Putusan PN TANGERANG
48/Pdt.G/2019/PN Tng

Putusan PN TANGERANG Nomor 48/Pdt.G/2019/PN Tng
Tanggal 16 Juli 2019 —Penggugat:
PT. LUXCHEM INDONESIA
Tergugat:
PT KHARISMA MISTER MARINE

M E N G A D I L I

DALAM Konvensi:

Dalam Eksepsi:

1. Menolak Eksepsi dari Tergugat seluruhnya ;

DALAM POKOK PERKARA:

1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat untuk sebahagian ;
2. Menyatakan sah dan berharga dokumen Order Confirmation (OC): OC/IX/2016/1552 tanggal 20 September 2016 yang diterbitkan oleh Penggugat dan Purchase Order (PO) yang diterbitkan oleh Tergugat No. KMPO/080916/LI/001 tertanggal 21 September 2016 sebagai sebuah Perjanjian yang berlaku mengikat sebagai undang-undang menurut hukum bagi Penggugat dan Tergugat.
3. Menyatakan sah dan berharga dokumen Order Confirmation (OC): OC/X/2016/1801 tanggal 27 Oktober 2016 yang diterbitkan oleh Penggugat dan Purchase Order (PO) yang diterbitkan oleh Tergugat No. KMPO/271016/LI/004 tertanggal 27 Oktober 2016 sebagai sebuah Perjanjian yang berlaku mengikat sebagai undang-undang menurut hukum bagi Penggugat dan Tergugat;
4. Menyatakan bahwa Tergugat telah melakukan Wanprestasi terhadap Penggugat.
5. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian materiil kepada Penggugat secara seketika dan sekaligus total sebesar Rp127.123.920,00 (seratus dua puluh tujuh juta seratus dua puluh tiga ribu sembilan ratus dua puluh rupiah) dengan perincian sebagai berikut:

• Kerugian materiil berupa hak pembayaran utang dari Tergugat yang telah jatuh tempo atas pembelian produk-produk milik Penggugat berdasarkan Order Confirmation (OC): OC/IX/2016/1552 tanggal 20 September 2016 sebesar Rp47.025.000,00 (empat puluh tujuh juta dua puluh lima ribu Rupiah) dan Order Confirmation (OC): OC/X/2016/1801 tanggal 27 Oktober 2016 sebesar Rp66.478.500,00 (enam puluh enam juta empat ratus tujuh puluh delapan ribu lima ratus Rupiah), sehingga total sebesar Rp113.503.500,00 (seratus tiga belas juta lima ratus tiga ribu lima ratus Rupiah).
• Kerugian materiil berupa pembebanan Bunga Moratoir 6% per tahun dari jumlah utang Tergugat sebesar Rp113.503.500,00 (seratus tiga belas juta lima ratus tiga ribu lima ratus Rupiah) berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Pasal 1250 KUH Perdata dan Stb 22/1848 yang timbul menurut hukum karena kelalaian Tergugat memenuhi kewajibannya kepada Penggugat, terhitung sejak lewatnya waktu jatuh tempo per tahun 2017 hingga diajukannya gugatan a quo di tahun 2019 adalah Rp6.810.210,00 (Enam juta delapan ratus sepuluh ribu dua ratus sepuluh Rupiah) X 2 (tahun 2017 s.d. 2019), total sebesar Rp13.620.420,00 (tiga belas juta enam ratus dua puluh ribu empat ratus dua puluh Rupiah).

6. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian immateriil kepada Penggugat secara seketika dan sekaligus sebesar 10 % dari Rp113.503.500,00 (seratus tiga belas juta lima ratus tiga ribu lima ratus Rupiah) yaitu sejumlah Rp11.350.350,00 ( Sebelas Juta Tiga ratus limapuluh ribu tiga ratus lima puluh rupiah );

DALAM REKONVENSI ;

Menolak gugatan Rekonvensi dari Penggugat dalam Rekonvensi/Tergugat Dalam Konvensi seluruhnya ;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI ;

Menghukum TERGUGAT Dalam Konvensi/ Penggugat Dalam Rekonvensi untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp841.000,00 (delapan ratus empat puluh satu ribu rupiah);