Putusan PN Meureudu
27/Pid.Sus/2023/PN Mrn

Putusan PN Meureudu Nomor 27/Pid.Sus/2023/PN Mrn
Tanggal 21 September 2023 — Penuntut Umum:
1.WENDY YUHFRIZAL, S.H.
2.Irfan Yulianto Hamzah, S.T.,S.H.
3.Bramanda Hariansyah, S.H.
Terdakwa:
Zulkarnaini Bin Sudirman

1. Menyatakan Terdakwa Zulkarnaini Bin Sudirman tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana permufakatan jahat tanpa hak menerima narkotika golongan I dalam bentuk bukan tanaman melebihi 5 (lima) gram sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana mati;
3. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
4. Menetapkan barang bukti berupa:

- 149 (seratus empat puluh sembilan) bungkus plastik bertuliskan huruf Cina berisi kristal putih (narkotika jenis sabu) denganberat brutto 149.000 (seratus empat puluh sembilan ribu) gram, barang bukti tersebut telah dimusnahkan seberat 148.851 (seratus empat puluh delapan ribu delapan ratus lima puluh satu) gram dan disisihkan untuk pembuktian perkara seberat 149 (seratus empat puluh sembilan) gram;

- 5 (lima) buah karung warna putih list merah-biru;

- 2 (dua) buah plastik besar warna hitam;

- 1 (satu) unit Handphone merk Xiaomi Redmi A1, warna hitam dengan Imei 1: 866681060944147, Imei 2: 866681060944154, No telepon: 0812-1971-2304;

- 1 (satu) unit Handphone merek Nokia, tipe: 105, warna Hitam, Imei 1: 353517171914738, Imei 2: 353517171964733, No telepon: 0852-5410-6664;

- 1 (satu) unit Handphone satelit merek Thuraya, warna abu-abu, Imei: 356065-06-549132-9, No telepon: 8821676022757;

- 1 (satu) unit kapal kayu perahu jenis oskadon warna abu-abu beserta mesinnya dengan merk Yamaha Enduro E40JMH L-1071040 40PK;

- 1 (satu) buah Kompas;

Digunakan dalam perkara Nomor 28/Pid.Sus/2023/PN Mrn atas nama Terdakwa Jufri Ismail Bin Ismail;

- 1 (satu) unit Handphone merk Infinix, Tipe Infinix X6511E, warna hitam/abu-abu, Imei 1 : 350407573444364, Imei 2 : 354075734443672, No telepon: 0821-5584-1432;

Dirampas untuk dimusnahkan;

5. Membebankan biaya perkara kepada Negara;