Putusan PT SAMARINDA
51/PDT/2019/PT SMR

Putusan PT SAMARINDA Nomor 51/PDT/2019/PT SMR
Tanggal 11 Juni 2019 — Pembanding/Tergugat I : PT. DHARMA PUTRA KARSA
Terbanding/Penggugat : PT. PETROTRANS UTAMA diwakili JUMIATI SANUSI MARTHEN selaku Direktur Utama
Turut Terbanding/Tergugat II : HANDY ALIANSYAH
Turut Terbanding/Tergugat III : JOHAN BUDIONO

M E N G A D I L I :

• MENERIMA PERMOHONAN BANDING DARI PEMBANDING / TERGUGAT ;
• MEMPERBAIKI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BALIKPAPAN TANGGAL 11 OKTOBER 2018 NOMOR 40/PDT.G/2018/PN BPP. YANG DIMOHONKAN BANDING, SEHINGGA AMAR SELENGKAPNYA BERBUNYI SEBAGAI BERIKUT ;

DALAM EKSESPSI :

• MENOLAK EKSEPSI PARA TERGUGAT SELURUHNYA;

DALAM POKOK PERKARA :

1. MENERIMA DAN MENGABULKAN GUGATAN PENGGUGAT UNTUK SEBAGIAN.
2. MENYATAKAN SAH DAN BERHARGA SITA JAMINAN DALAM PERKARA INI.
3. MENYATAKAN PERJANJIAN TIDAK TERTULIS TENTANG JUAL BELI BBM ANTARA PENGGUGAT DAN TERGUGAT I PADA TANGGAL 30 APRIL 2010 ADALAH PERJANJIAN YANG SAH DAN MENGIKAT MENURUT HUKUM ;
4. MENYATAKAN PURCHASE ORDER (PO) YANG DITERBITKAN OLEH TERGUGAT I DALAM KERJASAMA JUAL BELI BBM ANTARA PENGGUGAT DENGAN TERGUGAT I ADALAH SELAIN SEBAGAI BUKTI YANG SAH SEKALIGUS SEBAGAI PERJANJIAN JUAL BELI BBM YANG SAH DAN MENGIKAT MENURUT HUKUM ;
5. MENYATAKAN SAH MENURUT HUKUM BAHWA SISA TAGIHAN/INVOICE YANG BELUM DIBAYARKAN TERGUGAT I KEPADA PENGGUGAT SEBESAR RP. 20.506.226.209,00(DUA PULUH MILYAR LIMA RATUS ENAM JUTA DUA RATUS DUA PULUH ENAM RIBU DUA RATUS SEMBILAN RUPIAH) ;
6. MENYATAKAN SECARA SAH DAN MEYAKINKAN, PARA TERGUGAT TELAH MELAKUKAN PERBUATAN WANPRESTASI DENGAN SEGALA AKIBAT HUKUMNYA ;
7. MENYATAKAN BATAL DAN TIDAK MENGIKAT MENURUT HUKUM SURAT PERJANJIAN PELUNASAN HUTANG ANTARA PENGGUGAT DENGAN TERGUGAT I DAN/ATAU TERGUGAT II TERTANGGAL 03 NOVEMBER 2014 ;
8. MENGHUKUM TERGUGAT I DAN/ATAU PARA TERGUGAT UNTUK MELAKSANAKAN DAN MEMENUHI PEMBAYARAN TAGIHAN/INVOICE BBM BERDASARKAN PERJANJIAN TIDAK TERTULIS ANTARA PENGGUGAT DENGAN TERGUGAT I PADA TANGGAL 30 APRIL 2013 BAHWA PEMBAYARAN INVOICE DILAKSANAKAN PALING LAMA 2 (DUA) MINGGU SETELAH INVOICE PEMBELIAN BBM DITERIMA OLEH TERGUGAT I ;
9. MENYATAKAN SAH DAN MENGIKAT MENURUT HUKUM TERGUGAT I DAN TERGUGAT II SEBAGAI PENJAMIN HUTANG ATAS TUNGGAKAN INVOICE BBM MILIK PENGGUGAT DENGAN SEGALA AKIBAT HUKUMNYA ;
10. MENGHUKUM TERGUGAT I MEMBAYAR DAN MENGGANTI KERUGIAN, SEBAGAI BERIKUT:

KERUGIAN MATERIIL

1. SISA PEMBAYARAN TUNGGAKAN TAGIHAN INVOICE MILIKPENGGUGAT SEBESAR RP. 20.506.226.209,00(DUA PULUH MILYAR LIMA RATUS ENAM JUTA DUA RATUS DUA PULUH ENAM RIBU DUA RATUS SEMBILAN RUPIAH) ;
2. BUNGA SEBESAR 2 % (DUA PERSEN) PER BULAN TERHITUNG SEJAK TAHUN 2013 YAITU 2% X RP.20.506.226.209,-SAMPAI DENGAN PERKARA INI DIPUTUS DAN BERKEKUATAN HUKUM TETAP (INKRACHT VAN GEWIJSDE)
3. MENGHUKUM PARA PEMBANDING /PARA TERGUGAT UNTUK MEMBAYAR ONGKOS PERKARA DALAM KEDUA TINGKAT PERADILAN YANG DALAM TINGKAT BANDING SEBESAR RP. 150.000,- (SERATUS LIMA PULUH RIBU RUPIAH) ;
4. MENOLAK GUGATAN PENGGUGAT UNTUK SELAIN DAN SELEBIHNYA;

M E N G A D I L I :

• Menerima permohonan banding dari Pembanding / Tergugat ;
• Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Balikpapan tanggal 11 Oktober 2018 Nomor 40/Pdt.G/2018/PN Bpp. yang dimohonkan banding, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut ;

DALAM EKSESPSI :

• Menolak eksepsi Para Tergugat seluruhnya;

DALAM POKOK PERKARA :

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian.
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan dalam perkara ini.
3. Menyatakan perjanjian tidak tertulis tentang Jual Beli BBM antara Penggugat dan Tergugat I pada tanggal 30 April 2010 adalah perjanjian yang sah dan mengikat menurut hukum ;
4. Menyatakan Purchase Order (PO) yang diterbitkan oleh Tergugat I dalam kerjasama jual beli BBM antara Penggugat dengan Tergugat I adalah selain sebagai bukti yang sah sekaligus sebagai perjanjian jual beli BBM yang sah dan mengikat menurut hukum ;
5. Menyatakan sah menurut hukum bahwa sisa tagihan/invoice yang belum dibayarkan Tergugat I kepada Penggugat sebesar Rp. 20.506.226.209,00(dua puluh milyar lima ratus enam juta dua ratus dua puluh enam ribu dua ratus sembilan rupiah) ;
6. Menyatakan secara sah dan meyakinkan, Para Tergugat telah melakukan perbuatan Wanprestasi dengan segala akibat hukumnya ;
7. Menyatakan batal dan tidak mengikat menurut hukum Surat Perjanjian Pelunasan Hutang antara Penggugat dengan Tergugat I dan/atau Tergugat II tertanggal 03 November 2014 ;
8. Menghukum Tergugat I dan/atau Para Tergugat untuk melaksanakan dan memenuhi pembayaran tagihan/invoice BBM berdasarkan Perjanjian Tidak Tertulis antara Penggugat dengan Tergugat I pada tanggal 30 April 2013 bahwa pembayaran invoice dilaksanakan paling lama 2 (dua) minggu setelah invoice pembelian BBM diterima oleh Tergugat I ;
9. Menyatakan sah dan mengikat menurut hukum Tergugat I dan Tergugat II sebagai Penjamin Hutang atas tunggakan Invoice BBM milik Penggugat dengan segala akibat hukumnya ;
10. Menghukum Tergugat I membayar dan mengganti kerugian, sebagai berikut:

KERUGIAN MATERIIL

1. Sisa pembayaran tunggakan tagihan invoice milikPenggugat sebesar Rp. 20.506.226.209,00(dua puluh milyar lima ratus enam juta dua ratus dua puluh enam ribu dua ratus sembilan rupiah) ;
2. Bunga sebesar 2 % (dua persen) per bulan terhitung sejak tahun 2013 yaitu 2% x Rp.20.506.226.209,-sampai dengan perkara ini diputus dan berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde)
3. Menghukum Para Pembanding /Para Tergugat untuk membayar ongkos perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 150.000,- (Seratus lima puluh ribu rupiah) ;
4. Menolak Gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;