Ditemukan 209 data
71 — 17
Andri alias Aandan Sdr. Aan memperoleh shabushabu dari Terdakwa.Bahwa shabushabu yang yang beli tersebut dari Sdr. Andri seharga Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) dan akan saksi jual seharga Rp. 250.000,(dua ratus lima puluh ribu rupiah).Bahwa Saksi kemudian paket narkotika tersebut kepada beberapa rekan,salah satunya Sdr. Husaini.Bahwa ciriciri shabushabu yang saksi beli dari Sdr.
61 — 10
shabushabu.Bahwa sebelumnya pihak Kepolisian Polresta Pekanbaru mendapatinformasi dari masyarakat kalau di rumah tersebut sering dipakai untukpenyalahgunaan narkotika.Bahwa dalam penangkapan tersebut ditemukan Narkotika jenis Shabushabu sebanyak 1 (satu) paket Narkotika dengan berat bersih 0,03 (nolkoma nol tiga) gram dan jenis daun ganja kering berat bersih 0,23 (nolkoma dua puluh tiga) gram yang disimpan di kantong celana sebelahkanan Terdakwa atas kesepakatan Terdakwa, saksi Idris Afandi dan Aandan
YENTI KOSNITA SH
Terdakwa:
YAPAN EFFENDI Bin IJIR
63 — 13
Kemudian padatanggal 13 April 2019 terdakwa menyuruh teman terdakwa yang bernamaANDRI FITRIYANDI Alias AAN mengambil mobil Toyota Vellfire tersebut kerumah kontrakan terdakwa dan menggadaikannya karena terdakwa sedangbutuh uang untuk membayar hutang kepada ANDRI FITRIYANDI Alias AANdan untuk kebutuhan terdakwa sehari hari.
1.Irwan Said, S.H.
2.BAGUS ADI PRADITA, SH.
Terdakwa:
1.Imam Setiawan Saputra alias Iman bin Akbar
2.Ari Suprianto alias Ari bin Ardin Saefi
35 — 13
sempat mengamankan muka Saksidengan kedua tangan Saksi, akan tetapi tetap dipukul pada muka dankepala Saksi;Bahwa pada awalnya Terdakwa Imam memukul Saksi denganmenggunakan tangan kosong, namun selanjutnya Saksi tidak ketahui lagidengan menggunakan alat apa, Terdakwa Imam dan Terdakwa Ari sertaBapaknya Aan dan teman Terdakwa Imam melakukan pemukulanterhadap diri Saksi; Bahwa Saksi tidak mengetahui berapa kali Para Terdakwa memukulSaksi; Bahwa yang telah dipukul oleh Para Terdakwa beserta Bapaknya Aandan
65 — 16
Bahwa yang menusuk korban bukan terdakwa sendiri tetapi ada orang lain yaitu AANdan FAHRUROZI.Berdasarkan hal hal tersebut diatas kami selaku Penasehat hukum terdakwa mohon kepadaMajelis Hakij kiranya memberikan keputusan yang seringan ringannya.Sebagai bahan pertimbangan Majelis Hakim adalah sebagai berikut :1. Terdakwa belum pernah dihukum.2. Terdakwa berterus terang .3. Terdakwa menyesal atas perbuatannya serta berjanji tidak mengulangi lagi.4.
72 — 20
melakukan tindak pidana penyalahgunaan Narkotika jenis sabu; 2 Bahwa penyalahgunaan Narkotika oleh Para Terdakwa berawal pada hari Sabtu tanggal17 Januari 2015 sekitar pukul 17.00 Wib, datang saudara SOBRAN YAKUB AliasAAN dengan maksud mengajak terdakwa If AHMAD SOBARI Bin SIDKI untukmenemaninya membeli ban mobil, setelah berengkat ternyata toko tersebut tutup,kemudian saudara SOBRAN YAKUB Alias AAN mengajak terdakwa II AHMADSOBARI Bin SIDKI main ke pantai setelah itu saudara SOBRAN YAKUB Alias AANdan
67 — 26
dari 25 halamanmemasukkan jarinya ke dalam kemaluan saksi yang pertamadikebun sebanyak 6 kali dan Rabu tanggal 21 Desember 2016sekitar pukul 12.00 wita Terdakwa melakukan pencabulan terhadapsaksi korban Tiara di rumah Terdakwa di RT. 03 Desa KasaiKecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau dirumah Terdakwasebanyak 4 kali.Bahwa benar saksi menerangkan bahwa Pada hari selasa tanggal20 Desember 2016 sekitar pukul 15:00 wita sepulang sekolah saksidiajak jalanjalan ke kebun Terdakwa bersama dengan saksi AANdan
1.Yandi Mustiqa, S.H., M.H.
2.Tigor Apred Zenegger, S.H.
Terdakwa:
Yuledi Windo Pgl. Windo Bin Yulisman
57 — 6
Aandan Saksi Alirman Pgl.
42 — 14
rupiah) dan pada saat itu Eko mengatakan kepadaTerdakwa bahwa yang akan membeli sepeda motor Honda Karisma warnasilver biru BM 3545 TW tersebut adalah abangnya yaitu Aan ;Bahwa kemudian Terdakwa, Andi dan Eko selanjutnya pergi untukmenjumpai Aan dan kami melakukan transaksi jual beli Honda tersebutkemudian Andi ditanya oleh Aan ini honda siapa dan kemudian dijawab olehAndi ini honda orangtua Terdakwa dan kemudian Andi menyerahkan kuncikontak Honda Karisma warna silver biru BM 3545 TW tersebut kepada Aandan
SYAHANARA YUSTI RAMADONA, S.H.
Terdakwa:
1.RONI Anak dari SULAI
2.SAIS NAYAN Anak dari NAYAN
3.ROMPI Anak dari RINGKAS
4.AAN EPFRAN Anak dari KUNYAL
387 — 32
Tidak berapa lama datang ke lokasi tambang Terdakwa AANdan Saksi KUNYAL yang menerangkan kegiatan pertambangan pasiryang dilakukannya tidak memiliki IJIN USAHA PERTAMBANGAN,tempat para Terdakwa melakukan penambangan bukan di wilayahpertambangan (WP) maupun wilayah pertambangan rakyat (WIUPR).Selanjutnya Terdakwa RONI Anak dari Sulai, Terdakwa SAIS, TerdakwaROMPI, Terdakwa AAN, Saksi KUNYAL dan peralatan sedot pasirdibawa ke Polres Lamandau guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut; won Bahwa dalam
170 — 67
Aandan Terdakwa ;Bahwa saksi mengetahui kejadian pengeroyokan tersebut pada hari Sabtutanggal 04 April 2015 sekitar pukul 01.00 Wib. di Kp. Ciwaru DesaSukamulya, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut dan saksi tahunyasetelah diberitahu oleh Sdr. Ujang Sumarna yang langsung datang kerumah saksi dan memberitahukan bahwa anak saksi ada yangmenganiaya ;Bahwa dengan cara bagaimana Sdr. Rohmat Als Cikrim, Sdr.
34 — 7
Nomor 38/Pid.B/2014/PN Slw.bertemu dengan AAN (belum tertangkap/DPO) seterusnya bertigaberjalan dan masuk ke salah satu Wisma yang berada dikompleklokalisasi tersebut dan ketika berada di ruang tamu bertiga ngobroltentang ganja yang kemudian AAN menanyakan kepadaterdakwa Um pimen barange (Um bagaimana barangnya) dijawab olehterdakwa Barange wis ana ning aku (Barangnya sudah ada di aku)selanjutnya terdakwa ngobrolngobrol dengan seorang Cewek(perempuan) beberapa saat kemudian terdakwa dipanggil oleh AANdan
70 — 4
Aandan kemudian para terdakwa langsung kerumah saksi Fajri Andri Pgl. Aan dansesapai dirumah saksi Fajri Andri Pgl. Aan dikasih ganja satu paket kecil danterdakwa Dapit memberikan uang kepada saksi Fajri Andri Pgl. Aan sebanyakRp.20.000, (dua puluh ribu rupiah);. Bahwa selain hari Sabtu tanggal 14 September 2013 tersebut para terdakwa jugaada membeli ganja pada Wendi pada hari Jumat pada tanggal 13 September 2013sekira pukul 20.00 wib dengan harga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah);.
RONIUL MUBAROQ
Terdakwa:
BOBI ARISANDI Bin M. BASUKI
39 — 6
2018sekira pukul 15.00 Wib .v bahwa saksi bersama WIRA PERDANA als WIRA (belum tertangkap)dan REHAN (belum tertangkap) memesan shabushabu dari ANDRISUSANTO als AAN (Terdakwa).Y bahwa saksi tidak pernah membeli shabushabu sendiri secaralangsung dari ANDRI SUSANTO als AAN maupun dengan BOBIARISANDI als BUYUNG.v Saksi menjelaskan Alat hisap shabushabu tersebut yangmembawanya adalah WIRA PERDANA als WIRA (belum tertangkap).Saksi tidak tahu dibawa darimana . bahwa dalam penangkapan Terdakwa ANDRI SUSANTO als AANdan
RONIUL MUBAROQ
Terdakwa:
YARI KURNIAWAN Bin YANWAR SYAHZALII
36 — 6
2018sekira pukul 15.00 Wib .Bahwa saksi bersama WIRA PERDANA als WIRA (belum tertangkap)dan REHAN (belum tertangkap) memesan shabushabu dari ANDRISUSANTO als AAN (Terdakwa).Bahwa saksi tidak pernan membeli shabushabu sendiri secaralangsung dari ANDRI SUSANTO als AAN maupun dengan BOBIARISANDI als BUYUNG.Saksi menjelaskan Alat hisap shabushabu' tersebut yangmembawanya adalah WIRA PERDANA als WIRA (belum tertangkap).Saksi tidak tahu dibawa darimana .16vbahwa dalam penangkapan Terdakwa ANDRI SUSANTO als AANdan
IRMANSYAH ASFARI, SH.
Terdakwa:
Ishak Alias Issa Bin Ismail
63 — 15
AANdan berangkat menuju Malili sekitar jam 15.00 wita ketika sampai dimalaili sekitarjam 16.00 wita dan Terdakwa menunggu jalan By Pass Bungker Desa Malili Kec.Malili Kab.
86 — 13
sama sebagai pengemudi expedisi di PT.QLAgrofood;Bahwa awalnya saksi tidak mengetahui maksud dan tujuan kedatanganTerdakwa Edi ke tempat rumah kontrakannya kemudian Terdakwa Edimeminta kepada saksi untuk menjualkan tray (tempat telor) bekaskepada Ko AAN, kemudian saksi tanya kepada Terdakwa Edi denganmengatakan Tray bekas dari mana selanjutnya Terdakwa Edimengatakan bahwa Tray bekas tersebut dari pelanggan Terdakwa Edidengan Sdr.Eka;Bahwa saksi disuruh oleh Terdakwa Edi untuk menelpon kepada Ko AANdan
74 — 28
rupiah) yang diambil dari dalamdompet Terdakwa Hafis ;Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 27 Februari 2017 sekira pukul14.00 WIB datang Aan dan Anton kerumah Terdakwa I, setelah berceritadan makanmakan bersama Terdakwa kemudian Anton menawarkanshabu kepada Para Terdakwa, lalu Para Terdakwa mengatakan bahwaPara Terdakwa hanya mempunyai uang sebesar Rp. 300.000, (tiga ratusribu rupiah) dan uang tersebut diserahkan kepada Anton dan Antonkemudian menyerahkan 1 (satu) paket kecil shabushabu setelah itu Aandan
78 — 6
pada malam minggu dan Senin malamnyadipakai;Bahwa saksi membeli ganja kepada Aan sepakat seharga Rp. 20.000, (dua puluhribu rupiah), untuk dipakai berdua dengan Dapit yang dipakai sebanyak 2 (dua)linting pakai kertas rokok dan pada saat penangkapan kami sudah selesaimemakainya;Bahwa yang membeli Dafit karena saksi tidak punya uang karena sebelumnyaditelfon dulu ke Wendi pakai handpone Dapit untuk menanyakan masih ada ganja,dan kata Wendi tanya kepada abang (Aan) kemudian saksi langsung ketempat Aandan
26 — 9
ADRIANSYAH dan saksiFIRMAN ERDIAN.e Bahwa benar berawal saksi dari BNNP Kepri melakukan penyamaransebagai pembeli Narkotika jenis sabu dan ekstasy dan kemudian mencobamenghubungi JANGGOT (DPO) dan melakukan transaksi sabu dan pil ekstasidan JANGGOT pun menyanggupinya kemudian menyuruh untuk menemui diBCS Mali Batam, selanjutnya saksi dan rekan saksi pun pergi ke BCS Mali danHalaman 19 dari 33 Putusan Nomor : 168/Pid.Sus/2015/PN.BTMsalah seorang dari rekan saksi pergi untuk berjumpa dengan YANTO Als AANdan