Hasil Uji Toksikologi (kandungan zat racun/berbahaya) ditemukan alcoholgolongan methanol dan ethanol) ; 3.

Hasil Uji Toksikologi (kandungan zat racun/berbahaya) ditemukan alcoholgolongan methanol dan ethanol) ; e. Korban meninggal dunia akibat gangguan system pernapasan (aspiksia)karena hambatan masuknya udara pernapasan oleh lender pada cabang cabang saluran napas bawah dan atau penggunaan zat yang mengandungalcohol (methanol dan ethanol) ;e MOHAMAD SOLEH telah meninggal dunia, sebagaimana Surat Kematian NomorB/1/TX/2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

Hasil Uji Toksikologi (kandungan zat racun/berbahaya) ditemukan alcoholgolongan methanol dan ethanol) ; e. Korban meninggal dunia akibat gangguan system pernapasan (aspiksia)karena hambatan masuknya udara pernapasan oleh lender pada cabangcabang saluran napas bawah dan atau penggunaan zat yang mengandungalcohol (methanol dan ethanol) ;e MOHAMAD SOLEH telah meninggal dunia, sebagaimana Surat KematianNomor : B/1/LX/2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

Hasil Uji Toksikologi (kandungan zat racun/berbahaya) ditemukan alcoholgolongan methanol dan ethanol) ; e. Korban meninggal dunia akibat gangguan system pernapasan (aspiksia) karenahambatan masuknya udara pernapasan oleh lender pada cabangcabang salurannapas bawah dan atau penggunaan zat yang mengandung alcohol (methanol danethanol) ; 25222222 25522 n nnn nnn nnnnn nee MOHAMAD SOLEH telah meninggal dunia, sebagaimana Surat KematianNomor : B/1/IX/2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

minuman tersebut melebihi yangdisyaratkan ; Bahwa bukti tersebut tidak mempunyai mutu kemananan ketahanan pangan ; Bahwa etanol / antiseptik dapat diminum ; Bahwa methanol tidak boleh diminum, contoh spirtus ; Bahwa barang bukti (BB) kadar methanol melebihi batas ; Bahwa kadar methanol 22,1 % terhadap etanol harusnya 0,1 % ambang batas ; Menimbang, bahwa dipersidangan didengar pula saksi yang meringankanterdakwa, yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : Saksi A de Charge 1.

ZENNhingga dari 3 (liter) telah habis 2,5 (dua setengah liter) pada pukul 23.00 WIB.Bahwa keesokan harinya, terdakwa bersama adiknya SAKSI MASRUNminum 0,5 liter sisa minuman keras tersebut hingga habis.Bahwa alkohol yang diminum oleh terdakwa dansaksi lainnyaberdasarkan pemeriksaan BPOM surabaya berkadar methanol sebesar 85,08 %dan Ethanol 14,90 %, dan alkohol dengan kadar dan jenis yang dibeli di UD.UTAMA KIMIA berbahaya apabila di konsumsi oleh manusia, karena bukantermasuk alkohol yang dapat di

ZENNhingga dari 3 (liter) telah habis 2,5 (dua setengah liter) pada pukul 23.00 WIB.Bahwa keesokan harinya, terdakwa bersama adiknya SAKSI MASRUNminum 0,5 liter sisa minuman keras tersebut hingga habis.Bahwa alkohol yang diminum oleh terdakwa dan saksi lainnyaberdasarkan pemeriksaan BPOM surabaya berkadar methanol sebesar 85,08 %dan Ethanol 14,90 %, dan alkohol dengan kadar dan jenis yang dibeli di UD.UTAMA KIMIA berbahaya apabila di konsumsi oleh manusia, karena bukantermasuk alkohol yang dapat

Efek samping miris oplosan lebih beratkarena dicampur unsur lain yang bukan untuk diminum dalam hal ini padakasus tersebut dicampur metanol untuk keperluan industry.Bahwa dari laporan pengujian balai besar POM Surabaya, diperoleh hasilalkohol yang digunakan oleh terdakwa mengandung Metanol dengankandungan 85,08 % dan ethanol 14,90 % sangat berbahaya untuk tubuhmanusia dan dapat mengakibatkan kematian, karena lebin banyakkandungan methanol sehingga berbahaya, berbeda dengan senyawaethanol yang dapat

di konsumsi, senyawa methanol memiliki bentuk fisikbening dan mudah terbakar.

dicampur unsur lain yang bukan untuk diminum dalam hal ini pada kasustersebut dicampur metanol untuk keperluan industry.Menimbang, bahwa hasil pemeriksaan Laporan Pengujian Nomor:PM.04.03.1062.02.19.1130 yang dikeluarkan oleh Badan BPOM RImenerangkan bahwa sisa alcohol yang diperoleh dari Terdakwa Iswantomengandung Metanol sebesar 85.08% dan ethanol sebesar 14.90% sehinggaapabila dikonsumsi akan sangat berbahaya untuk tubuh manusia dan dapatmengakibatkan kematian, karena lebih banyak kandungan methanol

. ; Uji Kimia Hasil Syarat MetodePK.Methano Tidak Maks.01% terhadap MA.PPOMN terdeteksi kadar Ethanol 24/PA/05 PK.Ethanol 50,73% Methanol Maks, 0,1% MA.PPOMNterhadap Kadar 24/PA/05Ethanol.Ethanol : Gol.A.5%Gol.B.520%,Gol C.2055%,Kesimpulan : Hasil Pengujian Seperti Tersebut (HPST)e Bahwa terdakwa memproduksi minuman keras jenis CT/ cap tikus kurang lebih 2 (dua bulan dan rencananya terdakwa jual ke masyarakat denganharga Rp.500.000.

. ; Uji Kimia Hasil Syarat MetodePK.Methano Tidak Maks.01% terhadap MA.PPOMN terdeteksi kadart Ethanol 24/PA/05PK.Ethanol 50,73% Methanol Maks, 0,1% MA.PPOMNterhadap Kadar 24/PA/05Ethanol.Ethanol : Gol.A.5%Gol.B.520%,Gol C.2055%, Kesimpulan : Hasil Pengujian Seperti Tersebut (HPST)Bahwa terdakwa memproduksi minuman keras jenis CT/ cap tikus kuranglebih 2 (dua bulan dan rencananya terdakwa jual ke masyarakat denganharga Rp.500.000.

MMEA Merk MANSION HOUSE VODKA mengandung etil alcohol sebesar2,40% dan methanol sebesar 23,58%,2. MMEA Merk TOMI STANLEY mengandung etil alcohol sebesar 4,25% danmethanol sebesar 10,60%,3. MMEA Merk Mc DONALD mengandung etil alcohol sebesar 1,20% danmethanol sebesar 12,32%,4. MMEA Merk BINTANG KUNTUL mengandung etil alcohol sebesar 3,93%dan methanol sebesar 9,41%,5.

MMEA Merk MANSION HOUSE WHISKEY mengandung etil alcoholsebesar 2,60% dan methanol sebesar 24,78%.Bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 207/PMK.011/2013tanggal 31 Desember 2013 terdapat potensial kerugian Negara berupapungutan cukai yang seharusnya dibayarkan oleh Terdakwa UNTUNGBUDIMAN Bin SUKADI yaitu sebesar Rp. 9.770.960, (Sembilan juta tujuhratus tujuh puluh ribu Sembilan ratus enam puluh rupiah), yaitu denganperincian sebagai berikut:Golongan A, merk Bintang Kuntul, jumlah liter

MMEA Merk MANSION HOUSE WHISKEY mengandung etil alcoholsebesar 2,60% dan methanol sebesar 24,78%.Halaman 7 dari 19 Putusan Nomor 14/Pid.Sus/2019/PN GprBahwa berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 207/PMK.011/2013tanggal 31 Desember 2013 terdapat potensial kerugian Negara berupapungutan cukai yang seharusnya dibayarkan oleh Terdakwa UNTUNGBUDIMAN Bin SUKADI yaitu sebesar Rp. 9.770.960, (Sembilan juta tujuhratus tujuh puluh ribu Sembilan ratus enam puluh rupiah), yaitu denganperincian sebagai

, dengan tidak memiliki keahlian atau pengetahuan tersebut tentu dapatmenimbulkan bahaya bagi konsumen yang mengkonsumsi minuman keras yangdiproduksi dan diperdagangkan oleh terdakwa tersebut dan minuman yangdiproduksi terdakwa tersebut kemasannya tidak diberi label dan tidak diregestrasiyang mana registrasi tersebut harusnya dicantumkan pada label minumantersebut ;e Bahwa minuman keras yang diproduksi terdakwa tersebut sebenamya tidak bolehdikonsumsi oleh manusia karena berbahan methil alkohol/methanol

dan bahantersebut sebenarnya hanya untuk keperluan industri ;e Bahwa berdasarkan hasil laporan dari Badan POM RI nomorPM.04.06.972.11.11.13573 tanggal 30 Nopember 2011 bahwa barang bukti cairanberupa miras tersebut mengandung Methanol 3,74 % dan Etanol 56,44 %.

dalam label minuman tersebut ;e Bahwa orang yang mencampur berbagai minuman menjadi satu harusmempunyai keahlian dan pengetahuan tentang minuman ;e Bahwa minuman yang mengandung alcohol berbahan ethil alcohol /ethanolboleh dikonsumsi manusia sedang yang berbahan methyl alcohol / methanoltidak boleh dikonsumsi manusia hanya untuk keperluan industri ;e Bahwa minuman keras yang diproduksi oleh Terdakwa secara umum kalaudiminum membahayakan manusia karena mengandung kadar ethanol 56,44 %dan 3,74 % methanol

Kepala Bidang Pengujian Pangan dan BahanBerbahaya, dengan hasil kesimpulan bahwa barang bukti cairan diduga mirastersebut mengandung Methanol 3,74 % dan Etanol 56,44 %. ;Menimbang, bahwa di persidangan terdakwa JAENURI BinKADARUSMAN memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Rabu tanggal 02 Maret 2011 kurang lebihpukul 09.00 Wib.

ada isi (sedikit) yangberwarna bening, (satu) buah botol minuman yang masih ada isi (sedikit) yangberwarna biru, (satu) buah baki/lengser warna hijau,1 (satu) buah plastik yang20berisi gula dengan merk GULAKU, (satu) buah plastik besar warna hitam yangberisi beberapa plastik dan 1 (satu) buah plastik berisi miras (sekira 0,5 liter) ;Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian dari Badan POM RI nomorPM.04.06.972.11.11.13573, tanggal 30 Nopember 2011, minuman keras yangdiproduksi oleh terdakwa mengandung Methanol

secara laboratories kriminalistiktersebut dapat disimpulkan sebagai berikut :e Barang bukti nomor : 0069/2015/KKF seperti tersebut dalam (1)benar adalah gula (Suchrosa).e Barang bukti nomor : 0070/2015/KKF seperti tersebut dalam (1)benar adalah serbuk yang mengandung ragi (campuran).e Barang bukti nomor : 0071/2015/KKF seperti tersebut dalam (1)benar adalah serbuk ragi.e Barang bukti nomor : 0072/2015/KKF seperti tersebut dalam (1)benar adalah cairan yang mengandung etanol dengan kadar 21,99% dan methanol

kadar 0,122 %e Barang bukti nomor : 0073/2015/KKF seperti tersebut dalam (1)benar adalah cairan yang mengandung etanol dengan kadar 10,68% dan methanol kadar 0,114 %.Perbuatan mereka terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana dalampasal 138 Undangundang No. 18 tahun 2012 tentangPangan jo. pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.Menimbang, bahwa para terdakwa telah dituntut Jaksa PenuntutUmum yang pada pokoknya mohon agar Majelis Hakim yang memeriksadan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa

Koko Sunoko, S.Sos dan Dra Fitryana Hawa yang isinyamenyimpulkan sebagai berikut :Barang bukti nomor : 0069/2015/KKF seperti tersebut dalam (1)benar adalah gula (Suchrosa).Barang bukti nomor : 0070/2015/KKF seperti tersebut dalam (1)benar adalah serbuk yang mengandung ragi (campuran).Barang bukti nomor : 0071/2015/KKF seperti tersebut dalam (1)benar adalah serbuk ragi.Barang bukti nomor : 0072/2015/KKF seperti tersebut dalam (1)benar adalah cairan yang mengandung etanol dengan kadar 21,99% dan methanol

kadar 0,122 %Barang bukti nomor : 0073/2015/KKF seperti tersebut dalam (1)benar adalah cairan yang mengandung etanol dengan kadar 10,68% dan methanol kadar 0,114 %.Menimbang, bahwa selanjutnya untuk menyingkat uraian putusan inimaka terhadap segala sesuatu yang terjadi selama pemeriksaandipersidangan dan termuat dalam berita acara sidang haruslah dianggapsudah termuat serta telah ikut pula dipertimbangkan ;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dipersidanganselanjutnya Majelis Hakim akan

Fajar Septi Ariningsin, KokoSunoko, S.Sos dan Dra Fitryana Hawa yang isinya menyimpulkan barangbukti para terdakwa berupa minuman positip mengandung kadar etanol21,99 % dan methanol 0,122 % ;Menimbang, bahwa menurut dra.

pengujian laboratorium BPOM Nomor : 017/PBU/IV/2014 tanggal 11 April 2014 atas barang bukti minumanberalkohol Vodka Mansion House 250 ml;Bahwa sesuai dengsn surat keputusan Badan POM RI Nomor:HK.00.05.524040 tanggal 9Oktober 2006 tentang kategori panganbahwa minuman beralkohol jenis Whiski dan alkohol termasuk dalampangan;Bahwa berdasarkan Hasil pengujian laboratorium BPOM Nomor : 016/PBU/IV/2014 tanggal 11 April 2014 atas barang bukti minumanberalkohol Whisky Mansion House 250 ml hasil kadar PK Methanol

()Negatif/kadar PK Methanol sesuai dengan standar, sedangkan hasilPK Ethanolnya mendapatkan Hasil 26,05 % yang dipersyaratkan diSNI > 35 %, jadi minuman beralkohol jenis Whisky merek MansionHouse botol kaca 250 ml tidak memenuhi standar SNI dan kandunganalkoholnya tidak sesuai dengan label;Bahwa berdasarkan Hasil pengujian laboratorium BPOM Nomor : 017/PBU/IV/2014 tanggal 11 April 2014 atas barang bukti minumanberalkohol Vodka Mansion House 250 ml hasil kadar PK Methanol ()Negatif/kadar PK Methanol

Eko Fery Prasetyo, S.Si dan diketahui oleh Kepala LaboratoriumForensik Cabang Semarang Setijani Dwiastuti, S.KM, M.Kes yang dalamkesimpulannya mengatakan bahwa :1 BB2229/2015/KKF berupa cairan bening tidak berwarna adalah POSITIFmengandung Methanol dengan kadar 9,29 % dan POSITIFmengandung Ethanol denga kadar 36,49 %.2 BB2230/2015/KKF berupa cairan bening tidak berwarna adalah POSITIFmengandung Methanol dengan kadar 9,22 % dan POSITIFmengandung Ethanol dengan kadar 36,62 %.Bahwa terdakwa dalam memproduksi

Eko Fery Prasetyo, S.Si dan diketahui oleh Kepala LaboratoriumForensik Cabang Semarang Setijani Dwiastuti, S.KM, M.Kes yang dalamkesimpulannya mengatakan bahwa :1 BB2229/2015/KKF berupa cairan bening tidak berwarna adalahPOSITIF mengandung Methanol dengan kadar 9,29 % danPOSITIF mengandung Ethanol denga kadar 36,49 %.2 BB2230/2015/KKF berupa cairan bening tidak berwarna adalahPOSITIF mengandung Methanol dengan kadar 9,22 % danPOSITIF mengandung Ethanol dengan kadar 36,62 %.= Bahwa terdakwa dalam

Eko Fery Prasetyo, S.Si dandiketahui oleh Kepala Laboratorium Forensik Cabang Semarang Setijani Dwiastuti,S.KM, M.Kes yang dalam kesimpulannya mengatakan bahwa BB2229/2015/KKFberupa cairan bening tidak berwarna adalah POSITIF mengandung Methanol dengankadar 9,29 % dan POSITIF mengandung Ethanol denga kadar 36,49 %.

Eko Fery Prasetyo, S.Si dan diketahui oleh Kepala LaboratoriumForensik Cabang Semarang Setijani Dwiastuti, S.KM, M.Kes yang dalamkesimpulannya mengatakan bahwa BB2229/2015/KKF berupa cairan beningtidak berwarna adalah POSITIF mengandung Methanol dengan kadar 9,29 %dan POSITIF mengandung Ethanol denga kadar 36,49 %. Dan BB2230/2015/KKF berupa cairan bening tidak berwarna adalah POSITIF mengandungMethanol dengan kadar 9,22 % dan POSITIF mengandung Ethanol dengan kadar36,62 %.

Bahwa benar sesuai dengan hasil uji yang telah dilakukan minumanberalkohol yang dijual oleh terdakwa tersebut tidak memenuhistandar keamanan pangan, karena mengandung methanol yangtidak sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Kepala BadanPOM No. 1 Tahun 2015 Tentang Kategori Pangan, bahwa untukminuman beralkohol kadar methanol tidak lebih dari 0,1 % dihitungterhadap ethanol.

Bahwa benar sesuai dengan hasil uji yang telah dilakukan minumankeras yang dijual oleh terdakwa yaitu dalam kemasan botol Futami(yang dibeli oleh saksi SATRIA ROHMA MAHASETA Dkk) dandalam botol AGUARIUS (yang disita dari warung milik terdakwa)mengandung kadar methanol yang melebihi batas sehingga dapatmembahayakan kesehatan karena methanol bersifat racun dandapat menyebabkan kerusakan syaraf optik yang dapatmenimbulkan kebutaan permanen serta kematian.

Bahwa benar minuman keras yang dijual oleh terdakwa apabiladicampur dengan minuman sprite maka tidak menimbulkan efekyang berarti, karena efek berbahaya dari minuman keras tersebutdisebabkan oleh kadar methanol pada minuman yang melebihibatas.Atas keterangan saksi terdakwa menyatakan benar;Hal. 17 dari 27 hal.

Putusan No.198/Pid.Sus/2016/PN Smnmenjualnya untuk menambah penghasilan,terdakwa juga sepatutnyamengetahui bahwa barang yang dijualnya berbahaya bagi kesehatan dannyawa orang, mengingat sering terjadi orang meninggal akibat minumminuman keras oplosan di wilayah Propinsi Daerah IstimewaYogyakarta,menurut ahli ETTY RUSMAWATI, STP sesuai dengan hasil ujiyang telah dilakukan minuman beralkohol yang dijual oleh terdakwamengandung kadar methanol yang melebihi batas (tidak sesuai denganketentuan dalam Peraturan

Kepala Badan POM No. 1 Tahun 2015 TentangKategori Pangan, bahwa untuk minuman beralkohol kadar methanol tidaklebih dari 0,1 % dihitung terhadap ethanol) sehingga dapat membahayakankesehatan karena methanol bersifat racun dan dapat menyebabkankerusakan syaraf optik yang dapat menimbulkan kebutaan permanen sertakematian,oenar menurut ahli ETTY RUSMAWATI, STP metanol adalahsenyawa kimia beracun, di dalam tuobuh metanol mudah terabsorbsi dandengan cepat akan terdistriobusi ke dalam cairan tubuh.

pengujian laboratorium BPOM Nomor : 017/PBU/IV/2014 tanggal 11 April 2014 atas barang bukti minumanberalkohol Vodka Mansion House 250 ml;Bahwa sesuai dengan surat keputusan Badan POM RI Nomor:HK.00.05.524040 tanggal 9Oktober 2006 tentang kategori panganbahwa minumanberalkohol jenis Whiski dan alkohol termasuk dalampangan;Bahwa berdasarkan Hasil pengujian laboratorium BPOM Nomor : 016/PBU/IV/2014 tanggal 11 April 2014 atas barang bukti minumanberalkohol Whisky Mansion House 250 ml hasil kadar PK Methanol

()Negatif/kadar PK Methanol sesuai dengan standar, sedangkan hasilPK Ethanolnya mendapatkan Hasil 26,05 % yang dipersyaratkan diSNI > 35 %, jadi minuman beralkohol jenis Whisky merek MansionHouse botol kaca 250 ml tidak memenuhi standar SNI dan kandunganalkoholnya tidak sesuai dengan label;Bahwa berdasarkan Hasil pengujian laboratorium BPOM Nomor : 017/PBU/IV/2014 tanggal 11 April 2014 atas barang bukti minumanberalkohol Vodka Mansion House 250 ml hasil kadar PK Methanol ()Negatif/kadar PK Methanol

. ; Uji Kimia Hasil Syarat MetodePK.Methano Tidak Maks.01% terhadap MA.PPOMN terdeteksi kadar Ethanol 24/PA/05 PK.Ethanol 50,73% Methanol Maks, 0,1% MA.PPOMNterhadap Kadar 24/PA/05Ethanol.Ethanol : Gol.A.5%Gol.B.520%,Gol C.2055%,Kesimpulan : Hasil Pengujian Seperti Tersebut (HPST)e Bahwa terdakwa memproduksi minuman keras jenis CT/ cap tikus kurang lebih 2 (dua bulan dan rencananya terdakwa jual ke masyarakat denganharga Rp.500.000.

. ; Uji Kimia Hasil Syarat MetodePK.Methano Tidak Maks.01% terhadap MA.PPOMN terdeteksi kadart Ethanol 24/PA/05PK.Ethanol 50,73% Methanol Maks, 0,1% MA.PPOMNterhadap Kadar 24/PA/05Ethanol.Ethanol : Gol.A.5%Gol.B.520%,Gol C.2055%, Kesimpulan : Hasil Pengujian Seperti Tersebut (HPST)Bahwa terdakwa memproduksi minuman keras jenis CT/ cap tikus kuranglebih 2 (dua bulan dan rencananya terdakwa jual ke masyarakat denganharga Rp.500.000.

minuman dengan kadaralcohol (etanol) 14,7 % seharusnya termasuk minuman beralkoholgolongan B, tetapi berdasarkan hasil laboratorium termasuk golongan A.Dari Hasil Pengujian Sampel tersebut yaitu sampel no 1 sampai dengan 4adalah minuman beralkohol golongan B yaitu mempunyai kadar diatas 5%sampai dengan 20 % sedang kan untuk sampel no 5 termasuk golongan Aatau yang mempunyai kadar etanol dibawah 5 %,Sementara kadarmethanol ke lima sampelnya tidak memenuhi syarat karena mengandungkadar diatas kadar methanol

melebihi kadaryang dipersyaratkan yakni kadar Methanol syaratnya 0,1 % dari Ethanol;Bahwa Hasil pemeriksaan kadar Methanol pada sample yakni:Halaman 27 dari 55 Putusan Nomor 304/Pid.Sus/2019/PN.Pbr1 (satu) botol minuman keras merk House Whisky ukuran 350 mlyakni PK.

Metanol syarat: Maksimal: 0,1 % kadar Etanol, Hasil:72,91% dan kesimpulan Hasil Pengujian tidak memenuhi syarat(TMS) sesuai dengan Surat Keterangan Pengujian No.PM.04.05.942.1.19.PNBP.07 tanggal 29 Januari 2019;Bahwa proses pembuatan Ethanol dan Methanol bisa melalui prosesFermentasi dan proses reaksi kimia;Bahwa pabrikpabrik minuman biasanya memperoleh Ethanol danMethanol dari Fermentasi sedangkan yang oplosan memperoleh Ethanoldan Methanol dari proses kimia dimana alcohol yang digunakan adalahbukan

samasama alcohol hanya beda rantalcarbonnya kalau Ethanol dari Ethil Alkohol kodenya (2) sedangkanMethanol dari Methil Alkohol kodenya (1);Bahwa kadar yang baik untuk minuman yang legal adalah Ethanolsedangkan minuman yang legal adalah Methanol;Bahwa minuman alcohol ada 3 golongan yakni Golongan A: kadar Ethanol5%20%, Golongan C: kadar Ethanol>20%55% dan Golongan C tersebut yang dinamakan minumanberalkohol:;Bahwa Ethanol tidak membahayakan tetapi kelebihan kadar Methanoldapat membahayakan karena

Methanol adalah racun;Bahwa minuman oplosan yang kadar Methanol melebihi syaratnya bisamembahayakan/menyebabkan kematian;Bahwa Ethanol dan Methanol adalah pre reaksi kimia, ada yang teknisdan ada pro analisa;Menimbang, bahwa Para Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Terdakwa Agus Suranata,Bahwa Saksi dikenalkan teman Saksi kepada Saksi Masril Als.

minuman dengan kadaralcohol (etanol) 14,7 % seharusnya termasuk minuman beralkoholgolongan B, tetapi berdasarkan hasil laboratorium termasuk golongan A.Dari Hasil Pengujian Sampel tersebut yaitu sampel no 1 sampai dengan 4adalah minuman beralkohol golongan B yaitu mempunyai kadar diatas 5%sampai dengan 20 % sedang kan untuk sampel no 5 termasuk golongan Aatau yang mempunyai kadar etanol dibawah 5 %,sementara kadar methanolke lima sampelnya tidak memenuhi syarat karena mengandung kadar diataskadar methanol

melebihi kadaryang dipersyaratkan yakni kadar Methanol syaratnya 0,1 % dari Ethanol;Bahwa Hasil pemeriksaan kadar Methanol pada sample yakni:Halaman 30 dari 48 Putusan Nomor 303/Pid.Sus/2019/PN.Pbr1 (satu) botol minuman keras merk House Whisky ukuran 350 mlyakni PK.

Metanol syarat: Maksimal: 0,1 % kadar Etanol, Hasil:72,91% dan kesimpulan Hasil Pengujian tidak memenuhi syarat(TMS) sesuai dengan Surat Keterangan Pengujian No.PM.04.05.942.1.19.PNBP.07 tanggal 29 Januari 2019;Bahwa proses pembuatan Ethanol dan Methanol bisa melalui prosesFermentasi dan proses reaksi kimia;Bahwa pabrikpabrik minuman biasanya memperoleh Ethanol danMethanol dari Fermentasi sedangkan yang oplosan memperoleh Ethanoldan Methanol dari proses kimia dimana alcohol yang digunakan adalahbukan

samasama alcohol hanya beda rantalcarbonnya kalau Ethanol dari Ethil Alkohol kodenya (2) sedangkanMethanol dari Methil Alkohol kodenya (1);Bahwa kadar yang baik untuk minuman yang legal adalah Ethanolsedangkan minuman yang legal adalah Methanol;Bahwa minuman alcohol ada 3 golongan yakni Golongan A: kadar Ethanol5%20%, Golongan C: kadar Ethanol>20%55% dan Golongan C tersebut yang dinamakan minumanberalkohol:;Bahwa Ethanol tidak membahayakan tetapi kelebihan kadar Methanoldapat membahayakan karena

Methanol adalah racun;Bahwa minuman oplosan yang kadar Methanol melebihi syaratnya bisamembahayakan/menyebabkan kematian;Bahwa Ethanol dan Methanol adalah pre reaksi kimia, ada yang teknisdan ada pro analisa;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telan memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa bekerja di kebun saksi milik pak As/Bu Emi;Bahwa Terdakwa bekerja sudah 3 tahun dengan gaji 1.500.000/bulan;Bahwa usaha memproduksi minuman keras oplosan adalah milik Terdakwa

Pangan, BB dan Mikrobiologi BalaiPengawas Obat dan Makanan RI di Manokwari, Mahendra Ayu Wardhani, S.Farm dengan hasil Laporan Hasil Uji contoh miras CT:Pemerian; Bentuk cair, tidak berwarna, bau khas Komposisi ;Uji yang Hasil Syarat MetodeddilakukanPK Metanol Tidak terdeteksi Maks.0,1% MA PPOMNterhadap kadar 24/PA/05ethanol Hal 4 dari 18 Hal Putusan Nomor 188/Pid.Sus/2018/PN Son PK Etanol 25,65% Methanol MA PPOMNMaks.0,1 % 24/PA/05terhadap kadarEthanol Bahwa terdakwa dalam menjual, menawarkan, menyerahkan

Pangan, BB dan Mikrobiologi BalaiPengawas Obat dan Makanan RI di Manokwari, Mahendra Ayu Wardhani, S.Farm dengan hasil Laporan Hasil Uji contoh miras CT:Pemerian; Bentuk cair, tidak berwarna, bau khas Komposisi ;Uji yang Hasil Syarat MetodeddilakukanPK Metanol Tidak terdeteksi Maks.0,1% MA PPOMNterhadap kadar 24/PA/05ethanolPK Etanol 25,65% Methanol MA PPOMNMaks.0,1 % 24/PA/05terhadap kadarEthanol Bahwa terdakwa dalam menjual, menawarkan, menyerahkan atau membagibagikan barang yang diketahuinya membahayakan

Pangan, BB dan Mikrobiologi BalaiPengawas Obat dan Makanan RI di Manokwari, Mahendra Ayu Wardhani, S.Farm dengan hasil Laporan Hasil Uji contoh miras CT:Pemerian; Bentuk cair, tidak berwarna, bau khas Komposisi ;Uji yang Hasil Syarat MetodeddilakukanPK Metanol Tidak terdeteksi Maks.0,1% MA PPOMNterhadap kadar 24/PA/05ethanolPK Etanol 25,65% Methanol > MA PPOMNMaks.0,1 % 24/PA/05terhadap kadarEthanol Bahwa benar kandungan yang terdapat dalam minuman cap tikus yangdiproduksi dan diedarkan Terdakwa

Farmdengan hasil Laporan Hasil Uji contoh miras CT:Pemerian; Bentuk cair, tidak berwarna, bau khas Komposisi ;Uji yang Hasil Syarat MetodeddilakukanPK Metanol Tidak terdeteksi Maks.0,1% MA PPOMNterhadap kadar 24/PA/05ethanolPK Etanol 25,65% Methanol >MA PPOMNMaks.0,1 % 24/PA/05terhadap kadarEthanol Menimbang, bahwa benar kandungan yang terdapat dalam minuman captikus yang diproduksi dan diedarkan Terdakwa dapat membahayakan nyawa ataukesehatan orang atau) menyelenggarakan kegiatan atau proses produksi

) botol kaca berisi cairan aseton merk Tokyo Night;

campurangeverdrin untuk percobaan pembuatan shabu;6. 1 (satu) botol kaca berisi cairan aseton merk tokyo night;7. 1 (Satu) botol plastik merk bratachem yang diduga berisi cairanisopropyl alcohol;8. 2 (dua) botol plastik kosong yang terdapat sedotan padatutupnya;9. 1 (satu) buah botol plastik warna kuning yang diduga berisiberisi cairan cuka;10. 1 (Satu) botol ukur kaca beserta corong kaca;11. 2 (dua) buah gelas ukur;12. 1 (Satu) buah tabung ukur;13. 2 (dua) buah tabung ukur berisi cairan yang diduga methanol

campurangeverdrin untuk percobaan pembuatan shabu;6. 1(Satu) botol kaca berisi cairan aseton merk tokyo night;7. 1 (Satu) botol plastik merk bratachem yang diduga berisi cairanisopropyl alcohol;8. 2 (dua) botol plastik kosong yang terdapat sedotan padatutupnya;9. 1 (satu) buah botol plastik warna kuning yang diduga berisiberisi cairan cuka;10. 1 (satu) botol ukur kaca beserta corong kaca;11. 2 (dua) buah gelas ukur;12. 1(Ssatu) buah tabung ukur;13. 2 (dua) buah tabung ukur berisi cairan yang diduga methanol

campurangeverdrin untuk percobaan pembuatan shabu;6. 1(satu) botol kaca berisi cairan aseton merk tokyo night;7. 1 (Satu) botol plastik merk bratachem yang diduga berisi cairanisopropyl alcohol;8. 2 (dua) botol plastik kosong yang terdapat sedotan padatutupnya;9. 1 (satu) buah botol plastik warna kuning yang diduga berisiberisi cairan cuka;10. 1 (satu) botol ukur kaca beserta corong kaca;11. 2 (dua) buah gelas ukur;12. 1(satu) buah tabung ukur;13. 2 (dua) buah tabung ukur berisi cairan yang diduga methanol

yang diduga hasil campurangeverdrin untuk percobaan pembuatan shabu; 1 (Satu) botol kaca berisi cairan aseton merk tokyo night; 1 (Satu) botol plastik merk bratachem yang diduga berisi cairanisopropyl alcohol; 2 (dua) botol plastik kosong yang terdapat sedotan padatutupnya; 1 (Satu) buah botol plastik warna kuning yang diduga berisiberisi cairan cuka; 1 (Satu) botol ukur kaca beserta corong kaca; 2 (dua) buah gelas ukur; 1 (Satu) buah tabung ukur; 2 (dua) buah tabung ukur berisi cairan yang diduga methanol

Bahwa berdasarkan keterangan AhliMAHENDRA AYU WARDHANI terhadap Hasil Pengujian yang dilakukanoleh tim penguji laboratorium Balai Besar POM di Manokwari terhadapMinuman keras Oplosan jenis CT (Cap Tikus) yang disita dari terdakwatersebut mengandung PK etanol 36, 76 % ( tiga puluh enam koma tujuhpuluh tujuh enam) persen dan Metanol tidak terdeteksi dan yang digunakansebagai dasar untuk membuat minuman tersebut tidak mengetahui denganpasti kadar etanol dan methanol yang terkandung dalam minuman yangdibuat

Bahwa berdasarkan keterangan Ahli MAHENDRA AYUWARDHANI terhadap Hasil Pengujian yang dilakukan oleh tim pengujilaboratorium Balai Besar POM di Manokwari terhadap Minuman kerasOplosan jenis CT (Cap Tikus) yang disita dari Saksi FEBY WATIMURIAlias FEBY tersebut mengandung PK etanol 36, 76 % (tiga puluh enamkoma tujuh puluh tujuh enam) persen dan Metanol tidak terdeteksi danyang digunakan sebagai dasar untuk membuat minuman tersebut tidakmengetahui dengan pasti kadar etanol dan methanol yang terkandungdalam

Bahwa berdasarkan keterangan AhliMAHENDRA AYU WARDHANI terhadap Hasil Pengujian yang dilakukanoleh tim penguji laboratorium Balai Besar POM di Manokwari terhadapMinuman keras Oplosan jenis CT (Cap Tikus) yang disita dari Saksi FEBYWATIMURI Alias FEBY tersebut mengandung PK etanol 36, 76 % (tigapuluh enam koma tujuh puluh tujuh enam) persen dan Metanol tidakterdeteksi dan yang digunakan sebagai dasar untuk membuat minumantersebut tidak mengetahui dengan pasti kadar etanol dan methanol yangterkandung

Lambung berisi makanan kasar berwarna hitam berbau khas.Sebab kematian karena adanya kandungan methanol dan etanolyang mengakibatkan kondisi terganggunya oksigenasi sehingga matilemasBahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNomor Lab.: 8765/KTF/2020 tanggal 23 Oktober 2020, atas barang buktiberupa berturutturut menyebutkan kadar kandunganAlkohol/Metanol/Etanol dalam kadar antara lain : No.469/2020/KTF: benar, tidak didapatkan adanya kandunganNarkotika, Psikotropika dan

HARDIJANTO, Apt mengenaiketentuan Standar Mutu Minuman Beralkohol Peraturan Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2016tentang Standar Keamanan dan Mutu Minuman Beralkohol, minuman yangdiedarkan dan/atau diperjualbelikan terdakwa tersebut mengandung alkoholdengan kadar etanol 6,9048% dan methanol dengan kadar 22,7341%, danmenurut Saudara Ahli Minuman tersebut tidak sesuai dengan PeraturanKepala Badan POM Nomor 14 tahun 2016 tentang Standar Keamanan danMutu Minuman

Beralkohol dimana kandungan methanol yang diizinkan padaminuman berallkohol adalah 0,01%v/v (dihitung terhadap volume produksi),dan kandungan methanol tersebut dapat membahayakan kesehatanmanusia.Perbuatan la terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidanapasal 140 jo pasal 146 ayat (2) huruf b UURI Nomor 18 Tahun 2012 tentangPangan ;KETIGA ;Bahwa ia terdakwa BAMBANG HARIAWAN ALS GAMBENG BIN (ALM)MARIONO, pada hari Senin, tanggal 21 September 2020 sekira pukul 09.00 WIBatau dalam suatu waktu

Profesi Spesialis Forensik lulus tahun 2014.Ditunjukkan 3 (tiga) lembar hasil pemeriksaan Laboratoris ForensikCabang Surabaya tertanggal 23 Desember 2020, dari hasilpemeriksaan disimpulkan organ dalam lambung dan darah milik korbana.n BASKORO benar didapatkan kandungan alcohol dan Ahlimenerangkan Pada zat Alkohol terdapat 2 (dua) jenis zat yaitu Ethanol(dipakai untuk industri) dan Methanol (dipakai untuk bidang kesehatan).Ahli menerangkan dampaknya jika manusia itu mengkonsumsi etanolatau methanol

apabila dikonsumsi atau masuk kedalam tubuh manusiaakan tertimbun di hati, otak, yang dapat mengakibatkan kerusakankedua organ tersebut dan dapat menyebabkan kematian.Ahli menerangkan bahwa mengkonsumsi minuman beralkohol (etanoldan methanol) dapat menyebabkan kematian yang mana efek dari 2(dua) zat diatas pada organ otak akan mengakibatkan kerusakan syaraf(pernafasan, otot, dan lainlain) sehingga orang yang mengkonsumsinyaakan mengalami kegagalan pernafasan dan kebutaan.

Lab.7520/KKF/2016 tanggal 03 Agustus 2016 yangditandatangani oleh Kalabfor Cabang Surabaya Kombes PolisiIr.R.Agus Budiharta diperoleh hasil Barang Bukti Nomor1384/2016/KKF seperti tersebut dalam (I) benar didapatkan adanyakandungan Etanol dengan kadar 26,03%, dan methanol dengan kadar0,003%;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 142 jo psl. 91 ayat (1) UURI No. 18 Tahun 2012 tentangPangan.ATAUKEDUA:Bahwa ia terdakwa AGUS EKO Bin Alm.

tujuh) botol aqua ukuran 1.500 ml dan uang sebesarRp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dan setelah dilakukanpemeriksaan oleh Laboratoris Kriminalistik terhadap ciu tersebutberdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratis Kriminalistik No.Lab.7520/KKF/2016 tanggal 03 Agustus 2016 yang ditandatangani olehKalabfor Cabang Surabaya Kombes Polisi Ir.R.Agus Budihartadiperoleh hasil Barang Bukti Nomor 1384/2016/KKF seperti tersebutdalam (l) benar didapatkan adanya kandungan Etanol dengan kadar26,03%, dan methanol

ml dan gratismakan di rumah makan milik Martian kemudian Terdakwa menjual 24(dua puluh empat) botol aqua ukuran 1.500 ml berisi CIU tersebutdengan harga Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) kepada Mujiono; Bahwa benar berdasarkan hasil Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNomor Lab: 7520/KKF/2016 tanggal 3 Agustus 2016, diketahui bahwabarang bukti (satu) botol Plastik bertuliskan Aqua ukuran 1.500 mlberisi cairan jenih + 1500 ml, benar didapatkan adanya kandunganEtanol dengan kadar 26,03% dan methanol

ratus ribu rupiah) danTerdakwa mendapatkan bonus 3 (tiga) botol aqua ukuran 1.500 ml dangratis makan di rumah makan milik Martian kemudian Terdakwamenjual 24 (dua puluh empat) botol aqua ukuran 1.500 ml berisi ClUtersebut dengan harga Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) kepadaMujiono di Tulungagung;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli dan surat buktihasil laboratoris kriminalistik, diketahui bahwa barang bukti minumanberalkohol jenis ClIU tersebut mengandung Etanol dengan kadar26,03% dan methanol

,15.1 (satu) buah jerigen ukuran 30 Liter yang diduga berisikanMethanol,16.1 (satu) buah jerigen ukuran 25 liter yang diduga berisikanSulphuric Add (Asam Sulfat),17.8 (delapan) buah jerigen ukuran 5 liter yang diduga berisikanmerupakan Prekursor Narkotika untuk pembuatan Narkotika,18.1 (satu) buah lemari Pendingin / Kulkas Merek SHARP 1 (satu)Pintu yang berisikan :a. 2(dua) buah botol Plastik yang diduga berisikan PrekursorNarkotika jenis Aceton,b. 1 (satu) buah botol kaca yang diduga berisikan Methanol

Deli Serdang untukdigunakan terdakwa sebagai tempat pembuatan shabushabu, yang manaterdakwa mendapat imbalan sebesar Rp. 15.000.000, (lima belas jutarupiah) setiap terdakwa memproduksi shabu sebanyak 50 (lima puluh gram).x8Selanjutnya terdakwa mulai membuat shabushabu dengan mempersiapkanbahan baku untuk membuat shabu yaitu Tuluen, Aseton, Methanol, alcohol96%, HCL, Soda Api, Yodium, Ephedrine, Red Fosfor, Asam Sulfat lodin danAir, selain itu terdakwa juga mempersiapkan alatalat yang digunakan untukmembuat

,16.1 (satu) buah jerigen ukuran 25 liter yang diduga berisikan SulphuricAdd (Asam Sulfat)17.8 (delapan) buah jerigen ukuran 5 liter yang diduga berisikanmerupakan Prekursor Narkotika untuk pembuatan Narkotika,18.1 (satu) buah lemari Pendingin / Kulkas Merek SHARP 1 (satu) Pintuyang berisikan :a. 2 (dua) buah botol Plastik yang diduga berisikan PrekursorNarkotika jenis Aceton,b. 1 (satu) buah botol kaca yang diduga berisikan Methanol,c. 1 (satu) buah botol Plastik yang diduga berisikan Cuka,d. 1

Deli Serdang untukdigunakan terdakwa sebagai tempat pembuatan shabushabu, yang manaterdakwa mendapat imbalan sebesar Rp. 15.000.000, (lima betas jutarupiah) setiap terdakwa memproduksi shabu sebanyak 50 (lima puluh gram).f16Selanjutnya terdakwa mulai membuat shabushabu dengan mempersiapkanbahan baku untuk membuat shabu yaitu Tuluen, Aseton, Methanol, alcohol96%, HCL, Soda Api, Yodium, Ephedrine, Red Fosfor, Asam Su!

,1916.1 (satu) buah jerigen ukuran 25 liter yang diduga berisikan SulphuricAcid (Asam Sulfat)17.8 (delapan) buah jerigen ukuran 5 liter yang diduga berisikanmerupakan Prekursor Narkotika untuk pembuatan Narkotika,18.1 (satu) buah lemari Pendingin / Kulkas Merek SHARP 1 (satu) Pintuyang berisikan :a. 2 (dua) buah botol Plastik yang diduga berisikan PrekursorNarkotika jenis Aceton,b. 1 (satu) buah botol kaca yang diduga berisikan Methanol,c. 1 (satu) buah botol Plastik yang diduga berisikan Cuka,d.

Hasil Atam Lestari alamatJalan Sukolilo nomor 34 Surabaya, saksi BagusDany Rahmat dansaksi Firmansyah (Polisi dariPotrestabes Surabaya) melakukan penyitaan 2 (dua)liter methanol, 2 (dua) liter minyak dupa sudahjadi, 2 (dua) liter minyak dupa setengah jadi, 2(dua) liter limbah dupa cair, 2 (dua) kilogramlimbah serbuk kayu kemendangan dan 6 = (enam)kilogram kayu potongan kecil kemendangan yangmerupakan bahan baku pembuatandupa, untukselanjutnya dijadikan sebagai barang bukti ;Perbuatan Terdakwa EDDY

Hasil Alam Lestari alamatJalan Sukolilo nomor 34 Surabaya, saksi BagusDany Rahmat dansaksi Firmansyah (Polisi dariPotrestabes Surabaya) melakukan penyitaan 2 (dua)liter methanol, 2 (dua) liter minyak dupa sudahjadi, 2 (dua) liter minyak dupa setengah jadi, 2(dua) liter limbah dupa cair, 2 (dua) kilogramlimbah serbuk kayu kemendangan dan 6 = (enam)kilogram kayu potongan kecil kemendangan = yangmerupakan bahan baku pembuatan dupa, untukselanjutnya dijadikan sebagai barang bukti ;Perbuatan Terdakwa