Putusan PA Soreang
1895/Pdt.G/2019/PA.Sor

Putusan PA Soreang Nomor 1895/Pdt.G/2019/PA.Sor
Tanggal 20 Agustus 2019 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI :

Dalam Eksepsi

-Menolak eksepsi Termohon;

Dalam Konvensi :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;
2. Memberi izin kepada Pemohon (Pepijn Jochem De Blecourt Bin De Blecourt) untuk menjatuhkan talak satu raj?i terhadap Termohon (Sieska Sugita Nasution Binti Drs.H.M.Ali Nafiah Nasution) di depan sidang Pengadilan Agama Soreang;

Dalam Rekonvensi :

1. Menetapkan kesepakatan perdamaian Penggugat dan Tergugat tanggal 24 Juni 2019 adalah sebagai berikut :

Pasal 1

(1) Pihak Pertama wajib menyerahkan kepada Pihak Kedua berupa mut?ah, nafkah iddah dan nafkah lampau, dengan perincian sebagai berikut :

- Mut?ah = Rp 10.000.000,00

- Nafkah Iddah : 3 bulan x Rp 5.000.000,00 = Rp 15.000.000,00

- NafkahLampau : 4 bulan x Rp 5.000.000,00 = Rp 20.000.000,00

J u m l a h ............................................... = Rp 45.000.000,00

(2) Jumlah uang tersebut pada ayat (1) di atas, akan diserahkan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua sesaat sebelum ikrar talak diucapkan.

Pasal 2

1. Pihak Pertama sanggup dan bersedia memberikan nafkah pemeliharaan (Hadhanah) bagi kedua anak, Melody Amelia Suzanne de Blecourt (20 tahun) dan Megan Isabelle de Blecourt (18 tahun) sampai dengan kedua anak tersebut berusia 21 tahun atau dewasa dan mandiri.
2. Nafkah pemeliharaan yang dimaksud pada ayat (1) diatas mencakup biaya pendidikan, biaya tempat tinggal, asuransi kesehatan dan segala biaya yang diperlukan untuk hidup sehari-harilainnya, minimal 5.000 SGD (lima ribu Singapur dolar) setiap bulannya;
3. Nafkah pemeliharaan pada ayat (2) diatas akan diberikan Pihak Pertama secara langsung kepada kedua anak, baik melalui transfer bank maupun secara tunai, seperti yang sudah berlangsung selama ini.

2. Memerintahkan Penggugat dan Tergugat untuk melaksanakan Kesepakatan perdamaian sebagaimana diktum tersebut;

Dalam Konvensi dan Rekonvensi
Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 306.000,00 (tiga ratus enam ribu rupiah);