Putusan PA Kota Padangsidempuan
106/Pdt.G/2016/PA.Pspk

Putusan PA Kota Padangsidempuan Nomor 106/Pdt.G/2016/PA.Pspk
Tanggal 31 Agustus 2016 — Penggugat melawan Tergugat

I. Dalam Konvensi

1. Mengabulkan permohonan Pemohon Konvensi;

2. Memberi izin kepada Pemohon Konvensi (Marwan Saputra Harahap bin Pangihutan Harahap) untuk menjatuhkan talak satu raj?i terhadap Termohon Konvensi (Nur Diyah Nasution binti Bahori Nasution) di depan sidang Pengadilan Agama Kota Padangsidimpuan;

3 Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Kota Padangsidimpuan untuk mengirimkan satu helai salinan penetapan ikrar talak tanpa bermeterai kepada Pegawai Pencatat Nikah/Kantor Urusan Agama Kecamatan yang mewilayahi tempat kediaman Pemohon Konvensi (Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan) dan Termohon Konvensi (Kecamatan Penyabungan Kota, Kabupaten Mandailing Natal) serta tempat dilangsungkannya pernikahan Pemohon Konvensi dengan Termohon Konvensi (Kecamatan Penyabungan, Kabupaten Mandailing Natal) agar perceraian ini dicatat dalam buku yang disediakan untuk itu;

II. Dalam Rekonvensi

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebahagian.

2. Menetapkan hak-hak Penggugat Rekonvensi sebagai akibat perceraian sebagai berikut:

2.1. Nafkah iddah selama 3 bulan sebesar Rp. 2.250.000,- (Dua Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah);

2.2. Uang maskan selama masa iddah Rp. 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah);

2.3. Kiswah berupa uang selama masa iddah sebesar Rp. 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah);

2.4. Mut?ah berupa uang sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah);

3. Menetapkan nafkah masa lampau (madhiyah) selama 5 bulan, sebesar Rp. 3.750.000,- (Tiga Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah);
4. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar hak-hak Penggugat Rekonvensi sebagai akibat perceraian yang termuat dalam diktum angka 2 dan nafkah masa lampau (madhiyah) yang termuat dalam dictum angka 3 kepada Penggugat Rekonvensi sesaat setelah ikrar talak diucapkan;
5. Menetapkan harta bersama antara Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi sebagai berikut:

1.1. Harta yang dikuasai oleh Tergugat Rekonvensi, berupa:

1.1.1. Hasil penjualan tanah kosong 9 x 24 m alamat Kelurahan Aek Tampang Belakang PT. Virgo Gg. Padi, sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah);

1.1.2. Tuperware warna ungu biru toska, kuning tahun 2015;

1.1.3. Louseaker Dioga tahun 2014 warna hitam merah;

1.1.4. TV Samsung komplit digital warna hitam abu-abu tahun 2012;

1.1.5. Tempat tidur Angel Stardust warna abu-abu hitam coklat tahun 2014;

1.2. Harta yang dikuasai oleh Tergugat Rekonvensi, berupa:

1.2.1. Uang hanya Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah),

1.2.2. Emas hanya 5 Ame;

2. Memerintahkan kepada kedua belah pihak (Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi) untuk membagi 2 (dua) harta bersama tersebut dalam diktum angka 5, dan diperintahkan kepada pihak yang lebih banyak menguasai harta bersama tersebut (Tergugat Rekonvensi) untuk menyerahkan kelebihan harta bersama tersebut kepada pihak yang lebih sedikit (Penggugat Rekonvensi);
3. Menolak selain dan selebihnya;

III. Konvensi dan Rekonvensi

Membebankan biaya perkara kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi yang hingga saat ini dihitung sebesar Rp. 1.476.000,- (Satu Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Enam Ribu Rupiah);