23-08-2017 — Upload : 02-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 282/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 23 Agustus 2017 — ANDRIANSAH Alias DOWEH Bin (alm) BAMBANG SEMEDI
294
  • Azis Samsurizal barang bukti PIL LLtersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan(tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LLtersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahliandi bidang farmasi.
    Azis Samsurizal barang bukti PIL LLtersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan(tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LLHalaman 6 dari 17 Putusan Nomor 282/Pid.Sus/2017/PN Gprtersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahliandi bidang farmasi.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa elemen dalam unsur ini bersifat alternatifsehingga dengan terpenuhinya salah satu) elemen maka unsursebagaimana tersebut di atas telah terpenuhi dalam perbuatanterdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidanganpada hari kamis tanggal 09 Maret 2017 sekitar pukul 11.30 Wib Di Ds.Tawang Kec. Wates Kab.
    Menyatakan Terdakwa ANDRIANSAH Alias DOWEH Bin (alm) BAMBANGSEMEDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPAJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ANDRIANSAH Alias DOWEH Bin(alm) BAMBANG SEMEDI berupa pidana penjara selama 6 (enam) bulandan denda sejumlah Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan ;3.
Putus : 21-09-2016 — Upload : 24-10-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 237/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 21 September 2016 — - ANITA Alias ANITA Binti H. SUFIANI;
448
  • SUFIANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ANITA Alias ANITA Binti H. SUFIANI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannya persetujuannomor izin edar obatobat tersebut maka PT.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 1 Peraturan Kepala BPOMNomor: HK.00.05.1.23.3516 menyatakan izin edar adalah bentuk persetujuanregistrasi bagi produk obat, obat tradisional, kosmetik, suplemen makanan, danmakanan yang dikeluarkan oleh BPOM RI agar produk tersebut secara sah dapatdiedarkan di wilayah Indonesia.
    Sedangkan berdasarkan Pasal 1 angka 1Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1010/MENKES/PER/XV2008 menyatakanizin edar adalah bentuk persetujuan registrasi obat untuk dapat diedarkan diwilayah Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (8) UU No. 36 Tahun 2009menyatakan pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikanHalaman 16 dari 22 halaman Putusan Nomor 237/Pid.Sus/2016/PN Amt.dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izin edar, yangkemudian
    obatobat antara lain carnophen tablet, zenzen captab salut selaput,rheumastop tablet dan rheumastop tablet salut selaput yang telah diberikan kepada PT.Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannya persetujuan nomor izin edar obatobattersebut maka PT.
Register : 12-10-2017 — Putus : 13-12-2017 — Upload : 05-06-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 210/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 13 Desember 2017 — * Pidana - Jaksa penuntut umum BUDI SUCIPTO, SH - Terdakwa WIMAR IKRARDIN PRAMUDIA bin RAHMAN RUDIANTO
553
Register : 18-10-2017 — Putus : 28-11-2017 — Upload : 11-12-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 555/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 28 Nopember 2017 — ARIF WIBOWO bin TEGUH SANTOSO
8719
  • tanggal 18Oktober 2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan terdakwa ARIF WIBOWO bin TEGUH SANTOSO bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar
    Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang berwenangmengadili a* dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanbahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar yang harus memenuhi persyaratan objektivitas dankelengkapan serta tidak
    Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktifTriheksifinidil HCl tersebut pengamanannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian dan kewenangan serta sediaan farmasitersebut mendapat ijin edar, sedangkan untuk penggunaan harus denganresep dokter.Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa awalnya pada hari sabtu tanggal 5 Agustus 2017 sekira pukul 18.30Wib di Dsn. Kalianyar Ds. Ringinpitu Kec. Plemahan Kab.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa ARIF WIBOWO bin TEGUH SANTOSO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA WIN EDAR ;2.
Register : 05-06-2017 — Putus : 16-08-2017 — Upload : 02-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 261/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 16 Agustus 2017 — ENGGAR FANANDRA PRASETYA Anak dari BAMBANG HERMANTO
445
  • Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan tedakwa ENGGAR FANANDRA PRASETYA Anak dariBAMBANG HERMANTO, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja dan tanopa hak mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar
    Bahwa terdakwa tidak sedang menderita suatu penyakit yang harusmengkonsumsi pil LL dan terdakwa tidak memiliki ijin edar serta terdakwabukan tenaga kefarmasian dan tidak memiliki kKewenangan untuk itu 3.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa elemen dalam unsur ini bersifat alternatifsehingga dengan terpenuhinya salah satu) elemen maka unsursebagaimana tersebut di atas telah terpenuhi dalam perbuatanterdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidanganpada hari Sabtu tanggal 18 Maret 2017 sekira pukul 22.30 wib bertempadi Puskesmas Ngadiluwih Ds. Ngadiluwih Kec. Ngadiluwih Kab.
    Menyatakan Terdakwa ENGGAR FANANDRA PRASETYA Anak dariBAMBANG HERMANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAANFARMASI TANPA NIN EDAR ;2.
Register : 21-07-2016 — Putus : 08-09-2016 — Upload : 30-09-2016
Putusan PN PELAIHARI Nomor 197/Pid.Sus/2016/PN Pli
Tanggal 8 September 2016 — MARODI Als. ODI Bin HAFIZI
3610
  • sebagai berikut :DAKWAANBahwa terdakwa MARODI Als ODI BIN HAFIZI, pada hari Rabu tanggal 18 Meitahun 2016 sekira pukul 22.00 Wita, atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalambulan Mei pada tahun 2016, bertempat di Desa Banyu Irang Kecamatan BatiBatiKabupaten Tanah Laut, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, Setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar
    Binti KLAUDIUS RINTUH, yang pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Bahwa Obat jenis carnophen tidak memiliki izin edar, karena edarnya sudah dibatalkan berdasarkan keputusan Kepala BPOM RI No.HK.00.05.1. 31.3996 tentangPembatalan Persetujuan Nomor Izin edar carnophen tablet Zenzon Captab Salut PT.Zenith Pharmaceutical tanggal 27 Oktober 2009 ;Bahwa Dibatalkan izin edarnya karena PT.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;1. Setiap Orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang adalah setiap orangatau manusia dan Badan Hukum sebagai subyek hukum yang didakwa melakukansuatu tindak pidana, yang kepadanya dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatanyang dilakukannya ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini telah diajukan kepersidangan terdakwaMARODI Als.
    Unsur Dengan sengajamemproduksiataumengedarkan sediaanfarmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja iniPeraturan Perundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya,oleh karena itu maka pengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yangdiberikan oleh para ahli hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut makadikenal ada 2 (dua) teori kesengajaan, yaitu :1.
    ODI Bin HAFIZI telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MARODI Als. ODI Bin HAFIZI denganpidana penjara selama 8 (delapan) Bulan dan pidana denda sebesarRp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidana dendatidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Putus : 21-04-2016 — Upload : 30-05-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 97/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 21 April 2016 — - AHMAD MUJAHID Alias DUDA Bin ARLAN;
406
  • Menyatakan Terdakwa AHMAD MUJAHID Alias DUDA Bin ARLAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    di Amuntai dengan harga obat daftar Gjenis Carnophen seharga Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) per box isi 10(sepuluh) keping, sedangkan THD seharga Rp.600.000, (enam ratus ribu rupiah)per box isi 1000 (seribu) butir, keuntungan Terdakwa apabila 1 (satu) boxCarnophen dan box THD habis terjual maka Terdakwa mendapatkan keutungansebesar Rp.700.000, (tujuh ratus ribu rupiah);Bahwa Terdakwa menjual/mengedarkan obat daftar G jenis Carnophen ProduksiZenith Parmaceuticals dan THD tidak memiliki izin edar
    ZenithPharmaceutical dan dengan dibatalkannya persetujuan nomor izin edar obatobattersebut maka PT.
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal angka Peraturan Kepala BPOM Nomor:HK.00.05.1.23.3516 menyatakan izin edar adalah bentuk persetujuan registrasi bagi produkobat, obat tradisional, kosmetik, suplemen makanan, dan makanan yang dikeluarkan olehBPOM RI agar produk tersebut secara sah dapat diedarkan di wilayah Indonesia.Sedangkan berdasarkan Pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1010/16MENKES/PER/XI/2008 menyatakan izin edar adalah bentuk persetujuan registrasi obatuntuk dapat diedarkan
    di wilayah Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (3) UU No. 36 Tahun 2009menyatakan pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izin edar, yangkemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan/ataukemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum diperoleh antara lain pada hariSabtu
    obatobat antara lain carnophen tablet, zenzen captab salut selaput,rheumastop tablet dan rheumastop tablet salut selaput yang telah diberikan kepada PT.Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannya persetujuan nomor izin edar obatobattersebut maka PT.
Putus : 18-04-2012 — Upload : 10-08-2012
Putusan PN AMUNTAI Nomor 24 /Pid.Sus/2012/PN.Amt
Tanggal 18 April 2012 — - SYARBANI Alias Bani bin Kasim(alm)
337
  • Kasim(alm) pada hari Jumat tanggal23 Desember 2011 sekira pukul 20.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam tahun 2011 di suatu tempat di sebuah rumah di jalan gunung pndau Rt.03Kelurahan Paringin Tmur Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar
    ditanda tangani Dra.Apt.Mahdalena,Msi,NIP : 19620527 1989032 001 Manajer Teknis Pengujian Produk Terapetik Narkotika, Kosmetika,Obat Tradisional dan Produk Komplemen Balai POM RI;e Bahwa apabila disalah gunakan dan dikonsumsi dalam jumlah banyaktablet obat Dekstrometrophan akan mengakibatkan psikosis(hiperaktif)dan halusinasi serta depresi pernapasan sehingga mengakibatkankematian;e Bahwa perbuatan terdakwa dalam menjual atau mengedarkan bahansediaan farmasi tersebut tidak mempunyai keahlian, izin edar
    sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan perndistribusian obat, pengelolaan obat,pelayanan obatatas resep dokter, pelayanan informasi obat dan obat tradisionil sesuaiketentuan pasal 98 ayat 2 dan 3 Undangundang Nomor : 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan;e Bahwa yang berwenang untuk melakukan pekerjaan kefarmasian adalahAsisten apoteker, Analis Farmasi, Apoteker dan para penjual sertapedagang obet tradisionil serta bahan kosmetik yang telah memenuhistandard kefarmasian dan diberi ijin edar
    Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan /atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Ijin Edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat 1ATAUKEDUA, didakwa melanggar pasal 196 Undangundang Nomor : 36 Tahun 2009 TentangKesehatan ,yang unsurnya terdiri dari :1.Setiap Orang2.Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualat Kesehatan yang tidak memiliki Standar Ijin dan /atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal
    sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat 1.Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 Undangundang Nomor : 36tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukan bahwa yang dimaksud denganSEDIAAN FARMASIT adalah obat, bahan obat tradisional dan kosmetika, dan menurutpasal 106 ayat 1 telah menegaskan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat ijin edar sedang dalam pasal 98 ayat 2 bahwa setiaporang yang memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan
Putus : 12-05-2015 — Upload : 27-07-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 58/Pid.Sus/2015/PN Amt.
Tanggal 12 Mei 2015 — - BAHRUDIN Alias UDIN KOJEK Bin YUSRIANSYAH;
242
  • Menyatakan Terdakwa BAHRUDIN Alias UDIN KOJEK Bin YUSRIANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Zenith Pharmaceutical dandengan dibatalkannya persetujuan nomor izin edar obatobattersebut maka PT.
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal angka Peraturan Kepala BPOM Nomor:HK.00.05.1.23.3516 menyatakan izin edar adalah bentuk persetujuan registrasi bagi produkobat, obat tradisional, kosmetik, suplemen makanan, dan makanan yang dikeluarkan olehBPOM RI agar produk tersebut secara sah dapat diedarkan di wilayah Indonesia.Sedangkan berdasarkan Pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1010/MENKES/PER/XI/2008 menyatakan izin edar adalah bentuk persetujuan registrasi obatuntuk dapat diedarkan
    di wilayah Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (3) UU No. 36 Tahun 2009menyatakan pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izin edar, yangkemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan/ataukemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan; Menimbang, bahwa terdakwa mendapatkan obat ZENITH CARNOPHEN dariUTAM (DPO) sebanyak
    Kemudian terdakwa mendapatkan keuntungan Rp 6.000, (enam riburupiah) perkepingnya;Menimbang, bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian di dalam menjual obat merkZENITH CARNOPHEN tersebut dan terdakwa juga bukan merupakan Apoteker serta tidakdilengkapi dengan surat izin edar dari Departemen Kesehatan.
    obatobat antara lain carnophen tablet, zenzen captab salut selaput,rheumastop tablet dan rheumastop tablet salut selaput yang telah diberikan kepada PT.Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannya persetujuan nomor izin edar obatobattersebut maka PT.
Putus : 21-01-2015 — Upload : 18-03-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 241/Pid.Sus/2014/PN.Amt.
Tanggal 21 Januari 2015 — - AHMAD RIBA’I Bin H.SURHANI (Alm)
286
  • Menyatakan Terdakwa AHMAD RIBAI Bin H.SURHANI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2.
    hari Kamistanggal 05 September 2013 sekitar pukul 16.30 WITA atau setidak tidaknya pada waktu laindalam bulan September tahun 2013 atau masih dalam tahun 2013, bertempat di sebuah toko JalanLambung Mangkurat Rt. 02 Kelurahan Pelampitan Hulu Kecamatan Amuntai Tengah KabupatenHulu Sungai Utara atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Amuntai, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar
    No: HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 Daftar lampiran nomor (satu) ;e Bahwa Terdakwa tidak memiliki surat ijin yang sah dari pihak yang berwenang dibidangkesehatan yakni Menteri Kesehatan Republik Indonesia dalam memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar obatmerk Zenith Carnophen tersebut.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RINomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.AtauKedua :Bahwa ia terdakwa AHMAD
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja ini PeraturanPerundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, oleh karena itu makapengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yang diberikan oleh para ahli hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut maka dikenal ada 2(dua) teori kesengajaan, yaitu:1.
    pertimbangan tersebut diatas maka keseluruhan unsurhukum dalam dakwaan alternatif Penuntut Umum sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UndangUndang nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaterdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan dipersidangan diperoleh bukti yangmenunjukkan bahwa terdakwa dapat
    maka barang bukti tersebut haruslahdirampas untuk dimusnahkan;e 1 (satu) buah dompet warna hitam bercorak ungu,Oleh karena barang bukti tersebut telah dipergunakan untuk menyimpan obat yang tidakmemiliki izin edar maka barang bukti tersebut harus diperintahkan agar dirampas untukdimusnahkan;e Uang dengan jumlah keseluruhan Rp.390.000, (tiga ratus Sembilan puluh ribu rupiah).Oleh karena barang bukti memiliki nilai ekonomis maka barang bukti tersebut haruslah dirampasuntuk negara;Menimbang, bahwa
Putus : 02-03-2016 — Upload : 18-04-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 45/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 2 Maret 2016 — - MUHAMMAD HELMI Alias MIING Bin HUSNI TAMBRIN
234
  • Majelis Hakim tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD HELMI Alias MIING BinHUSNI TAMBRIN bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengajamengedarkan sedian farmasi yang tidak dimiliki ijin edar
    Helmi Alias Miing Bin Husni Tambrin, pada hari Selasatanggal 20 Oktober 2015 sekitar pukul 16.30 WITA atau pada suatu waktu tertentu yangmasih termasuk dalam tahun 2015 bertempat di Jalan Tumenggung Jalil atau daerahAnteja Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara atau pada suatutempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntaimelakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar
    Kaffein mempunyai efek stimulan terhadapsusunan saraf pusat, tidak termasuk narkotika maupun psikotropikaBahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa obat Zenith Carnophenyang tidak memiliki izin edar karena sudah dicabut izin edarnya sebagaimanaHalaman 3 dari 15 Putusan Nomor 45/Pid.
    Sus/2016/PN Amt.eBahwa benar, yang dapat memproduksi sediaan farmasi adalah produsen(perusahaan/ badan hukum) yang sudah memiliki izin produksi darideparteman Kesehatan(menteri kesehatan) ;eBahwa benar, sebelum sedian farmasi diedarkan kepada masyarakat harusmemenuhi syarat uji baik fisik, kimiawi dan penetapan kadar sesuai standarpharmacopeia yang berlaku serta mempunyai izin edar yang dikeluarkanBadan POM ;eBahwa benar, yang mempunyai kewenangan untuk memberikan ijin edarsediaan Farmasi adalah
    bahwa secara subyektif Terdakwa cakap dan mampu untukmempertanggungjawabkan perbuatan secara hukum;Menimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan faktafakta sebagaimanaterurai dan telah dipertimbangkan di atas, Terdakwa adalah subyek hukum yangdapat bertanggung jawab atas perbuatannya, sehingga unsur setiap orang dalamdelik yang didakwakan kepada Terdakwa haruslah dinyatakan terpenuhi;2 Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar
Putus : 09-06-2015 — Upload : 23-08-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 75 / Pid.Sus / 2015 / PN.Amt
Tanggal 9 Juni 2015 — - SYARIF HASAN Als SENDOK Bin H. RIDA ANSARI;
247
  • RIDAANSARI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa, dengan pidana penjara selama 8(delapan) bulan dengan dikurangkan lamanya terdakwa ditangkap dan ditahandengan perintah agar terdakwa tetap ditahan; 3 Menjatuhkan denda terhadap terdakwa sebesar Rp. 1.000.000
    SwargaNo. 12 Rt. 006 Kelurahan Antasari Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu SungaiUtara sebanyak 1 (satu) box yang berisi 10 (sepuluh) keping atau 100 (seratus) butir denganharga Rp. 205.000, (dua ratus lima ribu rupiah) dengan cara berhutang;Bahwa terdakwa dalam menyimpan serta mengedarkan obat jenis ZENITH CARNOPHENtersebut tanpa dilengkapi dengan surat izin edar dari Departemen Kesehatan serta tidakdilatarbelakangi pendidikan kefarmasian dan/atau kesehatan sebagai syarat keahlian yangsudah
    /PN.Amte Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian di dalam menjual obat merk ZENITHCARNOPHEN dan terdakwa juga bukan merupakan Apoteker; e Bahwa terdakwa dalam mengedarkan obat ZENITH CARNOPHEN tersebut, tidakdilengkapi dengan surat izin edar dari Departemen Kesehatan; Menimbang, bahwa terdakwa tidak mengajukan saksi yang meringankan ( AdeMenimbang, bahwa Penuntut Umum dipersidangan telah mengajukan barangbukti sebagai berikut : Obat ZENITH CARNOPHEN sebanyak 5 (lima) keping / stripberisi 50 (ima puluh
    RIDAANSARI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasitanpa ijin edar;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SYARIF HASAN Als SENDOKBin H.
Register : 09-08-2017 — Putus : 19-09-2017 — Upload : 04-06-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 153/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 19 September 2017 — * Pidana - Jaksa penuntut umum FAJAR SAPTO SUDONO, SH - Terdakwa DEDE JOHANI als BULE bin RAKILAN
8311
  • Menyatakan Terdakwa DEDE JOHANI Alias BULE Bin RUKILAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu;2.
Putus : 15-01-2015 — Upload : 13-02-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 255/Pid.Sus/2014/PN.Amt
Tanggal 15 Januari 2015 — - MUHAMMAD ILHAM Bin H. ABDUL HAMID;
245
  • ABDULHAMID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukantindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana diaturdalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalamdakwaan kami diatas.2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUHAMMAD ILHAM Bin H.ABDUL HAMID dengan pidana penjara selamal (Satu)Tahundikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintahterdakwa tetap ditahan dan Denda sebesar Rp.5.000.000, (lima
    BANI sebanyak 90 (sembilan puluh) butir;Bahwa terdakwa tidak dapat menunjukan bahwa obat Zenith Pharmaceuticalsyang dijual oleh terdakwa memiliki ijin edar;Bahwa obatobatan Daftar G jenis obat Zenith Pharmaceuticals tersebut sudahtidak memiliki izin edar karena telah dicabut ijin edarnya oleh Balai POM RIdengan nomor : PO.02.01.1.3.3997 tanggal 27 Oktober 2009 sehingga obattersebut tidak boleh beredar lagi dengan berarti setiap orang yang mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar merupakan pelanggaran
    BANI sebanyak 90 (sembilan puluh) butir;e Bahwa terdakwa tidak dapat menunjukan bahwa obat Zenith Pharmaceuticalsyang dijual oleh terdakwa memiliki ijin edar;e Bahwa obatobatan Daftar G jenis obat Zenith Pharmaceuticals tersebut sudahtidak memiliki izin edar karena telah dicabut ijin edarnya oleh Balai POM RIdengan nomor : PO.02.01.1.3.3997 tanggal 27 Oktober 2009 sehingga obattersebut tidak boleh beredar lagi dengan berarti setiap orang yang mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar merupakan pelanggaran
    Bani;e Bahwa terdakwa telah berjualan obat tersebut kurang lebih 2 (dua) minggulamanya;e Bahwa obatobatan Daftar G jenis obat Zenith Pharmaceuticals yang dijualterdakwa tersebut sudah tidak memiliki izin edar karena telah dicabut ijinedarnya oleh Balai POM RI dengan nomor : PO.02.01.1.3.3997 tanggal 27Oktober 2009 sehingga obat tersebut tidak boleh beredar lagi;e Bahwa terdakwa pekerjaannya adalah karyawan PT.
    ;e Bahwa obatobatan Daftar G jenis obat Zenith Pharmaceuticals yang dijualterdakwa tersebut sudah tidak memiliki izin edar karena telah dicabut ijinedarnya oleh Balai POM RI dengan nomor : PO.02.01.1.3.3997 tanggal 27Oktober 2009 sehingga obat tersebut tidak boleh beredar lagi;e Bahwa terdakwa pekerjaannya adalah karyawan PT.
Putus : 12-01-2016 — Upload : 28-03-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 283 / Pid.Sus / 2015 / PN.Amt
Tanggal 12 Januari 2016 — - KHAIRULLAH Als KIRUL Bin ASMURI
184
  • Menyatakan terdakwa KHAIRULLAH Als KIRUL Bin ASMURI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan primair penuntut umum; ---------------------------2.
    Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1 Menyatakan terdakwa KHAIRULLAH Als KIRUL Bin ASMURI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar
    pada hari Jum attanggal 23 Oktober 2015, sekitar pukul 22.30 Wita, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu yang masih termasuk dalam bulan Oktober 2015, bertempat di sebuah warung diDesa Sungai Ketapi Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriAmuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, setiap orang yangdengan sengaja memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi dan alatkesehatan tanpa izin edar
    dimana sebelumnya dititipkan kepada SaksiSYUKRI, adapun obat yang dibeli saksi TAUFIKURRAHMAN dari terdakwa denganharga Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) untuk 5 (lima) butir obat jenisCarnophen Produksi Zenith Pharmaceuticals, dan pada saat dilakukan pemeriksaanterdakwa tidak dapat menunjukkan surat ijin untuk mengedarkan atau menjual obatobatan tersebut; Bahwa menurut Saksi ahli RUSMILAWATI bahwa obat Carnophen produksi ZenithPharmaceuticals adalah obat keras daftar G dan mengenai ijin edar
    obat tersebut sudahdibatalkan dan sudah dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29 Oktober 2009berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI nomor : PO.02.01.1.31.3997, sedangkanuntuk obat Dextromethorpan (Dextro) obat keras daftar G dan mengenai ijin edar obattersebut sudah dibatalkan dan sudah dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 17Juni 2013 berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI nomor : HK.04.1.35.06.13.3534sehingga obat tersebut sudah tidak diedarkan lagi oleh pihak Distributor dan bagi
    /PN.AmtBahwa obatobatan Daftar G jenis Carnophen Produksi Zenith Pharmaceuticalstersebut sudah tidak memiliki izin edar karena telah dicabut ijin edarnya olehBalai POM, sehingga obat tersebut tidak boleh beredar lagi dengan berarti setiaporang yang mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar merupakan pelanggaranUndangundang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Bahwa pada saat ditanya oleh saksi, terdakwa tidak dapat menunjukkan ijin edaratas obatobatan tersebut; Saksi M.
Putus : 06-06-2012 — Upload : 21-02-2013
Putusan PN AMUNTAI Nomor 71 / Pid. Sus / 2012 / PN. Amt.
Tanggal 6 Juni 2012 — - MUHAMMAD NOOR Als JAWA Bin HASYIM
435
  • .: PDM24/Pargn/Euh.2/03/2012 yang padapokoknya :MENUNTUT:Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Amuntai yang memeriksa dan mengadiliperkara ini memutuskan :1Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD NOOR Als JAWA Bin HASYIMbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidaksememiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Undang undang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada dakwaan pertama ;Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa MUHAMMAD NOOR AlsJAWA Bin HASYIM dengan pidana
    Muhammad Noor Als Jawa Bin Hasyim pada hari kamistanggal 19 Januari tahun 2012 sekira pukul 17.00 Wita atau setidak tidaknya padasuatu waktu dalam tahun 2012 disuatu tempat di sebuah rumah di Desa Sirap RT II No9 Kecamatan Juai Kabupaten Balangan atau setidak tidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Amuntai yang berwenangmemeriksa dan mengadilinya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau / alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar
    Mahdalena,M.Si, NIP. 19620527198903 2 001 Manajer Teknis Pengujian ProdukTerapetik Narkotika, Kosmetik, Obat Tradisional dan Produk KomplemenBalai POM RI;e Bahwa apabila disalahgunakan dan dikonsumsi dalam jumlah banyak tabletobat Dextrometrophan akan mengakibatkan psikosis ( hiperaktip ) danhalusinasi serta depresi pernapasan sehingga mengakibatkan kematian ;e Bahwa perbuatan Terdakwa dalam menjual atau mengedarkan bahansediaan farmasi tersebut tidak mempunyai keahlian, izin edar dankewenangan dalam
    Mahdalena,M.Si, NIP. 19620527198903 2 001 Manajer Teknis Pengujian ProdukTerapetik Narkotika, Kosmetik, Obat Tradisional dan Produk KomplemenBalai POM RI;Bahwa apabila disalahgunakan dan dikonsumsi dalam jumlah banyak tabletobat Dextrometrophan akan mengakibatkan psikosis ( hiperaktip ) danhalusinasi serta depresi pernapasan sehingga mengakibatkan kematian ;Bahwa perbuatan Terdakwa dalam menjual atau mengedarkan bahansediaan farmasi tersebut tidak mempunyai keahlian, izin edar dankewenangan dalam
    ;Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 Undangundang Nomor : 36tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukan bahwa yang dimaksud dengan SEDIAANFARMASI adalah obat, bahan obat tradisional dan kosmetika, dan menurut pasal 106 ayat1 telah menegaskan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar sedang dalam pasal 98 ayat 2 bahwa setiap orang yang memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan
Register : 10-10-2017 — Putus : 22-11-2017 — Upload : 28-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 532/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 22 Nopember 2017 — AGUS SUSANTO als. GIMBAL bin SUGIONO (alm)
263
  • GIMBAL bin SUGIONO (alm)bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UU No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana kami dakwakan dalamDakwaan Primair.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AGUS SUSANTO als.
    Kediri, atau setidak tidaknyadisuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri yang berwenang mengadili "dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan
    ,APt barang bukti PIL LLtersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan(tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LLtersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dibidang farmasi.AA A Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaransediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang serta tanoa resep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalambidang farmasi karena pekerjaan terdakwa sehari
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Unsur setiap orang :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orangdalam pasal ini adalah orang sebagai subjek hukum yang didakwamelakukan suatu tindak pidana oleh Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa di persidangan telah dihadapkan terdakwayaitu AGUS SUSANTO als.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa elemen dalam unsur ini bersifat alternatifsehingga dengan terpenuhinya salah satu) elemen maka unsursebagaimana tersebut di atas telah terpenuhi dalam perbuatanterdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidanganawalnya pada hari Selasa tanggal 20 Juni 2017 sekira pukul 14.00 Wibsaat terdakwa berada di rumahnya di Jl.
Register : 03-10-2017 — Putus : 08-11-2017 — Upload : 16-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 516/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 8 Nopember 2017 — Brahma Adi Sampuma als. Sireng Bin Ripah Hardono
317
  • SIRENG Bin RIPAHHARDONO, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja dan tanpa hak mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar , sebagai mana dalam dakwaa KeduaPasal 197 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 2(dua) tahun 6 (enam) bulan dikurangi selama dalam tahanan dan dendasebesar Rp.5000.000, (lima juta rupiah) Subsidiair 6 (enam) bulankurungan.Menyatakan terhadap barang bukti
    Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan yangdilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebutdiatas, ditangkap Petugas Kepolisian Resort
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Unsur setiap orang :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orangdalam pasal ini adalah orang sebagai subjek hukum yang didakwamelakukan suatu tindak pidana oleh Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa di persidangan telah dihadapkan terdakwayaitu Brahma Adi Sampuma als.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Halaman 16 dari 22 Putusan Nomor 516/Pid.Sus/2017/PN GprMenimbang, bahwa elemen dalam unsur ini bersifat alternatifsehingga dengan terpenuhinya salah satu) elemen maka unsursebagaimana tersebut di atas telah terpenuhi dalam perbuatanterdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidanganpada hari Rabu tanggal 12 Juli 2017 sekira pukul 19.00 wib Sadr.
    Sireng Bin RipahHardono terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPAWIN EDAR;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp.3.000.000,00 (tiga jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.