Putusan PA Kepahiang
139/Pdt.G/2020/PA.Kph

Putusan PA Kepahiang Nomor 139/Pdt.G/2020/PA.Kph
Tanggal 28 Agustus 2020 — Penggugat melawan Tergugat

M E N G A D I L I

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Iwan Sumantri bin H. Badarudin) terhadap Penggugat (Epina Felizita binti H. Bando Amin C. Kader);
3. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk mentaati isi Surat Perjanjian Kesepakatan pada tanggal 04 Agustus 2020 yang pada pokoknya sebagai berikut;
   1. Para pihak tidak menginginkan istilah hak asuh terhadap anak diserahkan kepada salah satu pihak. Kedua pihak menginginkan data kependudukan dan atau tempat tinggal masing-masing anak dipisahkan berdasarkan tempat tinggal Pihak Pertama (Penggugat) dan Pihak Kedua (Tergugat), yaitu:

1. Anak pertama (laki-laki) bernama: Muhammad Parel As-Shulthon bin Iwan Sumantri, lahir Bengkulu pada tanggal 19 Mei 2007, umur 13 tahun bertempat tinggal (status kependudukannya) di tempat pihak pertama;
2. Anak kedua (perempuan) bernama: Aqila Iftina Humaira binti Iwan Sumantri, lahir Kepahiang pada tanggal 23 Juli 2009, umur 11 tahun bertempat tinggal (status kependudukannya) di tempat pihak kedua;
   1. Meskipun harus ada pemisahan tempat tinggal kedua anak Pihak Pertama dan Pihak Kedua, namun para pihak sepakat tidak membatasi waktu bagi masing-masing pihak untuk bertemu baik di rumah Pihak Pertama, Pihak Kedua dana tau diluar rumah;
   2. Pihak Pertama tidak bersedia jika Pihak Kedua bertemu dengan anak-anak dirumah pihak Pertama;

1. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.201.000,00 (dua ratus satu ribu rupiah);