Barut dan ahli mendapatkan keahliannya dari dari pelatihan Wasnagis PHPL PKB pada tahun 2011 dan Waginas PHPL PKG pada tahun 2013 diPalangka Raya serta bersertifikat;Bahwa ahli melaksanakan kegiatan pengukuran kayu olahan tersebut pada hariJumat tanggal 13 Maret 2015 skj. 09.00 WIB sesuai dengan Surat PerintahHalaman 7 dari 18 Putusan Nomor 73/Pid.Sus/2015/PN MTw (Illegalloging )bersama dengan ahli M.

Pengelolaan Hutan Produksi Wilayah XI Samarinda sebagai staffungsional dengan jabatan terakhir Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Muda;Ahli menerangkan bahwa Tugas pokoknya sebagaipejabat Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) yaitu MelaksanakanPengendalian Ekosistem Hutan yang kegiatannya moeliputi menyiapkan,melaksanakan, mengembangkan, memantau dan mengevaluasi kegiatanPengendalian Ekosistem yang dituangkan kedalam unsurunsur kegiatan yangsalah satunya adalah mengajar pada Diklat tenaga teknis PHPL

;Ahli menerangkan bahwa diklat yang pernah diikutiadalah Pengawas Penguji Kayu Gergajian Rimba Indonesia tahun 2006,Pengawas Penguji Kayu Bulat Rimba Indonesia tahun 2006, Pengawas PengujiPemanenan Hutan tahun 2009, Pengawas Penguji Kayu Bulat Gergajian JatiIndonesia tahun 2012, Pengawas Tenaga Teknis PHPL Pembinaan Hutantahun 2012, Pengawas Tenaga Teknis PHPL Perencanaan Hutan tahun 2015,Sistem Informasi Geografis Operator tahun 2013, Sistem Informasi GeografisAnalis tahun 2014, Operator UAV/Drone

terhadap hasil hutan berupa kayu yang didugadipungut dari kawasan hutan tanpa dilengkapi Surat Keterangan Sahnya hasile Bahwa saksi melakukan pengukuran terhadap kayu tersebut pada hari Selasa, tanggal 03September 2013, di Desa Prancak, Kecamatan sepulu, KabupatenBangkalan ;e Bahwa tujuan pengukuran kayu tersebut adalah untuk mengetahui banyaknya atau volume kayuyang akandiukut;e Bahwa sewaktu. melakukan pengukuran, saksi bersama dengan REGIYANTO danMOH.MAHFUD yang samasama dari bagian WASGANIS PHPL

denganterdakwa;e Bahwa kayu yang saksi ukur sebanyak 641 (enam ratus empat puluh satu) batang kayugergajian ;e Bahwa kayu yang saksi ukur kebanyakan berbentuk balok dan juga ada sedikit berbentuk papan ;e Bahwa saksi tidak tahu dari mana kayu tersebut diperoleh, tetapi biasanya kayu jenis gelamtumbuh di luar jawa ;e Bahwa biasanya seseorang yang memiliki hasil hutan berupa kayu harus menyertai dokumensahnya hasil hutan seperti FAKO (Faktur Angkutan Kayu Olahan) ;e Bahwa saksi menjabat sebagai WasGanis PHPL

ASRINAL, di persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa ahli bersedia menerangkan sesuai bidang keahliannya sayadengan Nomor SK Wasganis PHPL KBRI Nomor : SK.698/PHPLBPHPII/PEPHP/125/2016.Bahwa metode menentukan jenis kayu adalah : Dengan melihat cirikasar yaitu warna berat, bau atau aroma/kekerasan kayu, Cirri struktur :Melihat pori kayu, Parengkim (garis yang melintasi jarijari kKayu), Jarijarikayu, Sia kayu yang berada didalam poripori kayu, Alat yang digunakanyaitu Lub atau kaca

Bahwa terhadap keterangan ahli tersebut dibenarkan oleh Terdakwa;FRANS HARDI, SH di persidangan pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut : Bahwa ahli bersedia menerangkan sesuai bidang keahliannya sayadengan Nomor SK Wasganis PHPL KBRI Nomor : SK.698/PHPLBPHPNI/PEPHP/125/2016.

Sesuai hasil pemeriksaaan lapangan sesuai Berita AcaraPemeriksaan (BAP) tanggal 5 Agustus (hasil pemeriksaanterlampir), dapat disimpulkan bahwa sejak SK JIUPHHKHTIditerbikan tahun 19982011 PT MRQJ tidak secara nyatamelaksanakan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu dalam hutantanaman (UPHHKHT) serta tidak memiliki tenaga kerja yangberkualifikasi dan berkompetensi sebagai tenaga teknis kehutanan(GANIS PHPL);3.

Seiring dengan pelaksanaan persyaratan perizinan yang sedangberjalan tersebut, kami juga melakukan pembangunan prenurseypada lokasi peta areal kerja peruntukan Usulan Rencana KerjaTahunan (URKT) Tahun 2013, untuk memenuhi kebutuhan bibit didalam areal uji coba tanaman seluas 150 hektar dan membangunbase camp sementara;Perkembangan Organisasi:Selanjutnya, kami juga sudah mulai merekrut staf perusahaanyang mampu dan memiliki kualifikasi (GANIS PHPL) yang tentunyakami sesuaikan dengan kebutuhan lapangan

Pengelolaan Hutan serta Pemanfaatan Hutan(selanjutnya disebut PP Nomor 6 Tahun 2007 juncto PeraturanPemerintah Nomor 3 Tahun 2008), dan tidak memiliki tenaga kerjayang berkualifikasi dan berkompetensi sebagai tenaga tekniskehutanan (GANISPHPL) sebagaimana diatur diatur dalam Pasal 71huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 juncto PeraturanPemerintah Nomor 3 Tahun 2008;Bahwa terkait pelanggaran tidak memiliki tenaga kerja yangberkualifikasi dan berkompetensi sebagai tenaga teknis kehutanan(GANIS PHPL

Dinas Kehutanan dan PerkebunanKabupaten Marauke, Pemohon Peninjauan Kembali mengajukanPermohonan Izin Pendaratan Alat sebanyak 31 (tiga puluh satu)Unit (daftar dan foto alat berat sesuai Bukti P2 dan P3) akantetapi tidak memperoleh tanggapan;Pemohon Peninjauan Kembali sesuai Bukti P4, P5, P6, P7, P8, P9 telah memiliki tenaga teknis dan sesuai Bukti P10 (SuratPemohon Peninjauan Kembali Nomor 006/MRUJ01/IV/2013tanggal 20 April 2013), Pemohon Peninjauan Kembali telahmengajukan Permohonan Diklat Ganis PHPL

Pemohon Peninjauan Kembali sesuai Bukti P4, P5, P6, P7, P8, P9 telah memiliki tenaga teknis dan sesuai Bukti P10 (SuratPenggugat Nomor 006/MRu 01/IV/2013 tanggal 20 April 2013),Pemohon Peninjauan Kembali mengajukan Permohonan DiklatGanis PHPL kepada Balai Pemantauan Pemanfaatan HutanProduksi (BP2HP) Wilayah XVII Papua di Jayapura yangpesertanya diajukan Pemohon Peninjauan Kembali sesuai BuktiP11, P12, P13, P14, P15, P16 dan permohonan ini belummendapatkan jawaban;4.5.

BUSTANIL, SP (Terdakwa yang diajukan dengan berkaspenuntutan terpisah) yang merupakan pegawai dari Dinas Kehutanan yangbertugas selaku WASGANIS PHPL (Pengawas Hutan Produksi Lestari) yangberfungsi sebagai pejabat penerbit dokumen hasil hutan, sedang berada dilokasi tersebut, sehingga mengetahui Terdakwa akan melakukan pengangkutankayu ebony tanpa dilengkapi dengan surat keterangan atau dokumen tentangsahnya hasil hutan. Melihat kejadian tersebut Lk.

BUSTANIL, SP (Terdakwa yang diajukan dengan berkaspenuntutan terpisah) yang merupakan pegawai dari Dinas Kehutanan yangbertugas selaku WASGANIS PHPL (Pengawas Hutan Produksi Lestari) yangberfungsi sebagai pejabat penerbit dokumen hasil hutan, sedang beradadilokasi tersebut, sehingga mengetahui Terdakwa akan melakukanpengangkutan kayu ebony tanpa dilengkapi dengan surat keterangan ataudokumen tentang sahnya hasil hutan. Melihat kejadian tersebut Lk.

Atas perbuatan saksi BUSTANIL, SP yangberusaha meloloskan adalah merupakan perbuatan pribadi saksiBUSTANIL, SP sebagai Pejabat WASGANIS PHPL (PengawasHutan Produksi Lestari), yang dengan sengaja membiarkan ataumemberikan kesempatan kepada Terdakwa untuk melakukanpengangkutan kayu secara ilegal, dan terhadap saksi BUSTANIL,SP diajukan penuntutan secara tersendiri atas perbuatannyatersebut.

MUHTAR; Bahwa ahli tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak memiliki hubungankeluarga, semenda maupun hubungan kerja dengan Terdakwa; Bahwa sebelumnya ahli pernah diperiksa di penyidik kepolisian danketerangan ahli benar; Bahwa ahli mengetahui Terdakwa diajukan dalam persidangan ini karenadugaan penebangan kayu dikawasan hutan; Bahwa ahli adalah PNS pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan KabupatenDompu yang bertugas sebagai Polisi Kehutanan; Bahwa ahli pernah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Wasganis PHPL

PKGRdan wasganis PHPL PKBR (Pengawas Tenaga Tekhnis Penguji Kayu Bulat RimbaIndonesia) danmemiliki sertifikat dan keahlian ahli terkait dengan hal tersebut; Bahwa setelah ahli melakukan pengecekan lokasi tempat terdawa menebangkayu sonokeling memang termasuk dalam kawasan hutan karena terdapatpal kehutanan yang jelas; Bahwa kayu sonokeling termasuk dalam kayu hutan; Bahwa lokasi terdakwa menebang pohon kayu sonokeling termasuk dalamhutan produksi; Bahwa untuk dapat menebang kayu dalam kawasan hutan

Woja dan juga Ahli tahun 2004 pernah mengikutiDiklat WASGANIS PHPL PKGR dan tahun 2009 mengikutiDiklat WASGANIS PHPL PKBR ;Bahwa Ahli pada tanggal 21 Pebruari 2014 mendapatinformasi dari Dinas Kehutanan yang menerangkan bahwatelah tertangkap 1 (satu) unit kendaraan truk Nopol EA 8631MZ yang telah mengangkut kayu jati yang keberadaannya dikantor Polres Dompu ;Bahwa Ahli pada tanggal 22 Pebruari 2014 ke kantor PolresDompu untuk mengecek kebenaran kayu yang ditangkaptersebut dan ternyata benar ada kayu

Putusan Nomor 21 P/HUM/2014pajak dan pungutan);3) Berpartisipasi aktif dalam memfasilitasi proses sertifikasipengelolaan hutan lestari dan optimalisasi pemanfaatanserta pemasarannya baik pada tingkat nasional maupuninternasional:;4) Mengembangkan standarisasi praktek Pengelolaan HutanProduksi Lestari (PHPL);5) Advokasi anggota;6) Mengupayakan terbukanya akses sumber pendanaan bagiasosiasi dan anggota;7) Melakukan berbagai kerjasama dan kemitraan dalamkegiatan penelitian dan pengembangan (Vide Bukti

Bukit Batu Hutani Alam Nomor 3/BBHA/X2013 tanggal 3Oktober 2013 kepada Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) (BuktiP29a);37.Fotokopi Sertifikat PHPL Nomor 18/PHPL/001 PT. Bukit Batu Hutani Alam(Bukti P29b));38.Fotokopi Sertifikat LEI Standard 5000 2 The Indonesia Ecolabeling Institute(LEI) Standard for Sustainable Plantation Forest Management SystemNomor TRIDPHTL0005 PT. Bukit Batu Hutani Alam (Bukti P29c);39.Fotokopi Surat PT.

Fotokopi Sertifikat PHPL Nomor 09.rlSIC04.01 PT.

kayu hasil hutan yang berasal darikawasan yang dipungut dan diambil secara tidak sah ;e Bahwa selaku ahli latar belakang pendidikan keahlian adalah S1Kehutanan dan S2 Agronomi Universitas Islam Riau tamat tahun 2011bekerja selaku Pegawai Negeri Sipil pada Balai Pengelolaan HutanProduksi Wilayah Ill sejak tahun 2000 sampai dengan sekarang denganjabatan Tenaga Fungsional PEH Bidang Pegujian Hasil Hutan danmemiliki kKompentensi sebagai Pengawas Tenaga Teknis PengelolaanHutan Produksi Lestari (Wasgani PHPL

), pengujian kayu bulat dan telahHalaman 23 dari 52 Putusan Nomor 115/Pid.Sus/LH/2017/PN Pbrmengikuti Pelatihan Pengawasan Pengujian Kayu Bulat Rimba IndonesiaBahwa selaku Ahli tugas dan fungsi ahli selaku ( Wasgani PHPL )berdasarkan Permenhut No. 54 adalah Menerima, memeriksa,menganalisa, membuat rekapitulasi terhadap laporan produksi danperedaran kayu balak ;Bahwa terkait barang bukti berupa kayu bulat dalam perkara ini padawaktu itu Ahli pernah diminta untuk melakukan pengukuran kayutersebut.Bahwa

Berdasarkan Pasal 19 Perdirjen PHPL Nomor :P.17/PHPLSet/2015 tentang Pedoman pelaksanaan Sistem InformasiPUH Kayu dari Hutan Alam disebutkan bahwa pengangkutan kayu bulatdari TPT KB disertai bersamasama SKSHHK yang diterbitkan olehGANISPHPL PKB melalui aplikasi SIPUHH.

kayu bulat, KBS dan KBKyang berasal dari kawasan hutan atau yang tumbuh alami sebelumterbitnya alas hak tanah.Bahwa pada waktu ahli melakukan pengukuran ratarata diameternyawaktu itu dari 2364 cm ;Bahwa kayu tersebut bisa dibudidayakan, namun terhadap kayu yang ahlilakukan pengukuran tersebut tidak termasuk kayu yang dibudidayakan ;Bahwa dari ukuran jenis kayunya itu menurut ahli kayu tersebut dari hutannegara;Bahwa berdasarkan keterangan AHLI MARGI SANTOSO, S.Hut,MP.berdasarkan Pasal 19 Perdirjen PHPL

Sahnya HasilHutan Kayu (SKSHHK), sehingga dokumen yang harus dimiliki dan dilengkapioleh terdakwa dalam memiliki dan menguasai kayu bulat jenis bangkirai,binuang, cempaka, jelutung, kelat, kKembang semangkok, keruing, kereta,menjalin, nyantoh, perupuk, punak, rengas, sendoksendok, terap, terentangyang termasuk hasil hutan adalah terlebih dahulu mengurus/ mempunyai IzinUsaha Industri Primer hasil Hutan Kayu (IUIPHHK), setelah merndapat izintersebut maka selanjutnya berdasarkan Pasal 19 Perdirjen PHPL

Maluku adalah saudaraISKANDAR RUMASORENG;Bahwa saksi adalah GANIS PHPL pada IUIPHHK HATURORI JAVA yangberalamat di Negeri Administratif Besi, RT 02, Kec. Seram Utara Kab. MalukuTengah Prov.

Maluku dan saksi sebagai GANIS PHPL pada IUIPHHK HATURORIJAYA sudah terdaftar di BP2HP wilayah XVI Maluku sejak tanggal 29 Mei 2015dengan nomor register 0020716/PKG R/XXX/2015;bahwa saksi yang menerbitkan SKSHHK dengan nomor : KO.A.0020993 KAYUOLAHAN dan FAKO dengan nomor : HlJ.1.1.27.01.A.000116 yang diterbitkanpada tanggal 12 Mei 2016 di Desa Besi, Kec. Seram Utara yang digunakan untukmengangkut kayu sejumlah 337 MS yang diangkut di atas KLM. FAJARNUSANTARA 01 GT 147 dari Desa Besi, Kec.

Bundaran PU TDM 2 Oebufu Kupang ;17 Bahwa saksi sebagai GANIS PHPL pada IUIPHHK HATURORI JAYA belum tahumengenai FAKO tidak dapat digunakan lagi sebagai dokuman angkutan kayuolahan yang sah karena saksi belum mandapat pemberitahuan dari pihakmana pun mengenai hal tersebut sehingga saksi menerbitkan FAKO sebagaidokumen angkutan kayu olahan dan saksi menerbitkan FAKO tersebut atasperintah dari saudara ISKANDAR RUMASORENG sebagai pemilik IUIPHHKHATURORI JAYA melalui telepon pada tanggal 12 Mei 2016

SUDIRMAN HAulKUTA, selanjutnya saksi menghubungi saksi EGA FARDI MEI MUSIIN melaluitelepon untuk segera menerbitkan FAKO atas kayu yang telah dibeli olen Terdakwadan atas hal itu saksi EGA FARDI MEI MUSIIN sebagai GANIS PHPL padaIUIPHHK HATURORI JAYA yang saat itu belum mengetahui bahwa FAKO tidakdapat digunakan lagi sebagai dokuman angkutan kayu olahan yang sah, karenasaksi belum mandapat pemberitahuan dari pihak mana pun mengenai haltersebut sehingga saksi menerbitkan FAKO sebagai dokumen angkutan

MUKHTAR, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa, ahli bekerja sebagai PNS pada Dinas Kehutanan KabupatenDompu dengan jabatan sebagai Polhut sejak tahun 1986 sampaidengan sekarang, dan tugas pokok ahli sebagai Polhut adalahmelakukan patroli pengamanan, penyelidikan dan operasi gabungan;Bahwa, ahli pernah mengikuti pelatihan wasganis PHPL PKGR danwasganis PHPL PKBR yaitu mengenai pengukuran kayu dan pengujianjenis serta volume kayu, dan telah memiliki sertifikat atas hal tersebut

dilengkapi dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan(SKSHH) atau Faktur Angkut Kayu Olahan (FAKO), maka status hasil hutanberupa kayu olahan tersebut illegal atau tidak sah menurut hukum ;Bahwa perbuatan terdakwa mengakibatkan kerugian bagi Negara karenaterdakwa tidak membayar biaya Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) danbiaya Dana Reboisasi (DR) ;14 PTSN No: 58/Pid.SusLH/2018/PN.TML Bahwa Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) diterbitkan olehkaryawan pemegang izin yang memiliki kualifikasi GANIS PHPL

Kayu Olahan(FAKO), maka perbuatan orang tersebut melanggar peraturan hukum yangberlaku ;Bahwa benar apabila ada hasil hutan berupa kayu olahan yang diangkut,dikuasai atau dimiliki tanpa dilengkapi dengan Surat Keterangan SahnyaHasil Hutan (SKSHH) atau Faktur Angkut Kayu Olahan (FAKO), makastatus hasil hutan berupa kayu olahan tersebut illegal atau tidak sahmenurut hukum ;Bahwa benar Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) diterbitkanoleh karyawan pemegang izin yang memiliki kualifikasi GANIS PHPL

ada hasil hutan berupa kayu olahan yangdiangkut, dikuasai atau dimiliki tanpa dilengkapi dengan Surat Keterangan SahnyaHasil Hutan (SKSHH) atau Faktur Angkut Kayu Olahan (FAKO), maka status hasilhutan berupa kayu olahan tersebut illegal atau tidak sah menurut hukum ;Menimbang, bahwa di persidangan ahli HERODES DJAYA P.A, S.Hut, MPBin DANIEL DENDUT DJINU juga telah menerangkan bahwa Surat KeteranganSahnya Hasil Hutan (SKSHH) diterbitkan oleh karyawan pemegang izin yangmemiliki kualifikasi GANIS PHPL

,M.Sc; Bahwa Ahli bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil dan bertugas di BalaiPengelolaan Hutan Produksi Wilayah III Pekanbaru;Halaman 13 dari 31 Putusan Nomor 259/Pid.B/LH/2018/PN PlwBahwa tahun 2005, hingga sekarang Ahli bertugas di Balai PengelolaanHutan Produksi Wilayah Ill Pekanbaru dengan Sertifikat Pengawas TenagaTeknis Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Penguji Kayu Gergajian Rimbadengan (WASGANIS PHPL PKGR) Nomor Reg : 0089303/WASPKGR/II1/2016;Bahwa Ahli menerangkan tugas dan tanggung jawab

ahli selaku staffWasganis PHPL adalah melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasiterhadap kegiatan tenaga teknis dan pengelolaan hutan produksi lestari(Ganis PHPL) terhadap laporan kegiatan yang telah dilakukan dan daripekerjaan saya tersebut, saya bertanggung jawab kepada Kepala SeksiPemantauan dan Evaluasi Pengelolaan Hutan Produksi (PEPHP);Bahwa Ahli menerangkan Ciriciri Kayu Olahan yang telah ahli lakukanpemeriksaan dan pengukuran terdiri dari jenis Kelompok Jenis Merantiberupa papan dan broti

Buyung Kanon bin llyas yang dibawa tanpadilengkapi dokumen yang sah .Bahwa Ahli mempunyai keahlian yaitu, WASGANIS PHPL(Pengawas Tenaga Tehknis Pengelolaan Hutan Produksi Lestari)dengan kwalifikasi Pengukuran Kayu gergajian rimba indonesiasemenjak tahun 2006 sampai dengan sekarang dan Ahli jugatelah memiliki kartu WASGANISPHPL dengan No.

Buyung Kanon,Terdakwa hanya menerima upah muat dan ikut mengolahkayukayu tersebut menjadi batangbatangan sebagaimanatersebut diatas serta Terdakwa ikut juga menurunkannya dariatas bukit Gunung Bungsu ke bawah bukit dengan menerimaupah senso sebanyak Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh riburupiah).Bahwa kayukayu tersebut akan dijual saksi Yulius Pgl.Buyung Kanon seharga Rp.1.400.000,00 (satu juta empatratus ribu rupiah) dan uangnya belum diterima;Bahwa Ahli mempunyai keahlian yaitu, WASGANIS PHPL(Pengawas

Buyung Kanon bin llyas yang dibawa tanpadilengkapi dokumen yang sah .Bahwa Ahli mempunyai keahlian yaitu, WASGANIS PHPL(Pengawas Tenaga Tehknis Pengelolaan Hutan Produksi Lestari)dengan kwalifikasi Pengukuran Kayu gergajian rimba indonesiasemenjak tahun 2006 sampai dengan sekarang dan Ahli jugatelah memiliki kartu WASGANISPHPL dengan No.

Buyung Kanon,Terdakwa hanya menerima upah muat dan ikut mengolahkayukayu tersebut menjadi batangbatangan sebagaimanatersebut diatas serta Terdakwa ikut juga menurunkannya dariatas bukit Gunung Bungsu ke bawah bukit dengan menerimaupah senso sebanyak Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh riburupiah).Bahwa kayukayu tersebut akan dijual saksi Yulius Pgl.Buyung Kanon seharga Rp.1.400.000,00 (satu juta empatratus ribu rupiah) dan uangnya belum diterima;Bahwa Ahli mempunyai keahlian yaitu, WASGANIS PHPL(Pengawas

.- 2 (dua) lembar dokumen SKSHHK (Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan Kayu) lembar dokumen : KO.A.0101270 tanggal 19 Maret 2017 yang diterbitkan di bintang ara oleh Ganis PHPL Nisa Arlini No. Register 01470-12/PKG-R/XVIII/2015 UD. Sumber Usaha. Tetap terlampir dalam berkas perkara.5. Membebankan biaya perkara kepada Negara.

bukti berupa kayu meranti tersebut akan digunakan dalamperkara lain sedangkan perkara terakhir terkait dengan perkaraperkara tersebutadalah perkara atas nama terdakwa Kamarudin Bin Basuni maka barang buktitersebut akan dipertimbangkan di dalam perkara ini yaitu karena tidak dilengkapidengan SKSHHK maka harus dirampas untuk Negara. 2 (dua) lembar dokumen SKSHHK (Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan Kayu)lembar dokumen : KO.A.0101270 tanggal 19 Maret 2017 yang diterbitkan dibintang ara oleh Ganis PHPL

Dirampas untuk Negara.2 (dua) lembar dokumen SKSHHK (Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan Kayu)lembar dokumen : KO.A.0101270 tanggal 19 Maret 2017 yang diterbitkan dibintang ara oleh Ganis PHPL Nisa Arlini No. Register 0147012/PKGR/XVIII/2015 UD. Sumber Usaha. Tetap terlampir dalam berkas perkara.5. Membebankan biaya perkara kepada Negara.

kayu ;4 Kayu Serpih / Cips adalah hasil dari potongan potongan kayuatau cacakan kayu yang digunakan sebagai bahan baku untukpapan serta atau pulp ;5 Kayu LVL adalah suatu produk yang diperoleh dengan caramenyusun sejajar serta lembaran finir yang diikat denganperekat.Bahwa dokumen FAKO digunakan untuk pengangkutan Kayu Olahanberupa Kayu gergajian, Kayu Lapis, Kayu Finir, Kayu Serpih / Cips danKayu LVL ;Bahwa sesuai dengan laporan hasil pengukuran dan pengujian kayu indah(Sonokeling) oleh WasGasir PHPL

berlaku untuk satu kali penggunaan, satupemilik, satu jeniskomoditas hasil hutan, satu alat angkut dan satu tujuan pengangkutandan untuk dokumen yang harus digunakan adalah dokumen untuk kayu bulatmenggunakan FAKB (Faktur Angkutan Kayu Bulat), sedangkan untukKayu Gergajian menggunakan dokumen Faktur Angkutan Kayu Olahan(FAKO);e Bahwa dokumen FAKO No. seri PTGRSPR 1113.G 019204 2011 tertulisjenis Sortimen kayu olahan, sedangkan laporan nasn penyucian uu,.pengujian kayu indah (Sonokeling) oleh WasGanis PHPL

hasil hutan yang berasal darikawasan yang dipungut dan diambil secara tidak sah ;e Bahwa selaku ahli latar belakang pendidikan keahlian adalah S1Kehutanan dan S2 Agronomi Universitas Islam Riau tamat tahun 2011bekerja selaku Pegawai Negeri Sipil pada Balai Pengelolaan HutanProduksi Wilayah Ill sejak tahun 2000 sampai dengan sekarang denganjabatan Tenaga Fungsional PEH Bidang Pengujian hasil hutan danmemiliki kKompentensi sebagai Pengawas Tenaga Teknis PengelolaanHutan Produksi Lestari (Wasgani PHPL

), pengujian kayu bulat dan telahmengikuti Pelatihan Pengawasan Pengujian Kayu Bulat Rimba Indonesiae Bahwa selaku Ahli tugas dan fungsi ahli selaku ( Wasgani PHPL )berdasarkan Permenhut No. 54 adalah menerima, memeriksa,menganalisa, membuat rekapitulasi terhadap laporan produksi danperedaran kayu balak ;e Bahwa terkait barang bukti berupa kayu bulat dalam perkara ini padawaktu itu Ahli pernah diminta untuk melakukan pengukuran kayutersebut.e Bahwa pada waktu ahli dimintai untuk melakukan pengukuran

berupa kayu bulat, KBS dan KBK yang berasal darikawasan hutan atau yang tumbuh alami sebelum terbitnya alas hak tanah.Bahwa pada waktu ahli melakukan pengukuran ratarata diameternyawaktu itu dari 2364 cm ;Bahwa kayu tersebut bisa dibudidayakan, namun terhadap kayu yang ahlilakukan pengukuran tersebut tidak termasuk kayu yang dibudidayakan ;Bahwa dari ukuran jenis kayunya itu menurut ahli kayu tersebut dari hutannegara;Bahwa berdasarkan keterangan Margi Santoso, S.Hut,MP berdasarkanPasal 19 Perdirjen PHPL

Sahnya HasilHutan Kayu (SKSHHK), sehingga dokumen yang harus dimiliki dan dilengkapioleh terdakwa dalam memiliki dan menguasai kayu bulat jenis bangkirai,binuang, cempaka, jelutung, kelat, kKembang semangkok, keruing, kereta,menjalin, nyantoh, perupuk, punak, rengas, sendoksendok, terap, terentangyang termasuk hasil hutan adalah terlebih dahulu mengurus/ mempunyai IzinUsaha Industri Primer hasil Hutan Kayu (IUIPHHK), setelah merndapat izintersebut maka selanjutnya berdasarkan Pasal 19 Perdirjen PHPL