Putusan PN AMBON
196/Pid.B/LH/2020/PN Amb

Putusan PN AMBON Nomor 196/Pid.B/LH/2020/PN Amb
Tanggal 6 Agustus 2020 — Penuntut Umum:
1.SECRETCHIL E. PENTURY, SH
2.AUGUSTINA I.P. UBLEEUW, S.H
Terdakwa:
RINTO ASHAR alias RINTO

M E N G A D I L I

1. Menyatakan para Terdakwa RINTO ASHAR Alias RINTO bersalah melakukan tindak pidana ?Melakukan usaha penambangan tanpa Ijin Usaha Penambangan (IUP), Ijin Penambangan Rakyat (IPR) atau Ijin Usaha Penambangan Khusus (IUPK)? sebagaimana diatur dalam dakwaan tunggal;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RINTO ASHAR Alias RINTO dengan Pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan, dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dan denda sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) subsider 1 (satu) bulan kurungan;
3. Menetapkan masa Penangkapan dan Penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 17 (tujuh belas) buah botol aqua yang terdiri dari 7 (tujuh) buah botol Aqua Mini dan 10 (sepuluh) buah botol aqua sedang yang didalamnya berisikan Cairan warna Perak yang diduga Mineral Logam Jenis Mercuri dengan berat keseluruhannya + 110 Kg (seratus sepuluh kilogram);
• 5 (lima) buah tas samping ukuran sedang;
• 3 (tiga) buah tas samping ukuran kecil;
• 1 buah karton/kardus berwarna coklat yang didalamnya berisikan 149 (seratus empat puluh sembilan) buah botol plastik Kecil dengan tulisan Brand ? Mercury / Kg PECIAL FOR GOLD 99,99 (sembilan puluh sembilan koma sembilan puluh sembilan) %, Weight : 1kg Nett;

• 1 (satu) buah Handphone merk Oppo warna Hitam dengan Nomor Sim : 0821 9055 3590;
• 1 (satu) buah Handphone merk Vivo Y12 warna Hitam dengan Nomor Sim : 0813 5608 4508;
• 1 (satu) buah Handphone merk Hammer type Advan R3F Dua, Model : 2404 warna Gold dengan 1 (satu) buah kartu AS nomor : 085340452502;

dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalam perkara Nomor : 197 atas nama Terdakwa RUSTANDI MAMONTO Alias UTAN;

1. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);