Putusan PN MARTAPURA
469/Pid.Sus/2017/PN Mtp

Putusan PN MARTAPURA Nomor 469/Pid.Sus/2017/PN Mtp
Tanggal 28 Februari 2018 —Penuntut Umum:
BAYU AKBAR S.
Terdakwa:
1.RIZI ANSHORI alias RIZI bin SYAMSUNI
2.ALI alias ALI BARAK bin AMIR

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I, RIZI ANSHORI alias RIZI bin SYAMSUNI, dan Terdakwa II, ALI alias ALI BARAK bin AMIR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Dengan sengaja turut serta melakukan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dan tanpa hak memiliki psikotropika dengan permufakatan jahat? sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Primair dan Kedua Primair Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I, RIZI ANSHORI alias RIZI bin SYAMSUNI, dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan dan Terdakwa II, ALI alias ALI BARAK bin AMIR dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan agar Para Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 160 (seratus empat puluh) butir obat jenis Carnophen/Zenith (yang telah disisihkan sebanyak 2 (dua) butir untuk sample pengujian BBPOM Banjarmasin)
• 132 (seratus tiga puluh dua) butir obat jenis Valdimex (yang telah disisihkan sebanyak 2 (lima) butir untuk sample pengujian BBPOM Banjarmasin)
• 4 (empat) butir obat jenis Alprazolam (yang telah disisihkan sebanyak 2 (dua) butir untuk sample pengujian BBPOM Banjarmasin)
• 1 (satu) buah sepatu warna hitam
• 1 (satu) buah plastik warna hitam

Dimusnahkan

• 1 (satu) buah Handphone merk Mito warna hitam beserta Sim Card di dalamnya

Dirampas untuk Negara

6.Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);