Putusan PN PELALAWAN
32/Pid.B/LH/2019/PN Plw

Putusan PN PELALAWAN Nomor 32/Pid.B/LH/2019/PN Plw
Tanggal 11 April 2019 —Penuntut Umum:
ABU ABDURACHMAN.SH
Terdakwa:
ASMARA Bin JASBUN

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Asmara Bin Jasbun tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?membawa alat berat yang akan digunakan untuk melakukan kegiatan perkebunan di dalam kawasan hutan tanpa izin Menteri? sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Tahun dan 6 (enam) bulan serta denda sejumlah Rp 1.500.000.000,-(satu milyar lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) unit alat berat Excavator merk Hitachi warna orange Nomor Rangka ATK 002066 (Tanpa komputer dan panel);

Dirampas untuk negara.

• 1 (satu) lembar Asli Kwitansi pembelian 1 (satu) unit alat berat merk Hitachi ZX110M Hidraulic Excavator Tahun 2004 No. Rangka ATK 002066 tanggal 23 Januari 2010;
• 1 (satu) rangkap Asli Surat Perjanjian Sewa Menyewa Alat Berat dan Armada Nomor : 011/MKT/IV/2018 tanggal 15 Mei 2018.

Dikembalikan kepada saksi SYAHRUDDIN BATUBARA Bin ABU HANIFAH.

• 1 (satu) lembar fotocopy Kwitansi pembelian 1 (satu) unit alat berat merk Hitachi ZX110M Hidraulic Excavator Tahun 2004 No. Rangka ATK 002066 tanggal 23 Januari 2010;
• 1 (satu) rangkap fotocopy Surat Perjanjian Sewa Menyewa Alat Berat dan Armada Nomor : 011/MKT/IV/2018 tanggal 15 Mei 2018.

Tetap terlampir dalam berkas perkara.

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 5.000,- (lima ribu rupiah);