1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PA MATARAM
  4. Perdata Agama

Putusan PA MATARAM
496/Pdt.G/2016/PA.Mtr

    Putusan PA MATARAM Nomor 496/Pdt.G/2016/PA.Mtr
    Tanggal 20 Desember 2016 — Pemohon dan Termohon

    Nomor 496/Pdt.G/2016/PA.Mtr
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Perdata Agama
    Kata Kunci
    Tahun 2016
    Tanggal Register 3 Oktober 2016
    Lembaga Peradilan PA MATARAM
    Jenis Lembaga Peradilan PA
    Hakim Ketua Dra.hj.kartini
    Hakim Anggota H. Miftakhul Hadi, Abidn H. Ahmad
    Panitera - Dra. Hj. Nurhasanah
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya DIKABULKAN
    Catatan Amar Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang menikah tanggal 25 November 2006 di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kota Mataram, dan tercatat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor: 620/93/XI/2006 tanggal 25 Nopember 2016 ;2. Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon telah tinggal di jalan catur warga No. 5 Kota Madya Mataram, NTB kurang lebih selama 09 tahun 10 bulan;3. Bahwa selama pernikahan antara Pemohon dengan Termohon telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 01 orang anak bernama Alma Dyanda Rachman (umur 8 tahun)4. Bahwa sejak bulan Desember 2014 ketentraman rumah tangga pemohon dengan termohon mulai goyah, setelah antara pemohon dengan termohon terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran.5. Bahwa Puncak keretakan rumah tangga antara Termohon selalu meminta perceraian. Dan sejak saat itu hingga diajukannya surat permohonan ini, antara pemohon dengan termohon sudah tidak ada lagi sudah tidak ada lagi hubungan baik lahir maupun batin.;6. Bahwa atas sikap termohon tersebut pemohon menderita lahir bathin dan pemohon tidak berkeinginan lagi untuk mempertahankan rumah tangganya dengan termohon;7. Bahwa denga n kejadian tersebut rumah tangga antara pemohon dengan termohon sudah tidak dapat di bina dengan baik sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah mawaddah warrahmahsulit di pertahankan lagi dan karenanya agar masing-masing pihaktidak melanggar norma hokum dan norma agama maka perceraian merupakan alternative terakhir bagi pemohon untuk menyelesaikan permasalahan pemohon dan termohon8. Pemohon sanggup membayar seluruh biaya perkara sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
    Tanggal Musyawarah 20 Desember 2016
    Tanggal Dibacakan 20 Desember 2016
    Kaidah —
    Abstrak

  • Putusan terkait tidak ada

29
6