Putusan PA Belopa
439/Pdt.G/2019/PA.Blp

Putusan PA Belopa Nomor 439/Pdt.G/2019/PA.Blp
Tanggal 10 Juni 2020 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI

Dalam Konvensi

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Konvensi untuk sebagian;
2. Menetapkan sebagai hukum bahwa harta-harta tersebut dibawah ini:

2.1. Isi rumah yang terletak di Dusun Pasampang Desa Bukit Harapan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu berupa:

1. Satu buah rusban;
2. Dua buah ranjang (tempat tidur);
3. Satu buah televisi LG 14 Inchi dan parabola;
4. Satu buah kulkas;
5. Satu buah kentongan (penampungan air);
6. Perhiasan emas berupa kalung 3 gram;
7. Satu buah lemari pakaian;
8. Satu buah lemari kaca;
9. 1 buah mesin Hentraktor;
10. 1 buah Laptop Merek Asus;
11. 2 buah Pipa untuk menanam padi;

2.2 Isi rumah yang terletak di Bamba Dena, Desa Kanna Utara, Kecamatan Bassiang Sang Tempe, Kabupaten Luwu berupa:

1. Satu buah PLTS (tenaga surya);
2. Satu buah ranjang (tempat tidur);
3. Satu buah lemari tempat piring dan satu buah lemari bopet;
4. Satu buah mesin Genset (Generator);
5. Kain dekorasi;

Adalah harta bersama Penggugat Konvensi dan Tergugat Konvensi;

3. Menetapkan sebagai hukum, bahwa Penggugat Konvensi dan Tergugat Konvensi masing-masing berhak seperdua bagian dari harta bersama tersebut pada diktum 2 (dua);

4. Menghukum kepada Penggugat Konvensi dan Tergugat Konvensi untuk membagi dan menyerahkan bagian masing-masing atas harta bersama antara Penggugat Konvensi dan Tergugat Konvensi tersebut sesuai porsi bagian pada diktum angka 3 amar putusan ini, dan jika tidak dapat dilakukan pembagian secara natura maka diserahkan kepada Kantor Lelang Negara untuk dijual lelang dan hasil penjualan lelang tersebut dibagi sebagaimana porsi pembagian pada diktum angka 3 amar putusan ini;

5. Menyatakan gugatan Penggugat Konvensi mengenai harta sebagai berikut:

5.1. Tanah persawahan kurang lebih 3 hektar di Dusun Pasampang, Desa Bukit Harapan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, di tengah sawah berdiri sebuah rumah panggung (pondok) ukuran 4m x 6m dan di pematang tumbuh sebuah Pohon Jati Putih;

5.2. Tanah pekarangan kurang kebih 1 hektar di Dusun Pasampang, Desa Bukit Harapan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sawah tersebut terdiri dari 3 petak, diatasnya tumbuh 10 Pohon Kayu Bitti, 2 Pohon Jati Putih;

5.3. Rumah permanen ukuran 7m x 18m dengan Izin Bangunan No.633/000227/PCTR-IMB/VII/2013;

5.4. Isi rumah di Dusun Pasampang, Desa Bukit Harapan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, berupa:

1. Dua buah kompor gas;
2. Cincin dan anting-anting;
3. Satu buah lemari pakaian;
4. Satu unit motor Vixion;
5. Satu unit motor MX KING;
6. Satu unit motor BLADE;
7. Satu buah mesin Doros;

5.5. 10 pohon kayu bitti x 300.000 = Rp.3.000.000 dan 2 pohon kayu jati putih x 300.000 = Rp. 600.000 tumbuh ditanah sengketa pada poin 4.2;

5.6. Uang yang dipinjam Mamak Ecce sebesar Rp.7.000.000;

5.7. Uang yang dipinjam Agus sebesar Rp.1.000.000;

5.8. Pohon kayu Bitti, kayu jati putih kayu bone dan 3 pohon cengkeh di tanah Kebun yang dibeli dari Dala di Bamba Dena;

5.9. Rumah panggung ukuran 6m x 16 m yang terletak di tanah Kebun yang dibeli dari Dala di Bamba Dena;

5.10. Tanah perkebunan yang dibeli dari Liwan (Nk Kadang) mantan Desa Buntu Batu di Batan kurang lebih 1 hektar;

5.11. Kayu Mahoni, kayu Jati Putih dan kayu bitti di tanah perkebunan yang dibeli dari Liwan di Batan;

5.12. Kayu Bone 12 pohon ditanam dikebun mertua (Manda) dan satu pohon kayu sengon;

5.13. Tanah di Saresse Dusun Buntu Tondok, Desa Kanna Utara yang kami beli dari Bambalu (Ambe? na Tabi) tahun 2003 kurang lebih 3 hektar;

5.14. Tanah persawahan di Pangingndan yang digarap oleh PAIBA? (Ambe? Acce);

5.15. Satu ekor kerbau yang dipelihara oleh Ambe? Jumraini;

5.16. Kayu suren di Batu Rampun Desa Tabi Kecamatan Bastem yang dibeli tahun 2009;

Dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);

6. Menolak gugatan Penggugat Konvensi untuk selainnya;

Dalam Rekonvensi

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian;
2. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk memberikan kepada Penggugat Rekonvensi nafkah untuk dua orang anak masing-masing bernama Ardyansa bin Yohanis Anton Rasa, umur 17 tahun dan Stepany binti Yohanis Anton Rasa, umur 6 tahun sebesar Rp. 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) setiap bulan dengan penambahan 10 % setiap tahunnya sampai kedua anak tersebut berumur 21 (dua puluh satu) tahun atau mandiri;
3. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk selainnya;

Dalam Konvensi dan Rekonvensi

• Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 916.000,00 (sembilan ratus enam belas ribu rupiah);