Bahwa berdasarkan Pasal 1 ayat(2) Undangundang Darurat nomor 12 tahun 1951, yang dimaksud denganpengertian senjata api dan amunisi termasuk juga segala barang sebagaimanaditerangkan dalam Pasal 1 ayat (1) dan operaturan senjata api(Vuurwapenregeling: in uitdoorvoer en loosing) 1936 (Stbl. 1937 No. 170),yang telah diubah dengan ordonantie tanggal 30 Mei 1939 (Stbl. 278) tetapitidak termasuk dalam pengertian itu) senjatasenjata yang nyatanyatamempunyai tujuan sebagai barang kuno aau barang yang ajaib

Putusan Pengadilan Negeri Pangkalpinang:Petikan Putusan Pengadilan Negeri Pangkalpinang nomor265/Pid.Sus/2020/PN Pgp tanggal 31 Agustus 2020, Penggugat divonisPidana penjara 6 (enam) bulan karena terbukti tindak pidana tanpa hakmenguasai sesuatu senjata api dan amunisi dan pencurian yang diaturdalam Pasal 1 ayat (1) Undang Undang Darurat Republik IndonesiaNomor 12 Tahun 1951 dan Pasal 362 KUHPidana.5. Pasal yang diterapkan dalam pelanggaran KKEP:a.

Petikan Putusan Pengadilan Negeri Pangkalpinang nomor265/Pid.Sus/2020/PN Pgp tanggal 31 Agustus 2020, Penggugat divonisPidana penjara 6 (enam) bulan karena terbukti tindak pidana tanpa hakmenguasai sesuatu senjata api dan amunisi dan pencurian yang diatur dalamPasal 1 ayat (1) Undang Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12Tahun 1951 dan Pasal 362 KUHPidana;.

Sri Lamija telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MelakukanAncaman Kekerasan Memaksa Anak Melakukan PersetubuhanDengannya sebagaimana pada Dakwaan pertama Alternatif kesatuPenuntut Umum dan melakukan tindak pidana Tanpa Hak Menguasai danHalaman 45 dari 47 Putusan Nomor 76/Pid.Sus/2020/PN TasMempunyai Senjata Api dan Amunisi sebagaimana pada DakwaanKedua Penuntut Umum;2.

danARYANTO HALUTA masingmasing mengambil pucuk senjata api diatas meja pos penjagaan sertalangsung berjalan menuju arah sepeda motor yang dijoki oleh Terdakwa dan FAUZAN, untukbersamasama melarikan diri sesuai rute yang disepakati sampai kemudian Terdakwa bersamaARYANTO HALUTA tertangkap oleh anggota polisi.Bahwa tindakan Terdakwa bersama kelompoknya yang membuat bom rakitan sertamenguasai, membawa, mengangkut, menyembunyikan atau mempergunakanHal.33 dari 40 Put.No.2482/Pid/Sus/2011/PN.JKT.BAR ;senjata

api dan amunisi untuk menembaki anggota Polisi serta melakukan perampasan senjataapi milik anggota polisi di sebuah Bank telah mengakibatkan adanya korban nyawa dan korbanluka, karena dilakukan oleh orang yang tidak berhak dan tanpa izin dari pejabat berwenangmengenai senjata api dan bahan peledak, hal ini didukung dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :1.

Bahwa benar tujuan Terdakwa SURYONO alias YONO bin SURYADIbersama dengan kelompok Pendukung Anshor Daulah Khatibah ABIMUBAROQ melakukan serangkaian kegiatan idad berupa latihan menembakmenggunakan senapan angin, memanah, melempar pisau, semi militer,boksing, beladiri, serta pengenalan replika senjata api dan amunisi (asli)adalah untuk menegakkan syariat islam di Indonesia dengan momen yangtepat yaitu pilpres pada tahun 2019.Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan danmembenarkannya

Sus/2018/PN Kagbenar senjata api rakitan yang masih berfungsi dan dapat dipergunakan sebagailayaknya suatu senjata api ;Menimbang, bahwa menilik dari bentuk fisik yang dikuatkan denganketerangan saksisaksi yang merupakan aparat kepolisian dan keteranganterdakwa tersebut, Majelis Hakim berpendapat barang bukti tersebut adalahbenar termasuk dalam pengertian senjata api dan amunisi sebagaimanaditerangkan dalam Pasal 1 ayat 1 dari Peraturan Senjata Api(Vuurwapenregeling : in, uit, doorvoer en losing)

Menyatakan terdakwa RAY POLLOK STARLY terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Menguasai senjata api dan amunisi tanpa dilengkapi surat izin yang sah dan melakukan pencurian dengan pemberatan' sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 tahun 1951 Dan Kedua Pasal 363 ayat (1) ke-5 K.U.H.pidana.2.

Menyatakan Terdakwa RAY POLLOK STARLY terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menguasai senjata api dan amunisi tanpa dilengkapi surat izin yang sah dan melakukan pencurian dengan pemberatan; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun ;3.

PRAYUDI MSHOLEH als SOLEH dikunci selanjutnya dengan memberikan kuncimobil merek Mitshubisi Pajero warna hitam kepada SODIKIN,selanjutnya SODIKIN dengan membawa satu kantong plastik berwarnahitam yang berisikan senjata api dan amunisi tersebut menuju mobilSdr. PRAYUDI M SHOLEH.Bahwa SODIKIN menaruh 1 (satu) satu kantong plastik berwarna hitamyang berisikan senjata api dan amunisi tersebut ke bawah karpetbelakang jok supir.Bahwa sekitar pukul 17.10 WIB Sdr. PRAYUDI M SHOLEH, Sadr.ANIZAR, Sdr.

Menyatakan Terdakwa FARIZ RAFLI alias ANDRI KIEMAS alias ARIEFRACHMAN Bin RAFLI ZEIN terbukti bersalah melakukan tindak pidanasebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan Pertama Primair yaitubersekongkol atau bersepakat memproduksi psikotropika tanpa jjin,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 71 ayat (1) UndangUndang RI No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika dan dakwaan Keduayaitu memiliki, mMenguasasi senjata api dan amunisi tanpa Ijin sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 1

membuat, menerima, mencobamemperoleh, menyerahkan, atau mencoba menyerahkan, menguasai,membawa, mempunyal persediaan padanya, atau mempunyai dalammiliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mMempergunakan,atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata api amunisi atausesuatu bahan peledak.Tanpa hak menurut Lamintang, meliputi beberapa pengertian yaitu :bertentangan dengan hukum objektif, bertentangan dengan hak orang lain,tanpa hak yang ada pada diri seseorang atau tanpa kewenangan.Pengertian senjata

api dan amunisi dalam Pasal 1 UU darurat No.12 tahun1951 dijelaskan dalam ayat 2 yaitu : tidak termasuk dalam pengetuiansenjatasenjata yang nyatanyata mempunyai tujuan sebagai barang kuno,atau barang yang ajaib dan bukan pula sesuatu senjata yang tetap tidakdapat terpakai atau dibikin sedemikian rupa sehingga tidak dapatdipergunakan.

amunisi caliber 38 mm oleh terdakwa yang katanyauntuk menjaga diri, namun saksi tidak pernah menghitung berapa jumlah peluru /amunisi tersebut; Saksi juga menerangkan bahwa saksi pernah membeli senjataM16 dari Maulana dengan harga Rp.16.000.000, dan sudah saksi serahkan kepadaTongji karena ia yang memesan senjata tersebut ;Berdasarkan keterangan saksisaksi yang terungkap dipersidangan tersebut, terlihatketerangan saksisaksi tersebut saling bersesusaian, dan juga jelas terlihat adanyaperedaran gelap senjata

api dan amunisi berkaitan dengan pelaksanaan pelatihanmiliter di Aceh yang dilakukan oleh orangorang sipil dengan menggunakan beberapajenis senjata api, termasuk senjata api jenis AR 15/M 16, yang kepemilikannya danpenggunaannya senjata dan amunisi tersebut, tanpa ada ijin dari pihak yangberwewenang ;Menimbang bahwa suatu kegiatan pelatihan militer yang dilakukan olehOrangorang yang bukan anggota TNVPolri (orang sipil) dengan menggunakansenjata api, peluru/amunisi dan magazine yang merupakan standar

Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah telah melakukan tindak pidana:Barangsiapa, yang Tanpa hak menyerahkan danmemiliki sesuatu senjata api dan amunisi",sebagaimana diatur dan diancam pidana menurutPasal 1 ayat (1) UU No.12 Drt 1951.b. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agarTerdakwa dijatuhi hukuman berupa :Pidana Penjara selama 9 (Sembilan ) bulan.Dikurangi selama Terdakwa menjalani penahanansementara.Hal. 3 dari82 hal. Putusan Nomor 117K/PM.IIl12 /AD/VII/ 2019c.

Bahwa saksi tahu apabila senjata api dan amunisi dimiliki olehseseorang yang tidak bertanggung jawab, akan dapat dipergunakanolehnya untuk meneror ataupun menimbulkan rasa takut bahkanmenimbulkan korban jiwa ataupun korban lukaluka.

Eka Dura pada yang dilakukan pada hari Jum/at tanggal 03 Juli2015 sekira jam 02.00 WIB, dimana terdakwa RISMAWANTO selaku yangmeminjamkan senjata api dan amunisi kepada pelakunya.

PAK DHE BINDARUSMAN dan Terdakwa IV NANANGSURYANTO BIN BANJIR terbukti pulasecara sah dan meyakinkan menyimpan danmenggunakan senjata api dan amunisi tanpaijin sebagaimana didakwakan dalam dakwaankedua./ hal 3 dari 57 halaman Putusan Nomor 82/Pid.B/2014/PN Wsb2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ISUGIONO AJI BIN PRAYITNO denganpidana penjara selama 9 (sembilan) tahun danterdakwa II JONI PURWANTO BINCAREM, terdakwa II KATAWI ALS.

dengan cara jual beli atau senjata bekas peninggalan paraanggota Jamaah Islamiah.Bahwa menurut terdakwa bahwa 1 pucuk senjata api buatan China yangberasal dari peninggalan JOKO PITONO (alm) tersebut buatan pabrik.Sedangkan 7 (tujuh) pucuk senjata api yang Terdakwa terima dari GOFURtersebut jika dilihat dari bentuk maupun modelnya sepertinya senjata apirakitan, namun keseluruhan senjata api tersebut amunisinya harusmenggunakan peluru asli yang berbahan mesiu.Bahwa sepengetahuan Terdakwa bahwa seluruh senjata

api dan amunisi yangdimiliki oleh kelompok Terdakwa tidak ada sumber atau pemasok lain selainyang berasal dari peninggalan JOKO PITONO (alm) dan GOFURNamun pada sekitar tahun 2012 Terdakwa pernah disuruh oleh JIMI aliasYAHYA untuk membeli Crosbow (panah yang sistem penembakannya seperticara kerjanya senjata api) sebanyak 1 (satu) buah beserta sekitar 12 (duabelas) buah anak panahnya yang harganya sebesar Rp. 5.000.000, yangTersangka beli di Jakarta (dekat pasar senen).

ke rumahHalaman 36 dari 66 Putusan Nomor 134/Pid.Sus/2016/PN Watsaksi untuk mengamankan sepucuk senjata api jenis revolver serta beberapabutir peluru ;Bahwa yang mengambil adalah 3 (tiga) orang anggota Intelkam Polres KulonProgo, atas perintah Kasat Intelkam Kulon Progo, salah satunya bernamaAIPTU WARYADI ;Bahwa pada waktu itu ada beberapa orang diantaranya yaitu Anjar Waluyo(ayah Ari Yuliati), Ardhi (suami Ari Yuliati) ;Bahwa saksi pernah memegang senjata api dan pernah dilatih untukmenggunakan senjata

api dan amunisi, jadi saksi tahu apakah senjata apitersebut sudah pernah dipakai atau belum pernah digunakan, kalau senjatatersebut habis digunakan maka jika dipegang senjata tersebut terasa hangat;Bahwa saksi tidak tahu apakah senjata tersebut senjata api organik Polriatau bukan ;Bahwa pada waktu menyerahkan senjata api tersebut ada berita acarapenyerahan dan disaksikan oleh Ari Yuliati, Ardhi dan Anjar Waluyo ;Bahwa yang dapat mengambil senjata tersebut bisa Sat Intel dan SatProvost ;Bahwa saksi

PRAYUDI MSHOLEH als SOLEH dikunci selanjutnya dengan memberikan kuncimobil merek Mitshubisi Pajero warna hitam kepada SODIKIN,selanjutnya SODIKIN dengan membawa satu kantong plastik berwarnahitam yang berisikan senjata api dan amunisi tersebut menuju mobilSdr. PRAYUDI M SHOLEH.Bahwa SODIKIN menaruh 1 (satu) satu kantong plastik berwarna hitamyang berisikan senjata api dan amunisi tersebut ke bawah karpetbelakang jok supir.Bahwa sekitar pukul 17.10 WIB Sdr. PRAYUDI M SHOLEH, Sadr.ANIZAR, Sdr.

membuat, menerima, mencobamemperoleh, menyerahkan, atau mencoba menyerahkan, menguasal,membawa, mempunyai persediaan padanya, atau mempunyai dalammiliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan,atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata api amunisi atausesuatu bahan peledak.Tanpa hak menurut Lamintang, meliputi beberapa pengertian yaitu :bertentangan dengan hukum objektif, bertentangan dengan hak orang lain,tanpa hak yang ada pada diri seseorang atau tanpa kewenangan.Pengertian senjata

api dan amunisi dalam Pasal 1 UU darurat No.12 tahun1951 dijelaskan dalam ayat 2 yaitu : tidak termasuk dalam pengetuiansenjatasenjata yang nyatanyata mempunyai tujuan sebagai barang kuno,atau barang yang ajaib dan bukan pula sesuatu senjata yang tetap tidakdapat terpakai atau dibikin sedemikian rupa sehingga tidak dapatdipergunakan.

Saksi tidak tahu Jackmenyerahkan 2 (dua) pistol tersebut kepada siapa ;Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa dalam pembelaannyamengemukakan unsur secara melawan hukum, menguasai, membawa,menyimpan, mempergunakan senjata api dan amunisi, atau suatu bahanpeledak dan bahanbahan lainnya yang berbahaya adalah tidak terpenuhi.Sebagaimana telah dipertimbangkan diatas yang menyangkut unsur tersebut,kami Majelis Hakim tidak sependapat dengan pembelaan Penasehat Hukum .Secara melawan hukum, memasukkan