Putusan PN KAB SEMARANG
10/Pdt.G.S/2018/PN Unr

Putusan PN KAB SEMARANG Nomor 10/Pdt.G.S/2018/PN Unr
Tanggal 24 September 2018 — Penggugat:
ARIEF ALIFUDIN, S.E.
Tergugat:
Markumi

Menimbang, bahwa setelah membaca dan memeriksa Dalil-dalil Gugatan yang diajukan oleh Penggugat bahwa ternyata di dalam Gugatannya Penggugat mendalilkan adanya jaminan berupa Sertifikat Hak Milik nomor 791, luas 147 m² yang terletak di Desa Keji, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang milik dan atau atas nama Tergugat;

Menimbang, bahwa dengan mengacu Ketentuan yang tercantum dalam Surat Edaran Mahkamah Agung RI nomor 7 tahun 2001 tentang Pemeriksaan Setempat maka Hakim yang memeriksa Perkara Gugatan Sederhana ini (Perkara a quo) berpendapat bahwa di dalam Persidangan Pemeriksaan Perkara a quo haruslah dilakukan Sidang Pemeriksaan Setempat terhadap Objek tanah bersertifikat Hak Milik nomor 791, luas 147 m² yang terletak di Desa Keji, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang milik dan atau atas nama Tergugat. Oleh karena membutuhkan adanya Sidang Pemeriksaan Setempat yang membutuhkan waktu dan biaya administrasi untuk pelaksaan Sidang Pemeriksaan Setempat tersebut maka Persidangan Pemeriksaan a quo tidak lagi menjadi sederhana;

Menimbang, bahwa setelah meneliti dan mempelajari gugatan a quo, hakim berpendapat gugatan tersebut tidak termasuk dalam gugatan sederhana;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka hakim perlu mengeluarkan penetapan;

Mengingat, ketentuan Pasal 11 ayat (3) Peraturan Mahkamah Agung No. 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelesaian Gugatan Perkara Sederhana;

MENETAPKAN:

1. Menyatakan gugatan Penggugat bukan gugatan sederhana;
2. Memerintahkan panitera untuk mencoret perkara No. 10/Pdt.G.S/2018/PN Unr dalam register perkara; dan
3. Memerintahkan pengembalian sisa panjar biaya perkara kepada Penggugat.