Ditemukan 517 data
62 — 11
anggapanhukum bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (brokenmarriage) dan tidak dapat dipertahankan lagi, dan apabila mereka tetapdipaksa hidup dalam satu ikatan pernikahan maka bukan keharmonisanyang akan dicapai, melainkan besar kemungkinan akan menimbulkankemudhoratan yang lebih besar;Menimbang, bahwa terhadap keadaan yang demikian Majelis Hakimmengambil sikap sesuai dengan kaidah fiqgh yang untuk selanjutnya diambilalih menjadi pertimbangan Majelis Hakim sebagai berikut :Chall beck
9 — 4
broken marriage) dan tidak dapat dipertahankanlagi, dan apabila mereka tetap dipaksa hidup dalam satu ikatanHalaman 14 dari 17 halaman .Putusan Nomor 67/Pdt.G/2021/PA.KjnSALINANpernikahan maka bukan keharmonisan yang akan dicapai, melainkanbesar kemungkinan akan menimbulkan kemudhoratan yang lebih besar;Menimbang, bahwa terhadap keadaan yang demikian Majelis Hakimmengambil sikap sesuai dengan kaidah figh yang untuk selanjutnyadiambil alin menjadi pertimbangan Majelis Hakim sebagai berikut :Chall beck
14 — 1
Hal ini menunjukkan perasaan cinta dan kasih sayang antaraPemohon dan Termohon sudah tidak ada lagi ;Menimbang, bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria denganseorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan sebagaimana maksud Firman Allah SWTpada surat AlRuum ayat 21 dinyatakan bahwa 65650 beck Jas5 Les 12S 2ui)a@a> 59, yaitu membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal sakinah, mawaddah warahmah jis.
13 — 4
anggapanhukum bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (brokenmarriage) dan tidak dapat dipertahankan lagi, dan apabila mereka tetapdipaksa hidup dalam satu ikatan pernikahan maka bukan keharmonisanyang akan dicapai, melainkan besar kemungkinan akan menimbulkankemudhoratan yang lebih besar;Menimbang, bahwa terhadap keadaan yang demikian Majelis Hakimmengambil sikap sesuai dengan kaidah fiqgh yang untuk selanjutnya diambilalih menjadi pertimbangan Majelis Hakim sebagai berikut :Chall beck
29 — 9
pecah (brokenmarriage) dan tidak dapat dipertahankan lagi, dan apabila mereka tetapdipaksa hidup dalam satu ikatan pernikahan maka bukan keharmonisanyang akan dicapai, melainkan besar kemungkinan akan menimbulkankemudhoratan yang lebih besar;Halaman 13 dari 16 halaman .Putusan Nomor 1738/Padt.G/2020/PA.KjnMenimbang, bahwa terhadap keadaan yang demikian Majelis Hakimmengambil sikap sesuai dengan kaidah fiqh yang untuk selanjutnya diambilalih menjadi pertimbangan Majelis Hakim sebagai berikut :Chall beck
10 — 7
anggapanhukum bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (brokenmarriage) dan tidak dapat dipertahankan lagi, dan apabila mereka tetapdipaksa hidup dalam satu ikatan pernikahan maka bukan keharmonisanyang akan dicapai, melainkan besar kemungkinan akan menimbulkankemudhoratan yang lebih besar;Menimbang, bahwa terhadap keadaan yang demikian Majelis Hakimmengambil sikap sesuai dengan kaidah fiqgh yang untuk selanjutnya diambilalih menjadi pertimbangan Majelis Hakim sebagai berikut :Chall beck
12 — 5
anggapanhukum bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (brokenmarriage) dan tidak dapat dipertahankan lagi, dan apabila mereka tetapdipaksa hidup dalam satu ikatan pernikahan maka bukan keharmonisanyang akan dicapai, melainkan besar kemungkinan akan menimbulkankemudhoratan yang lebih besar;Menimbang, bahwa terhadap keadaan yang demikian Majelis Hakimmengambil sikap sesuai dengan kaidah fiqgh yang untuk selanjutnya diambilalih menjadi pertimbangan Majelis Hakim sebagai berikut :Chall beck
22 — 21
anggapan hukum bahwa rumah tangga Penggugatdan Tergugat telah pecah (broken marriage) dan tidak dapat dipertahankanlagi, dan apabila mereka tetap dipaksa hidup dalam satu ikatan pernikahanmaka bukan keharmonisan yang akan dicapai, melainkan besar kemungkinanakan menimbulkan kemudhoratan yang lebih besar;Menimbang, bahwa terhadap keadaan yang demikian Majelis Hakimmengambil sikap sesuai dengan kaidah figh yang untuk selanjutnya diambil alihmenjadi pertimbangan Majelis Hakim sebagai berikut :Chall beck
1.Ardiansyah, S.H.
2.Muhammad Akbar Datau, S.H.
Terdakwa:
IKAL PADUDUNG Alias IKAL Bin AMALUDDIN
96 — 19
dengan tenagabersama menggunakan kekerasan menghancurkan barang atau melakukankekerasan terhadap orang yakni saksi korban saksi korban DWI TEGUHCAHYO mengakibatkan lukaluka, sebagaimana dilakukan TerdakwadenganCcaracara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas,berawalketika saksi korban DWI TEGUH CAHYO bersama dengan temantemannyayang merupakan anggota Polres Luwu, hendak melaksanakan pengamanan laluHalaman 2 dari 28 Putusan Nomor 125/Pid.B/2018/PN Plplintas (mem beck
Luwu atausetidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Palopo, dengan sengaja melakukan penganiayaanterhadap saksi korban DWI TEGUH CAHYO, yang dilakukan TerdakwadenganCaracara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas,berawalketika saksi korban DWI TEGUH CAHYO bersama dengan temantemannyayang merupakan anggota Polres Luwu, hendak melaksanakan pengamanan lalulintas (mem beck up) pengawalan terhadap salah satu bakal
19 — 15
anggapanhukum bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (brokenmarriage) dan tidak dapat dipertahankan lagi, dan apabila mereka tetapdipaksa hidup dalam satu ikatan pernikahan maka bukan keharmonisanyang akan dicapai, melainkan besar kemungkinan akan menimbulkankemudhoratan yang lebih besar;Menimbang, bahwa terhadap keadaan yang demikian Majelis Hakimmengambil sikap sesuai dengan kaidah fiqgh yang untuk selanjutnya diambilalih menjadi pertimbangan Majelis Hakim sebagai berikut :Chall beck
14 — 9
anggapanhukum bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (brokenmarriage) dan tidak dapat dipertahankan lagi, dan apabila mereka tetapdipaksa hidup dalam satu ikatan pernikahan maka bukan keharmonisanyang akan dicapai, melainkan besar kemungkinan akan menimbulkankemudhoratan yang lebih besar;Menimbang, bahwa terhadap keadaan yang demikian Majelis Hakimmengambil sikap sesuai dengan kaidah fiqgh yang untuk selanjutnya diambilalih menjadi pertimbangan Majelis Hakim sebagai berikut :Chall beck
9 — 5
anggapan hukum bahwa rumah tangga Penggugatdan Tergugat telah pecah (broken marriage) dan tidak dapat dipertahankanlagi, dan apabila mereka tetap dipaksa hidup dalam satu ikatan pernikahanmaka bukan keharmonisan yang akan dicapai, melainkan besar kemungkinanakan menimbulkan kemudhoratan yang lebih besar;Menimbang, bahwa terhadap keadaan yang demikian Majelis Hakimmengambil sikap sesuai dengan kaidah figh yang untuk selanjutnya diambil alihmenjadi pertimbangan Majelis Hakim sebagai berikut :hall beck
9 — 3
anggapan hukum bahwa rumah tangga Penggugatdan Tergugat telah pecah (broken marriage) dan tidak dapat dipertahankanlagi, dan apabila mereka tetap dipaksa hidup dalam satu ikatan pernikahanmaka bukan keharmonisan yang akan dicapai, melainkan besar kemungkinanakan menimbulkan kemudhoratan yang lebih besar;Menimbang, bahwa terhadap keadaan yang demikian Majelis Hakimmengambil sikap sesuai dengan kaidah figh yang untuk selanjutnya diambil alihmenjadi pertimbangan Majelis Hakim sebagai berikut :Chall beck
17 — 14
broken marriage) dan tidak dapat dipertahankanlagi, dan apabila mereka tetap dipaksa hidup dalam satu ikatan pernikahanHalaman 15 dari 18 halaman. .Putusan Nomor 828/Pdt.G/2021/PA.KjnSALINANmaka bukan keharmonisan yang akan dicapai, melainkan besar kemungkinanakan menimbulkan kemudhoratan yang lebih besar;Menimbang, bahwa terhadap keadaan yang demikian Majelis Hakimmengambil sikap sesuai dengan kaidah figh yang untuk selanjutnya diambil alihmenjadi pertimbangan Majelis Hakim sebagai berikut :Chall beck
20 — 13
anggapan hukum bahwa rumah tangga Penggugatdan Tergugat telah pecah (broken marriage) dan tidak dapat dipertahankanlagi, dan apabila mereka tetap dipaksa hidup dalam satu ikatan pernikahanmaka bukan keharmonisan yang akan dicapai, melainkan besar kemungkinanakan menimbulkan kemudhoratan yang lebih besar;Menimbang, bahwa terhadap keadaan yang demikian Majelis Hakimmengambil sikap sesuai dengan kaidah figh yang untuk selanjutnya diambil alihmenjadi pertimbangan Majelis Hakim sebagai berikut :Chall beck
11 — 7
anggapan hukum bahwa rumah tangga Penggugatdan Tergugat telah pecah (broken marriage) dan tidak dapat dipertahankanlagi, dan apabila mereka tetap dipaksa hidup dalam satu ikatan pernikahanmaka bukan keharmonisan yang akan dicapai, melainkan besar kemungkinanakan menimbulkan kemudhoratan yang lebih besar;Menimbang, bahwa terhadap keadaan yang demikian Majelis Hakimmengambil sikap sesuai dengan kaidah figh yang untuk selanjutnya diambil alihmenjadi pertimbangan Majelis Hakim sebagai berikut :Chall beck
10 — 6
anggapanhukum bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (brokenmarriage) dan tidak dapat dipertahankan lagi, dan apabila mereka tetapdipaksa hidup dalam satu ikatan pernikahan maka bukan keharmonisanyang akan dicapai, melainkan besar kemungkinan akan menimbulkankemudhoratan yang lebih besar;Menimbang, bahwa terhadap keadaan yang demikian Majelis Hakimmengambil sikap sesuai dengan kaidah fiqgh yang untuk selanjutnya diambilalih menjadi pertimbangan Majelis Hakim sebagai berikut :Chall beck
14 — 9
anggapanhukum bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (brokenmarriage) dan tidak dapat dipertahankan lagi, dan apabila mereka tetapdipaksa hidup dalam satu ikatan pernikahan maka bukan keharmonisanyang akan dicapai, melainkan besar kemungkinan akan menimbulkankemudhoratan yang lebih besar;Menimbang, bahwa terhadap keadaan yang demikian Majelis Hakimmengambil sikap sesuai dengan kaidah fiqh yang untuk selanjutnya diambilalih menjadi pertimbangan Majelis Hakim sebagai berikut :Chall beck
14 — 12
anggapanhukum bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (brokenmarriage) dan tidak dapat dipertahankan lagi, dan apabila mereka tetapdipaksa hidup dalam satu ikatan pernikahan maka bukan keharmonisanyang akan dicapai, melainkan besar kemungkinan akan menimbulkankemudhoratan yang lebih besar;Menimbang, bahwa terhadap keadaan yang demikian Majelis Hakimmengambil sikap sesuai dengan kaidah fiqgh yang untuk selanjutnya diambilalih menjadi pertimbangan Majelis Hakim sebagai berikut :Chall beck
11 — 7
jelasjelas bertentangan dengan tujuandari UndangUndang Nomor 23 Tahun 2004 tentang PenghapusanKekerasan Dalam Rumah Tangga yang menghendaki penghapusanterhadap segala bentuk kekerasan terutama kekerasaan dalam rumahtangga yang merupakan pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatanterhadap martabat kemanusiaan;Menimbang, bahwa terhadap keadaan yang demikian Majelis Hakimmengambil sikap sesuai dengan kaidah fiqgh yang untuk selanjutnya diambilalih menjadi pertimbangan Majelis Hakim sebagai berikut :Chall beck